Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN KUNJUNGAN LAPANGAN

Rapat Koordinasi Lanjutan Terkait


Penyusunan Studi Kelayakan Jalan Tol
Cibadak – Pelabuhanratu
11 Juni 2021

i
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas ridha-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan Laporan Kunjungan Lapangan Sukabumi : Rapat Koordinasi Lanjutan Terkait
Penyusunan Studi Kelayakan Jalan Tol Cibadak-Pelabuhanratu berdasarkan paket pekerjaan
Bantuan Dukungan Penyiapan dan Pengawasan Pengusahaan Jalan Tol Tahun Anggaran 2021.

Kunjungan Lapangan Sukabumi : Rapat Koordinasi Lanjutan Terkait Penyusunan Studi Kelayakan
Jalan Tol Cibadak-Pelabuhanratu ini dibuat untuk memberikan gambaran mengenai kondisi dan
progres terkini terkait ruas Jalan Tol tersebut. Serta merupakan bentuk pertanggung jawaban kami
sebagai pelaksana pekerjaan kepada Satuan Kerja Sekretariat Pengatur Jalan Tol Direktorat Jenderal
Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Semoga Laporan Kunjungan Lapangan Sukabumi : Rapat Koordinasi Lanjutan Terkait Penyusunan
Studi Kelayakan Jalan Tol Cibadak-Pelabuhanratu ini dapat menjadi bahan evaluasi dan tolak ukur
dalam pelaksanaan pekerjaan jasa konsultansi Bantuan Dukungan Penyiapan dan Pengawasan
Pengusahaan Jalan Tol.

Jakarta, Juni 2021

PT. ANUGERAH KRIDAPRADANA

Ir. UMAR CHAJAM


Team Leader
LAPORAN HASIL RAPAT
Agenda: Tempat:
Rapat Koordinasi Lanjutan Terkait Penyusunan Melalui Video Conference dan Off line di
Studi Kelayakan (Feasibility Studi) jalan Tol Cibadak Ruang Rapat Dinas Pertanahan dan Tata
– Palabuhanratu Ruang Kabupaten Sukabumi, Jalan
Pelabuhan II Km 4. No 479 – Sukabumi
Pimpinan Rapat: Hari/ Tanggal:
H. Ahmad Riyadi. A.TD, MBA,MM – Asisten Jumat/ 11 Juni 2021
Sekretaris Daerah Bidang Ekonomi dan Waktu:
Pembangunan Kabupaten Sukabumi Pukul 08.30 WIB – selesai
Peserta Rapat: Notulis:
(Daftar hadir terlampir) Basuki Budi Susetyo, IR
Any Sumiarsih, ST

Pada hari Jumat, tanggal 1I Juni 2021 pada jam 08.30 WIB telah dilakukan Rapat melalui Video
Conference dan Off line di Ruang Rapat Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Kabupaten Sukabumi,
Jalan Pelabuhan II Km 4. No 479 – Sukabumi perihal Rapat Koordinasi Lanjutan Terkait Penyusunan
Studi Kelayakan (Feasibility Studi) jalan Tol Cibadak – Palabuhanratu, oleh konsultan perencana dari
PT. Perentjana Djaya, dengan hasil sebagai berikut :
1. Asisten Sekretaris Daerah Bidang Ekonomi dan Pembangunan mengharapkan dengan
adanya rencana Tol Cibadak _ Palabuhanratu dapat membuka Akses Sukabumi bagian
Selatan yang selama ini masih tertinggal dari Sukabumi Bagian Utara, Sukabumi Bagian
Selatan mempunyai potensi ekonomi yang cukup besar yang meliputi potensi Pariwisata,
tambang, pertanian dan lainnya.
2. Kepala Bidang Investasi, BPJT, berharap dalam kajian FS jalan Tol Cibadak Palabuhanratu
nantinya akan disampaikan proyeksi pertumbuhan lalu lintas, bangkitan dan tarikan traffic
dari lokasi yang akan dikembangkan berdasarkan Tata Ruang yang terbaru (perlu
mendapatkan info sejelas jelasnya dari daerah) dan selalu berkoordinasi langsung dengan
Pemerintah Daerah di Kabupaten Sukabumi
3. Paparan dari Tim Konsultan Perencana Djaya
 Trase tol Cibadak – Palabuhanratu yang direncakan adalah melalui Jaringan Jalan
Bebas Hambatan, jadi melalui koneksi dari tol Bocimi dan tidak melalui jalan biasa
 Ada 3 alternatif trase yang diusulkan untuk bisa didiskusikan lebih lanjut dengan
pemda dan stakeholder Alternatif 1 : 34, 31 km , Alternatif II : 33, 74km, dan alternatif
III : 35,50 km
 Trase Jaringan Jalan Tol Cibadak - Pelabuhan Ratu belum tertuang dalam peta RTRW
provinsi Jawa Barat 2009-2029 dikarenakan belum ada rencana jaringan jalan tol saat
penyusunan RTRW 2009-2029,
LAPORAN RAPAT KOORDINASI JALAN TOL CIBADAK-PELABUHAN RATU
BANTUAN DUKUNGAN PENYIAPAN DAN PENGAWASAN PENGUSAHAAN JALAN TOL

LAPORAN KUNJUNGAN LAPANGAN


KE PROVINSI JAWA BARAT

A. UMUM

1. Maksud : Mengikuti Kegiatan Rapat Koordinasi Lanjutan Terkait


Penyusunan Studi Kelayakan (Feasibility Studi) Jalan Tol
Cibadak – Pelabuhan Ratu
2. Tujuan : Memperoleh informasi dan data terbaru terkait rencana ruas
tol tersebut.

3. Waktu : 10 - 11 Juni 2021

B. URAIAN PERJALANAN
1. Tanggal 11 Juni : Rapat Koordinasi Lanjutan Terkait Penyusunan Studi Kelayakan
2021 (Feasibility Study) Jalan Tol Cibadak – Pelabuhan Ratu di Ruang
Rapat Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Kabupaten Sukabumi

PT. ANUGERAH KRIDAPRADANA BPJT | 1


4. Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Kabupaten Sukabumi, menyatakan terkait dengan
revisi RTRW Kabupaten yang sedang disusun juga di tahun ini, dan sudah memasuki tahap
persetujuan DPRD Kabupaten Sukabumi yang meliputi :
 Rencana Jalan Tol Cibadak-Palabuhanratu sudah diakomodir di dalam revisi RTRW
Kabupaten Sukabumi dengan pilihan 5 trase
a. Alternatif Trase I dengan jalur trase yaitu
Titik koneksi Bocimi (Sunda Wenang) – Titik Koneksi Bandara (Cimanggu) – Kearah
utara jalan arteri perimer (Desa Boyongsari – Desa Buana Jaya – Desa
Limusnunggal – Desa Cikadu – Desa Buniwangi) – Palabuhanratu
b. Alternatif Trase II dengan jalur trase yaitu
Titik konseksi Bocimi (Sunda Wenang) – Titik Koneksi Bandara (Cimanggu) –
Kearah selatan di Desa Sukaharja – berpotongan dengan jalan arteri primer di Desa
Warung Kiara – Titik Konseksi dengan KEK di Desa Bantargadung – Desa
Bojonggaling – Desa Tonjong – Palabuhanratu
c. Alternatif Trase III dengan jalur trase yaitu
Sesuai dengan trase II akan tetapi meneruskan jalur jalan tol ke Palabuhanratu
sampai Cisolok.
d. Alternatif Trase IV dengan jalur trase usulan Provinsi.
e. Alternatif Trase V dengan jalur trase usulan Kabupaten.
 Trase yang memungkinkan untuk masuk dalam perda revisi RTRW Kabupaten
Sukabumi adalah Trase ke III, pintu tol Cibadak langsung ke Palabuhanratu (dalam
peta terlihat garis orange)
 Diusulkan awal trase di perlintasan tol Bocimi (Cibadak) dan akhir trase menuju jalan
Nasional di Cisolok palabuhanratu
 Secara prinsip Revisi RTRW Provinsi Jawa Barat yang sedang disusun juga sudah
diakomodir oleh Pemkab Sukabumi melalui revisi RTRW Kabupaten Sukabumi.
a. Secara Struktur Ruang Provinsi Jawa Barat dengan Kabupaten Sukabumi yang
disinkronkan:
o Tol Bocimi
o Tol Cibaratu
o Bandara Cikembar dan Citarate
o Jalan Tengah Selatan
o Jalur rel Kereta Rancabuaya – Tegalbuleud – Palabuhanratu
b. Secara Pola Ruang Provinsi Jawa Barat dengan Kabupaten Sukabumi secara
umum sudah sesuai
o Kaw. Lindung sesuai arahan Provinsi
o Kaw. Hutan sesuai SK 8098/2018
o Kaw. Tanaman Pangan/KP2B dan KPI disepakati bersama BMPR Prov. Jabar
melalui Berita Acara Tanggal 6 Nop 2020
o Kaw. Permukiman Perkotaan sudah sesuai
-
5. Masukan Kepala Sub bidang BPJT Persiapan dan Pelayanan Investasi, BPJT, perlu
Pertimbangan pemilihan trase perlu memperhatikan Standar konstruksi dan bangunan No
007/BM/2009 mengenai Geometris Jalan Bebas Hambatan untuk Jalan Tol
6. Masukan dari Direktorat Jalan Bebas Hambatan, Ditjen Binamarga, Kementerian PUPR
 Trase Tol yang direncanakan harus disesuaikan dengan revisi RTRW Kabupaten
Sukabumi yang sedang disusun
 Jaringan Jalan Tol sisi Selatan P. Jawa diharapkan dapat meningkatkan perekonomian
di wilayah P.Jawa bagian selatan
 Rencana Jalan Tol Cibadak Palabuhanratu menjadi focus Direktur jalan bebas
hambatan di tahun 2025
 Rencana Jalan Tol Pelabuhan Cibadak Palabuhan Ratu sudah berupa SK Dirjen
Binamarga dan akan ditingkatkan menjadi SK Menteri
 Jalan Tol Cibadak _ Palabuhanratu diharapkan menjadi pengurai salah satu
kemacetan di Selatan Jawa
 Jaringan Jalan Non Tol (Jalan Nasional, Provinsi dan kabupaten) perlu ditampilkan
dalam peta dan laporan baik kondisi eksisting saat ini maupun yang direncanakan
dalam jangka pendek dan jangka panjang
 Peta geologi harus di cermati lebih dalam terutama masalah rawan bahaya nya
(patahan dll) serta mitigasinya bencananya seperti apa
7. Kesimpulan
 Untuk perencana trase diharap memperhatikan dan disinkronkan dengan revisi RTRW
Kabupaten Sukabumi dan RDTR Cibadak
 Intechange belum direncanakan di pilihan trase yang diusulkan oleh konsultan PD
 Penempatan lokasi Interchange agar mempertimbangkan kawasan strategis supaya
bermanfaat, Jarak interchange ke penghubung Jalan Nasional, jalan provinsi atau
kolektor primer
 Analisa Trafic untuk Bangkitan dan Tarikan lalu lintas pada wilayah yang dilakukan
kajian agar dapat diketahui antara pergerakan distibusi logistic (angkutan barang) dan
pergerakan orang (angkutan Orang)
 Rencana trase harus betul-betul memperhatikan mitigasi bencana (sesar patahan,
pergerakan tanah, likuifikasi, situs purbakala, tsunami, resapan air, dan geologinya)
 Perlu dilakukan koordinasi yang lebih intensif dari konsultan perencana dangan stake
holder terkait
 Adanya tindak lanjut untuk dilakukan pertemuan bersama

Jakarta, 14 Juni 2021

Mengetahui,

Ir. Umar Chajam Ir. Basuki Budi Susetyo,


Team Leader Tenaga Ahli Transportasi Ekonomi

Anda mungkin juga menyukai