➢ Perlunya konektivitas antar jaringan jalan daerah dengan jalan nasional, sistem multimoda
dan pusat pusat kegiatan agar tercapai keseimbangan dalam pembangunan.
➢Jaringan jalan daerah yang memadai dengan target pencapaian Kemantapan Jalan Provinsi 75
% dan Kemantapan Jalan Kabupaten/Kota 65 %.
PENERIMA ALOKASI
TAHUN
DAK
(RP MIL)
PANJANG
TDK MANTAP MANTAP
Tahun Verifikasi JALAN
Data Teknis Kab/Kota Kab/Kota
(KM) Prov (km) % % Prov (km) % %
(km) (km)
2019 481.185,25 15.084,23 31,51 184.683,42 42,91 32.790,18 68,49 245.698,55 57,09
2020 467.178 12.550,06 26,21 159.651,87 38,08 35.324,38 73,79 259.652,12 61,92
2021 452.440,36 12.191,35 25,88 143.420,89 35,38 34.921,04 74,12 261.907,08 64,62
2022 468.398,11 13.247,71 28,14 165.256,29 39,22 33.832,11 71,86 256.062 60,78
Bidang Pelaksanaan DAK Jalan dan Jembatan
Pusat Fasilitasi Infrastruktur Daerah, Kementerian PUPR
RANCANGAN ARAH KEBIJAKAN DAK TA 2024
Sumber: Bappenas
Baik (B)
Pemeliharaan Rutin
Sedang (S)
Catatan: Pentingnya data teknis yang diinput sesuai dengan kondisi real di lapangan
Baik (B)
Sedang (S)
KRITERIA TEKNIS
1. Ruas jalan yang dapat ditangani adalah ruas jalan yang telah ditetapkan
melalui Keputusan Kepala Daerah tentang Penetapan Status Jalan
Prov/Kab/Kota;
2. Ruas jalan yang diusulkan telah diverifikasi dalam aplikasi SiPDJD, serta
disesuaikan dengan Lokasi Prioritas hingga Lokasi Khusus;
3. Kegiatan yang diusulkan telah memiliki dokumen perencanaan yang diperlukan
(DED, RAB, dll).
SK STATUS JALAN
Perubahan status jalan provinsi setelah keluarnya SK status Jalan Nasional (Desember 2022). Apabila
Provinsi belum mengeluarkan SK Status Jalan yang baru maka Kabupaten dan Kota tidak diperbolehkan
memperbaharui SK Jalannya.
SURVEY KONDISI
14 MEI 2023
PUKUL 23.59
Bidang Pelaksanaan DAK Jalan dan Jembatan
Pusat Fasilitasi Infrastruktur Daerah, Kementerian PUPR
INDEKS TEKNIS BIDANG JALAN
Kebutuhan
Kepedulian Pemerintah Daerah terhadap Infrastruktur
Penanganan Jalan