Anda di halaman 1dari 13

Kerangka Acuan Kerja (KAK)

Untuk Kegiatan :

FEASIBILITY STUDY RUAS JALAN SP. KUTA


TINGGI - KUTA TINGGI - SIBINGKARAS

PEMERINTAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT


DINAS PEKERJAAN UMUM & PENATAAN RUANG
2022
KERANGKA ACUAN KERJA
FEASIBILITY STUDY RUAS JALAN SP. KUTA TINGGI - KUTA TINGGI -
SIBINGKARAS

URAIAN PENDAHULUAN

1. Latar Keberadaan jalan sangat diperlukan untuk menunjang laju


Belakang pertumbuhan ekonomi seiring dengan meningkatnya kebutuhan sarana
transportasi yang dapat menjangkau daerah-daerah penting. Lancar
atau tidaknya jalan, baik atau buruknya kondisi jalan menentukan lama
atau cepatnya suatu proses distribusi baik manusia, barang maupun
jasa.

Jaringan jalan berfungsi sebagai prasarana distribusi dan pembentuk


struktur ruang wilayah. Penyediaan infrastruktur jalan merupakan
bentuk pelayanan kepada pengguna jalan (road user) dan pemanfaatan
jalan (road beneficiary). Ketersediaan infrastruktur yang memadai
dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi, yang berarti
dapat meningkatkan pendapatan per kapita masyarakat dimana setiap
1% pertumbuhan ekonomi akan mengakibatkan pertumbuhan lalu
lintas sebesar 1,5% (Achyar, 2002; Tamin, 2007). Hal ini
mengakibatkan perlunya keseimbangan antara pertumbuhan lalu lintas
dan upaya penyediaan infrastruktur yang memadai.

Jaringan jalan pada suatu kota sangat tergantung pada topografi,


morfologi kota (bentuk suatu kota) dan cakupan wilayah pelayanannya,
dan beberapa faktor lainnya pembentuk pola jaringan jalan. Fungsi
jaringan jalan pada saat ini tidak sekedar hanya memindahkan
penumpang maupun barang saja, tetapi juga mempunyai peranan yang
cukup strategis, diantaranya sebagai pertumbuhan kawasan
pertumbuhan kawasan, pertumbuhan ekonomi dan mengatasi
kemacetan.

Pada Tahun Anggaran 2022 akan dilakukan Penyusunan Feasibility

1
Study Ruas Jalan Sp. Kuta Tinggi - Kuta Tinggi - Sibingkaras.
Realisasi pembangunan jalan ini diharapkan akan mampu mengurangi
beban arus transportasi di kawasan pusat kota yang diakibatkan
lalulintas menerus yang tidak memiliki kepentingan masuk kota.
Dalam menentukan trase jaringan Ruas Jalan Sp. Kuta Tinggi - Kuta
Tinggi - Sibingkaras menggunakan embrio jalan yang sudah ada, di
samping itu juga mengakomodasi berbagai usulan dan rencana
pengembangan jaringan jalan.

Guna mewujudkan rencana Ruas Jalan Sp. Kuta Tinggi - Kuta Tinggi -
Sibingkaras yang lebih berkualitas dan mengakomodasi berbagai
kepentingan maka perlu disusun Study Kelayakan (Feasibility Study)
dengan memperhatikan berbagai aspek kajian yaitu teknis, ekonomi,
sosial budaya, ekologis dan pengembangan kawasan dan lain-lain yang
nantinya dapat ditindak lanjuti dengan kajian yang lebih detail dan
implementatif yaitu kajian Detail Engineering Design (DED). Oleh
karena itu, dalam rangka mewujudkan rencana tersebut perlu disusun
kajian kelayakan (FS/Feasibility Study) terhadap aspek teknis dan
lingkungan, ekonomis, sosiologis dan administrasi pertanahan.

2. Maksud dan Maksud dari kegiatan Penyusunan Feasibility Study Ruas Jalan Sp.
Tujuan Kuta Tinggi - Kuta Tinggi - Sibingkaras ini adalah sebagai pedoman
atau acuan atas terbangunnya Ruas Jalan Sp. Kuta Tinggi - Kuta Tinggi
- Sibingkaras. Serta membuat rumusan konsep trase jaringan Jalan
yang terencana, dan berkelanjutan dalam rangka mengarahkan
pemerataan pelayanan transportasi serta perkembangan wilayah Kuta
Tinggi.

Sedangkan tujuan yang ingin dicapai dari Penyusunan Feasibility


Study Ruas Jalan Sp. Kuta Tinggi - Kuta Tinggi – Sibingkaras adalah:
a. Melakukan kajian kelayakan teknis, guna pembangunan Ruas
Jalan Sp. Kuta Tinggi - Kuta Tinggi - Sibingkaras;
b. Melakukan kajian kelayakan ekonomi dan finansial
pembangunan Ruas Jalan Sp. Kuta Tinggi - Kuta Tinggi -

2
Sibingkaras yang efektif dan efisien;
c. Menyusun rekomendasi jalur/trase serta rekomendasi teknis
konstruksi rencana pembangunan Ruas Jalan Sp. Kuta Tinggi -
Kuta Tinggi - Sibingkaras terpilih dengan berbagai
pertimbangan.

3. Sasaran Adapun sasaran dari kegiatan Penyusunan Feasibility Study Ruas Jalan
Sp. Kuta Tinggi - Kuta Tinggi – Sibingkaras ini adalah:
a. Tersusunnya Kajian kelayakan teknis, ekonomi finansial,
sosiologis, administrasi pertanahan pembangunan Ruas Jalan Sp.
Kuta Tinggi - Kuta Tinggi - Sibingkaras;
b. Tersusunnya rute jalan dan Pra-design rencana Ruas Jalan Sp.
Kuta Tinggi - Kuta Tinggi - Sibingkaras;
c. Tersusunnya jalur/trase serta rekomendasi teknis konstruksi
rencana pembangunan Ruas Jalan Sp. Kuta Tinggi - Kuta Tinggi -
Sibingkaras.

4. Lokasi Lokasi dari kegiatan Penyusunan Feasibility Study Ruas Jalan Sp. Kuta
Pekerjaan Tinggi - Kuta Tinggi – Sibingkaras ini adalah Ruas Jalan Sp. Kuta
Tinggi - Kuta Tinggi – Sibingkaras

5. Sumber Pelaksanaan Pekerjaan kegiatan ini dilakukan oleh Dinas Pekerjaan


Pendanaan Umum & Penataan Ruang Kabupaten Pakpak Bharat berdasarkan kode
DPA SKPD dan kode rekening ……………….. dengan pagu anggaran
sebesar Rp. 100.000.000,- (Seratus Juta Rupiah) bersumber dari APBD
Kabupaten Pakpak Bharat Tahun Anggaran 2022.

6. Nama dan Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat c.q Dinas Pekerjaan Umum &
Organisasi Penataan Ruang yang beralamat di Kabupaten Pakpak Bharat dengan

Pengguna nama Kegiatan Feasibility Study Ruas Jalan Sp. Kuta Tinggi - Kuta

Anggaran Tinggi – Sibingkaras. Pengguna Anggaran dalam kegiatan ini adalah

3
Kepala Dinas Pekerjaan Umum & Penataan Ruang Kabupaten Pakpak
Bharat.

DATA PENUNJANG
7. Data Dasar 1. RPJMD Kabupaten Pakpak Bharat
2. RTRW Kabupaten Pakpak Bharat
3. RDTR Kabupaten Pakpak Bharat
4. Peta Dasar yaitu Peta Rupa bumi Indonesia Kabupaten Pakpak
Bharat dengan skala 1 : 5.000
5. Data–data Statistik Kabupaten Pakpak Bharat.

8. Pedoman 1. RSNI.T-14-2004, Pedoman Perancangan Struktur Beton untuk


Teknis Jembatan;
2. Pd. T-19-2005-B, Studi Kelayakan Jalan dan Jembatan
3. Pd.T-19-2004-B, Pedoman Pencacahan Lalulintas.
4. Pt.T-01-2002-B, Pedoman Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur,

9. Referensi Landasan hukum Feasibility Study Ruas Jalan Sp. Kuta Tinggi - Kuta
Hukum Tinggi – Sibingkaras ini adalah sebagai berikut :
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009
tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2007
tentang Penataan Ruang.
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2004
tentang Jalan;
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 1992
tentang Lalulintas dan Angkutan Jalan;
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2017
tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun
2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional);
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2006
tentang Jalan;
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 1993

4
tentang Prasarana dan Lalulintas Jalan;
8. Peraturan Daerah (PERDA) Kabupaten Pakpak Bharat No. 9
Tahun 2016 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten
Pakpak Bharat Tahun 2016-2036;

10. Lingkup Ruang lingkup kegiatan Feasibility Study Ruas Jalan Sp. Kuta Tinggi -
Kegiatan Kuta Tinggi – Sibingkaras, terdiri dari ruang lingkup wilayah, ruang
lingkup kegiatan, dan ruang lingkup waktu.

Lingkup ruas yang akan dilakukan kajian kelayakan dalam Penyusunan


Feasibility Study Ruas Jalan Sp. Kuta Tinggi - Kuta Tinggi –
Sibingkaras adalah ruas rencana yang menghubungkan atas desa.
Melihat tingkat kepentingan dan dukungan masukan sumber daya
maka lingkup ruas yang akan dilakukan kajian dalam Feasibility Study
Ruas Jalan Sp. Kuta Tinggi - Kuta Tinggi – Sibingkaras adalah
penghubung Kawasan daerah penghasil pertanian, perkebunan,
perikanan dan transportasi masyarakat dari dalam dan luar kawasan
perkotaan serta sebagai jalur distribusi barang.

1. Kegiatan Persiapan
Kegiatan ini meliputi persiapan administrasi dan teknis termasuk
kajian dan pengumpulan referensi penelitian.

2. Survei dan Pengumpulan Data


a. Untuk mengidentifikasi, memahami variabel penelitian dan jenis
data yang diperlukan.
b. Ditujukan untuk mengumpulkan data-data, baik primer dan
sekunder untuk bahan pengkajian dan analisa pengembangan.

3. Pengolahan Data dan Analisa


Kegiatan ini meliputi:
a. Inventarisasi dan pengujian data;
b. Analisis data dan penyajian hasilnya, teknik analisis data.
Kajian pembahasan Penyusunan Feasibility Study Ruas Jalan Sp.
Kuta Tinggi - Kuta Tinggi – Sibingkaras.

5
4. Pelaporan
Pelaporan ini dibagi menjadi dua, yaitu:
a. Laporan awal, berupa penyampaian metode studi;
b. Laporan akhir, berupa laporan yang berisikan hasil dari
Penyusunan Feasibility Study Ruas Jalan Sp. Kuta Tinggi - Kuta
Tinggi – Sibingkaras.

11. Keluaran Output dari Penyusunan Feasibility Study Ruas Jalan Sp. Kuta Tinggi -
Kuta Tinggi – Sibingkaras adalah kelayakan teknis secara kelayakan
ekonomi NPV, BCR, dan IRR.

12. Peralatan, 1. Pengguna jasa akan menyediakan para stafnya untuk dilibatkan
material, dalam membantu pekerjaan ini.

personil dan 2. Data dan fasilitas yang disediakan oleh pengguna jasa dapat
digunakan dan harus dipelihara oleh penyedia jasa.
fasilitas dari
3. Beberapa data hasil studi ataupun data lain yang pernah dilakukan
Pengguna
oleh instansi pengguna jasa akan diberikan.
Anggaran
4. Akomodasi dan ruangan kantor berserta peralatan penunjang
administrasi perkantoran wajib disediakan oleh penyedia jasa
sedangkan dana operasional atas fungsionalisasi fasilitas tersebut
dapat menggunakan dana pelaksanaan kegiatan sesuai ketentuan
yang berlaku.
5. Pengguna jasa akan menyediakan kebutuhan lainnya yang
diperlukan dalam proses kegiatan ini.

13. Peralatan dan 1. Penyedia jasa harus menyediakan dan memelihara semua fasilitas
material dari dan peralatan yang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan

penyedia jasa pekerjaan.


2. Beberapa peralatan minimal yang diprioritaskan dimiliki oleh
konsultansi
penyedia jasa antara lain komputer/laptop, printer, selain tenaga
ahli yang sesuai.
3. Penyedia jasa wajib menyediakan berbagai referensi baik referensi
kajian ilmiah maupun peraturan perundang-undangan yang

6
menjadi landasan pelaksanaan kegiatan
4. Penyedia jasa harus mampu menghadirkan ketua tim atau salah
satu tenaga ahli yang dikuasakan sebagaimana nama yang
tercantum dalam dokumen penawaran sebagai penyaji saat
pembahasan laporan kemajuan.

14. Lingkup Penyedia Jasa berwenang untuk mendapatkan data dan informasi yang
kewenangan dibutuhkan dari pengguna Jasa dalam rangka membantu terlaksananya

penyedia jasa kegiatan ini.

15. Kualifikasi Untuk melaksanakan kegiatan ini diperlukan persyaratan kualifikasi


Penyedia Jasa Penyedia Jasa Konsultansi sebagai berikut :
1. Penyedia Jasa merupakan Badan usaha yang memiliki SIUP dan
NIB.
2. Penyedia Jasa memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) Kualifikasi
Kecil dengan Sub Bidang Jasa Penelitian (1.SI.04) dan Sub
Bidang Jasa Perencanaan Wilayah (PR 102)
3. Memiliki Tenaga Ahli sesuai yang disyaratkan.
4. Memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan (SPT
Tahunan).
5. Memiliki akta pendirian perusahaan dan akta perubahan
perusahaan (apabila ada perubahan).
6. Tidak masuk dalam Daftar Hitam, keikutsertaannya tidak
menimbulkan pertentangan kepentingan pihak yang terkait, tidak
dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan usahanya
tidak sedang dihentikan, yang bertindak untuk dan atas nama
Badan Usaha tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana;
dan/atau pengurus/pegawainya tidak berstatus sebagai Aparatur
Sipil Negara, kecuali yang bersangkutan mengambil cuti di luar
tanggungan Negara.

16. Jangka waktu Untuk dapat menyelesaikan Feasibility Study Ruas Jalan Sp. Kuta
penyelesaian Tinggi - Kuta Tinggi – Sibingkaras ini diharapkan dapat diselesaikan

7
kegiatan dalam waktu 1 bulan sejak ditandatanganinya Perjanjian Kontrak Kerja

17. Personil Jumlah


Posisi Tugas Kualifikasi Orang
Bulan

Tenaga Ahli:

Team Leader Sebagai Pendidikan 1 Orang/ 1


pimpinan dalam minimal S-1 Bulan
Feasibility Jurusan Teknik
Study Ruas Sipil/Planologi
Jalan Sp. Kuta lulusan
Tinggi - Kuta universitas/
Tinggi – perguruan
Sibingkaras dan tinggi negeri
bertanggung atau perguruan
jawab penuh tinggi swasta
atas dan memiliki
berlangsungnya sertifikat
pekerjaan dari keahlian
awal hingga (SKA), atau
tahap akhir yang sejenis
pekerjaan. serta memiliki
pengalaman
kerja sekurang-
kurangnya 5
(lima) tahun.

Tenaga Teknis/Analisis:

1. Tenaga Ahli Bertanggung Pendidikan 1 Orang/ 1


Transportasi jawab kepada minimal S-1 Bulan
Ketua Tim Sarjana Teknik

8
dalam Strata Satu (S1)
pelaksanaan Jurusan Teknik
pekerjaan dan Sipil/Planologi
bertanggung lulusan
jawab terhadap universitas/
seluruh kegiatan perguruan tinggi
survei negeri atau
perguruan tinggi
swasta yang
telah
diakreditasi atau
yang telah lulus
ujian negara
atau perguruan
tinggi luar
negeri yang
telah
diakreditasi dan
memiliki
sertifikat
keahlian (SKA),
serta memiliki
pengalaman
kerja sekurang-
kurangnya 3
(tiga) tahun.

2. Tenaga Ahli bertanggung Ahli Ekonomi 1 Orang/ 1


Ekonomi jawab terhadap harus seorang Bulan
kegiatan dan Sarjana
analisis Ekonomi (S1)
mengenai lulusan
Ekonomi universitas/
perguruan tinggi

9
negeri atau
perguruan tinggi
swasta, serta
memiliki
pengalaman
kerja sekurang-
kurangnya 3
(tiga) tahun.

Tenaga Pendukung:

1. Asisten Membantu Pendidikan 1 Orang/ 1


Tenaga Ahli tenaga ahli minimal S1 Bulan
dalam semua jurusan
penyusunan dengan
laporan pengalaman
kerja minimal 1
(satu) tahun.

2. Staf Membantu tim Pendidikan 1 Orang/ 1


Administras secara minimal D-3 Bulan
i dan Umum keseluruhan dengan
kegiatan pengalaman
termasuk kerja minimal
diantaranya 3 (tiga) tahun.
dalam hal
administrasi dan
keuangan.

18. Jadwal NO Tahapan Pekerjaan Bulan I

10
tahapan 1. Persiapan
2. Penyusunan Laporan Pendahuluan
pelaksanaan
3. Survey dan Kompilasi Data
kegiatan
4 Penyusunan Laporan Akhir

LAPORAN
19. Laporan Laporan Pendahuluan meliputi :
Pendahuluan Laporan Pendahuluan memuat: Latar belakang kegiatan, Ruang
Lingkup dan Organisasi Pelaksana dan Metodologi.

Laporan Pendahuluan harus diserahkan selambat-lambatnya selambat-


lambatnya: 7 (tujuh) hari kalender sejak SPMK diterbitkan sebanyak 5
(lima) buku laporan

20. Laporan Laporan Akhir memuat: pendahuluan, uraian/ rumus-rumus yang


Akhir digunakan dalam perencanaan, hasil perencanaan sementara, serta
kesimpulan. Laporan Akhir harus diserahkan selambat- lambatnya 30
(Tiga puluh) hari kalender sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10
(sepuluh) buku laporan beserta 10 (sepuluh) Keping CD Softcopy
semua laporan

LAIN-LAIN
21. Produksi Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan
dalam Negeri dalam wilayah Negara Republik Indonesia dalam hal ini di Indonesia
Kabupaten Pakpak Bharat.

22. Persyaratan Jika kerja sama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan untuk
Kerja sama pelaksanaan kegiatan ini, maka persyaratan berikut harus dipatuhi :
1. Ada surat kerja sama antar pihak yang terlibat;

11
2. Tanggung jawab pelaksanaan pekerjaan tetap ada di perusahaan
yang memenangkan pekerjaan penelitian ini.

23. Pedoman Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan berikut:


Pengumpulan 1. Diketahui pihak Dinas Pekerjaan Umum & Penataan Ruang

Data Kabupaten Pakpak Bharat dalam hal ini PPTK (Pejabat Pelaksana
Teknis Kegiatan) Penyusunan pekerjaan ini dengan
Lapangan
menyampaikan surat rencana survei dan rencana mobilisasi
personil ke lapangan.
2. Menjaga kerahasiaan data kecuali mendapat ijin dari Dinas
Pekerjaan Umum & Penataan Ruang Kabupaten Pakpak Bharat.

24. Alih Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk


Pengetahuan menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih
pengetahuan serta bersedia mempresentasikan hasil pekerjaan kepada
Dinas Pekerjaan Umum & Penataan Ruang Kabupaten Pakpak Bharat
sehingga hasil pekerjaan dapat dimengerti dan dipahami.

Kabupaten Pakpak Bharat, 2022

Ditetapkan oleh:

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan


Ruang Kabupaten Pakpak Bharat

selaku Pengguna Anggaran

12

Anda mungkin juga menyukai