Pekerjaan : Pekerjaan Konstruksi Pembangunan Prasarana Breeding Center Sapi

Potong Indonesia
Lokasi : Jl. Payakumbuh ⁓ Lintau, KM.9 Pekan Sabtu, Kec. Luak Kab.
Limapuluh
Kota
Satuan Kerja : BPTU HPT Padang Mengatas
Tahun Anggaran : 2024

PEKERJAAN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN PRASARANA BREEDING

CENTER SAPI POTONG INDONESIA

Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan Gendung Breeding Center Sapi Potong Indonesia tahun anggaran 2024, meliputi
pekerjaan arsitektur, sipil, mekanikal, elektrikal dan lingkungan dengan perincian sebagai berikut:

1. Kandang Bull Treatment 941 m2

2. Gudang Pengolahan dan Penyimpanan pakan 210 m2

3.. Gedung Breeding Center Sapi Potong Indonesia 2000 m2

4. Laboratorium Semen Segar 100 m2

5. Holding Ground & Klinik Ternak 600 m2

6. Pembuatan Embung Plot 12 800 m3

7. Pembuatan Embung /Bangunan Penampung Air Plot 14 Timur 300 m3

8. Pembuatan Embung /Bangunan Penampung Air Plot 18 Barat 300 m3

9. Jalan Produksi 15.042,143 m2

10. Pagar Paddock (tinggi 1,5 m) 827 Ml

11. Pembangunan Pagar Pembatas (tinggi 2 m) 3173 Ml

12. Pembangunan Kandang Karantina 300 m2

Dilihat dari Lingkup pekerjaan ini meliputi pekerjaan pembangunan gedung sederhana, dan
merupakan bangunan negara.

Lokasi Pelaksanaan
Jl. Payakumbuh-Lintau, KM.9 Pekan Sabtu, Kec. Luak, Kab. Limapuluh Kota.
 Metode Pelaksanaan
Pekerjaan utama yang harus diuraikan dalam metode pelaksanaan pekerjaan yaitu antara lain :
1. Kandang Bull Treatment 941 m2
2. Gudang Pengolahan dan Penyimpanan Pakan 210 m2
3. Gedung Breeding Center Sapi Potong Indonesia 2000 m2
4. Laboratorium Semen Segar 100 m2
5. Holding Ground dan Klinik Ternak 600 m2
6. Pembuatan Embung Plot 12 800 m3
7. Pembuatan Embung / Bangunan Penampung Air Plot 14 Timur 300 m3
8. Pembuatan Embung / Bangunan Penampung Air Plot 18 Barat 300 m3
9. Jalan Produksi 15042,143 m2
10. Pagar Paddock Tinggi 1,5m 827 Ml
11. Pembangunan Pagar Pembatas Tinggi 2m 3173 Ml
12. Pembuatan Kandang Karantina 300 m2

METODE PELAKSANAAN

1. PEMBUATAN EMBUNG PLOT 12 800 M3

I. Spesifikasi Teknik
Pekerjaaan embung/ bangunan penampung air pada pembangunan ini terbagi
terletak pada 3 titik lokasi :

- Embung plot 12 kapasitas 800 m3

- Embung/bangunan penampung air plot 14 Timur kapasitas 300 m3
- Embung/bangunan penampung air plot 18 Timur kapasitas 300 m3

Rincian pekerjaan meliputi :

1) Pekerjaan persiapan terdiri dari pengukuran pemasangan bouplank,
perbersihan lokasi , pengukuran Kembali, penyediaan listrik dan air,
pembuatan Gudang material serta mobilisasi dan demobilisasi alat berat dan
tenaga kerja yang cukup dan menentukan titik buangan tanah galian serta
administrasi dan soft drawing serta penyelenggaraan system manajemen
keselamatan dan Kesehatan kerja (SMK3).
2) Pekerjaan pengolahan tanah dilakukan dengan pekerjaan penggalian dan
pembentukan pinggir embung yang miring dengan kedalaman 2 m,
persiapan untuk Tinggi permukaan air berada pada titik 1.5m, Pembentukan
dinding embung memiliki kemiringin tidak lebih dari 45 derajat celsius dan
tanah tersebut betul-betul padat dan tidak mudah longsor. Khusus untuk
embung 3 memiliki kemiringan 20 derajat agar memudahkan sapi untuk
 turun berendam didalam embung dan naik Kembali ke daratan.

3) Setelah badan embung/ bangunan penampung air terbentuk lalu dilakukan

pemasangan batu kali / turap yang juga berfungsi sebagai penahan dinding
tanah yang dipasang memiring dari bawah lebih besar pasangannya 100 cm
sampai ketemu di titik permukaan pasangan menjadi 50 cm kemudian di
laksanakan pekerjaan plester aci keliling sedalam 2m.
4) Pemasang geomembran HDPE sheet dilakukan pada seluruh permukaan
embung untuk menjaga agar air tidak bocor ataupun menyerap ke dalam
tanah. Untuk mengikat geomembran sheet itu dipasang pasangan batu bata
dengan Ukuran 50x30cm dan di plester aci yang berfungsi juga sebagai
pedestrian. kecuali pada embung 3 tidak dipasangkan geo membrane karena
embung akan digunakan untuk berendam sapi.
5) Pada setiap embung/bangunan penampung air di kerjakan pula sistem inlet
dari sumber pelimpah air non hujan dan outlet air yang menggunakan pipa
berukuran 4”, dilengkapi dengan bak kontrol dan pintu air buka/tutup dengan
ukuran masing-masing sesuai gambar.
6) Khusus embung dilaksanakan pekerjaan jalan beton setebal 10 cm selebar 1
meter mengelilingi bibir embung yang akan digunakan sebagai sarana
jogging track dengan sebelumnya pada area ini di lakukan pekerjaan
pengerasan dengan batu kapur dan base course dan Pemadatan penggunakan
alat stamper.

II. Metode Pelaksanaan

a.) Lingkup Pekerjaan

Pekerjaan ini mencakup yaitu Pekerjaan Persiapan, Pekerjaan Pengolahan Tanah,

Pekerjaan Pemasangan Batu Kali / Turap, Pekerjaan Pemasangan Geomembrane
HDPE sheet, Pekerjaan Pembuatan Sistem Inlet dan Oulet Air serta Pekerjaan
Jalan Beton Embung.

b.) Tahapan Pelaksanaan

1) Persiapan Pekerjaan Pembuatan Embung Plot 12 800 m3
 Pemasangan Bowplank dan Pembersihan Area Kerja
Pelaksanaan pemasangan bouplank dan pembersihan lapangan ini
dikerjakan sebelum pelaksanaan pekerjaan suatu konstruksi
bangunan dimulai dan dilaksanakan dengan hati – hati sehingga tidak
mengganggu konstruksi bangunan yang telah ada. Pembersihan
dilaksanakan terhadap semak – semak, pohon – pohon dan
sebagainya yang mengganggu pelaksanaan. Dalam hal ini hanya
pohon – pohon yang betul – betul mengganggu pelaksanaan yang
 ditebang atau dibuang sedangkan pohon – pohon lainnya tetap dijaga
dan dipeliharan sebaik – baiknya.

 Pengukuran Kembali
Pengukuran kembali di lapangan suatu pekerjaan untuk memastikan
besar perbedaan/perubahan antara rencana dengan keadaan di
lapangan.Dalam pekerjaan ini akan dilakukan pengukuran titik-titik
embung plot 12 800 m3 dan pengecekan elevasi khususnya item
pekerjaan yang menyangkut dengan elevasi, seperti pekerjaan galian ,
persiapan lantai kerja.

 Penyediaan Air dan Listrik

Air kerja sangat dibutuhkan dalam menunjang pelaksanaan
pekerjaan, misalnya untuk campuran adukan, proses curing beton,
dan lain-lain. Penyedia jasa tentunya akan membuat tempat
penampungan air di lokasi pekerjaan mengingat akan pentingnya
elemen ini. Ada beberapa alternatif sumber air kerja, antara lain dari
PDAM, membuat sumur bor serta bisa dilakukan dengan melakukan
pengadaan air dengan truk tangki air.Listrik kerja merupakan salah
satu elemen penting pada suatu proyek yang berfungsi untuk
penerangan kerja serta pengoperasian alat kerja yang menggunakan
tenaga listrik.Dan ada 2 sumber energi listrik yang biasa digunakan di
proyek, yaitu listrik dari PLN dan listrik menggunakan Generator
Set.Pemilihan sumber energi listrik tersebut tergantung dari
efisiensinya terhadap pelaksanaan pekerjaan.

 Pembuatan Gudang Material

Pembuatan gudang material / stockyard disesuaikan dengan gambar
dan ukuran yang sudah disepakati bersama dengan Direksi. Dan
nantinya ini berfungsi sebagai penyimpanan smenetara material yang
sudah dipesan ke area kerja.

 Mobilisasi Alat Kerja dan Tenaga Kerja

Yang dimaksud dengan mobilisasi adalah mendatangkan dan
mempersiapkan alat-alat serta personil yang diperlukan untuk
melaksanakan tiap tahap dari pekerjaan sebelum pekerjaan tersebut
dimulai. Sebelum kegiatan mobilisasi dimulai, ajukan rencana
mobilisasi kepada Direksi, meliputi mobilisasi Pelatan dan tenaga
(personil), jika rencana mobilisasi telah disetujui, maka pekerjaan
mobilisasi dapat dimulai.

 Titik Buang Galian

 Shop Drawing
Pembuatan gambar untuk kebutuhan pelaksaan pekerjaan dilapangan
yang di pakai sebagai acuan untuk pekerjaan, dan juga sebagai
dokumen persetujuan kepada MK.
  SMK3
Keselamatan Konstruksi adalah segala hal yang meliputi kegiatan
dalam mewujudkan Pekerjaan Konstruksi yang aman dan andal serta
menjaga keselamatan dan kesehatan pekerja serta lingkungan.
Kegiatan penyelenggaran Sistem Manajemen Keselamatan
Konstruksi, mencakup Penyiapan Rencana Keselamatan Konstruksi
(RKK), Sosialisasi dan pelatihan, Alat pelindung kerja (APK) dan
Alat Pelindung Diri (APD), Asuransi dan perizinan, Personel K3
Konstruksi, Fasilitas, sarana, prasarana, dan alat kesehatan,
Pembuatan dan Pemasangan Rambu - rambu dan hal-hal lain terkait
Pengendalian Risiko Keselamatan Konstruksi.

2) Pembuatan Embung Plot 12 800 m3