Anda di halaman 1dari 10

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

SEKRETARIAT JENDERAL

EVALUASI DAN KESIAPAN DAK TA 2022

DEDY GUNAWAN, ST., M.SC

JAKARTA, 11 JANUARI 2020


Target RPJMN 2020 – 2024
Bidang Jalan & Jembatan
 Perlunya konektivitas antar jaringan jalan daerah dengan jalan nasional, sistem multimoda
dan pusat pusat kegiatan agar tercapai keseimbangan dalam pembangunan.
Jaringan jalan daerah yang memadai dengan target pencapaian Kemantapan Jalan Provinsi 75
% dan Kemantapan Jalan Kabupaten/Kota 65 %.

BIDANG PELAKSANAAN DAK JALAN DAN JEMBATAN


SEKRETARIAT JENDERAL
KEMANTAPAN JALAN DAERAH
ALOKASI PANJANG JALAN TDK MANTAP MANTAP
PENERIMA
TAHUN DAK
(RP MIL) (KM) (KM) (%) (KM) (%)

2015 455 37,973 464.288,35 189.371,73 40,79 274.916,62 59,21


2016 507 56,852 464.082,87 185.664,95 40,01 278.191,59 59,94
2017 538 39,400 481.372,75 201.359,58 41,83 280.013,17 58,17
2018 539 36,405 481.185,25 206.301,18 42,87 274.884,07 57,13
2019 536 32,487 481.528,82 201.833,16 41,92 279.695,66 58,08
2020 241 4,929 481.528,82 202.242,00 42,00 279.287,00 58,00

ALOKASI VS KEMANTAPAN 2015-


2020 BACKLOG KEMANTAPAN JALAN
60.00 80.00

KEMANTAPAN
60.00
Provinsi : 6,05% (Kondisi 2020 68,95%)
ALOKASI

50.00 Kabupaten/Kota: 7,87% (Kondisi 2020 57,13%)


40.00
40.00 20.00
30.00 0.00
2015 2016 2017 2018 2019 2020
Axis Title

Alokasi Kemantapan
STRATEGI PENINGKATAN KEMANTAPAN JALAN
Secara teknis Kementerian PUPR melakukan 4 pendekatan yaitu :
RPJMN telah mengamanatkan 1. Bimbingan Teknik, Kementerian PUPR menyusun, mengeluarkan dan
strategi bagi pencapaian target melakukan sosialisasi/bimbingan teknik NSPK terkait jalan daerah.
kemantapan melalui: 2. Kementerian PUPR mengalokasikan dana dan melakukan penanganan
1. Penyempurnaan jalan daerah di kawasan strategis nasional atau untuk kepentingan
mekanisme DAK strategis lainya yang dikerjakan oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional
2. Penerapan mekanisme yang diputuskan oleh Presiden/Menteri.
cost sharing APBN dan 3. Kementerian PUPR melakukan pendampingan pemrograman dan
APBD dengan insentif persetujuan atas Rencana Kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang
Jalan kepada Pemerintah Daerah penerima DAK serta Monev.
4. Kementerian PUPR bersama dengan Kementerian PPN/Bappenas dan
Kementerian Keuangan membuat Program Hibah (PRIM/PHJD) dengan
insentif. Kementerian PUPR melakukan pendampingan perencanaan/
penganggaran, monitoring and supervisi pelaksanaan program serta
melakukan verifikasi hasil pekerjaan.

BIDANG PELAKSANAAN DAK JALAN DAN JEMBATAN


SEKRETARIAT JENDERAL
Tantangan & Permasalahan DAK
Perencanaan Pelaksanaan Pasca Pelaksanaan
a. Terdapat beberapa daerah tidak a. Kegagalan penyaluran/transfer DAK (telat a. Tidak dilakukannya kegiatan pemeliharaan
menyampaikan data teknis jalan. tender, desain dan pembebasan lahan rutin pada ruas-ruas jalan yang sudah
dilakukan pada tahun berjalan). ditangani.
b. Masih banyaknya OPD yang belum melakukan
survey kondisi jalan dan jembatan sesuai b. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan b. Kurangnya Bimbingan dan Pelatihan Teknis
dengan tata cara Bina Marga Kementerian pekerjaan oleh Pemda belum sesuai dengan terhadap OPD mengenai kegiatan
PUPR. Jukops DAK Infrastruktur. pemeliharaan.
c. Belum adanya alokasi yang khusus disediakan c. Supervisi lemah, pekerjaan lapangan tidak c. Petugas e-Mon DAK sering berganti.
untuk melakukan updating database jalan dan mengikuti kaidah. d. Banyak daerah yang tidak melaporkan
jembatan.
d. Masih banyaknya OPD yang belum melakukan kegiatan melalui e-Mon DAK secara regular.
d. Masih banyaknya survey yang dilakukan secara pekerjaan konstruksi dan supervisi jalan sesuai e. Monev yang dilaksanakan pusat belum
swakelola tetapi kondisinya belum mempunyai dengan tata cara Bina Marga Kementerian optimal.
SDM yang paham tata cara survey kondisi jalan PUPR.
(diprogramkan di 2 tahun pertama, survey f. Sistem koordinasi secara berjenjang antara
dilakukan secara kontraktual menggunakan kabupaten, provinsi dan pusat belum
konsultan pihak ketiga yang kompeten dengan maksimal.
dilanjut dengan adanya transfer knowledge). g. Belum adanya evaluasi pelaksanaan tahun N
e. Desain yang belum sesuai standard dan kurang -1 dan N-3.
memperhatikan off carriage way dan
keselamatan jalan.

BIDANG PELAKSANAAN DAK JALAN DAN JEMBATAN


SEKRETARIAT JENDERAL
HASIL MONEV DAK 2019
• Pemda Tidak Patuh Dalam Pelaporan Emon DAK.
• Kondisi Di Lapangan (Hasil Monev Dak 2019 Yang Telah
Dilaksanakan) :
a. Posisi Center Line Penampang Badan Jalan Tidak
Ditengah Tengah.
b. Kemiringan Badan Jalan Masih Belum Sesuai
Standar/Desain.
c. Bahu Jalan Belum Ada / Tidak Sesuai Standar / Desain.
d. Drainase Tidak Tersedia / Tidak Terhubung Dengan
Drainase Regional/Perkotaan.
e. Belum Adanya Marka Dan Rambu.
f. Tidak Ada Pemeliharaan Rutin.
g. Fasilitas Keselamatan Jalan Tidak Sesuai Standar (Zebra
Cross, Zoss, Dsb).

BIDANG PELAKSANAAN DAK JALAN DAN JEMBATAN


SEKRETARIAT JENDERAL
Solusi dan Langkah Penyelesaian
Perencanaan Pelaksanaan Pasca Pelaksanaan
1. Dilakukan survey kondisi jalan 1. Pendampingan perencanaan 1. Evaluasi hasil konstruksi dan
dan jembatan secara kontraktual sampai pelaksanaan konstruksi. manfaat DAK tahun N-1, N-3.
dengan pihak ketiga dan dilanjut
2. Technical assessment sebanyak 2. Pendampingan / Bimbingan
dengan adanya transfer
2x pada tahap 30% dan 70% Teknis Monitoring.
knowledge .
pelaksanaan konstruksi. 3. Pemeliharaan rutin jalan yang
2. Dialokasikan updating database
3. Pendampingan / Bimbingan diabiayai DAK secara
jalan dan jembatan sesuai
Teknis Konstruksi dan supervisi. berkelanjutan.
dengan surat kesiapan kepala
daerah dalam usulan DAK setiap 4. Memilih kosultan pengawas yang
tahunnya. sesuai dengan keahlian
3. Dilakukan bimbingan teknis dari (berkompeten).
pusat atau instansi terkait.

BIDANG PELAKSANAAN DAK JALAN DAN JEMBATAN


SEKRETARIAT JENDERAL
RANCANGAN KETENTUAN TEKNIS USULAN
DAK BIDANG JALAN 2022
Ruas jalan/jembatan yang Pengisian ruas jalan/jembatan dalam
format usulan disusun berurutan Ruas jalan yang diusulkan sesuai
diusulkan adalah ruas
jalan/jembatan prioritas sesuai sesuai dengan prioritas hasil dengan SK Gubernur / Walikota /
dengan tahapan perencanaan yang pembahasan bersama antara SKPD Bupati yang sudah ter-input dalam
tertuang dalam dokumen Renstra dengan Bappeda Provinsi dan Dinas SiPDJD.
DAK atau dokumen lainnya. PU Provinsi.

Pekerjaan pelebaran jalan dapat Khusus untuk usulan Untuk usulan penanganan
Ruas jalan yang diusulkan
digunakan dengan kemantapan pembangunan jalan dan jalan sudah memperhatikan
dalam kondisi jalan tidak
Provinsi 80% dan penanganan jembatan harus faktor keselamatan jalan
mantap.
Kabupaten/Kota 70% (Khusus sudah selesai DED konsultan seperti pekerjaan marka jalan
DAK Penugasan) pihak ketiga N-1 dan pekerjaan bahu jalan

Pekerjaan Rigid Pavement hanya dapat Khusus untuk usulan penanganan


Kegiatan rehabilitasi/berkala jalan,
digunakan dengan kemantapan Provinsi jembatan harus dilaksanakan secara
peningkatan jalan harus ada DED
80% dan Kabupaten/Kota 70% atau tuntas (Bangunan Atas dan Bangunan
konsultasi pihak ketiga/swakelola yang
menuju kawasan Industri, Bandara, Bawah selesai) di tahun anggaran yang
sudah siap saat pembahasan SIMONI.
Pelabuhan dan Terminal. sama.

BIDANG PELAKSANAAN DAK JALAN DAN JEMBATAN


SEKRETARIAT JENDERAL
PENDEKATAN KORIDOR C ATATA N :
DALAM USULAN DAK : RUAS PRIORITAS
: JALAN NASIONAL
: JALAN PROVINSI
• Ruas-ruas yang diusulkan didasarkan pada pendekkatan : JALAN KAB/KOTA

koridor antar jaringan jalan yang menghubungkan


inlet/outlet dengan pusat-pusat kegiatan
BANDARA
• Pengusulan tetap memperhatikan kriteria kerusakan KAWASAN
INDUSTRI

Kondisi/Tipe Aspal/Penetrasi/ Tanah/Belum


Beton Telford/Krikil/Urpil
Perkerasan Makadam Tuntas

Baik PUSAT
PEMERINTAHAN
Sedang

Rusak Ringan  Pemeliharaan Berkala/Rehabilitasi Jalan


 Pelebaran Jalan
Rekonstruksi/Pening
Rusak Berat  Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan katan Struktur Jalan Pembangunan
 Pelebaran Jalan
Jalan
KSPN
Rusak Berat +  Pemeliharaan Berkala/Rehabilitasi Jalan
Rusak Ringan + Rekonstruksi/Peningkatan Jalan
 Pelebaran Jalan
KAWASAN
PERKEBUNAN KPPN

BIDANG PELAKSANAAN DAK JALAN DAN JEMBATAN


SEKRETARIAT JENDERAL
Kementerian PUPR

TERIMA KASIH

BIDANG PELAKSANAAN DAK JALAN DAN JEMBATAN


SEKRETARIAT JENDERAL

Anda mungkin juga menyukai