(KAK)
REHABILITASI JALAN
1. Latar : Prasarana wilayah baik yang berupa jaringan jalan memiliki peranan
Belakang yang sangat besar dalam mendorong dan mengarahkan
perkembangan suatu wilayah. Isu strategis yang selalu dihadapi
dalam penyelenggaraan jalan adalah kurang memadainya sistem
jaringan jalan yang melayani arus lalu-lintas menerus dan arus lalu
lintas perkotaan. Hal ini dapat menyebabkan keterlambatan arus
barang/jasa dan manusia tingkat regional, nasional bahkan
internasional yang menyebabkan biaya ekonomi dan sosial semakin
tinggi.
1
lain.
4. Lokasi : Lokasi kegiatan DED ini adalah di Ruas Jalan Panjaratan – Galiaman
Kegiatan – Mbinanga Sitellu – Kuta Babo – Prongil – Sumbul – Jambu Rea di
Kabupaten Pakpak Bharat.
2
6. Nama dan : Nama Pejabat Pembuat Komitmen : -
Organisasi Nama Satuan Kerja: DED Ruas Jalan Panjaratan – Galiaman –
Pejabat Mbinanga Sitellu – Kuta Babo – Prongil – Sumbul – Jambu Rea
Pembuat
Komitmen Pengguna Anggaran dalam kegiatan ini adalah Kepala Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pakpak Bharat.
DATA PENUNJANG
7. Data Dasar : - Data lokasi untuk membantu proses selanjutnya;
- Usulan-usulan teknis lain dari sumber-sumber terpercaya;
- Data sekunder lain yang diperlukan.
3
Kemacetan Lalu Lintas di Jalan Perkotaan;
- Pd T-14-2003 tentang Pedoman Perencanaan Perkerasan Jalan
Beton Semen.
10. Referensi : Ketentuan hukum yang melandasi kegiatan DED Ruas Jalan
Hukum Panjaratan – Galiaman – Mbinanga Sitellu – Kuta Babo – Prongil –
Sumbul – Jambu Rea adalah:
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009
tentang Lalu Lintas dan Angkutan Umum;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional
(RPJPN) Tahun 2005-2025;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2004
tentang Jalan;
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2006
tentang Jalan;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2011 tentang Manajemen
dan Rekayasa, Analisa Dampak serta Manajemen Kebutuhan
Lalu Lintas;
6. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 19/PRT/M/2011,
tentang Persyaratan Teknis Jalan dan Kriteria Perencanaan
Teknis Jalan;
7. Peraturan Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Nomor 8 Tahun
2012 tentang Penyelenggaraan Jalan Daerah.
RUANG LINGKUP
11. Lingkup : Lingkup kegiatan DED Ruas Jalan Panjaratan – Galiaman –
Kegiatan Mbinanga Sitellu – Kuta Babo – Prongil – Sumbul – Jambu Rea
adalah sebagai berikut:
1) Tahapan Persiapan
Dalam tahap ini konsultan mempersiapkan beberapa data
sekunder sebelum melakukan tahap survei ke ruas jalan yang di
4
rencanakan. Salah satunya memahami literatur terkait standar-
standar perencanaan jalan yaitu tipe perkerasan, ketebalan, dan
lebar jalan yang sesuai dengan jenis jalan yang akan
direncanakan.
2) Tahapan Survei
Pada tahap ini konsultan diharapkan mengetahui batasan ruas
jalan rencana serta mengetahui kondisi di lingkungan sekitar
jalan. Tahap kegiatan survei mencakup:
- Survei Kondisi Jalan
- Survei Lalu Lintas
- Survei Kondisi Hidrologi
3) Tahapan Perencanaan Teknis dan Pembuatan Rencana Anggaran
Biaya
Perencanaan teknis serta pembuatan rencana anggaran biaya
merupakan tahap akhir dari kegiatan ini. Dokumen yang
disiapkan berupa gambar rencana detail (DED) ruas jalan,
rencana anggaran biaya, dan dokumen rencana kerja dan syarat-
syarat yang digunakan untuk acuan pembangunan fisik jalan.
13. Peralatan, : 1. Pengguna jasa akan menyediakan para stafnya untuk dilibatkan
Material, dalam membantu pekerjaan ini.
Personil dan 2. Data dan fasilitas yang disediakan oleh pengguna jasa dapat
Fasilitas dari digunakan dan harus dipelihara oleh penyedia jasa.
Pembuat 3. Beberapa data hasil studi ataupun data lain yang pernah
Komitmen dilakukan oleh instansi pengguna jasa akan diberikan.
5
4. Akomodasi dan ruangan kantor beserta peralatan penunjang
administrasi perkantoran wajib disediakan oleh penyedia jasa
sedangkan dana operasional atas fungsionalisasi fasilitas
tersebut dapat menggunakan dana pelaksanaan kegiatan sesuai
ketentuan yang berlaku.
14. Peralatan dan : 1. Penyedia jasa harus menyediakan dan memelihara semua
Material dari fasilitas dan peralatan yang dipergunakan untuk kelancaran
Penyedia Jasa pelaksanaan pekerjaan.
Konsultansi 2. Beberapa peralatan minimal yang diprioritaskan dimiliki oleh
penyedia jasa antara lain komputer/laptop, printer, selain tenaga
ahli yang sesuai.
3. Penyedia jasa wajib menyediakan berbagai referensi baik
referensi kajian ilmiah maupun peraturan perundang-undangan
yang menjadi landasan pelaksanaan kegiatan.
4. Penyedia jasa harus mampu menghadirkan ketua tim atau salah
satu personil yang dikuasakan sebagaimana nama yang
tercantum dalam dokumen penawaran sebagai penyaji saat
pembahasan laporan kemajuan.
15. Lingkup : Penyedia Jasa berwenang untuk mendapatkan data dan informasi
Kewenangan yang dibutuhkan dari Pengguna Jasa dalam rangka membantu
Penyedia Jasa terlaksananya kegiatan ini.
6
perusahaan (apabila ada perubahan).
6. Tidak masuk dalam Daftar Hitam, keikutsertaannya tidak
menimbulkan pertentangan kepentingan pihak yang terkait, tidak
dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan usahanya
tidak sedang dihentikan, yang bertindak untuk dan atas nama
Badan Usaha tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana;
dan/atau pengurus/pegawainya tidak berstatus sebagai Aparatur
Sipil Negara, kecuali yang bersangkutan mengambil cuti di luar
tanggungan Negara.
7. Pengalaman paling kurang 1 (satu) pekerjaan dalam kurun waktu
4 (empat) tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah maupun
swasta termasuk pengalaman sub kontrak kecuali bagi Penyedia
yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun.
8. Memiliki paling kurang 1 (satu) orang tenaga ahli tetap.
17. Jangka Waktu : Untuk dapat menyelesaikan kegiatan ini diharapkan dapat
Penyelesaian diselesaikan dalam waktu 4 bulan sejak ditandatanganinya
Kegiatan Perjanjian Kontrak Kerja.
7
Cost perhitungan harga dengan pengalaman 4 Bulan
satuan dan kerja 2 tahun.
mengumpulkan data - Memiliki SKA Ahli
harga bahan/material. Teknik Jalan –
Bertanggung jawab Muda.
atas perhitungan harga
dan biaya sesuai
dengan desain.
Tenaga Pendukung
Drafter Membantu tenaga ahli - Minimal SMK 1 Orang/
dalam membuat Teknik 2 Bulan
gambar rencana kerja Bangunan/Sipil
(DED). dengan pengalaman
kerja 2 tahun.
21. Laporan Akhir Laporan Akhir memuat penyempurnaan dari laporan pendahuluan
yang dikemas secara menarik dan interaktif.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya dalam waktu 4 bulan
sejak SPMK diterbitkan sebanyak 5 buku laporan, beserta Album
Gambar, Dokumen Rencana Anggaran Biaya, Dokumen Rencana
Kerja dan Syarat-syarat, dan CD sebanyak masing-masing 5 buah.
8
22. Produksi : Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus
Dalam Negeri dilakukan diwilayah Negara Republik Indonesia yaitu di Kabupaten
Pakpak Bharat.
23. Persyaratan : Jika kerja sama dengan penyedia jasa konsultan lain diperlukan untuk
Kerja sama pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini maka persyaratan berikut
harus dipatuhi :
a. Ada surat kerja sama
b. Tanggung jawab pelaksanaan pekerjaan tetap ada di perusahaan
yang memenangkan pekerjaan ini.
-
NIP. -