Anda di halaman 1dari 20
MEMORANDUM Kepada_: Ka. Perwakilan Wilayah Sumbagut Jakarta, 28 OCT 2008 Ka. Perwakiian Witayah Sumbagsel Ka. Perwakitan Wilayah Kalimantan dan Sulawesi Ka. Perwakilan Wilayah Jawa, Papua dan Maluku Dari: Kepala Divisi Finansial Pengendalian Nomor : 2801 /BPC1000/2008/S4 Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal : Tata cara Perhitungan Pajak Pemanfaatan Air bawah Tanah, Air Permukaan dan Listrik Non PLN. Sehubungan dengan banyaknya surat penolakan pembayaran Pajak Pemanfaatan Air Bawah Tanah/Air Permukaan dan Listrik Non PLN oleh Direktorat Jenderal Anggaran, bersama ini kami sampaikan tata cara penandatanganan berita acara dan perhitungan volume penggunaan air bawah tanah/air permukaan dan Listrik non PLN untuk kegiatan operasi migas antara Perwakilan BPMIGAS setempat, KKKS/Operator Kilang LNG dengan Pemda setempat sesuai dengan Surat Edaran Direktur Jenderal Lembaga Keuangan Nomor 4626/LK/1999 tanggal 15 Nopember 1999. Dalam Surat Edaran tersebut disebutkan bahwa Pertamina dan atau para kontraktomya bersama- sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota melaksanakan perhitungan volume air bawah tanah dan atau air permukaan juga yang dipersamakan dengan penggunaan listrik non PLN yang dimanfaatkan untuk kepentingan usaha hulu migas selanjutnya dibuat berita acara yang ditandatangani bersama. Berita acara tersebut akan digunakan oleh Pemda setempat untuk melakukan penagihan ke Departemen Keuangan. Mengacu pada Pasal 63 huruf a. Undang-Undang Nomor 22 tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi menyebutkan bahwa dengan terbentuknya BPMIGAS semua hak, kewajiban, dan akibat yang timbul dari kontrak bagi hasil antara Pertamina dan pihak lain beralih kepada BPMIGAS. Berdasarkan memorandum Pjs. Kepala Dinas Litigasi dan Agraria, Divisi_ Hukum, Nomor 163/BPD1200/2007-S0 tanggal 31 Mei 2007 menyetujui usulan Divisi Pengendalian Finansial agar pihak Kantor Perwakilan BPMIGAS di masing-masing wilayah ditunjuk untuk melaksanakan tugas perhitungan dan penandatanganan berita acara pemanfaatan air bawah tanah dan atau air pemukaan serta listrik non PLN. ‘Sehubungan dengan hal tersebut, karena lokasi KKKS dan Pemerintah Daerah berada satu lokasi dengan Perwakilan BPMIGAS setempat, maka untuk memudahkan koordinasi kami minta Perwakilan BPMIGAS untuk melakukan tugas perhitungan dan penandatangani berita acara sesuai yang dimaksud dengan SE DJLK Nomor 4626/LK/1999. Bersama ini kami fampirkan Penentuan Wilayah Propinsi Dalam Rangka Perhitungan Penggunaan Air Bawah Tanah dan atau Air Permukaan dan Listrik Non PLN Oleh Perwakilan BPMIGAS. Apabila . Nomor : 2801 /BPC1000/2008/S4 Tanggal : 28 OCT 2008 Apabila Berita Acara tersebut tidak ditandatangani oleh BPMIGAS, maka permintaan pembayaran dari Pernda setempat tidak diproses lebih lanjut oleh Departemen Keuangan c.q Direktorat Jenderal Anggaran. Bersama ini kami lampirkan : a. Tata cara perhitungan pemanfaatan air bawah tanah, air permukaan dan listrik non PLN; b. Format surat pengantar (surat pemnyataan oleh KKKS dan Operator Kilang LNG); c. Format Berita Acara pemakaian air bawah tanah dan atau air permukaan serta pemakaian listrik non PLN. ‘Agar Saudara memberitahukan tata cara perhitungan pemanfaatan air bawah tanah dan atau air permukaan dan listrik non PLN kepada seluruh KKKS dan Operator Kilang LNG yang berada di wilayah Perwakilan BPMIGAS setempat. Demikian disampaikan atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih, gee Divisi Pengendalian Finansial, ¢ Priyo Widodo Tembusan : Kadiv Eksternal Lampiran Memorandum Nomor : 2@°1 /8PC1000/2008/S4 Tanggal : 28 OCT 2008 BERITA ACARA PERHITUNGAN PENGGUNAAN LISTRIK NON PLN Nomor Sesuai dengan tata cara pembayaran tagihan pajak pemanfaatan air bawah tanah dan atau air permukaan yang diatur dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Lembaga Keuangan Departemen Keuangan Nomor SE 4626/LK/1 999 tanggal 15 November 1999, Yang bertanda tangan di bawah ini ; Jabatan : (is! nama jebetan) datam hal ini bertindak untuk dan atas nama .. .( nama KKKS/Operator Keng LNG ) yang selanjuinya disebut PIHAK KESATU Jabatan (ciisi nama jebstan) dalam hal int bertindak untuk dan atas nama .. -( nama Perwakian BPMIGAS ) yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA 3. NAMA f seetssssesseennseessens . Jabatan : (dis! nama jebetan) dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama disebut PIHAK KETIGA Dengan ini menyatakan bahwa PIHAK KESATU, PIHAK KEDUA dan PIHAK KETIGA sudah melakukan perhitungan volume penggunaan listrik non PLN untuk periode bulan....s.d (sebutkan) sebagaimana yang terlampir dalam Lampiran Berita Acara Rekapitulasi (nama pemproypemkabfpemkot ) yang selanjutnya Perhitungan Penggunaan Listrik Non PLN. Berita Acara ini dibuat dalam 4 (empat) rangkap yang merupakan salah satu syarat penagihan pajak daerah atas penggunaan Listrik Non PLN untuk operasi hulu migas ke Direktorat Jenderal Anggaran Departemen Keuangan (disi nama kota okasi KKKS/Operator Kileng LNG), tanggal.....0UIAN....tahUN....- PIHAK KESATU PIHAK KEDUA PIHAK KETIGA Lampiran Memorandum Nomor : 266\/BPC1000/2008/S4 Tanggal : 2.8 OCT 2008 Contoh: Standard surat penganter pengiriman Data penggunaan air bawah tanah dan ait permukaan serta PPJ dari KKKS/Operator Kilang LNG ke BPMIGAS (perwakilan) (Kota Aempat kedudukan KKKS/Operator Kilang LNG), tgW/bIn/thn Kepada: Perwakilan Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BPMIGAS) Setempat J. Dengan hormat Mengacu kepada Surat Edaran Direktorat Jenderal Lembaga Keuangan Deparlemen Keuangan No: 4626/LK/1999 tanggal 15 November 1999 perihal Tata Cara Pembayaran Tagihan Pemanfaatan Air Bawah Tanah dan atau Air Permukaan serta dipersamakan untuk penggunaan listrik Non PLN/PPJ untuk Kegiatan Operasi Pertambangan Minyak dan Gas Bumi, serta Surat Perwakilan BPMIGAS........ No: (Surat Edaran yang akan ditvat oleh Perwakilan BPMIGAS setempat kepada KKKS yang ai wilayahnya) perihal Penyampaian Data Pengunaan Air Bawah Tanah dan atau Air Permukaan serta Listk Non PLN/PPJ, dengan ini kami menyampaikan Data Pengunaan Air Bawah Tanah dan atau Air Permukaan serta Listk Non PLNIPPJ beseria dokumen pendukung untuk periode .... (sebutkan), atas nama (sebutkan nama KKKS/Operator Kilang LNG). Kami telah memeriksa dan meneliti dengan seksama seluruh data yang kami sampaikan di dalam formulir Pengunaan Air Bawah Tanah dan atau Air Permukaan sera Listik Non PLN/PPJ tersebut, dan menurut kami data tersebut sudah disajikan dengan jelas, benar serta lengkap. Kami memahami konsekuensi hukum apabila kami tidak menyajikan data tersebut secara benar dan lengkap. Demikian kami sampaikan, atas perhatiannya kami sampaikan terima kasih. Hormat kami ‘Nama KKKS/Operator Kiang LNG ‘Nama pimpinan tertinggi KKKS/Operetor Kilang LING dl wilayah setempat Jebatan % bprrugas Lampiran Memorandum Nomor : 2801 /8PC1000/2008/84 Tanggal: 28 OCT 2008 TATA CARA PENANDATANGAN BERITA ACARA DAN PERHITUNGAN VOLUME PENGGUNAAN AIR BAWAH TANAH DAN ATAU AIR PERMUKAAN SERTA PAJAK PENERANGAN JALAN LISTRIK NON PLN 1. Pada akhir periode (tiga bulanan) perhitungan, KKKS/Operator Kilang LNG mengisi data volume pemakaian air baweh tanah dan atau air permukaan serta pemakaian listrik non PLN untuk kegiatan industri migas pada fommulir Rekapitulasi Perhitungan Penggunaen Air Bawah Tanah dan atau Air Permukaan dan Listrik Non PLN. 2. Paling lambat satu minggu setelah akhir periode perhitungan, KKKS/Operator Kiang LNG harus mengiim Rekapitutasi Perhitungan Penggunaan Air Bawah Tanah dan atau Alr Permukaan dan Listrik Non PLN beserta dokumen-dokumen pendukung ke Kantor Perwakilan BPMIGAS setempat dengan surat pengantar (surat pemyataan) yang sudah distandarkan. 3. Setelah menerima Rekapitulasi Perhitungan Penggunaan Air Bawah Tanah dan atau Air Permukaan dan’ Listrik Non PLN beserta dokumen-dokumen pendukung, Perwakilan BPMIGAS setempat melakukan verifikasi. Bila diperlukan Perwakian BPMIGAS dapat melakukan pengujian atau pengecekan ke lokasi KKKS/Operator Kilang LNG. Dari hasil pengeceken lanpangan tersebut, jika ada data yang dikoreksi, maka KKKS/Operator Kilang LNG akan mengupdate Rekapitulasi Perhitungan Penggunaen Air Bawah Tanah dan atau Air Permukaan dan Listrik Non PLN. 4. Setelah Rekapitulasi Perhitungan Penggunaan Air Bawah Tanah dan atau Air Permukaan dan Listrik Non PLN diverifikasi oleh Perwakilan BPMIGAS, pada awal bulan berikutnya KKKS/Operator Kilang LNG mengundang Pemda dan Perwakilan BPMIGAS setempat untuk melakukan penandatanganan Berita Acara Perhitungan Penggunaan Air Bawah Tanab/Air Permukaan atau Listrik Non PLN. 5. KKKS/Operator Kilang LNG menyerahkan Berita Acara tersebut kepada Pemda setempat, untuk diproses lebih lanjut. su Lampiran Memorandum Nomor ; 280! /BPC1000/2008/S4 Tanggel : 28 OCT 2008 LAMPIRAN BERITA ACARA, REKAPITULASI PERHITUNGAN PENGGUNAAN LISTRIK NON PLN. DATA SUBLEK LOATA ORIEK & PERIODE Konttkator Operator tetas 4, Nema Objek Pajok stk Non PLN 2 Aamat 2 Patiode 3 Npwe Lokasi KKKS/operator kilang dJumlah Penggunaan Keterangan LNG Daerah TKI Lisrik non PLN (KWH) © ..( nama bas! KKKS/Operator Klang LNG), tanggal....bulan....tahun. AK KESATU PIHAK KEDUA PIHAK KETIGA (ossessssssssusssssesse) Lampiran Memorandum Nomor : 2861 /BPC1000/2008/S4 Tanggal : 2.8 OCT 2008 BERITA ACARA PERHITUNGAN PENGGUNAAN AIR BAWAH TANAH DAN ATAU AIR PERMUKAAN Nomor Sesual dengan tata cara pembayaran tagihan palak pemanfaatan air bawah tanah dan atau air permukaan yang diatur dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Lembaga Keuangan Departemen Keuangan Nomor SE 4626/LK/1999 tanggal 15 November 1999, ‘Yang bertanda tangan di bawah ini: 4. Nama : : Mabatan £ sesssssssssssessee (dill nama jabatan) dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama .. (nama KKKS/Operator Kiang LNG ) yang selanjutnya disebut PIHAK KESATU 2. Nama: : a : Jabatan (Gisi nama jabaton) dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama ... _( nema Perwakian BPMIGAS ) yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA 3. Namal 7 : Jabatan nama jabsten) dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama ..( nama pemprop/pemkabjoemkot ) yang selanjutnya disebut PIHAK KETIGA Dengan ini menyatakan bahwa PIHAK KESATU, PIHAK KEDUA dan PIHAK KETIGA sudah melakukan perhitungan volume penggunaan air bawah tanah dan atau air permukaan sebagaimana yang terlampir dalam Lamplran Berita Acara Rekapitulasi Perhitungan Penggunaan Air Bawah Tanah dan atau Air Permukaan. Berita Acara ini dibuat dalam 4 (empat) rangkap yang merupakan salah satu syarat penagihan pajak daerah ates penggunaan air bawah tanah dan atau permukaan untuk operasi hulu migas ke Direktorat Jenderal Anggaran Departemen Keuangan. _.(dis} nama kota lokasi KKKS/Operator Kiang LNG), tanggal.....bulan....dahun.. PIHAK KESATU PIHAK KEDUA PIHAK KETIGA Lampiran Memorandum Nomor : 2801 /BPC1000/2008/84 Tanggal : 28 OCT 2008 LAMPIRAN BERITA ACARA REKAPITULASI PERHITUNGAN PENGGUNAAN AIR BAWAH TANAH DAN ATAU AIR PERMUKAAN para sussex {LDATA ORJEK &PERIODE fe eretyeeee 4. Nama Objek Palak + eirbawah tanah dan atu sr permukaan ee 2 Alamat CY aitewe 2, Pesoge saat Tokasi KKkS/Operator Klang “Jumish penggunean Kelerangan LNG Daerah TK Il/Kota ABT (M3) AP (M3) 3 4 erat uulan....ahUn... _.( nama lokas! KKKS/Operafor Kiang LNG), tanggal. PIHAK KESATU PIHAK KEDUA, PIHAK KETIGA / G bprmigas NOTULENSI RAPAT Rapat + Mekanisme dan Prosedur Penandatanganan Berita Acara Pajak Daerah dan Retribusi atas Pemanfaatan Air Bawah Tanah (ABT) dan atau Air Permukean (AP) serta Pajak Penerangan Jalan Non PLN HarifTanggal : —Selasa/14 Oktober 2008 Tempat Peserta 2 BPMIGAS, R.Rapat Lt.16 wing3 Perwakilan BPMIGAS Sumatera Bagian Utara Perwakilan BPMIGAS Sumatera Bagian Selatan Perwakilan BPMIGAS Kalimantan dan Sulawesi Perwakilan BPMIGAS Jawa, Maluku dan Papua aeye 1. Raps 2. Keps a. at dibuka oleh Bpk.Nono Gunarso (Kepala Dinas Manajemen Resiko dan Perpajakan BPMIGAS) ala Dinas Manejemen Resiko menjelaskan : Latar Belakang. (2) Sesuai dengan Surat Edaran Direktorat Jenderal Lembaga Keuangan Departemen Keuangan. Nomor SE ~ 4626/LK/1999 tanggai 15 November 1999 tentang tata cara pembayaran tagihan pajak pemanfaatan ABT/AP dan dipersamakan untuk Pajak Penerangan Jalan non PLN, BPMIGAS (yang menggentikan peran Pertamina pasca UU Nomor 22 tahun 2001 tentang Migas) diminta untuk menandatanganan Berita Acara pemanfaatan ABT/AP dan Pajak Penerangen Jalan Non PLN bersama-sama dengan KKKS dan Pemda Setempat. (2) Sesuai dengan Memorandum Kepala Divisi Hukum yang disetujui oleh Kepala BPMIGAS, Deputi Umum BPMIGAS dan Deputi Finek dan Pemasaran BPMIGAS Nomor (05/8°D1000/2007-S0 tenggal 05 Januari 2007, menyebutkan behwa tugas-tugas yang ‘menyangkut aspek financial untuk kegiatan pajak-pajak pemanfaatan dan pengambilan ABT dan Penerangan Jalan Non PLN ditangani oleh Devisi Pengendalian Finansial. (8) Sesuai dengan Memorandum Kepata Dinas Litigasi dan Agraria Nomor 163/8PD1200/2007- ‘$0 tanggal31 Mei 2007 menyebutkan bahwa, Divisi Pengendalian Finansial dapat menunjuk Perwakilan BPMIGAS untuk melakukan pethitungan dan penandatangan Berita Acara Pajak Daerah dan Retribusi atas Pemanfaatan Air Bawah Tanah (ABT) dan atau Air Permukaan (AP) serta Pajak Penerangan Jalan Non PLN. Sosialisasi tata cara penandatangan berita acara dan perhitungan penggunaan ABT/ABT serta Pajak Penerangan Jalan Non PLN yang harus dilaksanakan oleh Perwakilan BPMIGAS. . Perwakilan © Petwakiian BPMIGAS meminta agar Mekanisme dan Prosedur Penandatanganan Berita Acara Pajak Daerah dan Retribusi atas ABT/AP serta Pajak Penerangan Jalan Non PLN disampaikan secara formal kepada masing-masing Perwakilan BPMIGAS dan bersedia melaksanakannya, d. Perwakilan BPMIGAS akan menyurati semua KKKS di wilayahnya masing-masing tentang penerapan mekanisme dan prosedur penandatanganan berita acara pajak daerah dan retribusi atas ABT/AP serta Pajak Penerangan Jalan Non PLN. Bila diperiukan Perwakilan BPMIGAS dapat ‘meminta Dinas Manajemen Perpajakan dan Resiko untuk mensosialisasi tata cara ini kepada KKKS dan Pemda Setempat. Jakarta, 14 Oktober 2008 Pimpinan rapat (>, Kepala Dinas Manajemen Perwakilan BPMIGAS Perwakilan EPMIGAS Ly Reso dan Perpajakan Jawa, Papua dan Maluku Sumatera agian Selatan f z ee. Gunarso) wan W Diarkonia) Eko Harladi Perwakilan _BPMIGAS Perwakilan BPMIGAS Notulen, Sumatera bagian Utara Kalimantan dan Sulawesi 7 GT Hanif Rusid at (Yuanita Wulansari) % bpmigas Lampiran Memorandum Nomor : 280\ /8PC1000/2008/S4 Tanggal: 2 8 OCT 2008 Penentuan Wilayah Propinsi Dalam Rangka Perhitungan Penggunaan Air Bawah Tanah dan atau Air Permukaan dan Listrik Non PLN Oleh Perwakilan BPMIGAS. Wilayah Sumbagut] Wilayah Sumbagsel | Wilayah ‘Japalu | Wilayah Kalsel meliputt meliputi meliputi meliputi 1. A Prowinsi Nanggroe: Provinsi 7 Proving DEI | 1, Provinst (GQ) teen Carsssom | 1. EP scmatera + ay Sass katiantan Barat santan a fgy Poms! Sumatera naa Frown Qe eBay® te [2 BM Sten 2 Ea Stuur egy pest sunatera Proves ca A Barat Jawa i 2 rows | |, Mw eas. Tengat provi 7 Tro, (a. gilroensior |. prove oun 6 paar tet ou Provinal Banga i Provins! Prov Sulowes! Belang 5 Geet | @ tee tees Proves! Proving! Sulewes! oe eo a ef Pron Suawes! srovinet Bat | 7 QQ Tenagere 7 a1, 12, 3 See Provinsi Maluku Utara Provinsi Papua Barat 9. Ormerree Provins! Sulawes! 10. |@ beret su MEMORANDUM BADAN PELAKSANA KEGIATAN USAHA HULU MINYAK DAN GAS BUM! Kepada Kepala BPMIGAS No. : OS jsPpD100072007-S0 melalui Deputi Umum dan Deputi Finansial Ekonomi dan Pemasaran Dari Kepala Divisi Hukum sakeria, 5 JAN 2007 Tampran Perihal Usulan Perubahan PTK No.00S/PTKIVU2004 tentang Petunjuk Sistem Kewenangan Manajomen (PSKM) sepanjang mengonai Wewenang Divisi Hukum dalam Prosedur Pengisian Surat Pemberitahuan Obyek Pajak (SPOP) KKKS Sebagai tindak lanjut dari rapat kerja Divisi Hukum pada tanggal 23-25 November 2008 dan kesepakatan dengan Kepala Divisi Pengendaiian dan Finensial, dengan ini kami merekomendasikan agar: Proses Pengisian Surat Pemberitahuan Obyek Pajak (SPOP) KKKS dan pajak-pajak yang dikenakan untuk, antara lain Pengambilan Bahan Galian Golongan C, Pemanfaatan dan Pengambilan Air Bawah Tanah dan Penerangan Jalan Non PLN, tidak lagi dilakukan oleh Divisi Hukum sebagaimana disebutkan dalam PSKM tetapi dilalgikan ,oieh Dinas Manajemen Risiko dan Perpajakan, Divisi Pengendalian Finar Dengan demikian tugas-tugas yang menyangkut aspek finansial tersebut ditangani oleh Divisi yang memang menangani masalah finansial. Divisi Hukum tentunya tetap akan membantu dengan memberikan pertimbangan- pertimbangan hukum jika diperiukan. Sehubungan dengan hal-hal diatas, sementara menunggu perubahan formil atas ketentuan-ketentuan PSKM dimaksud, kami mengusulkan agar perubahan prosedur dimaksud mulai diberlakukart sejak tanggal persetujuan Kepala BPMIGAS dalam memorandum ini. Atas perhatian Bapak, kami ucapkan terima kasih. Kepala Divisi Hukum, * Menyetujui: Menyetujui: Deputi Umum i > dL Alan Frederik [Harald Eddy Purwanto Menyetujui Jakarta, 30 Januari 2007 Kepala BPMIGAS: Kardaya Wamika ‘Tembusan: : Kepala Divisi Pengendalian dan Finansial ve Vi er Vt Vv NvxOSINad Isvx01 Nizi NvG MIWSIS NYVNYSMY 13d Nui NvArniasydd svilTvindoa:), € VOLLEM MVHId HAO svirisv4 NVWNNDONad Nvd Sy YOLWHINOM WPuSH _HVANTIM NY LVVANVINE Nwnrnissuad | 2 ‘yiivuov NVd ISVOLLT NVONAG wal ONVA _ISONNA “NVC SYOML NVVNVSHV Td = VXONVE SVOINda NVNidiid NVIVE “aaM NVONa Liveall “ONVA WAYINH NVN.INVa Nvd NVONVEWL Qisd = Nviuaaiad = Nvdvisinad| | nvonveai@t 40 —— seo fous [an vasa | ia [awa] 800 ca | tat a tant] 2933] sao | ou neni aNa {SVONEWO;EN YONRESH TPeONAROLIVIAN vamos za ‘swaveyr 2003 # Wnwn J WwnyNH /vRIvNOW WOINH ® ISVOLT YNGASOUd NVG ONVNAMAM dAXONtT TAaVL : ONVGIEIISIAIG/SWNIG (wy) NaNAPYNVI NVONVNAMED4 W oO sis MNCNNLAd ‘ vansaNad yoio yeu} vuesegoquad veninesed vefed volo rea <1 jsesado ueyerBey ueBuep ueGungnyas aI weuoyouled Rp yeuR, ueseg “equied ymun |susjsise UeyyequeN ‘at NVNOH -owsad NVd HWNVL Nysvaad Wad NVAPNLaSYad SvLITVINOS dOds upjs|Oued eySuer weep ueunduEg wep yeuey Byep —_UeyledureAUeW! aifem yp} sopjequoy Buiseut — Busey S>DI (dOds) Mvevd HAO NVNHVLIASINGd LWUNS NVISION |. “Hd NVOPNaSuad SVLITVOS svolnaa etedey uep snsnipj eseny, yeing Uen|ledip: ueypebued 1p eroeIeq weep §=SYOINda = lpemews—>yniUN Nv IdvONad Id V7aSVaIN INNA VSN NVINPNANSd NWdVLANad Nvonvuaias Pa[=be so [ot a | en fa eee = 34] 240 | ows TBVONSMODERESH ‘ven TRRIONATINNOHEVTANSI Nvavieas on AWA / WINN / VREVEOW WAIN FISVOLLIT ? ONVGIE/ISIAIG/SVNIG UNGASONd NVG ONVNAMEM AN MONT TAEVL (W)iSd) NSWArVNVI NVONVNAMAH WALSIS HNPNNLAd ~ vt “5-4 gyp{Jopresquoy uenjiedey sinjun yesueB uecunBGued weep Yee) |SUEISUL ueBuap yseulpiooy ueyereBBuelecueyy SD NO.DIVALNOY (SND) ruldNas = NvwRILSTIaH ——VHWSN Nizi NVAPNLasYad = SvLIIVINNOS ‘So HOLIVYLNOY La LIV SININN WAVE NVTVE. NVWNNOONAd Nizl NYAPNLasuad SVLTVANOA, & yeke| ueeunBGued yjpun Suedwuiny Usyesojekuew weep WEHs} |SUEISUL Uebuep |SeuIpIooY UeyereBSueyeKUEN NVHVT HIGNLL: ONVdIINL | -NVIVSATSAN “ad Nwarniasuad Svirviod fm raf fo om vaNaNONEUa venir {_rnionamnaaasan viv WnWn /WnyinH J vRavuOW WNYNH B ISWOLLIT * ONVGISISIAIGISYNIC €NGISOUd NVC ONVNAMAM dOyONTT TEV (wiSd). NAWArVNVIN NVONVNAMS WALSI: is HNPNNLAd soso “uoyed yey ‘ueunbueq adey Ue] RIEU “jedey UH ) Lasv NVOIT “Wad2>) 1VyIsLLIaS — NVUGHaN -ad Nwnrn.asyad SVLITWNOS | “ZL <<<— > <8 + < “gypi s0pyequoy yo}o 9 uebUO|OB uEN}eS gg} | dseunBsued yey werep yeper suri UeBuep {seujpiooy uEyeseBBUsleAuoN Vv | SY NOLIVALNOY ISvuadO Nv1vIOJM "NINN 9 NVONOIOS v NVnvS — NVHYa NVUSNVON -ad NVOPALESYad SVINMVINNOS “gypi Joprenuoy, yoto vsyeunBsedp Buek yeue depeusey unyny ueysedey ujwefuew —yMUN) Vv ff Sy YODWL Vv NOM ISVYadO NVLVIDSH SININN HVNVL- LVSIdILuaS - Nv.LGUAN dd Nwnrniasuad sviriviuos| 0) ve v4 vt “Nga uae inmesia 1 840 — va [sn [cao [| tn [ova te |e tun | wan [ae sao | vue [ran [wn awa} nena vaNaNORSN, vonanan TOIONAIUARONVUN Wwin /winyinH / VRIvHOV WNYINH FISVOLLIT ? ONVGIANSIAIG/SYNIC | inant [ €NGASOUd NVG ONVNSMAM dNyONIT TIaVL (woiSd) NaINSPVNVIN NVONWNSM WALSIS HNPNNLAd A 7 - MEMORANDUM Kepada :_Kepala Divisi Pengedalian Finansial Jakaria, 31 Med. 2007 Dari + Kepala Dinas Litigasi dan Agraria Nomor: 163 /8PD1200/2007-S0 Lampiran : - Perhal —: Penghitungan pemakaian air tanah dan listrik penerangan jalan non-PLN Bh Menunjuk Memorandum lbu No.074/BPC1000/2007-S0 tanggal 25 Januari 2007 perihal tersebut diatas, dapat kami sampaikan hathal sebagai berikut: 1. ‘Pada dasarnya kami setuju dengan usulan Divisi Pengendalian Finansial agar pihak Kantor Perwakilan BPMIGAS di masing-masing wilayah ditunjuk untuk melaksanakan tugas penghitungan.dan penandatanganan Berita Acara, sebagaimana ditentukan dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Lembaga Keuangan _ No.SE-4626/LK/1999 tanggal 15 November 1999 tentang Tatacara Pembayaran Tagihan Pajak Pemanfaatan Air Bawah Tanah dan/atau’ Air Permukaan untuk Kegiatan Operasi Pertambangan Minyak dan Gas Bumi. 2. Mengingat behwa proses pengistan pajak-palak yang dikenakan untuk Pemanfaatan dan Pengambilan Air Bawah Tanah dan Penerangan Jalan Non-PLN merupakan kewenangan Divisi Pengendalian Finansial (sesuai Memorandum No,05/BPD1000/2007-S0_tanggal 5 Januari 2007), maka “kewenangan untuk -menunjuk pejabat yang melaksanakan penghitungan dan penandatanganan Berita Acara juga berada pada Divisl Pengendalian Finansial. pet Sehubungan dengan hal tersebut diatas, apabila Kantor Perwakilan BPMIGAS akan ditunjuk untuk mewakili BPMIGAS dalam penghitungan dan penandatanganan Berita Acara tersebut, maka kepala Divisi Pengendalian dapat membuat surat pelimpahan wewenang kepada pejabat yang dimaksud, Demikian, atas perhatian dan kerjasama Ibu kami ucapkan terima kasih, Pjs. Ka. Dinas Litigasi dan Agraria, Endah Setyaningtyas Tembusan : 1. Kepale Divisi Hukum (sebagai laporan) DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA b Ee. Pare: DIREKTORAT JENDERAL LEMBAGA KEUANGAN’ God Aaa Si “Tle ‘Teets tse satan Pe. T388 Mere 2404S DIL IA MANO Lampiraa Porihal 1 (Sati) berks auicara Pembayaca ‘T Pajak Pemanfaatin Ait Bawalt Tanah dan atau Air Permukaaa untuk = Kegiatan — Operasi Pertambangan Minyak dan Gas, Bumi. oy & By Yih. Bupati/Walikota Kepata Daerah Selurult lndonesia Dalam rangka pelaksanaan pembayaran Pajak Pemanfa pandang perlu. disampaikan penjelasan sccara dan atati “A terperine! inex Permukaan dan Gas Bumi sebagai becikut : L. Obyek dan Subyek Pajate 1. Obyek Pajak ‘atacara Pembayaran Tagiban Pajak Peman Tanah dan atau Air Pecmukaan uitisk Kegiatan Operasi Pertambangan Minyak 15 Nopember 1999 ian Air Bawah Tanah tan Air Bawal, (a) Obyek Pajak Pemanfaatan Aie Bawah ‘Tanah dan Ait Permukaan adalah pengambilan air bawalt tanalt dan atau air permukaan, (0) Dikecuatikan dari obyel pajak sebagaimana dimaksud pada butit (a) adalah pengambilan aie taut. DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL LEMBAGA KEUANGAN ‘tong ant Fagen Sate ie Wat hace to 7 Teles na Poe 17) Poke 2. Subyck Pajak WL. Tatacara Pe 2. Bupati/Walikota_meayanpa ah dau“aau Air Perwukaan akiomya yalg mengambil dan awa atau air permukaan. Subyek Pajak Pemants adalat Pectamina dan meman bayaran Pajak { Pertamina dan ataa para Kontraitornya bersaima-sama dengan Pemerinal Dueral Kabupatei/Kot melaksanakan perhitungan volume Penggunaan air bawal taal dan ata air permukaan yang faatkan dur sajuunya dibuat Beritt Acara (cangkap empat) yang ditandalangant olol Pimpinaa Perwunina dan atau Konraktor yang bersangkutan dan Bupati/Walikota yang bersangkutan. : : tagihan pembayaran pajak pemantaatan © bawah tinal dau atau air permukaan dengan mencantuinkan uomor Kas Daerah Kabupaten/Kota kepada Direktur Jendecal Lembaga an tembusin kepada. Direktur Jenderal Pemerintah Uinumn dan Otonomi Daerah disertai : : (@ Asli Berita Acura perhitungan volume pemantaatan aie bawah tana ddan atau air permukaan sebagaimana dimaksud pada butit {- (©) Peraturan Daerah Kabupaten/Kola tentang Pajak Pemanfaatan Aig Bawah Tanah dan Aie Perimukaan. : (©) Keputusan Bupati/Watikota tentang Nilai Peroichan Air Bawah Tanah dan atau Air Permukaan, . 3. Tagilian pembayaran pajak scbagainiana ditaksud pada butir 2 dilakukan secara periodik per tiga buta atau enam bulan sekali. 4. Berdasarkan tginan sebagaimana dinaksud pada “butir 3, Direkwur Jenderal Lembagn Keuangan melakukan peinbayaran pajak pemanfanun ie bawal taal daw atau air permukaan tanysung ke Rekening Kas Daerah Kabupaten/Kota yang bersangkutan, este 2 DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLUK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL LEMBAGA KEUANGAN ang at Seats stat Sevens 5. Apabita dipandang perlu Direktorat Jenderal Lembaga Keuangar: dapat fuvlakukan penelifian tcrhadap pengajuan tagitan pajak pentanfaatan’ ait bawalt taal dan a permukaant secara kungsuag "ke Pertaniva da atau para Kontraklorya maupun Pemerintal Daérah Kabupaten/Kota yang bersangkutan. Demikian untuk diketahui dan dilaksanakan sebagaimana mestiaya, wsiyati 8. Hirawan HP (30353821 Tembusan : 1. Dicektue, Jenderai, Pemerintahan Umum dan Otonomi Daeralt, Departemen Datam Negeci; z : 2. Kepala Badan Analisa Keuangan dan Moneter, Departemen Keuangan 3. Direkwur Utama Pertunina; : 4 Kepala’ Badan Pembiuaant Pengusutinan Kontraktor Asing (BPIKA), Pertamina;, 5. Kepala Badan Pengawasan iCcuangan dari Pembangunan. anes tune 2

Anda mungkin juga menyukai