Anda di halaman 1dari 13

ROAD MAP PENELITIAN

NO NAMA JUDUL METODE KESIMPULAN


1. Nicholas j.dimichael Journal Of Transportation Association of The FMCSA
Law, Logistics And Policy Transportation Law Restrictions On
Professionals, inc. Handheld Cell Phone
Use Are Clearly
Driven By Safety
Concerns Due To
Distracted Driving
2. I Wayan Suweda Pentingnya Pengembangan Keadaan Selamat Melalui `Lalu lintas yang
Zona Selamat Sekolah Pengembangan Program Aman, Nyaman,
Demi Keselamatan Bersama Zona Selamat Sekolah Mudah dan Ekonomis
Di Jalan Raya (Zoss). Zoss Adalah Suatu merupakan harapan
Zona Pada Ruas Jalan dari semua orang baik
Tertentu Di Lingkungan pemerintah maupun
Sekolah Dengan masyarakat. 2)
Kecepatan Yang Berbasis Melalui
Waktu. pengembangan ZoSS
ditumbuh
kembangkan Lalu
lintas tertib dan
teratur untuk dapat
mencegah kecelakaan
lalu lintas, yang
merupakan salah satu
cara untuk
mewujudkan lalu
lintas yang Aman,
Nyaman Mudah dan
Ekonomis
3. Warta Ardhia The Concept of Legal Mencegah terjadinya kasus Politik hukum
Policy of Indonesia’s Air
korupsi di bagian anggatan pengembangan dan
Transportations Human
Resources Development in udara penyediaan SDM
Facing ASEAN Economic
penerbangan
Society
merupakan sub-sistem
dari kebijakan
transpotasi nasional.
Politik hukum yang
tertuang dalam
Undang-undang
Nomor 7 Tahun 2007
tentang RPJP
memasukan
pengembangan
transportasi udara
sebagai salah satu
bagian dari sub
pembangunan sarana
dan prasarana
nasional.
4. Bambang Susantono Perkembangan Kebijakan Pembangunan Skema Kerjasama
Pembiayaan Infrastruktur Infrastruktur/regulasi Pemerintah–Swasta
Transportasi Berbasis transportasi (KPS) Diyakini
Kerjasama Pemerintah Merupakan Sebagai
Swasta Di Indonesia Alternatif
Pembiayaan
Pembangunan
Infrastruktur Yang
Dapat Meningkatkan
Efektivitas Dan
Efisiensi Pelaksanaan
Pembangunan Beserta
Peningkatan Kualitas
Dari Produk Dan
Pelayanan Publik
Melalui Pembagian
Modal, Risiko, Dan
Kompetensi Atau
Keahlian Sumber
Daya Manusia Secara
Bersama-Sama Untuk
Menghasilkan Value
For Money Bagi
Pembangunan
Infrastruktur Di
Indonesia. Untuk
Mensukseskan
Program KPS Di
Indonesia, Pemerintah
Telah Mengambil
Berbagai Langkah
Strategis Dan
Perubahan Kebijakan
Untuk Mendukung
Percepatan
Pembangunan
Infrastruktur
Transportasi.
Beberapa Kebijakan
Dan Langkah
Strategis Yang Terus
Ditingkatkan Untuk
Mencapai
Keberhasilan
Pembangunan
Infrastruktur.
Perkembangan
Kebijakan
Pembiayaan
Infrastruktur
Transportasi
(Bambang Susantono
Dan Mohammed Ali
Berawi) 101
Berbasis KPS
Meliputi Penerapan
Asas Transparansi
Dan Akuntabilitas
Dalam Pelaksanaan
KPS, Penguatan
Kapasitas
Institusional
Termasuk Pada Sisi
Regulator, Pengaturan
Pendanaan Dan
Pembagian Alokasi
Risiko Yang
Berimbang, Serta
Adanya Jaminan
Investasi Pada
Pembangunan Proyek
Infrastruktur.
5. Lola Amelia Respon Kebijakan Terhadap kebijakan dan Secara garis beras,
Transportasi Berbasis implementasi sistem kita bisa lihat masih
Aplikasi Di Jakarta Kajian transportasi publik di banyaknya tantangan
Singkat Dan Rekomendasi. Jakarta yang dihadapi
transportasi publik di
Jakarta. Baik dari segi
kuantitas maupun
kualitas moda-moda
transportasi publik
ini.
Perusahaan
memberikan
pelayanan kepada
publik hanya kalau
dirinya bisa
memperoleh
keuntungan, dan
perusahaan tidak bisa
dituntut
bertanggungjawab
terhadap nasib warga
negara yang tidak
mendapatkan
pelayanan publik
(Santosa, 2005). Oleh
karenanya, di sektor-
sektor tertentu yang
merupakan hajat
hidup orang banyak,
penguasaannya adalah
di tangan Negara.
6. Miso Mudric 1st International Transport Metode utama dari transportasi dan
& Insurance Law konferensi IntransLaw Infrastruktur.
Conference adalah untuk menanggapi Saat ini, prosedur
masalah-masalah tersebut aplikasi terbuka, dan
dan kesulitan praktis, dan topik utama
menciptakan sebuah forum (meskipun aplikasi
untuk penyebaran dan tidak terbatas pada
pertukaran informasi yang topik ini) termasuk:
relevan, pengetahuan dan MODEL BISNIS
pengalaman antara sektor BARU DALAM
publik dan swasta, antara ANGKUTAN
profesi dan akademisi dan TRANSPORTASI
di antara semua cabang INDUSTRI
transportasi TRANSPORTASI
(Kontrak
pengangkutan,
charterparties,
penyimpanan,
pengiriman ke depan,
tanggung jawab
operator, hak
penumpang (di
seluruh moda
transportasi) dll.);
PENDANAAN
TRANSPORTASI
(Leasing, pinjaman,

7. Ahmad Zazili Perlindungan Hukum Mengadakan kebijakan Dalam hukum positif


Terhadap Penumpang Pada Perlindungan Hukum Indonesia terdapat
Transportasi Udara Niaga beberapa peraturan
Berjadwal Nasional perundang-undangan
yang memberikan
perlindungan hukum
terhadap penumpang
transportasi udara
niaga berjadwal,
peraturan tersebut
antara lain Undang-
Undang Nomor 15
Tahun 1992 Tentang
Penerbangan;
Ordonansi
Penerbangan 1939
atau OPU
1939;Peraturan
Pemerintah Nomor 40
Tahun 1995 Tentang
Angkutan Udara;
Peraturan Pemerintah
Nomor 3 Tahun 2001
Tentang keamanan
dan keselamatan
Penerbangan;
Undang-Undang
Nomor 8 Tahun 1999
Tentang Perlindungan
Konsumen. Produk
hukum tersebut dapat
digunakan dalam
rangka untuk
mengajukan gugatan
apabila penumpang
mengalami kerugian
pada waktu
menggunakan jasa
transportasi udara
8. Fitryanto Purwo Jurnal Ilmu Hukum Cara mengatasi padatnya Sebagai perusahaan
Nugroho Pelaksanaan Pengangkutan lalu lintas angkutan umum angkutan Khususnya
Oleh Po. Nusa Dalam yang melalui jalan raya bus malam, PO. Nusa
Mengangkut Penumpang bertanggung jawab
Dan Barang Bawaan Di terhadap keselamatan
Surakarta penumpang maupun
barang bawaan.
Apabila terjadi
kerugian terhadap
penumpang dan
barang bawaan,
PO.Nusa memberikan
ganti rugi dengan
ketentuan – ketentuan
yang diberlakukan di
PO. Nusan dan
seluruh Perusahaan
Penumpang dan Pihak
Asuransi.
9. Adam Setiawan Tanggung Jawab Hukum A research on legal Ruang Lingkup
Perusahaan Perkapalan liability of the Company of tanggung jawab
Terhadap Pengguna Jasa the ship against the freight Perusahaan angkutan
Angkutan Perairan inland marine related to kapal perairan
Pedalaman application of the pedalaman terhadap
provision of act number 17 pengguna jasa
year 2008 concern to the angkutan jika terjadi
cruise as an effort to kecelakaan dalam
protect the rights of praktek/ kebiasaan
service user and the terdapat 2 (dua)
obligation of ship owner macam tanggung
jawab yaitu tanggung
jawab semenjak
barang muatan atau
penumpang dilepas di
lambung kapal
pelabuhan muat dan
berakhir hingga
pelabuhan tujuan, dan
diawali semenjak
barang masuk gudang
shipping company
pelabuhan muat
berakhir hingga
gudang shipping
company di
pelabuhan tujuan
hingga barang
diserahkan pengirim
atau pemilik. Terkait
pembebasan tanggung
jawab pengangkut
juga ditegaskan dalam
Pasal 470 WvK yang
menggariskan bahwa
pengangkut
berwenang untuk
mensyaratkan bahwa
ia tidak akan
bertanggung jawab
dari suatu jumlah
tertentu atas tiap
barang yang diangkut,
kecuali bila
kepadanya
diberitahukan tentang
sifat dan nilai
barangnya sebelum
atau pada waktu
penerimaan. Selain di
dalam Ketentuan
Kitab Undang-
Undang Hukum
Dagang, mengenai
pertanggungjawaban
ditegaskan di dalam
Undang-Undang
Nomor 17 tahun 2008
tentang perkapalan
berdasarkan Pasal 40
yang menyebutkan
Perusahaan angkutan
di perairan
bertangggung jawab
terhadap keselamatan
dan keamanan
penumpang dan/atau
barang yang
diangkutnya
dan Perusahaan
angkutan di perairan
bertanggung jawab
terhadap muatan
kapal sesuai dengan
jenis dan jumlah yang
dinyatakan dalam
dokumen muatan
dan/atau perjanjian
atau kontrak
pengangkutan yang
telah
disepakati.
Perusahaan
pengangkut dapat
dibebaskan dari beban
pertanggung jawaban
dengan persyaratan
perusahaan
pengangkut dapat
membuktikan
kerugian yang ada
9

bukan disebabkan
oleh kesalahannya
Pasal 41 angka 2
Undang-Undang
Nomor 17 tahun 2008
tentang pelayaran
10. Dorina Pojani Sustainable Urban fokus pada kota-kota kecil Kota-kota
Transport in the Developing dan menengah sangat berkembang kecil dan
World: Beyond Megacities penting untuk mencapai menengah, terutama
kemajuan substansial yang padat dan
menuju pembangunan kompak, memiliki
perkotaan yang lebih potensi besar untuk
berkelanjutan, bukan mengembangkan
hanya karena mereka sistem transportasi
adalah rumah bagi yang berkelanjutan.
setidaknya seperempat Investasi murah dan
penduduk dunia, tetapi pengenaan biaya
karena mereka juga sederhana pada
menawarkan potensi pengguna jalan dapat
transformasi berkelanjutan memberikan manfaat
lingkungan dan gaya
hidup yang besar bagi
kota-kota ini. Namun,
tidak ada satu jenis
strategi atau
kebijakan yang efektif
atau cukup untuk
mempromosikan
transportasi perkotaan
yang lebih
berkelanjutan.

Anda mungkin juga menyukai