Anda di halaman 1dari 164



Kata Pengantar 1

Pasal 4 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 160 Tahun 2014
tentang Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum 2013 menyatakan bahwa: Satuan
pendidikan dasar dan pendidikan menengah dapat melaksanakan Kurikulum Tahun 2006 paling
lama sampai dengan tahun pelajaran 2019/2020. Ketentuan ini memberi kesempatan kepada
sekolah yang belum siap melaksanakan K13 untuk tetap melaksanakan Kurikulum 2006 sambil
melakukan persiapan-persiapan sehingga selambat-lambatnya pada tahun 2019/2020 sekolah
tersebut telah mengimplementasikan K13 setelah mencapai kesiapan yang optimal.

Untuk memfasilitasi sekolah (SMP) meningkatkan kompetensi kepala sekolah dan guru dan
membantu sekolah mengimplementasikan K13, Direktorat PSMP menyelenggarakan pelatihan
dan pendampingan pelaksanaan K13 bagi SMP. Pelatihan dan pendampingan pelaksanaan K13
tersebut – dengan sejumlah program pendukung lainnya – diharapkan mampu menjadikan jumlah
SMP pelaksana K13 rata-rata naik 25% setiap tahun. Pada tahun 2016 ditargetkan sekitar 9.000
SMP telah melaksanakan K13, sementara tahun 2017 diharapkan 18.000 SMP (50%), tahun 2018
kurang lebih 27.000 (75%), dan tahun 2019 semua SMP (100%) di seluruh wilayah Indonesia.

Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan K13 yang dilaksanakan oleh Direktorat
PSMP pada tahun 2015, masalah utama yang dihadapi oleh para guru dalam pelaksanaan K13
adalah dalam menyusun RPP, mendesain instrumen penilaian, melaksanakan pembelajaran,
melakukan penilaian, mengolah dan melaporkan hasil penilaian. Memperhatikan hal tersebut,
pelatihan dan pendampingan pelaksanaan K13 pada tahun 2016 pada tingkat SMP difokuskan
pada peningkatan kemampuan guru dalam merencanakan pembelajaran dan penilaian, menyajikan
pembelajaran dan melaksanakan penilaian, serta mengolah dan melaporkan hasil penilaian
pencapaian kompetensi peserta didik.

Untuk menjamin bahwa pelatihan pelaksanaan K13 di semua jenjang baik nasional, provinsi,
kabupaten/kota maupun sekolah sasaran mencapai hasil yang diharapkan, Direktorat PSMP
menetapkan bahwa materi pelatihan untuk semua jenjang tersebut menggunakan materi standar
yang disusun oleh Direktorat PSMP bersama dengan Pusat Kurikulum dan Perbukuan dan Pusat
Penilaian Pendidikan. Materi-materi tersebut didasarkan pada dokumen-dokumen dan ketentuan-
ketentuan terakhir mengenai pelaksanaan K13. Setiap unit materi terdiri atas tujuan, uraian materi,
tahapan sesi pelatihan, teknik penilaian kinerja peserta pelatihan, dan daftar sumber-sumber bahan
untuk pengayaan. Selain itu, materi dilengkapi dengan sejumlah Lembar Kerja yang memberi
panduan dan/atau inspirasi kegiatan pelatihan.

Penyusunan materi pelatihan ini terselesaikan atas peran serta berbagai pihak. Direktorat PSMP
menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para penyusun dan penelaah yang
telah bekerja dengan sebaik-baiknya untuk menghasilkan materi pelatihan yang layak. Semoga
materi yang disusun ini merupakan amal baik yang tiada putus amalnya. Materi pelatihan ini
hendaknya dipandang sebagai bahan minimal dari pelatihan yang dilaksanakan pada setiap jenjang.
Selain itu, dengan dinamisnya perkembangan kurikulum, materi yang disusun ini perlu selalu
disesuaikan dengan perkembangan.

Akhirnya Direktorat PSMP mengharapkan materi ini digunakan sebaik-baiknya oleh pelaksana
pelatihan implementasi K13 pada tahun 2016 pada tingkat SMP. Masukan-masukan untuk
penyempurnaan materi ini sangat diharapkan dari berbagai pihak, terutama dari para instruktur dan
peserta pelatihan.

Jakarta, Februari 2016


Direktur Pembinaan SMP

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 19620816 199103 1 001

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama




Daftar Isi Materi Pelatihan Mata Pelajaran


2
Bahasa Inggris

A. Pendahuluan 5
B. Rasional 5
C. Tujuan 7
D. Hasil yang Diharapkan 7

Materi 1
Analisis Kompetensi, Materi, Pembelajaran, dan Penilaian

Unit 1
Analisis SKL, KI-KD, Silabus, dan Pedoman Mata Pelajaran
Bahasa Inggris
A. Tujuan 11
B. Uraian Materi 11
C. Tahapan dan Kegiatan Sesi Pelatihan 28
D. Sumber-sumber Bahan dan Bahan Bacaan 29
E. Lampiran 29

Unit 2
Analisis Materi dalam Buku Teks Pelajaran
A. Kompetensi yang Hendak Dicapai 35
B. Uraian Materi 35
C. Tahapan dan Kegiatan Sesi Pelatihan 38
D. Sumber-sumber Bahan dan Bahan Bacaan 39
E. Lampiran 39

Unit 3
Analisis Model-Model Pembelajaran
A. Tujuan 49
B. Uraian Materi 49
C. Tahapan dan Kegiatan Sesi Pelatihan 58
D. Sumber-sumber Bahan dan Bahan Bacaan 59
E. Lampiran 59

Unit 4
Analisis Penilaian Hasil Belajar
A. Tujuan 65
B. Uraian Materi 65
C. Tahapan dan Kegiatan Sesi Pelatihan 77
D. Sumber-sumber Bahan dan Bahan Bacaan 78
E. Lampiran 78

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama




Materi 2
Perancangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
A. Tujuan 85
B. Uraian Materi 85
C. Tahapan dan Kegiatan Sesi Pelatihan 88
D. Sumber-sumber Bahan dan bahan Bacaan 89
E. Lampiran 89

Materi 3
Praktik Pembelajaran dan Penilaian

Unit 1
Praktik Pembelajaran dan Penilaian
A. Tujuan 113
B. Uraian Materi 113
C. Tahapan dan Kegiatan Sesi Pelatihan 114
D. Sumber-sumber Bahan dan Bahan Bacaan 115
E. Lampiran 115

Unit 2
Reviu Hasil Praktik
A. Tujuan 123
B. Uraian Materi 123
C. Tahapan dan Kegiatan Sesi Pelatihan 124
D. Sumber-sumber Bahan dan Bahan Bacaan 125
E. Lampiran 125

Materi 4
Praktik Pengolahan dan Pelaporan Hasil Belajar
A. Tujuan 129
B. Uraian Materi 129
C. Penulisan Deskripsi 142
D. Pelaporan Penilaian Hasil Belajar 143

LAMPIRAN PENILAIAN UNTUK INSTRUKTUR 1


58

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama




Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Materi Pelatihan : Mata Pelajaran Bahasa Inggris

A. Pendahuluan
Pertama, kami ucapkan selamat bertemu pada Materi Pelatihan Guru Bahasa Inggris Kurikulum
2013. Materi ini terdiri atas 4 (empat) bagian yang disusun sesuai dengan kebutuhan guru dalam
melaksanakan Kurikulum 2013 berdasarkan konsep dan pelaksanaannya. Masing-masing materi
terdiri atas tujuan, uraian singkat materi, lembar kerja pelatihan, dan penilaian.

Materi tersebut adalah sebagai berikut :

1. Materi 1: Analisis Kompetensi, Materi, Pembelajaran, dan Penilaian.


2. Materi 2: Perancangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
3. Materi 3: Praktik Pembelajaran dan Penilaian.
4. Materi 4: Praktik Pengolahan dan Pelaporan Penilaian Hasil Belajar.

B. Rasional
Kurikulum 2013 mengalami beberapa oleh masyarakat yang diakibatkan oleh format
perkembangan dan perbaikan sejak penyajian dan nomenklatur dalam Kurikulum
digulirkannya pada tahun 2013. Perbaikan 2013: (1) Kompetensi Dasar (KD) pada
kurikulum tersebut berlandaskan pada Kompetensi Inti 1 (KI-1) dan KD pada KI-2
kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang dianggap kurang logis dikaitkan dengan
yang tertuang dalam Permendikbud Nomor karakteristik mata pelajaran; (2) terindikasi
160 tahun 2014 tentang Pemberlakuan adanya inkonsistensi antara KD dalam silabus
Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013. dan buku teks (baik lingkup materi maupun
Pelaksanaan perbaikannya juga atas dasar urutannya); (3) belum ada pernyataan eksplisit
masukan dari berbagai lapisan publik dalam dokumen kurikulum tentang perlunya
(masyarakat sipil, asosiasi profesi, perguruan peserta didik lebih melek teknologi; (4) format
tinggi, dunia persekolahan) terhadap ide, penilaian dianggap terlalu rumit dan perlu
dokumen, dan implementasi kurikulum yang penyederhanaan; (5) penegasan kembali
diperoleh melalui monitoring dan evaluasi dari pengertian pembelajaran saintifik yang bukan
berbagai media. Berdasarkan hasil monitoring satu-satunya pendekatan dalam proses
dan evaluasi serta masukan publik tersebut, pembelajaran di kelas; dan (6) penyelarasan
terdapat beberapa masukan umum, antara dan perbaikan teknis buku teks pelajaran agar
lain adanya pemahaman yang kurang tepat mudah dipelajari oleh peserta didik.

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Materi Pelatihan : Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Secara umum, perbaikan Kurikulum 2013 bertujuan agar ada keselarasan antara ide, desain,
6 dokumen, dan pelaksanaannya. Secara khusus, perbaikan Kurikulum 2013 bertujuan
menyelaraskan KI-KD, silabus, pedoman mata pelajaran, pembelajaran, penilaian, dan buku teks.

Perbaikan tersebut dilaksanakan berdasarkan prinsip perbaikan kurikulum


sebagai berikut.

1. Keselarasan
Dokumen KI-KD, Silabus, Pedoman Mata Pelajaran, Buku Teks
Pelajaran, Pembelajaran, dan Penilaian Hasil Belajar harus selaras dari
aspek kompetensi dan lingkup materi.

2. Mudah Dipelajari
Lingkup kompetensi dan materi yang dirumuskan dalam KD mudah
dipelajari oleh peserta didik sesuai dengan tingkat perkembangan
psikologis dan aspek pedagogis.

3. Mudah Diajarkan
Lingkup kompetensi dan materi yang dirumuskan pada KD mudah
diajarkan oleh guru sesuai dengan gaya belajar peserta didik,
karakteristik mata pelajaran, karakteristik kompetensi, dan sumber belajar
yang ada di lingkungan.

4. Terukur
Kompetensi dan materi yang diajarkan terukur melalui indikator yang
mudah dirumuskan dan layak dilaksanakan.

5. Bermakna untuk Dipelajari


Kompetensi dan materi yang diajarkan mempunyai kebermaknaan bagi
peserta didik sebagai bekal kehidupan.

Memperhatikan perkembangan perbaikan Kurikulum 2013 di atas, maka diperlukan beberapa


contoh praktis yang dibutuhkan guru untuk dapat mengimplementasikan Kurikulum 2013 dengan
tepat yang berkaitan dengan pembelajaran dan penilaian, serta unsur penunjang lainnya.
Untuk membantu guru dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013, Direktorat PSMP menyusun
Materi Pelatihan Guru yang berisi petunjuk atau contoh praktis untuk setiap mata pelajaran serta
uraian tugas yang harus dikerjakan oleh peserta pelatihan. Materi tersebut disusun dalam 4
(empat) bagian yang saling terkait dengan harapan dapat membantu guru dalam mengembangkan
rencana pelaksanaan pembelajaran dan penilaian sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013 dan
melaksanakannya.

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Materi Pelatihan : Mata Pelajaran Bahasa Inggris

C. Tujuan 7

Materi pelatihan ini bertujuan untuk:

1. Mengembangkan kompetensi profesional dan kompetensi pedagogik


guru dalam pembelajaran Bahasa Inggris berdasarkan tuntutan
Kurikulum 2013;
2. Mengembangkan keterampilan guru dalam menyiapkan perangkat
pembelajaran sesuai dengan Kurikulum 2013; dan
3. Meningkatkan keterampilan praktik pembelajaran Bahasa Inggris di kelas
VII.

D. Hasil yang Diharapkan


Hasil yang diharapkan dari pelatihan ini adalah:

1. Meningkatnya kompetensi profesional dan kompetensi pedagogik guru


dalam pembelajaran Bahasa Inggris berdasarkan tuntutan Kurikulum
2013;
2. Meningkatnya keterampilan guru dalam menyiapkan perangkat
pembelajaran sesuai dengan Kurikulum 2013; dan
3. meningkatnya keterampilan guru dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran Bahasa Inggris di kelas VII.

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Materi Pelatihan : Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Materi 1 : Analisis Kompetensi, Materi, Pembelajaran, dan Penilaian

Fokus materi bagian ini adalah analisis SKL, KI-KD, Silabus, materi pembelajaran, model-model
pembelajaran, dan penilaian hasil pembelajaran mata pelajaran Bahasa Inggris.

Materi bagian ini terdiri atas 4 (empat) unit, yaitu:

1. Unit 1: Analisis SKL, KI-KD, dan Silabus


Unit ini menganalisis keterkaitan SKL, KI-KD, dan Silabus dalam
kaitannya dengan penentuan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) dan
materi pembelajaran sebagai bahan pembelajaran dan penilaian dalam
rangka pencapaian Kompetensi Dasar (KD). Unit 1 ini merupakan uraian
awal untuk membahas unit-unit berikutnya.

2. Unit 2: Analisis Materi dalam Buku Teks Pelajaran


Unit ini membahas tentang langkah-langkah penjabaran materi
pembelajaran berdasarkan hasil analisis dalam Unit 1, sehingga Bapak/
Ibu guru dapat menganalisis dan merancang materi pembelajaran sesuai
dengan materi pembelajaran (dalam KD). Selain itu dalam unit ini dibahas
bagaimana cara mengembangkan materi yang dapat mendorong peserta
didik untuk memiliki keterampilan berpikir tingkat tinggi atau higher order
thinking skills (HOTS). Unit ini juga menganalisis materi dalam buku teks
untuk mengetahui kelayakan materi.

3. Analisis Penerapan Model Pembelajaran


Unit ini membahas model-model pembelajaran dalam Kurikulum 2013
serta penerapannya dalam kegiatan pembelajaran. Selain itu dibahas
juga pemilihan pengalaman belajar yang cocok dengan karakteristik
Kompetensi Dasar (KD) atau materi pembelajaran disesuaikan dengan
karakteristik atau kondisi kelas.

4. Unit 4: Analisis Penilaian Hasil Belajar


Unit ini membahas proses penilaian, yang mencakup: perencanaan,
pelaksanaan, dan analisis hasil belajar peserta didik. Analisis hasil belajar
peserta didik pada unit ini bertujuan untuk mengetahui kompetensi
peserta didik dalam suatu pembelajaran, sehingga guru dapat menyusun
program remedial atau pengayaan serta perbaikan proses pembelajaran
berikutnya.

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Materi 1 : Analisis Kompetensi, Materi, Pembelajaran, Dan Penilaian

10

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Unit 1 : Analisis SKL, KI-KD, dan Silabus Mata Pelajaran Bahasa Inggris

A. Tujuan
Setelah mengikuti sesi ini, peserta pelatihan dapat:

1. Menjelaskan butir-butir skl (sikap, pengetahuan, keterampilan) jenjang


SMP/MTs;
2. Menjelaskan isi KI jenjang SMP/MTs;
3. Menjelaskan isi KD jenjang SMP/MTs;
4. Menjelaskan hubungan antara KD, KI, dan SKL jenjang SMP/MTs;
5. Menjelaskan komponen dan isi silabus mata pelajaran dan kaitannya
dengan SKL jenjang SMP/MTs; dan
6. Menjelaskan karakteristik mata pelajaran dan kaitannya dengan SKL
jenjang SMP/MTs.

B. Uraian Materi
1. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Jenjang SMP/MTs

Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Standar Kompetensi Lulusan digunakan
sebagai acuan utama pengembangan standar isi, standar proses, standar penilaian pendidikan,
standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan,
dan standar pembiayaan. Standar Kompetensi Lulusan terdiri atas kriteria kualifikasi kemampuan
peserta didik yang diharapkan dapat dicapai setelah menyelesaikan masa belajarnya di satuan
pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.

Standar Kompetensi Lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)


adalah sebagai berikut.

Dimensi Kualifikasi Kemampuan

Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia,


berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara
Sikap
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.

Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dalam ilmu


pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan,
Pengetahuan
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian
yang tampak mata.

Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah
Keterampilan abstrak dan konkret sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber
lain sejenis.
Unit 1 : Analisis Skl, Ki-kd, Dan Silabus Mata Pelajaran Bahasa Inggris

2. Kompetensi Inti (KI) Jenjang SMP/MTs


12
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu: (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Keempat kompetensi tersebut selanjutnya disebut
kompetensi inti.

Kompetensi inti Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs) merupakan tingkat


kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang harus dimiliki seorang
peserta didik SMP/MTs pada setiap tingkat kelas. Kompetensi inti dirancang untuk setiap kelas.
Melalui kompetensi inti, sinkronisasi horisontal berbagai kompetensi dasar antar mata pelajaran
pada kelas yang sama dapat dijaga. Selain itu sinkronisasi vertikal berbagai kompetensi dasar
pada mata pelajaran yang sama pada kelas yang berbeda dapat dijaga pula.

Kompetensi inti yang bersifat generik mencakup 3 (tiga) ranah yakni sikap, pengetahuan,
dan keterampilan. Ranah sikap dipilah menjadi sikap spiritual dan sikap sosial. Pemilahan ini
diperlukan untuk menekankan pentingnya keseimbangan fungsi sebagai manusia seutuhnya yang
mencakup aspek spiritual dan aspek sosial sebagaimana diamanatkan dalam tujuan pendidikan
nasional. Dengan demikian, kompetensi yang bersifat generik terdiri atas 4 (empat) dimensi yang
merepresentasikan sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan yang dituangkan
dalam kompetensi inti.

Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut:

a. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual;


b. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial;
c. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan
d. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.

Kompetensi inti untuk jenjang SMP/MTs dapat dilihat pada tabel berikut.

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI


KELAS VII KELAS VIII KELAS IX
1. Menghargai dan 1. Menghargai dan 1. Menghargai dan
menghayati ajaran agama menghayati ajaran agama menghayati ajaran
yang dianutnya yang dianutnya agama yang dianutnya

2. Menunjukkan perilaku 2. Menunjukkan perilaku 2. Menunjukkan perilaku


jujur, disiplin, tanggung jujur, disiplin, tanggung jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (toleransi, jawab, peduli (toleransi, jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, gotong royong), santun, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam percaya diri, dalam percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif berinteraksi secara efektif berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan dengan lingkungan dengan lingkungan
sosial dan alam dalam sosial dan alam dalam sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan jangkauan pergaulan dan jangkauan pergaulan dan
keberadaannya keberadaannya keberadaannya
3. Memahami pengetahuan 3. Memahami dan 3. Memahami dan
(faktual, konseptual, dan menerapkan pengetahuan menerapkan pengetahuan
prosedural) berdasarkan (faktual, konseptual, dan (faktual, konseptual, dan 13

rasa ingin tahunya tentang prosedural) berdasarkan prosedural) berdasarkan


ilmu pengetahuan, rasa ingin tahunya tentang rasa ingin tahunya tentang
teknologi, seni, budaya ilmu pengetahuan, ilmu pengetahuan,
terkait fenomena dan teknologi, seni, budaya teknologi, seni, budaya
kejadian tampak mata terkait fenomena dan terkait fenomena dan
kejadian tampak mata kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, 4. Mengolah, menyaji, dan 4. Mengolah, menyaji, dan
dan menyaji dalam ranah menalar dalam ranah menalar dalam ranah
konkret (menggunakan, konkret (menggunakan, konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, mengurai, merangkai, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan memodifikasi, dan memodifikasi, dan
membuat) dan ranah membuat) dan ranah membuat) dan ranah
abstrak (menulis, abstrak (menulis, abstrak (menulis,
membaca, menghitung, membaca, menghitung, membaca, menghitung,
menggambar, dan menggambar, dan menggambar, dan
mengarang) sesuai mengarang) sesuai dengan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di yang dipelajari di sekolah dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain dan sumber lain yang sama sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut dalam sudut pandang/teori yang sama dalam sudut
pandang/teori pandang/teori

Kompetensi inti sikap spiritual (KI-1) dan kompetensi inti sikap sosial (KI-2) dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu: keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

3. Kompetensi Dasar (KD) Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Kompetensi dasar pada Kurikulum 2013 SMP/MTs berisi kemampuan dan muatan pembelajaran
untuk mata pelajaran pada SMP/MTs yang mengacu pada kompetensi inti. Kompetensi dasar
dirumuskan untuk mencapai kompetensi inti. Rumusan kompetensi dasar dikembangkan dengan
memperhatikan karakteristik dan kemampuan peserta didik, dan kekhasan masing-masing mata
pelajaran. Kompetensi dasar untuk Mata Pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti dan Mata
Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan meliputi empat kelompok sesuai dengan
pengelompokan kompetensi inti sebagai berikut:

a. Kelompok 1:
Kelompok KD sikap spiritual dalam rangka menjabarkan KI-1;
b. Kelompok 2:
Kelompok KD sikap sosial dalam rangka menjabarkan KI-2;
c. Kelompok 3:
Kelompok KD pengetahuan dalam rangka menjabarkan KI-3; dan
d. Kelompok 4:
Kelompok KD keterampilan dalam rangka menjabarkan KI-4.

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Unit 1 : Analisis Skl, Ki-kd, Dan Silabus Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Adapun pada mata pelajaran Bahasa Inggris, kompetensi dasar yang dikembangkan terdiri atas
dua kelompok yaitu kelompok kompetensi dasar pengetahuan dalam rangka menjabarkan KI-3
14 dan kelompok kompetensi dasar keterampilan dalam rangka menjabarkan KI-4. Kompetensi-
kompetensi dasar tersebut kemudian dikembangkan dalam silabus.

Berikut ini contoh kompetensi-kompetensi dasar mata pelajaran Bahasa Inggris untuk Kelas VII
SMP.

KOMPETENSI INTI (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji


konseptual, dan prosedural) berdasarkan dalam ranah konkret (menggunakan,
rasa ingin tahunya tentang ilmu mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
pengetahuan, teknologi, seni, budaya membuat) dan ranah abstrak (menulis,
terkait fenomena dan kejadian tampak membaca, menghitung, menggambar, dan
mata. mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Mengidentifikasi fungsi sosial, struktur 4.1 Menyusun teks interaksi interpersonal lisan
teks, dan unsur kebahasaan teks dan tulis sangat pendek dan sederhana
interaksi interpersonal lisan dan tulis yang melibatkan tindakan menyapa,
yang melibatkan tindakan menyapa, berpamitan, mengucapkan terimakasih,
berpamitan, mengucapkan terimakasih, dan meminta maaf, dan menanggapinya
dan meminta maaf, serta menanggapinya, dengan memperhatikan fungsi sosial,
sesuai dengan konteks penggunaannya. struktur teks, dan unsur kebahasaan yang
benar dan sesuai konteks.

3.2 Mengidentifikasi fungsi sosial, struktur 4.2 Menyusun teks interaksi transaksional
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis sangat pendek dan
interaksi transaksional lisan dan tulis sederhana yang melibatkan tindakan
yang melibatkan tindakan memberi memberi dan meminta informasi terkait
dan meminta informasi terkait jati diri, jati diri, pendek dan sederhana, dengan
pendek dan sederhana, sesuai dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur
konteks penggunaannya. {Perhatikan teks, dan unsur kebahasaan yang benar
unsur kebahasaan dan kosa kata terkait dan sesuai konteks.
hubungan keluarga; pronoun (subjective,
objective, possessive).
3.3 Mengidentifikasi fungsi sosial, struktur 4.3 Menyusun teks interaksi transaksional
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis sangat pendek dan
interaksi transaksional lisan dan tulis sederhana yang melibatkan tindakan
yang melibatkan tindakan memberi dan memberi dan meminta informasi terkait
meminta informasi terkait nama hari, nama hari, bulan, nama waktu dalam hari,
bulan, nama waktu dalam hari, waktu waktu dalam bentuk angka, tanggal, dan
dalam bentuk angka, tanggal, dan tahun, tahun, dengan fungsi sosial, struktur teks,
sesuai dengan konteks penggunaannya. dan unsur kebahasaan yang benar dan
(Perhatikan kosa kata terkait angka sesuai konteks.
kardinal dan ordinal).
3.4 Mengidentifikasi fungsi sosial, struktur 4.4 Menyusun teks interaksi transaksional
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis sangat pendek dan
interaksi transaksional lisan dan tulis sederhana yang melibatkan tindakan 15

yang melibatkan tindakan memberi dan memberi dan meminta informasi terkait
meminta informasi terkait nama dan nama dan jumlah binatang, benda, dan
jumlah binatang, benda, dan bangunan bangunan publik yang dekat dengan
publik yang dekat dengan kehidupan kehidupan siswa sehari-hari, dengan
siswa sehari-hari, sesuai dengan konteks memperhatikan fungsi sosial, struktur
penggunaannya. (Perhatikan unsur teks, dan unsur kebahasaan yang benar
kebahasaan dan kosa kata terkait article dan sesuai konteks.
a dan the, plural dan singular).
3.5 Mengidentifikasi fungsi sosial, struktur 4.5 Menyusun teks interaksi transaksional
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis sangat pendek dan
interaksi transaksional lisan dan tulis sederhana yang melibatkan tindakan
yang melibatkan tindakan memberi dan memberi dan meminta informasi terkait
meminta informasi terkait dengan sifat sifat orang, binatang, dan benda,
orang, binatang, benda sesuai dengan dengan memperhatikan fungsi sosial,
konteks penggunaannya. (Perhatikan struktur teks dan unsur kebahasaan
unsur kebahasaan be, adjective). yang benar dan sesuai konteks.
3.6 Mengidentifikasi fungsi sosial, struktur 4.6 Menyusun teks interaksi transaksional
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis sangat pendek dan
interaksi transaksional lisan dan tulis sederhana yang melibatkan tindakan
yang melibatkan tindakan memberi memberi dan meminta informasi
dan meminta informasi terkait dengan terkait tingkah laku/tindakan/fungsi
tingkah laku/tindakan/fungsi orang, orang, binatang, dan benda, dengan
binatang, benda, sesuai dengan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
konteks penggunaannya. (Perhatikan kebahasaan yang benar dan sesuai
unsur kebahasaan kalimat declarative, konteks.
interrogative, simple present tense).
3.7 Membandingkan fungsi sosial, struktur 4.7 Teks Deskriptif
teks, dan unsur kebahasaan beberapa 4.7.1 Menangkap makna secara kontekstual
teks deskriptif lisan dan tulis dengan terkait fungsi sosial, struktur teks, dan
memberi dan meminta informasi terkait unsur kebahasaan teks deskriptif lisan
dengan deskripsi orang, binatang, dan dan tulis, sangat pendek dan sederhana,
benda, sangat pendek dan sederhana, terkait orang, binatang, dan benda
sesuai dengan konteks penggunaannya. 4.7.2 Menyusun teks deskriptif lisan dan tulis,
sangat pendek dan sederhana, terkait
orang, binatang, dan benda, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan, secara
benar dan sesuai konteks.
3.8 Menafsirkan fungsi sosial dan unsur 4.8 Menangkap makna secara kontekstual
kebahasaan dalam lirik lagu terkait terkait dengan fungsi sosial dan unsur
kehidupan remaja SMP/MTs. kebahasaan lirik lagu terkait kehidupan
remaja SMP/MTs.

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Unit 1 : Analisis Skl, Ki-kd, Dan Silabus Mata Pelajaran Bahasa Inggris

4. Silabus Mata Pelajaran Bahasa Inggris


16
Silabus mata pelajaran merupakan pedoman silabus ini dilakukan dengan prinsip keselarasan
dalam menyusun rencana kegiatan antara ide, desain, dan pelaksanaan kurikulum;
pembelajaran pada setiap mata pelajaran kemudahan bagi guru dalam mengajar;
yang mencakup kompetensi dasar, materi kemudahan bagi peserta didik dalam belajar;
pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran. keterukuran pencapaian kompetensi;
Hubungan logis antara berbagai komponen kebermaknaan; dan kebermanfaatan untuk
dalam silabus dari setiap mata pelajaran dipelajari sebagai bekal untuk kehidupan dan
merupakan langkah yang harus dipersiapkan kelanjutan pendidikan peserta didik.
untuk mencapai standar kompetensi lulusan.
Silabus mata pelajaran juga dapat dijadikan Komponen silabus mencakup kompetensi
pedoman dalam menyusun buku siswa yang dasar, materi pembelajaran, dan kegiatan
memuat materi pelajaran, aktivitas peserta pembelajaran. Uraian pembelajaran
didik, dan evaluasi. yang terdapat dalam silabus merupakan
alternatif kegiatan belajar berbasis aktivitas.
Kompetensi dasar merupakan kompetensi Kegiatan-kegiatan pembelajaran tersebut
minimal yang harus dimiliki oleh peserta didik merupakan alternatif dan inspirasi bagi guru
setelah kegiatan pembelajaran baik kompetensi dalam mengembangkan berbagai model
pengetahuan maupun keterampilan. pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik
Materi pembelajaran yang diturunkan dari peserta didik dan mata pelajaran.
kompetensi dasar berisi materi-materi
pokok pada setiap mata pelajaran. Kegiatan Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi
pembelajaran merupakan langkah-langkah Sikap Sosial dicapai melalui pembelajaran tidak
yang harus dilakukan dalam pembelajaran, langsung (indirect teaching) pada pembelajaran
dapat dilakukan melalui pendekatan saintifik, Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi
pembelajaran berbasis masalah, pembelajaran Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan,
berbasis proyek, pembelajaran penemuan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
atau pembelajaran penyelidikan, termasuk karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan
pembelajaran kooperatif sesuai dengan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan
karakteristik mata pelajaran dan kompetensi pengembangan kompetensi sikap dilakukan
yang akan dicapai dalam pembelajaran sepanjang proses pembelajaran berlangsung,
tersebut. dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta
Silabus disusun dengan format dan penyajian/ didik lebih lanjut.
penulisan yang sederhana sehingga mudah
dipahami dan dilaksanakan oleh guru. Silabus disusun untuk satu tahun pelajaran.
Penyederhanaan format dimaksudkan agar Berikut ini contoh silabus Mata Pelajaran
penyajiannya lebih efisien, tidak terlalu banyak Bahasa Inggris untuk kompetensi pengetahuan
halaman namun lingkup dan substansinya tidak dan kompetensi keterampilan Bahasa Inggris
berkurang, serta tetap mempertimbangkan Kelas VII SMP/MTs.
urutan materi dan kompetensinya. Penyusunan

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Unit 1 : Analisis Skl, Ki-kd, Dan Silabus Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Mata Pelajaran : Bahasa Inggris 17


Kelas : VII
Alokasi Waktu : 4 JP/minggu

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

3.1 Mengidentifikasi fungsi • Fungsi sosial - Menyimak, menirukan,


sosial, struktur teks, dan Menyapa, berpamitan, dan memperagakan
unsur kebahasaan teks berterimakasih, meminta beberapa contoh
interaksi interpersonal maaf, dan menanggapinya, percakapan, dengan
lisan dan tulis yang untuk menjaga hubungan ucapan dan tekanan kata
melibatkan tindakan interpersonal dengan guru yang benar.
menyapa, berpamitan, dan teman. - Mengidentifikasi
mengucapkan • Struktur teks ungkapan yang sedang
terimakasih, dan - Memulai dipelajari
meminta maaf, serta - Menanggapi (diharapkan/ - Belajar menanyakan hal-
menanggapinya, di luar dugaan) hal yang tidak diketahui
sesuai dengan konteks • Unsur kebahasaan atau yang berbeda.
penggunaannya - Ungkapan-ungkapan - Menentukan ungkapan
4.1 Menyusun teks interaksi yang lazim digunakan yang tepat secara lisan/
interpersonal lisan dan - Ucapan, tekanan kata, tulis dari berbagai situasi
tulis sangat pendek intonasi, ejaan, tanda lain yang serupa.
dan sederhana yang baca, dan tulisan tangan - Membiasakan
melibatkan tindakan • Topik menerapkan yang sedang
menyapa, berpamitan, Interaksi antara peserta dipelajari. dalam interaksi
mengucapkan didik di dalam di luar dengan guru dan teman
terimakasih, dan kelas yang melibatkan secara alami di dalam dan
meminta maaf, dan tindakan menyapa, di luar kelas.
menanggapinya dengan berpamitan, berterimakasih, - Melakukan refleksi
memperhatikan fungsi meminta maaf yang dapat tentang proses dan hasil
sosial, struktur teks, dan menumbuhkan perilaku belajar.
unsur kebahasaan yang yang termuat di KI
benar dan sesuai konteks

3.2 Mengidentifikasi fungsi • Fungsi sosial - Menyimak dan


sosial, struktur teks, dan Berkenalan, menirukan beberapa
unsur kebahasaan teks memperkenalkan diri contoh pemaparan jati
interaksi transaksional sendiri/orang lain. diri, dengan ucapan dan
lisan dan tulis yang • Struktur teks tekanan kata yang benar
melibatkan tindakan - Memulai - Mengidentifikasi
memberi dan meminta - Menanggapi (diharapkan/ ungakapan-ungkapan
informasi terkait jati diri, di luar dugaan) penting
pendek dan sederhana, • Unsur kebahasaan - Menanyakan hal-hal yang
sesuai dengan konteks - Sebutan anggota tidak diketahui atau yang
penggunaannya. keluarga inti dan yang berbeda.
Perhatikan unsur lebih luas dan orang- - Mempelajari contoh teks
kebahasaan dan kosa orang dekat lainnya pemaparan jati diri oleh
kata terkait hubungan - Verba: be, have, go, figur-figur terkenal
keluarga; pronoun work, live (dalam simple - Memaparkan jati dirinya
(subjective, objective, present tense) yang sebenarnya.
possessive) - Subjek pronoun: I, You, - Saling menyimak dan
We, They, He, She, It bertanya jawab tentang
4.2 Menyusun teks interaksi - Kata ganti possessive jati diri masing-masing
transaksional lisan dan my, your, his, dsb. dengan teman-temannya
tulis sangat pendek dan - Ucapan, tekanan kata, - Melakukan refleksi
sederhana yang intonasi, ejaan, tanda tentang proses dan hasil
baca, dan tulisan tangan belajarnya
melibatkan tindakan • Topik
memberi dan meminta Deskripsi diri sendiri sebagai
informasi terkait jati diri, bagian dari keluarga: ayah,
pendek dan sederhana, ibu, kakak, adik,yang dapat
dengan memperhatikan menumbuhkan perilaku
fungsi sosial, struktur yang termuat di KI
teks, dan unsur
kebahasaan yang benar
dan sesuai konteks

3.3 Mengidentifikasi fungsi • Fungsi sosial - Menyimak dan


sosial, struktur teks, dan Menyebutkan/ menirukan pemaparan
unsur kebahasaan teks menanyakan waktu dari tentang waktu terjadinya
interaksi transaksional keadaan/ peristiwa/ keadaan/kejadian/
lisan dan tulis yang kegiatan peristiwa, mencakup
melibatkan tindakan • Struktur teks nama hari, bulan, nama
memberi dan meminta - Memulai waktu dalam hari, waktu
informasi terkait nama - Menanggapi (diharapkan/ dalam bentuk angka,
hari, bulan, nama waktu di luar dugaan) tanggal, dan tahun
dalam hari, waktu dalam • Unsur kebahasaan - Menyebutkan semua
bentuk angka, tanggal, - Pernyataan dan nama hari, bulan, tanggal
dan tahun, sesuai dengan pertanyaan terkait hari, 1-31, waktu, bagian hari,
konteks penggunaannya. bulan, nama waktu tahun dengan ucapan
(Perhatikan kosa kata dalam hari, waktu dalam dan tekanan kata yang
terkait angka kardinal dan bentuk angka, tanggal, benar, satu per satu.
ordinal) dan tahun - Menyatakan secara lisan
4.3 Menyusun teks interaksi - Angka ordinal dengan the waktu terjadinya berbagai
transaksional lisan dan untuk menyebut tanggal keadaan/peristiwa/
tulis sangat pendek (lisan): a.l. the first, the kegiatan
dan sederhana yang second, the twenty third, - Menanyakan hari,
melibatkan tindakan the thirty first of May) tanggal, bulan, dan
memberi dan meminta - Angka ordinal tanpa the waktu terjadinya
informasi terkait nama untuk menyebut tanggal keadaan/peristiwa/
hari, bulan, nama waktu (lisan): a.l. 1st, 2nd, 23rd, kegiatan dengan unsur
dalam hari, waktu dalam 31st, of May) kebahasaan yang benar
bentuk angka, tanggal, - Waktu (lisan): at one, - Membuat tulisan tentang
dan tahun, dengan fungsi at two fifteen, at ten to waktu-waktu terjadinya
sosial, struktur teks, dan seven, at a quarter past peristiwa penting yang
unsur kebahasaan yang eight diketahui umum. Hasilnya
benar dan sesuai konteks - Waktu (tulis): 01:00; dipublikasikan di kelas
02:15; 06:50; 08:15 atau di majalah dinding
- Artikel the untuk sekolah
menyebut waktu dalam - Melakukan refleksi
hari, in the morning, in tentang proses dan hasil
the afternoon, in the belajarnya
evening
- Preposisi untuk in (bulan,
tahun, waktu dalam hari),
on (hari dan tanggal), at
(jam, at noon, at night)
- Ucapan, tekanan kata,
intonasi, ejaan, tanda
baca, dan tulisan tangan
• Topik
Waktu kejadian/peristiwa/
kegiatan terkait kehidupan
di sekolah, rumah,
dan lingkungan sekitar
peserta didik yang dapat
menumbuhkan perilaku
yang termuat di KI

3.4 Mengidentifikasi fungsi • Fungsi sosial - Mencermati beberapa


sosial, struktur teks, dan Mengidentifikasi dan teks pendek berisi
unsur kebahasaan teks menyebutkan berbagai penyebutan benda-
interaksi transaksional benda, binatang, dan benda di kelas dan
lisan dan tulis yang bangunan umum di sekolah untuk kemudian
melibatkan tindakan lingkungan sekitar. membaca dengan
memberi dan meminta • Struktur teks ucapan dan tekanan kata
informasi terkait nama - Memulai yang benar
dan jumlah binatang, - Menanggapi (diharapkan/ - Menyimak dan menirukan
benda, dan bangunan di luar dugaan) guru menanyakan dan
publik yang dekat dengan • Unsur kebahasaan menyebutkan benda-
kehidupan peserta didik - Pernyataan dan benda yang terdapat
sehari-hari, sesuai dengan pertanyaan terkait benda, di dalam kelas dan di
konteks penggunaannya. binatang, bangunan sekolah, dengan tata
(Perhatikan unsur publik bahasa, ucapan dan
kebahasaan dan kosa - Penyebutan benda tekanan kata yang benar
kata terkait artikel a dan dengan a, the, bentuk - Bertanya jawab tentang
the, plural dan singular) jamak (-s) beberapa benda di
4.4 Menyusun teks interaksi - Penggunaan kata dalam dan sekitar rumah
transaksional lisan dan penunjuk this, that, - Membaca beberapa teks
tulis sangat pendek these, those ... pendek tentang rumah
dan sederhana yang - Preposisi untuk in, on, dan sekitarnya, terutama
melibatkan tindakan under untuk menyatakan keberadaan benda dan
memberi dan meminta tempat binatang
informasi terkait nama - Ucapan, tekanan kata, - Bertanya jawab tentang
dan jumlah binatang, intonasi, ejaan, tanda beberapa bangunan
benda, dan bangunan baca, dan tulisan tangan dan benda-benda dan
publik yang dekat • Topik binatang-binatang di
dengan kehidupan siswa Benda, binatang, dan dalam dan sekitarnya
sehari-hari, dengan bangunan yang biasa - Melakukan refleksi
memperhatikan fungsi dijumpai dalam kehidupan tentang proses dan hasil
sosial, struktur teks, dan nyata di rumah, sekolah, belajarnya
unsur kebahasaan yang dan lingkungan sekitar
benar dan sesuai konteks peserta didik yang dapat
menumbuhkan perilaku
yang termuat di KI

3.5 Mengidentifikasi fungsi • Fungsi sosial - Menyimak dan menirukan


sosial, struktur teks, dan Mendeskripsikan, guru menanyakan dan
unsur kebahasaan teks mengidentifikasi, menyebutkan sifat
interaksi transaksional mengkritisi, memberikan orang dan binatang
lisan dan tulis yang penilaian tentang orang, yang terdapat di rumah,
melibatkan tindakan binatang, dan benda dari sekolah, dan sekitarnya,
memberi dan meminta segi sifatnya. dengan tata bahasa,
informasi terkait ucapan dan tekanan kata
yang benar
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

dengan sifat orang, • Struktur teks - Mencermati beberapa


binatang, benda - Memulai teks pendek yang
sesuai dengan konteks - Menanggapi (diharapkan/ mendeskripsikan sifat
penggunaannya di luar dugaan) orang, benda, dan
(Perhatikan unsur • Unsur kebahasaan binatang di kelas dan
kebahasaan be, adjective) - Pernyataan dan sekolah untuk kemudian
4.5. Menyusun teks interaksi pertanyaan terkait sifat membaca dengan
transaksional lisan dan orang, benda, binatang ucapan dan tekanan kata
tulis sangat pendek - Kosa kata, terkait dengan yang benar
dan sederhana yang ciri fisik (a.l. red, big, - Bertanya jawab tentang
melibatkan tindakan dark, loud), selera (a.l. sifat beberapa benda di
memberi dan meminta nice, beautiful, cute), dalam dan sekitar rumah
informasi terkait sifat mental (a.l. clever, smart), - Membaca beberapa teks
orang, binatang, psikologis (a.l. happy, pendek tentang sifat
dan benda, dengan sad, disappointed, angry, orang, benda, binatang
memperhatikan fungsi wild), budi (a.l. kind, di dalam dan di sekitar
sosial, struktur teks dan good, polite) rumah dan sekolah
unsur kebahasaan yang - Ucapan, tekanan kata, sekitarnya
benar dan sesuai konteks intonasi, ejaan, tanda - Bertanya jawab tentang
baca, dan tulisan tangan sifat orang, benda,
• Topik binatang terkenal
Sifat dan keadaan orang, - Melakukan refleksi
binatang, benda, yang tentang proses dan hasil
terdapat di rumah, belajarnya
sekolah, dan lingkungan
sekitar peserta didik yang
dapat menumbuhkan
perilaku yang termuat di
KI

3.6 Mengidentifikasi fungsi • Fungsi sosial - Menyimak guru


sosial, struktur teks, dan Mendeskripsikan, membacakan beberapa
unsur kebahasaan teks mengidentifikasi, mengkritisi teks pendek kebiasaan
interaksi transaksional orang, binatang, dan benda yang dilakukan orang dan
lisan dan tulis yang dari segi sifatnya. binatang yang terdapat
melibatkan tindakan • Struktur teks di rumah, sekolah, dan
memberi dan meminta - Memulai sekitarnya, dan kemudian
informasi terkait dengan - Menanggapi (diharapkan/ menirukannya kalimat-
tingkah laku/tindakan/ di luar dugaan) kalimat dengan tata
fungsi orang, binatang, • Unsur kebahasaan bahasa, ucapan dan
benda, sesuai dengan - Pernyataan dan tekanan kata yang benar
konteks penggunaannya pertanyaan terkait - Didiktekan guru, peserta
(Perhatikan unsur tingkah laku/tindakan/ didik menulis teks-teks
kebahasaan kalimat fungsi orang, binatang, tersebut dengan tulis
declarative, interrogative, benda tangan, dengan ejaan
simple present tense) - Kalimat deklaratif (positif dan tanda baca yang
dan negatif) dalam simple benar
4.6 Menyusun teks interaksi present tense - Membuat teks-teks
transaksional lisan dan - Kalimat interogative: pendek tentang
tulis sangat pendek Yes/No question; Wh- kebiasaan yang dilakukan
dan sederhana yang question beberapa orang dan
melibatkan tindakan - Ucapan, tekanan kata, binatang yang sangat
memberi dan meminta intonasi, ejaan, tanda dikenal
baca, dan tulisan tangan
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

informasi terkait tingkah • Topik - Bertanya jawab tentang


laku/tindakan/fungsi Tingkah laku/tindakan/ isi teks yang telah ditulis
orang, binatang, dan fungsi orang, binatang, dengan kelompok lain.
benda, dengan fungsi benda, yang terdapat - Melakukan refleksi
sosial, struktur teks, dan di rumah, sekolah, tentang proses dan hasil
unsurkebahasaan yang dan lingkungan sekitar belajarnya
benar dan sesuai konteks peserta didik yang dapat
menumbuhkan perilaku
yang termuat di KI

3.7 Membandingkan fungsi • Fungsi sosial - Membaca beberapa teks


sosial, struktur teks, Mendeskripsikan, deskriptif tentang sekolah
dan unsur kebahasaan mengenalkan, memuji, termasuk benda-benda
beberapa teks deskriptif mengidentifikasi, dan binatang-binatang
lisan dan tulis dengan mengkritik yang ada yang disertai
memberi dan meminta • Struktur teks foto atau gambar yang
informasi terkait dengan Dapat mencakup: menarik
deskripsi orang, binatang, - identifikasi (nama - Bertanya tentang
dan benda sangat keseluruhan dan bagian) informasi yang terkait di
pendek dan sederhana, - sifat yang menjadi dalam teks tersebut.
sesuai dengan konteks pencirinya - Menggunakan alat
penggunaannya - fungsi, perilaku, manfaat, analisis (tabel atau
4.7. Teks Deskriptif tindakan, kebiasaan yang bagan mind-map) untuk
4.7.1 Menangkap makna menjadi penciri orang, mempelajari sistematika
secara kontekstual binatang, atau benda deskripsi yang diterapkan
terkait fungsi sosial, yang dibicarakan. - Mengamati suatu
struktur teks, dan • Unsur kebahasaan benda/binatang/orang
unsur kebahasaan teks - Kalimat deklaratif yang sangat dikenal,
deskriptif lisan dan tulis, (positif dan negatif), untuk mengumpulkan
sangat pendek dan dan interogatif (Yes/No data tentang jumlah,
sederhana, terkait orang, question; Wh-question), sifat, perilaku, dll.
binatang, dan benda dalam simple present Untuk mengritik/
4.7.2 Menyusun teks tense menyatakan kekaguman/
deskriptif lisan dan tulis - Nomina singular dan mempromosikan
sangat pendek dan plural dengan atau tanpa - Dalam kelompok
sederhana, terkait orang, a, the, this, those, my, membuat proyek kecil:
binatang, dan benda, their, dsb. dengan bantuan mind-
dengan memperhatikan - Ucapan, tekanan kata, map, membuat teks
fungsi sosial, struktur intonasi, ejaan, tanda deskripsi tentang kota
teks, dan unsur baca, dan tulisan tangan atau desanya untuk
kebahasaan, secara • Topik mempromosikan
benar dan sesuai konteks Orang, binatang, benda, - Menempelkan teks
yang terdapat di rumah, di dinding kelas dan
sekolah, dan lingkungan bertanya jawab dengan
sekitar peserta didik, pembaca (siswa lain,
termasuk bangunan guru) yang datang
publik yang dapat membacanya
menumbuhkan perilaku - Melakukan refleksi
yang termuat dalam KI tentang proses dan hasil
belajarnya
Unit 1 : Analisis Skl, Ki-kd, Dan Silabus Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

22 3.8 Menafsirkan fungsi sosial • Fungsi sosial - Membaca, menyimak,


dan unsur kebahasaan Mengembangkan nilai-nilai dan menirukan lirik lagu
dalam lirik lagu terkait kehidupan dan karakter secara lisan.
kehidupan remaja SMP/ yang positif - Menanyakan hal-hal
MTs • Unsur kebahasaan yang tidak diketahui atau
4.8 Menangkap makna - Kosa kata dan tata berbeda
secara kontekstual terkait bahasa dalam lirik lagu - Menyebutkan pesan
dengan fungsi sosial dan - Ucapan, tekanan kata, yang terkait dengan
unsur kebahasaan lirik intonasi, ejaan, tanda bagian-bagian tertentu
lagu terkait kehidupan baca, dan tulisan tangan - Melakukan refleksi
remaja SMP/MTs • Topik tentang proses dan hasil
Hal-hal yang dapat belajarnya.
memberikan keteladanan
dan menumbuhkan perilaku
yang termuat di KI

5. Keterkaitan antara SKL, KI-KD, dan Silabus

Standar kompetensi lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Kompetensi inti merupakan tingkat
kemampuan untuk mencapai standar kompetensi lulusan yang harus dimiliki seorang
peserta didik pada setiap tingkat kelas. Kompetensi inti mencakup: sikap spiritual, sikap
sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Kompetensi ini merupakan landasan pengembangan
kompetensi dasar. Dalam setiap rumusan kompetensi dasar terdapat unsur kemampuan
berpikir atau bertindak dan materi. Kompetensi dasar diuraikan ke dalam beberapa indikator
pencapaian kompetensi (IPK). Selanjutnya berdasarkan IPK ditentukan butir-butir materi, kegiatan
pembelajaran, dan teknik penilaian yang sesuai.

Diagram berikut menunjukkan keterkaitan antara SKL, KI, KD, materi pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, dan teknik penilaian.

*) Untuk mata pelajaran: Pendidikan Agama, Budi Pekerti, dan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Unit 1 : Analisis Skl, Ki-kd, Dan Silabus Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Di atas disebutkan bahwa KD dijabarkan ke dalam beberapa IPK. Jumlah IPK KD satu dan lainnya 23
berbeda-beda tergantung pada tuntutan (isi) KD. Indikator pencapaian kompetensi dirumuskan
dengan memperhatikan beberapa ketentuan berikut ini.

a. Indikator pencapaian kompetensi meliputi indikator pencapaian domain


pengetahuan dan keterampilan. Untuk Mata Pelajaran PPKn dan
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti IPK juga mencakup domain sikap.
b. Rumusan IPK sekurang-kurangnya memuat kata kerja operasional (dapat
diamati dan diukur) dan materi pembelajaran. Tabel berikut memuat
contoh-contoh kata kerja operasional untuk kemampuan berpikir tingkat
rendah hingga tinggi dari Anderson, dkk. (2001).

Kemampuan Berpikir Contoh Kata Kerja

Mengingat mengenali, menyebutkan, menunjukkan, memilih,


mengidentifikasi, mengungkapkan kembali,
menuliskan kembali, menyebutkan kembali

Memahami menafsirkan, memparafrasekan, mengungkapkan


dengan kata-kata sendiri, mencontohkan, memberi
contoh, mengklasifikasikan, mengelompokan,
mengidentifikasi berdasarkan kategori tertentu,
merangkum, meringkas, membuat ikhtisar,
menyimpulkan, mengambil kesimpulan,
membandingkan, membedakan, menjelaskan,
menguraikan, mendeskripsikan, menuliskan

Menerapkan pengetahuan (aplikasi) menghitung, melakukan gerakan, menggerakkan,


memperagakan sesuai prosedur/teknik,
mengimplementasikan, menerapkan,
menggunakan, memodifikasi, mentransfer

Menganalisis membedakan, menganalisis perbedaan,


mengorganisasikan, membuat diagram,
menunjukkan bukti, menghubungkan, menganalisis
kesalahan, menganalisis kelebihan, menunjukkan
sudut pandang

Mengevaluasi memeriksa, menunjukkan kelebihan, menunjukkan


kekurangan, membandingkan, menilai, mengkritik

Mencipta merumuskan, merencanakan, merancang,


mendesain, memproduksi, membuat, menulis
ulasan

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Unit 1 : Analisis Skl, Ki-kd, Dan Silabus Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Di bawah ini contoh keterkaitan antara SKL, KI-KD, dan silabus.

24

Indikator
Standar Kompetensi Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Dasar
Pencapaian
Lulusan (SKL) (KD)
Kompetensi (IPK)
Sikap: KI-1: - -
Memiliki perilaku Menghargai dan
yang mencerminkan menghayati ajaran
sikap orang beriman, agama yang
berakhlak mulia, dianutnya
berilmu, percaya diri,
dan bertanggung
jawab dalam
berinteraksi secara
efektif dengan
lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan
pergaulan dan
keberadaannya.
KI-2: Menghargai - -
dan menghayati
perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab,
peduli (toleransi,
gotong royong),
santun, percaya diri,
dalam berinteraksi
secara efektif dengan
lingkungan sosial
dan alam dalam
jangkauan pergaulan
dan keberadaannya
Pengetahuan: KI-3: KD-KI-3: 3.7.1 Mengidentifikasi
Memiliki pengetahuan Memahami 3.7 Membandingkan fungsi sosial teks
faktual, konseptual, pengetahuan fungsi sosial, struktur deskriptif
dan prosedural dalam (faktual, konseptual, teks, dan unsur 3.7.2 Mengidentifikasi
ilmu pengetahuan, dan prosedural) kebahasaan beberapa gambaran umum teks
teknologi, seni, berdasarkan rasa teks deskriptif lisan deskriptif
dan budaya ingin tahunya tentang dan tulis dengan 3.7.3 Mengidentifikasi
dengan wawasan ilmu pengetahuan, memberi dan unsur kebahasaan
kemanusiaan, teknologi, seni, meminta informasi teks deskriptif
kebangsaan, budaya terkait terkait dengan 3.7.4 Membedakan
kenegaraan, dan fenomena dan deskripsi orang, fungsi sosial,
peradaban terkait kejadian tampak mata binatang, dan benda, struktur teks, dan
fenomena dan sangat pendek dan unsur kebahasaan
kejadian yang tampak sederhana, sesuai dari beberapa teks
mata. dengan konteks deskriptif lisan dan
penggunaannya. tulis

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Unit 1 : Analisis Skl, Ki-kd, Dan Silabus Mata Pelajaran Bahasa Inggris

25

Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran*) Teknik Penilaian**)

- Pembelajaran tidak langsung Observasi

- Pembelajaran tidak langsung Observasi

• Fungsi sosial - Membaca beberapa teks - Tes Tertulis


Mendeskripsikan, deskriptif tentang sekolah - Tes Lisan
mengenalkan, memuji, termasuk benda-benda dan
mengidentifikasi, binatang-binatang yang ada
mengkritik yang disertai foto atau gambar
• Struktur teks dapat yang menarik
mencakup: - Bertanya tentang informasi
- identifikasi (nama yang terkait di dalam teks
keseluruhan dan bagian) tersebut.
- sifat yang menjadi - Menggunakan alat analisis
pencirinya (tabel atau bagan mind-map)
- fungsi, perilaku, manfaat, untuk mempelajari sistematika
tindakan, kebiasaan deskripsi yang diterapkan
yang menjadi penciri
orang, binatang, atau
benda yang dibicarakan.

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Unit 1 : Analisis Skl, Ki-kd, Dan Silabus Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Indikator
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Kompetensi Inti (KI) Pencapaian
Lulusan (SKL) (KD)
Kompetensi (IPK)
Keterampilan: Memiliki KI-4: Mengolah, KD-KI-4: 4.7.1.1 Menyajikan
kemampuan pikir dan menyaji, dan menalar 4.7 Teks Deskriptif informasi terkait
tindak yang efektif dan dalam ranah konkret 4.7.1 Menangkap fungsi sosial, struktur
kreatif dalam ranah (menggunakan, makna secara teks dan unsur
abstrak dan konkret mengurai, merangkai, kontekstual terkait kebahasaan yang
sesuai dengan yang memodifikasi, dan fungsi sosial, struktur diperoleh dari teks
dipelajari di sekolah membuat) dan teks, dan unsur deskriptif lisan
dan sumber lain ranah abstrak kebahasaan teks 4.7.1.2
sejenis. (menulis, membaca, deskriptif lisan dan Menyajikan informasi
menghitung, tulis, sangat pendek terkait fungsi sosial,
menggambar, dan sederhana, terkait struktur teks dan
dan mengarang) orang, binatang, dan unsur kebahasaan
sesuai dengan yang benda yang diperoleh dari
dipelajari di sekolah teks deskriptif tulis
dan sumber lain yang 4.7.2
sama dalam sudut Menyusun teks 4.7.2.1
pandang/teori deskriptif lisan dan Mendeskripsikan
tulis, sangat pendek secara lisan, pendek
dan sederhana, terkait dan sederhana
orang, binatang, dengan memberi dan
dan benda, dengan meminta informasi
memperhatikan terkait dengan
fungsi sosial, struktur deskripsi orang,
teks, dan unsur binatang, dan benda
kebahasaan, secara 4.7.2.2
benar dan sesuai Menulis deskripsi
konteks. pendek dan
sederhana dengan
meminta dan
memberi informasi
terkait dengan
deskripsi orang,
binatang, dan benda

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Unit 1 : Analisis Skl, Ki-kd, Dan Silabus Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran*) Teknik Penilaian**)

• Unsur kebahasaan - Mengamati suatu benda/


- Kalimat deklaratif binatang/orang yang sangat
(positif dan negatif), dikenal, untuk mengumpulkan
dan interogatif (Yes/ data tentang jumlah, sifat,
No question; Wh- perilaku, dll. Untuk mengritik/
question), dalam menyatakan kekaguman/
simple present tense mempromosikan
- Nomina singular dan - Dalam kelompok membuat
plural dengan atau proyek kecil: dengan bantuan
tanpa a, the, this, mind-map, membuat
those, my, their, dsb. teks deskripsi tentang
- Ucapan, tekanan kota atau desanya untuk
kata, intonasi, ejaan, mempromosikan
tanda baca, dan - Menempelkan teks di dinding
tulisan tangan kelas dan bertanya jawab
• Topik dengan pembaca (siswa
Orang, binatang, benda, lain, guru) yang datang
yang terdapat di rumah, membacanya
sekolah, dan lingkungan - Melakukan refleksi tentang
sekitar peserta didik, proses dan hasil belajarnya
termasuk bangunan
publik yang dapat
menumbuhkan perilaku
yang termuat dalam KI
- Tes Tertulis
- Tes Lisan

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Unit 1 : Analisis Skl, Ki-kd, Dan Silabus Mata Pelajaran Bahasa Inggris

C. Tahapan dan Kegiatan Sesi Pelatihan


1. Pendahuluan (5 menit)

a. Instruktur memberi salam dan memimpin doa.


b. Instruktur menyampaikan tujuan yang hendak dicapai, cakupan materi,
aktivitas pelatihan, produk yang diharapkan, dan teknik penilaian dengan
menayangkan PowerPoint Slide (Kode: PPt 2.1.a).
c. Instruktur melakukan ice breaking (bila diperlukan).

2. Inti (160 menit)

a. Peserta pelatihan menganalisis SKL, KI, KD, Silabus, dan Pedoman Mata
Pelajaran menggunakan Lembar Kerja (Kode: LK 2.1.a).
b. Peserta pelatihan mengomunikasikan hasil analisis dokumen SKL, KI,
KD, Silabus, dan Pedoman Mata Pelajaran.
c. Instruktur memberikan penguatan melalui ceramah dan tanya jawab
dengan menayangkan Power Point tentang Analisis Dokumen: SKL, KI,
KD, Silabus, dan Pedoman Mata Pelajaran (Kode: PPt 2.1.a).

(Selama sesi berlangsung, instruktur melakukan penilaian proses.)

3. Penutup (15 menit)

a. Peserta menyerahkan produk pelatihan kepada instruktur untuk


penilaian.
b. Peserta mengerjakan kuis (lisan atau tertulis – exit ticket).
c. Instruktur merekomendasikan kegiatan belajar lanjutan.
d. Instruktur memberi salam.

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Unit 1 : Analisis Skl, Ki-kd, Dan Silabus Mata Pelajaran Bahasa Inggris

D. Sumber-sumber Bahan dan Bahan


Bacaan
Permendikbud No. 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan
Dasar dan Menengah

Permendikbud No. 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah


Pertama/Madrasah Tsanawiyah (Lampiran I: Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum
SMP/MTs; Lampiran II: Silabus Mata Pelajaran SMP/MTs; Lampiran III: Pedoman Mata
Pelajaran SMP/MTs)

Permendikbud No. … Tahun 2016 tentang KI dan KD untuk jenjang SMP/MTs

Permendikbud No. … Tahun 2016 tentang Silabus Mata Pelajaran SMP/MTs

E. Lampiran

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Unit 1 : Analisis Skl, Ki-kd, Dan Silabus Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Lampiran 1

Lembar Kerja (Kode: LK 2.1.a)


(Alokasi Waktu: …)

A. Tujuan

Peserta pelatihan dapat:

1. Menjelaskan butir-butir SKL (sikap, pengetahuan, keterampilan) jenjang


SMP/MTs.
2. Menjelaskan isi KI jenjang SMP/MTs.
3. Menjelaskan isi KD jenjang SMP/MTs.
4. Menjelaskan hubungan antara KD, KI, dan SKL jenjang SMP/MTs.
5. Menjelaskan komponen dan isi silabus mata pelajaran dan kaitannya
dengan SKL jenjang SMP/MTs.
6. Menjelaskan karakteristik mata pelajaran dan kaitannya dengan SKL
jenjang SMP/MTs.

B. Petunjuk

1. Bentuk kelompok dengan anggota 4 – 5 orang untuk mendiskusikan


dan menganalisis dokumen SKL, KI, KD, Silabus, dan Pedoman Mata
Pelajaran.
2. Baca Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Kurikulum 2013 untuk Sekolah
Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah.
3. Baca Kompetensi Inti (KI) Kurikulum 2013 untuk Sekolah Menengah
Pertama/Madrasah Tsanawiyah pada setiap jenjang kelas.
4. Baca Kompetensi Dasar (KD) Kurikulum 2013 untuk Sekolah Menengah
Pertama/Madrasah Tsanawiyah pada setiap jenjang kelas sesuai mata
pelajaran yang diampu.
5. Baca substansi Silabus Kurikulum 2013 untuk Sekolah Menengah
Pertama/Madrasah Tsanawiyah pada setiap jenjang kelas sesuai mata
pelajaran yang diampu.
6. Lakukan identifikasi dalam setiap komponen Silabus Kurikulum 2013 dan
berikan catatan kritis yang dapat digunakan untuk penyusunan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran.
7. Gunakan Tabel 2.1.a sebagai panduan untuk bekerja.
8. Presentasikan hasil analisis kelompok Anda dan kelompok yang lain
dapat memberikan masukan, agar dapat menghasilkan kesepakatan
bersama dalam memahami Analisis Dokumen: SKL, KI, KD, Silabus, dan
Pedoman Mata Pelajaran.

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Unit 1 : Analisis Skl, Ki-kd, Dan Silabus Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Tabel 2.1.a
Contoh Format Analisis Dokumen: SKL, KI-KD, dan Silabus Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Standar Kompetensi Kompetensi Indikator Materi Kegiatan Teknik


Kompetensi Inti (KI) Dasar (KD) Pencapaian Pembelajaran Pembelajaran Penilaian
Lulusan Kompetensi
(SKL) (IPK)

Sikap: KI-1: - - - ... ...


(Tuliskan) (Tuliskan)

KI-2: - - - ... ...


(Tuliskan)

Pengetahuan: KI-3: KD-KI-3: (Rumuskan) (Rumuskan/ (Rumuskan/ (Rumuskan)


((Tuliskan) (Tuliskan) (Tuliskan) Cek Silabus Cek Silabus
Mata Mata Pelajaran)
Pelajaran/
Perbaiki bila
perlu)

Keterampilan: KI-4: KD-KI-4: (Rumuskan) (Rumuskan/ (Rumuskan/ (Rumuskan)


(Tuliskan) (Tuliskan) (Tuliskan) Cek Silabus Cek Silabus
Mata Mata Pelajaran)
Pelajaran/
Perbaiki bila
perlu)

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Unit 1 : Analisis Skl, Ki-kd, Dan Silabus Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Unit 1 : Analisis Skl, Ki-kd,
ertama
Unit 2 : Analisis Materi dalam Buku Teks Pelajaran

35

A. Tujuan yang Hendak Dicapai


Setelah mengikuti sesi ini, peserta pelatihan dapat:

1. Menganalisis cakupan kd dalam tiap bab buku teks pelajaran;


2. Menilai keluasan, kedalaman, kekinian, dan keakuratan materi
pembelajaran dalam tiap bab buku teks pelajaran sesuai dengan
cakupan kd;
3. Menganalisis contoh materi pembelajaran (pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural) dalam tiap bab buku teks pelajaran;
4. Menilai kelayakan kegiatan pembelajaran dalam tiap bab buku teks
pelajaran; dan
5. Menilai kelayakan penilaian dalam tiap bab buku teks pelajaran.

B. Uraian Materi
Buku Teks Pelajaran disusun berdasarkan KI dan KD pada setiap jenjang sekolah dan kelas serta
karakteristik masing-masing mata pelajaran. Buku Teks Pelajaran yang terdiri atas “Buku Siswa”
dan “Buku Guru” digunakan dalam pembelajaran oleh peserta didik. Dalam menyusun Buku Teks
Pelajaran, penulis akan mencantumkan KI dan KD berdasarkan dokumen KI dan KD Kurikulum
2013. KD pada KI pengetahuan akan dijadikan pertimbangan utama dalam merumuskan
judul bab. Langkah berikutnya, penulis mengembangkan KD ke dalam Indikator Pencapaian
Kompetensi (IPK) dan berdasarkan IPK tersebut dirumuskan sub-bab yang mendukung uraian
bab.

IPK merupakan penanda pencapaian KD yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur
yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan., yang selanjutnya dikembangkan menjadi
materi pelajaran. Dalam uraian materi pembelajaran pada setiap sub-bab dapat dicermati sajian
pengetahuan yang berupa fakta, konsep, dan prosedur pada Buku Siswa.

Materi jenis pengetahuan faktual merupakan materi yang antara lain berkaitan dengan nama-nama
objek, nama tempat, nama orang, lambang, peristiwa sejarah, dan nama bagian atau komponen
suatu benda. Materi jenis pengetahuan konseptual adalah materi yang berkaitan dengan
pengertian, definisi, hakikat, dan inti isi. Adapun materi pengetahuan prosedural yaitu materi yang
berkaitan dengan langkah-langkah mengerjakan suatu secara runtut, misalnya bertelepon, cara
menulis cerita, dan lain-lain.

1. Buku Siswa

Buku Siswa yang ditetapkan oleh pemerintah memiliki ketentuan sebagai berikut.

a. Buku Siswa berisi penjelasan mengenai konten dan aktivitas


pembelajaran.
b. Baik uraian konten maupun kegiatan pembelajaran yang ada dalam
buku siswa dapat dikembangkan lebih lanjut oleh guru. Guru dan
peserta didik dapat mengembangkan dan atau menambah kegiatan
sesuai dengan kondisi dan kemampuan sekolah, guru, dan peserta
didik. Pengembangan dan atau penambahan kegiatan dimaksudkan

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Unit 2 : Analisis Materi Dalam Buku Teks Pelajaran

untuk memberikan pemahaman lebih kepada peserta didik terhadap


pengetahuan yang dipelajari, keterampilan yang dilatihkan, dan sikap
36 yang dikembangkan.
c. Kegiatan-kegiatan dalam buku siswa sebisa mungkin
memaksimalkan potensi semua sumber belajar yang ada di
lingkungan sekitar. Setiap kegiatan dapat disesuaikan dengan kondisi
peserta didik, guru, sekolah, dan lingkungan.
d. Pada beberapa bagian dalam Buku Siswa diberikan ruang bagi
peserta didik untuk menuliskan laporan, kesimpulan, penyelesaian
soal, atau tugas lainnya. Namun, sebaiknya dalam menuliskan tugas
tersebut peserta didik tidak terpancang pada ruang yang diberikan.
Bahkan, peserta didik dapat menuliskannya pada buku tugas.

Buku Siswa memuat hal-hal berikut, yaitu: judul bab, informasi kompetensi dasar yang sesuai
dengan topik pada setiap bab. Pada setiap bab dilengkapi dengan peta konsep, pengantar, bagian
kegiatan siswa baik ekperimen maupun non eksperimen atau diskusi, latihan soal, rangkuman,
evaluasi, dan tugas bagi peserta didik.

Penggunaan Buku Siswa oleh peserta didik disarankan dimulai dengan memahami bagian
pengantar bab atau sub-bab, melakukan kegiatan-kegiatan yang tersedia, mendiskusikan hasil
kegiatan, memverifikasi hasil diskusi dengan informasi konsep yang ada di buku, dan menerapkan
konsep dalam kegiatan komunikatif atau penciptaan teks. Uraian materi lainnya merupakan
bagian untuk memperdalam pemahaman konsep dan diakhiri dengan soal-soal untuk menguji
pemahaman konsep secara individual.

2. Buku Guru

Buku Guru merupakan pedoman bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran yang meliputi
persiapan, pelaksanaan, dan penilaian serta pedoman penggunaan buku siswa. Buku ini disusun
agar guru mendapat gambaran yang jelas dan rinci dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.
Buku Guru berisi hal berikut.

a. Pengalaman belajar yang bermakna untuk membangun sikap dan


perilaku positif, penguasaan konsep, keterampilan berpikir saintifik,
berpikir tingkat tinggi, kemampuan menyelesaikan masalah, inkuiri,
kreativitas, dan pribadi reflektif;
b. Berbagai teknik penilaian peserta didik;
c. Informasi yang menjadi acuan kegiatan remedial dan pengayaan;
d. Kegiatan interaksi guru dan orang tua, yang memberikan kesempatan
kepada orang tua untuk ikut berpartisipasi aktif melalui kegiatan
belajar peserta didik di rumah; dan
e. Petunjuk penggunaan Buku Siswa.

Buku Guru digunakan guru sebagai acuan dalam penyelenggaraan proses pembelajaran dan
penilaian di kelas. Secara khusus Buku Guru berfungsi sebagai barikut.

a. Membantu guru mengembangkan kegiatan pembelajaran dan


penilaian;
b. Memberikan gagasan dalam rangka mengembangkan pemahaman,
keterampilan, dan sikap serta perilaku dalam berbagai kegiatan
belajar mengajar;
c. Memberikan gagasan contoh pembelajaran yang mengaktifkan
peserta didik melalui berbagai ragam metode dan pendekatan
pembelajaran dan penilaian; dan
d. Mengembangkan metode yang dapat memotivasi peserta didik untuk
selalu menerapkan nilai-nilai dalam kehidupan sehari-hari peserta
didik.

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Unit 2 : Analisis Materi Dalam Buku Teks Pelajaran

Buku Guru terdiri atas dua bagian, yaitu petunjuk umum pembelajaran dan petunjuk khusus
pelaksanaan pembelajaran pada setiap bab sesuai dengan Buku Siswa. Petunjuk umum
pembelajaran berisi informasi tentang cakupan dan lingkup materi pembelajaran, tujuan 37
pembelajaran, strategi pembelajaran yang meliputi pendekatan, model dan metode, penjelasan
tentang media dan sumber belajar serta prinsip-prinsip penilaian pada pembelajaran.

Petunjuk khusus pembelajaran terdiri dari beberapa bab sesuai dengan materi pada Buku
Siswa, yakni berisi informasi bagi guru untuk persiapan pelaksanaan pembelajaran dan penilaian
pembelajaran pada bab tersebut. Pada umumnya bagian ini berisi: peta konsep untuk materi pada
bab ini, cakupan materi untuk tatap muka, KI dan KD yang sesuai dengan materi, alokasi waktu,
dan rincian materi setiap tatap muka. Selanjutnya pada bagian ini terdapat uraian pembelajaran
untuk setiap tatap muka, mulai dari IPK, alternatif kegiatan pembelajaran, sumber belajar dan
media pembelajaran.

Bagian penilaian berisi informasi tentang teknik dan bentuk penilaian oleh guru, penilaian diri,
penilaian antarpeserta didik dan informasi pembahasan soal pada buku siswa. Buku guru dan
buku siswa merupakan standar minimal yang dapat dikembangkan jika guru merasa perlu
mengembangkannya sesuai dengan kondisi sekolah, terutama yang berkaitan dengan kegiatan
pembelajaran, guru dapat menyesuaikan sesuai dengan alat dan bahan praktikum atau media
belajar yang tersedia di sekolah atau model-model pembelajaran yang dipilih guru.

3. Garis Besar Materi

Materi pembelajaran pada Buku Siswa dan Buku Guru untuk SMP/MTs memiliki muatan sebagai
berikut.

a. Cakupan KD pada Buku Teks Pelajaran


KD-KD pada setiap bab Buku Siswa maupun Buku Guru tergambar
dengan jelas secara ekplisit. KD yang dimaksud meliputi KD pada KI-3,
dan KI-4.
b. Keluasan, kedalaman, kekinian, dan keakuratan materi pembelajaran
dalam tiap bab Buku Siswa dan Buku Guru sesuai dengan cakupan KD.
c. Contoh materi pembelajaran pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural dalam tiap bab Buku Siswa dan Buku Guru.
d. Kelayakan kegiatan pembelajaran dalam tiap bab Buku Siswa dan Buku
Guru.
Buku Siswa dan Buku Guru dinyatakan layak jika materi pembelajaran
memuat KD pada KI-3, dan KI-4.
e. Kelayakan penilaian dalam tiap bab Buku Siswa dan Guru.
Buku Siswa dan Buku Guru dinyatakan layak jika terdapat penilaian
untuk mengukur KD pada KI-3, dan KI-4.

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Unit 2 : Analisis Materi Dalam Buku Teks Pelajaran

38
C. Tahapan dan Kegiatan Sesi Pelatihan
Sesi terdiri atas 3 (tiga) tahapan yaitu Pendahuluan, Inti, dan Penutup.

1. Pendahuluan (5 menit termasuk ice breaker)

Instruktur memberi salam, memimpin doa, menyampaikan tujuan sesi,


cakupan materi, dan aktivitas pelatihan, produk yang diharapkan, dan
teknik penilaian serta ice breaking (bila diperlukan).

2. Inti (160 menit)

a. Presentasi menggunakan power point tentang Analisis Materi dalam


Buku Teks Pelajaran (Kode: PPt 2.1.b).
b. Menganalisis isi materi pembelajaran dalam Buku Siswa dengan
Lembar Kerja untuk Buku Siswa (Kode: LK 2.1.b.1).
c. Menganalisis isi materi pembelajaran dalam Buku Guru dengan
Lembar Kerja untuk Buku Guru (Kode: LK 2.1.b.2).
d. Diskusi dan tanya jawab tentang Analisis Materi dalam Buku Teks
Pelajaran.
e. Selama sesi berlangsung, instruktur melakukan penilaian proses.

3. Penutup (15 menit)

a. Peserta menyerahkan produk pelatihan kepada instruktur untuk


penilaian.
b. Peserta mengerjakan kuis (lisan atau tertulis – exit ticket).
c. Instruktur merekomendasikan kegiatan belajar lanjutan.
d. Instruktur memberi salam.

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Unit 2 : Analisis Materi Dalam Buku Teks Pelajaran

D. Sumber-sumber Bahan dan Bahan 39

Bacaan
Permendikbud No. 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan
Dasar dan Menengah.

Permendikbud No. 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan
Menengah.

Permendikbud No. 53 Tahun 2015 Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan
Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.

Permendikbud No. 57 Tahun 2014 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah
Melalui Ujian Nasional dan Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan Melalui Ujian
Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan pada SMP/MTs atau yang Sederajat dan
SMA/MA/SMK atau yang Sederajat.

Panduan Penilaian Sekolah Menengah Pertama, Direktorat Pembinaan Sekolah


Menengah Pertama.

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama/
Madrasah Tsanawiyah.

Silabus Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Sekolah Menengah Pertama/Madrasah


Tsanawiyah.

Buku Teks Pelajaran Kurikulum 2013 yang terdiri atas Buku Siswa dan Buku Guru untuk
masing-masing mata pelajaran.

E. Lampiran

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Unit 2 : Analisis Materi Dalam Buku Teks Pelajaran

Lampiran 1

40 Lembar Kerja 2.1.b.1


Analisis Buku Siswa
Alokasi Waktu (75 Menit)

A. Tujuan

1. Peserta dapat menganalisis kesesuaian cakupan KD dalam tiap bab


Buku Siswa.
2. Peserta dapat menilai keluasan, kedalaman, kekinian, dan keakuratan
materi pembelajaran dalam tiap bab Buku Siswa dengan cakupan KD.
3. Peserta dapat menganalisis contoh materi pembelajaran (pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural) dalam tiap bab Buku Siswa.
4. Peserta dapat menilai kelayakan kegiatan pembelajaran dalam tiap bab
Buku Siswa.
5. Peserta dapat menilai kelayakan penilaian dalam tiap bab Buku Siswa.
6. Peserta dapat memberikan rekomendasi tindak lanjut hasil temuan
analisis masing-masing aspek tersebut.

B. Petunjuk

1. Bentuklah kelompok dengan beranggotakan 3 – 4 orang.


2. Siapkan dokumen KD yang terdapat pada Standar Isi serta Buku Siswa
untuk Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah.
3. Bacalah satu bab yang terdapat pada Buku Siswa dan cermati isinya.
4. Analisislah aspek-aspek: (a) cakupan KD, (b) keluasan, kedalaman,
kekinian, dan keakuratan materi pembelajaran, (c) contoh materi
pembelajaran (pengetahuan faktual, konseptual, prosedural), (d)
kelayakan kegiatan pembelajaran, dan (e) kelayakan penilaian kemudian
deskripsikan secara singkat hasil analisis tersebut dalam format yang
disediakan.
5. Diskusikan tindak lanjut dari hasil analisis aspek-aspek tersebut.
Apabila ada isi buku yang kurang/tidak sesuai Anda disarankan
untuk memberikan rekomendasi yang harus dikerjakan guru sebagai
pengguna Buku Siswa untuk proses pembelajaran (misalnya, guru perlu
menambahkan materi dengan cara membuat materi baru, mengadopsi,
atau mengadaptasi materi dari buku lain).

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Unit 2 : Analisis Materi Dalam Buku Teks Pelajaran

FORMAT ANALISIS BUKU SISWA

41
Tindak Lanjut
No Aspek yang Dianalisis Deskripsi Halaman dari Hasil
Analisis
1. Kesesuaian isi buku dengan cakupan KD
a. Isi bab Buku Siswa
menggambarkan
kesesuaian dengan
cakupan KD dari KI-3.
b. Isi bab Buku Siswa
menggambarkan
kesesuaian dengan
cakupan KD dari KI-4.
c. Isi bab Buku Siswa
menggambarkan
kecukupan
penumbuhkembangan
dari KI-1 dan KI-2.
d. Isi tiap bab Buku Siswa
menggambarkan
kecukupan Indikator
Pencapaian KD dari KI-3.
e. Isi bab Buku Siswa
menggambarkan
kesesuaian dengan
kecukupan Indikator
Pencapaian KD dari KI-4.
2. Keluasan, kedalaman, kekinian, dan keakuratan materi pembelajaran dalam tiap
bab Buku Siswa.
a. Isi bab Buku Siswa
menggambarkan
kesesuaian, keluasan, dan
kedalaman materi dengan
cakupan KD dari KI-3, dan
KI-4.
b. Isi bab Buku Siswa
menggambarkan kesesuaian
materi dengan konteks saat
ini (kekinian).
c. Isi bab Buku Siswa
menggambarkan
keakuratan/kebenaran
konsep.

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Unit 2 : Analisis Materi Dalam Buku Teks Pelajaran

3. Menunjukkan contoh materi pembelajaran (pengetahuan faktual, konseptual,


dan prosedural) dalam tiap bab Buku Siswa.
42
a. Isi bab Buku Siswa
menggambarkan contoh
materi pengetahuan
faktual.
b. Isi bab Buku Siswa
menggambarkan contoh
materi pengetahuan
konseptual.
c. Isi bab Buku Siswa
menggambarkan
contoh paparan materi
pengetahuan procedural.
d. Isi bab Buku Siswa
menggambarkan
contoh paparan materi
pengetahuan metakognitif.
4. Kelayakan kegiatan pembelajaran dalam tiap bab Buku Siswa.

a. Isi bab Buku Siswa


menggambarkan langkah-
langkah pencapaian KD
dari KI-3 dan KI-4.
b. Isi bab Buku Siswa
menggambarkan langkah
kegiatan penggunaan
pendekatan saintifik
dan salah satu model
pembelajaran discovery
learning, project-based
learning, problem-based
learning, inquiry learning,
genre-based learning.
5. Kelayakan penilaian dalam tiap bab Buku Siswa.
a. Isi tiap bab Buku Siswa
menggambarkan
penumbuhkembangan
aspek sikap.
b. Isi bab Buku Siswa
menggambarkan
adanya penilaian aspek
pengetahuan.
c. Isi bab Buku Siswa
menggambarkan
penumbuhkembangan
aspek keterampilan.

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Unit 2 : Analisis Materi Dalam Buku Teks Pelajaran

C. Bahan

1. Permendikbud No. ... Tahun 2016 tentang... Sekolah Menengah 43


Pertama/Madrasah Tsanawiyah
2. Buku Siswa dan Buku Guru Kurikulum 2013 Kelas VII.
3. Permendikbud No. 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
3. Permendikbud No. 53 Tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh
Pendidik dan Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan.

Lampiran 2

Lembar Kerja 2.1.b.2.


Analisis Buku Guru
Alokasi Waktu (75 Menit)

A. Tujuan

1. Peserta dapat menganalisis kesesuaian cakupan KD dalam tiap bab


Buku Guru.
2. Peserta dapat menilai keluasan, kedalaman, kekinian, dan keakuratan
materi pembelajaran dalam tiap bab Buku Guru dengan cakupan KD.
3. Peserta dapat menganalisis contoh materi pembelajaran (pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural) dalam tiap bab Buku Guru.
4. Peserta dapat menilai kelayakan kegiatan pembelajaran dalam tiap bab
Buku Guru.
5. Peserta dapat menilai kelayakan penilaian dalam tiap bab Buku Guru.
6. Peserta dapat memberikan rekomendasi tindak lanjut hasil temuan
analisis masing-masing aspek tersebut.

B. Petunjuk

1. Bentuklah kelompok dengan beranggotakan 3 – 4 orang.


2. Siapkan dokumen KD yang terdapat pada Standar Isi serta Buku Guru
untuk Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah.
3. Bacalah satu bab yang terdapat pada Buku Guru dan cermati isinya.
4. Analisislah aspek-aspek: (a) cakupan KD, (b) keluasan, kedalaman,
kekinian, dan keakuratan materi pembelajaran, (c) contoh materi
pembelajaran (pengetahuan faktual, konseptual, prosedural), (d)
kelayakan kegiatan pembelajaran, dan (e) kelayakan penilaian kemudian
deskripsikan secara singkat hasil analisis tersebut dalam format yang
disediakan.
5. Diskusikan tindak lanjut dari hasil analisis aspek-aspek tersebut.
Apabila ada isi buku yang kurang/tidak sesuai Anda disarankan
untuk memberikan rekomendasi yang harus dikerjakan guru sebagai
pengguna Buku Guru untuk proses pembelajaran (misalnya, guru perlu
menambahkan materi dengan cara membuat materi baru, mengadopsi,
atau mengadaptasi materi dari buku lain).

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Unit 2 : Analisis Materi Dalam Buku Teks Pelajaran

FORMAT ANALISIS BUKU GURU


44
Tindak Lanjut
No Aspek yang Dianalisis Deskripsi Halaman dari Hasil
Analisis
1. Kesesuaian isi buku dengan cakupan KD
a. Isi tiap bab Buku Guru
menggambarkan
kesesuaian dengan
cakupan KD dari KI-3.
b. Isi tiap bab Buku Guru
menggambarkan
kesesuaian dengan
cakupan KD dari KI-4.
c. Isi tiap bab Buku
Guru memberikan
petunjuk untuk
penumbuhkembangan
dari KI-1 dan KI-2.
d. Isi tiap bab Buku Guru
menggambarkan
kecukupan Indikator
Pencapaian KD dari
KI-3.
e. Isi tiap bab Buku Guru
menggambarkan
kesesuaian dengan
kecukupan Indikator
Pencapaian KD dari
KI-4.
2. Keluasan, kedalaman, kekinian, dan keakuratan materi pembelajaran dalam tiap
bab bab Buku Guru.
a. Isi tiap bab Buku
Guru memandu untuk
mengeksplorasi keluasan
dan kedalaman materi
dengan cakupan KD dari
KI-3, dan KI-4.
b. Isi tiap bab Buku Guru
memberi petunjuk untuk
mengaitkan dengan
konteks saat ini (kekinian)
dan konteks lokal.
c. Isi tiap bab Buku Guru
menggambarkan
keakuratan/kebenaran
konsep.

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Unit 2 : Analisis Materi Dalam Buku Teks Pelajaran

3. Menunjukkan contoh materi pembelajaran (pengetahuan faktual, konseptual,


prosedural, dan metakognitif) dalam tiap bab Buku Guru.
45
a. Isi tiap bab Buku Guru
menggambarkan
contoh materi
pengetahuan faktual.
b. Isi tiap bab Buku Guru
menggambarkan
contoh materi
pengetahuan
konseptual.
c. Isi tiap bab Buku Guru
menggambarkan
contoh materi
pengetahuan
prosedural.
d. Isi tiap bab Buku Guru
menggambarkan
contoh materi
pengetahuan
metakognitif.
4. Kelayakan kegiatan pembelajaran dalam tiap bab Buku Guru.
a. Isi tiap bab Buku
Guru memberikan
petunjuk untuk
penumbuhkembangan
KI-1 dan KI-2.
b. Isi tiap bab Buku Guru
menggambarkan
langkah-langkah
pencapaian KD 3 dan
KD 4
c. Isi tiap bab Buku Guru
menggambarkan
langkah kegiatan
penggunaan
pendekatan saintifik
dan salah satu model
pembelajaran discovery
learning, project-based
learning, problem-
based learning, inquiry
learning, genre-based
learning.

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Unit 2 : Analisis Materi Dalam Buku Teks Pelajaran

5. Kelayakan penilaian dalam tiap bab Buku Guru.


a. Isi tiap bab Buku Guru
46
menggambarkan
adanya penilaian
penumbuhkembangan
aspek sikap.
b. Isi tiap bab Buku Guru
menggambarkan
adanya penilaian aspek
pengetahuan.
c. Isi tiap bab Buku Guru
menggambarkan
penumbuhkembangan
aspek keterampilan.

C. Bahan

1. Permendikbud No. ... Tahun 2016 tentang... Sekolah Menengah


Pertama/Madrasah Tsanawiyah
2. Buku Siswa dan Buku Guru Kurikulum 2013 Kelas VII.
3. Permendikbud No. 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
4. Permendikbud No. 53 Tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh
Pendidik dan Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan.

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Unit 2 : Analisis Materi Dalam Buku Teks Pelajaran

47

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Unit 2 : Analisis Materi Dalam Buku Teks Pelajaran

48

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Unit 3 : Analisis Model-Model Pembelajaran
49

A. Tujuan
Setelah mengikuti sesi ini, peserta pelatihan dapat:

1. Menjelaskan pengertian dan langkah-langkah pembelajaran dengan


pendekatan saintifik;
2. Menjelaskan pengertian dan langkah-langkah problem-based learning;
3. Menjelaskan pengertian dan langkah-langkah project-based learning;
4. Menjelaskan pengertian dan langkah-langkah inquiry learning;
5. Menjelaskan pengertian dan langkah-langkah discovery learning;
6. Menjelaskan pengertian dan langkah-langkah genre-based approach;
dan
7. Menerapkan pendekatan dan model-model pembelajaran sesuai dengan

B.
KD.

Uraian Materi
Proses pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Menengah (untuk pelaksanaan Kurikulum 2013)
diatur melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 103 Tahun 2014 beserta
lampirannya (Pedoman Pelaksanaan Pembelajaran). Dalam lampiran Peraturan Menteri tersebut
dinyatakan tentang konsep dasar mengenai proses pembelajaran yaitu bahwa peserta didik
dipandang sebagai subjek yang memiliki kemampuan untuk secara aktif mencari, mengolah,
mengkonstruksi, dan menggunakan pengetahuan. Sejalan dengan pandangan tersebut,
pembelajaran harus berkenaan dengan kesempatan yang diberikan kepada peserta didik untuk
mengkonstruksi pengetahuan dalam proses kognitifnya. Selanjutnya, agar benar-benar memahami
dan dapat menerapkan pengetahuan, peserta didik perlu didorong untuk bekerja memecahkan
masalah, menemukan segala sesuatu untuk dirinya, dan berupaya keras mewujudkan ide-idenya.

Berdasarkan konsep dasar tersebut sejumlah prinsip pembelajaran


dirumuskan sebagai berikut:

a. Peserta didik difasilitasi untuk mencari tahu;


b. Peserta didik delajar dari berbagai sumber belajar;
c. Proses pembelajaran menggunakan pendekatan Ilmiah;
d. Pembelajaran berbasis kompetensi;
e. Pembelajaran terpadu;
f. Pembelajaran yang menekankan pada jawaban divergen yang memiliki
kebenaran multi dimensi;
g. Pembelajaran berbasis keterampilan aplikatif;
h. Peningkatan keseimbangan, kesinambungan, dan keterkaitan antara
hard-skills dan soft-skills;
i. Pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan
peserta didik sebagai pembelajar sepanjang hayat;
j. Pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi keteladanan
(Ing Ngarsa Sung Tuladha), membangun kemauan (Ing Madya Mangun
Karsa), dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses
pembelajaran (Tut Wuri Handayani);
k. Pembelajaran yang berlangsung di rumah, di sekolah, dan di masyarakat;

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Unit 3 : Analisis Model-model Pembelajaran

l. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan


efisiensi dan efektivitas pembelajaran;
50 m. Pengakuan atas perbedaan individual dan latar belakang budaya peserta
didik; dan
n. Suasana belajar menyenangkan dan menantang.

Sejalan dengan konsep dasar dan prinsip-prinsip pembelajaran tersebut, pembelajaran pada
Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan saintifik atau pendekatan berbasis proses keilmuan.
Pendekatan saintifik dapat menggunakan beberapa strategi seperti pembelajaran kontekstual.
Selain itu dapat diterapkan model-model pembelajaran lainnya, antara lain discovery learning,
project-based learning, problem-based learning, inquiry learning dan genre based approach.

1. Pendekatan Saintifik
Dalam Permendikbud No. 103 Tahun 2014 dinyatakan bahwa pembelajaran dengan pendekatan
saintifik terdiri atas lima langkah kegiatan belajar yakni mengamati (observing), menanya
(questioning), mengumpulkan informasi/mencoba (experimenting), menalar atau mengasosiasi
(associating), mengomunikasikan (communicating) yang dapat dilanjutkan dengan mencipta.
Langkah-langkah pembelajaran dengan pendekatan saintifik tersebut mengikuti langkah-langkah
pada metode ilmiah. Berikut ini langkah-langkah pembelajaran dengan pendekatan saintifik.

a. Mengamati. Siswa menggunakan panca inderanya untuk mengamati


fenomena yang relevan dengan apa yang dipelajari. Fenomena yang
diamati pada mata pelajaran satu dan lainnya berbeda. Misalnya, untuk
mata pelajaran IPA, siswa mengamati pelangi, untuk mata pelajaran
Bahasa Inggris, siswa mendengarkan percakapan, untuk mata pelajaran
bahasa Indonesia siswa membaca teks, untuk prakarya siswa mencicipi
iga bakar, dan untuk mata pelajaran IPS siswa mengamati banjir. Siwa
dapat mengamati fenomena secara langsung maupun melalui media
audio visual. Hasil yang diharapkan dari langkah pembelajaran ini
adalah siswa menemukan masalah, yaitu gap of knowledge – apapun
yang belum diketahui atau belum dapat dilakukan terkait dengan
fenomena yang diamati. Pada langkah ini guru dapat membantu
siswa menginventarisasi segala sesuatu yang belum diketahui (gap of
knowledge) tersebut. Agar kegiatan mengamati dapat berlangsung
dengan baik, sebelum pembelajaran dimulai guru perlu menemukan/
mempersiapkan fenomena yang diamati siswa dan merancang kegiatan
pengamatan untuk siswa menemukan masalah.
b. Menanya. Siswa merumuskan pertanyaan tentang apa saja yang
tidak diketahui atau belum dapat lakukan terkait dengan fenomena
yang diamati. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dapat mencakup
pertanyaan-pertanyaan yang menghendaki jawaban berupa
pengetahuan faktual, konseptual, maupun prosedural, sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik. Hasil kegiatan ini adalah serangkaian
pertanyaan siswa yang relevan dengan indikator-indikator KD. Guru
Membantu siswa merumuskan pertanyaan berdasarkan daftar hal-hal
yang perlu/ingin diketahui agar dapat melakukan/menciptakan sesuatu.
c. Mengumpulkan informasi/mencoba. Siswa mengumpulkan data
melalui berbagai teknik, misalnya melakukan eksperimen, mengamati
objek/kejadian/aktivitas, wawancara dengan nara sumber, membaca
buku pelajaran, dan sumber lain di antaranya buku referensi, kamus,
ensiklopedia, media massa, atau serangkaian data statistik. Guru
menyediakan sumber-sumber belajar, lembar kerja (worksheet),
media, alat peraga/peralatan eksperimen, dan sebagainya. Guru juga
membimbing dan mengarahkan siswa untuk mengisi lembar kerja,
menggali informasi tambahan yang dapat dilakukan secara berulang-
ulang sampai siswa memperoleh informasi atau data yang dibutuhkan.

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Unit 3 : Analisis Model-model Pembelajaran

Hasil kegiatan ini adalah serangkaian data atau informasi yang relevan
dengan pertanyaan-pertanyaan yang siswa rumuskan.
d. Menalar/mengasosiasi. Siswa menggunakan data atau informasi 51
yang sudah dikumpulkan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
mereka rumuskan. Pada langkah ini guru mengarahkan agar siswa dapat
menghubung-hubungkan data/informasi yang diperoleh untuk menarik
kesimpulan. Hasil akhir dari tahap ini adalah simpulan-simpulan yang
merupakan jawaban atas pertanyaan yang dirumuskan pada langkah
menanya.
e. Mengomunikasikan. Siswa menyampaikan jawaban terhadap
pertanyaan-pertanyaan mereka ke kelas secara lisan dan/atau tertulis
atau melalui media lain. Pada tahapan pembelajaran ini siswa dapat
juga memajang/memamerkan hasilnya di ruang kelas, atau mengunggah
(upload) di blog yang dimiliki. Guru memberikan umpan balik,
meluruskan, memberikan penguatan, serta memberikan penjelasan/
informasi lebih luas. Guru membantu peserta didik untuk menentukan
butir-butir penting dan simpulan yang akan dipresentasikan, baik dengan
atau tanpa memanfaatkan teknologi informasi.

2. Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem-based Learning)


Pembelajaran Berbasis Masalah adalah pembelajaran yang menggunakan masalah nyata
dalam kehidupan sehari-hari (otentik) yang bersifat terbuka (open-ended) untuk diselesaikan
oleh peserta didik untuk mengembangkan keterampilan berpikir, keterampilan menyelesaikan
masalah, keterampilan sosial, keterampilan untuk belajar mandiri, dan membangun atau
memperoleh pengetahuan baru. Pembelajaran ini berbeda dengan pembelajaran konvensional
yang jarang menggunakan masalah nyata atau menggunakan masalah nyata hanya di tahap akhir
pembelajaran sebagai penerapan dari pengetahuan yang telah dipelajari. Pemilihan masalah nyata
tersebut dilakukan atas pertimbangan kesesuaiannya dengan pencapaian kompetensi dasar.

Berikut adalah langkah-langkah PBM yang diadaptasi dari pendapat Arends (2012) dan Fogarty
(1997).

Tabel 1. Langkah-Langkah Pembelajaran Berbasis Masalah

Tahap Deskripsi

Tahap 1 Guru menyajikan masalah nyata kepada peserta didik.


Orientasi terhadap masalah
Tahap 2 Guru memfasilitasi peserta didik untuk memahami masalah
Organisasi belajar nyata yang telah disajikan, yaitu mengidentifikasi apa yang
mereka ketahui, apa yang perlu mereka ketahui, dan apa yang
perlu dilakukan untuk menyelesaikan masalah. Peserta didik
berbagi peran/tugas untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Tahap 3 Guru membimbing peserta didik melakukan pengumpulan
Penyelidikan individual data/informasi (pengetahuan, konsep, teori) melalui
maupun kelompok berbagai macam cara untuk menemukan berbagai alternatif
penyelesaian masalah.
Tahap 4 Guru membimbing peserta didik untuk menentukan
Pengembangan dan penyelesaian masalah yang paling tepat dari berbagai alternatif
penyajian hasil penyelesaian pemecahan masalah yang peserta didik temukan. Peserta didik
masalah menyusun laporan hasil penyelesaian masalah, misalnya dalam
bentuk gagasan, model, bagan, atau Power Point slides.
Tahap 5 Guru memfasilitasi peserta didik untuk melakukan refleksi atau
Analisis dan evaluasi proses evaluasi terhadap proses penyelesaian masalah yang dilakukan.
penyelesaian masalah
Unit 3 : Analisis Model-model Pembelajaran

Berikut adalah beberapa contoh masalah nyata yang dapat digunakan dalam Pembelajaran
Berbasis Masalah.
52
Bahasa Inggris

Kelompok kalian mendapat pesanan untuk membuat sebuah iklan. Kalian bisa memilih iklan apa
saja. Dalam tugas ini, kalian harus mempelajari iklan kelompok lain agar dapat membuat sebuah
iklan yang bagus dan menjadikan pelanggan senang. Setiap kata, frasa, atau kalimat harus
sesuai dengan produk yang diiklankan dan pesan yang ingin disampaikan. Pada saat presentasi,
sampaikan penjelasan singkat tentang kata, frasa, dan kalimat yang ditulis. Iklan harus diserahkan
setelah presentasi.

3. Pembelajaran Berbasis Proyek (Project-based Learning)

Pembelajaran Berbasis Proyek (PBP) adalah mempresentasikan produk pembelajaran


kegiatan pembelajaran yang menggunakan berdasarkan pengalaman nyata. Produk yang
proyek/kegiatan sebagai proses pembelajaran dimaksud adalah hasil proyek dalam bentuk
untuk mencapai kompetensi sikap, desain, skema, karya tulis, karya seni, karya
pengetahuan dan ketrampilan. Penekanan teknologi/prakarya, dan lain-lain. Pendekatan
pembelajaran terletak pada aktivitas-aktivias ini memperkenankan pesera didik untuk
peserta didik untuk menghasilkan produk bekerja secara mandiri maupun berkelompok
dengan menerapkan keterampilan meneliti, dalam menghasilkan produk nyata.
menganalisis, membuat, sampai dengan

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Unit 3 : Analisis Model-model Pembelajaran

Tabel 2. Langkah-Langkah Pembelajaran Berbasis Proyek

Langkah-langkah Deskripsi 53

Langkah -1 Guru bersama dengan peserta didik menentukan tema/


Penentuan proyek topik proyek

Langkah -2 Guru memfasilitasi Peserta didik untuk merancang


Perancangan langkah-langkah langkah-langkah kegiatan penyelesaian proyek beserta
penyelesaian proyek pengelolaannya
Guru memberikan pendampingan kepada peserta didik
Langkah -3 melakukan penjadwalan semua kegiatan yang telah
Penyusunan jadwal pelaksanaan dirancangnya
proyek
Langkah -4 Guru memfasilitasi dan memonitor peserta didik dalam
Penyelesaian proyek dengan melaksanakan rancangan proyek yang telah dibuat
fasilitasi dan monitoring guru
Langkah -5 Guru memfasilitasi peserta didik untuk mempresentasikan
Penyusunan laporan dan dan mempublikasikan hasil karya
presentasi/publikasi hasil proyek
Langkah -6 Guru dan peserta didik pada akhir proses pembelajaran
Evaluasi proses dan hasil proyek melakukan refleksi terhadap aktivitas dan hasil tugas
proyek

4. Pembelajaran Inkuiri

Inkuiri merupakan proses pembelajaran yang didasarkan pada pencarian dan penemuan melalui
proses berpikir secara sistematis. Pengetahuaan bukanlah sejumlah fakta hasil dari mengingat,
akan tetapi hasil dari proses menemukan sendiri. Belajar pada dasarnya merupakan proses mental
seseorang yang tidak terjadi secara mekanis. Melalui proses mental itulah, diharapkan peserta
didik berkembang secara utuh baik intelektual, mental, emosi, maupun pribadinya. Oleh karena
itu dalam proses perencanaan pembelajaran, guru bukanlah mempersiapkan sejumlah materi
yang harus dihafal, akan tetapi merancang pembelajaran yang memungkinkan peserta didik dapat
menemukan sendiri materi yang harus dipahaminya. Pembelajaran adalah proses memfasilitasi
kegiatan penemuan (inquiry) agar peserta didik memperoleh pengetahuan dan keterampilan melalui
penemuannya sendiri (bukan hasil mengingat sejumlah fakta).

Sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran inkuiri adalah pembelajaranyang melibatkan


secara maksimal seluruh kemampuan yang meliputi sikap, pengetahuan,dan keterampilan peserta
didik untuk mencari dan menyelidiki sesuatu(benda, manusiaatau peristiwa), secara sistematis,
kritis, logis, dan analitis.

Karakteristik dari Pembelajaran Inkuiri:

a. Menekankan kepada proses mencari dan menemukan.


b. Pengetahuan dibangun oleh peserta didik melalui proses pencarian.
c. Peran guru sebagai fasilitator dan pembimbing peserta didik dalam
belajar.
d. Menekankan pada proses berpikir kritis dan analitis untuk merumuskan
kesimpulan.

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Unit 3 : Analisis Model-model Pembelajaran

Tabel 3. Langkah-Langkah Pembelajaran Inkuiri

54 Tahap Deskripsi
Tahap 1 Guru mengondisikan agar peserta didik siap melaksanakan proses
Orientasi pembelajaran, menjelaskan topik, tujuan, dan hasil belajar yang
diharapkan dapat tercapai oleh peserta didik, menjelaskan pokok-
pokok kegiatan yang harus dilakukan oleh peserta didik untuk
mencapai tujuan, menjelaskan pentingnya topik dan kegiatan belajar,
hal ini dapat dilakukan dalam rangka memberikan motivasi belajar
peserta didik.
Tahap 2 Guru membimbing dan memfasilitasi peserta didik untuk merumuskan
Merumuskan masalah dan memahami masalah nyata yang telah disajikan.
Tahap 3 Guru membimbing peserta didik untuk mengembangkan kemampuan
Merumuskan hipotesis berhipotesis dengan cara menyampaikan berbagai pertanyaan yang
dapat mendorong peserta didik untuk dapat merumuskan jawaban
sementara atau dapat merumuskan berbagai perkiraan kemungkinan
jawaban dari suatu permasalahan yang dikaji.
Tahap 4 Guru membimbing peserta didik dengan cara mengajukan
Mengumpulkan data pertanyaan-pertanyaan yang dapat mendorong peserta didik untuk
berpikir mencari informasi yang dibutuhkan.
Tahap 5 Guru membimbing peserta didik dalam proses menentukan jawaban
Menguji hipotesis yang dianggap diterima sesuai dengan data dan informasi yang
diperoleh berdasarkan pengumpulan data. Yang terpenting dalam
menguji hipotesis adalah mencari tingkat keyakinan peserta didik atas
jawaban yang diberikan.
Tahap 6 Guru membimbing peserta didik dalam proses mendeskripsikan
Merumuskan temuan yang diperoleh berdasarkan hasil pengujian hipotesis.
kesimpulan Untuk mencapai kesimpulan yang akurat sebiknya guru mempu
menunjukkan pada peserta didik data mana yang relevan.

5. Pembelajaran Penemuan (DiscoveryLearning)

Pembelajaran penemuan (Discovery Learning) adalah pembelajaran untuk menemukan konsep,


makna, dan hubungan kausal melalui pengorganisasian pembelajaran yang dilakukan oleh peserta
didik.

Tiga ciri utama belajar menemukan yaitu: (1) mengeksplorasi dan memecahkan masalah untuk
menciptakan, menggabungkan dan menggeneralisasi pengetahuan; (2) berpusat pada peserta
didik; (3) kegiatan untuk menggabungkan pengetahuan baru dan pengetahuan yang sudah ada.
Karakteristik dari Discovery Learning:

1) Peran guru sebagai pembimbing;


2) Peserta didik belajar secara aktif sebagai seorang ilmuwan;
3) Bahan ajar disajikan dalam bentuk informasi dan peserta didik
melakukan kegiatan menghimpun, membandingkan, mengkategorikan,
menganalisis, serta membuat kesimpulan.

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Unit 3 : Analisis Model-model Pembelajaran

Tabel 4. Langkah-langkah Discovery Learning

Tahap Deskripsi 55

Tahap 1 Guru Menentukan tujuan pembelajaran, identifikasi karakteristik


Persiapan peserta didik (kemampuan awal, minat, gaya  belajar, dan
sebagainya)

Guru dapat memulai kegiatan PBM dengan mengajukan


Tahap 2 pertanyaan, anjuran membaca buku, dan aktivitas belajar
Stimulasi/pemberian lainnya yang mengarah pada persiapan pemecahan masalah.
rangsangan Stimulasi pada tahap ini berfungsi untuk menyediakan kondisi
interaksi belajar yang dapat mengembangkan dan membantu
peserta didik dalam mengeksplorasi bahan
Tahap 3 Guru Mengidentifikasi sumber belajardan memberi
Identifikasi masalah kesempatan kepada peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin agenda-agenda masalah yang relevan
dengan bahan pelajaran, kemudian salah satunya dipilih dan
dirumuskan dalam bentuk hipotesis (jawaban sementara atas
pertanyaan masalah)

Tahap 4 Guru Membantu peserta didik mengumpulan dan


Mengumpulkan data mengeksplorasi data.
Tahap 5 Guru membimbing peserta didik dalam kegiatan mengolah
Pengolahan data data dan informasi yang telah diperoleh para peserta didik baik
melalui wawancara, observasi, dan sebagainya
Tahap 6 Guru membimbing peserta didik melakukan pemeriksaan
Pembuktian secara cermat untuk membuktikan benar atau tidaknya
hipotesis yang ditetapkan dengan temuan alternatif,
dihubungkan dengan hasil
Tahap 7 Guru membimbing peserta didik merumuskan prinsip dan
Menarik kesimpulan generalisasi hasil penemuannya.

5. Pembelajaran Berbasis Teks (Genre-based Approach)

Pendekatan komunikatif dalam pembelajaran bahasa diwujudkan dalam banyak varian. Salah satu
diantaranya adalah pembelajaran berbasis teks (Genre-based Approach). Pembelajaran berbasis
teks didasarkan pada asumsi berikut: a) belajar bahasa merupakan kegiatan yang bersifat sosial,
b) belajar lebih efektif ketika harapan guru terhadap peserta didik disampaikan secara tersurat, dan
c) proses belajar bahasa merupakan serangkaian tahap perkembangan dari kegiatan berbantuan
mengarah pada kegiatan mandiri.

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Unit 3 : Analisis Model-model Pembelajaran

Tabel 5. Tahap-tahap dalam pendekatan berbasis teks (Genre based Approach)


56

Tahap Deskripsi
Tahap 1 Guru membangun pengetahuan latar peserta didik terhadap
Building Knowledge of the topik yang akan dipelajari, termasuk membangun kompetensi
Field (BKoF) gramatikal yang meliputi kaidah dalam tataran tata bunyi, tata
bentuk, kosakata, tata kalimat, dan semantik. Pada tahap ini
guru juga membekali peserta didik dengan konteks sosial dari
teks yang meliputi ciri-ciri konteks budaya, tujuan komunikasi,
dan konteks situasinya.
Guru mengenalkanberagam teks baik lisan maupun tulis
Tahap 2 kepada peserta didik. Guru memfasilitasi peserta didik
Modelling of Text (MoT) untuk mengamati pola dan ciri kebahasaan teks atau
membandingkan teks yang sedang dipelajari dengan teks yang
lain. Selain membangun kompetensi gramatikal, guru juga
membantu peserta didik dalam mengembangkan kompetensi
strategi, misalnya ketika menghadapi kesulitan dalam
menentukan makna kata, guru membimbing agar siswa dapat
memanfaatkan kamus dengan benar. Guru juga memfasilitasi
siswa dalam mempelajari konteks sosiokultural dari teks yang
sedang diamati, termasuk kaidah wacana yang terkait di dalam
teks.
Tahap 3 Guru memfasilitasi peserta didik untuk mulai belajar menyusun
Joint Construction of Text teks dengan bantuan guru, lembar kerja, atau teman. Realisasi
(JCoT) kegiatan berbantuan ini dapat berupa peserta didik menyusun
teks baru secara individu (dengan bantuan lembar kerja),
berpasangan, berkelompok, ataupun klasikal di bawah arahan
guru. Pada saat mereka bekerja berkelompok, peserta didik
berkesempatan mengaplikasikan keterampilan berpikir kritis.
Tahap 4 Guru memfasilitasi peserta didik untuk berlatih menyusun
Independent Construction of teks lisan atau tulis tanpa adanya bantuan guna mengasah
Text (ICoT) keterampilan berbicara atau menulis yang sudah diperoleh di
tahap-tahap sebelumnya. Penyusunan teks dapat dilakukan
secara individu, berpasangan, atau berkelompok.

Berikut contoh langkah-langkah pembelajaran Mata Pelajaran Bahasa Inggris dengan pendekatan
saintifik.

Kompetensi Dasar

3.7 Membandingkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks deskriptif
lisan dan tulis dengan memberi dan meminta informasi terkait dengan deskripsi orang,
binatang, dan benda, sangat pendek dan sederhana, sesuai dengan konteks penggunaannya

4.7. Teks Deskriptif


4.7.1 Menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan teks deskriptif lisan dan tulis, sangat pendek dan sederhana, terkait orang,
binatang, dan benda
4.7.2 Menyusun teks deskriptif lisan dan tulis, sangat pendek dan sederhana, terkait orang,
binatang, dan benda, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Unit 3 : Analisis Model-model Pembelajaran

Kegiatan Inti
57
Mengamati

Berikut ini contoh kegiatan siswa pada tahap mengamati.

1. Siswa membaca teks tulis, mendengarkan rekaman, atau menyaksikan


video percakapan singkat dan sederhana yang melibatkan ungkapan
menanyakan dan mendeskripsikan benda, orang, atau binatang.
2. Siswa mencatat hal-hal yang belum diketahui tentang kosakata, lafal
kata, tata bahasa, dan aspek budaya dalam teks tulis, rekaman, atau
tayangan video.

Menanya

Berikut ini contoh kegiatan siswa pada tahap menanya.

1. Siswa menanyakan kosa kata dalam teks tulis, rekaman, atau video.
2. Siswa menanyakan lafal kata atau ungkapan dalam rekaman atau video.
3. Siswa menanyakan penggunaan tata bahasa pada kalimat-kalimat dalam
teks tulis, rekaman, atau video.
4. Siswa menanyakan aspek budaya dalam teks tulis, rekaman, atau video.

Mengumpulkan Informasi/Mencoba

Berikut ini contoh kegiatan siswa pada tahap mengamati.

1. Siswa mendengarkan/membaca contoh lain teks deskriptif lisan dan tulis


dari berbagai sumber dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks
dan unsur kebahasaannya.
2. Siswa melakukan observasi dan interview atau minta penjelasan guru
untuk mengumpulkan informasi terkait pertanyaan.
3. Siswa menggunakan kamus untuk memperoleh informasi makna dan
lafal kata atau ungkapan.
4. Siswa membaca buku grammar untuk mendapatkan informasi
penggunaan kalimat.
5. Siswa menggunakan internet untuk mencari informasi yang relevan
dengan teks deskriptif.

Menalar/mengasosiasi

Berikut ini contoh kegiatan siswa pada tahap menalar/mengasosiasi.

1. Dengan bimbingan guru, secara berkelompok siswa mempelajari


berbagai contoh teks deskriptif agar dapat menyebutkan fungsi sosial,
struktur teks dan unsur kebahasaan teks tersebut.
2. Siswa mengidentifikasi, membandingkan, dan mengelompokkan
berbagai contoh teks deskriptif untuk menemukan pola/kaidah dan
menjawab pertanyaan yang telah diajukan.

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Unit 3 : Analisis Model-model Pembelajaran

Mengomunikasikan

58 Berikut ini contoh kegiatan siswa pada tahap mengomunikasikan.

1. Setiap kelompok mempresentasikan pengetahuan tentang teks deskriptif


beserta unsur-unsurnya yang telah dipelajari.
2. Secara individual siswa menyampaikan hal-hal yang diketahui dari teks
deskriptif.
3. Siswa menerima umpan balik dan/atau penguatan (isi, fungsi sosial,
struktur, dan unsur kebahasaan teks) dari guru.

Mencipta

1. Berikut ini contoh kegiatan siswa pada tahap mencipta:


2. Dalam kelompok siswa membuat teks deskriptif sejenis melalui diskusi.
3. Siswa membuat draft teks deskriptif secara individual.
4. Siswa mengembangkan teks deskripif berdasarkan draft yang telah
dibuat.
5. Siswa menyampaikan secara lisan teks deskriptif yang ditulisnya di dalam
kelompok masing-masing
6. Siswa memajang hasil tulisannya di majalah dinding kelas

C. Tahapan dan Kegiatan Sesi Pelatihan


Sesi terdiri atas 3 (tiga) tahapan yaitu Pendahuluan, Inti, dan Penutup.

1. Pendahuluan (5 menit)

Instruktur memberi salam, memimpin doa, menyampaikan tujuan sesi, cakupan materi, dan
aktivitas pelatihan, produk yang diharapkan, dan teknik penilaian.

2. Inti (70 menit)

a. Tugas 1 (LK 2.1.c.1): Membaca dan mengidentifikasi langkah-langkah


pembelajaran dengan pendekatan saintifik, model Problem-based
Learning, Project-based Learning, inkuiri, dan Discovery Learning secara
berpasangan yang diikuti dengan penguatan melalui ceramah dan tanya
jawab.
b. Tugas 2 (LK 2.1.c.2): Secara berpasangan pilih KD tertentu dan
rancanglah langkah-langkah pembelajaran dengan pendekatan saintifik,
model Problem-based Learning, Project-based Learning, inkuiri, atau
Discovery Learning. Sajikan rancangan tersebut untuk memperoleh
umpan balik. Selama sesi berlangsung, instruktur melakukan penilaian
proses.

3. Penutup (15 menit)

a. Peserta menyerahkan produk pelatihan kepada instruktur untuk


penilaian.
b. Peserta mengerjakan kuis (lisan atau tertulis)
c. Instruktur merekomendasikan kegiatan belajar lanjutan.
d. Instruktur memberi salam.

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Unit 3 : Analisis Model-model Pembelajaran

D. Sumber-sumber Bahan dan Bahan 59

Bacaan
1. Permendikbud No. 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan
Pendidikan Dasar dan Menengah.
2. Permendikbud No. 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada
Pendidikan Dasar dan Menengah.
3. Permendikbud No. 53 Tahun 2015 Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik
dan Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah.
4. Permendikbud No. 57 Tahun 2014 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh
Pemerintah Melalui Ujian Nasional dan Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan
Pendidikan Melalui Ujian Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan
pada SMP/MTs atau yang Sederajat dan SMA/MA/SMK atau yang
Sederajat.
5. Panduan Penilaian Sekolah Menengah Pertama, Direktorat Pembinaan
Sekolah Menengah Pertama.
6. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kurikulum 2013 Sekolah
Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah.
7. Silabus Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Sekolah Menengah Pertama/
Madrasah Tsanawiyah.
8. Buku Teks Pelajaran Kurikulum 2013 yang terdiri atas Buku Peserta didik
dan Buku Guru untuk masing-masing mata pelajaran.
9. Panduan Penguatan Proses Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama,
2014
10. Seng Tan O. (Ed),, 2009, Problem-based Learning and Creativity, Virginia,
Gale Cengage Learning

E. Lampiran

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Unit 3 : Analisis Model-model Pembelajaran

Lembar Kegiatan 1

60 Lembar Kerja 2.1.c.1


PRAKTIK MENGANALISIS PROSES PEMBELAJARAN
(45 menit)

A. Tujuan

Peserta dapat:

1. menjelaskan pengertian dan langkah-langkah pembelajaran dengan


Pendekatan Saintifik;
2. menjelaskan pengertian dan langkah-langkah Problem-based Learning;
3. menjelaskan pengertian dan langkah-langkah Project-based Learning;
4. menjelaskan pengertian dan langkah-langkah Inquiry Learning; dan
5. menjelaskan pengertian dan langkah-langkah Discovery Learning.
6. menjelaskan pengertian dan langkah-langkah Genre Based Approach.

B. Petunjuk

1. Bentuk kelompok-kelompok kecil yang beranggotakan 3-4 orang.


2. Baca materi pelatihan berjudul Analisis Model-model Pembelajaran dan
tulis pengertian dan langkah-langkah pembelajaran dengan pendekatan
saintifik, Problem-based Learning, Project-based Learning, Inkuiri, dan
Discovery Learning (30 menit).
3. Diskusikan catatan-catatan tersebut dalam kelompok Anda.
4. Sajikan hasil kerja kelompok Anda kepada kelas (10 menit).

No. Pendekatan/ Pengertian dan Langkah-langkah Pembelajaran


model Pembelajaran

SELAMAT BEKERJA

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Unit 3 : Analisis Model-model Pembelajaran

Lampiran 2
61
Lembar Kerja 2.1.c.2
PRAKTIK MERANCANG PEMBELAJARAN
(30 menit)

A. Tujuan

Peserta dapat menerapkan pendekatan dan model-model pembelajaran sesuai dengan KD.

B. Petunjuk

1. Bentuk kelompok dengan anggota 3 – 4 orang (dapat dalam kelompok


yang sudah dibentuk sebelumnya).
2. Pilih KD dari KI-3 dan KI-4 (masing-masing satu) dan buatlah rancangan
langkah dan kegiatan-kegiatan pembelajaran dengan salah satu model/
pendekatan pembelajaran (untuk tahapan INTI pembelajaran) dengan
mengisi format yang disediakan (20 menit).
3. Sajikan rancangan pembelajaran Anda tersebut (5 menit).

PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN/MODEL ................................

Mapel : ................................
KD 3... : ................................
KD 4... : ................................

Langkah/tahap Kegiatan Pembelajaran Waktu

SELAMAT BEKERJA

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Unit 3 : Analisis Model-model Pembelajaran

62

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Unit 3 : Analisis Model-model Pembelajaran

63

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Unit 3 : Analisis Model-model Pembelajaran

64

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


UNIT 4 : ANALISIS PENILAIAN HASIL BELAJAR

65

A. Tujuan
Setelah mengikuti sesi ini, peserta pelatihan akan dapat:

1. Menentukan teknik penilaian sikap;


2. Menentukan teknik penilaian pengetahuan;
3. Menentukan teknik penilaian keterampilan;
4. Menuliskan jurnal penilaian sikap;
5. Menyusun instrumen penilaian pengetahuan; dan
6. Menyusun instrumen penilaian keterampilan.

B. Uraian Materi
1. Pengertian

Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 53 Tahun 2015 Tentang
Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah pada pasal 1 ayat (1) dan (2) dinyatakan bahwa:

a. Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik adalah proses pengumpulan


informasi/data tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam aspek
sikap, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan yang dilakukan
secara terencana dan sistematis yang dilakukan untuk memantau
proses, kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar melalui penugasan
dan evaluasi hasil belajar.
b. Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan adalah proses
pengumpulan informasi/data tentang capaian pembelajaran peserta
didik dalam aspek pengetahuan dan aspek keterampilan yang dilakukan
secara terencana dan sistematis dalam bentuk penilaian akhir dan ujian
sekolah/madrasah.

2. Teknik Penilaian Sikap

Penilaian sikap dilakukan dengan menggunakan teknik observasi oleh guru mata pelajaran (selama
proses pembelajaran pada jam pelajaran), guru bimbingan konseling (BK), dan wali kelas (selama
siswa di luar jam pelajaran) yang ditulis dalam buku jurnal (yang selanjutnya disebut jurnal). Jurnal
berisi catatan anekdot (anecdotal record), catatan kejadian tertentu (incidental record), dan
informasi lain yang valid dan relevan. Jurnal tidak hanya didasarkan pada apa yang dilihat langsung
oleh guru, wali kelas, dan guru BK, tetapi juga informasi lain yang relevan dan valid yang diterima
dari berbagai sumber. Selain itu, penilaian diri dan penilaian antarteman dapat dilakukan dalam
rangka pembinaan dan pembentukan karakter siswa, yang hasilnya dapat dijadikan sebagai salah
satu data konfirmasi dari hasil penilaian sikap oleh pendidik.

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Unit 4 : Analisis Penilaian Hasil Belajar

Contoh:
Jurnal Perkembangan Sikap
66
Nama Sekolah : SMP ................…
Kelas/Semester : VII/Semester I
Tahun pelajaran : ….........................

Nama
No Waktu Catatan Perilaku Butir Sikap Ket.
Siswa
Tidak mengikuti salat Jumat
Bahtiar yang diselenggarakan di Ketakwaan Spiritual
sekolah.
1. 21/07/16
Menolong orang lanjut usia
Andreas untuk menyeberang jalan di Kepedulian Sosial
depan sekolah.
Mempengaruhiteman untuk
Burhan Kedisiplinan Sosial
tidak masuk sekolah.
2.
22/09/16 Mengingatkan temannya
Andreas untuk melaksanakan salat Toleransi Spiritual
Dzuhur di sekolah. beragama
Ikut membantu temannya
untuk mempersiapkan
Toleransi
3. 18/11/16 Dinda perayaan keagamaan yang Spiritual
beragama
berbeda dengan agamanya
di sekolah.
Menjadi anggota panitia
4. 13/12/16 Rumonang perayaan keagamaan di Ketakwaan Spiritual
sekolah.
Memungut sampah yang
5. 23/12/16 Dinda berserakan di halaman Kebersihan Sosial
sekolah.

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Unit 4 : Analisis Penilaian Hasil Belajar

Contoh Lembar Penilaian Diri Siswa


67
Nama : ………………………………….
Kelas : ………………………………….
Semester : ………………………………….

Petunjuk: Berilah tanda centang(√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya.

No. Pernyataan Ya Tidak

Saya selalu berdoa sebelum melakukan aktivitas.

Saya salat lima waktu tepat waktu.

Saya tidak mengganggu teman saya yang Bergama lain berdoa


sesuai agamanya.

Saya berani mengakui kesalahansaya.

Saya menyelesaikan tugas-tugas tepat waktu.

Saya berani menerima resiko atas tindakan yang saya lakukan.

Saya mengembalikan barang yang saya pinjam.

Saya meminta maaf jika saya melakukan kesalahan.

Saya melakukan praktikum sesuai dengan langkah yang ditetapkan.

Saya datang ke sekolah tepat waktu.

...

Keterangan: Pernyataan dapat diubah atau ditambah sesuai dengan butir-butir sikap yang dinilai.

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Unit 4 : Analisis Penilaian Hasil Belajar

68 Contoh Format Penilaian Antarteman

Nama teman yang dinilai : ………………………………….


Nama penilai : ………………………………….
Kelas : ………………………………….
Semester : ………………………………….

Petunjuk: Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan kalian
yang sebenarnya.

No Pernyataan Ya Tidak

Teman saya selalu berdoa sebelum melakukan aktivitas.

Teman saya salat lima waktu tepat waktu.

Teman saya tidak mengganggu teman saya yang beragama lain berdoa
sesuai agamanya.

Teman saya tidak menyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan.

Teman saya tidak melakukan plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain


tanpa menyebutkan sumber) dalam mengerjakan setiap tugas.

Teman saya mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya.

Teman saya melaporkan data atau informasi apa adanya.

……..

Jumlah

Keterangan: Pernyataan dapat diubah atau ditambah sesuai dengan butir-butir sikap yang dinilai.

3. Teknik Penilaian Pengetahuan


Berbagai teknik penilaian pengetahuan dapat digunakan sesuai dengan karakteristik masing-
masing KD. Teknik yang biasa digunakan antara lain tes tertulis, tes lisan, penugasan, dan
portofolio.

a. Tes Tertulis
Tes tertulis adalah tes yang soal dan jawaban disajikan secara tertulis berupa pilihan ganda,
isian, benar-salah, menjodohkan, dan uraian. Instrumen tes tertulis dikembangkan atau disiapkan
dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Menetapkan tujuan tes


Langkah pertama yang dilakukan adalah menetapkan tujuan penilaian,
apakah untuk keperluan mengetahui capaian pembelajaran ataukah

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Unit 4 : Analisis Penilaian Hasil Belajar

untuk memperbaiki proses pembelajaran, atau untuk kedua-duanya.


Tujuan penilaian harian (PH) berbeda dengan tujuan penilaian tengah
semester (PTS), dan tujuan untuk penilaian akhir semester (PAS). 69
Sementara penilaian harian biasanya diselenggarakan untuk mengetahui
capaian pembelajaran ataukah untuk memperbaiki proses pembelajaran,
PTS dan PAS umumnya untuk mengetahui capaian pembelajaran.

2. Menyusun kisi-kisi
Kisi-kisi merupakan spesifikasi yang memuat kriteria soal yang akan
ditulis yang meliputi antara lain KD yang akan diukur, materi, indikator
soal, bentuk soal, dan jumlah soal. Kisi-kisi disusun untuk memastikan
butir-butir soal mewakili apa yang seharusnya diukur secara
proporsional. Pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dengan
kecakapan berpikir tingkat rendah hingga tinggi akan terwakili secara
memadai.

3. Menulis soal berdasarkan kisi-kisi dan kaidah penulisan soal

4. Menyusun pedoman penskoran


Untuk soal pilihan ganda, isian, menjodohkan, dan jawaban singkat
disediakan kunci jawaban. Untuk soal uraian disediakan kunci/model
jawaban dan rubrik.

Berikut ini contoh kisi-kisi, soal, dan pedoman penskorannnya.

Contoh Kisi-Kisi Tes Tertulis

Nama Sekolah : SMP .........................


Kelas/Semester : VII/Semester I
Tahun Pelajaran : ..................................
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris

Bentuk Jml
No. Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal
Soal Soal

1 3.7 Membandingkan fungsi Teks Diberikan Pilihan 1


sosial, struktur teks, dan deskriptif soal tentang Ganda
unsur kebahasaan beberapa teks deskriptif
teks deskriptif lisan dan siswa dapat
tulis dengan memberi dan mengidentifikasi
meminta informasi terkait gambaran umum
dengan deskripsi orang, teks dengan tepat
binatang, dan benda, sangat
pendek dan sederhana,
sesuai dengan konteks
penggunaannya
2 3.7 Teks Diberikan Pilihan 1
deskriptif soal tentang Ganda
teks deskriptif
siswa dapat
mengidentifikasi
makna kata
tertentu dengan
tepat

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Unit 4 : Analisis Penilaian Hasil Belajar

Contoh butir soal:

70 My Elder Sister

This is my elder sister. Her name is Ghea Olivia. She is 22 years old. She went
to Elementary School 6 of Tlogosari Kulon. Then, she continued her study at
Junior High School 2 and Senior High School 3 of Semarang. Now she is
studying at State Polytechnic of Semarang. She is a sweet girl. She has a bit
dark skin, beautiful teeth, wide eyes, and a bit pointed nose. Her tall body
makes her more perfect. Ghea is a nice girl. She never makes me sad. She
loves children and likes helping others. She talks less and does more.

1. Mengidentifikasi gambaran umum teks tertulis berbentuk deskriptif dengan tepat.


The text mostly talks about … .
A. Ghea’s physical appearance
B. Ghea’s personality
C. Ghea’s study
D. Ghea Olivia

2. Mengidentifikasi makna kata teks tertulis berbentuk deskriptif dengan tepat.


“She has a bit dark skin, beautiful teeth, wide eyes, and a bit pointed nose.” The word pointed
means ….
A. having a sharpened or tapered tip or end
B. a dot or other punctuation mark, in particular a full stop
C. a single item or detail in an extended discussion, list, or text
D. expressing criticism in a direct and unambiguous way

Contoh Pedoman Penskoran Soal Pilihan Ganda

No.
Kunci Jawaban Skor
Soal
1 D 1

A 1

Skor Maksimum

2 …………………………………………………………….

Skor Maksimum

… …………………………………………………………….

5 …………………………………………………………….

Skor Maksimum

Total Skor Maksimum

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Unit 4 : Analisis Penilaian Hasil Belajar

b. Tes Lisan
Tes lisan berupa pertanyaan-pertanyaan yang diberikan guru secara lisan dan siswa merespon
pertanyaan tersebut secara lisan. Selain bertujuan mengecek penguasaan pengetahuan untuk 71
perbaikan pembelajaran, tes lisan dapat menumbuhkan sikap berani berpendapat, percaya diri,
dan kemampuan berkomunikasi secara efektif. Dengan demikian, tes lisan dilakukan pada saat
proses pembelajaran berlangsung. Tes lisan juga dapat digunakan untuk melihat ketertarikan
siswa terhadap pengetahuan yang diajarkan dan motivasi siswa dalam belajar.

Contoh pertanyaan pada tes lisan:


1. What does Ghea look like?
2. Is she a beautiful girl?

c. Penugasan
Penugasan adalah pemberian tugas kepada siswa untuk mengukur dan/atau memfasilitasi siswa
memperoleh atau meningkatkan pengetahuan. Penugasan untuk mengukur pengetahuan dapat
dilakukan setelah proses pembelajaran (assessment of learning). Sedangkan penugasan untuk
meningkatkan pengetahuan diberikan sebelum dan/atau selama proses pembelajaran (assessment
for learning). Tugas dapat dikerjakan baik secara individu maupun kelompok sesuai karakteristik
tugas yang diberikan. Berikut ini contoh kisi-kisi tugas, contoh tugas, dan contoh pedoman
penskorannya untuk mengukur pencapaian pengetahuan.

Contoh Kisi-Kisi Tugas

Nama Sekolah : ............................…


Kelas/Semester : VII/Semester I
Tahun pelajaran : ............................…
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris

Teknik
No. Kompetensi Dasar Materi Indikator
Penilaian

1. 3.7. Membandingkan fungsi Teks Siswa dapat Penugasan


sosial, struktur teks, dan unsur Deskriptif mengidentifikasi
kebahasaan beberapa teks struktur teks, fungsi
deskriptif lisan dan tulis dengan sosial dan unsur
memberi dan meminta informasi kebahasaan secara
terkait dengan deskripsi orang, rinci.
binatang, dan benda, sangat
pendek dan sederhana,
sesuai dengan konteks
penggunaannya

Contoh tugas:
Siswa diminta mencari sebuah teks deskriptif dan menganalisis fungsi sosial, struktur, dan unsur
kebahasaant teks tersebut.
Unit 4 : Analisis Penilaian Hasil Belajar

Contoh Pedoman Penskoran Tugas

72
No. Aspek yang dinilai Skor

1. Menjelaskan secara rinci fungsi sosial teks tersebut 1-5


2. Menjelaskan secara tepat struktur teks 1-5
3. Menjelaskan unsur-unsur kebahasaan yang dipergunakan 1-5
4. Keruntutan bahasa 1-5
Skor maksimum 20

Contoh tugas di atas dapat dimodifikasi menjadi tugas untuk memfasilitasi siswa memperoleh
pengetahuan, misalnya menjadi:
Cari informasi tentang teks deskriptif di internet, buku siswa, dan buku referensi yang relevan di
perpustakaan.

d. Portofolio

Portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang didasarkan pada kumpulan informasi yang
bersifat reflektif-integratif yang menunjukkan perkembangan kemampuan siswa dalam satu periode
tertentu. Ada beberapa tipe portofolio antara lain portofolio dokumentasi, portofolio proses, dan
portofolio pameran. Guru dapat memilih tipe portofolio yang sesuai dengan tujuannya. Untuk
SMP, tipe portofolio yang utama untuk penilaian pengetahuan adalah portofolio pameran, yaitu
merupakan kumpulan sampel pekerjaan terbaik dari KD pada KI-3 dan KI-4, terutama pekerjaan-
pekerjaan dari tugas-tugas dan penilaian harian tertulis yang diberikan kepada siswa.

Portofolio setiap siswa disimpan dalam suatu folder (map) dan diberi tanggal pengumpulan
oleh guru. Portofolio dapat disimpan dalam bentuk cetakan dan/atau elektronik. Pada akhir
suatu semester kumpulan sampel pekerjaan tersebut digunakan sebagai sebagian bahan untuk
mendeskripsikan pencapaian pengetahuan secara deskriptif. Portofolio pengetahuan tidak diskor
lagi dengan angka.

Berikut contoh ketentuan dalam penilaian portofolio untuk pengetahuan.

1. Pekerjaan asli siswa;


2. Pekerjaan yang dimasukkan dalam portofolio disepakati oleh siswa dan
guru;
3. Guru menjaga kerahasiaan portofolio;
4. Guru dan siswa mempunyai rasa memiliki terhadap dokumen portofolio;
dan
5. Pekerjaan yang dikumpulkan sesuai dengan KD. Setiap pembelajaran
KD dari KI-3 berakhir, pekerjaan terbaik dari KD tersebut (bila ada)
dimasukkan ke dalam portofolio.

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Unit 4 : Analisis Penilaian Hasil Belajar

4. Teknik Penilaian Keterampilan

a. Penilaian Kinerja 73

Penilaian kinerja adalah penilaian untuk mengukur capaian pembelajaran yang berupa keterampilan
proses dan/atau hasil (produk). Dengan demikian, aspek yang dinilai dalam penilaian kinerja
adalah kualitas proses mengerjakan/melakukan suatu tugas atau kulaitas produknya atau kedua-
duanya. Contoh keterampilan proses adalah keterampilan melakukan tugas/tindakan dengan
menggunakan alat dan/atau bahan dengan prosedur kerja kerja tertentu, sementara produk adalah
sesuatu (bisanya barang) yang dihasilkan dari penyelesaian sebuah tugas.

Contoh penilaian kinerja yang menekankan aspek proses adalah listening, speaking, dan reading.
Contoh penilaian kinerja yang mengutamakan aspek produk writing.

Langkah-langkah umum penilaian kinerja adalah:

a. menyusun kisi-kisi;
b. mengembangkan/menyusun tugas yang dilengkapi dengan langkah-
langkah, bahan, dan alat;
c. menyusun rubrik penskoran dengan memperhatikan aspek-aspek yang
perlu dinilai;
d. melaksanakan penilaian dengan mengamati siswa selama proses
penyelesaian tugas dan/atau menilai produk akhirnya berdasarkan rubrik;
dan
e. mengolah hasil penilaian dan melakukan tindak lanjut.

Berikut ini contoh kisi-kisi penilaian kinerja, soal/tugas, pedoman penskoran, dan rubrik penilaian
kinerja.

Contoh Kisi-kisi Penilaian Kinerja

Nama Sekolah :…
Kelas/Semester : VII/Semester I
Tahun Pelajaran :…
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris

Teknik
No. Kompetensi Dasar Materi Indikator
Penilaian

1. 4.7.2 Menyusun teks Teks Siswa dapat menyusun Kinerja


deskriptif lisan dan tulis, Deskriptif teks deskriptif dengan
sangat pendek dan baik dan benar
sederhana, terkait orang,
binatang, dan benda,
dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan,
secara benar dan sesuai
konteks.

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Unit 4 : Analisis Penilaian Hasil Belajar

Contoh Rubrik Penskoran Penilaian Kinerja

74 No Aspek yang Kriteria Skor Skore


Dinilai maksimum
1 Kesesuaian isi 100% isi sesuai 25
dengan tujuan
penulisan pesan 80% isi sesuai 20

60% isi sesuai 15

40% isi sesuai 10

20% isi sesuai 5

2 Pilihan kata 100% pilihan kata tepat 25

80% pilihan kata tepat 20

60% pilihan kata tepat 15

40% pilihan kata tepat 10

20% pilihan kata tepat 5

3 Penulisan kosa 100% penulisan kosa kata tepat 25


kata
80% penulisan kosa kata tepat 20

60% penulisan kosa kata tepat 15

40% penulisan kosa kata tepat 10

20% penulisan kosa kata tepat 5

4 Ketepatan tata 100% penggunaan tata bahasa tepat 25


bahasa
80% penggunaan tata bahasa tepat 20

60% penggunaan tata bahasa tepat 15

40% penggunaan tata bahasa tepat 10

20% penggunaan tata bahasa tepat 5

Skor 100

Catatan: Untuk tiap aspek dipilih skor yang sesuai kriteria.

b. Penilaian Proyek

Penilaian proyek adalah suatu kegiatan dalam satu atau beberapa mata pelajaran.
untuk mengetahui kemampuan siswa dalam Tugas tersebut berupa rangkaian kegiatan
mengaplikasikan pengetahuannya melalui mulai dari perencanaan, pengumpulan data,
penyelesaian suatu tugas dalam periode/waktu pengorganisasian data, pengolahan dan
tertentu. Penilaian proyek dapat dilakukan penyajian data, serta pelaporan.
untuk mengukur satu atau beberapa KD

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Unit 4 : Analisis Penilaian Hasil Belajar

Pada penilaian proyek setidaknya ada 4 (empat) hal yang perlu


dipertimbangkan, yaitu: 75

1. Pengelolaan
Kemampuan siswa dalam memilih topik, mencari informasi, dan
mengelola waktu pengumpulan data, serta penulisan laporan.

2. Relevansi
Topik, data, dan produk sesuai dengan KD.

3. Keaslian
Produk (misalnya laporan) yang dihasilkan siswa merupakan hasil
karyanya, dengan mempertimbangkan kontribusi guru berupa petunjuk
dan dukungan terhadap proyek siswa.

4. Inovasi dan kreativitas


Hasil proyek siswa terdapat unsur-unsur kebaruan dan menemukan
sesuatu yang berbeda dari biasanya.

Berikut ini contoh kisi-kisi, tugas, dan rubrik penilaian proyek membuat majalah dinding yang
memuat teks deskriptif.

Contoh Kisi-Kisi Penilaian Proyek

Nama Sekolah : .............................…


Kelas/Semester : VII/Semester I
Tahun pelajaran : .............................…
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris

Teknik
No. Kompetensi Dasar Materi Indikator
Penilaian
1. 4.7.2 Teks Siswa dapat: Proyek
Menyusun teks deskriptif 1. membuat rencana
deskriptif lisan dan majalah dinding
tulis, sangat pendek 2. menulis teks deskriptif
dan sederhana, 3. memilih teks deskriptif
terkait orang, karya sendiri yang akan
binatang, dan di pajang di majalah
benda, dengan dinding
memperhatikan 4. mengatur tata letak isi
fungsi sosial, struktur majalah dinding
teks, dan unsur 5. menata teks-teks
kebahasaan, secara deskriptif sebagai
benar dan sesuai bagian dari majalah
konteks. diinding agar serasi
dengan bagian-bagian
lain
6. membuat laporan
proses membuat
majalah dinding

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Unit 4 : Analisis Penilaian Hasil Belajar

Contoh Rubrik Penskoran Proyek

76 Skor
Aspek yang Dinilai
1 2 3 4

1. Kemampuan merencanakan

2. Kemampuan menyusun teks deskriptif

3. Kemampuan memilih teks

4. Kemampuan mengatur tata letak

5. Kemampuan menata teks

6. Kemampuan membuat laporan

Skor maksimum 20

Catatan:
Guru dapat menetapkan bobot skor yang berbeda-beda untuk masing-masing aspek dengan memperhatikan karakteristik KD
atau keterampilan yang dinilai. Pada contoh di atas, aspek 1 mendapat skor maksimal 2, aspek 2, 3, dan 6 mendapat skor 4,
dan aspek 4 dan 5 mendapat skor 3. Skor maksimal untuk semua aspek adalah 20.

Pedoman Penskoran

No Indikator Rubrik
2=Rencana lengkap
1 Kemampuan merencanakan
1=Rencana kurang lengkap
4=Fungsi sosial tercapai, struktur dan unsur
kebahasaan tepat
3=Fungsi sosial tercapai, struktur tepat dan unsur
Kemampuan menyusun teks kebahasaan kurang tepat
2
deskriptif 2=Fungsi sosial tercapai, struktur dan unsur
kebahasaan kurang tepat
1=Fungsi sosial, Penggunaan kata, kalimat, dan
struktur tidak sesuai
4=Pilihan teks sesuai
3=Pilihan teks cukup sesuai
3 Kemampuan memilih teks
2=Pilihan teks kurang sesuai
1=Pilihan teks tidak sesuai
3=Tata letak sangat serasi
4 Kemampuan mengatur tata letak 2=Tata letak serasi
1=Tata letak kurang serasi
3=Penataan teks serasi
5 Kemampuan menata teks 2= Penataan teks cukup serasi
1= Penataan teks kurang serasi
4=Laporan sistematis
3=Laporan cukup sistematis
6 Kemampuan membuat laporan
2=Laporan kurang sistematis
1=Laporan tidak sistematis

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Unit 4 : Analisis Penilaian Hasil Belajar

c. Penilaian Portofolio

Seperti pada penilaian pengetahuan, portofolio untuk penilaian keterampilan merupakan kumpulan 77
sampel karya terbaik dari KD pada KI-4. Portofolio setiap siswa disimpan dalam suatu folder (map)
dan diberi tanggal pengumpulan oleh guru. Portofolio dapat disimpan dalam bentuk cetakan dan/
atau elektronik. Pada akhir suatu semester kumpulan sampel karya tersebut digunakan sebagai
sebagian bahan untuk mendeskripsikan pencapaian keterampilan secara deskriptif. Portofolio
keterampilan tidak diskor lagi dengan angka.

Berikut adalah contoh ketentuan dalam penilaian keterampilan dengan


portofolio:

1. Karya asli siswa;


2. Karya yang dimasukkan dalam portofolio disepakati oleh siswa dan guru;
3. Guru menjaga kerahasiaan portofolio;
4. Guru dan siswa mempunyai rasa memiliki terhadap dokumen portofolio;
dan
5. Karya yang dikumpulkan sesuai dengan KD. Setiap pembelajaran KD
dari KI-4 berakhir, karya terbaik dari KD tersebut (bila ada) dimasukkan
ke dalam portofolio.

C. Tahapan dan Kegiatan Sesi Pelatihan


Sesi terdiri atas 3 (tiga) tahapan yaitu Pendahuluan, Inti, dan Penutup.

1. Pendahuluan (5 menit)

Instruktur memberi salam, menyampaikan tujuan sesi, cakupan materi, dan aktivitas pelatihan,
produk yang diharapkan, dan teknik penilaian.

2. Inti (150 menit)

Peserta pelatihan melaksanakan tugas-tugas di bawah ini.

a. Tugas 1: Menentukan Teknik Penilaian Hasil Belajar menggunakan LK


2.1.d (1) (20 menit).
b. Tugas 2: Menulis Jurnal Penilaian Sikap menggunakan LK 2.1.d (2) (10
menit).
c. Tugas 3: Menyusun Instrumen Penilaian Pengetahuan menggunakan LK
2.1.d (3) (40 menit).
d. Tugas 4: Menyusun Instrumen Penilaian Keterampilan menggunakan LK
2.1.d (4) (20 menit)

Selama sesi berlangsung, instruktur melakukan penilaian proses.

3. Penutup (25 menit)

a. Instruktur memberi konfirmasi dan para peserta menyerahkan produknya


kepada instruktur.
b. Instruktur merekomendasikan kegiatan belajar lanjutan.
c. Instruktur menutup sesi dengan memberi salam.

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Unit 4 : Analisis Penilaian Hasil Belajar

78
D. Sumber-sumber Bahan dan Bahan
Bacaan
1. Permendikbud Nomor 53 Tahun 2015 Tentang Penilaian Hasil Belajar
oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah.
2. KI dan KD SMP K13 tahun 2016
3. Silabus mata pelajaran Tahun 2016
4. Panduan Penilaian Untuk SMP Tahun 2015

E. Lampiran

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Unit 4 : Analisis Penilaian Hasil Belajar

Lampiran 1

Lembar Kerja 2.1.d (1) 79


MERANCANG PENILAIAN HASIL BELAJAR
(20 menit)

A. Tujuan

Peserta dapat memilih teknik penilaian hasil belajar sesuai dengan kompetensi dasar dalam
pembelajaran.

B. Petunjuk

1. Bentuk kelompok dengan anggota 3 – 4 orang (dapat dalam kelompok


yang sudah dibentuk sebelumnya).
2. Pilih KD dari KI-1 dan KI-2 (bila ada) dan KD dari KI-3 dan KI-4 (masing-
masing satu) dan tentukan teknik penilaian hasil belajar yang sesuai
dengan mengisi format yang disediakan (20 menit).
3. Sajikan rancangan penilaian dalam diskusi kelas.

Format Isian

Mata Pelajaran : .................................


Kelas/Semester : .................................
Tahun Pelajaran : .................................

Teknik Penilaian
No Kompetensi Dasar
Pengetahuan Keterampilan Sikap Ket.

1 (Tuliskan bila ada)

2 (Tuliskan bila ada)

3 (Tuliskan)

4 (Tuliskan)

SELAMAT BEKERJA

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Unit 4 : Analisis Penilaian Hasil Belajar

Lampiran 2

80 Lembar Kerja 2.1.d (2)


MENULIS JURNAL PERKEMBANGAN SIKAP
(20 menit)

A. Tujuan

Peserta dapat menuliskan jurnal perkembangan sikap peserta didik selama mengikuti proses
pembelajaran.

B. Petunjuk

1. Bentuk kelompok dengan anggota 3 – 4 orang (dapat dalam kelompok


yang sudah dibentuk sebelumnya).
2. Tuliskan jurnal sikap (spiritual dan sosial) dalam format jurnal dalam LK
ini.
3. Kategorikan catatan ke dalam sikap spiritual dan sikap sosial.
4. Tuliskan tindak lanjut untuk memfasilitasi perkembangan sikap peserta
didik.
5. Sajikan contoh isian jurnal dalam diskusi kelas.

Jurnal Perkembangan Sikap

Nama Sekolah : SMP ....................................


Kelas/Semester : ............................................
Tahun pelajaran : ............................................
Guru : ............................................

Nama
No Waktu Catatan Perilaku Butir Sikap Ket.
Siswa

SELAMAT BEKERJA

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Unit 4 : Analisis Penilaian Hasil Belajar

Lampiran 3

Lembar Kerja 2.1.d (3) 81

PENYUSUNAN INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

A. Tujuan

Peserta dapat menyusun butir-butir instrumen penilaian pengetahuan sesuai dengan indikator
pencapaian kompetensi.

B. Petunjuk

1. Bentuk kelompok dengan anggota 3 – 4 orang (dapat dalam kelompok


yang sudah dibentuk sebelumnya).
2. Kembangkan butir-butir instrumen penilaian untuk menilai pencapaian
PENGETAHUAN yang telah dirancang melalui Lembar Kerja 2.1.d (1).
3. Sajikan butir-butir instrumen penilaian PENGETAHUAN tersebut dalam
diskusi kelas.

C. Bahan

SELAMAT BEKERJA

Lampiran 4

Lembar Kerja 2.1.d (4)

MENYUSUN INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

A. Tujuan

Peserta dapat menyusun butir-butir instrumen penilaian keterampilan sesuai dengan indikator
pencapaian kompetensi.

B. Petunjuk

1. Bentuk kelompok dengan anggota 3 – 4 orang (dapat dalam kelompok


yang sudah dibentuk sebelumnya).
2. Kembangkan butir-butir instrumen penilaian untuk menilai pencapaian
KETERAMPILAN yang telah dirancang melalui Lembar Kerja 2.1.d (1).
3. Sajikan butir-butir instrumen penilaian KETERAMPILAN tersebut dalam
diskusi kelas.

SELAMAT BEKERJA

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Unit 4 : Analisis Penilaian Hasil Belajar

82

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Unit 4 : Analisis Penilaian Hasil Belajar

83

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Unit 4 : Analisis Penilaian Hasil Belajar

84

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Materi 2: Perancangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

85

A. Tujuan
Setelah mengikuti sesi ini, peserta pelatihan dapat:

1. Menjelaskan landasan hukum penyusunan RPP;


2. Menjelaskan pengertian RPP;
3. Menjelaskan prinsip penyusunan RPP;
4. Menjelaskan komponen dan sistematika RPP;
5. Menjelaskan langkah penyusunan RPP;
6. Menuliskan isi setiap komponen dalam sistematika RPP; dan
7. Menyusun RPP untuk serangkaian KD berdasarkan Kurikulum 2013.

B. Uraian Materi
1. Pengertian

RPP merupakan rencana pembelajaran yang dikembangkan secara rinci mengacu pada
silabus, buku teks pelajaran, dan buku panduan guru. RPP mencakup: (1) identitas sekolah/
madrasah, mata pelajaran, dan kelas/semester; (2) alokasi waktu; (3) KI, KD, indikator pencapaian
kompetensi; (4) materi pembelajaran; (5) kegiatan pembelajaran; (6) penilaian; dan (7) media/alat,
bahan, dan sumber belajar.

Setiap guru wajib menyusun RPP untuk mata pelajaran yang diampunya. Pengembangan RPP
dilakukan sebelum semester atau tahun pelajaran dimulai, namun perlu diperbaharui sebelum
pembelajaran dilaksanakan. Pengembangan RPP dapat dilakukan oleh guru secara mandiri dan/
atau berkelompok di sekolah/madrasah dikoordinasi, difasilitasi, dan disupervisi oleh kepala
sekolah/madrasah.

Pengembangan RPP dapat juga dilakukan oleh guru secara berkelompok antarsekolah
atau antarwilayah dikoordinasi, difasilitasi, dan disupervisi oleh dinas pendidikan atau kantor
Kementerian Agama setempat.

2. Prinsip Penyusunan RPP

a. Memperhatikan perbedaan individu peserta didik


RPP disusun dengan memperhatikan perbedaan kemampuan awal, tingkat intelektual, minat,
motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus,
kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta didik.
Contoh ketika menerapkan perbedaan tingkat intelektual peserta didik, guru dapat memberikan
kesempatan kepada peserta didik yang kemampuan intelektualnya kurang, lalu yang sedang, baru
kemudian kepada peserta didik yang pandai dengan maksud peserta didik yang kemampuan
intelektualnya kurang memiliki kesempatan untuk berlatih.

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Materi 2: Perancangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

b. Berpusat pada peserta didik


Proses pembelajaran dirancang dengan berpusat pada peserta didik untuk mendorong motivasi,
86 minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian, dan semangat belajar, menggunakan pendekatan
saintifik atau model pembelajara lain yang sesuai dengan kurikulum 2013.

c. Berbasis konteks
Proses pembelajaran yang menjadikan lingkungan sekitarnya sebagai sumber belajar.
Pembelajaran dimulai dari apa yang sudah diketahui oleh peserta didik sesuai dengan konteksnya
dan baru dilanjutkan pada konteks yang lebih luas.

d. Berorientasi kekinian
Pembelajaran yang berorientasi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan
nilai-nilai kehidupan masa kini. Hal ini bukan berarti tidak mempelajari masa lalu dan masa depan.
Ilmu pengetahuan, teknologi, dan nilai-nilai pada masa lalu digunakan sebagai pijakan untuk
pengembangannya di masa kini. Ilmu pengetahuan dan teknologi di masa kini dimanfaatkan
peserta didik untuk mempersiapkan diri menghadapi berbagai kemungkinan pengembangan ilmu
pengetahun, teknologi, dan nilai-nilai kehidupan di masa depan.

e. Mengembangkan kemandirian belajar


Pembelajaran yang memfasilitasi peserta didik untuk belajar secara mandiri.

f. Memberi umpan balik dan tindak lanjut pembelajaran


RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan
remedi.

g. Memiliki keterkaitan dan keterpaduan antarkompetensi dan/atau antarmuatan RPP disusun


dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara KI, KD, indikator pencapaian
kompetensi, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, dan sumber belajar dalam
satu keutuhan pengalaman belajar. RPP disusun dengan memperhatian keterpaduan antara KD
dari KI-3 dan KD pada KI-4. RPP juga dapat disusun dengan mengakomodasikan pembelajaran
tematik, keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman budaya.

h. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi


RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara
terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.

3. Komponen dan Sistematika RPP

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 103 Tahun 2014 Tentang Pembelajaran
pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah menentukan komponen dan sistematika RPP
adalah sebagai berikut :

a. Komponen RPP

1. Identitas, yang meliputi sekolah, mata pelajaran, kelas/semester, dan


alokasi waktu
2. Kompetensi Inti (KI)
3. Kompetensi Dasar (KD)
4. Indikator Pencapaian Kompetensi
5. Materi Pembelajaran
6. Kegiatan Pembelajaran
7. Penilaian, Pembelajaran Remedial, dan Pengayaan
8. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Materi 2: Perancangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

b. Sistematika RPP

Komponen-komponen di atas secara operasional diwujudkan dalam bentuk format berikut ini. 87

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : _________________________________________
Mata pelajaran : _________________________________________
Kelas/Semester : _________________________________________
Alokasi Waktu : _________________________________________

A. Kompetensi Inti (KI)

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1. KD pada KI-3 1. Indikator KD pada KI - 3
2. KD pada KI-4 2. Indikator KD pada KI - 4

C. Materi Pembelajaran
(Dapat berasal dari buku teks pelajaran dan buku panduan guru, sumber belajar lain berupa muatan lokal,
materi kekinian, konteks pembelajaran dari lingkungan sekitar yang dikelompokkan menjadi materi untuk
pembelajaran reguler, pengayaan, dan remedial).

E. Kegiatan Pembelajaran*)
1. Pertemuan Pertama: (...JP)
a. Kegiatan Pendahuluan
b. Kegiatan Inti
c. Kegiatan Penutup
2. Pertemuan Kedua : (...JP)
a. Kegiatan Pendahuluan
b. Kegiatan Inti
c. Kegiatan Penutup

3. Pertemuan Seterusnya

F. Penilaian, Pembelajaran Remedial, dan Pengayaan


1. Teknik penilaian
2. Instrumen penilaian
a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
c. Pertemuan seterusnya
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian.

G. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar


1. Media/alat
2. Bahan
3. Sumber Belajar

*) Langkah-langkah kegiatan pembelajaran menyesuaikan sintaks pembelajaran saintifik atau model pembelajaran
yang diterapkan.

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Materi 2: Perancangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

4. Langkah-langkah Penyusunan RPP


88
a. Mengkaji silabus untuk mengetahui pasangan KD-KD yang
dibelajarkan dalam 1 (satu) RPP beserta butir-butir materi dan kegiatan
pembelajarannya.
b. Mencantumkan identitas sekolah, mata pelajaran, kelas/semester, dan
alokasi waktu.
c. Mencantumkan KI-1, KI-2, KI-3, dan KI-4 seperti yang tercantum dalam
Permendikbud Nomor ... tentang KI-KD Tahun 2016.
d. Mengidentifikasi dan menuliskan serangkaian kompetensi dasar (KD)
yang dapat diambil dari silabus.
e. Mengembangkan indikator pencapaian kompetensi dengan
memperhatikan beberapa ketentuan berikut.
1. Indikator pencapaian kompetensi yang dikembangkan adalah KD dari
KI-3 dan KI-4.
2. Setiap KD dikembangkan sekurang-kurangnya dua indikator
pencapaian kompetensi.
3. Rumusan indikator pencapaian kompetensi untuk KD yang
diturunkan dari KI-3 dan KI-4 sekurang-kurangnya mencakup kata
kerja operasional (dapat diamati dan diukur).

5. Petunjuk Penulisan Komponen-komponen RPP

Lihat Lampiran 1.

C. Tahapan dan Kegiatan Sesi Pelatihan


Sesi terdiri atas 3 (tiga) tahapan yaitu Pendahuluan, Inti, dan Penutup.

1. Pendahuluan (5 menit)

Instruktur memberi salam, menyampaikan tujuan sesi, cakupan materi, dan aktivitas pelatihan,
produk yang diharapkan, dan teknik penilaian.

2. Inti (150 menit)

a. Tugas 1: Menyusun RPP (LK 2.2.a). (180 menit).


b. Tugas 2: Menelaah RPP (LK 2.2.b). (45 menit).

Selama sesi berlangsung, instruktur melakukan penilaian proses.

3. Penutup (25 menit)

a. Peserta mempresentasikan hasil diskusi kelompok, kemudian


menyerahkan produknya kepada instruktur.
b. Instruktur merekomendasikan kegiatan belajar lanjutan.
c. Instruktur menutup sesi dengan memberi salam.

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Materi 2: Perancangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

D. Sumber-sumber Bahan dan Bahan 89

Bacaan
1. Permendikbud nomor 103 tahun 2014 tentang Proses Pembelajaran
pada Pendidikan Dasar dan Menengah.
2. Permendikbud Nomor 53 Tahun 2015 Tentang Penilaian Hasil Belajar
oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah.
3. Permendikbud Nomor ... tahun ... tentang KI-KD.
4. Silabus mata pelajaran Tahun 2016
5. Panduan Penilaian Untuk SMP Tahun 2015

E. Lampiran

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Materi 2: Perancangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Lampiran 1

90 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : … (Misal: SMP Negeri 1 Bayat)


Mata Pelajaran : ... (Misal: Bahasa Inggris (Pengolahan))
Kelas/Semester : … (Misal: VII/Satu)
Alokasi Waktu : … (Misal: 3 Pertemuan (6 JP))

A. Kompetensi Inti

(Tulis keempat KI yang sesuai, yaitu keempat KI kelas VII, VIII, atau IX).

Contoh KI kelas VII:

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.


2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

(Rumuskan 2 (dua) atau lebih indikator pencapaian kompetensi untuk setiap KD).

KD Indikator
KD dari KI-3 Tulis 2 (dua) atau lebih indikator pencapaian kompetensi.
KD dari KI-3 Tulis 2 (dua) atau lebih indikator pencapaian kompetensi.

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Materi 2: Perancangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

C. Materi Pembelajaran

(Tulis tema/sub-tema/jenis teks dan/atau butir-butir materi yang dicakup 91


untuk materi pembelajaran reguler, pengayaan, dan remedial).

1. Materi pembelajaran reguler

… (Tulis tema/sub-tema/jenis teks dan/atau butir-butir materi


sebagaimana dicakup oleh KD).

2. Materi pembelajaran pengayaan

… (Tulis sejumlah butir materi (kompetensi) pengayaan/perluasan/


pendalaman dari yang dicakup oleh materi pembelajaran reguler).

3. Materi pembelajaran remedial

… (Tulis sejumlah butir materi reguler yang diperkirakan sulit dikuasai oleh
sebagian/seluruh peserta didik).

D. Kegiatan Pembelajaran

(Tulis kegiatan pembelajaran untuk setiap pertemuan yang mencakup kegiatan pendahuluan,
kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Kegiatan pembelajaran pada KEGIATAN PENDAHULUAN
dan KEGIATAN PENUTUP ditulis dalam rumusan kegiatan yang dilakukan oleh guru yang DAPAT
dilengkapi dengan rumusan kegiatan peserta didik secara terintegrasi – tidak dalam kalimat
terpisah. Kegiatan pembelajaran pada KEGIATAN INTI ditulis dalam rumusan kegiatan peserta didik
YANG DAPAT dilengkapi dilengkapi dengan rumusan kegiatan guru – dalam kalimat terpisah. Tulis
juga jumlah JP untuk setiap pertemuan dan alokasi waktu untuk kegiatan pendahuluan, inti, dan
penutup).

1. Pertemuan Pertama: 2 JP

a. Kegiatan Pendahuluan (8 menit)

CONTOH

1. Guru … untuk mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan.


2. Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya, yaitu … dengan
cara ….
3. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai, yaitu … dan menunjukkan manfaatnya
dalam kehidupan sehari-hari, yaitu ….
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan, yaitu ….
5. Guru menyampaikan lingkup penilaian, yaitu … dan teknik penilaian yang akan digunakan,
yaitu ….

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Materi 2: Perancangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

b. Kegiatan Inti (60 menit)


92
CONTOH DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK:

• Mengamati

Misal: Peserta didik mengamati teks deskriptif tentang seseorang, misalnya “My Elder Sister”. Teks
yang diamati oleh peserta didik dapat berupa teks tulis, audio, atau audio visual.

• Menanya

Misal: Peserta didik merumuskan pertanyaan tentang hal-hal yang belum diketahui terkait dengan
teks deskriptif tantang seseorang tersebut.

Pertanyaan 1: … (pengetahuan faktual)


Pertanyaan 2: … (pengetahuan faktual)
Pertanyaan 3: … (pengetahuan faktual)
Pertanyaan 4: … (pengetahuan konseptual)
Pertanyaan 5: … (pengetahuan konseptual)
Pertanyaan 6: … (pengetahuan konseptual)
Pertanyaan 7: … (pengetahuan prosedural)
Pertanyaan 8: … (pengetahuan prosedural)
Pertanyaan …

• Mengumpulkan informasi/data/mencoba – menalar/mengasosiasi –


mengomunikasikan 1 (MISALNYA untuk pertanyaan 1, 2, dan 3)

Misal:
1. Peserta didik menggaris bawahi kata sifat yang terdapat dalam teks.
2. Peserta didik melingkari kata kerja yang terdapat dalam teks.
3. Peserta didik memberi tanda kotak pada frasa benda yang terdapat dalam teks.
4. Peserta didik memasukkan hasil kerjanya dalam sebuah tabel berikut
No Kata Sifat Kata Kerja Frasa Benda
1 dark is dark skin
2 ... ... ...
3 ... ... ...
5. Peserta didik menempelkan hasil kerjanya.

c. Kegiatan Penutup (12 menit)

• Guru memfasilitasi peserta didik membuat butir-butir simpulan mengenai ….


• Guru bersama-sama peserta didik melakukan identifikasi kelebihan dan kekurangan kegiatan
pembelajaran (yaitu kegiatan mengamati …, merumuskan pertanyaan, mengumpulkan
informasi dengan cara …, menjawab pertanyaan dengan informasi yang diperoleh, dan
mengomunikasikan jawaban dengan cara ….
• Guru guru memberi umpan balik peserta didik dalam proses dan hasil pembelajaran dengan
cara ….
• Guru menyampaikan kegiatan belajar yang dikerjakan sebagai PR yaitu ….
• Guru memberitahukan kegiatan belajar yang akan dikerjakan pada pertemuan berikutnya,
yaitu ….

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Materi 2: Perancangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

2. Pertemuan Kedua: 2 JP
93
a. Kegiatan Pendahuluan (8 menit)
CONTOH
1. Guru mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan dengan….
2. Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari
sebelumnya, yaitu … dengan cara ….
3. Guru menyampaikan kegiatan pembelajaran dan penilaian yang akan
dilakukan, yaitu ….

b. Kegiatan Inti (60 menit)


CONTOH (LANJUTAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK):
• Mengumpulkan informasi/data/mencoba – menalar/mengasosiasi –
mengomunikasikan 2 (misalnya untuk pertanyaan 4-6) …
Misal:
1. peserta sisik mengutip kalimat-kalimat dalam teks tersebut dan
menuliskannya ke dalam tabel.
No ... ... ...
1 She is my elder sister
2 ... ... ...
3 ... ... ...
2. Peserta didik menempelkan hasil karyanya.
3. Guru mengarahkan siswa untuk menemukan pola kalimat
berdasarkan tabel.
• Dst.

c. Kegiatan Penutup (12 menit)

• Guru memfasilitasi peserta didik (a) membuat butir-butir simpulan


mengenai ….
• Guru bersama dengan peserta didik mengidentifikasi kelebihan dan
kekurangan kegiatan pembelajaran (yaitu kegiatan mengumpulkan
informasi dengan cara …, menjawab pertanyaan dengan informasi
yang diperoleh dengan …, dan mengomunikasikan jawaban dengan
cara ….
• Guru memberi umpan balik peserta didik dalam proses dan hasil
pembelajaran dengan cara ….
• Guru melakukan melakukan penilaian dengan teknik ….
• Guru menyampaikan kegiatan belajar yang dikerjakan sebagai PR
yaitu ….
• Guru memberitahukan kegiatan belajar yang akan dikerjakan pada
pertemuan berikutnya, yaitu ….

3. Pertemuan Ketiga: 2 JP

a. Kegiatan Pendahuluan (8 menit)

CONTOH
1. Guru mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan dengan ….
2. Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari
sebelumnya, yaitu … dengan cara ….
3. Guru menyampaikan kegiatan pembelajaran dan penilaian yang akan
dilakukan, yaitu ….

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Materi 2: Perancangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

b. Kegiatan Inti (60 menit)

94 CONTOH (DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK):

• Mengumpulkan informasi/data/mencoba – menalar/mengasosiasi –


mengomunikasikan 4 (misalnya untuk pertanyaan 7 dan 8) …
Misal:
1. Peserta didik menggaris bawahi kalimat yang merupakan bagian
pengenalan objek pada teks.
2. Peserta didik menggaris bawahi kalimat-kalimat yang merupakan
deskripsi dari objek.
3. Guru mengarahkan siswa untuk menemukan struktur teks.

• Mencipta
Misal: Peserta didik menulis teks deskriptif dengan objek yang serupa.

c. Kegiatan Penutup (12 menit)

• Guru bersama-sama peserta didik membuat butir-butir simpulan


terkait ….
• Guru bersama-sama peserta didik melakukan identifikasi kelebihan
dan kekurangan kegiatan pembelajaran (yaitu kegiatan mengumpulkan
informasi dengan cara …, menjawab pertanyaan dengan informasi
yang diperoleh dengan …, dan mengomunikasikan jawaban dengan
cara …; serta mencipta …
• Guru melakukan penilaian dengan teknik ….
• Guru memberitahukan pembelajaran remedi, yaitu …
• Guru memberitahukan pembelajaran program pengayaan, yaitu …
• Guru memberitahukan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya, yaitu ….

E. Penilaian

1. Teknik penilaian

a. Sikap (spiritual dan sosial)


1. Observasi (jurnal)
2. Penilaian diri
3. Penilaian antarteman
b. Pengetahuan
1. Tes tertulis
2. Tes lisan
3. Penugasan
4. Portofolio
c. Keterampilan
1. Kinerja
2. Proyek
3. Portofolio

* Catatan: Teknik penilaian dipilih satu atau lebih sesuai dengan tuntutan KD.

2. Instrumen penilaian

a. Pertemuan Pertama (sampel butir soal terlampir)


b. Pertemuan Kedua (sampel butir soal terlampir)
c. Pertemuan Ketiga (sampel butir soal terlampir)
d. Dst.

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Materi 2: Perancangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

3. Pembelajaran Remedial

Tulis kegiatan pembelajaran remedial antara lain dalam bentuk: 95

• Pembelajaran ulang
• Bimbingan perorangan
• Belajar kelompok
• Pemanfaatan tutor sebaya
bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil
analisis penilaian.

4. Pembelajaran Pengayaan

Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi
kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi (kompetensi)
antara lain dalam bentuk tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi,
meringkas buku-buku referensi dan mewawancarai nara sumber.

G. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar

1. Media/alat

Tulis spesifikasi semua media pembelajaran (video/film, rekaman audio, model, chart, gambar,
realia, dsb.). CONTOH cara menuliskan:
a. Video/film: Judul. Tahun. Produser. (Tersedia di situs internet lengkap
dengan tanggal pengunduhan)
b. Rekaman audio: Judul. Tahun. Produser. (Tersedia di situs internet
lengkap dengan tanggal pengunduhan)
c. Model: Nama model yang dimaksud
d. Gambar: Judul gambar yang dimaksud
e. Realia: Nama benda yang dimaksud

2. Bahan

Tulis spesifikasi (misalnya nama, jumlah, ukuran) semua bahan yang diperlukan.

3. Sumber Belajar

Tulis spesifikasi semua sumber belajar (buku siswa, buku referensi, majalah, koran, situs internet,
lingkungan sekitar, narasumber, dsb.).

CONTOH cara menuliskan:

a. Buku siswa: Nama pengarang. Tahun penerbitan. Judul buku. Kota


penerbitan: Penerbit (halaman)
b. Buku referensi: Nama pengarang. Tahun penerbitan. Judul buku. Kota
penerbitan: Penerbit (halaman).
c. Majalah: Penulis artikel. Tahun terbit. Judul artikel. Nama majalah,
Volume, Nomor, Tahun, (halaman).
d. Koran: Judul artikel, Nama koran, Edisi (tanggal terbit), Halaman, Kolom
e. Situs internet: Penulis. Tahun. Judul artikel. (Tersedia di situs internet
lengkap dengan tanggal pengunduhan)
f. Lingkungan sekitar: Nama dan lokasi lingkungan sekitar yang dimaksud
g. Narasumber: Nama narasumber yang dimaksud beserta bidang keahlian
dan/atau profesinya
h. Lainnya (sesuai dengan aturan yang berlaku)

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Materi 2: Perancangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Lampiran 2

96 Lembar Kegiatan 2.2.a


Praktik Penyusunan RPP
(4 JP)

A. Tujuan

Peserta Pelatihan dapat menyusun satu atau dua RPP untuk pembelajaran KD-KD yang dipilihnya.

B. Petunjuk

1. Bentuk kelompok dengan anggota 3 - 4 orang untuk menyusun RPP (5 menit).


2. Pilihlah serangkaian KD untuk disusun RPP-nya (10 menit).
3. Susunlah sebuah RPP untuk serangkaian KD yang telah dipilih (120 menit) dengan
menerapkan model pembelajaran yang sesuai.

a. Tuliskan identitas RPP yang terdiri atas: sekolah, mata pelajaran, kelas/
semester, dan alokasi waktu.
b. Salinlah Kompetensi Inti yang sesuai.
c. Tulislah KD dari KI-3 dan KI-4 yang dipilih.
d. Rumuskan indikator pencapaian kompetensi dari setiap KD.
e. Tentukan materi pembelajaran yang relevan dengan indikator yang
diumuskan (lihat silabus).
f. Buatlah rancangan kegiatan pembelajaran sesuai dengan model
pembelajaran yang telah dipilih;
g. Tentukan teknik, susun instrumen penilaian yang relevan dengan indikator
yang telah dirumuskan, dan rancanglah pembelajaran remedial dan
pengayaan.
h. Tentukan media/alat, bahan dan sumber belajar yang diperlukan.
i. Pajanglah RPP hasil kelompok di tempat yang disediakan.

C. Bahan

1. Permendikbud 103 tahun 2014 tentang Pembelajaran pada jenjang


Pendidikan Dasar dan Menengah
2. KI dan KD SMP K13 tahun 2016
3. Silabus Mata Pelajaran K13 tahun 2016
4. Buku Siswa dan Buku Guru Kelas VII (Kemdikbud, 2016)
5. Panduan Penguatan Proses Pembelajaran (Dit. PSMP, 2014)

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Materi 2: Perancangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Lampiran 3

Lembar Kerja 2.2.b 97


Menelaah RPP
(1 JP)

A. Tujuan

1. Peserta pelatihan dapat menelaah RPP.


2. Peserta pelatihan dapat memperbaiki RPP.

B. Petunjuk

1. Bekerjalah dalam kelompok yang sama.


2. Telaah RPP hasil kerja kelompok lain yang dipajang.
3. Lakukan telaah kelayakan RPP tersebut menggunakan format yang
disediakan (20 menit)
4. Diskusikan dengan pasangan/anggota kelompok lainnya (10 menit).
5. Sampaikan hasil telaah Anda di depan kelas (10).

C. Bahan

1. Permendikbud 103 tahun 2014 tentang Pembelajaran pada jenjang


Pendidikan Dasar dan Menengah
2. KI dan KD SMP K13 tahun 2016
3. Silabus Mata Pelajaran K13 tahun 2016
4. Buku Siswa dan Buku Guru Kelas VII (Kemdikbud, 2016)
5. Panduan Pengauatan Proses Pembelajaran (Dit. PSMP, 2014)

FORMAT TELAAH RPP

Hasil Penilaian/Saran
No. Komponen Indikator
tindak lanjut

A. Identitas Mata 1. Menuliskan nama sekolah.


Pelajaran 2. Menuliskan matapelajaran.
3. Menuliskan kelas dan semester.
4. Menuliskan alokasi waktu.
B. Kompetensi Inti Menuliskan KI dengan lengkap dan
benar.
C. Kompetensi Menuliskan KD dengan lengkap dan
Dasar benar.
D. Indikator Penca- 1. Merumuskan indikator yang
paian Kompetensi mencakup kompetensi pengeta-
huan, dan keterampilan, sesuai
dengan KD.
2. Menggunakan kata kerja opera­
sional relevan dengan KD yang
dikembangkan.
3. Merumuskan indikator yang
cukup sebagai penanda keterca-
paian KD.

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Materi 2: Perancangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Hasil Penilaian/Saran
No. Komponen Indikator
98
tindak lanjut

E. Materi Pembela- 1. Memilih materi pembelajaran


jaran reguler, remedial dan pengayaan
sesuai dengan kompetensi yang
dikembangkan.
2. Cakupan materi pembelajaran
reguler, remedial, dan pengayaan
sesuai dengan tuntutan KD, ket-
ersediaan waktu, dan perkem-
bangan peserta didik.
3. Kedalaman materi pembelajaran
reguler, remedial dan pengayaan
sesuai kemampuan peserta
didik.
F. Kegiatan Pembe- 1. Merumuskan kegiatan pembe-
lajaran lajaran yang mencakup kegiatan
pendahuluan, inti, dan penutup.
2. Merancang kegiatan pembe-
lajaran sesuai dengan sintaks
pendekatan/ model pembelaja-
ran yang diterapkan.
3. Merancang aktivitas pembela-
jaran yang memfasilitasi pem-
belajaran, pengetahuan, dan
keterampilan.
G. Penilaian, Pembelajaran Remedial, dan Pengayaan
Penilaian 1. Mencantumkan teknik, bentuk,
dan instrumen penilaian pada
ranah sikap, pengetahuan, dan
keterampilan sesuai dengan
indikator.
2. Menyusun sampel butir instru-
men penilaian sesuai kaidah
pengembangan instrumen
3. Mengembangkan pedoman
penskoran (termasuk rubrik)
sesuai dengan instrumen.
Pembelajaran 1. Merumuskan kegiatan pem-
Remedial belajaran remedial yang sesuai
dengan karakteristik peserta
didik, alokasi waktu, sarana dan
media pembelajaran.
2. Menuliskan aktivitas kegiatan
pembelajaran remedial, yang
dapat berupa:
3. pembelajaran ulang,
4. bimbingan perorangan
5. belajar kelompok
tutor sebaya

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Materi 2: Perancangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Hasil Penilaian/Saran
No. Komponen Indikator
tindak lanjut 99

Pembelajaran- Merumuskan kegiatan pembelaja-


Pengayaan ran pengayaan yang sesuai dengan
karakteristik peserta didik, alokasi
waktu, sarana dan media pembela-
jaran.
H. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar

Media/alat 1. Memanfaatkan media/alat sesuai


dengan indikator, karakteris-
tik peserta didik dan kondisi
sekolah.
2. Memanfaatkan media/alat untuk
mewujudkan pembelajaran
dengan pendekatan saintifik atau
model memadai.
3. Memilih media/alat untuk men-
yampaikan pesan yang menarik,
variatif, dan sesuai dengan ind-
ikator pencapaian kompetensi.
Bahan 1. Memanfaatkan bahan sesuai
dengan indikator pencapaian
kompetensi.
2. Memanfaatkan bahan untuk
mewujudkan pembelajaran
dengan pendekatan saintifik atau
model memadai.
3. Memanfaatkan variasi bahan se-
suai dengan karakteristik peserta
didik dan kondisi sekolah.
Sumber Belajar 1. Memanfaatkan lingkungan alam
dan/atau sosial.
2. Menggunakan buku teks pelaja-
ran dari pemerintah (Buku Siswa
dan Buku Guru).
3. Merujuk materi-materi yang di-
peroleh melalui perpustakaan.
4. Menggunakan TIK/merujuk
alamat web tertentu sebagai
sumber belajar.

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Materi 2: Perancangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Lampiran 4
100
CONTOH RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah SMP …
Mata pelajaran BAHASA INGGRIS
Kelas/Semester VII/ 2
Alokasi Waktu 8 X 40 MENIT

A. Kompetensi Inti :

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya


2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar

3.7 Membandingkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks
deskriptif lisan dan tulis dengan memberi dan meminta informasi terkait dengan deskripsi
orang, binatang, dan benda, sangat pendek dan sederhana, sesuai dengan konteks
penggunaannya
4.7. Teks Deskriptif
4.7.1 Menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan teks deskriptif lisan dan tulis, sangat pendek dan sederhana, terkait
orang, binatang, dan benda
4.7.2 Menyusun teks deskriptif lisan dan tulis, sangat pendek dan sederhana, terkait
orang, binatang, dan benda, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1.1.1 Mengidentifikasi fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks deskriptif
lisan dan tulis terkait dengan deskripsi orang, binatang, dan benda
1.1.2 Membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari beberapa teks
deskriptif lisan dan tulis dengan memberi dan meminta informasi terkait dengan
deskripsi orang, binatang, dan benda
1.1.1.1 Menyajikan informasi terkait fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan yang
diperoleh dari teks deskriptif lisan
1.1.1.2 Menyajikan informasi terkait fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan yang
diperoleh dari teks deskriptif tulis
1.1.1.1 Mendeskripsikan secara lisan, pendek dan sederhana dengan memberi dan meminta
informasi terkait dengan deskripsi orang, binatang, dan benda
1.1.1.2 Menulis deskripsi pendek dan sederhana dengan meminta dan memberi informasi
terkait dengan deskripsi orang, binatang, dan benda .

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Materi 2: Perancangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

D. Materi Pembelajaran

1. Materi Pembelajaran Reguler 101

Teks deskriptif lisan dan tulis untuk memberi dan meminta informasi terkait dengan deskripsi orang,
binatang, dan benda

• Fungsi sosial

Mendeskripsikan, mengenalkan, memuji, mengidentifikasi, mengkritik

• Struktur teks

Dapat mencakup:
- identifikasi (nama keseluruhan dan bagian)
- sifat yang menjadi pencirinya
- fungsi, perilaku, manfaat, tindakan, kebiasaan yang menjadi penciri orang, binatang, atau
benda yang dibicarakan.

• Unsur kebahasaan
- Kalimat deklaratif (positif dan negatif), dan interogatif (Yes/No question; Wh-question), dalam
simple present tense
- Kosakata:
• Kata benda: house, school, library, city, town, etc
• Kata kerja: have/has, look,
• Kata sifat: small, big, large, nice, beautiful, tall, short, etc
• Adverb of frequency: always, sometimes, etc
• Adverb of manner: beautifully, nicely, politely, etc
- Nomina singular dan plural dengan atau tanpa a, the, this, those, my, their, dsb.
- Ucapan, tekanan kata, intonasi, ejaan, tanda baca, dan tulisan tangan

2. Materi Pembelajaran Pengayaan

Teks deskriptif lisan dan tulis untuk memberi dan meminta informasi terkait dengan deskripsi orang,
binatang, dan benda untuk promosi

3. Materi Pembelajaran Remedial

Fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan, teks descriptif lisan dan tulis

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Materi 2: Perancangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

E. Kegiatan Pembelajaran

102 1. Pertemuan Pertama: (2JP)

Langkah Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Waktu
- Salam dan tegur sapa
- Cek kehadiran, berdoa, menyiapkan buku pelajaran
- Bertanya dan menjawab tentang nama beberapa orang,
binatang, dan benda yang ada di sekitar kelas, sekolah dan
Kegiatan
rumah
Pendahuluan
- Mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk mendeskripsikan 10’
benda benda tersebut secara sederhana
- Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian
kegiatan sesuai silabus
- Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar
yang akan dicapai
- Membaca beberapa teks deskriptif tentang sekolah termasuk
orang, binatang, dan benda yang ada yang disertai foto atau
gambar yang menarik
- Menanyakan isi/informasi terkait teks yang dibaca
Kegiatan Inti **) - Secara berkelompok, menggunakan alat analisis (tabel atau
bagan mind-map) untuk mempelajari sistematika deskripsi 60’
yang diterapkan
- Mempresentasikan hasil analisis dalam kelompok masing-
masing
- Mengomentari hasil presentasi teman

- Menanyakan manfaat pembelajaran yang baru diselesaikan


- Menanyakan kesulitan dalam melakukan aktivitas
pembelajaran
- Menyimpulkan hasil pembelajaran
Kegiatan
- Memberi tugas mencari satu benda/gambar benda, orang, 10’
Penutup
binatang yang paling berkesan untuk dibawa pada pertemuan
berikutnya.
- Menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya

2. Pertemuan kedua: (2 JP)

Langkah Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Waktu
- Salam dan tegur sapa
- Cek kehadiran, berdoa, menyiapkan buku pelajaran
Kegiatan
- Memotivasi peserta didik tentang manfaat pentingnya
Pendahuluan
mendeskripsikan sesuatu dalam bahasa Inggris
10’
- Mereview pembahasan pada kegiatan sebelumnya
- menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian
kegiatan sesuai silabus.
- Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Materi 2: Perancangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

- Mengamati gambar orang, binatang, dan benda yang


dibawa, untuk mengkritik/ menyatakan kekaguman/
103
mempromosikan
- Mengumpulkan data tentang jumlah, sifat, perilaku, dan
Kegiatan Inti **) lainnya terkait gambar tersebut
- Membuat catatan tentang hal-hal yang diperlukan untuk 60’
mendeskripsikan orang, binatang, dan benda yang sangat
dikenal dengan menggunakan mind map
- Mempresentasikan mind map dari gambar orang, benda,
binatang yang telah dibuatnya di depan kelas
- Mengomentari presentasi temannya dan melengkapinya.

- Refleksi tentang apa yang sudah dipelajari dalam pertemuan


ini dan sebelumnya
- Membuat kesimpulan terkait apa yang telah dipelajari
Kegiatan
- Memberikan tugas membuat draft teks deskriptif berdasarkan 10’
Penutup
gambar dan mind map yang telah dibuatnya
- Menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya

3. Pertemuan ketiga: (2 JP)

Langkah Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Waktu
- Salam dan tegur sapa
- Cek kehadiran, berdoa, menyiapkan buku pelajaran
Kegiatan
- Mereview pembahasan pada kegiatan sebelumnya
Pendahuluan 10’
- Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan
sesuai silabus
- Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
- Mencermati mind map dari benda, orang, binatang dan
bangunan publik yang telah dibuat pada pertemuan
sebelumnya
Kegiatan Inti **) - Membaca draft yang telah dibuatnya di rumah
- Mengembangkan teks deskripif berdasarkan draft yang telah 60’
dibuat
- Menyampaikan secara lisan teks deskriptif yang ditulisnya di
dalam kelompok masing-masing
- Memajang hasil tulisannya di majalah dinding kelas
- Refleksi tentang apa yang sudah dipelajari dalam pertemuan ini
dan sebelumnya
- Menanyakan kesan-kesannya selama pembelajaran
mendeskripsikan dan menulis teks deskriptif
Kegiatan - Bersama siswa, membuat kesimpulan tentang pembelajaran
10’
Penutup hari ini
- Memberikan tugas untuk menulis teks deskriptif tentang
keluarga masing-masing
- Menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Materi 2: Perancangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

4. Pertemuan keempat: 2 JP

104 Langkah Alokasi


Deskripsi
Pembelajaran Waktu
- Salam dan tegur sapa
Kegiatan
- Cek kehadiran, berdoa, menyiapkan buku pelajaran
Pendahuluan
- Mereview pembahasan pada kegiatan sebelumnya
10’
- Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian
kegiatan sesuai silabus
- Menyampaikan tujuan pembelajaran pertemuan hari ini
- Dalam kelompok membuat proyek kecil:
o Mengidentifikasi data, keadaan, hal-hal yang menarik
tentang kota atau desanya
o Membuat mind-map untuk mendeskripsikan kota atau
desanya
o Dengan bantuan mind- map yang dibuat dalam
Kegiatan Inti **) kelompok, menulis teks deskriptif untuk mempromosikan
desa atau kota tersebut di kertas karton atau plano 60’
o Menempelkan/memajang teks deskriptif di dinding kelas
- Tiap kelompok menugaskan satu orang untuk menjaga dan
menjawab pertanyaan dari anggota kelompok lain
- Anggota kelompok lainnya berkeliling ke tiap kelompok
untuk membaca dan bertanya tentang teks deskriptif yang
dipajangnya

- Refleksi tentang apa yang sudah dipelajari dalam pertemuan


ini dan sebelumnya
- Menanyakan kesan-kesan selama pembelajaran
berlangsung
Kegiatan - Bersama siswa menarik kesimpulan hasil pembelajaran hari
10’
Penutup ini
- Menulis jurnal tentang manfaat dan kesulitan yang dihadapi
selama pembelajaran
- Menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya

F. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

1. Teknik penilaian

• Sikap : Observasi
• Pengetahuan : Penugasan
• Keterampilan : Praktik dan Project

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Materi 2: Perancangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

2. Instrumen penilaian

Kisi-Kisi dan Soal 105

Tehnik/Bentuk
No Indikator Soal
Penilaian
Read the text and answer the
Mengidentifikasi fungsi questions below.
sosial, struktur teks, dan 1. What is the text about?
unsur kebahasaan dari 2. What is the text written for?
teks deskriptif lisan dan 3. What does paragraph ...
3.7.1 Tes Tulis/Esei
tulis untuk memberi dan talk about?
meminta informasi terkait 4. What does the word ...
dengan deskripsi orang, mean?
binatang, dan benda 5. What does the phrase ...
mean?
Read the provided texts and
Membedakan fungsi sosial,
complete the table below
struktur teks, dan unsur
kebahasaan dari beberapa Text 1 Text 1
Tes Tulis/isian
teks deskriptif lisan dan Tujuan
3.7.2 singkat
tulis dengan memberi dan Identifikasi
meminta informasi terkait
Karakteristik
dengan deskripsi orang,
Fungsi
binatang, dan benda

Fill in the blanks using the


information in the text you hear
and read
1. The text tells us about ....
Menyajikan informasi terkait
2. In his text, the writer wants
fungsi sosial, struktur teks
the readers to .... Tes Tulis/isian
dan unsur kebahasaan yang
4.7.1 3. Paragraph 2 describes that singkat
diperoleh dari teks deskriptif
....
lisan dan tulis
4. The word ... in the text has
the closest meaning with
....
5. The phrase ... in the text
means ....
Use the questions below to
help you.
1. Who is he/she?
2. What is he/she?
Mendeskripsikan secara Praktik
3. What does he/she do?
lisan, pendek dan mendeskripsikan
sederhana dengan memberi benda, orang atau
4.7.2.1 1. What animal is it?
dan meminta informasi binatang secara
2. How does it look like?
terkait dengan deskripsi lisan
3. Where does it live?
orang, binatang, dan benda

1. What is it?
2. How is it?
3. What do you use it for?

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Materi 2: Perancangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Menulis deskripsi pendek Observe the pictures and


dan sederhana dengan describe it orally
106 meminta dan memberi Praktik
informasi terkait dengan Write a simple description mendeskripsikan
4.7.2.2
deskripsi orang, binatang, text to promote your school, tempat utk
dan benda . a tourist object or your home promosi
(Penugasan) town

3. Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran

a. Rubrik Penilaian Pengetahuan:

Jumlah Skor
ASPEK KRITERIA SKOR
Soal Perolehan

Isi Sangat sesuai 3 ...

Sesuai 2

Kurang sesuai 1

Struktur teks Benar dan Tepat 3 ...

Benar tapi kurang tepat 2

Kurang tepat 1

Unsur kebahasaan Sangat tepat 3 ...

Tepat 2

Kurang tepat 1

Total skor

Keterangan:
Nilai Akhir = Nilai perolehan : Total Skor x 100

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Materi 2: Perancangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

b. Rubrik Penilaian Keterampilan (Praktik/Kinerja/Project)

107
Rentang Skor
Kriteria Deskripsi
Skor Perolehan

Lancar mencapai fungsi sosial, struktur lengkap


(89 – 100) ...
dan unsur kebahasaan sesuai
Lancar dan kosa kata dan kalimat berkembang,
(76-88) ...
serta ada transisi
Mendeskripsikan
Sesekali melihat teks, kosa kata terbatas tapi
secara lisan (61-75) ...
lancar
Membaca script, kosa kata terbatas, dan tidak
(0-60) ...
lancar

JUMLAH ...

Fungsi sosial tercapai, struktur dan unsur


(89 – 100) ...
kebahasaan tepat

Fungsi sosial tercapai, struktur tepat dan unsur


(76-88) ...
kebahasaan kurang tepat

Menulis Teks Fungsi sosial tercapai, struktur dan unsur


(61-75) ...
kebahasaan kurang tepat

Fungsi sosial, Penggunaan kata, kalimat, dan


(0-60) ...
struktur tidak sesuai

JUMLAH ...

G. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

• Pembelajaran remedial
Siswa yang belum mencapai KKM diberi kegiatan remedial dengan
mendengarkan dan menirukan teks deskriptif lisan dan tulis dengan
memberi dan meminta informasi terkait dengan deskripsi orang,
binatang, dan benda fungsi sosial, struktur, unsur kebahasaan.

• Pembelajaran pengayaan
Siswa yang memperoleh nilai diatas KKM diberi pengayaan dengan
mencari gambar dan mendeskripsikannya untuk mempromosikan,
mengenalkan atau mengkritisi

H. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar

• Media/Alat : Video, laptop, LCD


• Bahan : Realia, gambar berbagai orang, binatang dan
benda
• Sumber Belajar : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan,
Bahasa Inggris, When English Rings The Bell, SMP/
Mts Kelas VII, hal 146 sd 163

Mengetahui: Jakarta, .......................2016


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

.......................................... ..........................................
NIP: ....................................... NIP: .......................................

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Materi 2: Perancangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

108

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Materi 2: Perancangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

109

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Materi 2: Perancangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

110

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Materi 3 : Praktik Pembelajaran Dan Penilaian

111
Fokus materi bagian ini adalah praktik pembelajaran dan penilaian serta reviu hasil praktik
pembelajaran dan penilaian

Materi bagian ini terdiri atas 2 (dua) unit, yaitu:

1. Unit 1: Praktik Pembelajaran dan Penilaian

Bagian ini merupakan kegiatan simulasi pembelajaran untuk mempraktikkan RPP yang telah
disusun atau dikembangkan pada sesi sebelumnya. Praktik ini bertujuan memberikan gambaran
pelaksanaan praktik pembelajaran dan penilaian sesuai dengan kurikulum 2013 kepada peserta
pelatihan. Pada kegiatan praktik peserta dibagi dalam tiga peran yaitu peran guru, siswa, dan
pengamat. Guru (peserta) mempraktikkan RPP yang telah disusun, sedangkan pengamat
melakukan pengamatan pelaksanaan praktik menggunakan instrumen pengamatan. Setelah
praktik dilakukan refleksi singkat pelaksanaan pembelajaran dan penilaian.

2. Unit 2: Reviu Hasil Praktik

Unit ini member kesempatan peserta mereviu hasil praktik pembelajaran dan penilaian secara rinci
(mendalam), yaitu:

a. Mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan praktik pembelajaran yang


telah dilakukan oleh guru (peserta) berdasarkan catatan-catatan dalam
Lembar Pengamatan Pembelajaran dan Penilaian yang telah diisi.
b. Mengajukan saran perbaikan terhadap kekurangan yang ditemukan
(bila ada) dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan mengenai
pembelajaran dan penilaian K13.

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


112

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Unit 1 : Praktik Pembelajaran Dan Penilaian

Unit 1 : Praktik Pembelajaran Dan Penilaian

113

A. Tujuan
Setelah mengikuti sesi ini, peserta pelatihan dapat:

1. Menyajikan pembelajaran dan melaksanakan penilaian sesuai rpp yang


telah dikembangkan sesuai dengan kurikulum 2013; dan
2. Mengamati pelaksanaan pembelajaran dan penilaian dengan Lembar
Observasi Pembelajaran dan Penilaian.

B. Uraian Materi
Praktek pembelajaran dan penilaian merupakan kegiatan untuk mensimulasikan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah disusun sebelumnya.

Prinsip-prinsip pelaksanaan pembelajaran dan penilaian mengacu pada Permendikbud Nomor


103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Menengah. Pelaksanaan
pembelajaran merupakan implementasi dari RPP, meliputi kegiatan pendahuluan, inti dan penutup.

1. Kegiatan Pendahuluan

Dalam kegiatan pendahuluan, guru:

a. mengondisikan suasana belajar


b. mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan dikembangkan
sebelumnya berkaitan dengan kompetensi yang akan dipelajari dan
dikembangkan
c. menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
d. menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan
dilakukan, dan
e. menyampaikan lingkup dan teknik penilaiaan yang akan digunakan

2. Kegiatan Inti

Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai kompetensi, yang dilakukan secara
interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi
aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai
bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Kegiatan inti menggunakan
pendekatan saintifik atau model-model pembelajaran lainnya yang disesuaikan dengan karakteristik
mata pelajaran dan peserta didik. Guru memfasilitasi peserta didik untuk melakukan proses
pembelajaran sesuai dengan model pembelajaran yang diterapkan. Dalam setiap kegiatan guru
harus menumbuhkan sikap peserta didik.

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Unit 1 : Praktik Pembelajaran Dan Penilaian

3. Kegiatan Penutup

114 Kegiatan penutup terdiri atas:

a. Kegiatan guru bersama peserta didik, yaitu: (1) membuat rangkuman/


simpulan pelajaran, (2) melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan, dan (3) memberikan umpan balik terhadap proses dan
hasil pembelajaran; dan
b. Kegiatan guru yaitu: (1) melakukan penilaian, (2) melakukan kegiatan
tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan,
layanan konseling, dan/atau memberikan tugas,baik tugas individual
maupun kelompok sesuai hasil belajar peserta didik; dan (4)
menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan

Praktik pembelajaran dan penilaian dilakukan secara bergantian setiap kelompok dengan
menggunakan RPP yang telah dikembangkan kelompok dengan model pembelajaran yang dipilih.
Praktik ini bertujuan memberikan pengalaman nyata pelaksanaan pembelajaran dan penilaian
sesuai dengan kurikulum 2013.

Refleksi terhadap proses pembelajaran dan penilaian yang dilakukan setiap kelompok bertujuan
untuk memperbaiki proses pembelajaran dan penilaian yang akan datang.

Peserta pelatihan dibagi menjadi 4 (empat) kelompok, yang beranggotakan 3-4 orang . Setiap
kelompok menyajikan pembelajaran dan penilaian dengan model pembelajaran yang berbeda
sebagaimana telah dirancang dalam RPP.

Ketika salah satu kelompok mendapatkan giliran praktik pembelajaran dan penilaian, 1 (satu)
berperan sebagai guru dan lainnya sebagai pengamat. Kelompok lainnya berperan sebagai siswa
yang mengikuti pembelajaran dan dilakukan penilaian.

C. Tahapan dan Kegiatan Sesi Pelatihan


Sesi terdiri atas 3 (tiga) tahapan yaitu Pendahuluan, Inti, dan Penutup

Kegiatan Pendahuluan (25 menit):

a. Penjelasan instruktur (15 menit)


b. Pembagian peran dan kelompok (10 menit)

Kegiatan Inti (230 menit):

a. Praktik pembelajaran dan penilaian (40 menit x 4 kelompok= 160 menit)


dengan interval pergantian guru (5 menit x 3 = 15 menit).
b. Kegiatan refleksi dalam kelompok (10 menit x 4 kelompok).
c. Kegiatan refleksi oleh narasumber.

Pengamatan menggunakan LK terlampir


Kegiatan Penutup ( 15 menit):

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Unit 1 : Praktik Pembelajaran Dan Penilaian

D. Sumber-sumber Bahan dan Bahan 115

Bacaan
1. Kemendikbud. (2015). Panduan Pendampingan Pelatihan K-13. Jakarta: Kemendikbud
2. Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan
Menengah
3. Permendikbud 53 tahun 2015 tentang Penilaian Peserta Didik oleh Pendidik;

E. Lampiran

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Unit 1 : Praktik Pembelajaran Dan Penilaian

Lampiran 1

116 LEMBAR PENGAMATAN PRAKTIK PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN

A. Identitas

Nama sesi : Praktik Pembelajaran dan Penilaian


Hari, tanggal : ...................................
Pukul : ...................................
Instruktur : ...................................
Pengamat : Instruktur/Sesama Peserta (coret yang tidak perlu)

B. Petunjuk

1. Amati pembelajaran dari awal sampai akhir.

2. Berilah tanda √ pada kolom keterlaksanaan sejumlah butir amatan sesuai dengan apa yang
terjadi.
3. Isilah catatan seperlunya terkait keterlaksanaan butir-butir yang diamati.

4. Pada Penerapan Pendekatan/Model Pembelajaran*), yang diisi hanya pada butir-butir


pendekatan/model pembelajaran yang diterapkan.

C. Lembar Observasi

Keterlaksanaan
No Butir-butir Amatan
Ya Tidak Catatan

A Kegiatan Pendahuluan
Mengondisikan suasana pembelajaran yang
menyenangkan.
Mendiskusikan kompetensi yang sudah
dipelajari dan dikembangkan sebelumnya
berkaitan dengan kompetensi yang akan
dipelajari dan dikembangkan.
Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai
dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
Menyampaikan garis besar cakupan materi dan
kegiatan yang akan dilakukan.
Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian
yang akan digunakan.
B Kegiatan Inti
1 Pengelolaan Pembelajaran
a. Guru membantu siswa membentuk
kelompok.
b. Guru membimbing siswa dalam kerja
kelompok.

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Unit 1 : Praktik Pembelajaran Dan Penilaian

c. Guru menguasai materi pelajaran.


d. Melaksanakan pembelajaran yang 117
menumbuhkan partisipasi aktif peserta
didik.
e. Guru memulai dan mengakhiri proses
pembelajaran tepat waktu.
f. Guru membantu siswa mendefinisikan
dan mengorganisasikan tugas yang akan
dilakukan.
g. Guru menggunakan bahasa yang baik dan
benar.
h. Guru mendorong siswa untuk
memanfaatkan sumber belajar yang ada di
sekolah maupun di luar sekolah.
i. Guru memanfaatkan teknologi dan
Informasi.
Penerapan Pendekatan/Model
2
Pembelajaran*)
Pendekatan Saintifik
a. Memfasilitasi peserta didik untuk
mengamati.
b. Memancing/memfasilitasi peserta didik
untuk merumuskan pertanyaan.
c. Menfasilitasi peserta didik dalam
mengumpulkan informasi/mencoba.
d. Memfasilitasi peserta didik dalam
mengolah/menganalisis informasi untuk
membuat kesimpulan.
e. Menfasilitasi dan menyajikan kegiatan bagi
peserta didik untuk mengkomunikasikan
pengetahuan dan ketrampilan yang
diperolehnya.
f. Menfasilitasi peserta didik untuk melakukan
kegiatan mencipta.
Genre based Approach
a. Melaksanakan tahap Building Knowledge of
the Field (BKoF)
b. Melaksanakan tahap Modelling of the Teks
(MoT)
c. Melaksanakan tahap Joint Cunstruction of
the Teks (JCoT)
d. Melaksanakan tahap Independent
Construction of the Teks (ICoT)

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Unit 1 : Praktik Pembelajaran Dan Penilaian

Discovery Learning

118
a. Melaksanakan tahap 1 Persiapan.
b. Melaksanakan tahap 2 Stimulasi/pemberian
rangsangan.
c. Melaksanakan tahap 3 Identifikasi masalah.
d. Melaksanakan tahap 4 Mengumpulkan
data.
e. Melaksanakan tahap 5 Pengolahan data.
f. Melaksanakan tahap 6 Pembuktian.
g. Melaksanakan tahap 7 Menarik kesimpulan.
Problem-based Learning
a. Melaksanakan tahap 1 Orientasi terhadap
masalah
b. Melaksanakan tahap 2 Organisasi belajar
c. Melaksanakan tahap 3 Penyelidikan
individual maupun kelompok
d. Melaksanakan tahap 4 Pengembangan dan
penyajian hasil penyelesaian masalah
e. Melaksanakan tahap 5 Analisis dan evaluasi
proses penyelesaian masalah

Project-based Learning

a. Melaksanakan tahap 1 Penentuan projek


b. Melaksanakan tahap 2 Perancangan
langkah-langkah penyelesaian projek
c. Melaksanakan tahap 3 Penyusunan jadwal
pelaksanaan projek
d. Melaksanakan tahap 4 Penyelesaian projek
dengan fasilitasi dan monitoring guru
e. Melaksanakan tahap 5 Penyusunan laporan
dan presentasi/publikasi hasil projek
f. Melaksanakan tahap 6 Evaluasi proses dan
hasil projek
Inquiry Learning
a. Melaksanakan tahap 1 Orientasi
b. Melaksanakan tahap 2 Merumuskan
masalah
c. Melaksanakan tahap 3 Merumuskan
hipotesis
d. Melaksanakan tahap 4 Mengumpulkan
data
e. Melaksanakan tahap 5 Menguji hipotesis
f. Melaksanakan tahap 6 Merumuskan
kesimpulan

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Unit 1 : Praktik Pembelajaran Dan Penilaian

3 Pelaksanaan Penilaian
119
a. Melaksanakan Penilaian/ Pencatatan
Perkembangan Sikap
b. Melaksanakan Penilaian Pengetahuan
c. Melaksanakan Penilaian Ketrampilan
C Kegiatan Penutup
Menfasilitasi dan membimbing peserta didik
1 untuk membuat rangkuman/simpulan kegiatan
pembelajaran.
Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap
2 kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram.
Memberikan umpan balik terhadap proses dan
3
hasil pembelajaran.
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam
bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau
4
memberikan tugas baik tu­gas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik.
Menyampaikan rencana pembelajaran pada
5
per­temuan berikutnya.

..............................................................................
Pengamat,

...............................................................................

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Unit 1 : Praktik Pembelajaran Dan Penilaian

120

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Unit 1 : Praktik Pembelajaran Dan Penilaian

121

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Unit 1 : Praktik Pembelajaran Dan Penilaian

122

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Unit 2 : Reviu Hasil Praktik

Unit 2 : Reviu Hasil Praktik

123

A. Tujuan
Setelah mengikuti sesi ini, peserta pelatihan akan dapat:
mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan pelaksanaan pembelajaran dan penilaian; dan
memberikan saran perbaikan terhadap pelaksanaan pembelajaran dan penilaian.

B. Uraian Materi
Review hasil praktik pembelajaran dan penilaian merupakan kegiatan memberikan umpan balik
terhadap pelaksanaan praktik pembelajaran. Review hasil praktik terdiri dari dua jenis kegiatan
yaitu mengidentifikasi kelebihan dan kekurangsn pelaksanaan pembelajaran dan penilaian serta
memberikan umpan balik berupa pengajuan saran untuk perbaikan.

Identifikasi kelebihan dan kekurangan pelaksanaan pembelajaran

Identifikasi kelebihan dan kekurangan keterlaksanaan butir amatan dengan sangat


pelaksanaan pembelajaran dilakukan dengan baik, sedangkan kekurangan menunjukkan
mencermati isian lembar pengamatan praktik belum terlaksananya butir amatan, atau
pembelajaran. Kelebihan menujukkan pada keterlaksanaan butir amatan belum optimal.

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Unit 2 : Reviu Hasil Praktik

Pengajuan saran perbaikan

124 Saran sangat penting diberikan sebagai umpan balik review hasil
pelaksanaan praktik pembelajaran dan penilaian. Saran yang diberikan dapat
mencakup:

a. Kegiatan pembelajaran pada tahap pendahuluan;


b. Kegiatan pembelajaran pada tahap inti (dengan fokus utama pada
penerapan pendekatan/model-model pembelajaran dan pelaksanaan
penilaian); dan
c. Kegiatan pembelajaran pada tahap PENUTUP

C. Tahapan dan Kegiatan Sesi Pelatihan


Sesi terdiri atas 3 (tiga) tahapan yaitu Pendahuluan, Inti, dan Penutup.

Pendahuluan (5 menit)

Instruktur memberi salam, memimpin doa, menyampaikan tujuan sesi, cakupan materi, dan
aktivitas pelatihan, produk yang diharapkan, dan teknik penilaian serta ice breaker.

Inti (70 menit)

Tugas: Identifikasi kelebihan dan kekurangan pelaksanaan pembelajaran danpenilaian (LK 2.3.b.) –
yang diikuti dengan penguatan melalui ceramah dan tanya jawab.

Selama sesi berlangsung, instruktur melakukan penilaian proses terhadap kinerja peserta.

Penutup (15 menit)

a. Peserta menyerahkan produk pelatihan kepada instruktur untuk


penilaian.
b. Peserta mengerjakan kuis (lisan atau tertulis – exit ticket).
c. Instruktur merekomendasikan kegiatan belajar lanjutan.
d. Instruktur memberi salam.

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Unit 2 : Reviu Hasil Praktik

D. Sumber-sumber Bahan dan Bahan


125

Bacaan
Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan
Menengah

Permendikbud Nomor 53 Tahun 2015 tentang Pelaksanaan Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik
dan Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah

E. Lampiran

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Unit 2 : Reviu Hasil Praktik

Lampiran 1

126 LEMBAR KERJA 2.3.b.

IDENTIFIKASI KELEBIHAN DAN KEKURANGAN


DAN PENYUSUNAN SARAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN
(60 menit)

A. Tujuan

Setelah mengikuti sesi ini peserta dapat:

1. Mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan pelaksanaan pembelajaran


dan penilaian;
2. Menyusun saran perbaikan yang operasional terhadap kekurangan
pelaksanaan pembelajaran dan penilaian.

B. Petunjuk

1. Bentuklah kelompok yang beranggotakan 3-4 orang dan tunjuklah satu


orang di antara anggota kelompok Anda sebagai coordinator dan satu
orang sebagaisekretaris kelompok. Kelompok sebaiknya sesuai dengan
kelompok saat pelaksanaan pembelajaran dan penilaian (5 menit).
2. Lakukan diskusi untuk mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan
pelaksanaan pembelajaran dan penilaian yang telah dipraktikkan
dengan mencermati Instrumen Pengamatan Praktik Pembelajaran Dan
Penilaian yang telah diisi (15 menit).
3. Diskusikan saran perbaikan terhadap kekurangan-kekurangan apabila
praktik pembelajaran dan penilaian yang diamati sebelumnya memiliki
kekurangan (15 menit).
4. Presentasikan hasil kerja kelompok Anda di depan kelas (10 menit).

FORMAT IDENTIFIKASI KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PEMBELAJARAN DAN


PENILAIAN DAN SARAN PERBAIKAN

No. Nama Guru Kelebihan dan Kekurangan Saran Perbaikan

C. Bahan

1. Instrumen Pengamatan Praktik Pembelajaran Dan Penilaian yang telah


diisi.
2. Permendikbud No 103 tahun 2014 tentang Pembelajaran pada
Pendidikan Dasar dan Menengah.
3. Permendikbud Nomor 53 Tahun 2015 tentang Pelaksanaan Penilaian
Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan pada Pendidikan
Dasar dan Pendidikan Menengah.

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


127

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Unit 2 : Reviu Hasil Praktik

128

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Materi 4: Praktik Pengolahan dan Pelaporan Hasil Belajar

129

A. Tujuan
Pada akhir sesi ini peserta pelatihan dapat:

1. Mendokumentasikan nilai kompetensi sikap, pengetahuan, dan


keterampilan;
2. Mengolah nilai kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan;
3. Mendeskripsikan nilai kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan;
dan
4. Membuat laporan penilaian hasil belajar.

B. Uraian Materi
Pengelolaan penilaian merupakan suatu proses atau cara pengumpulan, pengolahan, dan
pelaporan informasi atau bukti capaian pembelajaran peserta didik dalam kompetensi sikap,
kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan yang dilakukan secara terencana dan
sistematis, selama dan setelah proses pembelajaran.

Setelah selesai mengoreksi hasil pelaksanaan penilaian harian siswa, langkah selanjutnya adalah
mengumpulkan atau mendokumentasikan seluruh hasil penilain yang meliputi aspek sikap,
pengetahuan, dan keterampilan. Dokumentasi nilai yang terkumpul selama satu semester,
kemudian diolah dan dideskripsikan.

1. Pengolahan Nilai Sikap

Penilaian sikap dilakukan dengan langsung oleh guru, wali kelas, dan guru BK,
menggunakan teknik observasi oleh guru tetapi juga informasi lain yang relevan dan valid
mata pelajaran (selama proses pembelajaran yang diterima dari berbagai sumber. Selain
pada jam pelajaran), guru bimbingan konseling itu, penilaian diri dan penilaian antarteman
(BK), dan wali kelas (selama siswa di luar dapat dilakukan dalam rangka pembinaan
jam pelajaran) yang ditulis dalam buku jurnal dan pembentukan karakter siswa, yang
(yang selanjutnya disebut jurnal). Jurnal berisi hasilnya dapat dijadikan sebagai salah satu
catatan anekdot (anecdotal record), catatan data konfirmasi dari hasil penilaian sikap oleh
kejadian tertentu (incidental record), dan pendidik. Skema penilaian sikap dapat dilihat
informasi lain yang valid dan relevan. Jurnal pada gambar berikut.
tidak hanya didasarkan pada apa yang dilihat

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Skema Penilaian Sikap
Materi 4: Praktik Pengolahan Dan Pelaporan Hasil Belajar

Observasi Oleh
Guru Mata Dilaksanakan Selama
130
Pelajaran Selama Proses (jam) Pembelajaran
1 (satu) Semester

Utama

Dilaksanakan Di Luar Jam


Observasi Oleh Pembelajaran Baik Secara
Wali Kelas dan Langsung Maupun
Penilaian Guru BK Selama Berdasarkan Informasi/
Sikap 1 (satu) Semester Laporan Yang Valid

Penilaian Antar Dilaksanakan Sekurang-


Penunjang Teman dan Kurangnya 1 (satu) Kali
Penilaian Diri Menjelang UAS

Gambar 1. Skema Penilaian Sikap

a. Observasi

Instrumen yang digunakan dalam observasi berupa lembar observasi atau jurnal. Lembar observasi
atau jurnal tersebut berisi kolom catatan perilaku yang diisi oleh guru mata pelajaran, wali kelas,
dan guru BK berdasarkan pengamatan dari perilaku siswa yang muncul secara alami selama satu
semester. Perilaku siswa yang dicatat di dalam jurnal pada dasarnya adalah perilaku yang sangat
baik dan/atau kurang baik yang berkaitan dengan indikator dari sikap spiritual dan sikap sosial.

Apabila seorang siswa pernah memiliki catatan sikap yang kurang baik, jika pada kesempatan lain
siswa tersebut telah menunjukkan perkembangan sikap (menuju atau konsisten) baik pada aspek
atau indikator sikap yang dimaksud, maka di dalam jurnal harus ditulis bahwa sikap siswa tersebut
telah (menuju atau konsisten) baik atau bahkan sangat baik. Berdasarkan kumpulan catatan
tersebut guru membuat deskripsi penilaian sikap untuk satu semester.

Berikut ini contoh lembar observasi selama satu semester. Sekolah/guru dapat menggunakan
lembar observasi dengan format lain, misalnya dengan menambahkan kolom saran tindak lanjut.

Contoh Jurnal Perkembangan Sikap

No Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan
penilaian (mengikuti perkembangan) sikap dengan teknik observasi:
131
1) Jurnal penilaian (perkembangan) sikap ditulis oleh wali kelas, guru mata
pelajaran, dan guru BK selama periode satu semester;
2) Bagi wali kelas, 1 (satu) jurnal digunakan untuk satu kelas yang menjadi
tanggung-jawabnya; bagi guru mata pelajaran 1 (satu) jurnal digunakan
untuk setiap kelas yang diajarnya; bagi guru BK 1 (satu) jurnal digunakan
untuk setiap kelas di bawah bimbingannya;
3) Perkembangan sikap spiritual dan sikap sosial siswa dapat dicatat dalam
satu jurnal atau dalam 2 (dua) jurnal yang terpisah;
4) Siswa yang dicatat dalam jurnal pada dasarnya adalah mereka yang
menunjukkan perilaku yang sangat baik atau kurang baik secara alami
(siswa-siswa yang menunjukkan sikap baik tidak harus dicatat dalam
jurnal);
5) Perilaku sangat baik atau kurang baik yang dicatat dalam jurnal
tersebut tidak terbatas pada butir-butir nilai sikap (perilaku) yang hendak
ditanamkan melalui pembelajaran yang saat itu sedang berlangsung
sebagaimana dirancang dalam RPP, tetapi juga butir-butir nilai sikap
lainnya yang ditumbuhkan dalam semester itu selama sikap tersebut
ditunjukkan oleh siswa melalui perilakunya secara alami;
6) Wali kelas, guru mata pelajaran, dan guru BK mencatat (perkembangan)
sikap siswa segera setelah mereka menyaksikan dan/atau memperoleh
informasi terpercaya mengenai perilaku siswa sangat baik/kurang baik
yang ditunjukkan siswa secara alami;
7) Apabila siswa tertentu PERNAH menunjukkan sikap kurang baik, ketika
yang bersangkutan telah (mulai) menunjukkan sikap yang baik (sesuai
harapan), sikap yang (mulai) baik tersebut harus dicatat dalam jurnal;
8) Pada akhir semester guru mata pelajaran dan guru BK meringkas
perkembangan sikap spiritual dan sikap sosial setiap siswa dan
menyerahkan ringkasan tersebut kepada wali kelas untuk diolah lebih
lanjut;

Tabel Contoh Jurnal Perkembangan Sikap Spiritual dan Tabel Contoh Jurnal
Perkembangan Sikap Sosial berturut-turut menyajikan contoh jurnal penilaian (perkembangan)
sikap spiritual dan sikap sosial oleh wali kelas.

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Materi 4: Praktik Pengolahan Dan Pelaporan Hasil Belajar

Contoh Jurnal Perkembangan Sikap Spiritual


Nama Sekolah : SMP …..........................
132 Kelas/Semester : VII/Semester I
Tahun pelajaran : …..........................

Nama
No Waktu Catatan Perilaku Butir Sikap
Siswa
Tidak mengikuti salat Jumat yang
Bahtiar Ketakwaan
diselenggarakan di sekolah.
1. 21/07/16
Rumonang Mengganggu teman yang sedang berdoa
Ketakwaan
sebelum makan siang di kantin.
Mengajak temannya untuk berdoa
Burhan
sebelum pertandingan sepakbola di Ketakwaan
2. lapangan olahraga sekolah.
22/09/16
Mengingatkan temannya untuk Toleransi
Andreas
melaksanakan salat Dzuhur di sekolah. Beragama
Ikut membantu temannya untuk
mempersiapkan perayaan keagamaan Toleransi
3. 18/11/16 Dinda
yang berbeda dengan agamanya di Beragama
sekolah.
Menjadi anggota panitia perayaan
4. 13/12/16 Rumonang Ketakwaan
keagamaan di sekolah.
Mengajak temannya untuk berdoa
5. 23/12/16 Ani sebelum praktik memasak di ruang Ketakwaan
keterampilan.

Contoh Jurnal Perkembangan Sikap Sosial


Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semeste : VII/Semester I
Tahun pelajaran : .............................

No Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

Menolong orang lanjut usia untuk


1. 12/07/16 Andreas Kepedulian
menyeberang jalan di depan sekolah.
Berbohong ketika ditanya alasan tidak
2. 26/08/16 Rumonang Kejujuran
masuk sekolah di ruang guru.
Menyerahkan dompet yang
3. 25/09/16 Bahtiar ditemukannya di halaman sekolah Kejujuran
kepada Satpam sekolah.
Tidak menyerahkan “surat ijin tidak
4. 07/09/16 Dadang masuk sekolah” dari orangtuanya Tanggung jawab
kepada guru.
Terlambat mengikuti upacara di
5. 25/10/16 Ani Kedisiplinan
sekolah.
Mempengaruhi teman untuk tidak
6. 08/12/16 Burhan Kedisiplinan
masuk sekolah.
133
Memungut sampah yang berserakan di
7. 15/12/16 Dinda Kebersihan
halaman sekolah.
Mengkoordinir teman-teman
8. 17/12/16 Dinda sekelasnya mengumpulkan bantuan Kepedulian
untuk korban bencana alam.

Contoh format tersebut dapat digunakan untuk guru mata pelajaran dan guru BK.

Apabila catatan perkembangan sikap spiritual dan sikap sosial dijadikan satu, perlu ditambahkan
satu kolom KETERANGAN di bagian paling kanan untuk menuliskan apakah perilaku tersebut
sikap SPIRITUAL atau sikap SOSIAL. Lihat Tabel Contoh Jurnal Perkembangan Sikap untuk
contoh.

Contoh Jurnal Perkembangan Sikap


Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VII/Semester I
Tahun pelajaran : ….............................

Nama
No Waktu Catatan Perilaku Butir Sikap Ket.
Siswa
1. 21/07/16 Bahtiar Tidak mengikuti salat Jumat
yang diselenggarakan di Ketakwaan Spiritual
sekolah.
Andreas Menolong orang lanjut usia Kepedulian
untuk menyeberang jalan di Sosial
depan sekolah.
2. 22/09/16 Burhan Mempengaruhi teman untuk Kedisiplinan
Sosial
tidak masuk sekolah.
Andreas Mengingatkan temannya
untuk melaksanakan salat Toleransi Spiritual
Dzuhur di sekolah. beragama
3. 18/11/16 Dinda Ikut membantu temannya
untuk mempersiapkan Toleransi
perayaan keagamaan yang beragama Spiritual
berbeda dengan agamanya di
sekolah.
4. 13/12/16 Rumonang Menjadi anggota panitia
perayaan keagamaan di Ketakwaan Spiritual
sekolah.
5. 23/12/16 Dinda Memungut sampah yang Kebersihan
berserakan di halaman Sosial
sekolah.

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Materi 4: Praktik Pengolahan Dan Pelaporan Hasil Belajar

b. Penilaian diri

134 Penilaian diri dalam penilaian sikap merupakan teknik penilaian terhadap diri sendiri (siswa) dengan
mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan sikapnya dalam berperilaku. Hasil penilaian diri siswa
dapat digunakan sebagai data konfirmasi perkembangan sikap siswa. Selain itu penilaian diri siswa
juga dapat digunakan untuk menumbuhkan nilai-nilai kejujuran dan meningkatkan kemampuan
refleksi atau mawas diri.

Instrumen penilaian diri dapat berupa lembar penilaian diri yang berisi BUTIR-BUTIR PERNYATAAN
SIKAP POSITIF YANG DIHARAPKAN dengan kolom YA dan TIDAK atau dengan Likert Scale. Satu
lembar penilaian diri dapat digunakan untuk penilaian sikap spiritual dan sikap sosial sekaligus.

Tabel Contoh Lembar Penilaian Diri Siswa dan Tabel Contoh Lembar Penilaian Diri Siswa
(Likert Scale) menyajikan contoh lembar penilaian diri tersebut.

Contoh Lembar Penilaian Diri Siswa


Nama : ………………………………….
Kelas : ………………………………….
Semester : ………………………………….

Petunjuk: Berilah tanda centang(√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya.
No. Pernyataan Ya Tidak

Saya selalu berdoa sebelum melakukan aktivitas.

Saya salat lima waktu tepat waktu.

Saya tidak mengganggu teman saya yang Bergama lain berdoa


sesuai agamanya.

Saya berani mengakui kesalahansaya.

Saya menyelesaikan tugas-tugas tepat waktu.

Saya berani menerima resiko atas tindakan yang saya lakukan.

Saya mengembalikan barang yang saya pinjam.

Saya meminta maaf jika saya melakukan kesalahan.

Saya melakukan praktikum sesuai dengan langkah yang


ditetapkan.

Saya datang ke sekolah tepat waktu.

... ...

Keterangan:
Pernyataan dapat diubah atau ditambah sesuai dengan butir-butir sikap yang dinilai.

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Materi 4: Praktik Pengolahan Dan Pelaporan Hasil Belajar

Contoh Lembar Penilaian Diri Siswa (Likert Scale)

Nama : …………………………………. 135


Kelas : ………………………………….
Semester : ………………………………….

Petunjuk:
Berilah tanda centang (√) pada kolom 1 (tidak pernah), 2 (kadang-kadang), 3 (sering), atau 4
(selalu) sesuai dengan keadaan kalian yang sebenarnya.

No. Pernyataan 1 2 3 4

1. Saya selalu berdoa sebelum melakukan aktivitas.

2. Saya salat lima waktu tepat waktu.

Saya tidak mengganggu teman saya yang Bergama lain


3.
berdoa sesuai agamanya.

4. Saya berani mengakui kesalahansaya.

5. Saya menyelesaikan tugas-tugas tepat waktu.

Saya berani menerima resiko atas tindakan yang saya


6.
lakukan.

7. Saya mengembalikan barang yang saya pinjam.

8. Saya meminta maaf jika saya melakukan kesalahan.

Saya melakukan praktikum sesuai dengan langkah yang


9.
ditetapkan.

10. Saya datang ke sekolah tepat waktu.

... ...

Hasil penilaian diri perlu ditindaklanjuti oleh guru dengan melakukan fasilitasi terhadap siswa yang
belum menunjukkan sikap yang diharapkan.

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Materi 4: Praktik Pengolahan Dan Pelaporan Hasil Belajar

c. Penilaian Antarteman

136 Penilaian antarteman merupakan teknik penilaianyang dilakukan oleh seorang siswa (penilai)
terhadap siswa yang lain terkait dengan sikap/perilaku siswa yang dinilai. Sebagaimana penilaian
diri, hasil penilaian antarteman dapat digunakan sebagai data konfirmasi. Selain itu penilaian
antarteman juga dapat digunakan untuk menumbuhkan beberapa nilai seperti kejujuran, tenggang
rasa, dan saling menghargai.

Instrumen penilaian diri dapat berupa lembar penilaian diri yang berisi BUTIR-BUTIR PERNYATAAN
SIKAP POSITIF YANG DIHARAPKAN dengan kolom YA dan TIDAK atau dengan Likert Scale.
Satu lembar penilaian diri dapat digunakan untuk penilaian sikap spiritual dan sikap sosial
sekaligus. Tabel Contoh Format Penilaian Antarteman dan Tabel Contoh Lembar Penilaian
Antarteman (Likert Scale) menyajikan contoh lembar penilaian antarteman tersebut.

Contoh Format Penilaian Antarteman

Nama teman yang dinilai : ………………………………….


Nama penilai : ………………………………….
Kelas : ………………………………….
Semester : ………………………………….

Petunjuk: Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan kalian
yang sebenarnya.

No Pernyataan Ya Tidak

Teman saya selalu berdoa sebelum melakukan aktivitas.

Teman saya salat lima waktu tepat waktu.

Teman saya tidak mengganggu teman saya yang beragama


lain berdoa sesuai agamanya.

Teman saya tidak menyontek dalam mengerjakan ujian/


ulangan.

Teman saya tidak melakukan plagiat (mengambil/menyalin


karya orang lain tanpa menyebutkan sumber) dalam
mengerjakan setiap tugas.

Teman saya mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa


adanya.

Teman saya melaporkan data atau informasi apa adanya.

……..

Jumlah

Keterangan: Pernyataan dapat diubah atau ditambah sesuai dengan butir-butir sikap yang dinilai.

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Materi 4: Praktik Pengolahan Dan Pelaporan Hasil Belajar

Contoh Lembar Penilaian Antarteman (Likert Scale)

Nama : …………………………………. 137


Kelas : ………………………………….
Semester : ………………………………….

Petunjuk: Berilah tanda centang (√) pada kolom 1 (tidak pernah), 2 (kadang-kadang), 3 (sering),
atau 4 (selalu) sesuai dengan keadaan teman kalian yang sebenarnya.

No. Pernyataan 1 2 3 4

1. Teman saya selalu berdoa sebelum melakukan aktivitas.

2. Teman saya salat lima waktu tepat waktu.

3. Teman saya tidak mengganggu teman saya yang


Bergama lain berdoa sesuai agamanya.

4. Teman saya tidak menyontek dalam mengerjakan ujian/


ulangan.

5. Teman saya tidak menjiplak/ mengambil/ menyalin


karya orang lain tanpa menyebutkan sumber dalam
mengerjakan setiap tugas.
6. Teman saya mengemukakan perasaan terhadap sesuatu
apa adanya.

7. Teman saya melaporkan data atau informasi apa


adanya.

...

Jumlah

Hasil penilaian antarteman perlu ditindaklanjuti oleh guru dengan memberikan bantuan fasilitasi
terhadap siswa yang belum menunjukkan sikap yang diharapkan.

Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat deskripsi nilai/perkembangan sikap selama satu
semester:
1. Wali kelas, guru mata pelajaran, dan guru BK masing-masing mengelompokkan
(menandai) catatan-catatan sikap jurnal yang dibuatnya ke dalam sikap spiritual dan
sikap sosial (apabila pada jurnal belum ada kolom butir nilai).
2. Wali kelas, guru mata pelajaran, dan guru BK masing-masing membuat rumusan
deskripsi singkat sikap spiritual dan sikap sosial berdasarkan catatan-catatan jurnal
untuk setiap siswa.
3. Wali kelas mengumpulkan deskripsi singkat sikap dari guru mata pelajaran dan guru
BK. Dengan memperhatikan deskripsi singkat sikap spiritual dan sosial dari guru
mata pelajaran, guru BK, dan wali kelas yang bersangkutan, wali kelas menyimpulkan
(merumuskan deskripsi) capaian sikap spiritual dan sosial setiap siswa.

2. Pengolahan Nilai Pengetahuan


Berbagai teknik penilaian pengetahuan dapat digunakan sesuai dengan karakteristik masing-
masing KD. Teknik yang biasa digunakan antara lain tes tertulis, tes lisan, penugasan, dan
portofolio. Teknik-teknik penilaian pengetahuan yang biasa digunakan disajikan dalam skema
berikut.

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Materi 4: Praktik Pengolahan Dan Pelaporan Hasil Belajar

TUJUAN

138

Gambar 2. Skema Penilaian Pengetahuan

Nilai pengetahuan diperoleh dari hasil penilaian harian, penilaian tengah semester, dan penilaian
akhir semester yang dilakukan dengan beberapa teknik penilaian. Penulisan capaian pengetahuan
pada rapor menggunakan angka pada skala 0 – 100 dan deskripsi.

Contoh
Penilaian penilaian
pengetahuan dalamdalam
yang dilakukan satusatu
semester
semester dapat digambarkan dalam skema
berikut:

KD- KD- KD- KD- KD- KD- KD- KD- KD-


3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6 3.6 3.7 3.8

PH- PH- PH- PH-


1 2 4 5

PH- PH-
PTS PAS
3 6

Gambar 3. Skema Penilaian Pengetahuan

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Materi 4: Praktik Pengolahan Dan Pelaporan Hasil Belajar

a. Hasil Penilaian Harian (HPH)

Hasil Penilaian Harian merupakan nilai rata-rata yang diperoleh dari hasil penilaian harian melalui 139
tes tertulis dan/atau penugasan untuk setiap KD. Dalam perhitungan nilai rata-rata DAPAT
diberikan pembobotan untuk nilai tes tertulis dan penugasan, misalnya 60% untuk bobot tes
tertulis dan 40% untuk penugasan.

Penilaian harian dapat dilakukan lebih dari satu kali untuk KD yang gemuk (cakupan materi yang
luas) sehingga penilaian harian tidak perlu menunggu selesainya pembelajaran KD tersebut.
Materi dalam suatu penilaian harian untuk KD gemuk mencakup sebagian dari keseluruhan materi
yang dicakup oleh KD tersebut. Bagi KD dengan cakupan materi sedikit, penilaian harian dapat
dilakukan setelah pembelajaran selesai lebih dari satu KD.

Contoh Pengolahan Nilai Harian Harian

Mata Pelajaran : Bahasa Inggris


Kelas/Semester : VII/ 2

PH-1 PH-2 PH-3 PH-4 PH-5 PH-6


Rata-
KD
No. Nama Rata
3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6 3.6 3.7 3.8

1 Ani 75 60 80 68 66 80 79 67 90 73,88

2 Budi 71 78 67 69 91 76 66 87 75 75,55

3 Dst

b. Hasil Penilaian Tengah Semester (HPTS) merupakan nilai yang diperoleh dari penilaian
tengah semester yang terdiri atas beberapa kompetensi dasar.
c. Hasil Penilaian Akhir Semester (HPAS) merupakan nilai yang diperoleh dari penilaian akhir
semester yang mencakup semua kompetensi dasar dalam satu semester.
d. Hasil Penilaian Akhir (HPA) merupakan hasil pengolahan dari HPH, HPTS, HPAS dengan
memperhitungkan bobot masing-masing yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.

Selanjutnya HPH pada tabel di atas digabung dengan HPTS dan HPAS untuk
memperoleh nilai akhir seperti berikut:

Contoh Pengolahan Nilai Akhir

Nama HPH HPTS HPAS HPA HPA (Pembulatan)

Ani 73,89 90 80 79,45 79

Budi 75,56 75 80 76,53 77

...

Pada contoh di atas, HPTS dan HPAS dimasukkan ke dalam tabel pengolahan nilai akhir semester
secara gelondongan, tanpa memilah-milah nilai per KD berdasarkan nilai HPTS dan HPAS. Guru
dapat memilah-milah nilai per KD hasil PTS dan PAS sebelum memasukkan ke dalam tabel
pengolahan nilai akhir semester. Pemilahan nilai per KD tersebut untuk mengetahui KD mana saja
yang siswa sudah dan belum mencapai KKM untuk keperluan pemberian pembelajaran remedial
dan pendeskripsian capaian pengetahuan dalam rapor.

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Materi 4: Praktik Pengolahan Dan Pelaporan Hasil Belajar

Dengan data skor pada tabel di atas, apabila dilakukan pembobotan HPH : HPTS : HPAS = 2 : 1 :
1, maka penghitungan nilai akhir (HPA) Ani adalah:
140
Nilai Akhir Ani 79,45 selanjutnya dibulatkan menjadi 79 dan diberi predikat dengan ketentuan:

(2 x 73,89) + (1 x 90) + (1 x 80)


HPA = = 79,45
4

Sangat Baik (A) : 86-100


Baik (B) : 71-85
Cukup (C) : 56-70
Kurang (D) : ≤ 55

3. Pengolahan Nilai Keterampilan

Nilai keterampilan diperoleh dari hasil penilaian kinerja (proses dan produk), proyek, dan
portofolio. Hasil penilaian dengan teknik kinerja dan proyek dirata-rata untuk memperoleh nilai
akhir keterampilan pada setiap mata pelajaran. Seperti pada pengetahuan, penulisan capaian
keterampilan pada rapor menggunakan angka pada skala 0 – 100 dan deskripsi.
Contoh Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dalam satu semester dapat digambarkan dengan skema berikut:

KD KD KD KD KD KD
4-1 4-2 4-3 4-4 4-5 4-6

Kin Kin Kin Pro Kin Pro Kin


(Proses) (Proses) (Proses) (Produk) (Produk)

Kin
Por Por
(Produk)

Gambar 4. Skema Penilaian Keterampilan

Keterangan:
Kin = Kinerja
Pro = Proyek
Por = Portofolio

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Materi 4: Praktik Pengolahan Dan Pelaporan Hasil Belajar

Penilaian dalam satu semester yang dilakukan sebagaimana disajikan pada gambar di atas dapat
menghasilkan skor seperti dituangkan dalam tabel berikut.
141
Contoh Pengolahan Nilai Keterampilan

Kinerja Kinerja
KD Proyek Portofolio Skor Akhir KD
(Proses) (Produk)

4.1 92 92

4.2 66 75 75

4.3 87 √ 87

4.4 75 87 √ 81

4.5 80 √ 80

4.6 85 √ 85

Nilai Akhir Semester 83,33


Pembulatan 83

Catatan:
1. Penilaian KD 4.2 dilakukan 2 (dua) kali dengan teknik yang sama, yaitu
kinerja (proses). Oleh karena itu skor akhir KD 4.2 adalah skor optimum.

2. KD 4.3 dan KD 4.4 dinilai bersama-sama melalui penilaian proyek. Nilai


yang diperoleh untuk kedua KD yang secara bersama-sama dinilai
dengan proyek tersebut adalah sama (dalam contoh di atas 87).

3. Selain dinilai dengan proyek, KD 4.4 dinilai dengan kinerja (produk).


Dengan demikian KD 4.4 dinilai 2 (dua) kali, yaitu dengan kinerja dan
proyek. Oleh karenanya skor akhir KD 4.4 adalah rata-rata dari skor yang
diperoleh melalui kedua teknik yang berbeda tersebut.

4. Nilai akhir semester adalah rata-rata skor akhir keseluruhan KD


keterampilan yang dibulatkan ke bilangan bulat terdekat.

5. Nilai akhir semester diberi predikat dengan ketentuan: Sangat Baik (A)
86-100; Baik (B) 71-85; Cukup (C): 56-70; Kurang (D) ≤ 55.

6. Portofolio (yang dalam contoh ini dikumpulkan dari penilaian dengan


teknik kinerja (produk) dan proyek) digunakan sebagai sebagian data
perumusan deskripsi pencapaian keterampilan.

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Materi 4: Praktik Pengolahan Dan Pelaporan Hasil Belajar

142
C. Penulisan Deskripsi
1. Deskripsi Nilai Sikap

Di dalam rapor, capaian kompetensi sikap dideskripsikan dengan rambu-rambu sebagai berikut.

a. Deskripsi sikap menggunakan kalimat yang bersifat memotivasi dengan


pilihan kata/frasa yang bernada positif. Hindari frasa yang bermakna
kontras, misalnya: ... tetapi masih perlu peningkatan dalam ... atau ...
namun masih perlu bimbingan dalam hal ...

b. Deskripsi sikap menyebutkan perkembangan sikap/perilaku siswa yang


sangat baik dan/atau baik dan yang mulai/sedang berkembang.

c. Apabila siswa tidak ada catatan apapun dalam jurnal, sikap siswa
tersebut diasumsikan BAIK.

d. Dengan ketentuan bahwa sikap dikembangkan selama satu semester,


deskripsi nilai/perkembangan sikap siswa didasarkan pada sikap siswa
pada masa akhir semester. Oleh karena itu, sebelum deskripsi sikap
akhir semester dirumuskan, guru mata pelajaran, guru BK, dan wali kelas
harus memeriksa jurnal secara keseluruhan hingga akhir semester untuk
melihat apakah telah ada catatan yang menunjukkan bahwa sikap siswa
tersebut telah menjadi sangat baik, baik, atau mulai berkembang.

e. Apabila siswa memiliki catatan sikap KURANG baik dalam jurnal dan
siswa tersebut belum menunjukkan adanya perkembangan positif,
deskripsi sikap siswa tersebut dirapatkan dalam rapat dewan guru pada
akhir semester.

f. Contoh rumusan deskripsi capaian sikap spiritual dan sosial:


Sikap spiritual: Selalu bersyukur, selalu berdoa sebelum melakukan
kegiatan,dan toleran pada pemeluk agama yang berbeda; ketaatan
beribadah mulai berkembang.
Sikap sosial: Sangat santun, peduli, dan percaya diri; kejujuran,
kedisiplinan, dan tanggungjawab meningkat

2. Deskripsi Nilai Pengetahuan

Selain nilai dalam bentuk angka dan predikat, dalam rapor juga dituliskan deskripsi capaian
pengetahuan untuk setiap mata pelajaran. Berikut adalah rambu-rambu rumusan deskripsi capaian
pengetahuan dalam rapor.

a. Deskripsi pengetahuan menggunakan kalimat yang bersifat memotivasi


dengan pilihan kata/frasa yang bernada positif. HINDARI frasa yang
bermakna kontras, misalnya: ... tetapi masih perlu peningkatan dalam ...
atau ... namun masih perlu bimbingan dalam hal ....

b. Deskripsi berisi beberapa pengetahuan yang sangat baik dan/atau baik


dikuasai oleh siswa dan yang penguasaannya belum optimal.

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Materi 4: Praktik Pengolahan Dan Pelaporan Hasil Belajar

c. Deskripsi capaian pengetahuan didasarkan pada bukti-bukti pekerjaan


siswa yang didokumentasikan dalam portofolio pengetahuan. Apabila KD 143
tertentu tidak memiliki pekerjaan yang dimasukkan ke dalam portofolio,
deskripsi KD tersebut didasarkan pada skor angka yang dicapai.

d. Contoh deskripsi nilai pengetahuan: “sangat baik dalam memahami


fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dalam teks pada KD
3.1, KD 3.3, KD 3.6, KD 3.8; pemahaman materi pada KD 3.2, KD 3.4,
KD 3.5, KD 3.6, dan KD 3.7 mulai berkembang.”

3. Deskripsi Nilai Keterampilan

Selain nilai dalam bentuk angka dan predikat, dalam rapor dituliskan deskripsi capaian
keterampilan untuk setiap mata pelajaran. Berikut adalah rambu-rambu rumusan deskripsi capaian
keterampilan.

a. Deskripsi keterampilan menggunakan kalimat yang bersifat memotivasi


dengan pilihan kata/frasa yang bernada positif. HINDARI frasa yang
bermakna kontras, misalnya: ... tetapi masih perlu peningkatan dalam ...
atau ... namun masih perlu peningkatan dalam hal ....

b. Deskripsi berisi beberapa keterampilan yang sangat baik dan/atau baik


dikuasai oleh siswa dan yang penguasaannya mulai meningkat.

c. Deskripsi capaian keterampilan didasarkan pada bukti-bukti karya


siswa yang didokumentasikan dalam portofolio keterampilan. Apabila
KD tertentu tidak memiliki karya yang dimasukkan ke dalam portofolio,
deskripsi KD tersebut didasarkan pada skor angka yang dicapai.
Portofolio tidak dinilai (lagi) dalam bentuk angka.

d. Contoh deskripsi nilai keterampilan: “keterampilan pada KD 4.1, KD 4.3,


KD 4.4, KD 4.5, dan KD 4.6 sangat baik; mulai terampil pada KD 4.2.”

D. Pelaporan Penilaian Hasil Belajar


1. Rapor

Penilaian oleh guru digunakan untuk mengetahui pencapaian kompetensi siswa sebagai dasar
untuk memperbaiki proses pembelajaran dan bahan penyusunan laporan hasil belajar (rapor)
siswa.

Hasil penilaian oleh guru meliputi pencapaian siswa pada ranah sikap (sikap spiritual dan sikap
sosial), pengetahuan, dan keterampilan. Nilai sikap dalam rapor berupa deskripsi dalam rumusan
kalimat singkat yang bersifat memotivasi, sedangkan nilai pengetahuan dan keterampilan
dilaporkan dalam bentuk bilangan bulat (skala 0 – 100), predikat, dan deskripsi singkat. Contoh
format rapor terlampir.

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Materi 4: Praktik Pengolahan Dan Pelaporan Hasil Belajar

2. Kriteria Kenaikan Kelas

144 Siswa SMP dinyatakan naik kelas apabila memenuhi syarat:

a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester pada


tahun pelajaran yang diikuti.

b. Deskripsi sikap sekurang-kurangnya BAIK sesuai dengan kriteria yang


ditetapkan oleh satuan pendidikan.

c. Nilai ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan minimal BAIK

d. Tidak memiliki LEBIH DARI dua mata pelajaran yang masing-masing


nilai kompetensi pengetahuan dan/atau kompetensi keterampilannya di
bawah KKM. Karena ketuntasan belajar yang dimaksud pada kenaikan
kelas adalah ketuntasan dalam konteks kurun waktu belajar 1 (satu)
tahun, apabila ada mata pelajaran yang tidak mencapai KKM pada
semester ganjil atau genap, nilai mata pelajaran dihitung dari rerata
nilai semester ganjil dan genap pada tahun pelajaran tersebut. Sebagai
contoh, nilai mata pelajaran Bahasa Inggris siswa X pada semester ganjil
kelas VIII adalah 56 (KKM 60). Nilai siswa tersebut pada mata pelajaran
yang sama pada semester genap di kelas yang sama adalah 70. Rerata
nilai siswa tersebut adalah (56+70):2 = 63. Dengan KKM 60, siswa X
tersebut dinyatakan tuntas pada mata pelajaran Bahasa Inggris.

e. Kriterian Ketuntasan Minimal (KKM) sekurang-kurangnya 60. Satuan


pendidikan dapat menetapkan KKM lebih dari 60 sesuai dengan
memperhatikan kemampuan awal siswa, kerumitan kompetensi, dan
keadaan sumber daya pendidikan di satuan pendidikan tersebut.

f. Seorang siswa naik kelas atau tidak didasarkan pada hasil rapat pleno
dewan guru dengan mempertimbangkan kebijakan sekolah, seperti
minimal kehadiran, ketaatan pada tata tertib, dan peraturan lainnya yang
berlaku di sekolah tersebut.

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Materi 4: Praktik Pengolahan Dan Pelaporan Hasil Belajar

1. Model Rapor

PENCAPAIAN KOMPETENSI SISWA 145

Nama Sekolah : ________________ Kelas : ________________


Alamat : ________________ Semester : 1 (Satu)
Nama : ________________ Tahun Pelajaran : ________________
Nomor Induk : ________________

A. Sikap

1. Sikap Spiritual
Deskripsi:
Selalu bersyukur, selalu berdoa sebelum melakukan kegiatan,dan toleran pada pemeluk agama
yang berbeda; ketaatan beribadah mulai berkembang.

2. Sikap Sosial

Deskripsi:
Sangat santun, peduli, dan percaya diri; kejujuran, kedisiplinan, dan tanggung jawab meningkat.

B. Pengetahuan dan Keterampilan

Kriteria Ketuntasan Minimal: ...

Pengetahuan Keterampilan
No Mata Pelajaran
Angka Predikat Deskripsi Angka Predikat Deskripsi

Kelompok A

Pendidikan Agama
1.
dan Budi Pekerti

Pendidikan
2. Pancasila dan
Kewarganegaraan

3. Bahasa Indonesia

4. Matematika

Ilmu Pengetahuan
5.
Alam

Ilmu Pengetahuan
6.
Sosial

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Materi 4: Praktik Pengolahan Dan Pelaporan Hasil Belajar

Pengetahuan Keterampilan
No Mata Pelajaran
Angka Predikat Deskripsi Angka Predikat Deskripsi
146

7. Bahasa Inggris

Kelompok B

8. Seni Budaya

Pendidikan
Jasmani, Olah
9.
Raga, dan
Kesehatan

10. Prakarya

Muatan Lokal
11.
.......

C. Ekstrakurikuler

No. Kegiatan Ekstrakurikuler Keterangan

1. Pendidikan Kepramukaan

2.

3.

D. Ketidakhadiran
Sakit ....................... hari
Izin ....................... hari
Tanpa Keterangan ....................... hari

............................, .............. 201....

Mengetahui:
Orang Tua/Wali, Wali Kelas,

........................ ..................................
NIP :

Mengetahui
Kepala Sekolah,

..................................
NIP :

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Materi 4: Praktik Pengolahan Dan Pelaporan Hasil Belajar

PENCAPAIAN KOMPETENSI SISWA

Nama Sekolah : ________________ Kelas : ________ 147


Alamat : ________________ Semester : 2 (Dua)
Nama : ________________ Tahun Pelajaran : ________
Nomor Induk : ________________

A. Sikap

1. Sikap Spiritual
Deskripsi:

2. Sikap Sosial
Deskripsi:

B. Pengetahuan dan Keterampilan

Kriteria Ketuntasan Minimal: ...

Pengetahuan Keterampilan
No Mata Pelajaran
Angka Predikat Deskripsi Angka Predikat Deskripsi

Kelompok A

Pendidikan Agama
dan Budi Pekerti

Pendidikan
Pancasila dan
Kewarganegaraan

Bahasa Indonesia

Matematika

Ilmu Pengetahuan
Alam

Ilmu Pengetahuan
Sosial

Bahasa Inggris

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Materi 4: Praktik Pengolahan Dan Pelaporan Hasil Belajar

Pengetahuan Keterampilan
No Mata Pelajaran
Angka Predikat Deskripsi Angka Predikat Deskripsi
148
Kelompok B

Seni Budaya

Pendidikan Jasmani,
Olah Raga, dan
Kesehatan

Prakarya

Muatan Lokal .......

C. Ekstrakurikuler

No. Kegiatan Ekstrakurikuler Keterangan

1. Pendidikan Kepramukaan

2.

3.

Ketidakhadiran
Sakit ....................... hari Keputusan:
Berdasarkan pencapaian kompetensi
Izin ....................... hari pada semester ke-1 dan ke-2, siswa ditetapkan*):
naik ke kelas ............ (................................)
Tanpa Keterangan ....................... hari tinggal di kelas .......... (................................)

............................, .............. 201....

Mengetahui:
Orang Tua/Wali, Wali Kelas,

........................ ..................................
NIP :

Mengetahui
Kepala Sekolah,

..................................
NIP :
Materi 4: Praktik Pengolahan Dan Pelaporan Hasil Belajar

C. Tahapan dan Sesi Pelatihan

Alokasi 149
No Aktivitas Keterangan
Waktu
1 Penyajian tujuan sesi 5 menit Nara Sumber
2 Tanya Jawab tentang pengolahan dan pelaporan 10 menit Nara Sumber
penilaian hasil belajar
3 Paparan menggunakan power point 30 menit Nara Sumber
4 Secara berkelompok peserta mengerjakan:
a. LK 2.4.1 tentang pengolahan nilai pengetahuan 100 menit Peserta
dan nilai keterampilan beserta deskripsinya.
b. LK 2.4.2 tentang pembuatan laporan hasil belajar
beserta deskripsinya
5 Presentasi hasil diskusi kelompok 35 menit Peserta

D. Tugas-Tugas beserta lembar kerja

a. Dengan cara berkelompok, peserta melakukan pengolahan nilai


sikap, pengetahuan dan keterampilan beserta deskripsinya dengan
menggunakan LK 2.4.1.
b. Dengan menggunakan kelompok yang sudah ada, peserta mengisi LK
2.4.2 tentang pembuatan laporan hasil belajar beserta deskripsinya.

E. Penilaian

Penilaian dilakukan dengan teknik Penilaian Proses Kinerja.

F. Bahan Pendukung Pembelajaran

a. Permendikbud No. 53 Tahun 2015 Tentang Penilaian Hasil Belajar oleh


Pendidik dan Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah.
b. KI-KD Tahun 2016.
c. Silabus mata pelajaran Tahun 2016.
d. Panduan Penilaian Untuk SMP Tahun 2015.

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Materi 4: Praktik Pengolahan Dan Pelaporan Hasil Belajar

Lembar Kerja 2.4.1.a.

150 Pengolahan Nilai Sikap


(15 Menit)

A. Tujuan

1. Peserta dapat mendeskripsikan nilai sikap spiritual.


2. Peserta dapat mendeskripsikan nilai sikap sosial.

B. Petunjuk

1. Bentuk kelompok dengan anggota ......... orang (dapat dalam kelompok


yang sudah dibentuk) untuk mencermati LK 2.4.1.a dengan baik.
2. Kerjakan LK 2.4.1.a secara berkelompok dengan penuh tanggung
jawab.
3. Selama mengerjakan LK 2.4.1.a, silakan untuk berdiskusi dengan
sesama anggota kelompok.
4. Setelah selesai mengerjakan LK 2.4.1.a, paparkan hasil pekerjaan
kelompok di depan kelompok lain.
5. Lakukan konfirmasi terhadap hasil kerja kelompok.

C. Bahan

Deskripsikan sikap spiritual dan sikap sosial berdasarkan data dari jurnal spiritual dan jurnal sosial
yang tersedia pada LK 2.4.1.a pada lembar pengolahan nilai sikap di bawah ini!

PENGOLAHAN NILAI SIKAP

Jurnal Sikap Spiritual

Nama
No Waktu Catatan Perilaku Butir Sikap
Siswa
Tidak mengikuti salat Jumat yang diselenggarakan
Budi
di sekolah. Ketakwaan
1. 21/07/16
Ruli Mengganggu teman yang sedang berdoa
Ketakwaan
sebelum makan siang di kantin.
Mengajak temannya untuk berdoa sebelum
Budi
pertandingan sepakbola di lapangan olahraga Ketakwaan
sekolah.
2. 22/09/16
Toleransi
Mengingatkan temannya untuk melaksanakan
Anto hidup
salat zuhur di sekolah.
beragama
Materi 4: Praktik Pengolahan Dan Pelaporan Hasil Belajar

Deskripsi Sikap Spiritual

No Nama Deskripsi Nilai sikap spiritual 151

Jurnal Sikap Sosial

Nama
No Tanggal Catatan Perilaku Butir Sikap
Siswa
Menolong orang lanjut usia untuk
1. 12/07/16 Anto Kepedulian
menyeberang jalan di depan sekolah.
Berbohong ketika ditanya alasan tidak
2. 26/08/16 Ruli Kejujuran
masuk sekolah di ruang guru.
Menyerahkan dompet yang ditemukannya di
3. 25/09/16 Budi Kejujuran
halaman sekolah kepada satpam sekolah.
Mempengaruhi teman untuk tidak masuk
4. 08/12/16 Budi Kedisiplinan
sekolah.

Deskripsi Sikap Sosial

No Nama Deskripsi Nilai Sikap Sosial

SELAMAT BEKERJA

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Materi 4: Praktik Pengolahan Dan Pelaporan Hasil Belajar

Lembar Kerja 2.4.1.b


152
Pengolahan Nilai Sikap Spiritual Dan Sosial
( 15 Menit )

A. Tujuan

1. Peserta dapat mengolah nilai spiritual sebagai wali kelas.


2. Peserta dapat mengolah nilai sikap sosial sebagai wali kelas.

B. Petunjuk

1. Bentuk kelompok dengan anggota ... orang (dapat dalam kelompok


yang sudah dibentuk) untuk mencermati LK 2.4.1.b dengan baik.
2. Kerjakan LK 2.4.2 secara berkelompok dengan penuh tanggung jawab.
3. Selama mengerjakan LK 2.4.1.b, silakan untuk berdiskusi dengan
sesama anggota kelompok.
4. Setelah selesai mengerjakan LK 2.4.1.b, paparkan hasil pekerjaan
kelompok di depan kelompok lain.
5. Lakukan konfirmasi terhadap hasil kerja kelompok

C. Bahan

Didapat data sebagai berikut, silakan mengolah data tersebut menjadi sebuah deskripsi penilaian
sikap

Di dapat data deskripsidari guru mapel sebagai berikut.

1. Deskripsi nilai sikap mata pelajaran IPA atas nama Ani sebagai berikut.
Sikap spiritual: selalu bersyukur, selalu berdoa sebelum melakukan kegiatan, ketaatan
beribadah mulai berkembang

Sikap sosial: sangat santun, sangat peduli, dan percaya diri; kejujuran, kedisiplinan, dan
tanggung jawab meningkat.

2. Deskripsi nilai sikap mata pelajaran IPS atas nama Ani sebagai berikut:
Sikap spiritual: Selalu bersyukur, selalu berdoa sebelum melakukan kegiatan,dan toleran
pada pemeluk agama yang berbeda; ketaatan beribadah mulaiberkembang

Sikap sosial: Santun, peduli, dan percaya diri; kejujuran, kedisiplinan, dan tanggung jawab
meningkat.

3. Deskripsi nilai sikap mata pelajaran matematika atas nama Ani sebagai berikut
Sikap spiritual: Selalu berdoa sebelum melakukan kegiatandanketaatan beribadah
mulaiberkembang;

Sikap sosial: Santun, peduli, dan percaya diri; kejujuran, kedisiplinan, dan tanggung
jawab meningkat.

4. Deskripsi nilai sikap mata pelajaran bahasa Inggris atas nama Ani sebagai berikut
Sikap spiritual: Selalu bersyukur, dan toleran pada pemeluk agama yang berbeda;
ketaatan beribadah mulai berkembang.

Sikap sosial: sangat peduli, dan percaya diri; santun; kejujuran, kedisiplinan, dan
tanggung jawab meningkat

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Materi 4: Praktik Pengolahan Dan Pelaporan Hasil Belajar

5. Deskripsi nilai sikap mata pelajaran Bahasa Indonesia atas nama Ani sebagai berikut
Sikap spiritual: Selalu bersyukur, selalu berdoa sebelum melakukan kegiatan, dan toleran 153
pada pemeluk agama lain mulai berkembang.

Sikap sosial: Sangat santun, peduli, dan percaya diri; kejujuran, kedisiplinan, dan
tanggung jawab meningkat.

Di dapat data deskripsi dari guru BK sebagai berikut:

Deskripsi nila isikap atas nama Ani sebagai berikut:

Sikap spiritual: Selalu bersyukur, selalu berdoa sebelum melakukan kegiatan, dan toleran pada
pemeluk agama yang berbeda; ketaatan beriba dah mulai berkembang

Sikap sosial: Sangat santun, peduli, dan percaya diri; kejujuran, kedisiplinan, dan
tanggungjawabmeningkat

Deskripsi nilai sikap atas nama Ani

SELAMAT BEKERJA

Lembar Kerja 2.4.1.C

Pengolahan Penilaian
( 15 Menit )

A. Tujuan

1. Peserta dapat mengolah hasil penilaian harian;


2. Peserta dapat mengolah nilai rapor ranah pengetahuan;
3. Peserta dapat membuat deskripsi berdasarkan hasil penilaian akhir
(HPA).

B. Petunjuk

1. Bentuk kelompok dengan anggota ... orang (dapat dalam kelompok


yang sudah dibentuk) untuk mencermati LK 2.4.1.c dengan baik.
2. Kerjakan LK 2.4.1.c secara berkelompok dengan penuh tanggung
jawab.
3. Selama mengerjakan LK 2.4.1.c, silakan berdiskusi dengan sesama
anggota kelompok.
4. Setelah selesai mengerjakan LK 2.4.1.c, paparkan hasil pekerjaan
kelompok di depan kelompok lain.
5. Lakukan konfirmasi terhadap hasil kerja kelompok

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Materi 4: Praktik Pengolahan Dan Pelaporan Hasil Belajar

C. Bahan

154 Hitunglah nilai rata rata penilaian harian

Didapat data nilai pengetahuan sebagai berikut.


Rata-
PH-1 PH-2 PH-3 PH-4 PH-5 PH-6
Rata

No. Nama KD

3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6 3.6 3.7 3.8

1 Ani 75 60 80 68 66 80 79 67 90

2 Budi 71 78 67 69 91 76 66 87 75

Hitunglah hasil penilaian akhir (HPA) nilai pengetahuan dan tentukan predikatnya!
HPA
Nama HPH HPTS HPAS HPA Predikat
Pembulatan
Ani 73,89 90 80

Budi 75,56 75 80

...

Berdasarkan hasil pengolahan akhir (HPA) nilai pengetahuan, buatlah contoh deskripsinya!

SELAMAT BEKERJA

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Materi 4: Praktik Pengolahan Dan Pelaporan Hasil Belajar

Lembar Kerja 2.4.1.d

Pengolahan Nilai Keterampilan 155


( 15 Menit )

1. Tujuan

1. Peserta dapat mengolah nilai keterampilan;


2. Peserta dapat mendeskripsikan nilai keterampilan.

2. Petunjuk

1. Bentuk kelompok dengan anggota … orang (dapat dalam kelompok


yang sudah dibentuk) untuk mencermati LK 2.4.1.d dengan baik.
2. Kerjakan LK 2.4.1.d secara berkelompok dengan penuh tanggung
jawab.
3. Selama mengerjakan LK 2.4.1.d , silakan untuk berdiskusi dengan
sesama anggota kelompok.
4. Setelah selesai mengerjakan LK 2.4.1.d, paparkan hasil pekerjaan
kelompok di depan kelompok lain.
5. Lakukan konfirmasi terhadap hasil kerja kelompok.

3. Bahan

Hitunglah nilai akhir keterampilan dan berikan predikatnya


Kinerja Kinerja Predikat
KD Proyek Portofolio Skor Akhir KD*
(Proses) (Produk)

4.1 95

4.2 76 75

4.3 87

4.4 75 87

4.5 80

4.6 85

Nilai Akhir Semester : ...…….


Pembulatan : ………..

Deskripsikan nilai keterampilan tersebut.

SELAMAT BEKERJA

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Materi 4: Praktik Pengolahan Dan Pelaporan Hasil Belajar

Lembar Kerja 2.4.2

156 Pelaporan Hasil Belajar


( 15 Menit )

A. Tujuan

Peserta dapat menyusun laporan penilaian hasil belajar.

B. Petunjuk

1. Bentuk kelompok dengan anggota ... orang (dapat dalam kelompok


yang sudah dibentuk) untuk mencermati LK 2.4.2 dengan baik.
2. Kerjakan LK 2.4.2 secara berkelompok dengan penuh tanggung jawab.
3. Selama mengerjakan LK 2.4.2, silahkan untuk berdiskusi dengan sesama
anggota kelompok.
4. Setelah selesai mengerjakan LK 2.4.2, paparkan hasil pekerjaan
kelompok di depan kelompok lain.
5. Lakukan konfirmasi terhadap hasil kerja kelompok

C. Bahan

Masukkan deskripsi sikap spiritual dan sosial yang sudah dikerjakan pada LK 2.4.1.a dan 2.4.1.b
pada lembar rapor di bawah ini!

PENCAPAIAN KOMPETENSI SISWA

Nama Sekolah : ________________ Kelas : ________


Alamat : ________________ Semester : 1 (Satu)
Nama : ________________ Tahun Pelajaran : ________
Nomor Induk : ________________

A. Sikap

1. Sikap Spiritual

2. Sikap Sosial

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Materi 4: Praktik Pengolahan Dan Pelaporan Hasil Belajar

Masukkan nilai akhir pengetahuan dan keterampilan serta deskripsinya yang sudah dikerjakan
pada LK 2.4.1.c dan 2.4.1.d. pada lembar rapor di bawah ini!
157

Pengetahuan Keterampilan
No Mata Pelajaran
Angka Predikat Deskripsi Angka Predikat Deskripsi

Kelompok A

Pendidikan Agama
1
dan Budi Pekerti

Pendidikan
2 Pancasila dan
Kewarganegaraan

3 Bahasa Indonesia

4 Matematika

Ilmu Pengetahuan
5
Alam

Ilmu Pengetahuan
6
Sosial

7 Bahasa Inggris

Kelompok B

1 Seni Budaya

SELAMAT BEKERJA

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Materi 4: Praktik Pengolahan Dan Pelaporan Hasil Belajar

LAMPIRAN PENILAIAN UNTUK INSTRUKTUR


158
1. Lembar Penilaian Proses

Petunjuk
• Isilah dengan nilai dengan skala 1 (terendah) sampai dengan 4 (tertinggi)

Fasilitasi
Paradigma atas
K-13 Komunikasi
NO NAMA Fasilitasi
Efektif
10% 10% 15%
1

10

11

12

13

14

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Materi 4: Praktik Pengolahan Dan Pelaporan Hasil Belajar

159

Sikap
Keterbukaan
Kreativitas Pembelajar Ketangguhan Kedisiplinan
Pikiran
15% 15% 10% 10% 5%

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Materi 4: Praktik Pengolahan Dan Pelaporan Hasil Belajar

2. Rubrik Penilaian Proses


160
Nama Calon Instruktur ...
Jenjang/Kelas ...
Nama Nara sumber ...

KRITERIA
1 2 3
PEMAHAMAN ISI
PARADIGMA DAN PEMAHAMAN K-13

K-13

(10%)
• Berpandangan negatif atas • Berpandangan netral atas subtansi
subtansi materi Kurikulum 13 materiKurikulum 13
PARADIGMA • Menyampaikan gagasan • Menyampaikan gagasan
ATAS K-13 secara subjektif yanginformatifmengenai materi Kurikulum
2013, tanpamenunjukan pemahaman atas
Yaitu: Pemahaman • Mengkritisasi secara subjektif subtansimateri Kurikulum 13
dan pandangan
mengenai • Mengkritisi secara objektif Kurikulum
Kurikulum 2013 2013 baik subtansi materi dan proses
pelaksanaan, namun belum memberikan
(10%) alternatif solusi dan masukan untuk
perbaikan

• Berpartisipasi pasifdalam • Berpartisipasi dalam kelompok, namun


FASILITASI
diskusi atau tugas kelompok, pasif (hanya merespon terhadap inisiatif
dengan tidak pernah/ pasif anggota lain) dalam diskusi atau tugas
Yaitu: Kemampuan
memberikan pendapat saat kelompok
bekerja sama
kegiatan
dalam kelompok • Tidak mendorong peserta lain untuk
serta mendorong diskusi atau tugas kelompok terlibat aktif, dengan tidak menanyakan
anggota kelompok atau meminta peserta lain untuk
• Merendahkan peserta lain
lainnya untuk berpendapat
ikut menyampaikan pendapat,
berpartisipasi aktif
dengan memberikan reaksi
atau respon negatif terhadap
(10%)
peserta lain
KOMUNIKASI • Tidak mendengarkan • Mendengarkan pendapat peserta lain
EFEKTIF pendapat peserta lain dalam
kelompok dan/atau penyampai • Menyampaikan gagasan dengan bahasa
Yaitu: Kemampuan materi yang sulit dimengerti
FASILITASI

mendengarkan
orang lain dan • Menyampaikan gagasan
menyampaikan secara agresif & menyerang
gagasan secara peserta lain dan/ atau
efektif penyampai materi

(15%)
• Menggunakan cara biasa • Menggunakan cara barunamun belum
yang selama ini sudah mampu secara efektif mencapai tujuan
KREATIVITAS digunakan untuk mencapai
tujuan • Memiliki ide penyampaian materi/tugas
Yaitu: Kemampuan yang konvensional (pemaparan 1 arah)
memaparkan • Penyampaian materi/
materi/tugas • Metode yang digunakan mampu
tugas dengan metode yang
dengan metode memenuhi tujuan dari tugas yang diberikan
konvensional (pemaparan 1
yang tepat arah)
(15%) • Metode yang digunakan tidak
dapat memenuhi tujuan dari
tugas yang diberikan

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Materi 4: Praktik Pengolahan Dan Pelaporan Hasil Belajar

161

PENILAIAN
SKOR
4 5

Post Test

• Memiliki pandangan positif terhadap • Memiliki pandangan positif terhadap Kurikulum


subtansi Kurikulum 2013, akan tetapi masih 2013, baik terhadap subtansi materi dan proses
bersikapnegatif atas model/ pendekatan baru implementasi, termasuk pelaksanaan pelatihan
dalam proses implementasi
• Menunjukkan pemahaman atas subtansi
• Menunjukkan pemahaman atas subtansi materi Kurikulum 2013, serta mampu melakukan
materi Kurikulum 2013, tetapi belum mampu perbandingan dengan kurikulum sebelumnya
melakukan perbandingan dengan kurikulum secarakonstruktif
sebelumnya
• Mengkritisi secara objektif Kurikulum 2013
• Mengkritisi secara objektif Kurikulum 2013 baiksubtansi materi dan proses pelaksanaan, serta
baik subtansi materi dan proses pelaksanaan, secara aktif memberikan alternatif solusi dan
namun belum memberikan alternatif solusi dan masukan untuk perbaikan
masukan untuk perbaikan

• Berpartisipasi efektif (tidak dominan) • Berpartisipasi efektif (tidak dominan) dalam


dalam diskusi atau tugas kelompok, dengan diskusi atau tugas kelompok, dengan memberikan
memberikan pendapat saat kegiatan diskusi pendapat saat kegiatan diskusi atau tugas
atau tugas kelompok kelompok
• Mendorong peserta lain untuk terlibat aktif, • Mendorong peserta lain untuk terlibat aktif,
dengan cara menanyakan atau meminta peserta dengan cara menanyakan atau meminta peserta
lain untuk be rpendapat lain untuk berpendapat
• Mengapresiasi partisipasi setiap peserta lain

• Mendengarkan pendapat peserta lain dan • Mendengarkan pendapat peserta lain dan mampu
mampu memberikan feedback yang efektif memberikanumpan balik yang efektif

• Menyampaikan gagasan dengan bahasa yang • Menyampaikan gagasan dengan bahasa yang
mudah dimengerti mudah dimengerti

• Percaya diri dalam menyampaikan gagasan di


depan umum

• Menggunakan cara baru dan secara • Menggunakan cara baru dan membantu
efektifmencapai tujuan kelompok kelompok mencapai hasil di atas standard
• Penyampaian materi/ tugas dengan metode • Memilikiide penyampaian materi/tugas yang
yang kreatif kreatif
• Metode yang digunakan tidak mampu • Metode yang digunakan mampu memenuhi
memenuhi tujuan dari tugas yang diberikan tujuan dari tugas yang diberikan

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Materi 4: Praktik Pengolahan Dan Pelaporan Hasil Belajar

• Melihat identitas/ attribut • Menilai suatu pendapat/ pesan berdasarkan


KETERBUKAAN penyampai pendapat/ data dan logika, tanpa melakukan
162 PIKIRAN gagasan, daripada subtansi verifikasi atas data yang digunakan
gagasan, validitas data, dan
• Melihat perbedaan dari sundut pandang
(Open-mind) logika
pribadi,tanpa mempertimbangkan
• Melihat perbedaaan darisudut pandang orang lain
Yaitu: Memberikan
sebagai hitam-putih, dengan
peluang menerima • Tidak menyatakan ketidak-setujuan
memandang yang berbeda
masuknya atas keputusan bersama, tapi tidak
adalah salah
informasi, berkomitmen atas keputusan yang telah
pengetahuan, dan • Tidak menyatakan diambil
cara baru ketidak-setujuan atas
keputusanbersama, tapi tidak
(15%) berkomitmenatas keputusan
yang telah diambil
• Mengikuti formalitas • Mengikuti kegiatan pembelajaran sesuai
kegiatanpembelajaran, dengan arahan pengelola kelas, tetapi
PEMBELAJAR tanpa menunjukkan sikap belum menunjukan sikap kritis atas
antusiasdan berpartisipasi pembelajaran
Yaitu: Sikap secara aktif
• Mengikuti dalam proses penyelesaian
yang dimiliki
• Mengikuti dalam proses masalah, tetapi tidak menunjukkan sikap
untuk mengikuti
penyelesaianmasalah, tetapi partisipasi secara aktif
pembelajaran dan
tidak menunjukkan sikap
mempelajari hal- • Berani mengakui atas ketidak-tahuan
SIKAP

partisipasi secara aktif


hal baru dalam suatu permasalahan, tetapi
• Menunjukan sikap mengetahui tidakmenunjukan usaha bertanya/ mencari
(10%) atas berbagai isu-isu, informasi kepada peserta lain
meskipun kurang penguasaan
atas isu terkait
• Menonjolkan berbagai • Menonjolkan berbagai tantangan yang
KETANGGUHAN tantangan yang dihadapi dihadapi dalam pemenuhan komitmen/
DIRI dalam pemenuhan komitmen/ kewajiban yang telah dibuat
kewajiban yang telah dibuat
Yaitu: Sikap yang • Menunjukan sikap apatis untuk
menunjukkan • Menunjukan sikap apatis perbaikandiri
kemampuan untuk perbaikan diri
• Menunjukkan sikap percaya diri atas
menghadapi • Menunjukkan sikap tidak kemampuan pribadi tetap ibelum mampu
berbagai tantangan percaya diri atas kemampuan menumbuhkan keyakinan orang-orang
pribadi disekitarnya
(10%)

KEDISIPLINAN • Mengikuti seluruh sesi • Mengikuti seluruh sesi pelatihan


pelatihan, tetapi terlambat secara tepat waktu, tetapi melanggar
Yaitu: Ketatan untuk sebagian sesi pelatihan beberapaketentuan atribut dan pengerjaan
pada peraturan, tugas
tata tertib, dan
norma

(5%)

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Materi 4: Praktik Pengolahan Dan Pelaporan Hasil Belajar

• Menilai suatu pendapat/ pesan berdasarkan • Menilai suatu pendapat/ pesan secara objektif
data dan logika, tanpa melakukan verifikasi berdasarkan data, logika, dan melakukan
atas data yang digunakan verifikasi atas data yang digunakan 163
• Menerima perbedaan, tapi belum bisa • Melihat benang merah atas suatu perbedaan
membangun titik temu atas area yang bisa dan membangun titik temu pada area yang bisa
dikompromikan dikomunikasikan
• Secara professional, mengakui kesalahan dan • Secara professional, mengakui kesalahan dan
menerima atas koreksi/ pendapat orang lain, menerima atas koreksi/ pendapat orang lain, serta
serta berkomitmen atas keputusan bersama berkomitmen atas keputusan bersama

• Berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan • Berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan
pembelajaran dengan sikap kritis, tetapi belum pembelajaran serta menunjukkan sikap kritis dan
memberikan alternatif solusi atas pokok konstruktif dengan memberikan alternatif solusi
permasalahan atas pokok permasalahan
• Menunjukan sikap aktif untuk menjadi • Menyederhanakan dan mempermudah
solusi dalam proses penyelesaian masalah, dalam proses penyelesaian masalah, secara
tetapibelum mampu mengarahkan proses terstrukturdan sistematis
secara terstruktur dan sistematis
• Berani mengakui atas ketidak-tahuan
• Berani mengakui atas ketidak-tahuan dalamsuatu permasalahan dan secara aktif
dalamsuatu permasalahan, tetapi tidak bertanya/ mencari informasi kepada peserta lain
menunjukan usaha bertanya/ mencari informasi
kepada peserta lain

• Bertanggungjawab atas komitmen/ kewajiban • Bertanggung jawab atas komitmen/


yang telah dibuat. Akan tetapi, belum kewajiban yang telah dibuat, dan secara aktif
menunjukkan sikap ekplorasi atas berbagai mengekplorasi berbagai alternatif solusi atas
alternatif solusi tantangan yang dihadapi
• Menunjukkan sikap untuk terus berusaha • Menunjukkan sikap untuk terus berusaha
perbaikan diri perbaikan diri
• Menunjukkan sikap percaya diri atas • Menunjukkan sikap percaya diri atas
kemampuan pribadi tetapi belum mampu kemampuan pribadi dan mampu menumbuhkan
menumbuhkan keyakinan orang-orang keyakinan orang-orang disekitarnya
disekitarnya

• Mengikuti seluruh sesi pelatihan secara tepat • Mengikuti seluruh sesi pelatihan secara tepat
waktu, serta menunjukkan ketaatan dalam waktu, serta menunjukkan ketaatan dalam
atribut, namun tidak pada pengerjaan tugas atribut dan pengerjaan tugas yang diberikan
yang diberikan

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama


Materi 4: Praktik Pengolahan Dan Pelaporan Hasil Belajar

164

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama

Anda mungkin juga menyukai