Nomor : 18-K/Jatim/X/EJ/2019
Kepada Yth:
1. Pengguna Anggaran Kegiatan Peningkatan Fasilitas Terminal Kertajaya Kota Mojokerto 2019
2. Kuasa Penggguna Anggaran (KPA)
Kegiatan Peningkatan Fasilitas Terminal Kertajaya Kota Mojokerto 2019
3. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
Kegiatan Peningkatan Fasilitas Terminal Kertajaya Kota Mojokerto 2019
Surabaya
Dengan Hormat,
Program Dukungan Sarana Prasarana Transportasi Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan
Jalan Provinsi Jawa Timur telah melaksanakan Kegiatan Pembangunan Sarana Prasarana Lalu Lintas
Angkutan Jalan Jawa Timur dengan pekerjaan Peningkatan Fasilitas Terminal Kertajaya Kota
Mojokerto 2019.
Pekerjaan yang dilaksanakan oleh CV. Rafifa Wiratama dengan kontrak pekerjaan senilai
Rp6.788.412.250,00 dan Konsultan Pengawas PT. Konindo Panorama Konsultan dengan waktu
pelaksanaan 120 hari kalender.
Berdasarkan data, keterangan dan informasi yang dihimpun eljabar.com secara berkala, terdapat
beberapa hal yang perlu dikonfirmasi dan diklarifikasi terkait tata kelola dan tata laksana pekerjaan
tersebut.
Hal ini diperlukan untuk kepentingan pemberitaan dari perspektif Hasil dan Manfaat kegiatan.
Mekanisme konfirmasi dan klarifikasi ini dilakukan untuk memenuhi Undang-undang No. 40 tahun
1999 tentang Pers dan ketentuan Pasal 3 dan Pasal 4 Kode Etik Jurnalistik.
Beberapa materi dan bahan pemberitaan yang perlu dikonfirmasi dan diklarifikasi adalah sebagai
berikut:
1. Manajemen Keamanan, Keselamatan dan Keamanan
Standar keamanan, keselamatan dan kesehatan yag diatur dalam kontrak kerja belum
dilaksanakan sepenuhya, seperti pemakaian helm pengaman, masker atau sepatu boot.
2. Jumlah Pekerja
Jumlah pekerja untuk tiap-tiap item pekerjaan disinyalir tidak sesuai dengan perhitungan analisa
harga satuan pekerjaan dalam perjanjian kontrak pekerjaan.
7. Plesteran Pagar
Kualitas yang baik untuk campuran plesteran tidak sesuai dengan spesifikasi teknis yang
ditentukan, yakni 1:5 atau 1:7.
Catatan di atas dapat dijadikan indikator terjadinya potensi penyimpangan dalam tahap pelaksaaan
kegiatan yang perlu diklarifikasi sebagai berikut:
1. Pekerjaan seharusnya dilaksanakan sesuai dengan Rencana Mutu Kontrak yang telah disetujui
oleh Pejabat Pembuat Komitmen. Hal ini dimaksudkan untuk menekan potensi praktik-praktik
curang dalam proses pelaksanaan kegiatan.
2. Kinerja pengawasan, baik oleh konsultan pengawas dan pengawas teknis internal Dinas
Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan masih belum optimal.
3. Kinerja pemeriksaan belum dilaksanakan sesuai dengan nilai-nilai good goverment dan good
governance.
5. Potensi penyimpangan oleh stake holder terkait dapat ditekan jika Pejaat Pembuat Komitmen
(PPK) dan jajaran fungsional kegiatan lainnya lebih efektif dalam melaksanakan fungsi
pengawasan dan pemeriksaan.
6. Belum memberikan ruang yang cukup bagi peran serta elemen-elemen masyarakat dalam
pelaksanaan kegiatan melalui informasi, saran dan masukan yang konstruktif.
7. Kofirmasi dan klarifikasi tersebut adalah materi dan bahan pemberitaan eljabar.com edisi 21
Oktober 2019 dari perspektif out put dan out come kegiatan yang akan dicapai.
Hormat Kami,
Redaktur Eksekutif