PEMETAAN
UNTUK IJIN
PENAMBANGAN
RAKYAT
TAHUN ANGGARAN 2020
Date
PENDAHULUAN
Pemerintah Kabupaten Blitar pada tahun 2015 LATAR
menyusun penetapan Wilayah Pertambangan Rakyat
pada wilayah aliran sungai Kali Semut di wilayah
BELAKANG
Kecamatan Gandusari dan Kecamatan Talun, Kali
Lekso di Kecamatan Gandusari dan Kecamatan
Wlingi, Kali Putih di wilayah Kecamatan Garum, serta
Kali Badak di Kecamatan Nglegok dan Kecamatan
Ponggok. Penetapan tersebut tercantum dalam
Kepmen ESDM no. 3672K/30/MEM/2017 tahun 2017
tentang penetapan Wilayah Pertambangan.
SASARAN
1) Tersedianya Peta Detail Sungai
SPESIFIKASI PEKERJAAN
1) Menyusun peta tematik detail sungai meliputi penampang ruas dan
penampang melintang
3) Potensi bahan tambang berupa endapan lahar gunung api yang dalam hal
ini merupakan komoditas pasir dan batu (sirtu)
Date Your Footer Here 6
DATA DASAR
1. Peta dasar digital yang dikeluarkan BIG (Badan Informasi Geospasial).
2. Peta potensi sumber daya mineral dan penyebarannya
3. Peta eksisting kegiatan usaha pertambangan.
4. Peta Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Blitar
Cadangan pasir dan batu dapat dihitung dengan menggunakan metode cross
section dengan diketahuinya luas penampang dan estimasi kedalaman setiap
tapak IPR yang menjadi dasar perhitungan untuk volume cadangannya
Beberapa hal yang harus diperhatikan adalah :
1. Pembuatan garis sayatan harus berdasarkan
peta topografi yang telah diperoleh pada
langkah sebelumnya
2. Garis sayatan mengikuti pola titik pengambilan
data ketebalan dengan batasan keadalaman 5
meter sesuai kaidah IPR
3. Garis sayatan dibuat memotong tegak lurus
garis kontur.
Date Your Footer Here 16
PERHITUNGAN VOLUME
Perhitungan Volume Sirtu
Kondisi wilayah penambangan rakyat di Sungai Badak memiliki topografi yang
relatif datar sampai bergelombang. Pada lokasi penelitian dibuat sebanyak 3
sayatan menyesuaikan luasan IPR yang terbatas hanya 1 hektar, namun relatif
cukup rinci sampai potensi pasir dan batu seluruhnya dapat terpenuhi
Wilayah Sungai Badak secara administrasi berada di 3 wilayah Desa yaitu Desa Sumberasri,
Modangan dan Desa Kedawung, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar. Sungai ini
berada di bagian paling utara Kabupaten Blitar dan berhulu langsung dari Gunung Kelud
Date Your Footer Here 20
PETA DEM
KABUPATEN
BLITAR
Pada umumnya morfologi Blitar
bagian utara terbentuk oleh batuan
hasil letusan gunung api yang
berumur muda dengan kemiringan
antara 2% sampai dengan lebih
besar 40%, yaitu meliputi
Kecamatan Talun, Kecamatan
Doko, Kecamatan Gandusari,
Kecamatan Nglegok dan
Kecamatan Ponggok.
3) Morfologi lokasi Sungai Badak dalam tanggul adalah 402 mdpl di bagian hulu (timur) dan
365 mdpl di bagian hilir (barat).
4) Batasan kedalaman wilayah kajian untuk WPR tersebut adalah berkisar rata-rata 5
meter.
5) Volume potensi komoditas pasir dan batu (sirtu) WPR Sungai Badak pada Desa
Sumberasri dan Desa Kedawung, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar seluas 341.955
meter persegi adalah 1.540.735 meter kubik dalam 36 IPR
Date