BHINA HASTA
CONTRACTOR - GENERAL TRADE - SUPPLIERS
Jl.Raya Jeruklegi Kulon – Kawunganten KM.01 No.002 RT.002/RW.003
Email : bhinahasta@yahoo.co.id Telp. 08961 04777 60
CILACAP - JAWA TENGAH
METODE PELAKSANAAN
Metode Pelaksanaan Perkuatan Tebing Sungai/Anak Sungai Pemali I Kabupaten Brebes Page 1
Dengan jangka waktu pelaksanaan 150 ( Seratus Lima Puluh ) hari kalender sejak terbitnya Surat Perintah Kerja (SPMK ).
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Wilayah Kabupaten Brebes dilewati beberapa sungai besar yang mengalir ke laut Jawa. Sebagian besar kapasitas sungai tersebut
kondisinya sudah kritis dan tidak dapat menampung debit banjir, sehingga terjadi luapan air yang mengakibatkan banjir. Kerusakan
pada alur sungai terutama terjadi pada banjir terbesar awal tahun 2018 yang mengakibatkan kerusakan beberápa ruas terutama
terjadi pada sungai Pemali dengan jenis kerusakan berupa tanggul longsor. Kondisi seperti ini akan berpengaruh terhadap aliran air
sungai menjadi tidak lancar dan berdampak terhadap luapan air bila terjadi hujan yang mengakibatkan tempat permukiman dan
fasilitas umum tergenang.
Target Phisik
Parapet sepanjang 1500 m
Metode Pelaksanaan Perkuatan Tebing Sungai/Anak Sungai Pemali I Kabupaten Brebes Page 2
LINGKUP PEKERJAAN :
A MATA PEMBAYARAN UMUM (MPU)
- PEKERJAAN PERSIAPAN
1. Mobilisasi dan Demobilisasi
- - Excavator = 1,00 Unit
- - Vibro Roller = 1,00 Unit
- - Water Tank Truk = 1,00 Unit
2. Keselamatan dan Kesehatan Kerja = 1,00 ls
Metode Pelaksanaan Perkuatan Tebing Sungai/Anak Sungai Pemali I Kabupaten Brebes Page 3
METODE PEKERJAAN PERSIAPAN / UMUM
Mobilisasi Alat
a) Peralatan merupakan hal yang sangat vital dalam pelaksanaan suatu pekerjaan konstruksi maka
ketepatan waktu mobilisasi sangat penting untuk dijadwalkan dengan baik.
b) Mobilisasi alat dilakukan setelah mendapat ijin dari Direksi atau maksimal 14 hari setelah mendapat
surat perintah mulai kerja (SPMK).
c) Peralatan yang digunakan akan disesuaikan dengan kebutuhan pelaksanaan. Peralatan tersebut di
atas di simpan di lokasi pekerjaan dan di jaga sehingga dapat dipergunakan pada waktunya tanpa
ada kendala yang dapat mengganggu pekerjaan, misalkan terjadi kerusakan pada alat yang akan
digunakan.
d) Pekerjaan ini merupakan pekerjaan pengembalian dan pemindahan peralatan yang telah
dipergunakan. Dan mengembalikan kondisi lapangan yang telah digunakan sebgai tempat
penyimpanan alat, barak pekerja, gudang, dan lain sebaginya kembali ke kondisi awal
e) Mobilisasi peralatan sebagai berikut :
Alat Ukur Optik - 1 Unit
Pompa Air > 6Hp 2 Unit
Excavator PC 200 0.8 m3 1 Unit
Stamper 3 Unit
Concrete Mixer 0.3 m3 5 Unit
Vibro Roller 5-8 Ton 1 Unit
Water Tank Truck 3000-4500 ltr 1 Unit
Metode Pelaksanaan Perkuatan Tebing Sungai/Anak Sungai Pemali I Kabupaten Brebes Page 4
Mobilisasi Personil
a) Mobilisasi personil akan dilakukan maksimal 7 hari setelah mendapat surat perintah mulai kerja
(SPMK).
b) Mobilisasi tenaga mencakup tenaga kerja yang didatangkan dari luar lokasi maupun berasal dari
sekitar proyek. Tenaga kerja yang dominan adalah tenaga kerja konstruksi Tenaga kerja yang tidak
memerlukan keahlian khusus akan diambil sebanyak mungkin dari penduduk lokal. Jika tenaga kerja
lokal yang ada belum mencukupi, baru akan diambil tenaga kerja dariluar lokasi
Mobilisasi bahan
a) Bahan yang digunakan dalam pekerjaan ini seperti semen, pasir, krikil, batu kali, baja tulangan, kawat
beton, paku dan yang lainnya diangkut ke tempat penyimpanan sesuai jadwal yang akan
dipersiapkan.
b) Mobilisasi Bahan akan dilakukan maksimal 7 hari setelah mendapat surat perintah mulai kerja
(SPMK).
Metode Pelaksanaan Perkuatan Tebing Sungai/Anak Sungai Pemali I Kabupaten Brebes Page 5
STRUKTUR ORGANISASI PT.BHINA HASTA
Direktur
Komisaris
Site Manajer
Petugas K3
PELAKSANA
LAPANGAN
2. Site Manajer :
Uraian tugas :
Bertugas mengkoordinasikan semua pelaksana di lapangan, Site Manager dan pelaksana ikut dalam
perencanaan kembali dan menentukan metode pelaksanaan pekerjaan dilapangan bertanggung
jawab langsung kepada pelaksana.
Memberi arahan dan bimbingan kepada pelaksana agar pelaksana sesuai dengan gambar – gambar
dan syarat – syarat spesifikasi teknik.
Menyiapkan dan melaksanakan apa yang menjadi persyaratan administrasi teknis ataupun non
teknis.
Metode Pelaksanaan Perkuatan Tebing Sungai/Anak Sungai Pemali I Kabupaten Brebes Page 6
Melaksanakan pembinaan hubungan kerja baik dengan direksi / pengawas lapangan maupun
masyarakat lingkungan.
3. Pelaksana Lapangan :
Uraian tugas :
o Melaksanakan koordinasi horisontal maupun vertikal (Intern maupun ekstern)
o Mengkoordinasikan penyusunan program kerja dengan Direksi Pekerjaan Mengkoordinasikan
penyusunan program pelaksanaan pekerjaan dan keuangan
o Bertanggung jawab melaksanakan pekerjaan sesuai dengan gambar desain dan spesifikasi teknis
yang di
o Mengkoordinasikan pengadaan bahan kebutuhan lapangan, melaksanakan pengawasan dan
pengendalian pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan, baik kualitas, kuantitas maupun waktu
pelaksanaannya dan melaporkannya.
o Bertanggung jawab kepada manager lapangan.
4. Juru Gambar :
Uraian tugas :
o Melaksanakan pengukuran MC 0%
o Membuat profil sesuai dengan gambar rencana
o Mengukur hasil pekerjaan apakah sudah sesuai dengan gambar rencana
o Melaksanakan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan pekerjaan yang dilaksankan oleh
kelompok kerja baik kualitas, kuantitas maupun waktu pelaksanaannya bersama-sama Pelaksana.
o Melaksanakan pengukuran untuk angsuran pembayaran dan MC 100%.
o Membuat gambar Purnabangun
o Bertanggung-jawab kepada Manager lapangan
o Melaksanakan penggambaran semua gambar kerja dan gambar hasil kerja.
o Membuat gambar rancangan dan gambar kerja sesuai dengan persyaratan dan spesifikasi teknis
o Membuat Shop drawing dan Asbuild Drawing
5. Penghitung Kuantintas :
Uraian tugas :
o Mempelajari Spsifikasi Teknis Pekerjaan
o Mengidentifikasi Jenis Pekerjaan Yang Akan Dihitung
o Menghitung Pekerjaan Tambah Kurang
o Menghitung Biaya Akibat Perubahan Gambar Dan Spesifkasi
o Membuat Laporan Hasil Pekerjaan
o Menyerahkan Laporan
6. Juru Ukur :
Uraian tugas :
o Menerima tugas pengukuran dan pemetaan situasi secara teoristis
o Melakukan orientasi lapangan
o Menyiapkan alat ukur dan alat pemetaan
o Menyiapkan buku ukur, bahan dan alat untuk pembuatan bench mark seta patok lapangan
o Mengukur kerangka horizontal dan vertikal
o Mengukur detail situasi
Metode Pelaksanaan Perkuatan Tebing Sungai/Anak Sungai Pemali I Kabupaten Brebes Page 7
o Menghitung koordinat dan tinggi patok-patok ukur (Bench Mark) kerangka horisontal dan vertical
o Memetakan Kerangka Horisontal –vertikal sesuai skala Peta
o Menghitung data ukuran situasi
o Menyempurnakan buku ukur (Pembuatan sketsa lapangan)
o Menggambar peta situasi, sesuai skala peta
Menyusun Laporan
7. Administrasi dan Logistik :
Uraian tugas :
o Mencari dan mensurvey data jumlah material
o Melakukan pembelian abahan
o Menyediakan dan mengatur tempat penyimpanan material
o Membuat dan menyusun laporan material sesuai format buku gudang
o Menerima dan menolak pengiriman bahan matrial sesuai spesifikasi bahan yang dipersyartkan
Metode Pelaksanaan Perkuatan Tebing Sungai/Anak Sungai Pemali I Kabupaten Brebes Page 8
BAR CHAT BAGAN ALIR PELAKSANAAN KEGIATAN
MULAI
A PEKERJAAN PERSIAPAN
Tidak Tidak
Tidak Tidak
C C C C
Ya
Ya
BA.SOSIALISASI DIREKSI KEET GAMBAR PELAKSANAAN
A.Sd 1 A.Sd 3 A.Sd 4
Ya Tidak
C
MC. 0
ALBUM FOTO
A.Sd 2
Tidak
ADDENDUM
Tidak
Metode Pelaksanaan Perkuatan Tebing Sungai/Anak Sungai Pemali I Kabupaten Brebes Page 9
I
MOBILISASI
B
C C C
Ya Ya Ya
II
Metode Pelaksanaan Perkuatan Tebing Sungai/Anak Sungai Pemali I Kabupaten Brebes Page 10
II
PEK.PERSIAPAN
PEK.BOUWPLANK
, PAPAN NAMA , PEMBERSIHAN,MOBILISASI
Pek.Trucuk Bambu
Pek.Pas.Batu 1:4
Pek.Pas.Siaran
Pek.Plesteran
III
Metode Pelaksanaan Perkuatan Tebing Sungai/Anak Sungai Pemali I Kabupaten Brebes Page 11
V
D FINISHING
D. Sp 1 D. Sd 1 D. Sp 2 D. Sd 2 D. Sp 3 D. Sd 3 D. Sp 4 D. Sd 4
FOTO 100%
MC. 100% ADDENDUM AS BUILT DRAWING
Ya Ya Ya Ya
D. Sp 5 D. Sd 5
PEMERIKSAAN
PENYERAHAN I
Tidak
C
D. Sp 6 Ya D. Sd 6
PENYERAHAN I
Tidak
C
Ya
D. Sp 7 D. Sd 7
MASA PEMELIHARAAN
Tidak
C
D. Sp 8 Ya D. Sd 8
PEMERIKSAAN
PENYERAHAN II
Tidak
C
Ya
Metode Pelaksanaan Perkuatan Tebing Sungai/Anak Sungai Pemali I Kabupaten Brebes Page 12
D. Sp 9 D. Sd 9
PENYERAHAN II
SELESAI
b. Sosialisasi :
Sebelum mengadakan kegiatan dilapangan, terlebih dahulu kami menyampaikan pemberitahuan kepada
Pengguna Jasa secara tertulis akan mengadakan sosialisasi. Didalam sosialisasi yang dikuti oleh instansi terkait dan
tokoh masyarakat, serta team dari Pengguna Jasa akan menjelaskan secara umum tentang pelaksanaan Pekerjaan
antaralain :
Penggunaan jalan desa untuk keperluan pelaksanaan pekerjaan
Penebangan pepohonan yang akan dibuat bangunan
Pemberitahuan tentang kegiatan yang akan dilaksanakan dilokasi pekerjaan
Pemberitahuan secara tertulis ke instansi terkait tentang dimulainya pelaksanaan
Pembahasan lainnya yang berhubungan dengan pekerjaan serta keperluan masyarakat setempat
Pembuatan Berita Acara Sosialisasi Pelaksanaan pekerjaan yang sudah disepakati dan ditandatangani oleh peserta
sehingga masyarakat bisa memahami maksud dan tujuan pelaksanaan pekerjaan.
Setelah kegiatan sosialisasi dan surat pemberitahuan pekerjaan akan dimulai sudah dikirim ke instansi terkait, Penyedia
Jasa mulai melaksanakan pekerjaan persiapan lainnya yang dilaksanakan secara bersamaan meliputi antara lain :
c. Mobilisasi & Demobilisasi
Dalam kegiatan mobilisasi adalah mendatangkan semua peralatan sebagaimana yang dipersyaratkan, akan
didatangkan dengan mempioritaskan jenis alat yang akan digunakan dalam awal pekerjaan direncanakan
pelaksanaannya
Metode Pelaksanaan Perkuatan Tebing Sungai/Anak Sungai Pemali I Kabupaten Brebes Page 13
Adapun demobilisasi akan dilaksanakan apabila pekerjaan dianggap sudah selesai dan diterima oleh Pengguna
Jasa dan dilakukan apabila sudah diijinkan oleh Direksi pekerjaan.
d. Mobilisasi & Demobilisasi
Dalam kegiatan Mobilisasi paling lambat 7 ( Tujuh ) hari sejak penerbitan SPMK. Adapun mobilisasi
dilaksanakan dengan lingkup sebagai berikut :
Mendatangkan peralatan-peralatan terkait yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan;
Mempersiapkan fasilitas seperti kantor, rumah, gedung Laboratorium, bengkel, gudang, dan sebagainya;
Mendatangkan personil-personil.
e. Pembuatan Kantor Lapangan/Barak Kerja
Kantor lapangan bertempat disekitar lokasi pekerjaan dengan persetujuan Direksi Pekerjaan, kantor lapangan
dibuat sesuai ukuran/kebutuhan di lapangan dengan dilengkapi sesuai yang dipersyaratkan dalam Dokumen pelelangan
yang meliputi meja tulis, kursi, peralatan- peralatan administrasi, papan tempel untuk menempelkan gambar
pelaksanaan, grafik-grafik pelaksanaan pekerjaan dan data-data lainya, serta buku direksi, buku tamu dan buku
monitoring cuaca, dan peralatan PPK.
Selain hal tersebut diatas dilengkapi juga ruang kerja minimal Ruangan Komputer dan sarana untuk pelaksanaan
pekerjaan administrasi serta pembuatan gambar pelaksanaan.
f. Gudang
Gudang dibuat disekitar lokasi pekerjaan dengan tempat dan ukuran sesuai persetujuan Direksi. Gudang yang
merupakan tempat penyimpanan logistik/bahan matrial, yang perlu dijaga baik kualitas dan keamanannya dibuat
sedemikian rupa sehingga bahan bakar dan pelumas terhindar dari bahaya kebakaran, suku cadang terhindar dari
kerusakan serta Semen diberi alas supaya kualitas bisa terjaga.
g. Papan Nama Proyek
Papan nama proyek dibuat sesuai dimensi, jumlah, serta format sebagaimana yang dipersyaratkan dan dipasang
pada lokasi pekerjaan/sesuai petunjuk Direksi.
Metode Pelaksanaan Perkuatan Tebing Sungai/Anak Sungai Pemali I Kabupaten Brebes Page 14
pengawas pada setiap level dapat mempersiapkan setiap tanggung jawabnya untuk melakukan pekerjaan tepat waktu dalam
keseluruhan perencanaan.
Diagram alokasi-waktu berguna khususnya untuk perencanaan proyek pembuatan jalan. Perkiraan kemajuan fisik digambar
sebagai diagram garis, yang sumbu horisontalnya menunjukkan lokasi jalan dan sumbu vertikal menunjukkan tanggal atau waktu.
Grafik kemajuan pekerjaan yang telah disiapkan membantu melihat kemajuan pekerjaan yang diharapkan pada setiap waktu dalam
periode proyek tersebut.
Persiapan dan Fasilitas Pekerjaan :
Alat Komunikasi agar bisa berkomunikasi dua arah untuk pengaturan lalu lintas.
Kantor Direksi dan gudang
Inspeksi dan Pengujian di laboratorium untuk memeriksa pekerjaan yang telah selesai apakah telah memenuhi mutu
bahan, kepadatan dari pemadatan dan setiap ketentuan lanjutan yang menjadi diperlukan selama pelaksanan
pekerjaan
Papan nama proyek
Pelaksanaan Pengukuran lokasi. (Thedolit dan waterpass)
Ketinggian masing-masing papan prepil dapat dikontrol menggunakan garis level (waterpas).
Thedolit dapat digunakan untuk:
memindahkan ketinggian pada salah satu papan prepil ke papan prepil yang lainnya, sehingga diperoleh ketinggian kedua
papan prepil tersebut sama
untuk mengukur beda ketinggian apakah akan diturunkan atau dinaikkan sesuai dengan ketinggian rencana yang baru
mencari kemiringan diantara kedua papan prepil yang telah ditetapkan, dan untuk menentukan yang mana ditetapkan lebih
tinggi Garis level(waterpas) dapat digunakan hingga jarak 20-30 meter. Sangatlah mudah untuk dibawa-bawa dan dengan
hati-hati dapat digunakan untuk seting ketinggian dan kemiringan tidak kurang dari 1 dalam 300.
b. Rencana kerja harian
Pengawas harus selalu punya rencana ke depan paling tidak satu hari. Setelah para pekerja menyelesaikan pekerjaan
untuk satu hari, pengawas merekam hasil kerja (output) yang dicapai untuk setiap jenis pekerjaan. Berdasarkan hasil yang dicapai
dan rencana kerja keseluruhan, rencana untuk hari berikutnya disiapkan. Rencana ini diset target hasil hariannya untuk setiap
rencana kegiatan.
Untuk menyiapkan rencana kerja secara baik, pengawas perlu tahu apa yang terjadi di lapangan selama hari-hari
sebelumnya. Tanpa adanya informasi yang baik, seperti suatu sumber dibutuhkan untuk menghasilkan sesuatu, mengapa target
tidak dicapai, dll. sangat tidak mungkin untuk mendapatkan hasil yang baik. Untuk mendapatkan informasi tepat waktu, fungsi dari
sistem pelaporan dibutuhkan.
Program Laporan dan Dokumentasi.
Dalam melaksanakan kegiatan membuat laporan harian dan laporan mingguan.Untuk keperluan pengendalian dan
pengawasan pelaksanaan dilapangan dibuatlah buku harian. Buku harian diisi dilapangan oleh pelaksana lapangan dan diketahui
oleh pengawas, mencatat seluruh rencana dan realisasi aktifitas pekerjaan sebagai bahan laporan harian.
Laporan harian berisi :
Tugas, penempatan dan jumlah tenaga kerja di lapangan.
Jenis dan kuantitas bahan dilapangan.
Jenis, kapasitas , jumlah dan kondisi peralatan dilapangan.
Jenis dan kuantitas pekerjaan yang dilaksanakan.
Cuaca dan peristiwa alam lainya yang mempengaruhi pelaksanakan pekerjaan.
Perintah dan persetujuan untuk melaksanakan pekerjaan.
Perubahan atau kemajuan disain gambar kerja dan realisasi pekerjaan dibandingkan dengan rencana.
Foto-foto pelaksanaan pekerjaan.
Catatan lain yang dianggap perlu.
Dari laporan harian harus dapat diperoleh informasi sebab-sebab terjadinya keterlambatan pelaksanaan pekerjaan, apakah
disebabkan karena kerusakan peralatan, penyediaan personil/bahan/peralatan terlambat, atau disebabkan keadaan cuaca buruk.
Laporan dibuat sekurang-kuranya dalam 3 rangkap Laporan mingguan terdiri dari rangkuman laporan harian dan berisi hasil
pekerjaan mingguan serta catatan yang dianggap perlu.
Metode Pelaksanaan Perkuatan Tebing Sungai/Anak Sungai Pemali I Kabupaten Brebes Page 15
Laporan mingguan
dibuat oleh pelaksana lapangan dengan diperiksa oleh pengawas dan Koordinator Pengawas.
Dokumentasi
− Membuat dan menyerahkan foto-foto dokumentasi untuk laporan progres pekerjaan pada lokasi yang ditentukan.
− Minimum 3 (tiga) gambar yang harus diambil pada lokasi yang memperlihatkan keadaan keadaan sebelum mulai
pelaksanaan 0% , keadaan dalam tahap 50% dan keadaan penyelesaiaan hasil akhir pelaksanaan 100% . Foto – foto pada
tiap lokasi harus diambil dengan arah dan titik yang sama.
− Foto – foto sebagaimana tersebut diatas mengunakan kamera digital, dicetak dan dipasang dalam 3 rangkap dan data foto
tersebut diatas disimpan dalam CD.
JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
Pengajuan Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan untuk seluruh jenis pekerjaan termasuk pekerjaan sementara / darurat dalam bentuk
curva – S selambat – lambatnya 14 hari setelah menerima Pre award meeting, untuk dimutakhirkan/disetujui Direksi Pekerjaan.
Jadwal Pelaksanaan dikaitkan dengan penanggalan dengan data yang menggambarkan uraian tentang :
setiap kegiatan dan lama waktu yang diperlukan
tanggal mulai yang paling cepat
tanggal penyelesaian yang paling lambat
program penyelesaian fisik mingguan dan akumulasinya.
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan dapat dimodifikasi / dirubah jika diperlukan dengan persetujuan Direksi Pekerjaan.
DOKUMENTASI
Semua kegiatan di lapangan didokumentasikan dengan lengkap dan dibuat album foto berikut keterangan mengenai tanggal
pengambilan foto, lokasi pengambilan dan penjelasan foto.
Untuk setiap lokasi pekerjaan minimal dibuat 3 seri foto yaitu : sebelum pelaksanaan (0%); pada saat pelaksanaan (50%) dan
setelah selesai pelaksanaan (100%) dengan arah pengambilan melalui satu titik yang sama.
Tiap foto berukuran 3 R dan diberi catatan sebagai berikut:
Nama Kontrak
Nama Pekerjaan
Nama Lokasi
Tahap Pelaksanaan
Setiap Berita Acara Pembayaran dan Laporan Bulanan dilengkapi dengan satu set pilihan foto – foto yang bersangkutan dengan
periode tersebut. Pada akhir pelaksanaan kontrak foto – foto akan diserahkan kepada Direksi Pekerjaan dalam bentuk album.
Penyerahan dilakukann sebanyak 2 (dua) ganda bersama 1 (satu) album berupa CD.
Metode Pelaksanaan Perkuatan Tebing Sungai/Anak Sungai Pemali I Kabupaten Brebes Page 16
Program Persiapan Pra Pelaksanaan :
Setelah Terima SPMK ( Surat Perintah Mulai Kerja ) dengan awali pekerjaan persiapan kami laksakan pula untuk pengujian bahan
material yang akan digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan paket ini . Pengujian akan kami buat di laboratorium bahan
bangunan yang di tempat yang disetujui oleh direksi pekerjaan. Kebutuhan Pengujian pada paket pekerjaan ini adalah Mix Design
Beton dan Mix Design Mortar.
Untuk spesifikasi bahan material kami akan gunakan bahan yang memenuhi kualitas bahan yang baik dan telah di akui kualitas
bahannya. Kami akan membawa bahan tersebut ke laboratorium bahan bangunan yang di tempat yang disetujui oleh direksi
pekerjaan.
Setelah mendapatkan hasil Mix Design Beton dan Mix Design Mortar kami akan terapkan pada lokasi pekerjaan dengan membuat
takaran berupa pasir dan batu pecah. Adapun cara pembuatan dolak sebagai berikut :
JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
Waktu Pelaksanaan Pekerjaan
Waktu pelaksanaan : 150 (Seratus Lima Puluh) hari kalender
Pekerjaan Persiapan :14 ( Empat Belas ) Hari kalender
Metode Pelaksanaan Perkuatan Tebing Sungai/Anak Sungai Pemali I Kabupaten Brebes Page 17
METODE KESELAMATAN KERJA
Secara umum pengertian rambu-rambu lalu lintas adalah tanda-tanda, alat, benda yang digunakan untuk menyampaikan pesan
sebagai piranti pengaturan lalu lintas jalan.
Rambu yang memperingatkan adanya bahaya agar para pengemudi berhati hati dalam menjalankan kendaraannya
Pemasangan Kerucut lalu lintas (traffic cone) warna dasar jingga dengan atau tanpa strip/garisputih.
Untuk mencegah penumpukan bahan material dan mengurangi resiko kehilangan dalam masa pelaksanaan pekerjaan
maka dilakukan pengaturan jadwal pemasukan bahan material yang akan digunakan selama pelaksanaan pekerjaan.
Material yang mudah terpengaruh cuaca seperti semen diletakan pada gudang penyimpanan. Pendatangan semua material
paling lambat 1minggu sebelum proses pekerjaan dimulai dan selalu diperhatikan ketersediaan barang yang ada digudang
sehingga tidak menghambat pekerjaan. Alat didatangkan menurut keperluannya dan di keluarkan dari lokasi kerja bila
sudah tidak ada pekerjaan yang berkaitan dengan alat tersebut.
Metode Pelaksanaan Perkuatan Tebing Sungai/Anak Sungai Pemali I Kabupaten Brebes Page 19
Lokasi fabrikasi
Direksi keet
Barak kerja.
Pemeliharaan Kesehatan :
Penyediaan air bersih
Kerjasama dengan klinik atau rumah sakit terdekat
Metode Pelaksanaan Perkuatan Tebing Sungai/Anak Sungai Pemali I Kabupaten Brebes Page 20
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN UTAMA
Metode Pelaksanaan Perkuatan Tebing Sungai/Anak Sungai Pemali I Kabupaten Brebes Page 21
PEMBUATAN PAPAN NAMA PROYEK
Adapun Langkah – Langkah Metode Kerja Sebagai Berikut :
Papan Nama Proyek akan dibuat dan dipasang pada awal pelaksanaan kegiatan. Papan Nama Proyek ini dibuat dari triplek t. 6 mm
dengan ukuran 100 x 120 cm, ditopang kayu kaso (5/7) kelas 2 (borneo)dengan tinggi 250 cm dari permukaan tanah dan dicat dasar
warna yang sesuai dan huruf cetak berwarna hitam yang berisi informasi mengenai cakupan kegiatan yang akan dilaksanakan,
antara lain :
- Nama Kegiatan
- Pekerjaan yang harus dilaksanakan
- Biaya pekerjaan/ nilai kontrak
- Sumber dana
- Jangka waktu
- Nama penyedia jasa
Papan nama proyek dipasang pada lokasi yang mudah dilihat oleh masyarakat, serta tidak mengganggu lalu lintas.
Metode Pelaksanaan Perkuatan Tebing Sungai/Anak Sungai Pemali I Kabupaten Brebes Page 22
URAIAN METODE PEKERJAAN UTAMA
Mengingat lokasi pekerjaan terdiri dari beberapa lokasi pekerjaan, dan ada pula lokasi pekerjaan yang berada didaerah irigasi dan
perkebunan , maka metode didalam pelaksanaan pekerjaan ini harus direncanakan secara matang. Metode dan tahapan
pelaksanaan pekerjaan adadah sbb :
Pengukuran dan pembayaran pekerjaan galian tanah, dilakukan atas volume galian yang dilaksanakan dengan harga
kuantitas dan harga satuan per meter kubik (m3) seperti yang tercantum biaya seluruh tenaga kerja, material-material,
peralatan, alat bantu dan sebagainya.
Sebelum pelaksanaan alat ini dicek terlebih dahulu dengan kondisi apakah alat ini sudah baik untuk bekeja. Selanjutnya
peninjauan situasi lokasi yang akan dikerjakan untuk mengetahui apa yang harus dipersiapkan dan apakah kendala-kendala alat ini
bekerja agar bisa dipersiapkan rencana persiapan yang matang.
Pembersihan lokasi juga dipersiapkan, pembersihan seperti pemotongan pohon-pohon yang akan menggangu alat bekerja atau
rumput-rumput yang tinggi. Karena akan berpengaruh pada kerja alat ini.
Setelah Gambar Pelaksanaan dan ijin Gali telah disetujui oleh direksi dan PPK maka selanjutya dilaksanakan pemasangan
bauwplank sungai yang akan dikerjakan sesuai dengan gambar rencana gambar yang akan dilaksanakan.
Pioritas pelaksanaan mengutamakan lokasi pekerjaan, untuk antisipasi kalo terjadi banjir sudah terkerjakan, mengingat
kondisi tanah ini di sungai , dimana untuk pelaksanaannya diperlukan batang pohon kelapa sebagai dudukan Exavator
Backhoe supaya alat berat tersebut tidak ambles .
Metode Pelaksanaan Perkuatan Tebing Sungai/Anak Sungai Pemali I Kabupaten Brebes Page 23
Hasil galian dibuang kearah yang berlawanan dengan arah 180° sehingga pembuangan bisa dengan jarak maksimal.
Hasil tanah buangan ditempatkan sesuai gambar pelaksanaan atau petunjuk Direksi dengan arah memanjang sejajar
dengan arah sungai yang ada.
Sebaiknya mengunakan batang pohon kelapa sebagai landasan supaya roda alat tidak tergelincir dan ambles.
Kedalaman Galian Pondasi selalu terkontrol pada saat penggalian
Pekerjaan ini selalu di perhatikan kisdamnya, dikarenakan air saluran akan mengagu pada saat alat bekerja.
Alat Pompa Air kami akan dipergunakan sebagai penyedot air pada area galian yang tergenang air
Pengecekan kedalaman mengunakan alat waterpass dan bak ukur dilakukan dalam setiap panjang 5 meter kedepan.
Untuk mencapai dimensi dan kemiringan sungai sesuai rencana kerja
Dokmentasi yang diambil adalah keadaan 0%, 50% dan 100% dengan sama backgroundnya pada saat pengambilan
foto.
Metode Penanganan RK3 Pekerjaan Galian Mengunakan Alat sebagai berikut :
Komunikasi antara petugas K3 dengan para pekerja dengan memakai alat komunikasi telepon/HT .
Pembuatan rambu – rambu pekerjaan di lokasi pekerjaan
Membuat pagar pengaman bila kondisi galian dan buangan untuk mencegah akan mengakibatkan bahaya longsor.
Memakai sepatu sepatu safty sebagai pengaman kaki terhadap becekan tanah , benturan, terjepit, tergelincir, tertusuk,
dan percikan bahan bakar sehingga akan mengakibatkan luka.
Memakai helm safety mengurangi konsekuensi yang mungkin timbul pada saat terjadinya hal-hal yang disebutkan
diatas.
Alat berat Excavator yang digunakan sudah terdapat penangkal petir, sehingga untuk mencegah terhadap bahaya petir
pada saat hujan.
Petugas K3 memantau dimana alat excavator bila akan melewati tanah yang lunak, sehingga persedian tenaga kerja
untuk persiapan pohon batang kelapa.
Tenaga yang akan bekerja harus memakai safety pengaman yang lengkap dan membuat jalan bambu terhadap
perapihan buangan tanah alat excavator yang kurang maksimal, dikarenakan tanah yang akan dikerjakan masih dalam
keadaan belum padat sehingga mudah amblas apabila dilewati.
Bila Galian Tanah selesai bagian bawah pondasi dan sudah mendapatkan persetujuan dari Direksi maka kami akan meminta ijin dan
persetujuan untuk pekerjaan berikutnya yaitu pemasangan Trucuk Bambu . Sesuaikan titik titik dimana pemasangan trucuk bambu
ini akan di pancang sesuai petunjuk gambar pelaksanaan dan Persetujuan dari direksi.
Metode Pelaksanaan Perkuatan Tebing Sungai/Anak Sungai Pemali I Kabupaten Brebes Page 24
- Bersihkan tanah dasar yang dapat mengganggu pelaksanaan
- Runcingkan bagian ujung bawah cerucuk bambu agar mudah nenembus ke dalam tanah.
- Pasang perancah sedemikian rupa sehingga orang dapat dengan mudah memukul kepala tiang pada ketinggian tertentu
- Ratakan bagian ujung tiang yang akan dipukul dan beri topi tiang
- Kepala Trucuk berfungsi untuk menyatukan kelompok tiang dalam menerima beban. Kepala cerucuk dapat berupa pengapit
dan tiang-tiang kayu, matras, kawat pengikat, papan penutup atau balok poer
- Tanah yang telah distabilisasi sehingga berfungsi untuk menyatukan kelompok tiang dalam menerima beban dan
penyeragaman penurunan
- Tentukan tempat kedudukan tiang-tiang cerucuk yang akan dipancang dan diberi tanda denganmenggunakan patok-patok
- Bila rnuka air mencapai permukaan tanah, maka timbun tanah dasar sehingga muka tanah timbunan di atas muka air
- Runcingkan bagian ujung bawah cenrcuk bambu kayu agar mudah rnenembus ke dalam tanah
- Ratakan bagian ujung tiang yang akan dipukul dan beri topi tiang
- Tegakkan tiang cerurcuk bambu dan masukkan sedikit ke dalarn tanah agar dapat dipukul dcngan stabil dan tetap tegak
lurus
- Pukul tiang dengan palu pcmukul pada ujung atas cerucuk yang sudah diberi topi sampai kedalaman rencana.
- Siapkan alat pancang tiang cerucuk dengan kedudukan yang dapat menjangkau pekerjaan pemancangan seefektip
mungkin
- Siapkan tiang cerucuk pada kedudukan rencana
- Pasang tiang cerucuk berikut topi pemukulnya pada alat pancang, dan pastikan tiang berdiri tegak lurus
- Semula tiang pancang harus diperiksa terlebih dahulu sebelum dipancang untuk memastikan bahwa tiang pancang bambu
tersebut memenuhi ketentuan dari bahan dan toleransi yang diijinkan
- Tegakkan tiang cerurcuk bambu dan masukkan sedikit ke dalam tanah agar dapat dipukul dengan stabil dan tetap tegak
lurus
- Sepatu harus benar-benar konsentris (pusat sepatu sama dengan pusat tiang pancang) dan dipasang dengan kuat
pada ujung tiang. Bidang kontak antara sepatu dan kayu harus cukup untuk menghindari tekanan yang berlebihan selama
pemancangan
- Memasukkan tiang pancang tidak kurang dari 3 cm untuk setiap pukulan pada 15 cm
Setelah Galian Selesai selesai dan sudah Cek oleh Direksi kami akan memulai mengerjakan pasangan batu 1Pc :4Psr bagian
bawah, dengan arah memanjang, dengan ketinggian secara bertahap sampai diatas permukaan tanah, yaitu jenis pekerjaan
Pasangan Batu 1Pc:4Ps, sesuai spesifikasi teknis dan hasil pengujian material (mix design) mortar yang dipersyaratkan .
Metode Pelaksanaan Perkuatan Tebing Sungai/Anak Sungai Pemali I Kabupaten Brebes Page 25
− Semua pekerjaan Pasang harus dikerjakan menurut profil – profil dan ukuran seperti yang tercantum dalam gambar
rencana
− Cek lah terlebih dahulu kedalaman peil kedalaman dengan waterpass sesuai dengan rencana elevasi gambar pelaksanaan.
− Buatlah terlebih dahulu bouwplank Pekerjaan Pasangan batu sesuai dimensi yang sudah ditentukan di gambar
pelaksanaan.
− Cek lah terlebih dahulu elevasi mengunakan alat waterpass sesuai dengan peil yang direncakan , Sebelum melakukan
pekerjaan harus dibuat dulu request dan dan diserahkan kepada direksi untuk disetujui.
− Menyerahkan hasil pengujian material (mix design) mortar yang akan digunakan dan harus sesuai Spesifikasi Teknik dan
hasil Job mix yang disyaratkan.
− Melakukan peninjauan lapangan bersama-sama direksi apakah lokasi pekerjaan sudah mememenuhi syarat untuk
dilaksanakan pekerjaan tersebut.
− Bahan material yang digunakan batu belah yang sudah dicuci/dibersihkan , pasir pasang dan semen.
− Persiapkan 4 Buah Takaran Pasir sesuai dengan hasil pengujian material (mix design) mortar
− Bahan material untuk pembuatan mortar adalah pasir dan semen.
− Matrial tersebut dicampur dengan mengunakan concerte mixer dan diberi air bersih ..
− Pencampuran mortar menggunakan Beton Molen
− Dalam pencampuran setelah air dimasukan tidak boleh lebih dari 2 menit
− Mortar digunakan kurang dari 30 menit
− Batu diletakan dengan hati–hati; selanjutnya antara batu dengan batu dipasang mortar sebagai perekat dengan campuran
yang dipersyaratkan dalam spesifikasi teknis, dengan tebal adukan tidak kurang dari 10 mm.
− Didalam pengerjaan pasangan batu, kami akan menyatukan batu belah yang dipasang, paling sedikit satu batu pengikat
setiap meter persegi, serta naik secara bersama – sama dengan pasangan bagian dalam agar batu pengikat dapat
terpasang dengan baik.
− Untuk permukaan bagian luar Pasangan Batu (yang kelihatan) akan kami pasang dengan rata serta bersih dari ceceran
adukan,
− Setelah ketinggian pasangan batu sampai ketinggian aman dari genangan air apabila terjadi hujan, dilanjutkan memasang
ke arah atas secara bertahap.
− Ketinggian pasangan batu kearah atas, untuk setiap tahap akan kami pasang maksimum 1.5 m untuk pasangan Weep Hole
PVC Ø 2” bagian belakang diberi filter dari ijuk dan kerikil
− Untuk permukaan bagian luar Pasangan Batu (yang kelihatan) akan kami pasang dengan rata serta bersih dari ceceran
adukan,
− Untuk penyelesaian sambungan kecuali jika ditentukan lain, sambungan yang kelihatan harus disiar rata dan halus dengan
adukan 1 PC : 2 Pasir, pada waktu pekerjaan sedang berlangsung, dengan menjaga supaya dijamin adanya keseragaman
warna. Selanjutnya sambungan yang tidak kelihatan harus diisi rata dengan adukan
− Setiap batu harus diberi alas adukan, semua sambungan diisi padat dengan adukan pada waktu pekerjaan berlangsung.
Tebal adukan tidak lebih dari 50 mm, serta tidak boleh ada batu yang berimpit satu sama lain.
Apabila permukaan pasangan batu sudah cukup luas dan maksimal keadaan pemasangan Pas .batu belah tidak lebih dari 3 hari dari
waktu pemasangan , secara bertahap pula akan dikerjakan jenis pekerjaan Siaran 1Pc : 2Ps.
Bahan yang digunakan : Pasir Pasang, Semen Portland
Sesuaikan Kebutuhan Pekerjaan Siaran ini dengan kebutuhan dilapangan . Adapun bentuk siaran harus terlebih dahulu
mendapatkan persetujuan oleh Direksi.
Metode Pelaksanaan Perkuatan Tebing Sungai/Anak Sungai Pemali I Kabupaten Brebes Page 26
Urugan Kembali
Pas. Plesteran 1Pc : 3Psr
Metode Pelaksanaan Perkuatan Tebing Sungai/Anak Sungai Pemali I Kabupaten Brebes Page 27
- Ketebalan plesteran mencapai ketebalan permukaan dinding/kolom yang dinyatakan dalam gambar. Tebal plesteran 15-20
mm. Jika ketebalan melebihi dari 2 cm diberi tambahan kawat ayam (wire mesh), untuk memperkuat daya lekat plesteran.
- Seluruh pertemuan bidang plesteran dengan keliling kosen dibuat tali air ukuran 5 x 5 mm, atau 6 x 6 mm atausesuai
permintaan, hasil pengerjaan lurus, rata, rapih, baik dan tidak bergelombang.
- Untuk permukaan yang datar, mempunyai toleransi lengkung atau cembung tidak melebihi 5mm untuk setiap jarak 200 cm.
Jika melebihi, berkewajiban memperbaikinya dengan biaya atas tanggungan Pihak Kami.
- Kelembaban plesteran dijaga sehingga pengeringan berlangsung wajar, tidak terlalu tiba-tiba danmembasahi permukaan
plesteran setiap kali terlihat kering dan dilindungi dari terik matahari langsung denganbahan penutup yang dapat mencegah
penguapan air secara cepat.
- Jika terjadi keretakan sebagai akibat pengeringan yang tidak baik, atau akibat lainnya, maka plesteran tersebutdibongkar
dan diperbaiki sampai dinyatakan dapat diterima oleh Manajemen Konstruksi / Pengawas denganbiaya atas tanggungan
Pihak Kami. Selama 7 (tujuh) hari setelah pengacian selesai penyedia selalumenyiram dengan air sampai jenuh
sekurangkurangnya 1 kali sehari.
- Sudut-sudut luar dinding : - Seluruh sudut vertical, dikerjakan dengan baik, tegak dan lurus
- Pekerjaan finishing (pengecatan) dapat dilakukan apabila acian telah berumur lebih dari 21 (dua puluhsatu) hari, dan
plesteran tersebut sudah benar-benar dalam keadaan kering.
Bila pasangan sudah mengalami ketinggian agar pasangan aman terhadap roboh akibat air masuk pada belakang pasangan pada
saat penghujan , maka bersamaan juga pekerjaan timbunan tanah . Pekerjaan Timbunan Tanah kembali menyesuiakan dari
tingginya pasangan yang sudah dikerjakan.
Volume Pekerjaan = 572,50 m3
Waktu Penyelesaian = 91 Hari,
Waktu Pekerjaan = Dikerjakan Di Minggu Ke.08 s/d Ke.20.
Peralatan yang digunakan = 3 Unit Stamper
Adapun Langkah – Langkah Metode Kerja Sebagai Berikut :
Persiapkan alat Stamper sebagai alat pemadatan timbunan tanah ini.
Seluruh timbunan kembali dari hasil galian harus ditutup dengan satu lapisan atau lebih setebal 20 cm dari bahan bergradasi
menerus dan tidak mengandung batu yang lebih besar dari 5 cm serta mampu mengisi rongga-rongga batu pada bagian atas
timbunan batu tersebut
Seluruh permukaan akhir timbunan yang terekspos harus cukup rata dan harus memiliki kelandaian yang cukup untuk
menjamin aliran air permukaan yang bebas
Timbunan yang terlalu kering untuk pemadatan, dalam hal batas-batas kadar airnya yang disyaratkan, harus diperbaiki
dengan menggaru bahan tersebut, dilanjutkan dengan penyemprotan air secukupnya dan dicampur seluruhnya dengan
menggunakan motor grader atau peralatan lain yang disetujui.
Timbunan yang terlalu basah untuk pemadatan, seperti dinyatakan dalam batas-batas kadar air yang disyaratkan, harus
diperbaiki dengan menggaru bahan tersebut dengan menggunakan motor grader atau alat lainnya secara berulang-ulang
dengan selang waktu istirahat selama penanganan, dalam cuaca cerah. Alternatif lain, bilamana pengeringan yang memadai
tidak dapat dicapai dengan menggaru dan membiarkan bahan gembur tersebut, bahan tersebut dikeluarkan dari pekerjaan
dan diganti dengan bahan kering yang lebih cocok.
Bilamana tinggi timbunan satu meter atau kurang, dasar pondasi timbunan harus dipadatkan (termasuk penggemburan dan
pengeringan atau pembasahan bila diperlukan) sampai 15 cm bagian permukaan atas dasar pondasi memenuhi kepadatan
yang disyaratkan untuk timbunan yang ditempatkan diatasnya.
Bilamana timbunan akan ditempatkan pada lereng bukit atau ditempatkan di atas timbunan lama atau yang baru dikerjakan,
maka lereng lama harus dipotong bertangga dengan lebar yang cukup sehingga memungkinkan peralatan pemadat dapat
beroperasi di daerah lereng lama sesuai seperti timbunan yang dihampar horizontal lapis demi lapis.
Metode Pelaksanaan Perkuatan Tebing Sungai/Anak Sungai Pemali I Kabupaten Brebes Page 28
Peralatan yang digunakan = 1 Unit ,Vibro Roller 5-8 Ton
Bahan yang digunakan = Tanah Urug
Bila pasangan batu sudah mengalami ketinggian agar pasangan batu kali aman terhadap roboh akibat air masuk pada belakang
pasangan pada saat penghujan , maka bersamaan juga pekerjaan timbunan tanah kembali yang dihasilkan dari pekerjaan galian
tanah. Pekerjaan Timbunan Tanah kembali menyesuiakan dari tingginya pasangan batu yang sudah dikerjakan.
Adapun Langkah – Langkah Metode Kerja Sebagai Berikut :
Persiapkan alat Vibro Roller sebagai alat pemadatan timbunan tanah ini.
Bahan Tanh urug mendatangkan dipadatkan Proktor 90%
Seluruh timbunan harus ditutup dengan satu lapisan atau lebih setebal 20 cm dari bahan bergradasi menerus dan tidak
mengandung batu yang lebih besar dari 5 cm serta mampu mengisi rongga-rongga batu pada bagian atas timbunan batu
tersebut
Seluruh permukaan akhir timbunan yang terekspos harus cukup rata dan harus memiliki kelandaian yang cukup untuk
menjamin aliran air permukaan yang bebas
Timbunan yang terlalu kering untuk pemadatan, dalam hal batas-batas kadar airnya yang disyaratkan, harus diperbaiki
dengan menggaru bahan tersebut, dilanjutkan dengan penyemprotan air secukupnya dan dicampur seluruhnya dengan
menggunakan motor grader atau peralatan lain yang disetujui.
Timbunan yang terlalu basah untuk pemadatan, seperti dinyatakan dalam batas-batas kadar air yang disyaratkan, harus
diperbaiki dengan menggaru bahan tersebut dengan menggunakan motor grader atau alat lainnya secara berulang-ulang
dengan selang waktu istirahat selama penanganan, dalam cuaca cerah. Alternatif lain, bilamana pengeringan yang memadai
tidak dapat dicapai dengan menggaru dan membiarkan bahan gembur tersebut, bahan tersebut dikeluarkan dari pekerjaan
dan diganti dengan bahan kering yang lebih cocok.
Bilamana tinggi timbunan satu meter atau kurang, dasar pondasi timbunan harus dipadatkan (termasuk penggemburan dan
pengeringan atau pembasahan bila diperlukan) sampai 15 cm bagian permukaan atas dasar pondasi memenuhi kepadatan
yang disyaratkan untuk timbunan yang ditempatkan diatasnya.
Bilamana timbunan akan ditempatkan pada lereng bukit atau ditempatkan di atas timbunan lama atau yang baru dikerjakan,
maka lereng lama harus dipotong bertangga dengan lebar yang cukup sehingga memungkinkan peralatan pemadat dapat
beroperasi di daerah lereng lama sesuai seperti timbunan yang dihampar horizontal lapis demi lapis.
Metode Pelaksanaan Perkuatan Tebing Sungai/Anak Sungai Pemali I Kabupaten Brebes Page 29
METODE PEKERJAAN PENUNJANG
URAIAN PEKERJAAN PENUNJANG
Pembuatan Konstruksi Pengaman
Apabila lahan digunakan untuk perumahan maka bahaya longsor akan meningkat, sehingga dapat
mengancam keselamatan penduduk di daerah tersebut dan di sekitarnya
Memangkas tanaman yang terlalu tinggi yang berada di tepi (bagian atas) wilayah rawan longsor
membangun penahan material longsor menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat, misalnya
dengan menancapkan tiang pancang yang dilengkapi perangkap dari dahan dan ranting kayu atau
bambu.
Konstruksi bangunan pengaman penahan material longsor bergantung pada volume longsor. Jika
longsor termasuk kategori ‘kecil’, maka konstruksi bangunan penahan dapat menggunakan bahan
yang tersedia di tempat, misalnya bambu, batang dan ranting kayu.
Contoh Gambar Pembuatan Konstruksi Pengaman
Untuk mencegah penumpukan bahan material dan mengurangi resiko kehilangan dalam masa
pelaksanaan pekerjaan maka dilakukan pengaturan jadwal pemasukan bahan material yang akan
digunakan selama pelaksanaan pekerjaan. Material yang mudah terpengaruh cuaca seperti semen
Metode Pelaksanaan Perkuatan Tebing Sungai/Anak Sungai Pemali I Kabupaten Brebes Page 30
diletakan pada gudang penyimpanan. Pendatangan semua material paling lambat 1minggu sebelum
proses pekerjaan dimulai dan selalu diperhatikan ketersediaan barang yang ada digudang sehingga
tidak menghambat pekerjaan. Alat didatangkan menurut keperluannya dan di keluarkan dari lokasi
kerja bila sudah tidak ada pekerjaan yang berkaitan dengan alat tersebut.
d. Kelengkapan Administrasi K3
Setiap pelaksanaan pekerjaan konstruksi wajib memenuhi
kelengkapan administrasi K3, meliputi:
Pendaftaran proyek ke departemen tenaga kerja setempat
Pendaftaran dan pembayaran asuransi tenaga kerja (Astek)
Pendaftaran dan pembayaran asuransi lainnya
Ijin dari kantor kimpraswil tentang penggunaan jalan atau jembatan yang menuju lokasi untuk
lalu-lintas alat berat
Keterangan laik pakai untuk alat berat maupun ringan dari instansi yang berwenang
memberikan rekomendasi Pemberitahuan kepada pemerintah atau lingkungan setempat
Metode Pelaksanaan Perkuatan Tebing Sungai/Anak Sungai Pemali I Kabupaten Brebes Page 31
METODE PEKERJAAN AKHIR
METODE PENYERAHAN GAMBAR TERLAKSANA
Gambar As Built Drawing adalah gambar purna laksana yang disiapkan berdasarkan gambar kontrak dan
syarat-syarat dalam spesifikasi yang diminta dan menunjukkan dengan cukup rinci meliputi:
- hasil setiap bagian pekerjaan termasuk ukuran/dimensinya;
- hasil topografi dan elevasi muka tanah hasil pengukuran (opname) lapangan yang dilakukan sesuai
dengan ketentuan atau atas perintah Direksi Pekerjaan;
- semua hasil perhitungan yang diperlukan;
hasil wujud dan sifat bahan yang akan digunakan;
- rincian hasil pelaksanaan termasuk penempatan/pemasangan komponen bangunan.
Semua gambar As Built Drawing yang disiapkan oleh Penyedia harus disetujui dan ditanda tangani oleh
Pemilik Pekerjaan .
ADENDUM
Metode Pelaksanaan Perkuatan Tebing Sungai/Anak Sungai Pemali I Kabupaten Brebes Page 32
Jasil dari Pemeriksaan kemudian dituangkan dalam berita acara Serah terima kepada pengguna jasa dan
apabila terjadi perubahan volume ataupun perubahan design pada saatpelaksanaan maka dituangkan dalam
adendum.
AS BULIT DRAWING
6ambar 4s built drawing dibuat mengacu pada keadaan yang sebenarnya di lapangan.
FOTO 100
Setelah pekerjaan mencapai prestasi 100% kemudian diambil gambarnya dengan posisimengacu pada hasil
foto 0% dan 50%
PEMBERSIHAN AKHIR
a) Setelah pekerjaan selesai maka diadakan pembersihan dilokasi pekerjaan dari sisa sisa material,
b) kotoran bekas bongkaran dan kotoran lain yang dapat menggangu kelancaran lalu lintas, bekas
kotoran dibuang diluar lokasi pekerjaan
c) Setelah semua Pelaksanaan pekerjaan selesai maka kontraktor akan melakukan pembersihan akhir
dimana barak kerja, kantor direksi dan lain-lain akan di bongkar dan diangkut ke luar lokasi menurut
petunjuk direksi. Pembersihan ini dikerjakan pada semua lini yang terjadi akibat efek dari
pelaksanaan pekerjaan.
d) Pada saat penyelesaian Pekerjaan, tempat kerja harus ditinggal dalam keadaan bersih dan siap
untuk dipakai Pemilik. Konstruksitor juga harus mengembalikan bagian-bagian dari tempat kerja
yang tidak diperuntukkan dalam Dokumen Konstruksi ke kondisi semula.
e) Pada saat pembersihan akhir, semua pekerjaan harus diperiksa ulang untuk mengetahui kerusakan
fisik yang mungkin ditemukan sebelum pembersihan akhir. Lokasi yang diperkeras di tempat kerja
dan semua lokasi diperkeras untuk umum yang bersebelahan langsung dengan tempat kerja harus
disikat sampai bersih. Permukaan lainnya harus digaru sampai bersih dan semua kotoran yang
terkumpul harus dibuang.
a. Masa pemeliharaan untuk setelah pekerjaan selesai 100 % (seratus persen), dan Penyedia Jasa
mengajukan permintaan secara tertulis kepada Pengguna Anggaran untuk penyerahan pertama pekerjaan yang
akan diperiksa oleh Tim Panitia Penerima Pekerjaan. Apabila dilapangan terdapat kekurangan dan / cacat hasil
pekerjaan, Penyedia Jasa wajib menyelesaikan/memperbaiki pekerjaan tersebut sesuai dengan ketentuan kontrak,
maka dibuat berita acara penyerahan pertama pekerjaan dan Penyedia Jasa harus menyerahkan Jaminan
Pemeliharaan sebesar 5 % (lima persen) dari Nilai Kontrak.
b. Penyedia Jasa wajib memelihara hasil pekerjaan selama masa pemeliharaan yaitu 180 (seratus delapan
Metode Pelaksanaan Perkuatan Tebing Sungai/Anak Sungai Pemali I Kabupaten Brebes Page 33
puluh) hari kalender sehingga kondisi tetap berada seperti pada saat Penyerahan Pertama Pekerjaan. Sudah
selesai pada saat prosentase phisik pekerjaan 100 % (seratus persen) dan dilakukan serah terima pekerjaan
selesai.
PENUTUP
Rencana pelaksanaaan sangat penting untuk di rencanakan dan dipikirkan sedemikian rupa untuk
meminimalkan kesalahan-kesalahan di lapangan yang mungkin terjadi dalam mendukung tercapainya hasil
akhir yang memenuhi aspek-aspek penilaian keberhasilan suatu konstruksi. Di dalam rencana pelaksanaan
tersebut mengandung skema urutan dan tahap-tahap pekerjaan yang harus dilaksanakan karena adanya
suatu keterikatan antar pekerjaan.
Demikian Metode Pelaksanaan Kerja ini dibuat untuk menunjang kelancaran pelaksanaan pekerjaan
di lapangan. Diluar Metode ini masih berlaku Metode yang lainnya dengan memperhatikan Feeling
Pelaksanaan dilapangan yang perlu mendapat persetujuan pengawas dan Pejabat Pembuat Komitmen.
Yang Membuat
Cilacap, 19 Juni 2019
PT.BHINA HASTA
Metode Pelaksanaan Perkuatan Tebing Sungai/Anak Sungai Pemali I Kabupaten Brebes Page 34
MUHAMMAD ALFAN HUDA.ST
Direktur
Metode Pelaksanaan Perkuatan Tebing Sungai/Anak Sungai Pemali I Kabupaten Brebes Page 35