PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kota Cilegon adalah sebuah kota di Provinsi Banten, Indonesia. Cilegon
berada di ujung barat laut pulau Jawa, di tepi Selat Sunda. Kota
Cilegon dikenal sebagai kota industri. Sebutan lain bagi Kota Cilegon
adalah Kota Baja mengingat kota ini merupakan penghasil baja
terbesar di Asia Tenggara karena sekitar 6 juta ton baja dihasilkan tiap
tahunnya di Kawasan Industri Krakatau Steel, Cilegon. Kota ini
memiliki wilayah strategis yang berhubungan langsung dengan selat
sunda, dan terhubung dengan jalan tol Jakarta - Merak. Selain itu
rencana pembangunan Jembatan Selat Sunda yang nantinya akan
terkoneksi dengan jalan lingkar selatan Kota Cilegon menambah
tingkat konektivitas Kota ini dengan daerah lain di sekitarnya.
C. RUANG LINGKUP
Transportasi memiliki kaitan yang erat dengan sektor-sektor lainnya
sehingga permasalahan transportasi cenderung bersifat kompleks serta
dapat mempengaruhi kinerja dari sektor-sektor lain yang akan
mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan suatu daerah. Dalam
penelitian transportasi dengan berbagai permasalahan yang kompleks,
ruang lingkup pembahasan laporan umum tersebut yang terdapat
dalam buku pedoman praktik kerja lapangan tahun 2019 dibagi ke
dalam lima bidang yaitu:
1. Perencanaan Transportasi (Transport Planning)
Bidang ini memberikan gambaran tentang pola perjalanan lalu lintas
dan angkutan jalan di Kota Cilegon dengan memperlihatkan tingkat
kecenderungan pergerakan lalu lintas di daerah studi serta
permasalahan yang sedang dan akan dihadapi pada daerah studi.
2. Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas (Traffic Engineering)
D. PENGUMPULAN DATA
Dalam penyusunan laporan umum ini, metode pengumpulan data yang
digunakan dibedakan menjadi 2 yaitu:
a) Zona adalah suatu kawasan dalam wilayah studi lalu lintas yang
dianggap mempunyai karakteristik yang homogen, baik dalam
tata guna lahan maupun pergerakannya (STP 2, 1992).
b) Pusat Kegiatan Kota (Central Bussines District) adalah daerah
pusat kegiatan yang merupakan pusat perdagangan, pusat
pertokoan, pusat perkantoran, pusat pendidikan, dan pusat
industri yang dapat menimbulkan tarikan perjalanan (STP 2,
1992).
c) Daerah Pusat Zona (Centroid) adalah titik semu pada suatu zona
yang dapat menggambarkan lokasi asal dan tujuan keseluruhan
perjalanan pada zona yang bersangkutan. Titik pusat zona
ditempatkan pada lokasi-lokasi yang memiliki bangkitan dan
tarikan perjalanan tertinggi dan yang terpadat lalu lintasnya pada
masing-masing zona.
d) Zona Dalam (Internal Zone) adalah zona-zona yang ada di dalam
daerah studi (STP 2, 1992).
e) Zona Luar (Eksternal Zone) adalah zona–zona yang berada di
luar daerah studi (STP 2, 1992).
f) Aksesibilitas (Accessibility) adalah ukuran kemudahan mengenai
cara lokasi tata guna lahan berinteraksi satu sama lain dan
mudah atau susahnya lokasi tersebut dicapai melalui sistem
transportasi (Black, 1981).
g) Lahan terbuka (Open Space) yaitu daerah terbuka atau daerah
yang belum terbangun.
h) Garis Keinginan (Desire Line) yaitu besarnya perjalanan dari satu
zona ke zona lain. Digambarkan dengan garis yang berbeda
warna dan ketebalannya, menunjukkan jumlah perjalanan antar
zona.
F. SISTEMATIKA PENULISAN
BAB I PENDAHULUAN
Berisikan tentang latar belakang, maksud dan
tujuan penulisan, ruang lingkup penulisan,
istilah dan pengertian, serta sistematika
penulisan laporan umum.
BAB II GAMBARAN UMUM
Berisikan gambaran umum Kota Cilegon
mengenai letak geografi, tata guna lahan,
penduduk, pemerintahan, prasarana dan sarana
perhubungan darat, kepemilikan kendaraan, dan
pendapatan. Selain itu, akan dipaparkan
mengenai arah pengembangan Kota Cilegon dan
Peraturan Daerah yang berlaku di Kota Cilegon.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Berisi tentang metodologi penelitian yaitu survei,
dasar teori dan formula yang akan digunakan
sebagai dasar analisis data yang sudah didapat
untuk kemudian dirumuskan dalam identifikasi
permasalahan pada tiap-tiap bidang.
Contents
BAB I..............................................................................................................1
PENDAHULUAN...............................................................................................1
A. LATAR BELAKANG....................................................................................1
C. RUANG LINGKUP.....................................................................................4
D. PENGUMPULAN DATA..............................................................................6