Anda di halaman 1dari 5

Page |

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

Kegiatan : Penanganan Bencana Kekeringan.


Pekerjaan : Pengadaan Sumur Bor di Desa Ongalereng Kecamatan Solor
Barat
Lokasi : Desa Ongalereng Kec. Solor Barat - Kab. Flores Timur –
Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Tahun Anggaran : 2019.

I. LATAR BELAKANG

Air tanah (“Groundwater”) adalah air yang terdapat di pori-pori dan atau rekahan di
dalam tanah, batuan dan sedimen yang berada di bawah permukaan tanah. Sedangkan air
permukaan merupakan air yang terdapat di atas permukaan tanah seperti sungai, danau, air
yang tertampung di bendungan, waduk embung dan sebagainya. Keberadaan air di bumi
berjumlah 1,4 x 109 Km3, dan terbagi menjadi air laut (97,2%), gunung es dan salju (2,14%),
air tanah (0,61%), air permukaan (0.009%), air yang terlembabkan dalam tanah (0.005%)
dan di atmosfir (0.001%). Dari data ini terlihat bahwa jumlah air tanah 68 kali lebih banyak
dibandingkan dengan air permukaan. Air tanah berperan sebagai cadangan air permukaan.
Air tanah berasal dari hujan dan air sungai yang masuk ke dalam tanah tertampung dan
mengalir pada suatu sistem air tanah dan pada akhirnya dapat keluar sebagai mataair, aliran
sungai di permukaan tanah, danau dan di laut. Dengan demikian maka air tanah merupakan
salah satu sumberdaya air dan dapat berperan sebagai cadangan air permukaan. Pada suatu
kondisi hidrogeologi tertentu dapat saja suatu daerah sama sekali tidak memiliki
sumberdaya air permukaan, sehingga kondisi daerah seperti ini hampir seluruh air hujan
yang jatuh ke permukaan tanah akan meresap dan masuk ke dalam tanah tidak
memungkinkan mengalir sebagai air permukaan, sehingga harus diupayakan alternatif
pemanfaatan potensi air tanah untuk memenuhi kebutuhan air bersih dan irigasi.

Kebutuhan air terus meningkat seiring dengan peningkatan jumlah penduduk dan
kebutuhan manusia, sementara ketersediaan air permukaan tidak merata di semua kondisi
dan tempat. Di Kabupaten Flores Timur, merupakan daerah yang sedikit memiliki
ketersediaan air permukaan, sementara itu air tanah tidak terdapat di semua tempat,
melainkan dikontrol oleh kondisi hidrogeologi daerah tersebut. Untuk itu maka perlu
dilakukan upaya-upaya eksplorasi air tanah guna mengetahui potensi air tanah di suatu
daerah, terutama daerah-daerah yang tidak memiliki ketersedian/ketercukupan air
permukaan.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, maka eksplorasi air tanah dilakukan melalui
dua tahapan yaitu: melalui survey geolistrik dan hidrogeologi, dan kemudian dilanjutkan
dengan pemboran eksplorasi. Melalui pemboran eksplorasi air tanah diketahui dengan pasti
muka air tanah, penurunan muka air tanah akibat pemompaan, debit optimum, dan mutu air
tanah tersebut secara pasti. Dan melalui pemboran eksplorasi akan diketahui dengan pasti
potensi air tanah dan dapat dilakukan perencanaan pemanfaatan potensi air tanah secara

Kerangka Acuan Kerja


(KAK)
Pengadaan Sumur
Page |

efisien dan ekonomis serta berwawasan kelestarian sumber daya alam untuk memenuhi
kebutuhan air bersih dan irigasi.

Upaya pemanfaatan potensi air tanah perlu segera dilakukan mengingat sangat sedikit
sekali ketersediaan air permukaan bahkan adanya kecenderungan ketersediaan air
permukaan semakin lama semakin menurun baik kuantitas maupun kualitasnya sementara
kebutuhan air bersih dan irigasi semakin meningkat. Untuk itu maka Pemerintah Kabupaten
Flores Timur, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah melakukan Pengadaan Sumur
Bor di Desa Ongalereng Kecamatan Solor Barat, Melalui kegiatan ini diharapkan nantinya
kebutuhan masyarakat akan air bersih dapat terpenuhi.

II. MAKSUD DAN TUJUAN

1. Maksud dari kegiatan ini adalah untuk pengadaan sumur bor.

2. Tujuan dari kegiatan ini adalah :

a. Terbangunnya sumur bor di Desa Ongalereng Kecamatan Solor Barat Kab. Flores
Timur;

b. Masyarakat khususnya di Desa tersebut dan Desa di sekitarnya dapat menikmati air
bersih;

III. SASARAN

Daerah-daerah yang mengalami bencana kekeringan yaitu Desa Ongalereng Kecamatan Solor
Barat.

IV. NAMA ORGANISASI PENGADAAN BARANG/JASA

Nama Organisasi yang melaksanakan Pengadaan Jasa Kontruksi :

1. K/L/D/I : Pemerintah Kabupaten Flores Timur;

2. SKPD : Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Flores Timur;

3. PPK : Maria Falentino Madoraputra, ST.

V. SUMBER DANA DAN PERKIRAAN BIAYA

Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan:


Dana APBD Kabupaten Flores Timur Tahun Anggaran 2019, dengan besaran :
- Pagu anggaran : Rp.450.000.000,00.
- HPS : Rp. 448,580,000.00

Kerangka Acuan Kerja


(KAK)
Pengadaan Sumur
Page |

VI. RUANG LINGKUP PENGADAAN/LOKASI DATA, DAN FASILITAS PENUNJANG


1. Ruang lingkup pekerjaan: Pengadaan Sumur Bor 1 (satu) Unit;

a. Pemboran Air Tanah;

b. Pembangunan Bak Penampung 10 M3;

c. Pembangunan Rumah Genzet 6 M2;

d. Pembuatan Laporan Akhir

2. Lokasi Pekerjaan : Desa Ongalereng Kecamatan Solor Barat;

VII. PRODUK YANG DIHASILKAN

Produk yang dihasilkan :

1. Sumur Bor 1 (satu) unit;

2. Bak Penampung 10 M3 1 (satu) unit;

3. Rumah Genzet 6 M2 1 (satu) unit;

4. Laporan Akhir.

VIII. WAKTU PELAKSANAAN YANG DIPERLUKAN

Waktu yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan yakni : 90 (Sembilan puluh) Hari
kalender.

IX. SUBKUALIFIKASI
Pekerjaan Pengeboran Sumur Air Tanah Dalam (SP008).

X. TENAGA YANG DIBUTUHKAN


-

Jumlah
Posisi Kualifikasi Orang
1. Kepala Proyek S1 Teknik Geologi, Pengalaman minimal 6 1
Tahun.

2. Pelaksana Lapangan S1 Teknik Geodesi, Pengalaman minimal 5 1


Tahun
3. JuruBor STM Teknik Mesin, Pengalaman minimal 5 1
Tahun.
4. Logistik SMA/Sederajat, Pengalaman minimal 3 1
Tahun di bagian pengaturan logistik.

5. Administrasi SMA/Sedeajat, Pengalaman minimal 3 1


Tahun sebagai Administrasi.

Kerangka Acuan Kerja


(KAK)
Pengadaan Sumur
Page |

XI. LAPORAN KEMAJUAN PEKERJAAN

Laporan yang harus dipenuhi dalam Pembangunan Sumur Bor ini meliputi:

1. Log pemboran harian, meliputi keterangan mengenai jalannya operasi


pemboran antara lain pekerjaan pemboran, instalasi sumur, development
sumur, personil, peralatan dan material yang dipakai, pengukuran pipa,
kedalaman sumur, dan data lain yang dibutuhkan Direksi.
2. Log litologi geologi dan log electrical logging yang memberikan informasi
mengenai jenis dan sifat batuan, kedalamannya, nomor contoh cutting, Log
Resistivity, SP dan Log Gamma Ray.
3. Catatan mengenai rencana posisi pipa saringan (design sumur) dan hasil
pemasangannya berupa gambar konstruksi sumur dan susunan komponen
sumur yang terpasang, termasuk catatan mengenai peyambungan pipa.
4. Catatan jumlah gravel pack yang terpakai dan jumlah adukan semen yang
diisikan ke ruang annulus tiap sumur.
5. Catatan mengenai pengujian ketegaklurusan sumur (kalau ada).
6. Catatan mengenai pekerjaan development sumur meliputi debit, muka air
tanah, lama pengoperasian, pengamatan kekeruhan air, alat dan material yang
dipakai, jumlah personil, jam kerja, dan sebagainya.
7. Catatan mengenai kegiatan pemompaan uji dan semua data yang dikumpulkan
selama pengujian.
8. Catatan mengenai pH, temperature, EC dan jumlah kandungan pasir dari air
yang dipompa.
9. Kurva gradasi hasil analisa besar butir, contoh cutting dan gravel pack. Bentuk
dan format/blangko laporan akan diarahkan oleh Direksi.

Kegiatan pekerjaan pembuatan sumur harus didokumentasikan dengan foto-foto


yang diambil. Pengambilan foto harus meliputi:
1. Saat sumur dalam kondisi 0 %;
2. Saat mata bor akan dioperasikan;
3. Saat 5O % pemboran;
4. Saat pengambilan contoh cutting;
5. Saat stang bor masuk seluruhnya;
6. Saat contoh cutting telah diperoleh seluruhnya;
7. Saat proses logging;
8. Saat persiapan pemasangan pipa;
9. Saat menyiapkan Gravel pack;
10. Saat pemasangan pipa setiap tahanan;
11. Saat pengisian Gravel pack;
12. Saat Development;
13. Saat pemompaan uji;
14. Saat pemasangan tutup sumur atau kondisi 100 %.

Kerangka Acuan Kerja


(KAK)
Pengadaan Sumur
Page |

XII. PERALATAN, MATERIAL DAN FASILITAS DARI KONTRAKTOR

Perlengkapan dan Peralatan yang digunakan :

1. Driling Rig + Perlengkapan : 1 Unit


2. Mud Pump : 1 Unit
3. Pompa Submersible : 1 Unit
4. Water Jetting : 1 Unit
5. Pompa Air : 1 Unit
6. Concrete Mixer : 1 Unit
7. Dump Truck : 1 Unit

Larantuka, 29 Juli 2019

Pejabat Pembuat Komitmen


Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kabupaten Flores Timur

Maria Falentino Madoraputra, ST


NIP. 19790316 200501 1 010

Kerangka Acuan Kerja


(KAK)
Pengadaan Sumur

Anda mungkin juga menyukai