PEKERJAAN
Pekerjaan Pemeliharaan Sungai Blukar merupakan Bagian Kegiatan dari Dinas PSDA Provinsi
Jawa Tengah Jl. Madukoro Blok AA – BB Semarang, Tahun Anggaran 2015.
A.Informasi Lapangan :
Pekerjaan paket ini meliputi pemasangan leydam bronjong dengan panjang ± 150 m
terletak di Desa Kedung Sari Kecamatan Ringinarum Kabupaten Kendal.
I. PEKERJAAN PERSIAPAN
2 Mobilisasi dan Demobilisasi ls 1,00
Penjelasan Methode Pelaksanaan untuk Paket pekerjaan tersebut diatas adalah Sbb :
I. PEKERJAAN PERSIAPAN
b. Metode Pelaksanaan
Alat berat Excavator dan alat – alat lain di datangkan dari Work shop ke lokasi
setelah semuanya siap meliputi ( matrial dan tenaga untuk pelaksanaan )
c. Pasca Pelaksanaan
Setelah pelaksanaan fisik selesai sebagian alat bisa di Demobilisasi atas persetujuan
Pengawas lapangan
c. Pasca Pelaksanaan
Hasil galian tanah tersebut diestafet untuk di selanjutnya ditempatkan diluar lokasi
pembuangan akhir diratakan dan dirapikan atas petunjuk Direksi.
a. Pra Pelaksanaan
Bersamaan dengan proses perhitungan MC O , Logistik akan melakukan order bambu
pancang sesuai dengan kebutuhan dan spesifikasi teknik atau gambar kerja.bambu
dikirim langsung kelapangan.
b. Metode Pelaksanaan
Setelah pemasangan kisdam selesai, maka pekerjaan pancang bambu ini di laksanakan
urutannya sebagai berikut :
c. Pasca Pelaksanaan
Setelah pemancangan selesai dilanjutkan dengan perapihan galian tanah pondasi
bronjong.
a. Pra Pelaksanaan
Pelaksana mengajukan sample bronjong ukuran ( 2,00 x 1,00 x 0,50 ) m diameter
kawat 2,7 mm, kepada Direksi dan memberikan informasi mengenai spesifikasi
barang yang akan didatangkan untuk pelaksanaan pekerjaan.
Bersamaan dengan pelaksanaan pancang bambu logistik juga melakukan droping batu
kali atau belah sebagai bahan pengisi.
b. Metode Pelaksanaan
Dengan selesainya pemancangan dan pemasangan geotextile maka pemasangan
brojong kawat ini dimulai .
Pertama adalah kawat bronjong dibentuk kubus terbuka sesuai dimensi barang
kemudian dipasang pada lapis bawah sebagai koperan atau lidah sesuai konstruksi
gambar kerja, dilanjutkan dengan pengisian batu belah sedemikian rupa sehingga
membentuk baris atau lapis yang rapi diameter batu yang digunakan tidak kurang dari
15 cm dan tidak melebihi 25 cm , tiap jarak 1 m akan dipasang sekat dan ditutup
dengan dikunci ,diteruskan dengan lapis diatasnya dan masing – masing bronjong
yang telah diisi dikunci dan ikat dengan kawat sehingga menjadi satu kesatuan yang
kuat dan kokoh.
c. Pasca Pelaksanaan
Untuk menjaga kestabilan kawat bronjong yang telah diisi pada belakang pasangan
bronjong dipasang geotex dan ditimbun dengan hati – hati lapis demi lapis sehingga
kelurusan tetap terjaga dan dipadatkan.
a. Pra Pelaksanaan
Pelaksana dari penyedia jasa mengajukan ijin timbunan dan lokasi timbunan telah di bersihkan
sebatas lebar timbunan.tanah yang digunakan adalah hasil galian yang memenuhi spesifikasi
teknik.
b. Metode Pelaksanaan
Penimbunan dibelakang pasangan dikerjakan dengan tenaga manusia dan dipadatkan dengan
alat pemadat / Stamper , setelah tanah dasar distriping atau dikupas lalu tanah urugan
dihampar merata horizontal perlapis max 15 cm digilas dengan alat pemadat hidrolis sampai
beberapa lintasan hingga dinyatakan padat oleh Pengawas atau sesuai standart proctor. Untuk
pekerjaan. pada daerah lereng sebelumnya dibuat terasering sehingga tanah dasar dan bahan
timbunan menyatu homogin, selanjutnya untuk perapian kemiringan di slope dengan tenaga
manual..
c. Pasca Pelaksanaan
Elevasi timbunan biasanya dibuat lebih tinggi dari peil rencana , hal ini untuk menjaga agar
apabila terjadi penurunan atau seatle ketepatan peil tanggul tetap terjaga
Demikian methode pelaksanaan ini diajukan untuk acuan kerja dilapangan agar tmendapatkan
hasil pekerjaan yang tepat Biaya, Mutu, Waktu dan Manfaat.
SRI MULARTI
Direktur