USAHA PENYEDIA BAHAN

BANGUNAN
Di bidang ke teknik sipilan , contoh usaha yang dapat meraup keuntungan
yang cukup besar adalah usaha penyedia bahan bangunan dengan omset yang
tidak lebih dan kurang sebesar 20 – 200 juta.

Peluang usaha penyedia bahan bangunan menjadi salah satu solusi untuk
menjadi solusi ketersediaan bahan bangunan

I. KEPEMILIKAN DAN PENGURUS USAHA

Pemrakarsa

Dengan adanya ide dan masukan, maka saya merencanakan membangun usaha
penyedia bahan bangunan. Mengingat keinginan yang besar dalam membangun
usaha tersebut, saya bermaksud mengajak rekan-rekan untuk bermitra membangun
usaha tersebut dan juga pada pemerintah untuk mendukung usaha ini

Kepemilikan Usaha

Usaha penyedia bahan bangunan ini merupakan usaha perorangan, dimana

pengurus usaha adalah:

Nama perusahaan : HDR SOLUSI BANGUNAN

Pemilik / Pimpinan Usaha : KHAIDIR ALIKIF
Dibantu oleh : ERIK TOCHIR

Modal Usaha

Modal dasar usaha dan telah disetorkan sebesar Rp 150.00.000 (serratus lima puluh
juta).
 Surat-Surat Izin
Surat-surat izin dan referensi yang telah dimiliki dan Photo Copinya dilampirkan dalam
proposal ini adalah:

- SIUP (Surat Izin Usaha Pengusaha)

- TDP (Tanda Daftar Perusahaan)
- Surat izin Domisili
- NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
- Surat Kawin
- Kartu keluarga
- Kartu tanda penduduk (KTP)

II. PEMASARAN

Produk dan Segmentasi Pasar.

Yang dimaksud usaha penyedia bahan bangunan adalah menyediakan segala bentuk
bahan bangunan

Permintaan

Informasi yang kami peroleh dari salah satu pekerja bangunan di kota Kendari
tersebut mereka kesusahan mendapatkan bahan bangunan yang murah

Historikal data omset penjualan service handphone dan laptop tersebut rata-rata 7
bulan terakhir adalah:
Bulan -1 Rp. 5 juta
Bulan -2 Rp. 12 juta
Bulan -3 Rp. 20 juta

Diperkirakan omset tersebut akan naik terus, karena pada saat ini semakin banyak
pula pembangunan perumahan dan perkantoran sehingga merupakan peluang dalam
membangun bisnis ini.
 III. LOKASI DAN TEKNIS

Lokasi Usaha
Lokasi usaha terletak di jln terong

Perlengkapan usaha yang diperlukan dalam membangun usaha ini adalah:

- mobil pick up satu unit Rp 100.000.000

IV. PROYEKSI KEUANGAN

Total biaya pembangunan Usaha ini sebesar Rp 150.000.000, dengan rincian
sebagai berikut:
Investasi tetap:

- Kontrak Ruko Rp 10.000.000

- bahan bangunan dan perlengkapan lain Rp 30.000.000
- Perlengkapan, dan lain-lain Rp 10.000.000
Total = Rp 50.000.000
Modal Kerja operational bulan pertama = Rp. 100.000 .000
Grand Total = RP 150.000.000

Proyeksi Laba Rugi

Pada bulan operasi pertama diperkirakan sudah mendapatkan keuntungan sebesar

Rp 10.000.000 dan bulan kedua memperoleh laba sebesar Rp 5.000.000.
Akumulasi keuntungan selama 1 tahun pertama adalah Rp 70.000.000.
 Analisa Investasi
Dalam analisa investasi kami menggunakan 2 metode, yaitu:
1. Payback Period adalah suatu periode yang diperlukan untuk menutup kembali
investasi dengan menggunakan keuntungan ditambah penyusutan.
Payback Period usaha ini adalah 9 bulan.
2. Internal Rate of Return (IRR) adalah tingkat bunga yang akan menjadi nilai
sekarang dari proceeds yang diharapkan yang akan diteriama, sama dengan nilai
sekarang dari pengeluaran modal. IRR yang baik jika lebih besar dari tingkat suku
bunga bank (Per-bulan atau Per-tahun).