Untuk Kegiatan :
2
URAIAN PENDAHULUAN
1. Latar Semenjak Kawasan Danau Toba dijadikan sebagai salah satu objek
Belakang Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), beberapa fasilitas
pariwsata berupaya dikembangkan untuk memenuhi
pengembangan kawasan pariwisata. Selain pengembangan failitas
infrastruktur dan objek pariwsatanya, pengembangan desa-desa
wisata di Kawasan Danau Toba juga mulai diupayakan.
Kondisi desa wisata yang ada di Kawasan Danau Toba saat ini belum
memenuhi standar yang baik untuk mendukung kegiatan
pariwisata. Salah satu kondisi desa wisata yang perlu diperhatikan
adalah belum optimalnya fasilitas toilet umum yang memadai
sebagai salah satu fasilitas penting dalam mendukung kegiatan
pariwisata. Toilet Umum adalah sebuah ruangan yang dirancang
khusus lengkap dengan kloset, persediaan air dan perlengkapan lain
yang bersih, aman dan higienis dimana masyarakat di tempat-
tempat domestik, komersial maupun publik dapat membuang hajat
serta memenuh kebutuhan fisik, sosial dan psikologis.
Sebagai upaya pengembangan untuk mendukung Kawasan Strategis
Danau Toba (KSPN), akan direncanakan pembangunan 10 toilet
umum di desa wisata yang ada di Kawasan Strategis Pariwisata
Nasional (KSPN). Perencanaan pembangunan toilet umum ini
berlokasi di 3 (tiga) kabupaten yang termasuk kedalam Kawasan
Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba. Secara lebih
terinci lokasi perencanaan toilet umum berada di Kabupaten Toba
Samosir sebanyak 4 lokasi desa wisata, Kabupaten Humbang
Hasundutan sebanyak 3 lokasi desa wisata, dan Kabupaten Tapanuli
Utara sebanyak 3 lokasi wisata.
Dengan direncanakan dan dibangunnya toilet umum ini diharapkan
dapat mendukung peningkatan kegiatan pariwisata di desa wisata
yang berada di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN)
Danau Toba.
3
Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba.
3. Sasaran Sasaran yang ingin dicapai dengan kegiatan ini adalah sebagai
berikut;
1. Tersedianya informasi lokasi dan kondisi area
pembangunan toilet umum.
2. Tersedianya design konstruksi bangunan toilet umum di
desa wisata.
5. Sumber Pelaksanaan Pekerjaan kegiatan ini dilakukan oleh BPODT dengan pagu
Pendanaan anggaran sebesar Rp. 50.000.000,- (Lima Puluh Juta Rupiah) Tahun
Anggaran 2020.
DATA PENUNJANG
4
4. UU No. 1/2004 tentang Perbendaharaan Negara;
5. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah
dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 130);
6. UU No. 25/2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional;
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 38 Tahun 2007
tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,
Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota ;
8. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 06/PRT/M/2006
tentang Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan;
9. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 14/PRT/M/2010
tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang;
10. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 01 tahun 2010
tentang Tata Laksana Pengendalian Pencemaran Air;
RUANG LINGKUP
5
1) Peta situasi yaitu menggambarkan situasi umum
2) Penampang memanjang dan penampang melintang
3) Detail bangunan.
4. Penyusunan Laporan
12 Keluaran Output dari kegiatan ini adalah Dokumen Perencanaan Toilet Umum
. di Desa Wisata pada Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN)
Danau Toba.
6
Anggaran 3. Beberapa data hasil studi ataupun data lain
yang pernah dilakukan oleh instansi pengguna jasa akan
diberikan.
4. Akomodasi dan ruangan kantor berserta
peralatan penunjang administrasi perkantoran wajib disediakan
oleh penyedia jasa sedangkan dana operasional atas
fungsionalisasi fasilitas tersebut dapat menggunakan dana
pelaksanaan kegiatan sesuai ketentuan yang berlaku.
5. Pengguna jasa akan menyediakan kebutuhan
lainnya yang diperlukan dalam proses kegiatan ini
7
. Ahli Perencanaan dengan latar belakang pendidikan
Arsitektur/Planologi. Bertugas sebagai pimpinan proyek yang
bertanggungjawab penuh atas berlangsungnya pekerjaan dari
awal hingga akhir selesainya pekerjaan. Kompetensi Team
Leader yang dipersyaratkan adalah S1 (Sarjan)
Arsitektur/Planologi dengan pengalaman minimal 3 (tiga)
tahun;
2. Ahli Design. Untuk ahli desain diperlukan 2 (dua) orang dengan
kualifikasi pendidikan sekurang-kurangnya Sarjana Strata 1
(S.1) Arsitektur dan memiliki pengalaman minimal 1 tahun di
bidang design;
3. Cost Estimator (1 orang). Bertugas membantu tim dalam
menghitung biaya perkiraan pembangunan konstruksi.
LAPORAN
22 Laporan Laporan Akhir memuat laporan seluruh kegiatan yang telah
. Akhir dan dilaksanakan dan revisi terhadap laporan yang ada di Draf Laporan
Album Akhir diserahkan selambat-lambatnya dalam waktu 1 (satu) bulan
Peta/Gambar sejak SPMK diterbitkan sebanyak 5 (lima) buku laporan.
LAIN-LAIN
23 Produksi Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus
. dalam Negeri dilakukan dalam wilayah Negara Republik Indonesia dalam hal ini
di wilayah KSPN Danau Toba.
8
. Pengumpulan 1. Diketahui pihak BPODT dalam hal ini PPTK (Pejabat Pelaksana
Data Teknis Kegiatan) Penyusunan Perencanaan Toilet Umum Desa
Lapangan Wisata dengan menyampaikan surat rencana survei dan
rencana mobilisasi personil ke lapangan.
2. Menjaga kerahasiaan data kecuali mendapat ijin dari BPODT.