Anda di halaman 1dari 4

Surabaya, 14 Oktober 2019

Nomor : 18-K/Jatim/X/EJ/2019

Lampiran : 1 berkas foto visual

Kepada Yth:

1. Pengguna Anggaran Kegiatan Peningkatan Fasilitas Terminal Kertajaya Kota Mojokerto 2019
2. Kuasa Penggguna Anggaran (KPA)
Kegiatan Peningkatan Fasilitas Terminal Kertajaya Kota Mojokerto 2019
3. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
Kegiatan Peningkatan Fasilitas Terminal Kertajaya Kota Mojokerto 2019

Jl. A. Yani No. 268

Surabaya

Perihal : Konfimasi dan klarifikasi

Dengan Hormat,

Program Dukungan Sarana Prasarana Transportasi Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan
Jalan Provinsi Jawa Timur telah melaksanakan Kegiatan Pembangunan Sarana Prasarana Lalu Lintas
Angkutan Jalan Jawa Timur dengan pekerjaan Peningkatan Fasilitas Terminal Kertajaya Kota
Mojokerto 2019.

Pekerjaan yang dilaksanakan oleh CV. Rafifa Wiratama dengan kontrak pekerjaan senilai
Rp6.788.412.250,00 dan Konsultan Pengawas PT. Konindo Panorama Konsultan dengan waktu
pelaksanaan 120 hari kalender.

Berdasarkan data, keterangan dan informasi yang dihimpun eljabar.com secara berkala, terdapat
beberapa hal yang perlu dikonfirmasi dan diklarifikasi terkait tata kelola dan tata laksana pekerjaan
tersebut.

Hal ini diperlukan untuk kepentingan pemberitaan dari perspektif Hasil dan Manfaat kegiatan.
Mekanisme konfirmasi dan klarifikasi ini dilakukan untuk memenuhi Undang-undang No. 40 tahun
1999 tentang Pers dan ketentuan Pasal 3 dan Pasal 4 Kode Etik Jurnalistik.

Beberapa materi dan bahan pemberitaan yang perlu dikonfirmasi dan diklarifikasi adalah sebagai
berikut:
1. Manajemen Keamanan, Keselamatan dan Keamanan
Standar keamanan, keselamatan dan kesehatan yag diatur dalam kontrak kerja belum
dilaksanakan sepenuhya, seperti pemakaian helm pengaman, masker atau sepatu boot.

2. Jumlah Pekerja
Jumlah pekerja untuk tiap-tiap item pekerjaan disinyalir tidak sesuai dengan perhitungan analisa
harga satuan pekerjaan dalam perjanjian kontrak pekerjaan.

3. Pekerjaan Saluran Jalur Kedatangan


Pada pelaksanaan pekerjaan ini ditemukan sejumlah item pekerjaan yang tidak dilaksanakan
semestinya. Misalnya, sebelum box culvert dipasang pada lantai kerja saluran diberi urugan pasir
dengan ketebalan dan kepadatan tertentu. Namun, fakta yang ditemukan di lapangan item
pekerjaan urugan pasir tersebut belum dilaksanakan.

4. Pekerjaan Rehabilitasi Pagar


Pagar di sisi Timur terminal Kertajaya sepanjang 259,31 meter, sebagian telah dibangun yang
dimulai dari gerbang keluar/masuk terminal di jalan yang mengarah ke Mojosari dan Jombang.
Keterangan yang dihimpun mengatakan terdapat beberapa item pekerjaan tidak dilaksanakan
yaitu urugan pasir bawah pondasi (aanstamping). Selain itu, penggunaan bekas tanah untuk
urugan kembali melebihi ketentuan yang semestinya, yakni 30%.

5. Pekerjaan Pasangan Batu Kali Pembangunan Pagar


Pada pekerjaan pasangan batu kali dapat dilihat jika kualitas pekerjaan tersebut tereduksi
dengan cara mengubah komposisi campuran 1 Pc : 4 Ps.

6. Pekerjaan Struktur Beton Pagar


Berdasarkan keterangan, besi yang digunakan masih ditemukan yang dicampur dengan besi
bekas dan dikerjakan dengan cara diborongkan atau disubkontrakkan tanpa diatur dalam
perjanjian kontrak.

7. Plesteran Pagar
Kualitas yang baik untuk campuran plesteran tidak sesuai dengan spesifikasi teknis yang
ditentukan, yakni 1:5 atau 1:7.

8. Pekerjaan Struktur Baja Bangunan Parkir Baru


Berdasarkan pemantauan yang dilakukan eljabar.com sudah dilaksanaan sesuai dengan
spesifikasi teknisnya. Namun demikian, pekerjaan tersebut masih mereduksi jumlah pekerja
yang ditentukan berdasarkan perhitungan analisa harga satuan yang telah dibuat. Demikian juga
dengan pekerjaan pembongkaran dan pemasangan kembali paving block di area terminal.
9. Pekerjaan Welding
Berdasarkan keterangan yang dihimpun pekerjaan pengelasan ini juga disubkontrakkan kepada
pihak lain, yakni Baroka Las yang beralamat di Jl. Wonorejo Timur, Rungkut, Surabaya 60296.
Telp 0823-3058-3679 & 0813-3414-3063. Penelusuran lebih dalam masih dilakukan oleh tim
investigasi.

Catatan di atas dapat dijadikan indikator terjadinya potensi penyimpangan dalam tahap pelaksaaan
kegiatan yang perlu diklarifikasi sebagai berikut:

1. Pekerjaan seharusnya dilaksanakan sesuai dengan Rencana Mutu Kontrak yang telah disetujui
oleh Pejabat Pembuat Komitmen. Hal ini dimaksudkan untuk menekan potensi praktik-praktik
curang dalam proses pelaksanaan kegiatan.

2. Kinerja pengawasan, baik oleh konsultan pengawas dan pengawas teknis internal Dinas
Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan masih belum optimal.
3. Kinerja pemeriksaan belum dilaksanakan sesuai dengan nilai-nilai good goverment dan good
governance.

4. Kinerja pengedalian belum dilaksanakan sepenuhnya sehingga dapat mempengaruhi performa,


ketepatan waktu pelaksanaan dan efektifitas nilai kontrak pekerjaan.

5. Potensi penyimpangan oleh stake holder terkait dapat ditekan jika Pejaat Pembuat Komitmen
(PPK) dan jajaran fungsional kegiatan lainnya lebih efektif dalam melaksanakan fungsi
pengawasan dan pemeriksaan.

6. Belum memberikan ruang yang cukup bagi peran serta elemen-elemen masyarakat dalam
pelaksanaan kegiatan melalui informasi, saran dan masukan yang konstruktif.

7. Kofirmasi dan klarifikasi tersebut adalah materi dan bahan pemberitaan eljabar.com edisi 21
Oktober 2019 dari perspektif out put dan out come kegiatan yang akan dicapai.

Demikian, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terimakasih.

Hormat Kami,

Redaktur Eksekutif

Irwan Yudha Lesmana


Tembusan:
1. Pimpinan Redaksi.

Konfirmasi dan klarifikasi melalui:


1. Biro Jawa Timur
Griya Permata Meri Blok A4A No. 1
Kota Mojokerto 61315

2. Redaksi dan Tata Usaha


Jl. Babakan Jati I No. 45B - Bandung 40275
Email: red.eljabar@gmail.com

3. Irwan Yudha Lesmana (081216926686)


Email: iyudha738@gmail.com

4. Sabarudin Udin (082335756302)


Email: udinsabarudin324@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai