Sekretariat Badan
Pengatur Jalan Tol
Oleh:
DESIAN BINTANG HADIATMOJO
PPA 33A
Pokok Bahasan
RSUP Dr Sardjito
Bidang Pendanaan Sekretariat Badan Pengatur Jalan Tol
Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika
(BP3TI)
Universitas Padjadjaran
dll
Latar Belakang BLU BP-Set BPJT
Dalam melaksanakan kewenangan Pemerintah sebagai penyelenggara jalan tol, Pemerintah
menyerahkan sebagian wewenangnya kepada BPJT, Pemerintah membentuk Badan Pengatur
Jalan Tol (BPJT) yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Menteri dan berkedudukan
di Ibukota Negara Republik Indonesia. Pembentukan BPJT dimaksudkan antara lain untuk
mendorong investasi di bidang jalan tol, sehingga pengembangan jaringan jalan tol dapat lebih
cepat terwujud. Sebagian penyelenggaraan jalan tol yang menjadi tugas BPJT meliputi:
pengaturan jalan tol yang mencakup pemberian rekomendasi tarif awal dan penyesuaiannya
kepada Menteri, serta pengambilalihan jalan tol pada akhir masa konsesi dan pemberian
rekomendasi pengoperasiannya, sedangkan pengusahaan jalan tol mencakup pembiayaan
pengusahaan jalan tol, pengadaan investasi, dan pemberian fasilitas pembebasan tanah serta
pengawasan jalan tol yang mencakup pemantauan dan evaluasi pengusahaan jalan tol dan
pengawasan terhadap pelayanan jalan tol.
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2005 maka untuk membantu pelaksanaan
fungsi dan tugas BPJT, dibentuk Sekretariat BPJT yang berada di lingkungan Menteri.
Latar Belakang BLU BP-Set BPJT
Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 406/KMK.05/2009 tanggal 14 Oktober 2009
tersebut diatas, pengelolaan dana bergulir maupun penyaluran kepada pihak lain (pihak ketiga)
yang selama ini dilakukan oleh BPJT dialihkan hak dan kewajibannya kepada BLU BP Set BPJT.
Tugas dan Fungsi BLU BP Set BPJT
Sekretaris BPJT
Dewan Pengawas
Satuan
Pemeriksaan
Internal
BENDAHARA PENERIMAAN
Menyelenggarakan pembukuan seluruh transaksi keuangan yang dilaksanakan satuan kerja
pada buku kas umum (BKU), buku pembantu, buku tambahan, serta buku-buku tambahan
lainnya.
Menandatangani check penempatan dan pencarian deposito yang pembayarannya dan
pengeluarannya/transfernya melalui rekening Bendahara Penerimaan.
Melakukan pengamanan Kas serta surat-surat berharga lainnya yang berada dalam
pengurusannya (brankas) untuk menghindari terjadinya kerugian negara.
Menyelenggarakan tata kearsipan yang bersangkutan dengan bukti-bukti pembukuan.
Membuat dan menyampaikan laporan pertanggung jawaban (LPJ) bendahara kepada
KPPN setempat
BPK RI
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Tugas &Fungsi Masing-Masing Pejabat BLU-BP
Set BPJT
ASISTEN UMUM
Membantu Pejabat Pembuat Komitmen untuk melaksanakan kegiatan tata
usaha sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Melakukan pengawasan terhadap tata tertib administrasi.
Melakukan penyusunan anggaran.
Menyusun administrasi kontrak dan laporan kemajuan pekerjaan.
Menyusun program dan rencana kerja pada Satuan Kerja.
Membantu PPK menyusun revisi DIPA maupun usulan DIPA tahun berikutnya.
Mengatur penyelenggaraan eksploitasi operasional satuan kerja, meliputi
keperluan kantor, perbaikan dan pemeliharaan kantor dan pendayagunaan
barang inventarisasi.
Tugas &Fungsi Masing-Masing Pejabat BLU-BP
Set BPJT
ASISTEN KEUANGAN
Melakukan pengawasan penggunaan anggaran.
Membuat rencana/program administrasi keuangan untuk satuan kerja.
Menyusun rencana biaya untuk kegiatan dalam penyusunan RKA-LK, DIPA dan
PO.
Membuat laporan kemajuan kegiatan.
Tugas &Fungsi Masing-Masing Pejabat BLU-BP
Set BPJT
ASISTEN TEKNIK
Membantu Pejabat Pembuat Komitmen untuk membuat program dan usulan kegiatan.
Menyiapkan RKA-KL dan konsep DIPA untuk pembahasan dengan Kementerian Keuangan.
Merencanakan kegiatan pengadaan barang/jasa meliputi :
Jadwal pelelangan.
Merencanakan membuat Surat Keputusan Panitia.
Mempersiapkan dan melaksanakan Praqualifikasi (PQ).
Mempersiapkan TOR dan HPS.
Mempersiapkan rencana pembuatan kontrak.
Merencanakan penunjukan Pengawas Pekerjaan.
Memonitor dan mengevaluasi proses pengadaan barang/jasa.
Memonitor hasil pekerjaan agar target yang akan dicapai sesuai dengan pengeluaran dana yang telah
disetujui.
Melakukan koordinasi dengan Pengawas Pekerjaan mengenai pekerjaan Konsultan.
Tugas &Fungsi Masing-Masing Pejabat BLU-BP
Set BPJT
PETUGAS GUDANG DAN PERSEDIAAN
Melakukan Penerimaan barang persediaan yang berasal dari pihak pengirim
Melakukan pemeriksaan fisik barang persediaan, baik dari aspek kuantitas maupun kualitas
Melaksanakan pembukuan barang persediaan dengan melakukan pencatatan mutasi kurang atau tambah
atas barang persediaan pada kartu barang yang dikelompokan berdasarkan kodefikasi barang persediaan
sesuai jenis dan sub kelompok barang yang mengacu kepada Peraturan Menteri Keuangan Nomor
29/PMK.06/2010 tentang penggolongan dan kodefikasi Barang Milik Negara
Melakukan penyimpanan barang persediaan ke dalam gudang dan/atau gudang transit dalam rangka
pengamanan dan pengawasan barang persediaan.
Melaksanakan pemeliharaan dan menjaga keteraturan barang persediaan agar memberikan daya guna yang
optimal.
Memelihara kebersihan dan kerapihan gudang/tempat penyimpanan.
Memfasilitasi pendistribusian barang persediaan berdasarkan persetujuan dari Kepala Satuan Kerja.
Melakukan pendampingan dalam rangka pelaksanaan stock opname yang dilakukan oleh Kepala Satuan Kerja
Menyusun laporan barang persediaan untuk disampaikan kepada Kepala Satuan Kerja dengan tembusan
kepada petugas UAKPB secara berkala sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Alur Transaksi
Alur Transaksi
Ancaman dan Permasalahan BLU BP Set
BPJT
Adanya surat dari Direktur PKBLU Nomor: S-7404/PB.05/2017 yang antara lain
menyatakan bahwa BLU BP Set BPJT hanya (boleh) melakukan pengelolaan
atas pengembalian dana bergulir yang telah disalurkan dantidak lagi
menyalurkan dana bergulir pengadaan tanah jalan tol, kecuali diputuskan lain
oleh Pemerintah.
Keberadaan Manager Keuangan, Manager Teknis, dan Satuan Pemeriksa
Internal, sangat dibutuhkan. Sementara ini posisi di ketiga jabatan tersebut
sampai dengan saat ini belum terisi. Lowongnya posisi tersebut harus segera
diisi, karena dikhawatirkan kosongnya posisi para manager dan Satuan
Pemeriksa Internal (SPI) di atas akan menghambat kerja dan kinerja BLU BP
Set-BPJT di kemudian hari.