Anda di halaman 1dari 10

KERANGKA ACUAN KERJA

(KAK)

REHABILITASI JALAN

DED RUAS JALAN PANJARATAN – GALIAMAN – MBINANGA SITELLU – KUTA


BABO – PRONGIL – SUMBUL – JAMBU REA

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

KABUPATEN PAKPAK BHARAT


TAHUN 2022
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
DED RUAS JALAN PANJARATAN – GALIAMAN – MBINANGA SITELLU – KUTA
BABO – PRONGIL – SUMBUL – JAMBU REA

1. Latar : Prasarana wilayah baik yang berupa jaringan jalan memiliki peranan
Belakang yang sangat besar dalam mendorong dan mengarahkan
perkembangan suatu wilayah. Isu strategis yang selalu dihadapi
dalam penyelenggaraan jalan adalah kurang memadainya sistem
jaringan jalan yang melayani arus lalu-lintas menerus dan arus lalu
lintas perkotaan. Hal ini dapat menyebabkan keterlambatan arus
barang/jasa dan manusia tingkat regional, nasional bahkan
internasional yang menyebabkan biaya ekonomi dan sosial semakin
tinggi.

Jaringan jalan merupakan sarana transportasi untuk memindahkan


penumpang maupun barang/jasa dari suatu tempat ke suatu tujuan.
Sesuai dengan fungsinya jaringan jalan terbagi atas jalan arteri, jalan
kolektor, jalan lokal, dan jalan lingkungan. Sedangkan sesuai dengan
perannya terbagi atas jalan primer dan jalan sekunder. Sesuai dengan
kepemilikan dan kewenangannya jaringan jalan terbagi atas Jalan
Nasional, Jalan Provinsi, Jalan Kabupaten/ Kota, Jalan Wilayah
(Kecamatan) dan Jalan Desa. Namun dalam menetapkan jaringan
jalan baik terhadap fungsi, peranan dan kepemilikan saling
berinteraksi yang membentuk pola jaringan jalan baik jaringan jalan
antar kota maupun jaringan jalan dalam kota dimana pola jaringan
jalan tersebut tertuang dalam rencana jaringan jalan dan transportasi.

Jaringan jalan pada suatu kota sangat tergantung pada topografi,


morfologi kota (bentuk suatu kota) dan cakupan wilayah
pelayanannya, dan beberapa faktor lainnya pembentuk pola jaringan
jalan. Fungsi jaringan jalan pada saat ini tidak sekedar hanya
memindahkan penumpang maupun barang saja, tetapi juga
mempunyai peranan yang cukup strategis, yaitu sebagai pertumbuhan
kawasan, pertumbuhan ekonomi dan mengatasi kemacetan dan lain-

1
lain.

Dalam pembahasan ini yang akan dikembangkan dalam perencanaan


DED jalan di Kabupaten Pakpak Bharat adalah Ruas Jalan Panjaratan
– Galiaman – Mbinanga Sitellu – Kuta Babo – Prongil – Sumbul –
Jambu Rea. Guna mewujudkan peningkatan jalan yang lebih
berkualitas dan mengakomodasi berbagai kepentingan maka perlu
dilaksanakan kegiatan rehabilitasi jalan terkait DED Ruas Jalan
Panjaratan – Galiaman – Mbinanga Sitellu – Kuta Babo – Prongil –
Sumbul – Jambu Rea.

2. Maksud dan : Maksud pelaksanaan kegiatan DED Ruas Jalan Panjaratan –


Tujuan Galiaman – Mbinanga Sitellu – Kuta Babo – Prongil – Sumbul –
Jambu Rea adalah melaksanakan pekerjaan Rehabilitasi Jalan di
wilayah yang telah ditetapkan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Pakpak Bharat.

Sedangkan tujuan pelaksanaan kegiatan DED Ruas Jalan Panjaratan –


Galiaman – Mbinanga Sitellu – Kuta Babo – Prongil – Sumbul –
Jambu Rea adalah mendapatkan dokumen perencanaan teknis (DED)
yang dapat diaplikasikan dengan baik di lapangan sehingga pekerjaan
teknis dapat diselesaikan tepat waktu dan sesuai dengan spesifikasi
teknis yang direncanakan.

3. Sasaran : Dengan adanya perencanaan ini diharapkan adanya hasil perencanaan


teknis yang baik agar dapat diaplikasikan dengan baik dan tepat guna
sehingga mendukung tercapainya pelaksanaan fisik yang tepat waktu,
konstruksi yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat setempat.

4. Lokasi : Lokasi kegiatan DED ini adalah di Ruas Jalan Panjaratan – Galiaman
Kegiatan – Mbinanga Sitellu – Kuta Babo – Prongil – Sumbul – Jambu Rea di
Kabupaten Pakpak Bharat.

5. Sumber : Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan APBD Kabupaten


Pendanaan Pakpak Bharat Tahun 2022.

2
6. Nama dan : Nama Pejabat Pembuat Komitmen : -
Organisasi Nama Satuan Kerja: DED Ruas Jalan Panjaratan – Galiaman –
Pejabat Mbinanga Sitellu – Kuta Babo – Prongil – Sumbul – Jambu Rea
Pembuat
Komitmen Pengguna Anggaran dalam kegiatan ini adalah Kepala Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pakpak Bharat.

DATA PENUNJANG
7. Data Dasar : - Data lokasi untuk membantu proses selanjutnya;
- Usulan-usulan teknis lain dari sumber-sumber terpercaya;
- Data sekunder lain yang diperlukan.

8. Standar : - SNI 03-3424-1994 Tata Cara Perencanaan Drainase Permukaan


Teknis Jalan;
- Standar Perencanaan Geometrik Jalan Raya yang diterbitkan
oleh Direktorat Jenderal Bina Marga No.13/1970;
- Spesifikasi Perencanaan Lanskap Jalan pada Persimpangan
No.02/T/BNKT/1992;
- Tata Cara Pelaksanaan Survei Lalu lintas, No.01/T/BNKT/1990;
- Pedoman Perencanaan dan Pemrograman Pekerjaan Preservasi
Jaringan Jalan (Bagian dari Manajemen Aset Prasarana Jalan),
sesuai Surat Edaran No. 09/SE/Db/2021 No. Pedoman:
07/P/BM/2021;
- Pedoman Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur
No.12/SE/M/2013;
- Pedoman Perencanaan dan Pelaksanaan Perkuatan Tanah
dengan Geosintetik No.003/BM/2009;
- Pd T-07-2005-B tentang Pedoman Pelaksanaan Pekerjaan Beton
untuk Jalan dan Jembatan;
- Pd T-10-2005-B tentang Pedoman Penanganan Tanah Ekspansif
untuk Konstruksi Jalan;
- Pd T-13-2004-B tentang Pedoman Penempatan Utilitas pada
Daerah Milik Jalan;
- Pd T-12-2004-B tentang Pedoman Penempatan Marka Jalan;
- Pd T-08-2004-B tentang Pedoman Penanganan Praktis

3
Kemacetan Lalu Lintas di Jalan Perkotaan;
- Pd T-14-2003 tentang Pedoman Perencanaan Perkerasan Jalan
Beton Semen.

9. Studi - Studi : - Dokumen FS/Studi terdahulu bila ada.


Terdahulu

10. Referensi : Ketentuan hukum yang melandasi kegiatan DED Ruas Jalan
Hukum Panjaratan – Galiaman – Mbinanga Sitellu – Kuta Babo – Prongil –
Sumbul – Jambu Rea adalah:
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009
tentang Lalu Lintas dan Angkutan Umum;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional
(RPJPN) Tahun 2005-2025;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2004
tentang Jalan;
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2006
tentang Jalan;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2011 tentang Manajemen
dan Rekayasa, Analisa Dampak serta Manajemen Kebutuhan
Lalu Lintas;
6. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 19/PRT/M/2011,
tentang Persyaratan Teknis Jalan dan Kriteria Perencanaan
Teknis Jalan;
7. Peraturan Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Nomor 8 Tahun
2012 tentang Penyelenggaraan Jalan Daerah.

RUANG LINGKUP
11. Lingkup : Lingkup kegiatan DED Ruas Jalan Panjaratan – Galiaman –
Kegiatan Mbinanga Sitellu – Kuta Babo – Prongil – Sumbul – Jambu Rea
adalah sebagai berikut:
1) Tahapan Persiapan
Dalam tahap ini konsultan mempersiapkan beberapa data
sekunder sebelum melakukan tahap survei ke ruas jalan yang di

4
rencanakan. Salah satunya memahami literatur terkait standar-
standar perencanaan jalan yaitu tipe perkerasan, ketebalan, dan
lebar jalan yang sesuai dengan jenis jalan yang akan
direncanakan.
2) Tahapan Survei
Pada tahap ini konsultan diharapkan mengetahui batasan ruas
jalan rencana serta mengetahui kondisi di lingkungan sekitar
jalan. Tahap kegiatan survei mencakup:
- Survei Kondisi Jalan
- Survei Lalu Lintas
- Survei Kondisi Hidrologi
3) Tahapan Perencanaan Teknis dan Pembuatan Rencana Anggaran
Biaya
Perencanaan teknis serta pembuatan rencana anggaran biaya
merupakan tahap akhir dari kegiatan ini. Dokumen yang
disiapkan berupa gambar rencana detail (DED) ruas jalan,
rencana anggaran biaya, dan dokumen rencana kerja dan syarat-
syarat yang digunakan untuk acuan pembangunan fisik jalan.

12. Keluaran : Output dari kegiatan ini adalah sebagai berikut:


1. Laporan Pendahuluan sebanyak 5 buku ukuran A4.
2. Laporan Akhir sebanyak 5 buku ukuran A4.
3. Gambar Rencana Kerja (DED) sebanyak 5 buku ukuran A3.
4. Dokumen Rencana Anggaran Biaya sebanyak 5 buku ukuran A4.
5. Dokumen Rencana Kerja dan Syarat-Syarat sebanyak 5 buku
ukuran A4.
Seluruh dokumen yang dikeluarkan oleh Konsultan dalam bentuk
softcopy dan data visual disimpan dalam CD sebanyak 5 buah.

13. Peralatan, : 1. Pengguna jasa akan menyediakan para stafnya untuk dilibatkan
Material, dalam membantu pekerjaan ini.
Personil dan 2. Data dan fasilitas yang disediakan oleh pengguna jasa dapat
Fasilitas dari digunakan dan harus dipelihara oleh penyedia jasa.
Pembuat 3. Beberapa data hasil studi ataupun data lain yang pernah
Komitmen dilakukan oleh instansi pengguna jasa akan diberikan.

5
4. Akomodasi dan ruangan kantor beserta peralatan penunjang
administrasi perkantoran wajib disediakan oleh penyedia jasa
sedangkan dana operasional atas fungsionalisasi fasilitas
tersebut dapat menggunakan dana pelaksanaan kegiatan sesuai
ketentuan yang berlaku.

14. Peralatan dan : 1. Penyedia jasa harus menyediakan dan memelihara semua
Material dari fasilitas dan peralatan yang dipergunakan untuk kelancaran
Penyedia Jasa pelaksanaan pekerjaan.
Konsultansi 2. Beberapa peralatan minimal yang diprioritaskan dimiliki oleh
penyedia jasa antara lain komputer/laptop, printer, selain tenaga
ahli yang sesuai.
3. Penyedia jasa wajib menyediakan berbagai referensi baik
referensi kajian ilmiah maupun peraturan perundang-undangan
yang menjadi landasan pelaksanaan kegiatan.
4. Penyedia jasa harus mampu menghadirkan ketua tim atau salah
satu personil yang dikuasakan sebagaimana nama yang
tercantum dalam dokumen penawaran sebagai penyaji saat
pembahasan laporan kemajuan.

15. Lingkup : Penyedia Jasa berwenang untuk mendapatkan data dan informasi
Kewenangan yang dibutuhkan dari Pengguna Jasa dalam rangka membantu
Penyedia Jasa terlaksananya kegiatan ini.

16. Kualifikasi : Untuk melaksanakan kegiatan ini diperlukan persyaratan kualifikasi


Penyedia Jasa Penyedia Jasa Konsultansi sebagai berikut:
1. Penyedia Jasa merupakan Badan usaha yang memiliki IUP dan
NIB/TDUP dengan KBLI 70209, 71101, 74909.
2. Penyedia Jasa memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU)
Kualifikasi Kecil dengan Bidang Perencanaan Penataan Ruang
dengan Sub Bidang Perencanaan Wilayah (PR102).
3. Memiliki Tenaga Ahli sesuai yang disyaratkan.
4. Memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan
tahun pajak 2020 (SPT Tahunan).
5. Memiliki akta pendirian perusahaan dan akta perubahan

6
perusahaan (apabila ada perubahan).
6. Tidak masuk dalam Daftar Hitam, keikutsertaannya tidak
menimbulkan pertentangan kepentingan pihak yang terkait, tidak
dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan usahanya
tidak sedang dihentikan, yang bertindak untuk dan atas nama
Badan Usaha tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana;
dan/atau pengurus/pegawainya tidak berstatus sebagai Aparatur
Sipil Negara, kecuali yang bersangkutan mengambil cuti di luar
tanggungan Negara.
7. Pengalaman paling kurang 1 (satu) pekerjaan dalam kurun waktu
4 (empat) tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah maupun
swasta termasuk pengalaman sub kontrak kecuali bagi Penyedia
yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun.
8. Memiliki paling kurang 1 (satu) orang tenaga ahli tetap.

17. Jangka Waktu : Untuk dapat menyelesaikan kegiatan ini diharapkan dapat
Penyelesaian diselesaikan dalam waktu 4 bulan sejak ditandatanganinya
Kegiatan Perjanjian Kontrak Kerja.

18. Personil : Orang/


Posisi Tugas Kualifikasi
Bulan
Team Leader Memimpin tim dalam - S-1 Teknik 1 Orang/
(Ahli melaksanakan Arsitektur dengan 4 Bulan
Perencanaan) pekerjaan dan pengalaman kerja
bertanggung jawab minimal 5 tahun.
penuh atas - Memiliki SKA Muda
berlangsungnya – Ahli Arsitektur
pekerjaan dari awal Lanskap/SKA Muda
hingga tahap akhir – Ahli Arsitektur.
pekerjaan.
Tenaga Ahli Membantu team - S-1 Teknik Sipil 1 Orang/
Jalan/Lalu leader dalam dengan pengalaman 4 Bulan
Lintas menyiapkan desain kerja 3 tahun.
dan data lain yang - Memiliki SKA Ahli
tersedia, Teknik Jalan –
melaksanakan Muda.
desain/perhitungan
detail untuk konstruksi
jalan, prakiraan
jumlah dan harga
teknis.
Tenaga Ahli Mengadakan analisis - S-1 Teknik Sipil 1 Orang/

7
Cost perhitungan harga dengan pengalaman 4 Bulan
satuan dan kerja 2 tahun.
mengumpulkan data - Memiliki SKA Ahli
harga bahan/material. Teknik Jalan –
Bertanggung jawab Muda.
atas perhitungan harga
dan biaya sesuai
dengan desain.
Tenaga Pendukung
Drafter Membantu tenaga ahli - Minimal SMK 1 Orang/
dalam membuat Teknik 2 Bulan
gambar rencana kerja Bangunan/Sipil
(DED). dengan pengalaman
kerja 2 tahun.

Surveyor Membantu tim dalam - Minimal SMA 2 Orang/


mengambil data-data dengan pengalaman 1 Bulan
lapangan. kerja sedikitnya 2
tahun
Staf Membantu tim dalam - Minimal D3 dengan 1 Orang/
Administrasi urusan umum. pengalaman kerja 4 Bulan
dan Umum sedikitnya 3 tahun
19. Jadwal No. Kegiatan
Bln I Bln II Bln III Bln IV
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Tahapan Tahap
1
Pelaksanaan Persiapan
Laporan
Kegiatan 2
Pendahuluan
3 Survei
Pengolahan
4
Data Survei
Laporan
5
Akhir

20. Laporan Laporan Pendahuluan memuat: Latar belakang kegiatan, ruang


Pendahuluan lingkup dan organisasi pelaksana dan metodologi.
Laporan Pendahuluan harus diserahkan selambat-lambatnya dalam
4 minggu sejak SPMK diterbitkan sebanyak 5 buku laporan.

21. Laporan Akhir Laporan Akhir memuat penyempurnaan dari laporan pendahuluan
yang dikemas secara menarik dan interaktif.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya dalam waktu 4 bulan
sejak SPMK diterbitkan sebanyak 5 buku laporan, beserta Album
Gambar, Dokumen Rencana Anggaran Biaya, Dokumen Rencana
Kerja dan Syarat-syarat, dan CD sebanyak masing-masing 5 buah.

8
22. Produksi : Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus
Dalam Negeri dilakukan diwilayah Negara Republik Indonesia yaitu di Kabupaten
Pakpak Bharat.

23. Persyaratan : Jika kerja sama dengan penyedia jasa konsultan lain diperlukan untuk
Kerja sama pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini maka persyaratan berikut
harus dipatuhi :
a. Ada surat kerja sama
b. Tanggung jawab pelaksanaan pekerjaan tetap ada di perusahaan
yang memenangkan pekerjaan ini.

24. Pedoman : Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan berikut :


Pengumpulan a. Diketahui pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Data Kabupaten Pakpak Bharat; dan
Lapangan b. Menjaga kerahasiaan data kecuali mendapat ijin dari Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pakpak
Bharat.

25. Alih : Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk


Pengetahuan menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih
pengetahuan kepada Pemberi Tugas.

Kabupaten Pakpak Bharat, 2022


Pejabat Pembuat Komitmen
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Pakpak Bharat

-
NIP. -

Anda mungkin juga menyukai