SEKRETARIAT JENDERAL
KEMANTAPAN
60.00
Provinsi : 6,05% (Kondisi 2020 68,95%)
ALOKASI
Alokasi Kemantapan
STRATEGI PENINGKATAN KEMANTAPAN JALAN
Secara teknis Kementerian PUPR melakukan 4 pendekatan yaitu :
RPJMN telah mengamanatkan 1. Bimbingan Teknik, Kementerian PUPR menyusun, mengeluarkan dan
strategi bagi pencapaian target melakukan sosialisasi/bimbingan teknik NSPK terkait jalan daerah.
kemantapan melalui: 2. Kementerian PUPR mengalokasikan dana dan melakukan penanganan
1. Penyempurnaan jalan daerah di kawasan strategis nasional atau untuk kepentingan
mekanisme DAK strategis lainya yang dikerjakan oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional
2. Penerapan mekanisme yang diputuskan oleh Presiden/Menteri.
cost sharing APBN dan 3. Kementerian PUPR melakukan pendampingan pemrograman dan
APBD dengan insentif persetujuan atas Rencana Kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang
Jalan kepada Pemerintah Daerah penerima DAK serta Monev.
4. Kementerian PUPR bersama dengan Kementerian PPN/Bappenas dan
Kementerian Keuangan membuat Program Hibah (PRIM/PHJD) dengan
insentif. Kementerian PUPR melakukan pendampingan perencanaan/
penganggaran, monitoring and supervisi pelaksanaan program serta
melakukan verifikasi hasil pekerjaan.
Pekerjaan pelebaran jalan dapat Khusus untuk usulan Untuk usulan penanganan
Ruas jalan yang diusulkan
digunakan dengan kemantapan pembangunan jalan dan jalan sudah memperhatikan
dalam kondisi jalan tidak
Provinsi 80% dan penanganan jembatan harus faktor keselamatan jalan
mantap.
Kabupaten/Kota 70% (Khusus sudah selesai DED konsultan seperti pekerjaan marka jalan
DAK Penugasan) pihak ketiga N-1 dan pekerjaan bahu jalan
Baik PUSAT
PEMERINTAHAN
Sedang
TERIMA KASIH