Dengan mengucap puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, kami menyampaikan laporan
bagian B dari ketentuan Format Sistematika Penulisan Naskah DPPT yang dijelaskan dalam
Lampiran V Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional
Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2021 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk
Kepentingan Umum, yaitu :
Dokumen ini merupakan bagian dari keseluruhan dokumen Penyusunan Dokumen Perencanaan
Pengadaan Tanah Jalur Makassar – Parepare (Segmen E) Untuk Kabupaten Maros dan Kota
Makassar Tahun Anggaran 2021, yang secara keseluruhan terdiri dari :
Dalam dokumen kami telah menguraikan seluruh substansi deskripsi terkait kebutuhan dan fungsi
untuk penyusunan dokumen perencanaan pengadaan tanah tersebut.
Demikian dokumen ini kami sampaikan, semoga dapat diterima dengan baik untuk pelaksanaan
selanjutnya sebagaimana mestinya. Atas kerjasama yang baik, kami sampaikan terima kasih.
i
PENETAPAN
DOKUMEN PERENCANAAN PENGADAAN TANAH (DPPT)
JALUR MAKASSAR – PAREPARE (SEGMEN E) UNTUK KABUPATEN MAROS DAN KOTA MAKASSAR
TAHUN ANGGARAN 2021
Pengadaan tanah ini dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan lahan dalam upaya pembangunan jalan
KA jalur Makassar – Parepare (segmen E) untuk kabupaten Maros dan kota Makassar, sehingga dapat
meningkatkan pelayanan transportasi perkeretaapian sebagai angkutan publik dan tulang punggung
angkutan massal serta meningkatkan keselamatan dan kenyamanan perjalanan kereta api di Sulawesi
Selatan khususnya.
Terkait proses pengadaan tanah untuk pembangunan jalan KA jalur Makassar – Parepare (segmen E)
untuk kabupaten Maros dan kota Makassar yang disusun sekarang ini, meliputi :
a) Jalur jalan KA arah Mandai menuju kawasan bandara Sultan Hasanuddin, dari KM.0+000
Perencanaan Pengadaan Tanah (DPPT) ini sebagai data dukung permohonan Penetapan Lokasi
Pengadaan Tanah Jalur Makassar – Pare-pare (Segmen E) Untuk Kabupaten Maros dan Kota Makassar
Tahun Anggaran 2021.
Makassar, Oktober 2021
Pelaksana Tugas
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Riza Batarin Siregar, S.ST Hasbudi Samad, ST., MT Hasbudi Samad, ST., MT
Direktur NIP. : 19790328 200903 1 002 NIP. : 19790328 200903 1 002
iii
Lembar Verifikasi
DOKUMEN PERENCANAAN PENGADAAN TANAH (DPPT)
Rencana pembangunan jalur KA arah Mandai menuju Maros (kawasan Bandara S. Hasanuddin), dari
KM.0+000 (13+800) s/d KM.4+118; dan jalur KA arah Mandai menuju Makassar (kawasan New Port /
Maminasata), dari KM.5+200 s/d KM.13+000.
Di Propinsi Sulawesi Selatan
iv
BAB VIII PERKIRAAN NILAI GANTI KERUGIAN
A. Tanah
B. Ruang Atas Tanah dan Bawah Tanah
C. Bangunan
D. Tanam Tumbuh
E. Benda Yang Berkaitan Dengan Tanah dan/atau Kerugian Lain
Yang Dapat Dinilai
F. Dampak Sosial Yang Mungkin Timbul Terhadap Kegiatan
Pengadaan Tanah Tersebut
BAB IX RENCANA PENGANGGARAN
A. Besaran Dana
B. Rincian Alokasi Dana Untuk Persiapan, Pelaksanaan,
Penyerahan Hasil, Administrasi Dan Digitalisasi Dokumen
C. Rincian Alokasi Biaya Operasional dan Biaya Pendukung
D. Biaya Penilai Pertanahan
E. Nilai Ganti Kerugian
F. Biaya Beracara di Pengadilan
G. Biaya Sertifikasi
BAB X PREFERENSI BENTUK GANTI KERUGIAN
BAB XI MUATAN TAMBAHAN
BAB XII PENUTUP
…………………….…..
Tembusan :
Nama………………..
Instansi yang memerlukan tanah
v
Daftar Isi
vi
C. Titik Koordinat (Proyeksi UTM) Batas Bidang Pengadaan Tanah ............... 61
A. Perkiraan Waktu Yang Dibutuhkan Terkait Dengan Tahun Anggaran ........ 112
vii
4. Pendekatan Penilaian........................................................................... 125
5. Perkiraan Nilai Ganti Kerugian ............................................................. 133
viii
Daftar Tabel
ix
Tabel 8.3 Penerapan pendekatan dan metode penilaian untuk objek penilaian berbentuk
126
kerugian fisik
Tabel 8.4 Data nilai tanah/m2 di sekitar lokasi perencanaan DPPT 127
Tabel 8.5 Perhitungan pondasi pagar 130
Tabel 8.6 Analisa perhitungan pagar panel beton pracetak 130
Tabel 8.7 Perhitungan pagar panel beton pracetak yang terdampak 130
Tabel 8.8 Perhitungan nilai properti terkait tanah pada pabrik batching plant 132
Tabel 8.9 Perhitungsn nilai kerugian selama masa pemindahan batching plant 133
Tabel 8.10 Analisa biaya pembuatan objek pintu air 133
Tabel 8.11 Data pembanding dalam penilaian harga tanah di lokasi rencana 133
Tabel 8.12 Harga dan yield wajar obligasi pemerintah Indonesia seri brenchmark 134
Tabel 8.13 Perkiraan nilai harga tanah di lokasi rencana (per desa / kelurahan) 135
Tabel 8.14 Lahan sisa yang harus dibebaskan 135
Tabel 9.1 Estimasi total anggaran pengadaan tanah 138
Tabel 9.2 Estimasi biaya pada penyelenggaraan pengadaan tanah diluar BOBP 139
Tabel 9.3 Estimasi penganggaran tahap persiapan pengadaan tanah 140
Tabel 9.4 Interval BOBP sesuai ketentuan PMK RI No.10/PMK.02/2016 140
Tabel 9.5 Biaya jasa penilai pengadaan tanah 141
Tabel 9.6 Biaya ganti kerugian pengadaan tanah di kecamatan Marusu kabupaten Maros 142
Tabel 9.7 Biaya ganti kerugian pengadaan tanah di kecamatan Tamalanrea kota
142
Makassar
Tabel 9.8 Biaya ganti kerugian pengadaan tanah di kecamatan Biringkanaya kota
142
Makassar
Tabel 9.9 Rekapitulasi biaya ganti kerugian pengadaan tanah 143
Tabel 9.10 Daftar biaya panggilan/pemberitahuan berdasarkan radius 143
Tabel 9.11 Daftar biaya panggilan/pemberitahuan berdasarkan kecamatan/kelurahan/desa 143
Tabel 9.12 Panjar biaya perkara perdata (gugatan / gugatan sederhana) 143
Tabel 9.13 Panjar biaya perkara perdata (permohonan) 143
Tabel 9.14 Panjar biaya perkara perdata (konsinyasi) 143
Tabel 9.15 Perincian pelaksanaan pemeriksaan setempat, eksekusi/sita jaminan / sita
144
eksekusi …
Tabel 9.16 Panjar biaya perkara banding, kasasi dan peninjauan kembali (PK) 144
Tabel 9.17 Rekapitulasi biaya perkara dan kejurusitaan di pengadilan (PN Maros) 144
Tabel 10.1 Berbagai hasil survei sosial ekonomi terkait preferensi bentuk ganti kerugian 147
Tabel 12.1 Rekapitulasi perkiraan letak dan luas tanah yang terdampak per desa/kelurahan 149
Tabel 12.2 Rekapitulasi perkiraan biaya ganti rugi tanah per desa/kelurahan 149
Tabel 12.3 Estimasi anggaran pengadaan tanah secara total 150
Tabel 12.4 Jadual kegiatan serta perkiraan waktu pelaksanaan pengadaan tanah 150
Tabel 12.5 Perkiraan jangka waktu pelaksanaan pembangunan jalur KA 151
TABEL I.A
Daftar perkiraan letak dan luas tanah di Kelurahan Bira L–i
(1)
TABEL I.A
Daftar perkiraan letak dan luas tanah di Kelurahan Untia L – ii
(2)
TABEL I.A
Daftar perkiraan letak dan luas tanah di Kelurahan Bulurokeng L – iii
(3)
TABEL I.A
Daftar perkiraan letak dan luas tanah di Kelurahan Sudiang L – iv
(4)
TABEL I.A
Daftar perkiraan letak dan luas tanah di Desa Temmapadduae L–v
(5)
TABEL I.A
Daftar perkiraan letak dan luas tanah di Desa Marumpa L – vi
(6)
TABEL I.A
Rekapitulasi perkiraan letak dan luas tanah di kota Makassar dan kab. Maros L – vi
(7)
TABEL II.A Daftar gambaran umum status tanah trase jalur kereta api arah Mandai menuju
L – viii
(1) kawasan New Port (pelabuhan Soekarno-Hatta), dari KM.5+200 s/d KM.13+000
TABEL II.A Daftar gambaran umum status tanah trase jalur kereta api arah Mandai menuju L–
(2) bandara Sultan Hasanuddin, dari KM.0+000 (KM.13+800) s/d KM.4+118 xviii
TABEL III (1) Perkiraan jangka waktu pelaksanaan pengadaan tanah L – xxi
Tabel IV (1) L–
Biaya ganti kerugian pengadaan tanah di kecamatan Marusu kabupaten Maros
xxii
x
Tabel IV (2) Biaya ganti kerugian pengadaan tanah di kecamatan Tamalanrea kota L–
Makassar xxii
Tabel IV (3) Biaya ganti kerugian pengadaan tanah di kecamatan Biringkanaya kota L–
Makassar xxii
Daftar Gambar
NO GAMBAR NAMA GAMBAR Hal.
Gambar 2.1 Titik awal rencana jalan kereta api di pelabuhan Soekarno Hatta Makassar 10
Gambar 2.2 Masterplan jalan KA Trans Sulawesi 11
Gambar 2.3 Plotting rencana jalur KA segmen E dalam wilayah kabupaten Maros 13
Gambar 2.4 Rencana pengembangan jaringan jalan lintas utara Mamminasata 19
Gambar 2.5 Overlay Rencana Trase Jalur KA Pada Peta RTRW Kota Makassar 20
Gambar 2.6 Peta rencana kawasan strategis kota Makassar 35
Gambar 2.7 Peta rencana kawasan Hutan Konservasi 37
Gambar 2.8 Peta rencana kawasan Hutan Mangrove 37
Gambar 2.9 Peta rencana kawasan Hutan Produksi Terbatas 38
Gambar 2.10 Peta rencana kawasan Hutan Produksi 39
Gambar 2.11 Peta Rencana Kawasan Pertanian Lahan Basah 39
Gambar 2.12 Peta Skor Kualitas Morfologi Kota Makassar 40
Gambar 2.13 Rencana Jaringan Kereta Api Di Pulau Sulawesi 2030 45
Gambar 3.1 Rencana Jalan KA lintas Makassar – Pare Pare Segmen Biringkanaya - Maros 50
Gambar 3.2 Rencana Jalan KA lintas Makassar – Pare Pare Segmen Makassar –
51
Biringkanaya
Gambar 3.3 Kriteria ketinggian, kemiringan dan fungsi kawasan 59
Gambar 3.4 Peta geologi wilayah Maros - Makassar 60
Gambar 8.1 Jenis pagar pada lokasi terdampak 129
Gambar 8.2 Pondasi tanggul sungai pada lokasi terdampak 130
Gambar 8.3 Kandang ayam 131
Gambar 8.4 Pintu besi 131
Gambar 8.5 Tampak atas area pabrik batching plant yang terkena trase KA segmen E 132
Gambar 8.6 Batching plant pada lokasi terdampak 132
xi
Daftar Lampiran
xii
BAB
I
Pendahuluan
Perkeretaapian merupakan salah satu moda transportasi yang memiliki karakteristik dan keunggulan
khusus terutama dalam kemampuannya untuk mengangkut penumpang maupun barang secara massal,
hemat energi, hemat dalam penggunaan ruang, mempunyai faktor keamanan yang tinggi, tingkat
pencemaran yang rendah serta lebih efisien dibanding dengan moda tansportasi lainnya.
Sehubungan dengan rencana pengembangan transportasi kereta api di Sulawesi Selatan, Kepala Balai
Pengelola Kereta Api Sulawesi Selatan ( BPKASS) menyebutkan rencana pengerjaan jalur kereta api Trans
Sulawesi tahap Makassar - Parepare menghubungkan Mandai – Parangloe akan segera mulai dikerjakan,
Rencananya dalam tahun 2021 ini akan mulai dilakukan penyusunan dokumen perencanaan tanah yang
disusun bersama dengan instansi terkait untuk kemudian akan diserahkan kepada Gubernur untuk
dibuatkan Surat Keputusan. Setelah proses pembuatan SK baru kemudian akan dilaporkan ke Kanwil
untuk proses pembentukan panitia tim pengadaan lahan. Jalur tersebut adalah :
a) Trase jalur kereta api arah Mandai menuju kawasan bandara Sultan Hasanuddin, dari KM.0+000
1
b) Trase jalur kereta api arah Mandai menuju kawasan New Port (pelabuhan Soekarno-Hatta), dari
Kedua trase segmen jalur kereta api tersebut adalah bagian dari rencana pengembangan jalan kereta api
lintas Makassar – Pare-pare, merupakan salah satu lintasan yang diusulkan dalam studi Penyusunan
Master Plan Pembangunan Jalan KA di Sulawesi. Lintasan ini akan menambah komponen jaringan
transportasi di koridor tersebut. Khususnya jaringan ini akan meningkatkan konektivitas di propinsi
Sulawesi Selatan.
Hal tersebut dapat mempengaruhi pada pola pengembangan industrial, perdagangan dan pertanian,
serta dapat memberikan sumbangan bagi pengembangan ekonomi daerah yang dilayani. Selain
melayani kebutuhan yang ada, pembangunan jalan kereta api baru akan menimbulkan permintaan baru
untuk perjalanan sebagai perubahan pola aktifitas yang ditingkatkan tersebut.
Progres kelanjutan Proyek Strategis Nasional (PSN) Kereta Api Trans Sulawesi Tahap I Makassar-
Parepare, dimulai dari Kabupaten Barru dan Tahap II dimulai dari Kabupaten Pangkep hingga Kabupaten
Maros sampai saat ini pembebasan lahan terus dilakukan. Selain mengajukan perencanaan baru
terhadap kelanjutan jalur kereta api yang akan dilewati nanti, juga telah ada pengajuan rencana untuk
penetapan lahan yang nantinya akan digunakan untuk membangun stasiun kereta api serta balai
pendidikan dan diklat serta operasional untuk para pegawai kereta api nantinya.
A. LATAR BELAKANG
Pengadaan tanah ini dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan lahan dalam upaya pembangunan
jalan KA jalur Makassar – Parepare (segmen E) untuk kabupaten Maros dan kota Makassar,
2
sehingga dapat meningkatkan pelayanan transportasi perkeretaapian sebagai angkutan publik
dan tulang punggung angkutan massal serta meningkatkan keselamatan dan kenyamanan
perjalanan kereta api di Pulau Sulawesi. Terkait nantinya proses pembebasan lahan jalur Makassar
– Parepare (segmen E) untuk kabupaten Maros dan kota Makassar akan sangat tergantung dari
Kegiatan pengadaan tanah dilakukan melalui mekanisme pengadaan tanah untuk kepentingan
umum dimana salah satu kegiatannya adalah penyusunan Dokumen Perencanaan Pengadaan
Tanah (DPPT), dilaksanakan oleh intansi yang memerlukan tanah dengan cara membentuk tim
penyusunan DPPT atau secara mandiri. Tim penyusun DPPT terdiri Tim Inti (bisa melibatkan
profesional Konsultan), Tim Pendamping (melibatkan instansi teknis terkait, seperti PUPR, BPN,
Bappeda, Dinas Lingkungan Hidup) serta Tim Sekretariat.
Sesuai ketentuan dalam paragraf 1 pasal 6 Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala
Pembangunan Untuk Kepentingan Umum, disebutkan bahwa muatan wajib dalam penyusunan
Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah (DPPT) adalah uraian tentang yang mencakup :
d) Letak Tanah
a) Uraian umum maupun rinci mengenai maksud dan tujuan dilaksanakannya pembangunan
untuk Kepentingan Umum;
b) Uraian mengenai manfaat yang akan diperoleh dari pembangunan untuk Kepentingan
3
Umum terhadap masyarakat sekitar maupun masyarakat umum dan peranannya terhadap
Umum;
d) Uraian mengenai dampak sosial yang timbul dari kegiatan pembangunan untuk
kepentingan umum serta alternatif penyelesaiannya.
Sesuai dengan PP No.19 tahun 2021 (tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi
Pembangunan Untuk Kepentingan Umum) dan Permen ATR/KaBPN No.20 tahun 2021 (tata
cara penyusunan dokumen perencanaan pengadaan tanah / DPPT) sebagaimana telah
dirubah beberapa kali terakhir dengan Permen ATR/KaBPN No.19 tahun 2021 (tentang
ketentuan pelaksanaan PP No.19 tahun 2021 tentang penyelenggaraan pengadaan tanah
Oleh sebab itu, sebagai instansi yang membutuhkan tanah, Kementerian Perhubungan c.q
Direktorat Jenderal Perkeretaapian melalui Balai Pengelola Kereta Api Sulawesi Selatan
(BPKASS) perlu untuk menyusun dokumen perencanaan pengadaan tanah melalui paket
pekerjaan Penyusunan Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah Jalur Makassar-Parepare
(Segmen E) Untuk Kabupaten Maros dan Kota Makassar Tahun Anggaran 2021, untuk
b) Jalur KA arah Mandai menuju kawasan New Port (Maminasata), dari KM.5+200 s/d
KM.13+000.
No.19 tahun 2020 sebagaimana telah dirubah beberapa kali terakhir dengan Permen
ATR/KaBPN No.19 tahun 2021. Dimana disebutkan dalam ketentuan tersebut bahwa
pengadaan tanah untuk kepentingan umum dimana salah satu kegiatannya adalah
yang memerlukan tanah dengan cara membentuk tim penyusunan DPPT atau secara
mandiri. Tim penyusun DPPT terdiri atas intansi yang memerlukan tanah dengan
4
pemerintahan di bidang pertanahan untuk mendukung penyediaan data.
c) Tujuan akhir pengadaan tanah ini adalah untuk menyiapkan dan mendukung
kelancaran pembangunan jalur dan sarana perkeretaapian Makassar – Parepare
dengan pelabuhan Soekarno-Hatta di kota Makassar dan kawasan bandara Sultan
bongkar muat barang dan untuk mendukung kegiatan industri dan pengembangan
wilayah.
otonomi daerah yang terpadu dalam Sistem Transportasi Nasional yang handal,
c) Menyiapkan angkutan ekonomis untuk jarak jauh yang dapat menekan tingkat
kemacetan sehingga arus barang dan penumpang semakin lancar dan aman.
d) Meningkatkan mobilitas angkutan penumpang dan barang dalam skala besar antar
provinsi dan antar kota/kab, serta peningkatan konektivitas dari dan ke kawasan
bandara dan kawasan pelabuhan.
wilayah sebagai akses logistik dan pergerakan orang ke wilayah sekitar (hinterland)
yang dicanangkan sebagai rencana wilayah IKN.
Parepare (Segmen E) Untuk Kabupaten Maros dan Kota Makassar Tahun Anggaran 2021 ini
adalah :
a) Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian;
5
pembangunan jalur kereta api segmen Kab. Maros – Kota Makassar;
c) Kepala kantor wilayah ATR/BPN Provinsi Sulawesi Selatan sebagai bahan pelaksanaan
pengadaan tanah segmen Kab. Maros – Kota Makassar;
Dari hasil kajian dan analisis data yang dilakukan mengenai rencana kegiatan, rencana
pengadaan tanah untuk pembangunan jalur kereta api arah Mandai – Makassar (kawasan
New Port) dan arah Mandai – Maros (bandara Sultan Hasanuddin) diperkirakan dapat
1) Persepsi Masyarakat
konflik. Dampak dari persepsi negatif yang ada di masyarakat dapat menimbulkan
konflik horizontal antar warga seperti perubahan pada sikap masyarakat dan pola
hubungan sosial antar masyarakat, dan konflik vertikal antara masyarakat dengan
aparat negara seperti demo, sabotase, pelaporan ke pihak berwajib, serta gugatan ke
pengadilan negeri.
a) Sumber dampak
b) Jenis dampak
6
mengalami kerugian meskipun ada ganti rugi dari pemerintah. Pada tahap
masyarakat. Selain itu juga akan menimbulkan persepsi positif dari masyarakat.
Selain itu, persepsi positif juga muncul dengan keberadaan Jalan KA menuju
jalur KA menuju pabrik semen Tonasa dan Bosowa yang selama ini harus
bahan bakar semakin bisa ditekan, kemacetan di berbagai titik di jalan poros
c) Besaran dampak
positif tersebut akan berlangsung lama dan sinergis dengan laju pertumbuhan
ekonomi di kawasan sepanjang Jalan Makassar – Pare-pare, sehingga bukan
yang bekerja atau berusaha di kawasan tersebut. Dengan demikian maka secara
umum skala kepekaan terhadap pengelolaan dampak terhadap sikap dan
persepsi masyarakat tahap pra konstruksi, konstruksi dan operasi adalah sangat
tinggi.
7
Perubahan kesempatan kerja ini lebih jauh dijelaskan Burdge (1998) dapat
memungkinkan munculnya peluang kesempatan kerja. Selain kuli panggul dan sewa
kendaraan pengangkut, hal lain yang dapat dijadikan peluang kerja yaitu penyewaan
kendaraan pengangkut antar kota.
a) Sumber dampak
dioperasikan.
b) Jenis dampak
Rekrutmen tenaga kerja dari penduduk lokal akan menimbulkan dampak positif
migrasi manusia yang datang akan jauh lebih tinggi dibanding migrasi keluar,
hal ini juga akan berdampak terhadap perubahan lahan terbangun akan
semakin luas. Kondisi demikian menunjukkan besarnya daya tarik wilayah studi
dan sekitarnya baik untuk mencari pekerjaan ataupun sebagai tempat hunian.
c) Besaran dampak
Diperkirakan sebesar 60% tanaga kerja akan berasal dari penduduk sekitar yang
memenuhi kualifikasi. Dampak berlangsung sementara yaitu selama kegiatan
konstruksi berjalan, namun demikian penerimaan tenaga kerja lokal akan
Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah (DPPT) ini dibuat sesuai ketentuan dalam
peraturan yang utama :
8
a) Peraturan Pemerintah No.19 tahun 2021, tentang penyelenggaraan pengadaan tanah
b) Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang / Kepala BPN No.19 tahun 2021, tentang
c) Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan tentang Tata Hutan dan
Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan Lindung dan Hutan Produksi.
d) Peraturan Menteri Dalam Negeri (PMDN) No.72/2012 tentang Biaya Operasional dan
untuk kepentingan umum yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (APBN).
pengadaan tanah bagi proyek strategis nasional dan pengelolaan aset hasil
9
BAB
II
Kesesuain Dengan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Prioritas Pembangunan
Nasional / Daerah
Analisis kesesuaian rencana trase jalan KA dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dilakukan untuk
menghasilkan analisis mengenai kesesuaian fisik lokasi dengan rencana pembangunan yang akan
dilaksanakan untuk kepentingan umum yang dituangkan dalam peta rencana lokasi pembangunan.
Daerah studi yang merupakan bagian dari jaringan jalan kereta api lintas Makasar – Parepare akan
melewati kawasan Kota Makasar dan kabupaten Maros.
Koridor rencana jalan kereta api Makassar – Pare-pare merupakan wilayah daratan yang landai dan
merupakan daerah pinggiran pantai. Secara umum kondisi tanah pada koridor ini merupakan tanah
keras dengan sebagian besar merupakan tanah yang mengandung endapan sedimen. Jalan nasional
yang menghubungkan Kota Makassar dan Pare-pare dengan melewati 3 kabupaten yaitu Kabupaten
Sebagian besar alinyemen jalan tersebut mempunyai kelandaian datar dan hanya sebagian kecil pada
daerah Kab. Barru yang melalui perbukitan. Sebagai titik awal rencana jalan KA, dipilih lokasi pelabuhan
Soekarno-Hatta, Makassar. Pemilihan titik ini didasarkan pada titik ini akan menjadi titik pertemuan
jaringan kereta api yang berintegrasi dengan pelabuhan Soekarno-Hatta yang merupakan pelabuhan
samudera.
Gambar 2.1 : Titik awal rencana jalan kereta api di pelabuhan Soekarno Hatta Makassar
10
Dari reviu Studi Masterplan KA Sulawesi, telah ditetapkan 3 koridor jalan KA di propinsi Sulawesi Selatan
sebagai pengembangan altarnatif rencana jalan KA lintas Makassar – Parepare, disepakati untuk
mengoptimalkan alternatif pada koridor kurang lebih 5 km disisi kiri dan kanan jalan nasional yang ada.
Dalam Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia
No.19/2021 tentang Ketentuan Pelaksanaan PP No.19/2021 paragraf 1 (muatan wajib) pasal 8, diuraikan
pengadaan tanah dengan kesesuaian kegiatan pemanfaatan ruang dan prioritas pembangunan, yang
meliputi :
a) rekomendasi kesesuaian rencana tata ruang dari instansi yang berwenang dengan
melampirkan peta hasil tumpang susun (overlay) antara peta rencana lokasi pembangunan
11
A. KESESUAIAN DENGAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH
Rencana pembangunan jalan KA lintas Makassar – Parepare tidak dapat dilepaskan dari Rencana
Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang merupakan arahan kebijakan dan strategi pemanfaatan ruang
wilayah. Wilayah yang dimaksud merupakan kesatuan geografis beserta segenap unsur terkait
yang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan aspek administratif dan/atau aspek fungsional.
Adapun peninjauan terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) tersebut dapat dijadikan
pedoman untuk :
Mengacu pada dokumen teknis Studi Masterplan KA Sulawesi, jalan KA lintas Makassar – Parepare
akan melintasi beberapa wilayah administratif di provinsi Sulawesi Selatan yang antara lain
meliputi kabupaten Maros dan kota Makassar. Sehingga rencana pembangunan jalan KA lintas
Makassar – Parepare, khususnya segmen E ini semestinya berkesesuaian dengan rencana tata
Secara umum pusat kegiatan sosial, ekonomi, budaya dan pemerintahan berada di kawasan
perkotaan. Secara umum pula kebutuhan hasil pertanian diproduksi di kawasan perdesaan
untuk memenuhi kebutuhan wilayah Kabupaten Maros dan wilayah luarnya, baik berupa
bahan mentah maupun barang siap konsumsi. Begitu juga sebaliknya kebutuhan barang
Agar interkoneksitas antar pusat kegiatan, serta pelayanan prasarana wilayah efisien dan
efektif maka perlu diwujudkan sistem interkoneksitas antar kawasan perkotaan dan
perdesaan yang berdaya guna besar. Sistem perkotaan Kabupaten Maros dibangun dengan
beberapa pusat kegiatan seperti pusat kegiatan wilayah, pusat kegiatan lokal maupun sub
pusat kegiatan lokal, serta kawasan perkotaan berupa kota, ibukota kabupaten, ibukota
kecamatan dan kawasan pusat pertumbuhan industri dan perdagangan yang padat dengan
kegiatan perkotaan dan fasilitas permukiman.
12
Gambar 2.3 : Plotting rencana jalur KA segmen E dalam wilayah kabupaten Maros
struktur ruang dan pola ruang sesuai dengan rencana tata ruang yang meliputi
penyusunan dan penetapan rencana tata ruang.
13
pelayanan barang dan jasa, serta keterkaitan antara pusat tersebut melalui sistem
kecamatan Cenrana.
pusat jasa publik lainnya seperti pendidikan tinggi dan kesehatan yang skup
laut.
14
2) Pengembangan Pusat Kegiatan Lokal Promosi (PKLp)
kriteria yang ada secara jelas, realistis dan dapat diimplementasikan dalam
jangka waktu perencanaan terdapat di kabupaten Maros yang berpotensi
untuk diajukan/promosikan sebagai Pusat Kegiatan Lokal promosi (PKLp).
diarahkan pada :
15
i) Pusat Permukiman perdesaan Sabila Kecamatan Mallawa;
produksi.
Sistem jaringan prasarana utama yang dimaksud adalah jaringan transportasi. Sistem
d) multi moda
menarik.
Untuk terwujudnya sistem transportasi terpadu yang efektif dan efisien, maka
16
TATRALOK Kabupaten Maros sebagai pedoman dalam pembangunan sektor
transportasi rel kereta api dengan perioritas tinggi pada wilayah Mamminasata.
Selain itu, pengembangan bandar udara Sultan Hasanuddin merupakan salah
Hal ini juga terjadi pada sistem transportasi laut yang ada di kota Makassar
dan beberapa lokasi pelabuhan lainnya yang ada di wilayah kabupaten
sekitarnya adalah bagian yang terintegrasi satu sama lain dengan sistem
17
penghubung antara pusat-pusat pertumbuhan.
dan PKW.
transportasi jalan rel. Jalan rel memiliki keandalan dibanding dengan prasarana
dan sarana transportasi lainya ditinjau dari segi kemampuan jarak tempuh
(long-distance transportation mode) dengan kemampuan kecepatan 450
keamanan dan keselamatan relatif tinggi, serta dari segi ekonomisnya untuk
pengangkutan besar.
Mamminasata. Dari hasil Studi Kelayakan Jalan Kereta Api Tahun 2005
Pembangunan lintasan rel kereta api tersebut akan dibangun secara bertahap
menurut skala prioritasnya. Jumlah biaya investasi dibutuhkan pelaksanaan
18
Gambar 2.4. Rencana jaringan KA Kawasan Perkotaan Mamminasata
Jaringan jalur kereta api merupakan jaringan jalur kereta api umum antarkota
yang meliputi :
▪ Jaringan jalur kereta api lintas barat Pulau Sulawesi Bagian Barat yang
menghubungkan provinsi Sulawesi Tengah – provinsi Sulawesi Barat –
Sistem jaringan perkeretaapian selain jalur rel kereta api juga membutuhan
stasiun kereta api. Stasiun kereta api ditujukan untuk memberikan pelayanan
kepada pengguna transportasi kereta api melalui persambungan pelayanan
19
A.2. Kesesuaian Terhadap Rencana Struktur Ruang Wilayah Kota Makassar
Dalam rumusan pusat-pusat kegiatan, secara umum dapat dikategorikan dalam pembagian
pusat kegiatan pemerintahan, ekonomi, sosial dan budaya berada di kawasan perkotaan.
Secara umum pula kota Makassar telah mampu menjadi kota yang mandiri. Hal ini
didukung oleh wilayah kota yang cukup strategis, memiliki ragam pulau yang eksotik dan
keunikan-keunikan lokal lainnya.
Sistem pusat pelayanan wilayah Kota Makassar merupakan bagian dari Kawasan Strategis
Nomor 26 tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN) yang
Maros, dan Takalar (Mamminasata) adalah Pusat Kegiatan Nasional (PKN) yang termasuk
dalam wilayah provinsi Sulawesi Selatan.
Gambar 2.5 : Overlay rencana trase jalur KA pada peta RTRW kota Makassar
a) Pusat Pelayanan Kota (PPK), untuk melayani seluruh wilayah kota dan/atau
20
regional dalam aglomerasi fasilitas pelayanan tingkat kota dan/atau regional;
b) Sub Pusat Pelayanan Kota (Sub PPK), untuk melayani sub wilayah kota dalam
pelayanan internal wilayah;
c) Pusat Lingkungan (PL), untuk melayani bagian wilayah kota dalam skala
lingkungan.
bermotor dan pejalan kaki), prasarana jaringan transportasi angkutan sungai, danau, dan
dengan fungsi dan hirarki jalan serta terminal bis antar kota dan terminal bis dalam
kota;
3) Mengembangkan dan menerapkan manajemen angkutan kota “one day one ticket”
(sistem pelayanan satu hari satu tiket), sehingga sistem dan pola arus transportasi
lebih terkontrol.
4) Menata pelayanan angkutan umum yang disesuaikan dengan hirarki jalan. Sarana
pelayanan sistem lalu lintas angkutan umum dibagi atas 26 trayek kota yang
21
7) Mengembangkan fasilitas pejalan kaki yang memadai dengan memperhitungkan
Kayu Bangkoa.
11) Mengembangkan bandar udara Hasanuddin untuk mendukung fungsi kota Makassar
sebagai ibu kota Provinsi dan untuk memenuhi pelayanan lainnya termasuk
pelayanan haji.
Perkeretaapian yang direncanakan yaitu perkeretaapian antara kota berupa kereta api dan
perkeretaapian umum perkotaan yang melayani antar pusat-pusat kawasan dalam wilayah
provinsi, lintas wilayah perkotaan dalam kawasan metropolitan Mamminasata dan antar
daerah dalam kota Makassar. Sistem jaringan perkeretaapian direncanakan terdiri atas :
a) jaringan jalur kereta api lintas propinsi yang menghubungkan kota Makassar – Pare-
Sultan Hasanuddin.
c) Jaringan jalur kereta api dari kawasan produksi – pelabuhan Soekarno Hatta;
d) Sistem jaringan jalur kereta api dalam wilayah kota Makassar yang direncanakan
sistem jalur transportasi rel yang mengakses pusat-pusat pelayanan kota (PPK). Jalur
transportasi rel direncanakan membuka akses dan menghubungkan simpul-simpul
kota di kawasan timur kota dengan kawasan barat (pusat kota) dan kawasan utara
Untuk prasarana perkeretaapian berupa stasiun dan fasilitas operasi kereta api ditetapkan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Stasiun kereta api ini ditetapkan
dalam rangka memberikan pelayanan kepada pengguna transportasi kereta api melalui
22
persambungan pelayanan dengan moda transportasi lain. Rencana jalur kereta api dan
transportasi rel dalam wilayah kota Makassar dapat dilihat pada peta struktur ruang kota
Makassar.
DAERAH
Pare-pare, merupakan salah satu bentuk dari realisasi penyediaan infrastruktur prioritas tersebut
yang diperkuat oleh dasar-dasar hukum yang mengaturnya, diantaranya adalah sebagai berikut :
pengadaan tanah infastruktur prioritas. Hal ini dapat dijadikan landasan hukum dalam
kegiatan ini, dikarenakan sudah sesuai dengan adanya perencanaan pengadaan tanah
infrastruktur prioritas yang terdapat dalam Perpres No.75/2014 tersebut di atas, diantaranya
meliputi :
Secara substansial rencana pembangunan jalan KA lintas Makassar – Parepare, khususnya segmen
E ini akan mendukung upaya mempercepat perwujudan jaringan transportasi sebagai bagian dari
atas PP No.26/2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional. Dalam peraturan tersebut
tertuang secara jelas mengenai tujuan penataan ruang, kebijakan dan strategi pengembangan
struktur ruang dan pola ruang yang secara garis besar disampaikan berikut ini.
23
Penataan ruang wilayah nasional bertujuan untuk mewujudkan :
▪ Keterpaduan perencanaan tata ruang wilayah nasional, provinsi dan kabupaten/ kota;
▪ Keterpaduan pemanfaatan ruang darat, ruang laut dan ruang udara, termasuk ruang di
dalam bumi dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia;
kota dalam rangka pelindungan fungsi ruang dan pencegahan dampak negatif terhadap
masyarakat;
▪ Pertahanan dan keamanan negara yang dinamis serta integrasi nasional. Dalam
mewujudkan tujuan tersebut, dokumen RTRWN menetapkan kebijakan dan strategi
penataan ruang wilayah nasional yang meliputi kebijakan dan strategi pengembangan
Sulawesi Selatan
pelaku pembangunan dan pelaku ekonomi terhadap pusat-pusat kegiatan produksi dan
pemasaran, baik yang berada di dalam maupun di luar wilayah Propinsi Sulawesi Selatan
Sistem jaringan darat tersusun atas jaringan transportasi jalan termasuk jaringan
pelayanan, terminal dan sarana disusun menurut hierarki yang memungkinkan
24
B.1.2. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Bidang Jaringan Kereta Api (Usulan
Jaringan ini terdiri atas jaringan sungai, danau dan penyeberangan yang bersifat lokal
maupun antar Propinsi. Jaringan angkutan sungai dan danau dimaksudkan untuk
menghubungkan daerah-daerah yang belum dapat dilewati melalui jalur darat.
fungsi sungai-suangi, maupun danau yang ada sebagai sarana transportasi [ada
Kabupatenupaten, desa atau kampung yang sarana daratnya masih kurang.
daratan lainnya baik itu dalam satu propinsi maupun antar propinsi. Jaringan
Jaringan transportasi laut terdiri atas jaringan pelabuhan, jalur pelayanan dan
angkutan laut untuk penumpang dan barang. Arah pengembangan transportasi laut
yaitu pembangunan sarana dan prasarana pelabuhan serta penambahan trayek kapal
Sistem transportasi udara di propinsi Sulawesi Selatan umumnya sudah cukup lancar,
dimana bandar udara Hasanuddin sudah bisa menghubungkan beberapa kota yang
25
Arahan pengembangan jaringan transportasi udara adalah :
▪ Peningkatan kapasitas dan fasilitas bandara perintis yang telah ada dan
timur Indonesia, pulau Sulawesi mempunyai fungsi yang sangat strategis. Prasarana
transportasinya yang relatif telah berkembang dan letaknya yang strategis,
Kawasan strategis di kabupaten Maros merupakan bagian wilayah kabupaten Maros yang
ada di kabupaten Maros terdiri dari Kawasan Strategis Nasional (KSN), Kawasan Strategis
bahwa :
26
1) KSP dari sudut kepentingan pertumbuhan ekonomi, meliputi :
unggulan kakao, kelapa sawit, kopi Robusta, jambu mete dan jarak
Kecamatan Marusu;
▪ Kawasan industri Semen Bosowa terdapat di Kecamatan Bantimurung;
2) KSP dari sudut kepentingan kepentingan fungsi dan daya dukung lingkungan
27
▪ Kawasan penambangan kapur diarahkan di sebagian wilayah Kecamatan
Tanralili.
28
Bonto Tallasa Kec. Simbang;
3) KSK dengan sudut kepentingan sumberdaya alam dan teknologi tinggi. Untuk
kepentingan pendayagunaan sumberdaya alam dan teknologi tinggi di
Kabupaten Maros, terdiri atas :
di Kecamatan Tompobulu;
(PLTHM) di Mallawa;
▪ Rencana pembangunan kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
di Kecamatan Bontoa;
Kecamatan Simbang.
4) KSK dengan sudut kepentingan fungsi dan daya dukung lingkungan hidup.
Maros meliputi :
Bantimurung;
▪ Kawasan wisata cagar alam Karaenta yang terpadu dengan Goa
29
mengalokasikan ruang untuk kepentingan pertumbuhan ekonomi, sosial-budaya
(kawasan budaya) dan atau lingkungan. Penetapan kawasan ini bertujuan untuk
mempermudah dalam meningkatkan pertumbuhan pada masing-masing kawasan,
perkembangan wilayah atau kawasan strategis saja, akan tetapi secara tidak
b) Kegiatan lain dibidang yang sejenis dan kegiatan dibidang lainnya; Kegiatan
ekonomi ataupun sosial budaya yang berada di kawasan strategis secara tidak
langsung dapat menciptakan kegiatan lain yang sejenis, yang mana kegiatan
Kawasan strategis bisnis pusat kota adalah kawasan ekonomi prospektif yang
▪ bagian utara yaitu sepanjang sisi jalan Jend Achmad Yani ke arah utara
30
▪ bagian Selatan yaitu sepanjang sisi jalan Kartini ke arah selatan sampai
jalan Balaikota.
Kawasan strategis bisnis Losari yang terletak di kawasan pusat kota lama
Mochtar Lutfi, Jl. Maipa, Jl. Kenari, dan Jl. Haji Bau. Pantai Losari sebagai
pelataran bahari Kota Makassar yang ditunjang oleh hotel dan restoran
diperuntukan sebagai kawasan bisnis dengan fungsi publik yang menjadi ikon
kota.
Kawasan strategis bisnis global terletak di bagian barat pusat kota yakni pada
Losari. Atmosfir kawasan ini terdapat Celebes Convention Center, Trans Studio,
dan Centerpoint of Indonesia yang menjadi daya tarik bagi para investor
Dari segi aspek lingkungan, pengembangan kawasan ini diarahkan pada upaya
mitigasi bencana terhadap kenaikan muka air laut, abrasi, dan sedimentasi.
Selain itu, kawasan bisnis dan pariwisata juga ditetapkan pada kawasan
31
Untuk kawasan strategis pelabuhan terpadu mencakup pelabuhan Soekarno-
Hatta yang berada pada bagian tengah barat dan utara kota (mencakup
wilayah kecamatan Ujung Tanah, kecamatan Wajo, dan kecamatan Tallo).
Makassar yang merupakan jalur pelayaran ALKI II yang dilalui berbagai kapal-
kapal yang berskala regional hingga internasional.
Kota Makassar sebagai kota tepian air membutuhkan peran serta pelabuhan
kepelabuhanan serta menjadikan pelabuhan ini sebagai pintu masuk lalu lintas
yang cukup tinggi dan sangat menjanjikan bagi pertumbuhan ekonomi di kota
Makassar. Untuk itu dalam pengembangan kawasan ini diarahkan pada
Kawasan ini didukung oleh topografi kawasan yang relatif landai dan berada
dekat jalur jalan tol, sehingga kawasan bandara ini mampu memaksimalkan
pelayanan di sektor jasa angkutan udara baik secara lokal, regional dan
internasional. Sebagai bandara yang berpredikat internasional, kawasan
strategis ini telah memposisikan dirinya menjadi pintu gerbang utama jalur
udara di kawasan Indonesia Timur dan menjadi pusat konektivitas bagi
kawasan Indonesia Barat.
32
yang merupakan wilayah Selat Makassar secara otomatis memberikan peluang
Potensi sumberdaya alam hayati perairan pantai Untia mulai dari laut hingga
seperti Phinisi, Lambo, kapal-kapal motor nelayan dan pedagang antar pulau.
wilayahnya yang lebih baik lagi dari segi keruangan, ekonomi, maupun sosial
politik. Hal tersebut senada dengan peraturan perundangan bahwa kegiatan
Adapun kriteria dalam penetapan kawasan strategis dari sudut kepentingan sosial
masyarakat;
33
B.3.3. Kesesuaian Terhadap Kawasan Strategis Kepentingan Pendayagunaan Sumber
Penetapan kawasan strategis ini merupakan kawasan yang memiliki nilai strategis
kota. Adapun kriteria dalam penetapan kawasan strategis tersebut, antara lain :
a) Kawasan yang diperuntukkan bagi kepentingan pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi berdasarkan lokasi sumber daya alam strategis;
Makassar dan masyarakat di kabupaten yang berbatasan langsung dengan kota ini.
Penetapan kawasan strategis pendayagunaan sumber daya alam (SDA) dan atau
teknologi tinggi terletak di Kawasan Strategis Energi Center yang berada dalam
B.3.4. Kesesuaian Kawasan Strategis Untuk Fungsi dan Daya Dukung Lingkungan
Penetapan kawasan strategis dengan sudut kepentingan fungsi dan daya dukung
34
kecamatan Tamalanrea, dan sebagian kecamatan Tallo. Sungai Tallo ini
bermuara di bagian utara kota dan menjadi ikon wisata alam kebanggaan bagi
masyarakat kota Makassar. Peran sungai Tallo dalam menyediakan sumber air
aktifitas perkotaan.
Gambar 2.6 : Peta rencana kawasan strategis kota Makassar 2015 - 2034
35
B.4. Kesesuaian Terhadap Rencana Kerja Instansi Terkait Kabupaten Maros
Rencana kerja instansi terkait di kabupaten Maros meliputi penetapan rencana kawasan
lindung dan kawasan budidaya. Kebijakan pengembangan pola ruang ditujukan untuk
mewujudkan pola penggunaan ruang yang seimbang antara daya lindung kawasan lindung
dengan kapasitas produksi dan pemanfaatan kawasan budidaya secara asri dan lestari.
Kawasan lindung yang baik yang bersifat:
(i) preservasi berupa hutan lindung baik di daerah ketinggian pedalaman yang
(ii) konservasi berupa taman margasatwa. Selain daripada itu, untuk kepentingan
pelestarian warisan sejarah dan budaya dapat ditetapkan suatu kawasan konservasi
seperti cagar budaya bangunan buatan manusia yang ditetapkan sebagai benda
purbakala.
Dalam kawasan budi daya juga diusahakan sebisa mungkin menumbuhkan dan
melestarikan kawasan lindung setempat baik ruang darat, maupun udara untuk menjaga
keasrian dan kelestarian ragam hayati yang juga merupakan mata rantai sistem ekologi
wilayah, seperti ruang terbuka hijau, baik berupa hutan kota, jalur hijau di sempadan sungai,
sempadan danau dan sempadan jalan. Dalam skala lingkungan mikro terutama di daerah
perdesaan diarahkan tumbuh berkembangnya tatanan desa mandiri pangan dan energi
B.4.1. Kesesuaian Terhadap Rencana Kerja Instansi Terkait Bidang Kawasan Lindung
Kawasan lindung adalah kawasan yang ditetapkan dengan fungsi utama melindungi
kelestarian lingkungan hidup yang mencakup sumberdaya alam, sumbedaya buatan
berkelanjutan. Kawasan lindung di kabupaten Maros mutlak ada dan diperlukan, baik
untuk perlindungan pada lingkup ruang wilayah kabupaten Maros maupun untuk
akibat yang ditimbulkan oleh bencana alam, dan/atau ulah manusia dan makhluk
hidup lainnya yang merusak kealamian, kelestarian dan keselamatan tata kehidupan.
Kawasan lindung adalah kawasan yang fungsinya tidak diperkenankan adanya
kegiatan manusia. Yang termasuk kawasan lindung di Kabupaten Maros terbagi atas :
36
Gambar 2.7 : Peta rencana kawasan hutan konservasi
37
B.4.2. Kesesuaian Terhadap Rencana Kerja Instansi Terkait Bidang Kawasan Budidaya
daerah. Penetapan suatu kawasan budidaya dengan fungsi utama tertentu, selain
mengacu pada kriteria harus mempertimbangkan faktor-faktor lain, yaitu :
a) Lingkungan buatan, sosial, dan interaksi antar wilayah;
kemampuan kelembagaan;
lindung, dimensi waktu, teknologi, sosial budaya serta fungsi pertahanan dan
keamanan.
38
Gambar 2.10 : Peta rencana kawasan hutan produksi
39
B.5. Kesesuaian Terhadap Rencana Kerja Instansi Terkait Kota Makassar
Pola ruang merupakan alokasi pemanfaatan ruang yang pada prinsipnya merupakan
perwujudan dari upaya pemanfaatan sumberdaya alam di suatu wilayah melalui pola
berkesinambungan.
Dalam filosofi ruangnya, secara lebih tegas dinyatakan bahwa pola ruang adalah bentuk
pemanfaatan ruang yang menggambarkan ukuran, fungsi, serta karakter kegiatan manusia
dan atau kegiatan alam. Secara umum, konteks pola ruang kota Makassar mencakup
wilayah kota Makassar yang memiliki 15 (lima belas) kecamatan dimana didalamnya
Secara umum kawasan lindung adalah wilayah yang ditetapkan dengan fungsi utama
melindungi kelestarian lingkungan hidup yang mencakup sumber daya alam dan
Dari gambar di atas menunjukkan bahwa kawasan bagian timur kota merupakan
kawasan dengan kualitas morfologi tinggi yang memberi pengaruh cukup kuat
terhadap pola aliran air permukaan di daerah sekitarnya. Penataan daerah rawa dan
atau daerah genangan perlu memperhatikan keadaan dari morfologi ruang
sekitarnya sehingga jalan air dan ruang air menjadi lebih optimal dan berfungsi baik
40
B.5.2. Kesesuaian Terhadap Ruang Terbuka Hijau Kota
Kondisi eksisting ruang terbuka hijau kota Makassar saat ini masih jauh dari yang
ditetapkan oleh pemerintah dari alokasi total ruang terbuka hijau yang mencapai
Untuk ruang terbuka hijau privat merupakan RTH milik institusi tertentu atau orang
tumbuhan. Sedangkan ruang terbuka hijau publik merupakan RTH yang dimiliki dan
dikelola oleh pemerintah daerah kota yang digunakan masyarakat secara umum.
d) menetapkan KDB paling sedikit 70% (tujuh puluh persen) dalam setiap
meliputi :
a) peningkatan kualitas prasarana lingkungan perumahan;
b) peningkatan kualitas hunian bagi rumah tangga miskin;
c) menetapkan KDB paling sedikit 60% (enam puluh persen) dalam setiap
41
3) Kawasan perumahan dengan kepadatan rendah, ditetapkan di sebagian
42
terbangun dengan penyediaan dan/atau penambahan fasilitas penunjangnya
lingkungan;
43
kota. Adapun rencana pengembangan kawasan peruntukan industri sedang
hanya untuk jenis-jenis industri kecil dan tidak polutif serta berwawasan
lingkungan;
b) mengarahkan pengembangan kegiatan industri yang berhubungan
dengan kegiatan industri perikanan.
terdiri atas :
1) Rencana pengembangan kawasan pergudangan pada kawasan pelabuhan
Sasaran dari strategi ini adalah mewujudkan jaringan dan layanan perkeretaapian
yang mampu meningkatkan pangsa pasar angkutan kereta api sesuai dengan target
penyelenggaraan perkeretaapian nasional tahun 2030.
layanan kereta api berdasarkan dimensi kewilayahan antara lain jaringan kereta api
dan barang, sedangkan jaringan kereta api antarkota di pulau Sumatera, Kalimantan,
Sulawesi dan Papua difokuskan untuk mendukung layanan angkutan barang.
44
c) Mengintegrasikan layanan kereta api dengan moda lain dengan membangun
obligation).
Gambar 2.13 : Rencana jaringan kereta api di pulau Sulawesi tahun 2030
transportasi.
45
Sasaran pengembangan jaringan jalur kereta api di pulau Sulawesi adalah untuk
kota-kota di wilayah pesisir, baik industri maupun pariwisata serta agropolitan baik
kehutanan, pertanian maupun perkebunan.
Sampai dengan tahun 2030 direncanakan akan dibangun secara bertahap prasarana
perkeretaapian meliputi jalur, stasiun dan fasilitas operasi kereta api, diantaranya
meliputi :
1) Pengembangan jaringan dan layanan kereta api antarkota terutama pada lintas
2) Pengembangan jaringan dan layanan kereta api regional yaitu meliputi lintas
dan Manado.
Pada tahun 2030, di pulau Sulawesi diperlukan lokomotif sebanyak 71 unit dan kereta
sebanyak 475 unit untuk mengangkut penumpang sebanyak 15.500.000
orang/tahun. Untuk angkutan barang dibutuhkan lokomotif sebanyak 360 unit dan
46
Tabel 2.2 : Analisa Kesesuain Dengan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Prioritas Pembangunan Nasional / Daerah
IDENTIFIKASI
NO WILAYAH ANALISIS KESESUAIAN RTRW REKOMENDASI INSTANSIONAL
KESESUAIAN
1 Propinsi Rencana pola ruang Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (P_KKPR) untuk rencana
Sulawesi Selatan pembangunan jalur KA segmen Mandai – Makassar new port dan siding track arah
bandara Sultan Hasanuddin akan ditindaklanjuti pemerintah provinsi Sulawesi Sesuai
Selatan atas pertimbangan dan masukan pemerintah kota Makassar dan
pemerintah kabupaten Maros.
Rencana struktur ruang Hasil analisis tumpang susun antara peta trase jalur kereta api segmen E dengan
peta perubahan peruntukan kawasan hutan menjadi bukan kawasan hutan,
perubahan fungsi kawasan hutan dan penunjukan bukan kawasan hutan menjadi
Sesuai
kawasan hutan di provinsi Sulawesi Selatan skala 1:250.000 (Lampiran Keputusan
Menteri LHK No. SK. 362 / MenLHK/ Setjen/PLA.0/5/2019 tanggal 28 Mei 2019)
didapatkan hasil bahwa trase KA segmen E berada di luar kawasan hutan.
Rencana ruang strategis Diperlukan koordinasi lebih lanjut mengenai kesesuaian dengan Tata Ruang
Pemerintah kota Makassar terutama untuk jalur siding ke arah bandara Sultan
Sesuai
Hasanuddin dengan mempertimbangkan perijinan baik yang sudah terbit maupun
yang sedang berproses.
2 Kota Makassar Rencana pola ruang Nomor bidang 1 (di daerah Lantebung kelurahan Bira, kecamatan Tamalanrea, KM
5+200) tidak dimasukkan dalam DPPT sekarang, sebab fungsi lahan belum
Sesuai
disepakati oleh pemprov dan pemkot Makassar. Saat ini fungsi lahan yang
teridentifikasi berbentuk hutan mangrove.
Rencana struktur ruang Diperlukan tindaklanjut pembahasan proses alih aset terhadap milik PT.
Summarecon dan Politeknik Ilmu Pelayaran yang akan dipergunakan sebagai Sesuai
fasilitas umum (jalan) dengan pemerintah kota Makassar.
Rencana ruang strategis Untuk keseluruhan lahan di Makassar sudah tidak ada LP2B karena lahan telah
dialih fungsikan oleh pihak pengembang PT. Summarecon Agung Tbk dan
Politeknik Ilmu Pelayaran. Sedangkan pada wilayah Lantebung, Kelurahan Bira, Sesuai
Kecamatan Tamalanrea, mengalami alih fungsi karena adanya peningkatan muka
air laut terhadap daerah yang dulunya diperuntukan sebagai lahan persawahan.
47
3 Kabupaten Rencana pola ruang Perlu identifikasi informasi peralihan penguasaan/pemilikan tanah antara PT Giarto
Maros Audry Cemerlang dengan PT KIMA yang ada di dusun Pattene desa
Temmappaduae dan dusun Cenranae desa Marumpa. Peralihan hak dari PT Giarto
Audry Cemerlang ke PT KIMA untuk rencana pengembangan kawasan industri
Maros sampai saat ini sekitar 2 ha atas dasar persetujuan kesesuaian kegiatan
pemanfaatan ruang (PKKPR) dari pemerintah kabupaten Maros, ijin prinsip Sesuai
pengembangan kawasan industri adalah seluas 100 ha dari pemerintah provinsi
Sulawesi Selatan dan perjanjian kerjasama antara kedua perusahaan tersebut.
Lokasi yang menjadi objek kegiatan masih merupakan hak milik PT Giarto Audry
Cemerlang dan hak milik masyarakat dan menjadi pihak yang berhak menerima
UGR pengadaan tanah.
Rencana struktur ruang Analisis tumpang susun antara peta trase jalur KA segmen E dengan peta
perubahan peruntukan kawasan hutan menjadi bukan kawasan hutan, perubahan
fungsi kawasan hutan dan penunjukan bukan kawasan hutan menjadi hawasan
Sesuai
hutan di provinsi Sulawesi Selatan skala 1:250.000 (Lampiran Keputusan Menteri
LHK No. SK. 362 / MenLHK/ Setjen/PLA.0/5/2019 tanggal 28 Mei 2019) didapatkan
hasil bahwa trase KA segmen E berada di luar kawasan hutan.
Rencana ruang strategis Untuk keseluruhan lahan di kabupaten Maros sudah tidak ada LP2B karena adanya
alih fungsi lahan oleh pihak pengembang dan PT Giarto Audrey Cemerlang
Sesuai
sebagai pemilik sebagian besar lahan sawah yang terkena rencana trase KA di
kabupaten Maros.
48
Tabel 2.3 : Foto dokumentasi kegiatan pembahasan kesesuaian rencana trase KA dengan RTRW dan Prioritas Pembangunan Nasional / Daerah
Pembahasan dengan instansi terkait pemprov Sulawesi Selatan, kota Makassar dan kabupaten Maros
Peninjauan lapangan dengan instansi terkait pemprov Sulawesi Selatan, kota Makassar dan kabupaten Maros di lokasi rencana trase jalur KA segmen E.
49
BAB
III
Letak Lokasi Rencana Pembangunan
Dalam pembahasan bagian letak lokasi rencana pembangunan ini, dilakukan untuk menghasilkan
analisis mengenai kesesuaian fisik lokasi dengan rencana pembangunan yang akan dilaksanakan untuk
kepentingan umum yang dituangkan dalam peta rencana lokasi pembangunan. Daerah studi yang
merupakan bagian dari jaringan jalan kereta api lintas Makasar – Parepare akan melewati kawasan Kota
Gambar 3.1 : Rencana jalan KA lintas Makassar – Pare-pare segmen Biringkanaya – Maros
Sumber : Reviu dokumen Studi Kelayakan Pembangunan Jalan KA di Sulawesi Lintas Makassar – Pare-Pare
50
Gambar 3.2 : Rencana jalan KA lintas Makassar – Pare-pare segmen pelabuhan Makassar – Biringkanaya
Sumber : Reviu dokumen Studi Kelayakan Pembangunan Jalan KA di Sulawesi Lintas Makassar – Pare-Pare
1) Letak wilayah administrasi yang meliputi kelurahan/desa atau nama lain, kecamatan,
2) Kondisi geografis yang menguraikan kondisi wilayah rencana lokasi pembangunan antara lain
batas wilayah, topografi, kemiringan tanah serta digambarkan dalam peta rencana lokasi
pembangunan dibuat dalam skala 1:2.500 atau 1:10.000 atau 1:25.000 atau 1:50.000 disesuaikan
3) Rencana lokasi pengadaan tanah memuat titik-titik koordinat batas lokasi yang akan dibebaskan
berproyeksi UTM (Universal Transverse Mercator);
4) Analisis kelayakan lokasi yang memuat aspek teknis, aspek lingkungan, aspek ekonomi, dan aspek
Secara umum letak rencana pengadaan tanah untuk pembangunan jalur KA Makassar – Pare-pare
ini berada dalam wilayah administratif propinsi Sulawesi Selatan yang beribukota di Makassar;
terletak antara 0012' – 80 Lintang Selatan dan 116048' – 122036' Bujur Timur, berbatasan dengan
propinsi Sulawesi Tengah di sebelah utara dan teluk Bone serta propinsi Sultra di sebelah timur.
51
A.1. Letak Wilayah Administratif Kabupaten Maros
Rencana pengadaan tanah untuk pembangunan jalan KA jalur kereta api arah Mandai
menuju kawasan bandara Sultan Hasanuddin, dari KM.0+000 (13+800) s/d KM.4+118,
sebagian besar berada dalam wilayah administratif kabupaten Maros, yang dominan berada
Wilayah kabupaten Maros terletak di bagian barat Sulawesi Selatan antara 40º45’-50º07’
Lintang Selatan dan 109º205’-129º12’ Bujur Timur yang berbatasan dengan :
Luas wilayah administrasi kabupaten Maros adalah 1.619,12 km² yang terdiri 14 kecamatan
Tabel 3.1 : Luas daerah dan jumlah pulau di kabupaten Maros (2019)
Kecamatan Ibukota kecamatan Luas total area (km2) Persentase terhadap luas total (%)
Mandai Tete Batu 49,11 3,03
Moncongloe Moncongloe Bulu 46,87 2,89
Maros Baru Baju Bodoa 53,76 3,32
Marusu Temmapaduae 53,73 3,32
Turikale Petuadae 29,93 1,85
Lau Macini Baj 73,83 4,56
Bantoa Panjalingan 93,52 5,78
Bantimurung Kalabirang 173,70 10,73
Simbang Jene Taesa 105,31 6,50
Tanralili Borong 89,45 5,52
Tompobulu Pucak 287,66 17,77
Camba Cempaniga 145,36 8,98
Cenrana Bengo 180,97 11,18
Mallawa Ladangae 235,92 14,57
Maros Turikale 1 619,12 100,00
Sumber : Kabupaten Maros dalam angka, 2020
Sumber utama data kependudukan adalah sensus penduduk yang dilaksanakan setiap
sepuluh tahun sekali. Sensus penduduk telah dilaksanakan sebanyak enam kali sejak
Indonesia merdeka, yaitu tahun 1961, 1971, 1980, 1990, 2000, dan 2010. Proyeksi penduduk
merupakan suatu perhitungan ilmiah yang didasarkan pada asumsi dari komponen-
52
Tabel 3.2 : Jumlah desa/kelurahan di kabupaten Maros (tahun 2015–2019)
Kecamatan 2015 2016 2017 2018 2019
Mandai 6 6 6 6 6
Moncongloe 5 5 5 5 5
Maros Baru 7 7 7 7 7
Marusu 7 7 7 7 7
Turikale 7 7 7 7 7
Lau 6 6 6 6 6
Bantoa 9 9 9 9 9
Bantimurung 8 8 8 8 8
Simbang 6 6 6 6 6
Tanralili 8 8 8 8 8
Tompobulu 8 8 8 8 8
Camba 8 8 8 8 8
Cenrana 7 7 7 7 7
Mallawa 11 11 11 11 11
MAROS 103 103 103 103 103
Sumber : Kabupaten Maros dalam angka, 2020
Tabel 3.3 : Penduduk, laju pertumbuhan penduduk per tahun, distribusi persentase penduduk,
kepadatan penduduk, rasio jenis kelamin penduduk di Kabupaten Maros (2019)
Penduduk Laju pertumbuhan Persentase Kepadatan Rasio jenis
Kecamatan
(ribu org) penduduk penduduk penduduk/km2 kelamin
Mandai 40.585 1, 45 11,49 826,41 92,68
Moncongloe 19.617 1, 45 5,56 418,54 92,34
Maros Baru 26.710 1, 01 7,56 496,84 95,99
Marusu 27.773 0,88 7,87 516,90 98,61
Turikale 45.416 0,86 12,86 1.517,41 93,87
Lau 26.949 1,01 7,63 365,01 95,76
Bantoa 28.705 0,67 8,13 306,94 97,43
Bantimurung 30.488 0,73 8,63 175,52 95,17
Simbang 24.203 0,77 6,85 229,83 93,83
Tanralili 26.724 0,80 7,57 298,76 104,08
Tompobulu 15.658 0,97 4,43 54,43 97,10
Camba 13.543 0,65 3,84 93,17 96,82
Cenrana 14.989 0,90 4,24 82,83 96,81
Mallawa 11.761 0,84 3,33 49,85 93,47
MAROS 353.121 0, 94 100,00 218,09 95,82
Hasil Registrasi 386.041 1, 63 100,00 239,00 101,15
Hasil Proyeksi 353.121 0, 94 100,00 218,09 95,82
Sumber : Kabupaten Maros dalam angka, 2020
53
A.2. Letak Wilayah Administratif Kota Makassar
Rencana pengadaan tanah untuk pembangunan jalan KA jalur kereta api arah Mandai
menuju kawasan New Port (pelabuhan Soekarno-Hatta), dari KM.5+200 s/d KM.13+000,
sebagian besar berada dalam wilayah administratif kota Makassar, yang dominan berada di
Pada umumnya kondisi geografi kota Makassar sangat dipengaruhi oleh kondisi
wilayahnya, yang secara administrasi memiliki luas wilayah kurang lebih 175,77 km2 terdiri
atas 14 kecamatan dan 143 kelurahan. Berdasarkan letak geografis wilayah kota Makassar
berada pada posisi 508’6’19” Lintang Selatan dan 119024’17’38” Bujur Timur dengan batas
Penduduk kota Makassar tahun 2020 tercatat sebanyak 1.423.877 jiwa yang terdiri dari
709.060 laki-laki dan 714.817 perempuan. Sementara itu jumlah penduduk kota Makassar
tahun 2012 tercatat sebanyak 1.369.606 jiwa. Angka tersebut memberikan indikator
pesatnya kegiatan pembangunan yang perlu disiapkan dimasa yang akan datang.
Komposisi penduduk menurut jenis kelamin dapat ditunjukkan dengan rasio jenis kelamin.
Rasio jenis kelamin penduduk kota Makassar yaitu sekitar 99,20%, berarti setiap 100
penduduk wanita terdapat 99 penduduk laki-laki.
Tabel 3.4 : Luas daerah dan jumlah pulau di kota Makassar, 2020
Luas total Persentase terhadap
Kecamatan Ibukota kecamatan Jumlah pulau
area (km2) luas total (%)
Mariso Kampung Buyang 1,82 1,04 -
Mamajang Maricaya Selatan 2,25 1,28 -
Tamalate Maccini Sombala 20,21 11,50 -
Rappocini Gunung Sari 9,23 5,25 -
Makassar Maradekaya 2,52 1,43 -
Ujung Pandang Baru 2,63 1,50 3
Wajo Melayu Baru 1,99 1,13 -
Bontoala Wajo Baru 2,10 1,19 -
Ujung Tanah Pattingaloang Baru 4,40 2,50 -
Kep. Sangkarrang Kodingareng 1,54 0,88 5
Tallo Ujung Pandang Baru 5,83 3,32 -
Panakkukang Paropo 17,05 9,70 -
Manggala Manggala 24,14 13,73 -
Biringkanaya Bulurokeng 48,22 27,43 -
Tamalanrea Tamalanrea 31,84 18,11 -
Kota Makassar 175,77 100,00 8
Sumber : Kota Makassar dalam angka, 2021
54
Penyebaran penduduk kota Makassar dirinci menurut kecamatan, menunjukkan bahwa
(12,70%).
55
B. KONDISI GEOGRAFIS
Rencana pembangunan jalan KA segmen E ini berada dalam wilayah propinsi Sulawesi Selatan
yang terletak antara 0012’ – 80 Lintang Selatan dan 116048’ – 122036’ Bujur Timur, yang berbatasan
dengan propinsi Sulawesi Tengah di sebelah utara dan teluk Bone serta propinsi Sultra di sebelah
timur. Batas sebelah barat adalah selat Makassar dan laut Flores.
Jumlah sungai yang mengaliri wilayah Sulawesi Selatan tercatat sekitar 71 aliran sungai, dengan
jumlah aliran terbesar di kabupaten Luwu, yakni 25 aliran sungai. Sungai terpanjang tercatat ada
dua, yaitu sungai Saddang yang mengalir meliputi kabupaten Tator, Enrekang, Pinrang dan
Polmas serta sungai Karama di kabupaten Mamuju. Panjang kedua sungai itu masing-masing 150
km. Berdasarkan pencatatan Stasiun Klimatologi, temperatur di kota Makassar dan sekitarnya
sepanjang tahun 2001 sekitar 270C, dengan suhu minimum 230C dan suhu maksimum 310C.
Koridor rencana jalan kereta api Makassar – Pare-pare merupakan wilayah daratan yang
landai dan merupakan daerah pinggiran pantai. Secara umum kondisi tanah pada koridor
ini merupakan tanah keras dengan sebagian besar merupakan tanah yang mengandung
endapan sedimen. Jalan nasional yang menghubungkan Kota Makassar dan Pare-pare
dengan melewati 3 kabupaten yaitu Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkep dan Kabupaten
Sumber : Reviu studi kelayakan pembangunan jalan KA di Sulawesi lintas Makassar – Pare-pare
Sebagian besar alinyemen jalan tersebut mempunyai kelandaian datar dan hanya sebagian
kecil pada daerah kabupaten Barru yang melalui perbukitan. Sebagai titik awal rencana jalan
56
KA, dipilih lokasi pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar. Pemilihan titik ini didasarkan pada
titik ini akan menjadi titik pertemuan jaringan kereta api yang berintegrasi dengan
pelabuhan Soekarno-Hatta yang merupakan pelabuhan samudera.
Kondisi tanah sepanjang koridor rencana jalan kereta api dikumpulkan dari pengamatan
lapangan yang dikombinasikan dengan informasi dari peta Bakosurtanal skala 1: 50.000.
Secara umum, kondisi tanah di koridor Makassar – Pare-pare merupakan tanah endapan
dan pantai yang disebabkan oleh lokasi yang dekat dengan laut (Selat Makassar).
Pada beberapa wilayah kondisi tanah permukaan cukup baik khususnya pada wilayah
Maros dan Pengkajene Kepulauan. Pada segmen Makassar – perbatasan Makassar - Maros,
kondisi tanah merupakan tanah lunak yang sebagian besar merupakan lahan tambak ikan.
Dari informasi yang didapatkan dari Dinas Pemukiman dan Prasarana Wilayah Sulawesi
Selatan, kedalaman tanah keras pada daerah tersebut cukup dangkal, sekitar 3-6 meter. Hal
ini diperkirakan tidak memberikan implikasi yang besar pada pelaksanaan konstruksi
nantinya.
Kondisi tanah secara umum pada segmen perbatasan Makassar - Maros sampai dengan
Maros merupakan tanah keras yang dipergunakan sebagai perumahan dan lahan pertanian
(tegalan). Pada segmen ini, permasalahan mengenai kondisi tanah tidak ada kecuali yang
berhubungan dengan adanya kebutuhan jembatan bentang kecil (6-10 m) pada beberapa
Secara umum kondisi topografi sepanjang koridor rencana jalan kereta api sebagian besar
merupakan tanah datar. Pada beberapa lokasi terdapat terdapat perbukitan dan
pegunungan. Tinggi kontur tanah pada koridor ini pun cukup rendah yang disebabkan oleh
dekatnya koridor ini dengan laut (selat Makassar). Kondisi topografi yang dianalisis pada
peta Bakosurtanal skala 1:50.000 memberikan indikasi elevasi maksimum dan minimum
pada setiap segmen rencana jalan kereta. Analisis penarikan trase rencana jalan kereta api
yang dilakukan diatas peta dasar tersebut mengikuti batasan perencanaan jalan kereta yang
membatasi gradien vertikal maksimum 10 ‰ dan minimum jari-jari lingkaran pada tikungan
sebesar 1200 m.
Untuk segmen Makassar – Maros, kondisi topografi adalah merupakan tanah datar dan
sebagian besar merupakan daerah pantai. Tidak terdapat perbukitan ataupun gunung.
57
Untuk segmen Maros – Pangkep, kondisi topografi adalah :
▪ Pada sisi kiri jalan nasional merupakan daerah yang langsung berhubungan dengan
laut (Selat Makassar), kondisi topografi seluruhnya merupakan tanah datar dengan
▪ Pada sisi kanan jalan nasional, kontur lebih bervariasi dimana terdapat beberapa
perbukitan yang berdekatan.
▪ Pada daerah tengah segmen ini, terdapat pegunungan yang merupakan daerah
Sebagai integrasi kawasan perkotaan kota Makassar, ditentukan berdasarkan kriteria umum
1) The urban, rural regional planning field (1980), kegiatan budidaya perkotaan dapat
dikembangkan pada ketinggian wilayah.
Tabel 3.10 : Kriteria tingkat kesesuaian tapak menurut sifat kepekaan tanah
Curah hujan (mm/hari) Sifat Daya dukung
Alluvial, geysol, planosol, hidromorf kelabu, laterik air tanah Tidak peka Sangat baik
Latosol Agak peka Baik
Brown forests oil, non calcic brown, mediteren Kurang peka Kurang baik
Andosol, laterite, grumusol, spodosol, podsolic Peka Tidak baik
Regosol, litosol, organosol, renzina Sangat peka Sangat tidak baik
Sumber : kriteria Keppres No.32/1990
kategori sangat baik karena memiliki tingkat kemiringan lahan dengan klasifikasi datar
yakni berkisar antara 0 – 8%. Secara lebih spesifik, tingkat kemiringan lahan Kota Makassar
dengan klasifikasi datar tersebut dibedakan menjadi tiga kategori kelas yaitu :
58
▪ Kelas 0 – 2% dengan wilayah terluas yakni 130,67 km² atau sekitar 74% dari luas total
kota Makassar. Wilayah tersebut tersebar pada seluruh kecamatan di kota Makassar,
dari arah timur kota sampai ke arah timur.
▪ Kelas 2 – 5% dengan luas wilayah 40,84 km² atau sekitar 23% dari luas total kota
Berdasarkan jenis tanah Kota Makassar menunjukkan bahwa secara geologi Makassar
tersusun oleh jenis tanah inceptisol dan ultisol, Jenis tanah inceptisol dominan berada di
bagian barat dan selatan kota Makassar. Jenis tanah ini terdiri dari tanah alluvial, andosol,
regosol dan gleihumus.
Daerah bagian barat dan selatan berpotensi untuk pengembangan pemukiman, bisnis dan
pariwisata. Hal ini disebabkan karena jenis tanah inceptisol memiliki tingkat porositas yang
rendah dan permeabilitas yang tinggi sehingga kemungkinan terjadinya erosi kecil bila
dilihat dari segi geologinya. Daerah utara tidak cocok dijadikan sebagai kawasan pertanian
dan pertambakan karena jenis tanah ini banyak mengandung lapisan tanah liat dan bersifat
asam serta miskin unsur hara. Daerah ini lebih diarahkan pada pengembangan pemukiman.
Hal ini ditunjang oleh masih luasnya areal yang belum terbangun dan jumlah penduduknya
masih sedikit, sehingga tidak terjadi konsentrasi penduduk di pusat kota.
Bagian timur kota Makassar jenis tanahnya merupakan kombinasi kedua jenis tanah.
Pengembangan kawasan di daerah ini lebih beragam mulai dari kawasan pendidikan,
kawasan pemukiman hingga kawasan riset. Daerah ini juga merupakan jalur lingkar baru
Kota Makassar sehingga dapat mengurangi kemacetan dari pusat kota.
59
B.4. Kondisi Geologi
Analisis mengenai kondisi geologi pada rencana jalan kereta api Makassar – Pare-pare
didasarkan pada Peta Geologi yang diterbitkan oleh Ditjen Geologi terbitan tahun 1982.
Informasi dikaji dan berkaitan langsung dengan perencanaan jalan KA ini adalah jenis
sturktur geologi dan batuan pada rencana trase. Informasi yang paling utama dan menjadi
batasan untuk perencanaan trase adalah keberadaan sesar/patahan, siklin/antiklin (lipatan)
yang merupakan potensi bencana pada jaringan jalan KA yang harus dihindari.
▪ Sebagian besar merupakan batuan endapan permukaan (Qac) yang terdiri dari kerikil,
pasir, lempung, lumpur dan batugamping koral pada sepanjang pesisir pantai.
▪ Pada daerah sekitar Mandai, terdapat batuan sedimen (Tmc) yang termasuk dalam
Formasi Camba yang terdiri dari batuan sedimen laut berselingan dengan batuan
gunung api.
permukaan (Qac) yang terdiri dari kerikil, pasir, lempung, lumpur dan batugamping
koral pada sepanjang pesisir pantai.
▪ Pada sisi kanan jalan nasional (10 km) yang merupakan batuan sediman (Temt)
Formasi Tonasa dan Formasi Malawa (batupasir, konglomerat, batu lempung dan
batubara).
60
C. TITIK KOORDINAT (PROYEKSI UTM) BATAS BIDANG PENGADAAN TANAH
Prinsip dasar pengukuran bidang tanah dalam rangka penyelenggaraan pendaftaran tanah harus
memenuhi kaidah-kaidah teknis pengukuran dan pemetaan sehingga bidang tanah yang diukur
dapat dipetakan dan dapat diketahui letak, batas dan luas di atas peta serta dapat direkonstruksi
Obyek pengukuran dan atau pemetaan adalah seluruh bidang tanah yang belum terdaftar
maupun telah terdaftar yang ada dalam satu wilayah administrasi desa/kelurahan secara lengkap
sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Proses pengukuran bidang tanah dan pengumpulan
▪ Pemilik tanah wajib bertanggung jawab atas kebenaran pemasangan tanda batas dan
batas dapat diwakili oleh perangkat desa/kelurahan/kampung atau ketua RT, RW,
4) Penetapan batas bidang tanah dalam rangka pendaftaran tanah sistematis lengkap
5) Pelaksanaan pengukuran bidang tanah, terdiri dari pengukuran bidang tanah yang belum
terdaftar maupun bidang tanah yang telah terdaftar.
Hasil dari pelaksanaan pengukuran bidang tanah dan pengumpulan informasi bidang tanah
dituangkan dalam Gambar Ukur yang dibuat sesuai dengan format kertas standar A3.
61
Tabel 3.11 : Tabel koordinat rencana trase/jalur KA arah Mandai menuju bandara Sultan Hasanuddin
KILOMETER KOORDINAT KANAN KOORDINAT TENGAH KOORDINAT KIRI
NO
(KM) X Y X Y X Y
1 0+000 779828,961 9440842,878 779834,632 9440834,642 779840,303 9440826,405
2 0+025 779808,356 9440828,692 779814,027 9440820,455 779819,697 9440812,219
3 0+050 779787,777 9440814,524 779793,448 9440806,287 779799,119 9440798,051
4 0+075 779767,133 9440800,311 779772,840 9440792,099 779778,547 9440783,888
5 0+100 779746,479 9440785,821 779752,374 9440777,741 779758,269 9440769,662
6 0+125 779726,239 9440770,468 779732,445 9440762,624 779738,651 9440754,780
7 0+150 779706,583 9440754,257 779713,107 9440746,675 779719,630 9440739,092
8 0+175 779687,667 9440737,286 779694,498 9440729,980 779701,329 9440722,673
9 0+200 779669,464 9440719,556 779676,588 9440712,535 779683,712 9440705,515
10 0+225 779651,995 9440701,087 779659,401 9440694,364 779666,808 9440687,642
11 0+250 779635,265 9440681,877 779642,941 9440675,464 779650,617 9440669,051
12 0+275 779619,373 9440662,042 779627,308 9440655,952 779635,243 9440649,862
13 0+300 779604,308 9440641,539 779612,483 9440635,777 779620,658 9440630,015
14 0+325 779590,075 9440620,474 779598,480 9440615,050 779606,884 9440609,627
15 0+350 779576,749 9440598,837 779585,369 9440593,764 779593,989 9440588,691
16 0+375 779564,295 9440576,667 779573,115 9440571,950 779581,935 9440567,233
17 0+400 779552,772 9440554,005 779561,779 9440549,656 779570,785 9440545,306
18 0+425 779542,167 9440530,844 779551,345 9440526,868 779560,523 9440522,892
19 0+450 779532,535 9440507,298 779541,868 9440503,702 779551,201 9440500,105
20 0+475 779523,885 9440483,401 779533,358 9440480,190 779542,831 9440476,979
21 0+500 779516,223 9440459,171 779525,819 9440456,351 779535,415 9440453,532
22 0+525 779509,551 9440434,614 779519,255 9440432,190 779528,959 9440429,766
23 0+550 779503,898 9440409,834 779513,694 9440407,813 779523,490 9440405,793
24 0+575 779499,281 9440384,820 779509,154 9440383,217 779519,027 9440381,613
25 0+600 779495,747 9440359,659 779505,674 9440358,440 779515,601 9440357,222
26 0+625 779493,092 9440334,386 779503,061 9440333,562 779513,029 9440332,738
27 0+650 779491,561 9440308,995 779501,556 9440308,598 779511,550 9440308,201
28 0+675 779491,073 9440283,580 779501,075 9440283,593 779511,077 9440283,606
29 0+700 779491,626 9440258,172 779501,619 9440258,595 779511,613 9440259,017
30 0+725 779493,220 9440232,809 779503,188 9440233,641 779513,155 9440234,473
31 0+750 779495,852 9440207,534 779505,777 9440208,774 779515,702 9440210,014
32 0+775 779499,518 9440182,387 779509,384 9440184,032 779519,250 9440185,677
33 0+800 779504,211 9440157,410 779514,001 9440159,459 779523,792 9440161,507
34 0+825 779509,933 9440132,611 779519,631 9440135,060 779529,329 9440137,508
35 0+850 779516,661 9440108,093 779526,250 9440110,936 779535,840 9440113,780
36 0+875 779524,384 9440083,881 779533,849 9440087,116 779543,314 9440090,350
37 0+900 779533,107 9440059,972 779542,431 9440063,592 779551,755 9440067,212
38 0+925 779542,792 9440036,467 779551,960 9440040,466 779561,128 9440044,466
39 0+950 779553,456 9440013,332 779562,452 9440017,704 779571,448 9440022,076
40 0+975 779565,031 9439990,709 779573,840 9439995,446 779582,649 9440000,184
41 1+000 779577,523 9439968,581 779586,131 9439973,675 779594,738 9439978,770
42 1+025 779590,920 9439946,970 779599,311 9439952,414 779607,702 9439957,857
43 1+050 779605,227 9439925,876 779613,388 9439931,660 779621,548 9439937,443
44 1+075 779620,347 9439905,443 779628,263 9439911,556 779636,180 9439917,669
45 1+100 779636,290 9439885,649 779643,949 9439892,081 779651,609 9439898,513
46 1+125 779653,027 9439866,529 779660,416 9439873,269 779667,806 9439880,010
47 1+150 779670,543 9439848,101 779677,649 9439855,139 779684,756 9439862,178
48 1+175 779688,845 9439830,365 779695,656 9439837,689 779702,468 9439845,013
49 1+200 779707,818 9439813,432 779714,323 9439821,030 779720,829 9439828,627
50 1+225 779727,518 9439797,253 779733,706 9439805,111 779739,894 9439812,969
51 1+250 779747,815 9439781,935 779753,675 9439790,041 779759,535 9439798,146
52 1+275 779768,776 9439767,427 779774,295 9439775,769 779779,815 9439784,110
53 1+300 779790,251 9439753,851 779795,427 9439762,409 779800,602 9439770,968
54 1+325 779812,267 9439741,128 779817,089 9439749,891 779821,912 9439758,653
55 1+350 779834,863 9439729,298 779839,319 9439738,253 779843,775 9439747,207
56 1+375 779857,857 9439718,439 779861,941 9439727,569 779866,026 9439736,699
57 1+400 779881,333 9439708,509 779885,039 9439717,799 779888,745 9439727,089
58 1+425 779905,155 9439699,567 779908,477 9439709,001 779911,799 9439718,436
59 1+450 779929,300 9439691,618 779932,233 9439701,180 779935,165 9439710,743
60 1+475 779953,743 9439684,667 779956,281 9439694,342 779958,819 9439704,016
61 1+500 779978,448 9439678,724 779980,587 9439688,494 779982,727 9439698,265
62 1+525 780003,394 9439673,795 780005,131 9439683,645 780006,868 9439693,495
63 1+550 780028,503 9439669,895 780029,835 9439679,808 780031,167 9439689,721
64 1+575 780053,746 9439667,029 780054,687 9439676,986 780055,628 9439686,944
65 1+600 780078,925 9439665,128 780079,640 9439675,103 780080,356 9439685,077
62
KILOMETER KOORDINAT KANAN KOORDINAT TENGAH KOORDINAT KIRI
NO
(KM) X Y X Y X Y
66 1+625 780103,904 9439663,429 780104,583 9439673,406 780105,262 9439683,383
67 1+650 780128,847 9439661,732 780129,525 9439671,709 780130,204 9439681,686
68 1+675 780153,789 9439660,035 780154,468 9439670,012 780155,147 9439679,989
69 1+700 780178,732 9439658,338 780179,410 9439668,315 780180,089 9439678,292
70 1+725 780203,674 9439656,641 780204,353 9439666,618 780205,032 9439676,595
71 1+750 780228,616 9439654,944 780229,295 9439664,921 780229,974 9439674,897
72 1+775 780253,559 9439653,247 780254,238 9439663,223 780254,917 9439673,200
73 1+800 780278,210 9439651,569 780279,180 9439661,526 780280,150 9439671,484
74 1+825 780302,505 9439648,486 780304,029 9439658,373 780305,552 9439668,259
75 1+850 780326,603 9439644,114 780328,634 9439653,908 780330,665 9439663,703
76 1+875 780350,468 9439638,538 780352,987 9439648,219 780355,505 9439657,900
77 1+900 780374,033 9439631,774 780377,032 9439641,317 780380,032 9439650,860
78 1+925 780397,217 9439623,845 780400,690 9439633,226 780404,163 9439642,606
79 1+950 780420,021 9439614,747 780423,959 9439623,942 780427,897 9439633,137
80 1+975 780442,320 9439604,528 780446,713 9439613,514 780451,107 9439622,501
81 2+000 780464,073 9439593,209 780468,911 9439601,965 780473,748 9439610,720
82 2+025 780485,222 9439580,823 780490,492 9439589,326 780495,761 9439597,829
83 2+050 780505,726 9439567,395 780511,414 9439575,624 780517,102 9439583,852
84 2+075 780525,528 9439552,962 780531,621 9439560,895 780537,714 9439568,829
85 2+100 780544,628 9439537,520 780551,110 9439545,138 780557,592 9439552,757
86 2+125 780562,904 9439521,163 780569,760 9439528,448 780576,615 9439535,733
87 2+150 780580,327 9439503,926 780587,538 9439510,859 780594,749 9439517,792
88 2+175 780596,860 9439485,846 780604,409 9439492,409 780611,957 9439498,973
89 2+200 780612,493 9439466,931 780620,360 9439473,108 780628,228 9439479,286
90 2+225 780627,138 9439447,287 780635,305 9439453,063 780643,472 9439458,840
91 2+250 780640,810 9439426,892 780649,256 9439432,253 780657,702 9439437,613
92 2+275 780653,418 9439405,885 780662,121 9439410,816 780670,824 9439415,748
93 2+300 780664,970 9439384,252 780673,909 9439388,742 780682,848 9439393,232
94 2+325 780675,419 9439362,082 780684,572 9439366,119 780693,724 9439370,156
95 2+350 780684,745 9439339,421 780694,088 9439342,995 780703,431 9439346,569
96 2+375 780692,945 9439316,266 780702,455 9439319,368 780711,965 9439322,471
97 2+400 780699,979 9439292,720 780709,612 9439295,410 780719,245 9439298,100
98 2+425 780706,292 9439268,433 780715,911 9439271,178 780725,530 9439273,923
99 2+450 780713,865 9439244,096 780723,339 9439247,306 780732,813 9439250,516
100 2+475 780722,658 9439220,135 780731,959 9439223,815 780741,261 9439227,496
101 2+500 780732,674 9439196,565 780741,779 9439200,707 780750,885 9439204,849
102 2+525 780743,825 9439173,596 780752,712 9439178,188 780761,599 9439182,781
103 2+550 780756,099 9439151,238 780764,744 9439156,269 780773,390 9439161,301
104 2+575 780769,508 9439129,470 780777,890 9439134,928 780786,273 9439140,386
105 2+600 780783,960 9439108,443 780792,059 9439114,314 780800,158 9439120,185
106 2+625 780799,491 9439088,110 780807,286 9439094,379 780815,081 9439100,648
107 2+650 780815,968 9439068,642 780823,440 9439075,293 780830,911 9439081,944
108 2+675 780833,436 9439049,983 780840,565 9439057,000 780847,694 9439064,017
109 2+700 780851,774 9439032,262 780858,543 9439039,627 780865,312 9439046,992
110 2+725 780871,003 9439015,456 780877,395 9439023,151 780883,787 9439030,846
111 2+750 780891,131 9438999,573 780897,129 9439007,579 780903,127 9439015,585
112 2+775 780911,931 9438984,790 780917,520 9438993,086 780923,109 9439001,382
113 2+800 780933,512 9438971,025 780938,678 9438979,590 780943,845 9438988,156
114 2+825 780955,681 9438958,400 780960,412 9438967,214 780965,143 9438976,027
115 2+850 780978,516 9438946,870 780982,800 9438955,910 780987,083 9438964,949
116 2+875 781001,832 9438936,528 781005,653 9438945,773 781009,473 9438955,018
63
KILOMETER KOORDINAT KANAN KOORDINAT TENGAH KOORDINAT KIRI
NO
(KM) X Y X Y X Y
117 2+900 781025,537 9438927,433 781029,025 9438936,806 781032,512 9438946,179
118 2+925 781049,150 9438918,919 781052,542 9438928,326 781055,934 9438937,733
119 2+950 781072,668 9438910,438 781076,060 9438919,845 781079,452 9438929,253
120 2+975 781096,186 9438901,958 781099,578 9438911,365 781102,970 9438920,772
121 3+000 781119,704 9438893,478 781123,096 9438902,885 781126,488 9438912,292
122 3+025 781143,222 9438884,997 781146,614 9438894,404 781150,006 9438903,811
123 3+050 781166,774 9438876,504 781170,132 9438885,924 781173,489 9438895,344
124 3+075 781190,396 9438868,182 781193,712 9438877,616 781197,028 9438887,050
125 3+100 781213,996 9438859,906 781217,305 9438869,343 781220,614 9438878,780
126 3+125 781237,590 9438851,634 781240,899 9438861,070 781244,208 9438870,507
127 3+150 781261,183 9438843,361 781264,492 9438852,797 781267,801 9438862,234
128 3+175 781284,776 9438835,088 781288,085 9438844,525 781291,394 9438853,961
129 3+200 781308,370 9438826,815 781311,678 9438836,252 781314,987 9438845,688
130 3+225 781331,963 9438818,542 781335,272 9438827,979 781338,581 9438837,415
131 3+250 781355,556 9438810,269 781358,865 9438819,706 781362,174 9438829,143
132 3+275 781379,149 9438801,996 781382,458 9438811,433 781385,767 9438820,870
133 3+300 781402,743 9438793,723 781406,052 9438803,160 781409,361 9438812,597
134 3+325 781426,336 9438785,451 781429,645 9438794,887 781432,954 9438804,324
135 3+350 781449,929 9438777,178 781453,238 9438786,614 781456,547 9438796,051
136 3+375 781473,523 9438768,905 781476,831 9438778,342 781480,140 9438787,778
137 3+400 781497,081 9438760,644 781500,425 9438770,069 781503,768 9438779,493
138 3+425 781520,437 9438752,261 781523,955 9438761,623 781527,473 9438770,985
139 3+450 781543,430 9438743,230 781547,232 9438752,480 781551,034 9438761,730
140 3+475 781566,154 9438733,473 781570,241 9438742,600 781574,328 9438751,728
141 3+500 781588,620 9438722,993 781592,897 9438732,032 781597,175 9438741,071
142 3+525 781611,109 9438712,198 781615,437 9438721,213 781619,764 9438730,228
143 3+550 781633,649 9438701,379 781637,976 9438710,394 781642,304 9438719,409
144 3+575 781656,188 9438690,560 781660,516 9438699,575 781664,843 9438708,590
145 3+600 781678,728 9438679,741 781683,055 9438688,756 781687,383 9438697,771
146 3+625 781701,267 9438668,922 781705,595 9438677,937 781709,922 9438686,952
147 3+650 781723,807 9438658,103 781728,134 9438667,118 781732,461 9438676,133
148 3+675 781746,346 9438647,284 781750,674 9438656,299 781755,001 9438665,314
149 3+700 781768,886 9438636,465 781773,213 9438645,480 781777,540 9438654,495
150 3+725 781791,425 9438625,646 781795,753 9438634,661 781800,080 9438643,676
151 3+750 781813,965 9438614,826 781818,292 9438623,842 781822,619 9438632,857
152 3+775 781836,504 9438604,007 781840,831 9438613,023 781845,159 9438622,038
153 3+800 781859,044 9438593,188 781863,371 9438602,204 781867,698 9438611,219
154 3+825 781881,583 9438582,369 781885,910 9438591,385 781890,238 9438600,400
155 3+850 781904,123 9438571,550 781908,450 9438580,566 781912,777 9438589,581
156 3+875 781926,662 9438560,731 781930,989 9438569,747 781935,317 9438578,762
157 3+900 781949,202 9438549,912 781953,529 9438558,927 781957,856 9438567,943
158 3+925 781971,741 9438539,093 781976,068 9438548,108 781980,396 9438557,124
159 3+950 781994,280 9438528,274 781998,608 9438537,289 782002,935 9438546,305
160 3+975 782016,820 9438517,455 782021,147 9438526,470 782025,475 9438535,486
161 4+000 782039,359 9438506,636 782043,687 9438515,651 782048,014 9438524,667
162 4+025 782061,899 9438495,817 782066,226 9438504,832 782070,554 9438513,848
163 4+050 782084,438 9438484,998 782088,766 9438494,013 782093,093 9438503,028
164 4+075 782106,978 9438474,179 782111,305 9438483,194 782115,632 9438492,209
165 4+100 782129,517 9438463,360 782133,845 9438472,375 782138,172 9438481,390
166 4+118 782145,766 9438455,560 782150,093 9438464,576 782154,421 9438473,591
64
Tabel 3.12 : Tabel koordinat rencana trase/jalur KA arah Mandai menuju pelabuhan Soekarno – Hatta Makassar
Koordinat Batas Lahan Sebelah
Koordinat Batas Lahan di As Koordinat Batas Lahan Sebelah Kanan
Kiri
KM X Y KM X Y KM X Y
5+200 772931,39 9437662 5+200 772932,69 9437637,1 5+200 772933,98 9437612,1
5+225 772956,36 9437663,3 5+225 772957,65 9437638,4 5+225 772958,95 9437613,4
5+250 772981,33 9437664,6 5+250 772982,62 9437639,7 5+250 772983,92 9437614,7
5+275 773006,29 9437665,9 5+275 773007,59 9437641 5+275 773008,89 9437616
5+300 773031,26 9437667,2 5+300 773032,56 9437642,2 5+300 773033,86 9437617,3
5+325 773056,23 9437668,5 5+325 773057,53 9437643,5 5+325 773058,82 9437618,6
5+350 773081,2 9437669,8 5+350 773082,49 9437644,8 5+350 773083,79 9437619,9
5+375 773106,17 9437671,1 5+375 773107,46 9437646,1 5+375 773108,76 9437621,2
5+400 773131,05 9437672,4 5+400 773132,4 9437647,4 5+400 773133,76 9437622,5
5+425 773155,89 9437673,8 5+425 773157,4 9437648,8 5+425 773158,91 9437623,9
5+450 773180,59 9437675,4 5+450 773182,4 9437650,5 5+450 773184,21 9437625,5
5+475 773205,03 9437677,4 5+475 773207,27 9437652,5 5+475 773209,51 9437627,6
5+500 773229,36 9437679,8 5+500 773232,15 9437655 5+500 773234,94 9437630,1
5+525 773253,56 9437682,8 5+525 773256,96 9437658 5+525 773260,37 9437633,3
5+550 773277,66 9437686,4 5+550 773281,69 9437661,8 5+550 773285,71 9437637,1
5+575 773301,68 9437690,7 5+575 773306,32 9437666,1 5+575 773310,96 9437641,5
5+600 773325,58 9437695,5 5+600 773330,83 9437671 5+600 773336,08 9437646,6
5+625 773349,37 9437700,9 5+625 773355,23 9437676,6 5+625 773361,09 9437652,3
5+650 773373 9437706,9 5+650 773379,47 9437682,8 5+650 773385,94 9437658,6
5+675 773396,47 9437713,5 5+675 773403,54 9437689,5 5+675 773410,61 9437665,6
5+700 773419,77 9437720,7 5+700 773427,43 9437696,9 5+700 773435,1 9437673,1
5+725 773443,14 9437728,6 5+725 773451,4 9437705 5+725 773459,67 9437681,4
5+750 773466,22 9437737 5+750 773475,08 9437713,6 5+750 773483,94 9437690,2
5+775 773489,02 9437745,9 5+775 773498,46 9437722,8 5+775 773507,91 9437699,6
5+800 773511,54 9437755,5 5+800 773521,56 9437732,5 5+800 773531,58 9437709,6
5+825 773533,78 9437765,5 5+825 773544,37 9437742,9 5+825 773554,96 9437720,2
5+850 773555,73 9437776,1 5+850 773566,89 9437753,7 5+850 773578,04 9437731,4
5+875 773577,53 9437787,3 5+875 773589,24 9437765,2 5+875 773600,95 9437743,1
5+900 773598,98 9437799 5+900 773611,24 9437777,3 5+900 773623,5 9437755,5
5+925 773620,1 9437811,3 5+925 773632,9 9437789,8 5+925 773645,71 9437768,3
5+950 773640,89 9437824 5+950 773654,22 9437802,9 5+950 773667,56 9437781,7
5+975 773661,35 9437837,3 5+975 773675,21 9437816,5 5+975 773689,07 9437795,7
6+000 773681,54 9437851,1 6+000 773695,92 9437830,7 6+000 773710,3 9437810,2
6+025 773701,36 9437865,4 6+025 773716,25 9437845,3 6+025 773731,13 9437825,2
6+050 773720,78 9437880,2 6+050 773736,17 9437860,5 6+050 773751,55 9437840,8
6+075 773739,86 9437895,5 6+075 773755,73 9437876,2 6+075 773771,61 9437856,8
6+100 773758,55 9437911,2 6+100 773774,91 9437892,3 6+100 773791,26 9437873,4
6+125 773776,82 9437927,4 6+125 773793,64 9437908,9 6+125 773810,46 9437890,4
6+150 773794,88 9437944,3 6+150 773812,15 9437926,2 6+150 773829,42 9437908,1
6+175 773812,18 9437961,2 6+175 773829,83 9437943,5 6+175 773847,49 9437925,8
6+200 773829,7 9437979 6+200 773847,65 9437961,6 6+200 773865,6 9437944,2
6+225 773846,8 9437996,9 6+225 773864,94 9437979,7 6+225 773883,09 9437962,5
6+250 773863,84 9438015 6+250 773882,08 9437997,9 6+250 773900,32 9437980,8
6+275 773880,91 9438033,3 6+275 773899,17 9438016,2 6+275 773917,43 9437999,1
6+300 773898 9438051,6 6+300 773916,26 9438034,5 6+300 773934,52 9438017,4
6+325 773915,08 9438069,8 6+325 773933,35 9438052,8 6+325 773951,61 9438035,7
6+350 773932,17 9438088,1 6+350 773950,43 9438071 6+350 773968,7 9438054
6+375 773949,26 9438106,4 6+375 773967,52 9438089,3 6+375 773985,78 9438072,2
6+400 773966,35 9438124,7 6+400 773984,61 9438107,6 6+400 774002,87 9438090,5
6+425 773983,44 9438143 6+425 774001,7 9438125,9 6+425 774019,96 9438108,8
6+450 774000,52 9438161,2 6+450 774018,79 9438144,2 6+450 774037,05 9438127,1
6+475 774017,61 9438179,5 6+475 774035,87 9438162,4 6+475 774054,14 9438145,4
6+500 774034,7 9438197,8 6+500 774052,96 9438180,7 6+500 774071,22 9438163,6
6+525 774051,79 9438216,1 6+525 774070,05 9438199 6+525 774088,31 9438181,9
6+550 774068,88 9438234,3 6+550 774087,14 9438217,3 6+550 774105,4 9438200,2
6+575 774085,96 9438252,6 6+575 774104,22 9438235,5 6+575 774122,49 9438218,5
6+600 774103,05 9438270,9 6+600 774121,31 9438253,8 6+600 774139,57 9438236,7
6+625 774266,38 9438372,4 6+625 774248,12 9438389,4 6+625 774229,86 9438406,5
6+650 774283,45 9438390,6 6+650 774265,19 9438407,7 6+650 774246,93 9438424,8
6+675 774300,53 9438408,9 6+675 774282,27 9438426 6+675 774264 9438443
6+700 774317,6 9438427,1 6+700 774299,34 9438444,2 6+700 774281,08 9438461,3
6+725 774334,68 9438445,4 6+725 774316,41 9438462,5 6+725 774298,15 9438479,5
65
6+750 774351,75 9438463,7 6+750 774333,49 9438480,7 6+750 774315,23 9438497,8
6+775 774368,82 9438481,9 6+775 774350,56 9438499 6+775 774332,3 9438516,1
6+800 774385,9 9438500,2 6+800 774367,64 9438517,3 6+800 774349,37 9438534,3
6+825 774402,97 9438518,4 6+825 774384,71 9438535,5 6+825 774366,45 9438552,6
6+850 774420,04 9438536,7 6+850 774401,78 9438553,8 6+850 774383,52 9438570,9
6+875 774437,12 9438555 6+875 774418,86 9438572 6+875 774400,6 9438589,1
6+900 774454,19 9438573,2 6+900 774435,93 9438590,3 6+900 774417,67 9438607,4
6+925 774471,27 9438591,5 6+925 774453 9438608,6 6+925 774434,74 9438625,6
6+950 774488,34 9438609,8 6+950 774470,08 9438626,8 6+950 774451,82 9438643,9
6+975 774505,41 9438628 6+975 774487,15 9438645,1 6+975 774468,89 9438662,2
7+000 774522,49 9438646,3 7+000 774504,23 9438663,4 7+000 774485,97 9438680,4
7+025 774539,56 9438664,5 7+025 774521,3 9438681,6 7+025 774503,04 9438698,7
7+050 774556,64 9438682,8 7+050 774538,37 9438699,9 7+050 774520,11 9438716,9
7+075 774573,71 9438701,1 7+075 774555,45 9438718,1 7+075 774537,19 9438735,2
7+100 774590,78 9438719,3 7+100 774572,52 9438736,4 7+100 774554,26 9438753,5
7+125 774607,86 9438737,6 7+125 774589,6 9438754,7 7+125 774571,33 9438771,7
7+150 774624,93 9438755,8 7+150 774606,67 9438772,9 7+150 774588,41 9438790
7+175 774642,01 9438774,1 7+175 774623,74 9438791,2 7+175 774605,48 9438808,3
7+200 774659,08 9438792,4 7+200 774640,82 9438809,4 7+200 774622,56 9438826,5
7+225 774676,15 9438810,6 7+225 774657,89 9438827,7 7+225 774639,63 9438844,8
7+250 774693,23 9438828,9 7+250 774674,97 9438846 7+250 774656,7 9438863
7+275 774710,3 9438847,2 7+275 774692,04 9438864,2 7+275 774673,78 9438881,3
7+300 774727,37 9438865,4 7+300 774709,11 9438882,5 7+300 774690,85 9438899,6
7+325 774744,45 9438883,7 7+325 774726,19 9438900,8 7+325 774707,93 9438917,8
7+350 774761,52 9438901,9 7+350 774743,26 9438919 7+350 774725 9438936,1
7+375 774778,6 9438920,2 7+375 774760,34 9438937,3 7+375 774742,07 9438954,3
7+400 774795,67 9438938,5 7+400 774777,41 9438955,5 7+400 774759,15 9438972,6
7+425 774812,74 9438956,7 7+425 774794,48 9438973,8 7+425 774776,22 9438990,9
7+450 774829,82 9438975 7+450 774811,56 9438992,1 7+450 774793,3 9439009,1
7+475 774846,89 9438993,2 7+475 774828,63 9439010,3 7+475 774810,37 9439027,4
7+500 774863,97 9439011,5 7+500 774845,7 9439028,6 7+500 774827,44 9439045,7
7+525 774881,04 9439029,8 7+525 774862,78 9439046,8 7+525 774844,52 9439063,9
7+550 774898,11 9439048 7+550 774879,85 9439065,1 7+550 774861,59 9439082,2
7+575 774915,19 9439066,3 7+575 774896,93 9439083,4 7+575 774878,66 9439100,4
7+600 774932,26 9439084,6 7+600 774914 9439101,6 7+600 774895,74 9439118,7
7+625 774949,34 9439102,8 7+625 774931,07 9439119,9 7+625 774912,81 9439137
7+650 774966,41 9439121,1 7+650 774948,15 9439138,2 7+650 774929,89 9439155,2
7+675 774983,48 9439139,3 7+675 774965,22 9439156,4 7+675 774946,96 9439173,5
7+700 775000,56 9439157,6 7+700 774982,3 9439174,7 7+700 774964,03 9439191,7
7+725 775017,63 9439175,9 7+725 774999,37 9439192,9 7+725 774981,11 9439210
7+750 775034,71 9439194,1 7+750 775016,44 9439211,2 7+750 774998,18 9439228,3
7+775 775051,67 9439212,3 7+775 775033,52 9439229,5 7+775 775015,36 9439246,6
7+800 775068,6 9439229,9 7+800 775050,82 9439247,5 7+800 775033,04 9439265,1
7+825 775085,89 9439246,9 7+825 775068,67 9439265 7+825 775051,44 9439283,1
7+850 775103,7 9439263,3 7+850 775087,05 9439281,9 7+850 775070,41 9439300,6
7+875 775122,02 9439279,1 7+875 775105,96 9439298,3 7+875 775089,91 9439317,5
7+900 775140,83 9439294,4 7+900 775125,37 9439314 7+900 775109,92 9439333,7
7+925 775160,1 9439309,1 7+925 775145,27 9439329,2 7+925 775130,44 9439349,3
7+950 775179,82 9439323,1 7+950 775165,62 9439343,7 7+950 775151,43 9439364,3
7+975 775199,97 9439336,5 7+975 775186,42 9439357,6 7+975 775172,88 9439378,6
8+000 775220,53 9439349,3 8+000 775207,65 9439370,8 8+000 775194,77 9439392,2
8+025 775241,48 9439361,5 8+025 775229,27 9439383,3 8+025 775217,07 9439405,1
8+050 775262,8 9439373 8+050 775251,28 9439395,2 8+050 775239,76 9439417,4
8+075 775284,46 9439383,8 8+075 775273,65 9439406,3 8+075 775262,83 9439428,9
8+100 775306,46 9439393,9 8+100 775296,35 9439416,8 8+100 775286,24 9439439,7
8+125 775328,76 9439403,4 8+125 775319,37 9439426,6 8+125 775309,98 9439449,7
8+150 775351,34 9439412,1 8+150 775342,68 9439435,6 8+150 775334,02 9439459
8+175 775374,19 9439420,2 8+175 775366,27 9439443,9 8+175 775358,35 9439467,6
8+200 775397,28 9439427,5 8+200 775390,1 9439451,4 8+200 775382,92 9439475,4
8+225 775420,58 9439434,1 8+225 775414,16 9439458,2 8+225 775407,73 9439482,4
8+250 775444,08 9439439,9 8+250 775438,41 9439464,3 8+250 775432,75 9439488,6
8+275 775467,75 9439445 8+275 775462,85 9439469,6 8+275 775457,94 9439494,1
8+300 775491,57 9439449,4 8+300 775487,43 9439474,1 8+300 775483,3 9439498,7
8+325 775515,51 9439453 8+325 775512,15 9439477,8 8+325 775508,79 9439502,6
66
8+350 775539,56 9439455,9 8+350 775536,97 9439480,8 8+350 775534,38 9439505,7
8+375 775563,68 9439458,1 8+375 775561,87 9439483 8+375 775560,06 9439507,9
8+400 775587,86 9439459,4 8+400 775586,83 9439484,4 8+400 775585,8 9439509,4
8+425 775612,07 9439460 8+425 775611,82 9439485,1 8+425 775611,58 9439510,1
8+450 775636,29 9439459,9 8+450 775636,82 9439484,9 8+450 775637,36 9439509,9
8+475 775660,49 9439459 8+475 775661,8 9439484 8+475 775663,12 9439509
8+500 775684,65 9439457,4 8+500 775686,74 9439482,3 8+500 775688,84 9439507,2
8+525 775708,75 9439455 8+525 775711,62 9439479,8 8+525 775714,49 9439504,6
8+550 775732,76 9439451,8 8+550 775736,41 9439476,5 8+550 775740,05 9439501,3
8+575 775756,66 9439447,9 8+575 775761,08 9439472,5 8+575 775765,49 9439497,1
8+600 775780,43 9439443,2 8+600 775785,61 9439467,7 8+600 775790,79 9439492,2
8+625 775804,05 9439437,9 8+625 775809,98 9439462,1 8+625 775815,91 9439486,4
8+650 775827,79 9439431,7 8+650 775834,18 9439455,8 8+650 775840,57 9439480
8+675 775851,83 9439425,2 8+675 775858,32 9439449,4 8+675 775864,81 9439473,5
8+700 775875,97 9439418,7 8+700 775882,46 9439442,9 8+700 775888,95 9439467
8+725 775900,12 9439412,2 8+725 775906,61 9439436,4 8+725 775913,1 9439460,5
8+750 775924,26 9439405,7 8+750 775930,75 9439429,9 8+750 775937,24 9439454
8+775 775948,4 9439399,3 8+775 775954,89 9439423,4 8+775 775961,38 9439447,5
8+800 775972,55 9439392,8 8+800 775979,04 9439416,9 8+800 775985,53 9439441,1
8+825 775996,69 9439386,3 8+825 776003,18 9439410,4 8+825 776009,67 9439434,6
8+850 776020,83 9439379,8 8+850 776027,32 9439403,9 8+850 776033,81 9439428,1
8+875 776044,98 9439373,3 8+875 776051,47 9439397,4 8+875 776057,95 9439421,6
8+900 776069,12 9439366,8 8+900 776075,61 9439391 8+900 776082,1 9439415,1
8+925 776093,26 9439360,3 8+925 776099,75 9439384,5 8+925 776106,24 9439408,6
8+950 776117,41 9439353,8 8+950 776123,89 9439378 8+950 776130,38 9439402,1
8+975 776141,55 9439347,3 8+975 776148,04 9439371,5 8+975 776154,53 9439395,6
9+000 776082,09 9439415,1 9+000 776075,61 9439391 9+000 776069,13 9439366,8
9+025 776106,24 9439408,6 9+025 776099,75 9439384,5 9+025 776093,26 9439360,3
9+050 776130,38 9439402,1 9+050 776123,89 9439378 9+050 776117,41 9439353,8
9+075 776154,53 9439395,6 9+075 776148,04 9439371,5 9+075 776141,55 9439347,3
9+100 776178,67 9439389,1 9+100 776172,18 9439365 9+100 776165,69 9439340,9
9+125 776202,81 9439382,7 9+125 776196,32 9439358,5 9+125 776189,83 9439334,4
9+150 776226,96 9439376,2 9+150 776220,47 9439352 9+150 776213,98 9439327,9
9+175 776251,1 9439369,7 9+175 776244,61 9439345,5 9+175 776238,12 9439321,4
9+200 776275,24 9439363,2 9+200 776268,75 9439339 9+200 776262,26 9439314,9
9+225 776299,39 9439356,7 9+225 776292,9 9439332,6 9+225 776286,41 9439308,4
9+250 776323,53 9439350,2 9+250 776317,04 9439326,1 9+250 776310,55 9439301,9
9+275 776347,67 9439343,7 9+275 776341,18 9439319,6 9+275 776334,69 9439295,4
9+300 776371,82 9439337,2 9+300 776365,33 9439313,1 9+300 776358,84 9439288,9
9+325 776395,96 9439330,7 9+325 776389,47 9439306,6 9+325 776382,98 9439282,5
9+350 776420,1 9439324,3 9+350 776413,61 9439300,1 9+350 776407,12 9439276
9+375 776444,24 9439317,8 9+375 776437,76 9439293,6 9+375 776431,27 9439269,5
9+400 776468,39 9439311,3 9+400 776461,9 9439287,1 9+400 776455,41 9439263
9+425 776492,53 9439304,8 9+425 776486,04 9439280,6 9+425 776479,55 9439256,5
9+450 776516,67 9439298,3 9+450 776510,18 9439274,2 9+450 776503,7 9439250
9+475 776540,82 9439291,8 9+475 776534,33 9439267,7 9+475 776527,84 9439243,5
9+500 776564,96 9439285,3 9+500 776558,47 9439261,2 9+500 776551,98 9439237
9+525 776589,1 9439278,8 9+525 776582,61 9439254,7 9+525 776576,12 9439230,5
9+550 776613,25 9439272,3 9+550 776606,76 9439248,2 9+550 776600,27 9439224,1
9+575 776637,39 9439265,8 9+575 776630,9 9439241,7 9+575 776624,41 9439217,6
9+600 776661,53 9439259,4 9+600 776655,04 9439235,2 9+600 776648,55 9439211,1
9+625 776685,68 9439252,9 9+625 776679,19 9439228,7 9+625 776672,7 9439204,6
9+650 776709,82 9439246,4 9+650 776703,33 9439222,2 9+650 776696,84 9439198,1
9+675 776733,96 9439239,9 9+675 776727,47 9439215,7 9+675 776720,98 9439191,6
9+700 776758,1 9439233,4 9+700 776751,62 9439209,3 9+700 776745,13 9439185,1
9+725 776782,25 9439226,9 9+725 776775,76 9439202,8 9+725 776769,27 9439178,6
9+750 776806,39 9439220,4 9+750 776799,9 9439196,3 9+750 776793,41 9439172,1
9+775 776830,53 9439213,9 9+775 776824,04 9439189,8 9+775 776817,56 9439165,6
9+800 776854,68 9439207,4 9+800 776848,19 9439183,3 9+800 776841,7 9439159,2
9+825 776878,82 9439201 9+825 776872,33 9439176,8 9+825 776865,84 9439152,7
9+850 776902,96 9439194,5 9+850 776896,47 9439170,3 9+850 776889,98 9439146,2
9+875 776927,11 9439188 9+875 776920,62 9439163,8 9+875 776914,13 9439139,7
9+900 776951,25 9439181,5 9+900 776944,76 9439157,3 9+900 776938,27 9439133,2
9+925 776975,39 9439175 9+925 776968,9 9439150,9 9+925 776962,41 9439126,7
67
9+950 776999,54 9439168,5 9+950 776993,05 9439144,4 9+950 776986,56 9439120,2
9+975 777023,68 9439162 9+975 777017,19 9439137,9 9+975 777010,7 9439113,7
10+000 777047,82 9439155,5 10+000 777041,33 9439131,4 10+000 777034,84 9439107,2
10+025 777071,97 9439149 10+025 777065,48 9439124,9 10+025 777058,99 9439100,8
10+050 777096,11 9439142,6 10+050 777089,62 9439118,4 10+050 777083,13 9439094,3
10+075 777120,25 9439136,1 10+075 777113,76 9439111,9 10+075 777107,27 9439087,8
10+100 777144,39 9439129,6 10+100 777137,91 9439105,4 10+100 777131,42 9439081,3
10+125 777168,54 9439123,1 10+125 777162,05 9439098,9 10+125 777155,56 9439074,8
10+150 777192,68 9439116,6 10+150 777186,19 9439092,5 10+150 777179,7 9439068,3
10+175 777216,82 9439110,1 10+175 777210,33 9439086 10+175 777203,85 9439061,8
10+200 777240,97 9439103,6 10+200 777234,48 9439079,5 10+200 777227,99 9439055,3
10+225 777265,11 9439097,1 10+225 777258,62 9439073 10+225 777252,13 9439048,8
10+250 777289,25 9439090,6 10+250 777282,76 9439066,5 10+250 777276,27 9439042,4
10+275 777313,3 9439084,2 10+275 777306,91 9439060 10+275 777300,52 9439035,8
10+300 777337,16 9439078 10+300 777331,1 9439053,7 10+300 777325,05 9439029,5
10+325 777361,24 9439072,2 10+325 777355,43 9439047,9 10+325 777349,62 9439023,6
10+350 777385,56 9439066,4 10+350 777379,75 9439042,1 10+350 777373,94 9439017,8
10+375 777409,89 9439060,6 10+375 777404,08 9439036,3 10+375 777398,27 9439012
10+400 777434,21 9439054,8 10+400 777428,4 9439030,5 10+400 777422,59 9439006,1
10+425 777458,54 9439049 10+425 777452,73 9439024,6 10+425 777446,92 9439000,3
10+450 777482,86 9439043,1 10+450 777477,05 9439018,8 10+450 777471,24 9438994,5
10+475 777507,19 9439037,3 10+475 777501,38 9439013 10+475 777495,56 9438988,7
10+500 777531,51 9439031,5 10+500 777525,7 9439007,2 10+500 777519,89 9438982,9
10+525 777555,84 9439025,7 10+525 777550,03 9439001,4 10+525 777544,21 9438977,1
10+550 777580,16 9439019,9 10+550 777574,35 9438995,6 10+550 777568,54 9438971,3
10+575 777604,49 9439014,1 10+575 777598,68 9438989,8 10+575 777592,86 9438965,4
10+600 777628,81 9439008,3 10+600 777623 9438984 10+600 777617,19 9438959,6
10+625 777653,14 9439002,5 10+625 777647,32 9438978,1 10+625 777641,51 9438953,8
10+650 777677,78 9438996,6 10+650 777671,65 9438972,3 10+650 777665,52 9438948,1
10+675 777702,07 9438990,1 10+675 777695,74 9438965,9 10+675 777689,42 9438941,7
10+700 777725,94 9438984 10+700 777719,86 9438959,7 10+700 777713,78 9438935,5
10+725 777749,87 9438978,1 10+725 777744,04 9438953,8 10+725 777738,21 9438929,5
10+750 777773,85 9438972,5 10+750 777768,28 9438948,1 10+750 777762,7 9438923,7
10+775 777797,8 9438967,1 10+775 777792,58 9438942,7 10+775 777787,35 9438918,2
10+800 777821,08 9438962,4 10+800 777816,64 9438937,8 10+800 777812,2 9438913,2
10+825 777844,51 9438958,7 10+825 777841,03 9438933,9 10+825 777837,54 9438909,2
10+850 777868,23 9438955,7 10+850 777865,52 9438930,9 10+850 777862,82 9438906
10+875 777892,03 9438953,5 10+875 777890,1 9438928,6 10+875 777888,17 9438903,7
10+900 777915,89 9438952 10+900 777914,74 9438927,1 10+900 777913,59 9438902,1
10+925 777939,79 9438951,3 10+925 777939,42 9438926,3 10+925 777939,05 9438901,3
10+950 777963,69 9438951,3 10+950 777964,1 9438926,3 10+950 777964,52 9438901,3
10+975 777987,59 9438952,1 10+975 777988,78 9438927,1 10+975 777989,97 9438902,2
11+000 778011,44 9438953,6 11+000 778013,41 9438928,7 11+000 778015,39 9438903,8
11+025 778035,24 9438955,9 11+025 778037,99 9438931 11+025 778040,74 9438906,2
11+050 778058,96 9438958,9 11+050 778062,48 9438934,1 11+050 778066,01 9438909,4
11+075 778082,57 9438962,6 11+075 778086,86 9438938 11+075 778091,16 9438913,4
11+100 778106,05 9438967,1 11+100 778111,11 9438942,6 11+100 778116,18 9438918,1
11+125 778129,38 9438972,3 11+125 778135,21 9438948 11+125 778141,03 9438923,7
11+150 778152,53 9438978,2 11+150 778159,12 9438954,1 11+150 778165,71 9438930
11+175 778175,5 9438984,9 11+175 778182,83 9438961 11+175 778190,17 9438937,1
11+200 778198,24 9438992,3 11+200 778206,32 9438968,6 11+200 778214,39 9438944,9
11+225 778220,74 9439000,3 11+225 778229,55 9438976,9 11+225 778238,36 9438953,5
11+250 778242,97 9439009,1 11+250 778252,51 9438986 11+250 778262,05 9438962,9
11+275 778264,92 9439018,6 11+275 778275,18 9438995,8 11+275 778285,44 9438973
11+300 778286,57 9439028,7 11+300 778297,54 9439006,3 11+300 778308,5 9438983,8
11+325 778307,89 9439039,5 11+325 778319,55 9439017,4 11+325 778331,21 9438995,3
11+350 778328,85 9439051 11+350 778341,2 9439029,3 11+350 778353,55 9439007,5
11+375 778349,45 9439063,1 11+375 778362,48 9439041,8 11+375 778375,5 9439020,5
11+400 778369,67 9439075,9 11+400 778383,35 9439055 11+400 778397,03 9439034,1
11+425 778389,47 9439089,3 11+425 778403,8 9439068,8 11+425 778418,12 9439048,3
11+450 778408,84 9439103,3 11+450 778423,81 9439083,3 11+450 778438,77 9439063,2
11+475 778427,77 9439117,9 11+475 778443,35 9439098,4 11+475 778458,93 9439078,8
11+500 778446,23 9439133,1 11+500 778462,41 9439114 11+500 778478,6 9439095
11+525 778464,21 9439148,8 11+525 778480,98 9439130,3 11+525 778497,75 9439111,8
68
11+550 778481,69 9439165,2 11+550 778499,03 9439147,1 11+550 778516,37 9439129,1
11+575 778498,65 9439182 11+575 778516,54 9439164,5 11+575 778534,44 9439147,1
11+600 778515,07 9439199,4 11+600 778533,5 9439182,5 11+600 778551,94 9439165,6
11+625 778530,95 9439217,2 11+625 778549,9 9439200,9 11+625 778568,85 9439184,6
11+650 778546,25 9439235,6 11+650 778565,71 9439219,9 11+650 778585,16 9439204,2
11+675 778560,98 9439254,4 11+675 778580,91 9439239,3 11+675 778600,85 9439224,3
11+700 778575,11 9439273,7 11+700 778595,5 9439259,3 11+700 778615,9 9439244,8
11+725 778588,63 9439293,4 11+725 778609,47 9439279,6 11+725 778630,3 9439265,8
11+750 778601,53 9439313,6 11+750 778622,79 9439300,4 11+750 778644,05 9439287,2
11+775 778613,79 9439334,1 11+775 778635,45 9439321,6 11+775 778657,11 9439309,1
11+800 778625,41 9439355 11+800 778647,45 9439343,2 11+800 778669,49 9439331,4
11+825 778636,37 9439376,2 11+825 778658,76 9439365,1 11+825 778681,16 9439354
11+850 778646,66 9439397,8 11+850 778669,39 9439387,4 11+850 778692,13 9439377
11+875 778656,26 9439419,7 11+875 778679,31 9439410 11+875 778702,36 9439400,3
11+900 778665,19 9439441,9 11+900 778688,53 9439432,9 11+900 778711,87 9439423,9
11+925 778673,41 9439464,3 11+925 778697,02 9439456,1 11+925 778720,63 9439447,8
11+950 778680,93 9439487 11+950 778704,78 9439479,5 11+950 778728,64 9439472
11+975 778687,68 9439509,7 11+975 778711,79 9439503,1 11+975 778735,91 9439496,5
12+000 778693,46 9439532,7 12+000 778717,79 9439526,9 12+000 778742,12 9439521,2
12+025 778698,76 9439556,5 12+025 778723,2 9439551,2 12+025 778747,63 9439545,9
12+050 778703,86 9439580,6 12+050 778728,35 9439575,6 12+050 778752,84 9439570,5
12+075 778708,71 9439604,8 12+075 778733,25 9439600 12+075 778757,79 9439595,2
12+100 778713,31 9439629 12+100 778737,9 9439624,5 12+100 778762,48 9439619,9
12+125 778717,68 9439653,4 12+125 778742,3 9439649 12+125 778766,91 9439644,6
12+150 778721,98 9439677,9 12+150 778746,61 9439673,6 12+150 778771,23 9439669,3
12+175 778726,29 9439702,5 12+175 778750,92 9439698,2 12+175 778775,54 9439693,9
12+200 778730,66 9439727,3 12+200 778755,26 9439722,9 12+200 778779,86 9439718,5
12+225 778735,27 9439752,3 12+225 778759,83 9439747,6 12+225 778784,39 9439742,9
12+250 778740,15 9439777,1 12+250 778764,66 9439772,2 12+250 778789,17 9439767,3
12+275 778745,29 9439802 12+275 778769,74 9439796,8 12+275 778794,2 9439791,6
12+300 778750,68 9439826,8 12+300 778775,08 9439821,3 12+300 778799,48 9439815,9
12+325 778756,33 9439851,5 12+325 778780,67 9439845,8 12+325 778805,01 9439840,1
12+350 778762,26 9439876,2 12+350 778786,52 9439870,2 12+350 778810,78 9439864,2
12+375 778768,85 9439901,8 12+375 778792,89 9439894,9 12+375 778816,93 9439888
12+400 778776,85 9439927 12+400 778800,55 9439919 12+400 778824,26 9439911,1
12+425 778785,52 9439951,6 12+425 778808,97 9439942,9 12+425 778832,42 9439934,2
12+450 778794,96 9439975,9 12+450 778818,12 9439966,5 12+450 778841,29 9439957,1
12+475 778805,15 9439999,9 12+475 778828,01 9439989,8 12+475 778850,87 9439979,7
12+500 778816,09 9440023,6 12+500 778838,63 9440012,8 12+500 778861,16 9440002
12+525 778827,77 9440047 12+525 778849,95 9440035,4 12+525 778872,13 9440023,9
12+550 778840,17 9440069,9 12+550 778861,98 9440057,7 12+550 778883,79 9440045,5
12+575 778853,27 9440092,5 12+575 778874,69 9440079,6 12+575 778896,11 9440066,7
12+600 778867,08 9440114,6 12+600 778888,09 9440101,1 12+600 778909,09 9440087,5
12+625 778881,57 9440136,3 12+625 778902,15 9440122,1 12+625 778922,72 9440107,9
12+650 778896,73 9440157,6 12+650 778916,85 9440142,7 12+650 778936,97 9440127,9
12+675 778912,56 9440178,3 12+675 778932,2 9440162,8 12+675 778951,85 9440147,4
12+700 778929,02 9440198,6 12+700 778948,17 9440182,5 12+700 778967,32 9440166,4
12+725 778946,1 9440218,3 12+725 778964,74 9440201,6 12+725 778983,38 9440184,9
12+750 778963,8 9440237,5 12+750 778981,91 9440220,2 12+750 779000,02 9440203
12+775 778982,08 9440256,1 12+775 778999,64 9440238,3 12+775 779017,21 9440220,5
12+800 779001,06 9440274,2 12+800 779017,93 9440255,8 12+800 779034,81 9440237,3
12+825 779021,01 9440291,6 12+825 779037,11 9440272,5 12+825 779053,22 9440253,4
12+850 779041,05 9440307,9 12+850 779056,7 9440288,4 12+850 779072,36 9440268,9
12+875 779060,9 9440323,7 12+875 779076,36 9440304 12+875 779091,81 9440284,4
12+900 779080,92 9440339,3 12+900 779096,17 9440319,5 12+900 779111,42 9440299,6
12+925 779101,1 9440354,6 12+925 779116,15 9440334,7 12+925 779131,19 9440314,7
12+950 779121,44 9440369,8 12+950 779136,28 9440349,7 12+950 779151,11 9440329,5
12+975 779141,94 9440384,7 12+975 779156,56 9440364,5 12+975 779171,18 9440344,2
13+000 779162,59 9440399,5 13+000 779176,97 9440379 13+000 779191,35 9440358,6
13+025 779183,3 9440413,8 13+025 779197,54 9440393,3 13+025 779211,77 9440372,7
13+050 779203,85 9440428 13+050 779218,09 9440407,5 13+050 779232,33 9440386,9
13+075 779224,4 9440442,3 13+075 779238,64 9440421,7 13+075 779252,88 9440401,2
13+100 779244,75 9440456,4 13+100 779259,19 9440436 13+100 779273,66 9440415,5
69
Tabel 3.13 : Foto dokumentasi bidang tanah di jalur/trase KA arah Mandai menuju pelabuhan Soekarno – Hatta
70
71
72
73
D. ANALISIS KELAYAKAN LOKASI
Poin-poin analisis dampak lingkungan yang diharuskan ada meliputi dampak fisik, budaya, dan
lingkungan masyarakat. Analisis dampak sosial dengan demikian menjadi salah satu bagian dari
analisis dampak lingkungan. Dalam implementasinya, analisis dampak lingkungan dinilai kurang
mampu memberi gambaran dampak sosial secara lebih mendalam sehingga kemudian dokumen
analisis terhadap dampak sosial berkembang dan terpisah dengan analisis dampak lingkungan.
adalah jumlah manusia yang akan terkena dampak. Dampak lingkungan suatu kegiatan menjadi
penting bila manusia di wilayah studi yang terkena dampak lingkungan tetapi tidak menikmati
manfaat dari kegiatan, jumlahnya sama atau lebih besar dari jumlah manusia yang menikmati
manfaat dari kegiatan di wilayah studi.
Luas wilayah persebaran dampak; dampak lingkungan suatu kegiatan bersifat penting bila
rencana usaha atau kegiatan mengakibatkan adanya wilayah yang mengalami perubahan
mendasar dari segi intensitas dampak, atau tidak berbaliknya dampak, atau kumulatif dampak.
Lamanya dampak berlangsung; dampak lingkungan bersifat penting bila rencana usaha atau
kegiatan mengakibatkan timbulnya perubahan mendasar dari segi intensitas dampak atau tidak
berbaliknya, atau segi kumulatif dampak yang berlangsung hanya pada satu atau lebih tahapan
Intensitas dampak; intensitas dampak mengandung pengertian yang timbul bersifat hebat,
drastis serta berlangsung didaerah yang bersifat luas, dalam kurun waktu yang relativ singkat.
Dengan demikian dampak lingkungan yang tergolong penting antara lain, bila rencana usaha atau
kegiatan akan menyebabkan perubahan pada sifat-sifat fisik atau hayati lingkungan yang
melampaui baku mutu lingkungan menurut perundang - undangan yang berlaku. pada sifat-sifat
fisik atau hayati lingkungan yang melampaui baku mutu lingkungan menurut perundang -
Banyaknya komponen lingkungan lain yang terkena dampak; Dampak tergolong penting bila
dampak lingkungan berlangsung berulang kali dan terus menerus, sehingga padsa kurun waktu
tertentu, atau beragamnya dampak lingkungan bertumpuk dalam satu ruang tertentu sehingga
tidak dapat diasimilasikan oleh lingkungan alam atau sosial yang menerimanya.
Berbalik atau tidak berbaliknya dampak; Dampak bersifat penting apabila perubahan yang
akan dialami oleh suatu komponen lingkungan tidak dapat dipuluhkan kembali walaupun dengan
intervensi manusia.
74
D.1. Ketentuan Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Dalam rangka perwujudan rencana tata ruang ke dalam pemanfaatan ruang diperlukan
sebuah instrumen berupa peraturan zonasi (zoning regulation). Dalam RTRW
Kabupaten/Kota diarahkan beberapa indikasi ketentuan peraturan zonasi terhadap pola dan
infrastruktur kabupaten;
kabupaten;
Ketentuan umum peraturan zonasi untuk kawasan di sepanjang sisi jalan meliputi :
undangan;
− Kegiatan yang diperbolehkan dengan syarat meliputi pembangunan utilitas
− Pemanfaatan ruang pengawasan jalan dengan KDH paling rendah 30% (tiga
75
puluh persen);
− Pemanfaatan ruang sisi jalan bebas hambatan untuk ruang terbuka harus
bebas pandang bagi pengemudi dan memiliki pengamanan fungsi jalan.
tipe C;
tidak mengganggu keamanan dan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan
keamanan dan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan serta fungsi terminal
tidak mengganggu keamanan dan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan,
serta fungsi terminal barang;
keamanan dan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan, serta fungsi
terminal barang;
Ketentuan umum peraturan zonasi kawasan peruntukan stasiun kereta api, meliputi :
76
tidak mengganggu keamanan dan keselamatan operasi kereta api, serta fungsi
keamanan dan keselamatan operasi kereta api, serta fungsi stasiun kereta api;
Ketentuan umum peraturan zonasi kawasan di sisi jalur kereta api, meliputi :
api, ruang milik jalur kereta api, dan ruang pengawasan jalur kereta api sesuai
− Pemanfaatan ruang pengawasan jalur kereta api dengan KDH paling rendah
− Pemanfaatan ruang sisi jalur kereta api untuk ruang terbuka harus memenuhi
Ketentuan umum peraturan zonasi untuk sistem jaringan transportasi laut, berupa
77
Ketentuan umum peraturan zonasi untuk alur pelayaran, diatur sesuai dengan
Ketentuan umum peraturan zonasi untuk kawasan peruntukan Bandar udara umum,
meliputi :
dan/atau perairan serta ruang udara di sekitar bandar udara umum serta
umum.
D.1.3. Ketentuan Umum Peraturan Zonasi Sistem Jaringan Transportasi Kota Makassar
Ketentuan umum peraturan zonasi untuk sistem jaringan transportasi kota Makassar,
terdiri atas :
1) Arahan peraturan zonasi sistem jaringan jalan yang terdiri atas arahan
peraturan zonasi untuk kawasan di sepanjang sisi jalan arteri primer, jalan
kolektor primer, jalan arteri sekunder dan jalan bebas hambatan. Ketentuan
ketentuan perundang-undangan;
b) Kegiatan yang diperbolehkan dengan syarat meliputi pembangunan
pengguna jalan;
d) Pemanfaatan ruang pengawasan jalan dengan KDH paling rendah 30%
78
(tiga puluh persen);
jalan.
2) Arahan peraturan zonasi sistem lalu lintas dan angkutan jalan yang terdiri atas
arahan peraturan zonasi untuk kawasan peruntukan terminal penumpang tipe
A, terminal penumpang tipe B, dan terminal barang.
luasan terminal.
meliputi :
− kegiatan yang diperbolehkan meliputi kegiatan operasional,
79
angkutan jalan, serta fungsi terminal barang;
perundang-undangan;
terdiri atas arahan peraturan zonasi untuk kawasan peruntukan stasiun kereta
api dan untuk kawasan di sepanjang sisi jalur kereta api.
barang;
− Kegiatan yang diperbolehkan dengan syarat meliputi kegiatan
selain sebagaimana dimaksud pada huruf a yang tidak
80
serta fungsi stasiun kereta api;
api meliputi :
jalur kereta api, ruang milik jalur kereta api, dan ruang
milik jalur kereta api, ruang manfaat jalur kereta api, dan ruang
api;
− pemanfaatan ruang pengawasan jalur kereta api dengan KDH
− pemanfaatan ruang sisi jalur kereta api untuk ruang terbuka harus
memenuhi aspek keamanan dan keselamatan bagi pengguna
kereta api.
5) Arahan peraturan zonasi sistem jaringan transportasi laut yang terdiri atas
khusus meliputi :
a) Kegiatan yang diperbolehkan meliputi kegiatan operasional pelabuhan,
kegiatan penunjang operasional pelabuhan, dan kegiatan
81
pertahanan dan keamanan negara secara terbatas;
kegiatan di DLKrP, DLKP, jalur transportasi laut, dan kegiatan lain yang
6) Arahan peraturan zonasi untuk sistem jaringan transportasi udara yang terdiri
atas arahan peraturan zonasi untuk kawasan peruntukan bandar udara umum
dan ruang udara untuk penerbangan. Ketentuan umum peraturan zonasi untuk
perundang-undangan.
Komponen lingkungan yang diperkirakan akan terkena dampak dari kegiatan pada tahap
pra-konstruksi, konstruksi maupun pasca- konstruksi (operasional) terdiri atas komponen
82
Komponen-komponen tersebut kemudian digunakan sebagai acuan dalam mengukur dan
menentukan rona awal lingkungan berikut. Rona lingkungan hidup awal merupakan
penyampaian data yang terkait dengan rencana kegiatan dan/atau usaha. Data tersebut
terdiri dari data primer yang diambil dilapangan maupun data sekunder yang berasal dari
instansi terkait.
Data yang disampaikan sangat berhubungan terhadap dampak yang diperkirakan terjadi dari
rencana usaha dan/atau kegiatan. Data rona lingkungan ini mencakup wilayah yang berada
1) Tipe iklim
Parameter iklim yang akan dikaji meliputi curah hujan, arah, dan kecepatan
angin, suhu udara, kelembaban, dan penyinaran matahari. Data yang disajikan
adalah 27,22°C tiap bulannya. Suhu bulanan paling rendah adalah 23,1°C
(terjadi pada bulan Juli dan Agustus 2018) sedangkan paling tinggi
284,5 mm setiap bulannya, dengan jumlah hari hujan berkisar 185 hari
selama Tahun 2018, dengan rata-rata suhu udara minimum 24,25C dan
Berdasarkan pola dan tinggi hujan, wilayah studi mempunyai pola hujan
Oldeman, ini berarti wilayah studi dalam setahun hanya dapat tanam padi
satu kali dan penanaman palawija yang kedua harus hati-hati agar tidak
83
jatuh pada bulan kering, namun jika wilayah ini berpengairan/daerah
standar deviasi 275 mm. Ini menunjukkan bahwa variasi curah hujan
Suhu udara rata-rata daerah studi 27,5oC, suhu udara minimum sebesar
2) Kualitas udara
Kualitas udara pada suatu wilayah dipengaruhi oleh kondisi geografis, topografi,
yang lewat.
seluruh parameter kualitas udara ambien (O3, SO2, NO2, CO, TSP dan debu), dan
kualitas udara bau (NH3), masih berada dalam baku mutu kualitas udara yang
ditetapkan. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi kualitas udara masih sangat
baik. Untuk masing-masing parameter kualitas udara, dipaparkan sebagai
berikut.
Pada konsentrasi tertentu, gas ini dapat menyebabkan iritasi pada saluran
pernafasan dan dapat mengakibatkan tingkat kemasaman air hujan
turun. Konsentrasi gas ini di daerah studi seluruhnya masih jauh lebih
84
rendah dibanding baku mutu yang ditetapkan sebesar 900 μg/Nm3 per
Pada konsentrasi tertentu, seperti di atas baku mutu, gas ini dapat
menimbulkan iritasi hingga pendarahan paru-paru pada manusia dan
sumber utama gas ini diperkirakan dari emisi kendaraan bermotor yang
bahan organik, seperti bensin atau solar pada kendaraan bermotor, batu
bara, atau bahan organik lainnya. Pada konsentrasi tertentu, gas ini dapat
menimbulkan efek racun terhadap tubuh manusia dengan gejala seperti
Kandungan polutan ini dalam udara ambien di wilayah studi relatif masih
rendah di beberapa titik pengujian, dimana masih jauh dibawah baku
85
Data hasil pengukuran ini juga menunjukkan bahwa emisi gas CO yang
3) Kebisingan
sejenisnya.
dan 65 dBA untuk wilayah perkantoran. Tingkat kebisingan yang terukur pada
kedua trase masih dalam batas baku mutu.
besar atau sama dengan 70 WECPNL sampai lebih kecil 75 WECPNL (70 ≤
86
WECPNL < 75). Penggunaan tanah dan ruang udara pada kawasan
kecuali untuk jenis kegiatan dan/atau bangunan sekolah dan rumah sakit.
Bangunan sekolah atau rumah sakit yang sudah ada, pengelola harus
melengkapi dengan pemasangan insulasi suara sesuai dengan prosedur
yang standar sehingga tingkat bising yang terjadi di dalam bangunan
besar atau sama dengan 75 WECPNL sampai lebih kecil 80 WECPNL (75 ≤
WECPNL < 80). Penggunaan tanah dan ruang udara pada kawasan
kebisingan tingkat II dapat di manfaatkan untuk berbagai jenis kegiatan
Data topografi mengacu pada data sekunder berupa peta topografi detail yang
dibuat oleh perusahaan. Sedangkan informasi kondisi geologi dikumpulkan dari
data sekunder, berupa peta geologi skala 1:250.000 yang diterbitkan oleh
Direktorat Geologi dan Tata Lingkungan.
Uraian kondisi geologi rencana lokasi didasarkan pada Peta Geologi Lembar
Ujung Pandang, Benteng, dan Sinjai, Sulawesi, skala 1:250.00 (Sukamto, dkk,
1982). Daerah proyek dan sekitarnya tersusun atas kelompok batuan Formasi
Tonasa (Temt), Batuan Beku Diorit (d), Batuan Beku Basalt (b) dan Endapan
87
Aluvial (Qac). Formasi Tonasa (Temt) terdiri atas batu gamping yang sebagian
berlapis dan sebagian pejal. Batu gamping tersebut meliputi koral, bioklastika,
dan kalkarenit, dengan sisipan napal globigerina, batugamping kaya foram
besar, batu gamping pasiran, setempat dengan moluska. Warna batuan tersebut
kebanyakan putih dan kelabu muda, sebagian kelabu tua dan coklat.
tidak selaras menindih batuan gunungapi terpropillitkan (Tpv) dan ditindih oleh
retas, sil, dan stok dengan komposisi basalt dan relativ. Diorit (d) merupakan
batuan terobosan berupa stok dan sebagian retas atau sil. Singkapan 13elativ
ditemukan di sebelah timur Kota Maros, menerobos batugamping Formasi
Tonasa (Temt). Secara umum relativ berwarna kelabu, bertekstur porfir, dengan
Basal (b) merupakan terobosan batuan yang berbentuk retas, sil dan stok. Basal
bertekstur porfir dengan fenokris piroksen kasar dengan ukuran lebih besar dari
1 cm. Basal berwarna kelabu tua kehitaman dan kehijauan, sebagian dicirikan
Endapan Aluvial (Qac) terdiri atas kerikil, pasir, lempung, lumpur, dan
batugamping koral, terbentuk dalam lingkungan sungai dan rawa. Proses
a) Jenis tanah
Berdasarkan hasil analisis overlay peta lokasi dan jenis tanah dilokasi studi
b) Fisiografi
Parameter yang umum digunakan dalam pengidentifikasian kemiringan
lereng adalah sudut kemiringan lereng, titik ketinggian diatas muka laut
dan gaya-gaya geologi pembentuk bentang alam. Lereng merupakan
bagian dari bentang alam yang memiliki sudut miring dan beda
ketinggian pada tempat tertentu; sehingga dapat ditarik suatu nilai yang
88
5) Tata guna lahan
suatu area. Tingginya tingkat erosi dan sedimentasi akan memberikan dampak
yang buruk bagi daya guna lahan maupun pengembangannya. Erosi dan
permukaan (subsurface flow), selain pengaruh yang lain seperti curah hujan,
topografi, karakter tanah, penutupan lahan dan daya guna lahan. Intensitas
hujan yang sama dengan lama waktu hujan yang berbeda-beda akan
Pada dasarnya semua pengaruh erosi dan sedimentasi sangat erat kaitannya
dengan tingkat limpasan air sebuah DAS. Menurut Asdak (2002) Karakteristik
suatu DAS juga turut mempengaruhi tingkat limpasan air yang terjadi. Analisa
limpasan air pada sebuah DAS yang merupakan salah satu bentuk dari 21 elativ
memperkirakan besarnya volume limpasan total dari suatu DAS, metode yang
dikembangkan oleh U.S. Soil Conservation Service atau juga dikenal dengan
Takeda, 2002). Analisis hidrograf bertujuan menduga run off yang terjadi di
daerah aliran sungai berdasarkan data curah hujan. Dalam analisis hidrograf
Berdasarkan hasil studi terdahulu di daerah sub DAS Maros diperoleh data
89
tahun terakhir debit limpasan permukaan yang tertinggi yaitu pada tahun
2008 sebesar 79,89 m³/detik. Kemudian pada tahun 2004 dan 2007 masing-
masing tingkat debitnya sebesar 51,98 m³/detik dan 49,35 m³/detik.
Sedangkan debit limpasan terendah sebesar 6,92 m³/detik, 21,27 m³/detik dan
Partikel atau TSP dapat dihasilkan oleh emisi kendaran bermotor, peristiwa
mekanis seperti pada kegiatan transportasi darat serta peristiwa alami akibat
dispersi partikel debu oleh angin. Polutan ini dapat menyebabkan gangguan
sistem pernafasan, iritasi mata dan gangguan pandangan. Data hasil pengujian
Data komponen biologi berupa flora, fauna dan aspek-aspek yang mengikuti
menentukan solusi yang tepat dalam perbaikan lahan ketika terjadi kerusakan.
1) Biota darat
tersebut.
kalsium / kalsit yang mudah larut dalam air hujan, yang menyebabkan
terbentuknya retakan- retakan dan terowongan yang menyerupai relief,
hutan di bagian atas, bukit kapur selain dipengaruhi oleh sifat fisik, kimia
90
batuan, iklim serta dipengaruhi oleh organisme penghuni gua terutama
oleh kelelawar dan beberapa jenis burung yang melakukan polinasi dan
menyebarkan biji, sehingga tumbuhan dapat tersebar di area kars.
Selain sebagai sumber pakan bagi penghuni gua, ekosistem hutan yang
Kepadatan dan ketinggian pohon dan total biomassa juga relatif rendah
dengan jumlah luas bidang dasar pohon yang lebih kecil. Banyak jenis di
spesies untuk dapat bertahan pada suatu habitat. Secara ekologi dapat
dikemukakan bahwa INP yang diperlihatkan oleh setiap spesies
merupakan indikasi bahwa spesies yang bersangkutan dianggap
makanan pokok).
91
b) Fauna
Pengumpulan data fauna satwa liar dilakukan pada lokasi yang sama
dengan lokasi pengumpulan data flora. Pengumpulan data burung
ditentukan.
karena adanya berbagai jenis satwa liar yang berstatus endemic dan
gua. Jenis satwa liar dari kelompok mamalia yang ditemukan di hutan
dilindungi. Selain itu, dari 29 jenis kelompok reptil dan 14 jenis kelompok
kodok yang ditemukan pada hutan bukit kapur di kawasan kars Maros-
Pangkep, tidak ada satupun jenis yang dilindungi dari keseluruhan jenis
Menurut Achmad (2011) terdapat sekitar 149 jenis kupu- kupu yang
92
hutan akan menyebabkan gangguan dan perubahan komposisi flora dan
fauna pada area dan di sekitarnya, serta pada proses migrasi. Semua
dampak tersebut secara langsung maupun tidak langsung dapat
2) Biota perairan
plankton dan benthos. Data komposisi jenis dan populasi plankton dan benthos
a) Plankton
arus dan getaran air, dibedakan menjadi dua golongan yaitu fitoplankton
b) Benthos
daerah tersebut,
jembatan sungai Maros. Data ini menunjukan rona lingkungan awal kedua
lokasi tersebut tergolong baik. Akan tetapi, dengan adanya kegiatan konstruksi
93
BAB
IV
Luas Tanah Yang Dibutuhkan
Luas tanah yang dibutuhkan untuk rencana pembangunan jalan KA jalur arah Mandai – Newport
(pelabuhan Soekarno Hatta – Makassar) dari KM.5+200 s/d KM.13+000 dan jalur arah Mandai – bandara
Sultan Hasanuddin (dari KM.0+000 / KM.13+800 s/d KM.4+118) yang berada di wilayah provinsi
Sulawesi Selatan dengan panjang jalan tol ± 13 km, melintasi wilayah kabupaten Maros dan kota
Makassar :
▪ Dalam wilayah kabupaten Maros, melintasi kecamatan Marusu, yang mencakup wilayah desa
▪ Dalam wilayah kota Makassar, melintasi kecamatan Biringkanaya dan kecamatan Tamalanrea,
Kebutuhan luas tanah yang dibutuhkan untuk pembangunan jalan KA tersebut dengan panjang tol ± 13
km dan lebar ROW/grounkaart untuk trase arah Mandai – Newport/pelabuhan Soekarno Hatta adalah 50
m; dan lebar ROW/grounkaart untuk trase arah Mandai – bandara Sultan Hasanuddin ada yang 50 m
dan sebagian 25 m (bagian elevated).
2) Perkiraan luas tanah keseluruhan yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan pengadaan tanah.
3) Luas tanah yang dibutuhkan itu ditulis dengan menggunakan satuan m2 (meter persegi).
DESA/KELURAHAN
Perkiraan letak dan luas tanah serta peta rencana lokasi pembangunan tersebut dibuat sesuai
dengan format sebagaimana tercantum dalam Lampiran I.A Permen ATR/KaBPN No.19/2021, yaitu
format perkiraan letak dan luas tanah, serta peta rencana lokasi pembangunan.
94
Tabel 4.1 : Daftar perkiraan letak dan luas tanah di Kelurahan Bira – Kota Makassar
Luas Lahan
No Kota/ Kabupaten Kecamatan Kelurahan/ Desa
Terdampak (m²)
1 Makassar Tamalanrea Bira 1.966
2 Makassar Tamalanrea Bira 6.604
3 Makassar Tamalanrea Bira 94
4 Makassar Tamalanrea Bira 6.110
5 Makassar Tamalanrea Bira 10.488
6 Makassar Tamalanrea Bira 2.899
7 Makassar Tamalanrea Bira 6.242
8 Makassar Tamalanrea Bira 3.616
J1 Makassar Tamalanrea Bira 423
9 Makassar Tamalanrea Bira 199
10 Makassar Tamalanrea Bira 382
11 Makassar Tamalanrea Bira 95
12 Makassar Tamalanrea Bira 7.520
13 Makassar Tamalanrea Bira 6.693
14 Makassar Tamalanrea Bira 9.668
STP Makassar Tamalanrea Bira 47.014
STP Makassar Tamalanrea Bira 26.225
15 Makassar Tamalanrea Bira 5.261
16 Makassar Tamalanrea Bira 5.921
17 Makassar Tamalanrea Bira 5.350
D1 Makassar Tamalanrea Bira 426
JUMLAH (m2) 153.196
JUMLAH (Ha) 15,32
Tabel 4.2 : Daftar perkiraan letak dan luas tanah di Kelurahan Untia – Kota Makassar
Luas Lahan
No Kota/ Kabupaten Kecamatan Kelurahan/ Desa
Terdampak (m²)
J2 Makassar Biringkanaya Untia 576
18 Makassar Biringkanaya Untia 4.932
19 Makassar Biringkanaya Untia 170
20 Makassar Biringkanaya Untia 963
21 Makassar Biringkanaya Untia 1.127
22 Makassar Biringkanaya Untia 2.167
23 Makassar Biringkanaya Untia 450
24 Makassar Biringkanaya Untia 1.191
25 Makassar Biringkanaya Untia 2.905
26 Makassar Biringkanaya Untia 1.129
27 Makassar Biringkanaya Untia 6.691
28 Makassar Biringkanaya Untia 4.084
29 Makassar Biringkanaya Untia 477
30 Makassar Biringkanaya Untia 6.853
31 Makassar Biringkanaya Untia 5.382
32 Makassar Biringkanaya Untia 112
33 Makassar Biringkanaya Untia 9.474
34 Makassar Biringkanaya Untia 390
35 Makassar Biringkanaya Untia 3.700
36 Makassar Biringkanaya Untia 6.591
37 Makassar Biringkanaya Untia 2.858
38 Makassar Biringkanaya Untia 8.588
39 Makassar Biringkanaya Untia 6.626
40 Makassar Biringkanaya Untia 123
41 Makassar Biringkanaya Untia 4.924
42 Makassar Biringkanaya Untia 264
43 Makassar Biringkanaya Untia 9.968
44 Makassar Biringkanaya Untia 1.375
JUMLAH (m2) 94.090
JUMLAH (Ha) 9,41
95
Tabel 4.3 : Daftar perkiraan letak dan luas tanah di Kelurahan Bulurokeng – Kota Makassar
Luas Lahan
No Kota/ Kabupaten Kecamatan Kelurahan/ Desa
Terdampak (m²)
45 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 10.920
46 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 2.642
47 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 8.974
48 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 1.676
49 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 2.767
50 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 8.177
51 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 2.474
52 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 892
53 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 175
54 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 1.558
55 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 686
56 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 8.876
57 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 378
58 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 1.967
59 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 5.513
60 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 981
61 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 4.274
62 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 1.283
63 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 2.308
64 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 8.409
65 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 451
66 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 159
67 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 2.890
68 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 7.024
69 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 1.222
70 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 2.389
71 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 1.191
72 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 2.231
73 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 3.633
74 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 6.451
75 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 6.806
76 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 210
77 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 7.547
78 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 3.888
79 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 297
80 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 4
81 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 5.569
82 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 639
83 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 2.661
84 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 1.570
D2 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 21
85 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 405
86 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 2.326
D3 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 287
87 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 1.897
S1 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 287
JUMLAH (m2) 136.985
JUMLAH (Ha) 13,70
Tabel 4.4 : Daftar perkiraan letak dan luas tanah di Kelurahan Sudiang – Kota Makassar
Luas Lahan
No Kota/ Kabupaten Kecamatan Kelurahan/ Desa
Terdampak (m²)
88 Makassar Biringkanaya Sudiang 8.089
89 Makassar Biringkanaya Sudiang 3.652
90 Makassar Biringkanaya Sudiang 1.746
91 Makassar Biringkanaya Sudiang 1.038
92 Makassar Biringkanaya Sudiang 2.689
93 Makassar Biringkanaya Sudiang 99
94 Makassar Biringkanaya Sudiang 49
95 Makassar Biringkanaya Sudiang 1.024
96
96 Makassar Biringkanaya Sudiang 1.223
S2 Makassar Biringkanaya Sudiang 979
Tabel 4.5 : Daftar perkiraan letak dan luas tanah di Desa Temmapadduae – Kabupaten Maros
Luas Lahan
No Kota/ Kabupaten Kecamatan Kelurahan/ Desa
Terdampak (m²)
97 Maros Marusu Temmappaduae 4.238
98 Maros Marusu Temmappaduae 580
J3 Maros Marusu Temmappaduae 403
99 Maros Marusu Temmappaduae 1.525
100 Maros Marusu Temmappaduae 128
101 Maros Marusu Temmappaduae 5.214
102 Maros Marusu Temmappaduae 4.114
103 Maros Marusu Temmappaduae 2.056
104 Maros Marusu Temmappaduae 1.812
105 Maros Marusu Temmappaduae 6.940
106 Maros Marusu Temmappaduae 3.684
107 Maros Marusu Temmappaduae 490
108 Maros Marusu Temmappaduae 423
109 Maros Marusu Temmappaduae 1.202
110 Maros Marusu Temmappaduae 1.977
111 Maros Marusu Temmappaduae 692
112 Maros Marusu Temmappaduae 249
113 Maros Marusu Temmappaduae 3.565
114 Maros Marusu Temmappaduae 1.725
115 Maros Marusu Temmappaduae 705
116 Maros Marusu Temmappaduae 363
117 Maros Marusu Temmappaduae 636
118 Maros Marusu Temmappaduae 381
119 Maros Marusu Temmappaduae 11
120 Maros Marusu Temmappaduae 1.447
121 Maros Marusu Temmappaduae 1.161
122 Maros Marusu Temmappaduae 134
123 Maros Marusu Temmappaduae 5.847
124 Maros Marusu Temmappaduae 4.829
125 Maros Marusu Temmappaduae 2.886
126 Maros Marusu Temmappaduae 2.331
127 Maros Marusu Temmappaduae 1.705
JUMLAH (m2) 63.453
JUMLAH (Ha) 6,35
97
Tabel 4.6 : Daftar perkiraan letak dan luas tanah di Desa Marumpa – Kabupaten Maros
Luas Lahan
No Kota/ Kabupaten Kecamatan Kelurahan/ Desa
Terdampak (m²)
128 Maros Marusu Marumpa 3.500
129 Maros Marusu Marumpa 1.085
130 Maros Marusu Marumpa 9.085
STM Maros Marusu Marumpa 274.542
Tabel 4.7 : Lahan sisa yang harus dibebaskan di Kota Makassar dan Kabupaten Maros
Luas Lahan Luas Sisa Lahan
Kota/ Kelurahan
No Nama Pemilik Lahan Nomor Surat Kecamatan Fungsi Lahan Terdampak Yang Harus
Kabupaten / Desa
(m²) Dibebaskan (m²)
98
B. PERKIRAAN KEBUTUHAN LUAS TANAH KESELURUHAN
99
BAB
V
Gambaran Umum Status Tanah
1) Data awal tekstual dan spasial mengenai penguasaan, pemilikan, penggunaan, dan pemanfaatan
2) Data awal tekstual dan spasial mengenai penguasaan dan pemilikan bangunan dan tanam
Uraian mengenai gambaran umum status tanah tersebut dilengkapi dengan daftar gambaran umum
status tanah serta peta gambaran umum status tanah. Daftar gambaran umum status tanah serta peta
gambaran umum status tanah tersebut dibuat sesuai dengan format yang tercantum dalam Lampiran II
Tabel gambaran umum status tanah menurut penguasaan, pemilikan, penggunaan dan
pemanfaatan tanah di jalur jalan KA arah Mandai – pelabuhan Newport (Soekarno Hatta
Makassar) KM.5+200 s/d KM.13+000.
Tabel 5.1 : Gambaran umum status tanah menurut penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah di
jalur jalan KA arah Mandai – menuju pelabuhan Newport (pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar)
No Nama Pemilik Lahan Nomor Surat Kota / Kabupaten Kecamatan Kelurahan / Desa Fungsi Lahan
1 Nurhayati PBB Makassar Tamalanrea Bira Tambak
2 Drs. H. Muh. Bakkri PBB Makassar Tamalanrea Bira Tambak
3 Ngarsanto Wibowo PBB Makassar Tamalanrea Bira Tambak
4 Lusiana Wati PBB Makassar Tamalanrea Bira Tambak
5 Abd. Rasyid NIB.00514 Makassar Tamalanrea Bira Tambak
6 H. Sangkala/PT.BUMIKARSA NIB.02813 Makassar Tamalanrea Bira Tambak
7 H. Sangkala/PT.BUMIKARSA NIB.02814 Makassar Tamalanrea Bira Tambak
8 H. Sangkala/PT.BUMIKARSA NIB.02812 Makassar Tamalanrea Bira Tambak
J1 Pemerintah Kota - Makassar Tamalanrea Bira Jalan
9 H. Sangkala/PT.BUMIKARSA PBB Makassar Tamalanrea Bira Tambak
10 W Hadi Kristanto PBB Makassar Tamalanrea Bira Lahan Kosong
11 Masita/PT. BUMI KARSA PBB Makassar Tamalanrea Bira Rumah
12 Alfred PBB Makassar Tamalanrea Bira Bekas Tambak
13 Taufan NIB.01632 Makassar Tamalanrea Bira Bekas Tambak
14 Taufan - Makassar Tamalanrea Bira Bekas Tambak
STP Taufan NIB.01632 Makassar Tamalanrea Bira Bekas Tambak
100
STP Taufan - Makassar Tamalanrea Bira Bekas Tambak
15 Mulyono Tanuwijaya SHM.100,66,53 Makassar Tamalanrea Bira Tambak
16 Mulyono Tanuwijaya - Makassar Tamalanrea Bira Tambak
17 Mulyono Tanuwijaya - Makassar Tamalanrea Bira Tambak
D1 Pemerintah Kota - Makassar Tamalanrea Bira Drainase
18 Suryadjaja Latief NIB.20054 Makassar Biringkanaya Untia Tambak
19 Abdul Aziz Bin Madu PBB Makassar Biringkanaya Untia Tambak
20 Salima PBB Makassar Biringkanaya Untia Tambak
21 Hania PBB Makassar Biringkanaya Untia Tambak
22 H. Abd. Rajab Tula NIB.01746 Makassar Biringkanaya Untia Tambak
23 Mangngasai PBB Makassar Biringkanaya Untia Tambak
24 Khu Benny NIB.01746 Makassar Biringkanaya Untia Tambak
25 Kamaruddin PBB Makassar Biringkanaya Untia Tambak
26 Sangkala PBB Makassar Biringkanaya Untia Tambak
27 H. Taufik SHM Makassar Biringkanaya Untia Tambak
28 H. Bundu Dg. Sirua PBB Makassar Biringkanaya Untia Tambak
29 Lili Wisma PBB Makassar Biringkanaya Untia Tambak
J2 Pemerintah Kota - Makassar Biringkanaya Untia Jalan
30 Tjiang Kim Tjiang NIB.00046 Makassar Biringkanaya Untia Tambak
31 Liberty Sujaqti NIB.01704 Makassar Biringkanaya Untia Tambak
32 Kihary Angdias AJB Makassar Biringkanaya Untia Halaman Belakang
33 Sumarecon HGB:01717 Makassar Biringkanaya Untia Tambak
34 Sumarecon HGB Makassar Biringkanaya Untia Tambak
35 Sumarecon HGB:00054 Makassar Biringkanaya Untia Tambak
36 Sumarecon HGB:01759 Makassar Biringkanaya Untia Tambak
37 Suryadjaja Latief NIB.01765 Makassar Biringkanaya Untia Tambak
38 Sumarecon HGB:01741 Makassar Biringkanaya Untia Tambak
39 Sumarecon HGB Makassar Biringkanaya Untia Tambak
40 Sumarecon HGB:07543 Makassar Biringkanaya Untia Tambak
41 Mahmud Kasim NIB.000040 Makassar Biringkanaya Untia Tambak
42 PIP HGP Makassar Biringkanaya Untia Tambak
43 Sumarecon HGB Makassar Biringkanaya Untia Tambak
44 Sumarecon HGB Makassar Biringkanaya Untia Tambak
45 Sumarecon HGB Makassar Biringkanaya Bulurokeng Tambak
46 Sumarecon SHM.07433 Makassar Biringkanaya Bulurokeng Tambak
47 PIP HGP Makassar Biringkanaya Bulurokeng Tambak
48 PIP HGP Makassar Biringkanaya Bulurokeng Tambak
49 PIP HGP Makassar Biringkanaya Bulurokeng Tambak
50 Sumarecon HGB.07521 Makassar Biringkanaya Bulurokeng Tambak
51 Sumarecon HGB.05312 Makassar Biringkanaya Bulurokeng Tambak
52 Sumarecon HGB.05313 Makassar Biringkanaya Bulurokeng Tambak
53 Sumarecon HGB Makassar Biringkanaya Bulurokeng Tambak
54 Sumarecon HGB Makassar Biringkanaya Bulurokeng Tambak
55 Sumarecon HGB Makassar Biringkanaya Bulurokeng Tambak
56 Sumarecon HGB Makassar Biringkanaya Bulurokeng Tambak
57 Sumarecon HGB Makassar Biringkanaya Bulurokeng Tambak
58 Sumarecon HGB Makassar Biringkanaya Bulurokeng Tambak
59 Sumarecon HGB Makassar Biringkanaya Bulurokeng Tambak
60 Sumarecon HGB.08115 Makassar Biringkanaya Bulurokeng Tambak
61 PIP HGP Makassar Biringkanaya Bulurokeng Tambak
62 Sumarecon SHM.06616 Makassar Biringkanaya Bulurokeng Tambak
63 PIP HGP Makassar Biringkanaya Bulurokeng Tambak
64 Sumarecon HGB.07522 Makassar Biringkanaya Bulurokeng Tambak
65 Sumarecon HGB.07733 Makassar Biringkanaya Bulurokeng Tambak
66 Sumarecon HGB Makassar Biringkanaya Bulurokeng Tambak
101
67 Sumarecon Tidak Terdaftar Makassar Biringkanaya Bulurokeng Tambak
68 Sumarecon HGB Makassar Biringkanaya Bulurokeng Tambak
69 Sumarecon BTK Makassar Biringkanaya Bulurokeng Tambak
70 Sumarecon HGB.07915 Makassar Biringkanaya Bulurokeng Tambak
71 PIP HGP Makassar Biringkanaya Bulurokeng Tambak
72 Sumarecon HGB.07738 Makassar Biringkanaya Bulurokeng Tambak
73 Sumarecon HGB Makassar Biringkanaya Bulurokeng Tambak
74 PIP HGP Makassar Biringkanaya Bulurokeng Tambak
75 Hawiyah SHM Makassar Biringkanaya Bulurokeng Tambak
76 Ronald Gosali SHM Makassar Biringkanaya Bulurokeng Lahan Gudang 88
77 Sumarecon - Makassar Biringkanaya Bulurokeng Tambak
78 Ronald Gosali NIB.07717 Makassar Biringkanaya Bulurokeng Lahan Gudang 88
79 Ronald Gosali NIB.07914 Makassar Biringkanaya Bulurokeng Lahan Gudang 88
80 Ronald Gosali NIB.06971 Makassar Biringkanaya Bulurokeng Lahan Gudang 88
81 Ronald Gosali NIB.07723 Makassar Biringkanaya Bulurokeng Lahan Gudang 88
82 Ronald Gosali NIB.07818 Makassar Biringkanaya Bulurokeng Lahan Gudang 88
83 Ronald Gosali NIB.06979 Makassar Biringkanaya Bulurokeng Lahan Gudang 88
84 Ronald Gosali NIB.06980 Makassar Biringkanaya Bulurokeng Lahan Gudang 88
D2 Pemerintah Kota - Makassar Biringkanaya Bulurokeng Drainase
85 Ronald Gosali NIB.07813 Makassar Biringkanaya Bulurokeng Lahan Gudang 88
86 Ronald Gosali NIB.06976 Makassar Biringkanaya Bulurokeng Lahan Gudang 88
D3 Pemerintah Kota - Makassar Biringkanaya Bulurokeng Drainase
87 Ronald Gosali NIB.07771 Makassar Biringkanaya Bulurokeng Lahan Gudang 88
S1 Pemerintah Kota - Makassar Biringkanaya Bulurokeng Sungai
88 Ronald Gosali NIB.14289 Makassar Biringkanaya Sudiang Lahan Gudang 88
89 Ronald Gosali SHM Makassar Biringkanaya Sudiang Lahan Gudang 88
90 Rusfandy Rasyid Gosal NIB.18011 Makassar Biringkanaya Sudiang Lahan Gudang 88
91 Ronald Gosali NIB.18010 Makassar Biringkanaya Sudiang Lahan Gudang 88
92 Rusfandy Rasyid Gosal NIB.16036 Makassar Biringkanaya Sudiang Lahan Gudang 88
93 Ronald Gosali SHM Makassar Biringkanaya Sudiang Lahan Gudang 88
94 Ronald Gosali NIB.16035 Makassar Biringkanaya Sudiang Lahan Gudang 88
95 Rusfandy Rasyid Gosal NIB.16038 Makassar Biringkanaya Sudiang Lahan Gudang 88
96 Rusfandy Rasyid Gosal NIB.10834 Makassar Biringkanaya Sudiang Lahan Gudang 88
S2 Pemeritah Kota - Makassar Biringkanaya Sudiang Sungai
97 Ir. Abbas - Maros Marusu Temmappaduae Sawah
98 H. Andi Moch Saleh NIB.00231 Maros Marusu Temmappaduae Sawah
J3 Pemerintah Kabupaten Maros - Maros Marusu Temmappaduae Jalan
99 H. Abd Malik PBB Maros Marusu Temmappaduae Sawah
100 Madeyang/ Hanaping SHM.504 Maros Marusu Temmappaduae Sawah
101 Wanni Tanra SHM.64 Maros Marusu Temmappaduae Kawasan Gudang
102 Ronald Gosali NIB.02308 Maros Marusu Temmappaduae Lahan Kosong
103 Ronald Gosali NIB.02309 Maros Marusu Temmappaduae Lahan Kosong
104 H. Andi Kadir - Maros Marusu Temmappaduae Ladang
105 Ronald Gosali NIB.01618 Maros Marusu Temmappaduae Lahan Kosong
106 Ronald Gosali NIB.00845 Maros Marusu Temmappaduae Lahan Kosong
107 Ronald Gosali SHM Maros Marusu Temmappaduae Lahan Kosong
108 Ronald Gosali NIB.01790 Maros Marusu Temmappaduae Lahan Kosong
109 Ir. A. Hudabiah NIB.01440 Maros Marusu Temmappaduae Tambak
110 Regina NIB.00347 Maros Marusu Temmappaduae Lahan Kosong
111 Ronald Gosali NIB.01439 Maros Marusu Temmappaduae Lahan Kosong
112 Ronald Gosali NIB.00354 Maros Marusu Temmappaduae Lahan Kosong
113 Regina NIB.01620 Maros Marusu Temmappaduae Lahan Kosong
114 Muhammad Sakka PBB Maros Marusu Temmappaduae Ladang
115 Hamsi PBB Maros Marusu Temmappaduae Rumah
116 H. Abd Malik PBB Maros Marusu Temmappaduae Lahan Kosong
102
117 Bungadia SHM.547 Maros Marusu Temmappaduae Lahan Kosong
118 Ronald Gosali NIB.02313 Maros Marusu Temmappaduae Lahan Kosong
119 Ronald Gosali BTK.02314 Maros Marusu Temmappaduae Lahan Kosong
120 Ronald Gosali NIB.01624 Maros Marusu Temmappaduae Lahan Kosong
121 Ronald Gosali NIB.01622 Maros Marusu Temmappaduae Lahan Kosong
122 Ronald Gosali NIB.01623 Maros Marusu Temmappaduae Lahan Kosong
123 Ronald Gosali SHM Maros Marusu Temmappaduae Tambak
124 Muhammad Nur SHM Maros Marusu Temmappaduae Tambak
125 Ronald Gosali SHM Maros Marusu Temmappaduae Tambak
126 Ronald Gosali SHM Maros Marusu Temmappaduae Tambak
127 Ronald Gosali SHM Maros Marusu Temmappaduae Tambak
128 Ni Nyoman Dewi Anggreini NIB.01993 Maros Marusu Marumpa Tambak
129 Ni Nyoman Dewi Anggreini NIB.00137 Maros Marusu Marumpa Tambak
130 Ronald Gosali SHM Maros Marusu Marumpa Tambak
STM Ronald Gosali SHM Maros Marusu Marumpa Lahan Kosong
Tabel gambaran umum status tanah menurut penguasaan, pemilikan, penggunaan dan
pemanfaatan tanah di jalur jalan KA arah Mandai - bandara Sultan Hasanuddin
Tabel 5.2 : Gambaran umum status tanah menurut penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah di
jalur jalan KA arah Mandai – menuju bandara Sultan Hasanuddin
No Nama Pemilik Lahan Nomor Surat Kota / Kabupaten Kecamatan Kelurahan / Desa Fungsi Lahan
103
29 Amiruddin Rustan NIB.11590 Makassar Biringkanaya Sudiang Lahan Kosong
30 Amiruddin Rustan NIB.11591 Makassar Biringkanaya Sudiang Lahan Kosong
31 Lahan Sungai Tidak Terdaftar Makassar Biringkanaya Sudiang Sungai
32 PT. Aero Multikarya HGB Makassar Biringkanaya Sudiang Perumahan
33 Ir. Hari Mamun Yudha PBB Makassar Biringkanaya Sudiang Sawah
34 Rahman Nyambang PBB Makassar Biringkanaya Sudiang Sawah
35 Hj. Djuddah Dg So'na PBB Makassar Biringkanaya Sudiang Sawah
36 Ir. Hari Mamun Yudha PBB Makassar Biringkanaya Sudiang Sawah
37 Hj. Djuddah Dg So'na PBB Makassar Biringkanaya Sudiang Sawah
38 Didi Ferdinand Korompis NIB.11841 Makassar Biringkanaya Sudiang Sawah
39 Ir. Hari Mamun Yudha PBB Makassar Biringkanaya Sudiang Sawah
40 Didi Ferdinand Korompis NIB.11837 Makassar Biringkanaya Sudiang Sawah
41 Didi Ferdinand Korompis NIB.11839 Makassar Biringkanaya Sudiang Sawah
42 Hj. Mutiara SHM.21728 Makassar Biringkanaya Sudiang Sawah
43 Dg Papua NIB.17027 Makassar Biringkanaya Sudiang Sawah
Tabel gambaran umum status tanah menurut bangunan dan tanam tumbuh di jalur jalan KA arah
Mandai – pelabuhan Newport (Soekarno Hatta Makassar) KM.5+200 s/d KM.13+000.
Tabel 5.3 : Gambaran umum status tanah menurut bangunan dan tanam tumbuh di jalur jalan KA arah Mandai –
menuju pelabuhan Newport (pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar)
104
J2 Pemerintah Kota - Untia - - - -
30 Tjiang Kim Tjiang NIB.00046 Untia - - - -
31 Liberty Sujaqti NIB.01704 Untia - - - -
32 Kihary Angdias AJB Untia - - - -
33 Sumarecon HGB:01717 Untia - - - -
34 Sumarecon HGB Untia - - - -
35 Sumarecon HGB:00054 Untia - - - -
36 Sumarecon HGB:01759 Untia - - - -
37 Suryadjaja Latief NIB.01765 Untia - - - -
38 Sumarecon HGB:01741 Untia - - - -
39 Sumarecon HGB Untia - - - -
40 Sumarecon HGB:07543 Untia - - - -
41 Mahmud Kasim NIB.000040 Untia - - - -
42 PIP HGP Untia - - - -
43 Sumarecon HGB Untia - - - -
44 Sumarecon HGB Untia - - - -
45 Sumarecon HGB Bulurokeng - - - -
46 Sumarecon SHM.07433 Bulurokeng - - - -
47 PIP HGP Bulurokeng - - - -
48 PIP HGP Bulurokeng - - - -
49 PIP HGP Bulurokeng - - - -
50 Sumarecon HGB.07521 Bulurokeng - - - -
51 Sumarecon HGB.05312 Bulurokeng - - - -
52 Sumarecon HGB.05313 Bulurokeng - - - -
53 Sumarecon HGB Bulurokeng - - - -
54 Sumarecon HGB Bulurokeng - - - -
55 Sumarecon HGB Bulurokeng - - - -
56 Sumarecon HGB Bulurokeng - - - -
57 Sumarecon HGB Bulurokeng - - - -
58 Sumarecon HGB Bulurokeng - - - -
59 Sumarecon HGB Bulurokeng - - - -
60 Sumarecon HGB.08115 Bulurokeng - - - -
61 PIP HGP Bulurokeng - - - -
62 Sumarecon SHM.06616 Bulurokeng - - - -
63 PIP HGP Bulurokeng - - - -
64 Sumarecon HGB.07522 Bulurokeng - - - -
65 Sumarecon HGB.07733 Bulurokeng - - - -
66 Sumarecon HGB Bulurokeng - - - -
67 Sumarecon Tidak Terdaftar Bulurokeng - - - -
68 Sumarecon HGB Bulurokeng - - - -
69 Sumarecon BTK Bulurokeng - - - -
70 Sumarecon HGB.07915 Bulurokeng - - - -
71 PIP HGP Bulurokeng - - - -
72 Sumarecon HGB.07738 Bulurokeng - - - -
73 Sumarecon HGB Bulurokeng - - - -
74 PIP HGP Bulurokeng - - - -
75 Hawiyah SHM Bulurokeng - - - -
76 Ronald Gosali SHM Bulurokeng - - - -
77 Sumarecon - Bulurokeng - - - -
78 Ronald Gosali NIB.07717 Bulurokeng - - - -
79 Ronald Gosali NIB.07914 Bulurokeng - - - -
80 Ronald Gosali NIB.06971 Bulurokeng - - - -
81 Ronald Gosali NIB.07723 Bulurokeng - - - -
82 Ronald Gosali NIB.07818 Bulurokeng - - - -
83 Ronald Gosali NIB.06979 Bulurokeng - - - -
84 Ronald Gosali NIB.06980 Bulurokeng - - - -
D2 Pemerintah Kota - Bulurokeng - - - -
85 Ronald Gosali NIB.07813 Bulurokeng - - - -
86 Ronald Gosali NIB.06976 Bulurokeng - - - -
D3 Pemerintah Kota - Bulurokeng - - - -
87 Ronald Gosali NIB.07771 Bulurokeng - - - -
S1 Pemerintah Kota - Bulurokeng - - - -
88 Ronald Gosali NIB.14289 Sudiang - - - -
89 Ronald Gosali SHM Sudiang - - - -
90 Rusfandy Rasyid Gosal NIB.18011 Sudiang Batching Plant 1 - -
91 Ronald Gosali NIB.18010 Sudiang - - - -
105
92 Rusfandy Rasyid Gosal NIB.16036 Sudiang Batching Plant 1 - -
93 Ronald Gosali SHM Sudiang - - - -
94 Ronald Gosali NIB.16035 Sudiang - - - -
95 Rusfandy Rasyid Gosal NIB.16038 Sudiang - - - -
96 Rusfandy Rasyid Gosal NIB.10834 Sudiang - - - -
S2 Pemeritah Kota - Sudiang - - - -
97 Ir. Abbas - Temmappaduae - - - -
98 H. Andi Moch Saleh NIB.00231 Temmappaduae - - - -
J3 Pemerintah Kabupaten Maros - Temmappaduae - - - -
99 H. Abd Malik PBB Temmappaduae - - - -
100 Madeyang/ Hanaping SHM.504 Temmappaduae - - - -
101 Wanni Tanra SHM.64 Temmappaduae - - Pohon Pisang 50
102 Ronald Gosali NIB.02308 Temmappaduae - - - -
103 Ronald Gosali NIB.02309 Temmappaduae - - - -
104 H. Andi Kadir - Temmappaduae - - - -
105 Ronald Gosali NIB.01618 Temmappaduae - - - -
106 Ronald Gosali NIB.00845 Temmappaduae - - - -
107 Ronald Gosali SHM Temmappaduae - - - -
108 Ronald Gosali NIB.01790 Temmappaduae - - - -
109 Ir. A. Hudabiah NIB.01440 Temmappaduae - - - -
110 Regina NIB.00347 Temmappaduae - - - -
111 Ronald Gosali NIB.01439 Temmappaduae - - - -
112 Ronald Gosali NIB.00354 Temmappaduae - - - -
Pohon
113 NIB.01620 Temmappaduae - - 2
Regina Mangga
PohonMangga
Pohon Kapuk
9
Pohon Jati
1
Pohon
6
Nangka
2
Pohon Pisang
114 PBB Temmappaduae - - 3
Pohon
1
Jamblang
3
Pohon Bambu
2
Pohon
1
Lengkuas
Muhammad Sakka Kayu Lita
Pohon Pisang
Pohon 23
Nangka 4
Pohon 2
Mangga 1
115 PBB Temmappaduae Rumah 1
Pohon Jambu 3
Lengkuas 2
Serai 5
Pohon Jati 1
Hamsi Inru
116 H. Abd Malik PBB Temmappaduae - - - -
Pohon
117 SHM.547 Temmappaduae - - 4
Bungadia Mangga
118 Ronald Gosali NIB.02313 Temmappaduae - - - -
119 Ronald Gosali BTK.02314 Temmappaduae - - - -
120 Ronald Gosali NIB.01624 Temmappaduae - - - -
121 Ronald Gosali NIB.01622 Temmappaduae - - - -
122 Ronald Gosali NIB.01623 Temmappaduae - - - -
123 Ronald Gosali SHM Temmappaduae - - - -
124 Muhammad Nur SHM Temmappaduae - - - -
125 Ronald Gosali SHM Temmappaduae - - - -
126 Ronald Gosali SHM Temmappaduae - - - -
127 Ronald Gosali SHM Temmappaduae - - - -
128 Ni Nyoman Dewi Anggreini NIB.01993 Marumpa - - - -
129 Ni Nyoman Dewi Anggreini NIB.00137 Marumpa - - - -
130 Ronald Gosali SHM Marumpa - - - -
STM Ronald Gosali SHM Marumpa - - - -
106
Tabel gambaran umum status tanah menurut bangunan dan tanam tumbuh di jalur jalan KA arah
Tabel 5.4 : Gambaran umum status tanah menurut bangunan dan tanam tumbuh di jalur jalan KA arah Mandai –
menuju bandara Sultan Hasanuddin
107
C. JENIS USAHA SERTA BENDA LAIN YANG DAPAT DINILAI
Tabel gambaran umum status tanah menurut jenis usaha serta benda lain yang dapat dinilai di
jalur jalan KA arah Mandai – pelabuhan Newport (Soekarno Hatta Makassar) KM.5+200 s/d
KM.13+000.
Tabel 5.5 : Gambaran umum status tanah menurut jenis usaha serta benda lain yang dapat dinilai di jalur
jalan KA arah Mandai – menuju pelabuhan Newport (pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar)
108
41 Mahmud Kasim NIB.000040 Untia Tambak Ikan Bandeng 1
42 PIP HGP Untia - -
43 Sumarecon HGB Untia - -
44 Sumarecon HGB Untia - -
45 Sumarecon HGB Bulurokeng - -
46 Sumarecon SHM.07433 Bulurokeng - -
47 PIP HGP Bulurokeng - -
48 PIP HGP Bulurokeng - -
49 PIP HGP Bulurokeng - -
50 Sumarecon HGB.07521 Bulurokeng - -
51 Sumarecon HGB.05312 Bulurokeng - -
52 Sumarecon HGB.05313 Bulurokeng - -
53 Sumarecon HGB Bulurokeng - -
54 Sumarecon HGB Bulurokeng - -
55 Sumarecon HGB Bulurokeng - -
56 Sumarecon HGB Bulurokeng - -
57 Sumarecon HGB Bulurokeng - -
58 Sumarecon HGB Bulurokeng - -
59 Sumarecon HGB Bulurokeng - -
60 Sumarecon HGB.08115 Bulurokeng - -
61 PIP HGP Bulurokeng - -
62 Sumarecon SHM.06616 Bulurokeng - -
63 PIP HGP Bulurokeng - -
64 Sumarecon HGB.07522 Bulurokeng - -
65 Sumarecon HGB.07733 Bulurokeng - -
66 Sumarecon HGB Bulurokeng - -
67 Sumarecon Tidak Terdaftar Bulurokeng - -
68 Sumarecon HGB Bulurokeng - -
69 Sumarecon BTK Bulurokeng - -
70 Sumarecon HGB.07915 Bulurokeng - -
71 PIP HGP Bulurokeng - -
72 Sumarecon HGB.07738 Bulurokeng - -
73 Sumarecon HGB Bulurokeng - -
74 PIP HGP Bulurokeng - -
75 Hawiyah SHM Bulurokeng - -
76 Ronald Gosali SHM Bulurokeng - -
77 Sumarecon - Bulurokeng - -
78 Ronald Gosali NIB.07717 Bulurokeng - -
79 Ronald Gosali NIB.07914 Bulurokeng - -
80 Ronald Gosali NIB.06971 Bulurokeng - -
81 Ronald Gosali NIB.07723 Bulurokeng - -
82 Ronald Gosali NIB.07818 Bulurokeng - -
83 Ronald Gosali NIB.06979 Bulurokeng - -
84 Ronald Gosali NIB.06980 Bulurokeng - -
D2 Pemerintah Kota - Bulurokeng - -
85 Ronald Gosali NIB.07813 Bulurokeng - -
86 Ronald Gosali NIB.06976 Bulurokeng - -
D3 Pemerintah Kota - Bulurokeng - -
87 Ronald Gosali NIB.07771 Bulurokeng - -
S1 Pemerintah Kota - Bulurokeng - -
88 Ronald Gosali NIB.14289 Sudiang - -
89 Ronald Gosali SHM Sudiang - -
90 Rusfandy Rasyid Gosal NIB.18011 Sudiang Batching Palnt 1
91 Ronald Gosali NIB.18010 Sudiang - -
92 Rusfandy Rasyid Gosal NIB.16036 Sudiang Batching Palnt 1
93 Ronald Gosali SHM Sudiang - -
94 Ronald Gosali NIB.16035 Sudiang - -
95 Rusfandy Rasyid Gosal NIB.16038 Sudiang - -
96 Rusfandy Rasyid Gosal NIB.10834 Sudiang - -
S2 Pemeritah Kota - Sudiang - -
109
97 Ir. Abbas - Temmappaduae - -
98 H. Andi Moch Saleh NIB.00231 Temmappaduae Sawah 1
J3 Pemerintah Kabupaten Maros - Temmappaduae - -
99 H. Abd Malik PBB Temmappaduae - -
100 Madeyang/ Hanaping SHM.504 Temmappaduae - -
101 Wanni Tanra SHM.64 Temmappaduae - -
102 Ronald Gosali NIB.02308 Temmappaduae - -
103 Ronald Gosali NIB.02309 Temmappaduae - -
104 H. Andi Kadir - Temmappaduae Sawah 1
105 Ronald Gosali NIB.01618 Temmappaduae - -
106 Ronald Gosali NIB.00845 Temmappaduae - -
107 Ronald Gosali SHM Temmappaduae - -
108 Ronald Gosali NIB.01790 Temmappaduae - -
109 Ir. A. Hudabiah NIB.01440 Temmappaduae Sawah 1
110 Regina NIB.00347 Temmappaduae - -
111 Ronald Gosali NIB.01439 Temmappaduae - -
112 Ronald Gosali NIB.00354 Temmappaduae - -
113 Regina NIB.01620 Temmappaduae - -
114 Muhammad Sakka PBB Temmappaduae - -
115 Hamsi PBB Temmappaduae Kandang Ayam 2
116 H. Abd Malik PBB Temmappaduae - -
117 Bungadia SHM.547 Temmappaduae - -
118 Ronald Gosali NIB.02313 Temmappaduae - -
119 Ronald Gosali BTK.02314 Temmappaduae - -
120 Ronald Gosali NIB.01624 Temmappaduae - -
121 Ronald Gosali NIB.01622 Temmappaduae - -
122 Ronald Gosali NIB.01623 Temmappaduae - -
123 Ronald Gosali SHM Temmappaduae - -
124 Muhammad Nur SHM Temmappaduae - -
125 Ronald Gosali SHM Temmappaduae - -
126 Ronald Gosali SHM Temmappaduae - -
127 Ronald Gosali SHM Temmappaduae - -
128 Ni Nyoman Dewi Anggreini NIB.01993 Marumpa - -
129 Ni Nyoman Dewi Anggreini NIB.00137 Marumpa - -
130 Ronald Gosali SHM Marumpa - -
STM Ronald Gosali SHM Marumpa - -
Tabel gambaran umum status tanah menurut jenis usaha serta benda lain yang dapat dinilai di
jalur jalan KA arah Mandai - bandara Sultan Hasanuddin (KM.0+000/KM.13+800 s/d KM.4+118).
Tabel 5.6 : Gambaran umum status tanah menurut jenis usaha serta benda lain yang dapat dinilai di jalur
jalan KA arah Mandai – menuju bandara Sultan Hasanuddin
110
12 Ni Nyoman Dewi Anggreni NIB.02090 Marumpa Tambak 1
13 Ronald Gosali NIB.02439 Marumpa - -
14 Ronald Gosali SHM Marumpa - -
15 Ni Nyoman Dewi Anggreni NIB.00320 Marumpa - -
16 Ni Nyoman Dewi Anggreni NIB.02115 Marumpa - -
17 Ni Nyoman Dewi Anggreni SHM.153 Marumpa Sawah 1
18 Zainal Tayeb NIB.01290 Marumpa Sawah 1
19 Zainal Tayeb NIB.01289 Marumpa Sawah 1
20 Zainal Tayeb NIB.01523 Marumpa Sawah 1
21 Zainal Tayeb NIB.0769 Marumpa Sawah 1
22 Sutriani NIB.02531 Marumpa Sawah 1
23 Muhannad Tahir PBB Marumpa Sawah 1
24 Sutriani NIB.02532 Marumpa Sawah 1
25 Samsudin PBB Marumpa Sawah 1
26 H. Abd Malik PBB Marumpa Sawah 1
S1 Pemerintah Provinsi - Sudiang - -
27 Amiruddin Rustan NIB.17267 Sudiang Sawah 1
J1 Pemerintah Provinsi HGP.18112 Sudiang - -
28 Amiruddin Rustan NIB.11589 Sudiang - -
29 Amiruddin Rustan NIB.11590 Sudiang - -
30 Amiruddin Rustan NIB.11591 Sudiang - -
31 Lahan Sungai Tidak Terdaftar Sudiang - -
32 PT. Aero Multikarya HGB Sudiang - -
33 Ir. Hari Mamun Yudha PBB Sudiang Sawah 1
34 Rahman Nyambang PBB Sudiang Sawah 1
35 Hj. Djuddah Dg So'na PBB Sudiang Sawah 1
36 Ir. Hari Mamun Yudha PBB Sudiang Sawah 1
37 Hj. Djuddah Dg So'na PBB Sudiang Sawah 1
38 Didi Ferdinand Korompis NIB.11841 Sudiang Sawah 1
39 Ir. Hari Mamun Yudha PBB Sudiang Sawah 1
40 Didi Ferdinand Korompis NIB.11837 Sudiang Sawah 1
41 Didi Ferdinand Korompis NIB.11839 Sudiang Sawah 1
42 Hj. Mutiara SHM.21728 Sudiang Sawah 1
43 Dg Papua NIB.17027 Sudiang Sawah 1
111
BAB
VI
Perkiraan Jangka Waktu Pelaksanaan Pengadaan Tanah
Pembahasan mengenai perkiraan jangka waktu pelaksanaan pengadaan tanah tersebut menguraikan
perkiraan waktu yang dibutuhkan pada masing-masing tahapan pelaksanaan pengadaan tanah, antara
lain :
Perkiraan jangka waktu pelaksanaan pengadaan tanah tersebut dilengkapi dengan daftar format
perkiraan jangka waktu pelaksanaan pengadaan tanah, dibuat sesuai dengan format yang tercantum
Proses pengadaan tanah dilaksanakan dengan mengacu pada Peraturan Menteri Agraria dan Tata
Ruang / Kepala BPN No.19/2021 dan Perpres No.19/2021 tentang pengadaan tanah bagi
pembangunan untuk kepentingan umum. Mengacu pada peraturan tersebut maka perkiraan
jangka waktu pelaksanaan pengadaan tanah dimulai dari tahap perencanaan sampai dengan
tahap penyerahan hasil pengadaan tanah adalah sekitar 339 (tiga ratus tiga puluh sembilan) hari
kerja.
Pada tahap Pelaksanaan sesuai pada Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang / Kepala
BPN No.19/2021 dan Perpres No.19/2021, instansi yang memerlukan tanah menyusun
Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah (DPPT) yang kemudian akan diserahkan ke
Pada tahap persiapan pengadaan tanah, pemerintah propinsi dalam hal ini Gubernur
membentuk tim persiapan dan sekretariat hingga sampai pada penerbitan penetapan lokasi
yang disahkan oleh Gubernur sesuai dengan lokasi pengadaan tanah paling lama 30 hari
kerja, yang kemudian akan diumumkan melalui media cetak dan pemerintah setempat
112
A.3. Tahap Pelaksanaan
Pada tahap pelaksanaan pengadaan tanah yang akan dilaksanakan oleh Kepala Kantor
Wilayah BPN selaku Ketua Pelaksana Pengadaan Tanah yang akan mendelegasikan kepada
Kepala Kantor Pertanahan untuk melaksanakan proses pengadaan tanah hingga sampai
kepada pengumuman nilai ganti rugi paling lama 100 hari kerja (waktu dapat berubah
tergantung kondisi dan situasi lapangan) yang kemudian akan dilanjutkan dengan
penyerahan bentuk ganti rugi ke pemilik lahan disertai pelepasan hak objek pengadaan
tanah.
Pada tahap penyerahan hasil pengadaan tanah, Ketua Pelaksana Pengadaan Tanah
menyerahkan hasil pengadaan tanah kepada instansi yang memerlukan tanah untuk
mendaftarkan/ pensertifikatan dengan durasi waktu maksimal 30 hari kerja.
113
B. JADUAL KEGIATAN SERTA PERKIRAAN WAKTU PELAKSANAAN
Tabel 6.1 : Format daftar perkiraan jangka waktu pelaksanaan pengadaan tanah
TAHUN 2020 TAHUN 2021 Perkiraan
NO KEGIATAN Keterangan
7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 waktu (hari)
I. TAHAP PERENCANAAN
A. Pembentukan tim Penyusun Dokumen Perencanaan 30
B. Inventarisasi dan Identifikasi Rencana Lokasi Pengadaan Tanah 60
C. Penyusunan Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah (DPPT) 14
D. Pengajuan kepada Gubernur 5
II. TAHAP PERSIAPAN
A. Verifikasi DPPT 7
B. Sosialisasi rencana pembangunan 7
C. Pendataan awal pengadaan tanah 14
D. Undangan dan konsultasi publik 7
E. Konsultasi publik ulang 23
F. Tim kajian keberatan 23
G. Penyiapan SK Penetapan Lokasi 14
H. Pengumuman SK Penetapan Lokasi 7
III. TAHAP PELAKSANAAN
A. Penyiapan pelaksanaan 5
B. Inventarisasi dan identifikasi 30
C. Pengumuman 14
D. Verifikasi Peta bidang dan Daftar nominatif 14
E. Penaksiran ganti rugi 30
F. Pemberitahuan Besaran ganti rugi dan musyawarah ganti rugi 5
G. Vaslidasi 5
H. Pembayaran ganti kerugian dan pelepasan hak 5
I. Penitipan ganti kerugian ke pengadilan 5
J. Penyiapan hasil pelaksanaan 30
IV. TAHAP PENYERAHAN HASIL
A. Penyerahan hasil pengadaan tanah ke instansi 14
B. Pendaftaran/pensertifikatan tanah oleh instansi 30
114
BAB
VII
Perkiraan Jangka Waktu Pelaksanaan Pembangunan
Perkiraan jangka waktu pelaksanaan pembangunan tersebut menguraikan perkiraan waktu yang
Perkiraan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan/pembangunan untuk pembangunan jalur kereta Segmen
E arah Mandai menuju kawasan Newport (pelabuhan Soekarno Hatta Makassar) dan siding arah Mandai
menuju kawasan bandara Sultan Hasanuddin ini diperkirakan akan dapat diselesaikan semester ke-4
tahun 2023, dan direncanakan akan dapat beroperasi pada pertengahan semester ke-3 tahun 2024,
dengan pertimbangan kondisi seluruh lahan sudah siap dan pemindahan fasilitas dan atau utilitas lainya
SEGMEN E
Jalur arah Mandai menuju pelabuhan
Reviu DED
Soekarno – Hatta, Makassar.
Jalur arah Mandai menuju bandara Sultan Pengadaan tanah
Hasanuddin.
Konstruksi
Operasi
KETERANGAN Direncanakan pada April 2024, jalan KA Segmen E ini sudah tahap OPERASI
115
BAB
VIII
Perkiraan Nilai Ganti Kerugian
Dalam bagian ini membahas mengenai penilaian tanah terkait dengan pemberian ganti kerugian dalam
Perkiraan nilai tanah yang dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran awal nilai tanah yang terkena
pembebasan lahan untuk kepentingan umum, yang didasarkan pada pendekatan / perkiraan Nilai
Penggantian Wajar (NPW). Nilai Penggantian Wajar merupakan nilai untuk kepentingan pemilik yang
didasarkan kepada kesetaraan dengan nilai pasar atas suatu properti, dengan memperhatikan unsur luar
biasa berupa kerugian non fisik yang diakibatkan adanya pengambilalihan hak atas properti dimaksud.
Nilai penggantian wajar diartikan sama dengan nilai ganti kerugian sebagaimana dimaksud dalam
PP No.19/2021 dan Permen ATR/Ka BPN No.19/2021 bidang per bidang tanah, meliputi :
a) Tanah
c) Bangunan
d) Tanaman
e) Benda yang berkaitan dengan tanah
Dalam menentukan nilai penggantian wajar atau nilai ganti kerugian, maka objek penilaian yang
dimaksud akan diganti rugi mencakup kerugian fisik dan non fisik.
bangunan.
A.1. Tanah
Perkiraan nilai ganti kerugian atas tanah ini diperoleh berdasarkan hasil tumpang susun
antara peta rencana lokasi pembangunan dengan peta nilai tanah yang ada di Kantor
116
Nilai nyata/sebenarnya dimaksudkan sebagai harga yang nyata atau sebenarnya dari
transaksi yang pernah terjadi terhadap bidang tanah yang terkena pengadaan tanah atau
bidang tanah lain di sekitar bidang tanah tersebut. Nilai nyata/ sebenarnya itu dapat diduga
Nilai pasar dalam standar yang dikeluarkan baik oleh International Valuation Standard
maupun Standar penilaian Indonesia menyebutkan bahwa nilai pasar adalah estimasi
sejumlah uang pada tanggal, yang dapat diperoleh dari transaksi jual beli atau penukaran
suatu properti, antara pembeli yang berniat membeli dan penjual yang berniat menjual,
dalam suatu transaksi bebas ikatan, yang pemasarannya dilakukan secara terbuka dan layak,
dimana kedua belah pihak masing-masing bertindak atas dasar pemahaman yang
dimilikinya, kehati-hatian, dan tanpa paksaan. Nilai pasar menggunakan prinsip highest and
best use (HBU). Dimana nilai pasar diturunkan dari penggunaan tertinggi dan terbaik dari
sebidang tanah dengan memperhatikan 4 (empat) asas, yaitu sebagai penggunaan yang
dimungkinkan secara fisik; diijinkan secara hukum; layak secara finansial; dan menghasilkan
pendapatan paling tinggi.
Keempat hal tersebut dalam kondisi pasar yang transparan dan efisien akan direfleksikan di
dalam nilai pasar yang diperoleh dari harga nyata terhadap transaksi yang terjadi. Kondisi
highest and best use setelah terjadinya pembangunan untuk kepentingan umum
kemungkinan berbeda dibandingkan dengan kondisi sebelumnya. Dalam hal ini perlu
adanya standar apakah perhitungan untuk memperoleh nilai pasar didasarkan pada kondisi
Setiap pihak yang terkena pengadaan tanah haruslah memiliki posisi ekonomi yang sama
dengan sebelum terkena pengadaan tanah. Penilaian tanah didasarkan atas kondisi seolah-
olah tidak terjadi pengadaan tanah bagi kepentingan umum. Atau dengan kata lain,
penerapan highest and best use didasarkan pada kondisi sebelum ditetapkannya daerah
Dengan ditetapkannya standar tersebut akan memudahkan bagi lembaga/tim penilai harga
tanah dalam menentukan dasar yang digunakan dalam penilaian tanah. Hasil perkiraan nilai
tanah dengan beberapa dasar/ asumsi perhitungan antara lain :
a) Nilai rata-rata tanah diperoleh dari hasil survei lapangan yang bersifat sampling di
beberapa titik dengan karakteristik wilayah dan fungsi tanah yang berbeda, terhadap
b) Pendekatan nilai pasar didapatkan dari harga pasar keterwakilan di luar row/trase
lahan yang terkena pembebasan, hal ini untuk menjaga obyektivitas nilai tanah yang
117
terkena pembebasan.
c) Diperkirakan nilai tanah merupakan estimasi awal bila tanah yang digunakan untuk
estimasi kebutuhan biaya pengadaan tanah, namun bukan merupakan acuan dalam
menentukan ganti kerugian. Ganti kerugian mengacu pada Penilai yang melakukan
penilaian secara independen dan profesional yang telah mendapat izin praktik
penilaian dari Menteri Keuangan dan telah mendapat lisensi dari Lembaga
Pertanahan untuk menghitung nilai/harga objek pengadaan tanah.
Perkiraan nilai ganti kerugian terhadap ruang atas tanah dan bawah tanah tersebut berisi
perkiraan nilai penggunaan dan pemanfaatan atas tanah dan bawah tanah.
A.3. Bangunan
Perkiraan nilai ganti kerugian atas bangunan tersebut diperoleh berdasarkan hasil tumpang
susun antara peta rencana lokasi pembangunan dengan peta pajak bumi dan bangunan
memperhatikan unsur-unsur antara lain terkait spesifikasi bangunan, umur, fungsi. Dasar
penilaian yang digunakan yaitu dengan metode pendekatan biaya. Hasil perkiraan nilai
bangunan dengan beberapa dasar/ asumsi perhitungan antara lain :
− Nilai rata-rata bangunan didasarkan pada nilai pasar bangunan rata-rata per m2.
bangunan yaitu jenis bangunan permanen dan jenis bangunan semi permanen.
− Pada bangunan perumahan terdapat 3 unit perumahan aerohome yang terkena
lintasan trase. Pada saat survey dilakukan, progress pembangunan mencapai 80%.
menentukan ganti kerugian. Ganti kerugian mengacu pada Penilai yang melakukan
penilaian secara independen dan profesional yang telah mendapat izin praktik
penilaian dari Menteri Keuangan dan telah mendapat lisensi dari Lembaga
Perkiraan nilai ganti kerugian atas tanam tumbuh tersebut diperoleh berdasarkan standar
nilai yang berlaku pada dinas pertanian setempat dan survey di nursery. Daftar tarif nilai
118
ganti kerugian atas pembebasan tanam tumbuh bersumber dari hasil informasi Dinas
terkait setempat yang memiliki kewenangan untuk mengeluarkan tarif nilai ganti kerugian
pembebasan tanam tumbuh. Pendekatan utama dalam menentukan perkiraan nilai fisik
A.5. Benda Yang Berkaitan Dengan Tanah dan/atau Kerugian Lain Yang Dapat Dinilai
Perkiraan nilai ganti kerugian atas benda yang berkaitan dengan tanah atau kerugian lain
yang dapat dinilai tersebut dapat diperoleh antara lain dari penilai publik. Benda yang
berkaitan dengan tanah dan/atau kerugian lain yang dapat dinilai pada dokumen
pengadaan tanah ini adalah :
1) Jalan
Terdapat jalan yang berpotongan dengan jalur trase KA ini, oleh sebab itu perlu
dipertimbangkan akses jalan yang baru ke lokasi yang terhalang oleh trase rel kereta
api. Perubahan akses jalan kemungkinan juga dapat memberikan dampak penurunan
nilai tanah, sehingga penilaian tanah perlu mempertimbangkan dampak ini, demikian
2) Kuburan
Kuburan yang terkena pembebasan tanah untuk trase jalan KA ini adalah milik
pemerintah daerah. Dalam pemindahannya, perlu diperhitungkan biaya pemindahan
3) Perumahan
119
terdampak pada pembebasan tanah untuk trase jalan KA ini. Tanah yang terdampak
4) Sawah
Areal sawah merupakan fungsi yang terdampak pada pembebasan lahan trase kereta
api. Sawah yang terkena umumnya sawah tadah hujan dengan kemampuan panen
satu kali setahun. Beberapa lahan sawah sudah tidak berfungsi karena keterbatasan
air. Alih fungsi sawah menjadi trase ini perlu dikordinasikan dengan dinas pertanian
5) Tambak
Areal tambak yang terkena dampak pembebasan lahan umumnya berada di sekitar
area new port. Penilianan tanah digunakan dengan pendekatan biaya sesuai dengan
fungsi tambak yang. Penilian lebih lanjut perlu memperhitungkan tanah sisa dan
akses terhadap air dan jalan yang berubah akibat adanya trase kereta api ini.
Drainase yang terkena umumnya drainase yang digunakan untuk mengairi tambak.
Merupakan milik private untuk pendukung tambak. Dalam penilaian lebih lanjut perlu
7) Kandang ayam
Kandang ayam berada pada lokasi permukiman. Bukan kandang ayam yang
direncanakan untuk produksi jumlah besar. Namun kendang ayam untuk kebutuhan
8) Pagar
Pagar yang terkena dampak trase kereta api adalah pagar pembatas pabrik. Pagar
umumnya dibangun di tanah rawa sehingga memiliki dalam pondasi khusus untuk
dapat menopang bebannya. Dalam menghitung penilaian pagar digunakan
pendekatan biaya dengan menggunakan standar BTB dari MAPPI. Ketinggian pagar
juga disertai dengan penambahan struktur penopangnya. Pada perhitungan
penilaian pagar digunakan pendekatan biaya sesuai Panjang pagar yang terkena
dampak. Pagar digunakan untuk melindungi satu kompleks pabrik, sehingga perlu
dipertimbangkan kondisi pabrik yang harus merubah seluruh site pabriknya akibat
120
9) Tanggul sungai
Tanggul sungai digunakan untuk melindungi daratan dari erosi tanah akibat aliran
sungai. Dibangun secara privat oleh pemilik tanah. Perhitungan penilaian terhadap
Pabrik bathcing plant terkena sebagaian pada pembebasan trase kereta api. Kondisi
pasar untuk menghitung bangunan dan tanah yang terkena dampak. Pendekatan
biaya digunakan untuk menghitung kerugian biaya selama proses masa tunggu dan
terkena trase mengakibat keseluruhan pabrik tidak berfungsi. Pada kondisi ini
untuk dinilai. Perlu di kaji lebih dalam apakah bentuk lahan pabrik setelah terpotong
dengan adanya trase tetap efektif dalam melakukan produksi pabrik atau terjadi
A.6. Dampak Sosial Yang Mungkin Timbul Terhadap Kegiatan Pengadaan Tanah
Perkiraan nilai ganti kerugian terhadap dampak sosial yang mungkin timbul terhadap
kegiatan pengadaan tanah tersebut diperoleh berdasarkan analisa biaya dampak sosial.
1) Akses jalan umum yang menjadi terputus dengan adanya jalur kereta api.
2) Kenaikan dan penurunan nilai tanah akibat terputusnya akses jalan lama dan
terhalangnya akses akibat lintasan trase kereta api.
3) Konflik masyarakat akibat informasi yang simpang siur. Hal ini perlu diantisipasi
dengan pusat informasi yang jelas, integritas penyelenggara pengadaan tanah dan
administrasi yang terpadu.
Uraian kerugian non fisik dalam rangka pembebasan lahan untuk kepentingan umum mencakup :
121
B.1. Solatium (Kerugian Emosional)
Solatium merupakan kompensasi yang diberikan kepada pemilik rumah untuk kerugian non
finansial yang disebabkan oleh adanya kebutuhan pengambil alihan dan/atau berpindah
rumah tinggal sebagai akibat adanya pengadaan tanah untuk kepentingan umum. Besaran
kerugian emosional (solatium) dalam bentuk persentase yang diambil secara wajar. Dalam
menilai jumlah kompensasi kerugian, keadaan yang relevan diperhitungkan, termasuk :
▪ Kepentingan pemilik atas rumah yang dimiliki yang dihubungkan adanya pemberian
Solatium adalah kompensasi yang diberikan ke pemilik rumah tinggal atas kerugian
non-finansial dikarenakan harus pindah, akibat adanya pengambil alihan tanah untuk
kepentingan umum.
Besaran solatium dalam bentuk persentase dari indikasi Nilai Pasar rumah tinggal
(tanah dan bangunan) sebagaimana diatur dalam juknis ini dengan kesepakatan dari
pemberi tugas.
diperhitungkan, termasuk :
sendiri).
− kriteria lama masa tinggal dan/atau fungsi bangunan rumah sebagai sarana
hunian;
− luas tapak tanah yang wajar;
− potensi HBU.
122
− masa tinggal 10-19 tahun 15%
B.2. BPHTB
Beban pajak/ BPHTB dikenakan secara proporsional untuk seluruh kerugian fisik yang
terkait kepada tanah dan bangunan saja, seperti tanah, rumah tinggal, tempat usaha,
industri, dan perkebunan. Beban pajak dimaksud adalah potensi biaya yang asumsinya akan
diperlukan pada pengadaan properti di tempat baru oleh pemilik. Baban pajak atas adanya
pengambil alihan hal pada properti eksisting dapat diperhitungkan bila ada sesuai dengan
ketentuan dan peraturan yang berlaku. Premium yang diberikan untuk BPHTB yaitu 5%.
B.3. PPAT
Beban biaya PPAT atau sejenisnya dikenakan secara proporsional untuk seluruh kerugian
fisik yang terkait kepada tanah dan bangunan saja, seperti tanah, rumah tinggal, tempat
usaha, industri, dan perkebunan. Premium yang diberikan untuk PPAT 1,5%.
Kompensasi masa tunggu dihitung berdasarkan alasan bahwa tanggal penilaian diterapkan
pada tanggal penempatan lokasi. Sehingga terdapar masa waktu yang tenggang dari
pemilik tanah yang belum menerima biaya penggantian sampai menunggu prosedur
administrasi selesai. Tambahan biaya ini dikenakan sebesar suku bunga deposito dari bank
pemerintah atas nilai properti dari kerugian fisik ditambah beban premium dan solatium.
Masa tunggu ini diasumsikan selama 6-9 bulan sesuai jadwal serah terima.
Penerapan metode dan teknik penghitungan untuk objek penilaian berbentuk kerugian non fisik
Tabel 8.2 : Metode dan teknik penghitungan untuk objek penilaian kerugian non fisik
Objek Penilaian Premiun / Solatium Transaksi Bunga Masa Tunggu Keterangan
Tanah - V V Biaya pindah dan solatium tidak
diperhitungkan
Tanah dan bangunan V V V Solatium hanya untuk rumah tinggal
Tanah dan tanaman - V V Solatium dan biaya pindah tidak
diperhitungkan
Tanaman - V V Solatium dan biaya pindah tidak
diperhitungkan
Personal properti - - V Solatium, biaya PPAT dan Pajak
tidak diperhitungkan
Kerugian lain - V V Solatium, biaya pindah tidak
diperhitungkan
123
Seluruh penggunaan asumsi dalam menghitung satuan biaya kerugian fisik atau kerugian non fisik
c) Ketentuan dan peraturan yang berlaku (apakah di tingkat pusat maupun daerah).
Nilai Penggantian Wajar (NPW) diartikan sama dengan Nilai Ganti Kerugian sebagaimana
dimaksud dalam PP No.19/2021. Nilai penggantian wajar adalah nilai untuk kepentingan pemilik
yang didasarkan kepada kesetaraan dengan nilai pasar atas suatu properti, dengan
memperhatikan unsur luar biasa berupa kerugian non fisik yang diakibatkan adanya
pengambilalihan hak atas properti dimaksud (SPI 102 – 3.10).
NPW dapat dihasilkan dari kombinasi kerugian fisik dan kerugian non fisik atas suatu objek
penilaian. Kombinasi ini dapat digambarkan sebagai penjumlahan indikasi nilai pasar atas
kerugian fisik ditambah indikasi nilai atas kerugian non fisik. Penilaian untuk keperluan ganti
kerugian meliputi :
1) Ganti kerugian fisik (material) tanah dan/atau bangunan dan/atau tanaman dan/atau
2) Ganti kerugian non fisik (inmaterial) terdiri dari penggantian terhadap kerugian pelepasan
hak dari pemilik tanah yang akan diberikan dalam bentuk uang (premium), serta kerugian
lainnya yang dapat dihitung meliputi biaya transaksi, bunga (kompensasi masa tunggu),
kerugian sisa tanah, dan jenis kerugian lainnya yang dinyatakan oleh pemberi tugas dalam
Berdasarkan perhitungan yang dilakukan Tim Appraisal bahwa metode pendekatan yang
dilakukan untuk mencari nilai ganti kerugian atau nilai penggantian wajar dilakukan dengan
pendekatan nilai pasar. Dari pendekatan nilai pasar yang diperoleh, kemudian didapatkan nilai
ganti kerugian fisik, dimana untuk mencari nilai ganti kerugian tanah atau disebut juga nilai
penggantian wajar, telah dijelaskan pada bab sebelumnya yaitu penjumlahan nilai ganti kerugian
fisik ditambah dengan nilai ganti kerugian non fisik, maka didapatkan perkiraan nilai ganti
kerugian tanah atau nilai penggantian wajar untuk pengadaan tanah jalan KA ini.
Biaya pengadaan tanah pada dasarnya dibebankan kepada instansi yang memerlukan tanah dan
dapat menggunakan dana APBN jika itu merupakan proyek pemerintah, yang meliputi :
124
C.1. Biaya Operasional dan Pendukung
Biaya ini dalam peengadaan tanah untuk kepentingan umum yang bersumber dari APBN
adalah biaya yang disediakan untuk penyelenggaraan pengadaan tanah termasuk biaya
pengelolaan, administrasi dan sosialisasi yang dialokasikan dalam DIPA Balai Teknik
Perkeretaapiaan.
Sesuai dengan Perpres No.19/2021 serta Permen ATR/Ka BPN No.19/2021 tentang
pengadaan tanah bagi pembangunan unutk kepentingan umum yang menyatakan : “jasa
penilai atau penilai publik ditetapkan oleh Ketua Pelaksana Pengadaan Tanah berdasarkan
hasil pengadaan jasa penilai yang dilakukan oleh instansi yang memerlukan tanah.”
Biaya ahli penilai / konsultan jasa penilai publik / lembaga penilai independen adalah biaya
yang dikeluarkan untuk imbal jasa lembaga penilai publik yang ditugaskan untuk
melakukan penilaian besarnya ganti kerugian bidang per bidang tanah yang meliputi tanah
ruang atas dan bawah tanah, bangunan, tanaman, benda yang berkaitan dengan tanah;
dan/atau kerugian lainya yang dapat dinilai.
disampaikan bahwa perkiraan besarnya ganti kerugian yang dilakukan bidang perbidang
tanah meliputi :
a) Tanah
b) Ruang atas tanah dan bawah tanah
c) Bangunan
d) Tanaman
e) Benda yang berkaitan dengan tanah, dan/atau
f) Kerugian lain yang dapat dinilai
Menurut petunjuk teknis penilaian terhadap pengadaan tanah bagi pembangunan untuk
kepentingan umum (SPI 306) yang ditetapkan oleh MAPPI diuraikan pada table sebagai
berikut :
125
Tabel 8.3 : Penerapan pendekatan dan metode penilaian untuk objek penilaian berbentuk
kerugian fisik
Objek Penilaian Pasar Pendapatan Biaya Keterangan
Tanah ✓ ✓ - HBU
Tanah & bangunan ✓ ✓ ✓ HBU
Bangunan & SPL - ✓ ✓ -
Tanah & Tanaman ✓ ✓ ✓ -
Tanaman ✓ ✓ ✓
Persolan Properti ✓ - ✓ -
Objek Penilaian Pasar Pendapatan Biaya Keterangan
Tanah & Bangunan Dihitung sebagai Properti Indikasi Nilai Pasar Tanah HBU
salah satu komersial seperti dalam Kosong
kesatuan dengan perkantoran ditambahkan RCN (Biaya
menggunakan Hotel dan reproduksi/Pengganti
data yang sejenis sebagainya baru) yang telah
dan sebanding disesuaikan menggunakan
penyusutan atas bangunan
Tanah dan Tanaman Dishitung sebagai Digunakan pada Indikasi nilai pasar tanah HBU
suatu ketentuan tanaman yang dalam ruang ditambah
dengan menghasilkan RCN yang telah
menggunakan secara sawit, disesuaikan menggunakan
data yang sejenis karet, jagung, penyusutan atas tanaman
dan sebanding tanaman
seperti kelapa hortikulutura
sawit dan dan sebagainya
sebagainya
1) Pendekatan pasar
dan data pasar yang terkait, serta menghasilkan estimasi nilai melalui proses
perbandingan. Pada umumnya, properti yang dinilai (obyek penilaian) dibandingkan
dengan transaksi properti yang sebanding, baik yang telah terjadi maupun properti
yang masih dalam tahap penawaran penjualan dari suatu proses jual beli.
126
Pada kajian ini, tim peneliti memperoleh data dari Dinas Pendapatan Kota Makassar
dan Dinas Pendapatan Kabupaten Maros. Pada data dari Dinas pendapatan daerah
Kota Makasar data tersebut mencakup nilai tanah berdasarkan NJOP, nilai zona tanah
tertinggi BPN yang dapat diakses di hbhumi.atrbpn.go.id, dan nilai pasar. Pada data
nilai tanah dari dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Maros terdapat tiga kategori
nilai tanah yaitu tertinggi, sedang dan rendah. Digunakan nilai tertinggi dengan
perkiraan nila tanah tertinggi berada di dekat jalan, nilai sedang dan rendah berada
pada sawah/darat.
Pendekatan pasar pada kajian ini juga dilakukan melalui wawancara survey kepada
pemilik tanah terdampak. Survey dilakukan dengan wawancara tim dan mengisi
formulir online di google.form.
HBU adalah penggunaan yang paling mungkin dan optimal dari suatu properti, yang
secara fisik dimungkinkan, telah dipertimbangkan secara memadai, secara hukum
diizinkan, secara finansial layak, dan menghasilkan nilai tertinggi dari properti
3) Pendekatan pendapatan
dengan properti yang dinilai dan mengestimasikan nilai melalui proses kapitalisasi.
Kapitalisasi menghubungkan pendapatan (umumnya pendapatan bersih) dengan
suatu definisi jenis nilai melalui konversi pendapatan menjadi estimasi nilai. Proses ini
127
dapat menggunakan metode kapitalisasi langsung atau metode Arus Kas Terdiskonto
Pendekatan pendapatan pada dokumen pengadaan tanah ini dilakukan pada tanah
yang memiliki fungsi ekonomi. Dari identifikasi pemilik yang terdampak terdapat
c) Sawah sebanyak 6 di trase arah ke new port dan 22 di trase arah ke bandara.
Pendekatan pendapatan dilakukan dalam menghitung nilai ganti rugi tambak dan
sawah. Hasil wawancara dan survey pasar kepada pemilik tanah dan pengusaha
tambak bandeng menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan tambak bandeng adalah
40 juta / tahun / 1,5 Ha. Dari data tersebut dikonversikan dalam luas setiap m2
diperoleh nilai pendapatan tambak bandeng setiap m2 per tahun adalah sebesar
Rp.2.667 / m2 / tahun.
Dari hasil wawancara dan survey pasar kepada pemilik tanah dan pengusaha tambak
tahun / 1,5 Ha. Dari data tersebut dikonversikan dalam luas setiap meter persegi
diperoleh nilai pendapatan tambak udang setiap m2 per tahun adalah sebesar
Rp.4.667 / m2 / tahun.
Hasil wawancara dan survey pasar kepada pemilik dan pengusaha sawah
menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan sawah adalah sebesar Rp.400.000 setiap
200 m2. Sawah di daerah terdampak adalah sawah tadah hujan dengan produksi satu
kali panen dalam setahun. Dari data tersebut di konversikan dalam luas setiap m2
nilai pendapatan sawah setiap m2 per tahun adalah sebesar Rp.2.000 / m2 / tahun.
4) Pendekatan biaya
perolehan tanah dan biaya pengganti pengembangan baru (sesuatu yang dibangun)
di atasnya dengan utilitas yang sebanding atau mengadaptasi properti lama dengan
penggunaan yang sama, tanpa mempertimbangkan antara lain biaya akibat
penundaan waktu pengembangan dan biaya lembur. Untuk properti yang lebih tua,
128
Biaya konstruksi dan depresiasi seharusnya ditentukan oleh hasil analisis perkiraan
biaya konstruksi dan depresiasi sesuai dengan kelaziman yang ada di pasar atau
dalam praktek penilaian.
Pada lokasi tanah terdampak, trase melawati pemukiman dan gudang. Bentuk
c) Kandang ayam
d) Pintu besi
f) Pabrik
a) Pagar
oleh MAPPI (Masyarakat Profesi Penilai Indonesia). Pada tabel pondasi pagar
meter. Pondasi batu kali pada bangunan rumah tinggal sederhana adalah Rp.
335.007 / m’.
biaya MAPPI karena tidak tersedia untuk jenis pagar tersebut. Maka dilakukan
129
Perhitungan tabel pondasi pagar :
Standar biaya biaya
biaya
Spesifikasi terpasang terpasang panjang (m1)
a b c= ax b d e =c d
Pondasi ( 3 kali pondasi rumah sederhana) Rp 335,007 3 Rp 1,005,021 36 Rp 36,180,756
Pada perhitungan ini tidak disertai dengan nilai depresiasi pagar yang telah
lebih lanjut.
batu kali untuk rumah tinggal biasa pada BTB dan sarana pelengkap yang
digunakan oleh MAPPI. Pondasi tanggul di tanah rawa diperkirakan kedalaman
pondasi 3 kali kedalamam pondasi rumah sederhana di tanah keras, yaitu ±
180 m. Pondasi batu kali pada bangunan rumah tinggal sederhana adalah
Rp.1.005.021/m’.
130
c) Kandang ayam
Kandang ayam yang terdapat pada lokasi tanah terdampak trase dihitung
biaya pemindahan dengan asumsi biaya pemindahan sebesar Rp.250.000/unit
d) Pintu besi
Pintu besi adalah pintu gerbang penutup masuk ke lokasi tanah dihitung
Di lapangan ada trase yang memotong berberapa bidang lahan yang menyatu
dalam kawasan pabrik beton jadi (batching plant). Fungsi yang terkena adalah
gedung kantor pemasaran dan gedung security. Fungsi yang terkena sebagian
adalah gedung pendukung batching plant dan bangunan lab beton. Karena
tidak memungkinkan bangunan ini dipindah tanpa disertai bangunan
pendukungnya seperti lab beton dan bak air, maka pendekatan biaya
dilakukan dengan menghitung seluruh fungsi bangunan yang terkait dan tidak
dapat dipisah meskipun tidak berada dalam trase yang akan dibebaskan. Biaya
131
pemindahan batching plant dari hasil wawancara pemilik diasumsikan sebesar
Gambar 8.5 : Tampak atas area pabrik batching plant yang terdampak
Tabel 8.5 : Perhitungan nilai properti terkait tanah pada pabrik batching plant
Standar biaya panjang
jumlah biaya
Objek yang dinilai Spesifikasi terpasang (m1)
a b c= ax b d e =c d
Pondasi ( 3 kali pondasi rumah sederhana)
Rp 335,007 3 Rp 1,005,021 260 Rp 261,305,460
1. Pagar Dinding pagar Batako di plester di cat tingggi
Rp 3m
283,000 1 Rp 283,000 260 Rp 73,580,000
Struktur beton bertulang (atas bawah Rp 633,000 2 Rp 1,266,000 260 Rp 329,160,000
I Rp 664,045,460
132
Harga / mobil ready Rata-rata Asumsi waktu Asumsi pendapatan batching plant
mix (Rp.) produksi/hari pemindahan selama proses pemindahan (Rp.)
a b c d=axbxc
900.000 10 mix 30 hari 270,000,000
f) Pintu air
Pintu air terdampak ada pada bidang no. 17 atas nama Mulyono. Dalam
Harga pembanding untuk penilaian ganti kerugian ini adalah berdasarkan hasil penilaian
tim apraisal pada pembebasan lahan tahap sebelumnya, harga tanah pada wilayah sekitar
Tabel 8.7 : Data pembanding dalam penilaian harga tanah di lokasi rencana
SUMBER DATA 1 FOTO DOKUMENTASI
Nara sumber : Bapak Ronald, Zainal Tayeb
Lokasi desa / kelurahan : Desa Marumpa
Kecamatan : Marusu
Kabupaten : Maros
Jenis properti : Empang kosong
Surat Kepemilikan : SHM
Harga transaksi : Rp.250.000,- s/d Rp.1.000.000,- per m2
133
SUMBER DATA 4 FOTO DOKUMENTASI
Nara sumber : Bapak Ronald
Lokasi desa / kelurahan : Kelurahan Bulurokeng
Kecamatan : Biringkanaya
Kota : Makassar
Jenis properti : Empang / tanah kosong sudah timbun
Surat Kepemilikan : Sporadik
Harga transaksi : Rp.1.000.000, s/d Rp.1.500.000, / m2
SUMBER DATA 5 FOTO DOKUMENTASI
Nara sumber : Bapak Syamsuddin
Lokasi desa / kelurahan : Kelurahan Untia
Kecamatan : Biringkanaya
Kota : Makassar
Jenis properti : Empang / tanah kosong
Surat Kepemilikan : Sporadik
Harga transaksi : Rp.1.000.000, s/d Rp.1.500.000, / m2
SUMBER DATA 6 FOTO DOKUMENTASI
Nara sumber : Bapak Basir
Lokasi desa / kelurahan : Kelurahan Bira
Kecamatan : Tamalanrea
Kota : Makassar
Jenis properti : Empang / tanah kosong
Surat Kepemilikan : Sporadik
Harga transaksi : Rp.1.000.000,- per m2
SUMBER DATA 7 FOTO DOKUMENTASI
Nara sumber : Ibu Hj. Mutiara
Lokasi desa / kelurahan : Kelurahan Sudiang
Kecamatan : Tamalanrea
Kota : Makassar
Jenis properti : Empang / sawah
Surat Kepemilikan : Sporadik
Harga transaksi : Rp.1.000.000, s/d 1.500.000, per m2
Perkiraan nilai tanah tersebut dibuat dalam bentuk daftar perkiraan nilai tanah, yang dibuat sesuai
Dalam pekiraan nilai ganti kerugian memperhitungkan perubahan nilai uang pada masa proses
masa tunggu. Diperkirakan maksimal 2 tahun proses pengadaan tanah dilaksanakan. Nilai bunga
uang pada masa tunggu tersebut mengunakan data tabel 8.8 harga dan yield wajar obligasi
pemerintah indonesia seri brenchmark. Dari total biaya yang sudah dihitung pada tanah yang
Tabel 8.8 : Harga dan yield wajar obligasi pemerintah Indonesia seri Brenchmark
134
BAB
IX
Rencana Penganggaran
Rencana penganggaran menguraikan besar dana, sumber dana, dan rincian alokasi dana untuk
perencanaan, persiapan, pelaksanaan, penyerahan hasil, administrasi dan pengelolaan, serta sosialisasi,
yang meliputi biaya operasional dan biaya pendukung, biaya penilai dan biaya pengadaan tanah,
meliputi :
136
p) Melakukan perhitungan ganti kerugian ruang atas tanah dan bawah tanah, bangunan,
tanaman dan benda-benda yang berkaitan dengan tanah;
q) Menyusun rencana kebutuhan biaya dan sumber;
r) Melakukan perhitungan alokasi anggaran yang meliputi perencanaan, persiapan,
pelaksanaan, penyerahan hasil, administrasi, pengelolaan dan sosialisasi;
s) Melakukan perhitungan dan analisis biaya yang diperlukan;
t) Melakukan analisa dan manfaat pembangunan.
137
A. BESARAN BIAYA
Estimasi total anggaran pengadaan tanah ini secara total merupakan akumulasi dari :
Biaya-biaya lain yang tidak tercantum di dalam Biaya Operasional dan Biaya Pendukung (BOBP)
sertifikat dan biaya pembuatan patok permanen rumija dan papan nama (UGR, dibayarkan).
Instansi yang memerlukan tanah menyediakan anggaran dalam rangka penyusunan DPPT sesuai
Penggunaan anggaran dalam rangka penyusunan DPPT tersebut dilaksanakan sesuai dengan
138
Selanjutnya instansi yang memerlukan tanah menyediakan anggaran dalam rangka tahapan
persiapan pengadaan tanah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, yang
harus mengakomodir seluruh pembiayaan yang dibutuhkan dalam tahapan persiapan pengadaan
tanah. Anggaran tahapan persiapan pengadaan tanah tersebut dapat bersumber dari :
a) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN);
b) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD);
c) Anggaran badan hukum milik negara/badan usaha milik negara/badan usaha milik daerah
Penggunaan anggaran dalam rangka tahapan persiapan pengadaan tanah tersebut dilaksanakan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Oleh karena itu, biaya-biaya tersebut perlu dialokasikan di dalam rencana biaya penyelenggaraan
Tabel 9.2 : Estimasi biaya pada penyelenggaraan pengadaan tanah diluar BOBP
Harga Satuan Estimasi Harga
NO KEGIATAN VOL SAT
(Rp.) (Rp.)
1. Pematokan permanen ROW (per 100 m’) 260 Buah 500.000 130.000.000
2. Pengukuran dan inventarisasi 190 Bidang 350.000 66.500.000
3. Sertifikasi / splitzing 190 Bidang 3.000.000 570.000.000
4. Penanganan keberatan dan proses 28 (15% WTP) Paket 14.750.000 413.000.000
beracara di pengadilan.
5. Pembuatan papan nama (per 500 m’) 26 Patok 3.000.000 78.000.000
SUB TOTAL 1.257.500.000
Sumber : Analisa perhitungan tim inti/utama penyusunan DPPT, 2021
Alokasi untuk anggaran penyelenggaraan pengadaan tanah meliputi estimasi biaya persiapan
pengadaan tanah, biaya operasional dan biaya pendukung (BOBP) yang mengacu pada Peraturan
Menteri Keuangan Republik Indonesia No.10/PMK.02/2016, biaya jasa penilai, dan biaya
Tahap persiapan pengadaan tanah dilakukan sebagai tahapan awal dalam proses
139
Tabel 9.3 : Estimasi penganggaran tahap persiapan pengadaan tanah
Harga Satuan Estimasi Harga
NO KEGIATAN VOL SAT Keterangan
(Rp.) (Rp.)
1. Pemberitahuan rencana 2 Paket 45.435.600 90.871.200 Di media nasional dan
pembangunan lokal
2. Pendataan awal 190 Bidang 80.000 15.200.000
3. Rapat persiapan awal dan 2 Kegiatan 34.500.000 69.000.000
harmonisasi pengadaan
tanah
4. Sosialisasi dan konsultasi 190 Bidang 1.500.000 285.000.000 Tingkat desa/kelurahan
publik (rata-rata 2 x sosialisasi
dengan warga pemilik
lahan)
5. Operasional tim persiapan 3 Bulan 136,166,667 408.500.000 Honorarium sarana
perlengkapan kantor
6. Persiapan penetapan lokasi 2 Paket 50.000.000 100.000.000 1 paket setiap
rencana pembangunan kabupaten / kota
7. Penetapan lokasi rencana 2 Paket 50.000.000 100.000.000 1 paket setiap
pembangunan kabupaten / kota
8. Biaya keamanan 12 OB 5.000.000 60.000.000 1 paket setiap
kabupaten / kota
TOTAL BIAYA 1.128.571.200
Sumber : Analisa perhitungan tim inti/utama penyusunan DPPT, 2021
Estimasi Biaya Operasional Biaya Pendukung (BOBP) mengacu pada Peraturan Menteri
Keuangan RI No.10/PMK.02/2016. Biaya-biaya yang berkaitan dengan biaya operasional
dan biaya pendukung dalam rangka kegiatan pelaksanaan dan penyerahan hasil, antara lain
untuk honorarium, pengadaan bahan, alat tulis kantor, cetak/ stensil, fotokopi/
penggandaan, rapat, sidang-sidang yang berkaitan dengan proses pengadaan tanah,
satuan tugas (satgas), biaya keamanan, penunjang musyawarah, sosialisasi, dan biaya
perjalanan dinas dalam rangka penyelenggaraan pengadaan tanah bagi pembangunan
untuk kepentingan umum (tidak termasuk untuk biaya ganti kerugian dan jasa penilai).
Biaya Operasional dan Biaya Pendukung untuk kegiatan pada tahapan pelaksanaan dan
penyerahan hasil ditentukan berdasarkan perhitungan dimulai dari 4% untuk nilai ganti
kerugian tanah sampai dengan atau setara dengan Rp.10.000.000.000,- (sepuluh miliar
rupiah) pertama dan selanjutnya dengan presentase menurun sebagai berikut :
140
Maka, untuk nilai ganti kerugian tanah di paket ini senilai Rp.1.689.924.655.658 ; besaran
BOBP adalah : = Rp.2.175.000.000 + (0,15% x 1.189.924.655.658)
= Rp.2.175.000.000 + Rp.1.784.886.983
= Rp.3.959.886.983,49
Sesuai dengan Perpres No.19/2021 serta Permen ATR/Ka BPN No.19/2021 tentang pengadaan
tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum yang menyatakan bahwa jasa penilai atau
penilai publik ditetapkan oleh Ketua Pelaksana Pengadaan Tanah berdasarkan hasil pengadaan
jasa penilai yang dilakukan oleh instansi yang memerlukan tanah.
Biaya ahli penilai / konsultan jasa penilai publik / lembaga penilai independen adalah biaya yang
dikeluarkan untuk imbal jasa lembaga penilai publik yang ditugaskan untuk melakukan penilaian
besarnya ganti kerugian bidang per bidang tanah yang meliputi tanah ruang atas dan bawah
tanah, bangunan, tanaman, benda yang berkaitan dengan tanah atau kerugian lainya yang dapat
dinilai.
Ganti kerugian yang dinilai oleh penilai atau penilai publik adalah merupakan nilai pada saat
pengumuman Penetapan Lokasi pembangunan untuk kepentingan umum pada tahap persiapan
dengan mempertimbangkan masa tunggu pada saat pembayaran ganti kerugian. Besarnya nilai
ganti kerugian tersebut merupakan nilai tunggal untuk bidang per bidang tanah.
Besarnya nilai ganti kerugian berdasarkan hasil penilaian penilai tersebut bersifat final dan
mengikat. Besarnya nilai ganti kerugian berdasarkan hasil penilaian oleh penilai tersebut), oleh
Penilai disampaikan kepada ketua pelaksana Pengadaan Tanah dengan berita acara penyerahan
hasil penilaian. Besarnya nilai ganti kerugian tersebut dijadikan dasar musyawarah untuk
menetapkan bentuk ganti kerugian.
141
Tabel 9.6 : Biaya ganti kerugian pengadaan tanah di kecamatan Marusu kabupaten Maros
PERKIRAAN NILAI (Rp.)
Benda yang berkaitan
Desa / Kelurahan / Ruang atas Dampak sosial yang
NO Jumlah dengan tanah JUMLAH (Rp.) KET.
Zona Nilai Tanah tanah dan Tanam Tumbuh mungkin timbul
bidang Tanah (Rp.) Bangunan (Rp.) dan/atau kerugian
bawah (Rp.) (asumsi bunga uang
tanah lain yang dapat dinilai
tanah (Rp.) 4,112%) (Rp.)
(Rp.)
1. TEMMAPADDUAE 32 34.598.000.000 0 130.000.000 29.120.000 252.827.953 1.438.978.881 36.448.926.834
2. MARUMPA 30 306.880.000.000 0 - - 140.232.667 12.612.905.600 319.639.138.267
Tabel 9.7 : Biaya ganti kerugian pengadaan tanah di kecamatan Tamalanrea kota Makassar
PERKIRAAN NILAI (Rp.)
Desa / Kelurahan Ruang atas Benda yang berkaitan Dampak sosial yang
NO / Zona Nilai Jumlah JUMLAH (Rp.) KET.
tanah dan Tanam dengan tanah dan/atau mungkin timbul (asumsi
Tanah bidang Tanah (Rp.) Bangunan (Rp.)
bawah tanah Tumbuh (Rp.) kerugian lain yang bunga uang 4,112%)
tanah
(Rp.) dapat dinilai (Rp.) (Rp.)
1. BIRA 21 328.882.677.000 0 - 1.000.000 98.621.210 13.521.830.421 328.982.298.210
Tabel 9.8 : Biaya ganti kerugian pengadaan tanah di kecamatan Biringkanaya kota Makassar
PERKIRAAN NILAI (Rp.)
Desa / Kelurahan / Ruang atas Benda yang berkaitan Dampak sosial yang
NO Jumlah JUMLAH (Rp.) KET.
Zona Nilai Tanah tanah dan Tanam dengan tanah dan/atau mungkin timbul (asumsi
bidang Tanah (Rp.) Bangunan (Rp.)
bawah Tumbuh (Rp.) kerugian lain yang bunga uang 4,112%)
tanah
tanah (Rp.) dapat dinilai (Rp.) (Rp.)
1. SUDIANG 29 172.296.285.000 0 1.890.000.000 - 2.092.513.712 7.245.411.185 176.278.798.712
2. BULUROKENG 46 548.081.070.000 0 - - - 22.527.228.134 548.081.070.000
3. UNTIA 28 224.212.981.000 0 - 4.000.000 3.618.249.253 9.364.483.634 227.835.230.253
142
Tabel 9.9 : Rekapitulasi biaya ganti kerugian pengadaan tanah
Perkiraan Nilai (Rp.)
Desa / Kelurahan /
NO Objek lain yg TOTAL NILAI (Rp.)
Kabupaten Tanah Bangunan Tanaman
dapat dinilai
1. Temmappaduae / Maros 34.598.000.000 130.000.000 29.120.000 252.827.953 35.009.947.953
2. Marumpa / Maros 172.180.000.000 - - 140.232.667 172.180.000.000
3. Bira / Makassar 328.882.667.000 - 1.000.000 98.621.210 328.982.298.210
4. Sudiang / Makassar 172.296.285.000 1.890.000.000 - 2.092513.712 176.278.798.712
5. Bulurokeng / Makassar 548.081.070.000 - - - 548.081.070.000
6. Untia / Makassar 224.212.981.000 - 4.000.000 3.618.249.253 227.835.230.253
TOTAL 1.488.367.345.128
Perkiraan perubahan nilai uang selama masa tunggu (2 Tahun) sebesar 4.1102% 61.174.874.620
TOTAL BIAYA PENGADAAN TANAH 1.549.542.219.784
Sesuai dengan Keputusan Ketua Pengadilan Negeri Maros Kelas I-B No.W22-U4/269/SK/11/2021
tanggal 01 Pebruari 2021 dalam Lampiran I, bahwa biaya perkara dan kejurusitaan yang
ditetapkan dalam keputusan tersebut diperhitungkan menurut radius setiap desa/kelurahan tiap
kecamatan dan faktor kesulitan (sulit dijangkau dan sangat sulit dijangkau) dan letak geografis
wilayah hukum Pengadilan Negeri Maros, adalah sebagai berikut :
Tabel 9.11 : Daftar biaya panggilan / pemberitahuan berdasarkan kecamatan / kelurahan / desa
NO Kecamatan Kelurahan/Desa Biaya per Panggilan / Pemberitahuan (Rp.)
1. Marusu Marumpa 100.000 RADIUS II
2. Marusu Temmapaduae 150.000 RADIUS IV
143
Tabel 9.15 : Perincian pelaksanaan pemeriksaan setempat, eksekusi/sita jaminan/sita eksekusi, konsinyasi,
surat kuasa, lelang dan iklan.
JUMLAH BIAYA (Rp.)
NO ITEM BIAYA
Marumpa Temmapaduae
1. Rincian biaya pemeriksaan setempat 1.650.000 1.650.000
2. Panjar biaya eksekusi / sita jaminan / sita eksekusi 4.975.000 5.475.000
3. Surat kuasa 30.000 30.000
JUMLAH 6.655.000 7.155.000
Tabel 9.16 : Panjar biaya perkara banding, kasasi dan peninjauan kembali (PK)
JUMLAH BIAYA (Rp.)
NO ITEM BIAYA
Marumpa Temmapaduae
1. Panjar biaya perkara banding 1.145.000 1.495.000
2. Panjar biaya perkara kasasi 900.000 1.150.000
3. Panjar biaya perkara peninjauan kembali (PK) 1.050.000 1.300.000
JUMLAH 3.095.000 3.945.000
Tabel 9.17 : Rekapitulasi biaya perkara dan kejurusitaan di pengadilan (PN Maros)
JUMLAH BIAYA (Rp.)
NO ITEM BIAYA
Marumpa Temmapaduae
1. Biaya panggilan / pemberitahuan berdasarkan radius 100.000 150.000
2. Panjar biaya perkara perdata (gugatan / gugatan sederhana) 1.450.000 2.100.000
3. Panjar biaya perkara perdata (permohonan) 310.000 410.000
4. Panjar biaya perkara perdata (KONSINYASI) 730.000 980.000
5. Perincian pelaksanaan pemeriksaan setempat, eksekusi/sita 6.655.000 7.155.000
jaminan/sita eksekusi, konsinyasi, surat kuasa, lelang dan
iklan
6. Panjar biaya perkara banding, kasasi dan PK 3.095.000 3.945.000
JUMLAH 12.340.000 14.740.000
Sumber : Lampiran Surat Keputusan Ketua Pengadilan Negeri Maros Kelas I-B No.W22-
U4/269/SK/11/2021 tanggal 01 Pebruari 2021Analisa perhitungan tim utama/tim inti, 2021.
G. BIAYA SERTIFIKASI
Instansi yang memerlukan tanah wajib mengajukan permohonan sertipikat hak atas tanah
kepada Kantor Pertanahan setempat dalam waktu paling lama 30 (tiga puluh) hari sejak menerima
Kantor Pertanahan menerbitkan surat ukur yang didasarkan atas peta bidang tanah hasil
pengukuran dan pemetaan batas keliling lokasi oleh Satgas A. Bila peta bidang tanah hasil
pengukuran dan pemetaan batas keliling lokasi tersebut belum tersedia, instansi yang
memerlukan tanah mengajukan permohonan pengukuran dan pemetaan batas keliling kepada
Kantor Pertanahan setempat.
Biaya sertifikasi tersebut diperkirakan sebesar Rp.3.000.000 per peta bidang tanah hasil
144
BAB
X
Preferensi Bentuk Ganti Kerugian
Preferensi bentuk ganti kerugian tersebut menguraikan pilihan bentuk ganti kerugian sesuai dengan
Bentuk ganti kerugian sebagaimana dimaksud dalam pasal 114 ayat (1), berupa :
a) uang
b) tanah pengganti
c) permukiman kembali
d) kepemilikan saham
A. PREFERENSI UANG
Pemberian ganti kerugian dalam bentuk uang dilakukan oleh instansi yang memerlukan tanah
berdasarkan validasi dari ketua pelaksana Pengadaan Tanah atau pejabat yang ditunjuk. Validasi
tersebut merupakan kegiatan verifikasi kesesuaian data pada daftar nominatif dan peta bidang
tanah dengan dokumen atau warkah objek dan subjek Pengadaan Tanah yang diterima pelaksana
Pengadaan Tanah serta bentuk ganti kerugian berdasarkan hasil musyawarah. Validasi tersebut
dilakukan dalam waktu paling lama 5 (lima) hari sejak ditandatanganinya berita acara kesepakatan
Pemberian ganti kerugian dalam bentuk uang dilakukan melalui jasa perbankan dan dalam bentuk
mata uang Rupiah. Validasi tersebut dibuat sesuai format sebagaimana tercantum dalam angka
XLIX lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
Pemberian ganti kerugian dalam bentuk uang tersebut dilakukan dalam waktu paling lama 17
(tujuh belas) hari sejak penyampaian hasil validasi oleh pelaksana Pengadaan Tanah. Dalam hal
tertentu pemberian ganti kerugian tersebut dapat dilakukan lebih dari 17 (tujuh belas) hari, bila :
a) Anggaran yang tersedia tidak mencukupi;
b) Pihak yang berhak tidak hadir saat jadwal pembayaran ganti kerugian;
c) Terdapat persoalan keamanan, ekonomi, politik, sosial, budaya dan/atau persoalan teknis
lainnya.
145
B. PREFERENSI TANAH PENGGANTI
Pemberian ganti kerugian dalam bentuk tanah pengganti atau permukiman kembali, penyediaan
tanahnya dilaksanakan oleh instansi yang memerlukan tanah berdasarkan permintaan tertulis dari
ketua pelaksana Pengadaan Tanah. Permintaan tertulis tersebut dilakukan paling lama 5 (lima) hari
sejak penandatanganan berita acara kesepakatan bentuk ganti kerugian. Permintaan tertulis
pemberian ganti kerugian dalam bentuk tanah pengganti atau permukiman kembali tersebut
dibuat sesuai format dalam angka XLIX lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Rencana lokasi tanah pengganti atau permukiman kembali tersebut didasarkan atas kesepakatan
pada saat musyawarah bentuk ganti kerugian. Nilai tanah pengganti atau permukiman kembali
tersebut sama dengan nilai ganti kerugian dalam bentuk uang.
Nilai tanah pengganti atau permukiman kembali tersebut termasuk biaya bea perolehan hak atas
tanah dan bangunan. Selama proses penyediaan tanah pengganti atau permukiman kembali
tersebut, dana penyediaan tanah pengganti atau permukiman kembali, dititipkan pada bank oleh
Ganti kerugian dalam bentuk tanah pengganti yang telah disepakati tersebut disediakan oleh
instansi yang memerlukan tanah dalam waktu paling lama 6 (enam) bulan sejak diterimanya
permintaan tertulis dari ketua pelaksana Pengadaan Tanah. Ganti kerugian dalam bentuk
permukiman kembali yang telah disepakati tersebut, disediakan oleh instansi yang memerlukan
tanah dalam waktu paling lama 1 (satu) tahun sejak diterimanya permintaan tertulis dari ketua
pelaksana Pengadaan Tanah.
Pemberian ganti kerugian dalam bentuk kepemilikan saham diberikan apabila instansi yang
memerlukan tanah merupakan badan usaha milik negara yang berbentuk perusahaan terbuka
atau Badan Usaha yang mendapatkan kuasa berdasarkan perjanjian dari lembaga negara,
kabupaten/kota, badan hukum milik negara/badan usaha milik negara yang mendapat penugasan
khusus pemerintah pusat dalam rangka penyediaan infrastruktur untuk kepentingan umum.
Ganti kerugian dalam bentuk kepemilikan saham diberikan berdasarkan kesepakatan antara pihak
yang berhak dengan badan usaha milik negara yang berbentuk perusahaan terbuka atau Badan
Usaha yang mendapatkan kuasa itu, dalam waktu paling lama 3 (tiga) bulan sejak penetapan
bentuk ganti kerugian oleh pelaksana Pengadaan Tanah.
146
D. PREFERENSI BENTUK GANTI KERUGIAN LAIN
Pemberian ganti kerugian dalam bentuk lain merupakan gabungan dari 2 (dua) atau lebih bentuk
ganti kerugian yang dilakukan atas dasar kesepakatan dalam musyawarah bentuk ganti kerugian.
Jangka waktu pelaksanaan pemberian ganti kerugian tersebut menggunakan waktu paling lama
Pemberian ganti kerugian dalam bentuk lain itu dilaksanakan oleh instansi yang memerlukan
tanah berdasarkan permintaan tertulis dari ketua pelaksana Pengadaan Tanah. Permintaan tertulis
tersebut dilakukan dalam waktu paling lama 5 (lima) hari sejak penandatanganan berita acara
Preferensi bentuk ganti kerugian sebagai pilihan bentuk ganti kerugian sesuai dengan kebutuhan
masyarakat berdasarkan hasil kajian tim penyusunan DPPT untuk pengadaan tanah pembangunan jalan
KA jalur arah Mandai menuju kawasan pelabuhan Soekarno – Hatta Makassar dan arah Mandai menuju
bandara Sultan Hasanuddin seluruhnya memilih PREFERENSI UANG (100%).
Tempat tinggal responden
Ada 38 responden
147
BAB
XI
Muatan Tambahan (Jika Ada)
Muatan tambahan tersebut dilakukan dalam hal instansi yang memerlukan tanah memandang perlu
menambahkan muatan DPPT berkaitan dengan preferensi bentuk ganti kerugian sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 17 Permen ATR/KaBPN No.20/2020. Instansi yang memerlukan tanah merumuskan dan
148
BAB
XII
Penutup
Adapun hasil sebagai kesimpulan dari kegiatan Penyusunan Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah
Jalur Makassar – Pare-pare (Segmen E) Untuk Kabupaten Maros dan Kota Makassar Tahun Anggaran
Tabel 12.2 : Perkiraan biaya ganti rugi tanah per desa / kelurahan
149
C. Estimasi anggaran pengadaan tanah ini secara total merupakan akumulasi dari :
Tabel 12.4 : Jadual kegiatan serta perkiraan waktu pelaksanaan pengadaan tanah
TAHUN 2021 TAHUN 2022 Perkiraan
NO KEGIATAN 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 waktu
(hari)
I. TAHAP PERENCANAAN
A. Pembentukan tim Penyusun Dokumen 30
Perencanaan
B. Inventarisasi dan Identifikasi Rencana 60
Lokasi Pengadaan Tanah
C. Penyusunan Dokumen Perencanaan 14
Pengadaan Tanah (DPPT)
D. Pengajuan kepada Gubernur 5
II. TAHAP PERSIAPAN
A. Verifikasi DPPT 7
B. Sosialisasi rencana pembangunan 7
C. Pendataan awal pengadaan tanah 14
D. Undangan dan konsultasi publik 7
E. Konsultasi publik ulang 23
F. Tim kajian keberatan 23
G. Penyiapan SK Penetapan Lokasi 14
H. Pengumuman SK Penetapan Lokasi 7
III. TAHAP PELAKSANAAN
A. Penyiapan pelaksanaan 5
B. Inventarisasi dan identifikasi 30
C. Pengumuman 14
D. Verifikasi Peta bidang dan Daftar 14
nominatif
E. Penaksiran ganti rugi 30
F. Pemberitahuan Besaran ganti rugi dan 5
musyawarah ganti rugi
G. Vaslidasi 5
H. Pembayaran ganti kerugian dan 5
pelepasan hak
I. Penitipan ganti kerugian ke pengadilan 5
J. Penyiapan hasil pelaksanaan 30
IV. TAHAP PENYERAHAN HASIL
A. Penyerahan hasil pengadaan tanah ke 14
instansi
B. Pendaftaran/pensertifikatan tanah 30
oleh instansi
150
E. Perkiraan jangka waktu pelaksanaan pembangunan jalur KA
SEGMEN E
Operasi
KETERANGAN Direncanakan pada April 2024, jalan KA Segmen E ini sudah tahap OPERASI
Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah (DPPT) ini disusun untuk menjadi bahan pertimbangan Bapak
Gubernur Sulawesi Selatan dalam proses Penetapan Lokasi Pengadaan Tanah seluas ± 83,94 ha untuk
pembangunan jalan KA jalur Makassar – Pare-pare (Segmen E) untuk kabupaten Maros dan kota
Makassar tahun anggaran 2021, yang akan direncanakan terkoneksi dengan kawasan strategis bandara
151
LAMPIRAN I.A - Daftar perkiraan letak dan luas tanah
L-i
NO Kota/Kabupaten Kecamatan Kelurahan/Desa Luas Lahan Tedampak (m2)
L - ii
NO Kota/Kabupaten Kecamatan Kelurahan/Desa Luas Lahan Terdampak (m2)
45 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 10.920
46 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 2.642
47 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 8.974
48 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 1.676
49 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 2.767
50 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 8.177
51 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 2.474
52 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 892
53 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 175
54 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 1.558
55 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 686
56 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 8.876
57 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 378
58 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 1.967
59 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 5.513
60 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 981
61 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 4.274
62 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 1.283
63 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 2.308
64 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 8.409
65 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 451
66 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 159
67 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 2.890
68 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 7.024
69 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 1.222
70 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 2.389
71 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 1.191
72 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 2.231
73 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 3.633
74 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 6.451
75 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 6.806
76 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 210
77 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 7.547
78 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 3.888
79 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 297
80 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 4
81 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 5.569
82 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 639
83 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 2.661
84 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 1.570
D2 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 21
85 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 405
86 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 2.326
D3 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 287
87 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 1.897
S1 Makassar Biringkanaya Bulurokeng 287
JUMLAH (m2) 136.985
JUMLAH (Ha) 13,70
L - iii
NO Kota/Kabupaten Kecamatan Kelurahan/Desa Luas Lahan Terdampak (m2)
L - iv
NO Kota/Kabupaten Kecamatan Kelurahan/Desa Luas Lahan Terdampak (m2)
L-v
NO Kota/Kabupaten Kecamatan Kelurahan/Desa Luas Lahan Terdampak (m2)
128 Maros Marusu Marumpa 3.500
129 Maros Marusu Marumpa 1.085
130 Maros Marusu Marumpa 9.085
STM Maros Marusu Marumpa 139.842
L - vi
LUAS TOTAL (Ha) 70,15
L - vii
LAMPIRAN I.B - PETA RENCANA LOKASI PEMBANGUNAN
L - vii
LAMPIRAN II.A - DAFTAR GAMBARAN UMUM STATUS TANAH
Trase jalur kereta api arah Mandai menuju kawasan New Port (pelabuhan Soekarno-Hatta), dari KM.5+200 s/d KM.13+000
Ruang atas Tanah Benda Lain Yang Berkaitan Dengan
Tanah Bangunan Tanaman Perkiraan
dan Bawah Tanah Tanah
Pembebanan Dampak
No Urut Pemilik Menguasi/Menggarap/Menyewa HM Ket
Luas Tanah Luas Tanah Sisa Hak Atas Tanah Terhadap
NIB Letak Status *) Surat Tanda Bukti/Alas Hak Luas Tanah (m2) Sarusun/L Luas (m2) Jenis Jumlah Jenis Jumlah Jenis Jumlah Tanah
Terdampak (m2) (m2)
ainnya
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Nama : Nurhayati Nama : Nurhayati
Tanggal Lahir : Ujung Pandang, 25-08-1963 Tanggal Lahir : Ujung Pandang, 25-08-1963
Kecamatan Terkena
1 Pekerjaan : Mengurus Rumah Tangga Pekerjaan : Mengurus Rumah Tangga - M PBB.73.71.150.010.-186.0 10000,00 1966,00 - - - - - - Tambak Ikan Bandeng 3 - -
Tamalanrea/Kelurahan Bira Sebagian
Alamat : BTP BLOK A No. 8 Alamat : BTP BLOK A No. 8
NIK/No.KTP : 7371116508630010 NIK/No.KTP : 7371116508630010
Nama : Drs.H.MUH.Bakri Nama : Drs.H.MUH.Bakri
Tanggal Lahir : Soppeng, 1 Januari 1950 Tanggal Lahir : Soppeng, 1 Januari 1950
Kecamatan PBB.73.71.150.006.007-0004.0 Terkena
2 Pekerjaan : Pensiunan Pekerjaan : Pensiunan - M 11900,00 6604,00 - - - - - - Tambak Ikan Bandeng 3 - -
Tamalanrea/Kelurahan Bira PBB.73.71.7150.006.007.0001.0 Sebagian
Alamat : Jl.Sunu III No 17 Alamat : Jl.Sunu III No 17
NIK/No.KTP : NIK/No.KTP :
Nama : Ngarsanto Wibowo Nama : Ngarsanto Wibowo
Tanggal Lahir : Ujung Pandang, 11-08-1985 Tanggal Lahir : Ujung Pandang, 11-08-1985
Kecamatan Terkena
3 Pekerjaan : Wiraswasta Pekerjaan : Wiraswasta - M SHM 10630,00 94,00 - - - - - - Tambak Ikan Bandeng 1 - -
Tamalanrea/Kelurahan Bira Sebagian
Alamat : Jln. Ternate No.47A Alamat : Jln. Ternate No.47A
NIK/No.KTP : 7371051108850001 NIK/No.KTP : 7371051108850001
Nama : Lusiana Wati Nama : Lusiana Wati
Tanggal Lahir : Tanggal Lahir :
Kecamatan Terkena
4 Pekerjaan : Pekerjaan : - M PBB.73.71.150.010-106.0 37291,00 6110,00 - - - - - - Tambak Udang 2 - -
Tamalanrea/Kelurahan Bira Sebagian
Alamat : Alamat :
NIK/No.KTP : NIK/No.KTP :
Nama : Abd. Rasyid Nama : Abd. Rasyid
Tanggal Lahir : Pinrang, 12-12-1984 Tanggal Lahir : Pinrang, 12-12-1984
Kecamatan Terkena
5 Pekerjaan : Buruh Nelayan Pekerjaan : Buruh Nelayan - M PBB 73.71.150.005.01.0105.0 47000,00 10488,00 - - - - - - Bekas Tambak 2 - -
Tamalanrea/Kelurahan Bira Sebagian
Alamat : Villa Mutiara Asri Alamat : Villa Mutiara Asri
NIK/No.KTP : 7371141212840014 NIK/No.KTP : 7371141212840014
Nama : H.Sangkala / Bumi Karsa Nama : H.Sangkala / Bumi Karsa
Tanggal Lahir : Ujung Pandang, 21-04-1961 Tanggal Lahir : Ujung Pandang, 21-04-1961
Kecamatan Terkena Sengketa -
6 Pekerjaan : Perdagangan Pekerjaan : Perdagangan NIB.02813 M SHM 124539,00 2899,00 93,00 - - - - - - Bekas Tambak - -
Tamalanrea/Kelurahan Bira Sebagian Bumi Karsa
Alamat : Jln.Bontoa Jaya Alamat : Jln.Bontoa Jaya
NIK/No.KTP : 7371142104610001 NIK/No.KTP : 7371142104610001
Nama : H.Sangkala / Bumi Karsa Nama : H.Sangkala / Bumi Karsa
Tanggal Lahir : Ujung Pandang, 21-04-1961 Tanggal Lahir : Ujung Pandang, 21-04-1961
Kecamatan Terkena Sengketa -
7 Pekerjaan : Perdagangan Pekerjaan : Perdagangan NIB.02814 M SHM 57157,00 6242,00 - - - - - - Bekas Tambak 1 -
Tamalanrea/Kelurahan Bira Sebagian Bumi Karsa
Alamat : Jln.Bontoa Jaya Alamat : Jln.Bontoa Jaya
NIK/No.KTP : 7371142104610001 NIK/No.KTP : 7371142104610001
Nama : H.Sangkala / Bumi Karsa Nama : H.Sangkala / Bumi Karsa
Tanggal Lahir : Ujung Pandang, 21-04-1961 Tanggal Lahir : Ujung Pandang, 21-04-1961
Kecamatan Terkena Sengketa -
8 Pekerjaan : Perdagangan Pekerjaan : Perdagangan NIB.02812 M SHM 47844,00 3616,00 248,00 - - - - - - Bekas Tambak 1 -
Tamalanrea/Kelurahan Bira Sebagian Bumi Karsa
Alamat : Jln.Bontoa Jaya Alamat : Jln.Bontoa Jaya
NIK/No.KTP : 7371142104610001 NIK/No.KTP : 7371142104610001
Nama : Pemerintah Kota Nama : Pemerintah Kota
Tanggal Lahir : - Tanggal Lahir : -
Kecamatan
J1 Pekerjaan : - Pekerjaan : - - - - - 423,00 - - - - - - Jalan - - - -
Tamalanrea/Kelurahan Bira
Alamat : - Alamat : -
NIK/No.KTP : - NIK/No.KTP : -
Nama : H.Sangkala / Bumi Karsa Nama : H.Sangkala
Tanggal Lahir : Ujung Pandang, 21-04-1961 Tanggal Lahir : Ujung Pandang, 21-04-1961
Kecamatan Terkena Sengketa -
9 Pekerjaan : Perdagangan Pekerjaan : Perdagangan - - - 43257,00 199,00 - - - - - - Bekas Tambak 1 -
Tamalanrea/Kelurahan Bira Sebagian Bumi Karsa
Alamat : Jln.Bontoa Jaya Alamat : Jln.Bontoa Jaya
NIK/No.KTP : 7371142104610001 NIK/No.KTP : 7371142104610001
Nama : W Hadi Kistanto Nama : W Hadi Kistanto
Tanggal Lahir : Surabaya, 9-11-1975 Tanggal Lahir : Surabaya, 9-11-1975
Kecamatan Terkena
10 Pekerjaan : Karyawan Swasta Pekerjaan : Karyawan Swasta - - PBB 402,29 382,00 21,00 - - - - - - - - - -
Tamalanrea/Kelurahan Bira Sebagian
Alamat : Perum Gelora Pajjaiang Indah no 6 Alamat : Perum Gelora Pajjaiang Indah no 6
NIK/No.KTP : 737111091175004 NIK/No.KTP : 737111091175004
Nama : Masita / Bumi Karsa Nama : Masita / Bumi Karsa
Tanggal Lahir : Ujung pandang, 17-11-1949 Tanggal Lahir : Ujung pandang, 17-11-1949
Kecamatan Rumah Terkena Sengketa -
11 Pekerjaan : Mengurus Rumah Tangga Pekerjaan : Mengurus Rumah Tangga - - - 191,82 95,00 98,00 - Rumah Tinggal 1 - - - - -
Tamalanrea/Kelurahan Bira Tinggal Sebagian Bumi Karsa
Alamat : Lantebung Alamat : Lantebung
NIK/No.KTP : 7371145711490001 NIK/No.KTP : 7371145711490001
Nama : Alfred Tandra Nama : Alfred Tandra
Tanggal Lahir : Maluku Tenggara, 25-02-1958 Tanggal Lahir : Maluku Tenggara, 25-02-1958
Kecamatan Terkena
12 Pekerjaan : Wiraswasta Pekerjaan : Wiraswasta - - PBB 31116,04 7520,00 - - - - - - Bekas Tambak 1 - -
Tamalanrea/Kelurahan Bira Sebagian
Alamat : Jln. S. Cerekang No. 34 Alamat : Jln. S. Cerekang No. 34
NIK/No.KTP : 7371042502580002 NIK/No.KTP : 7371042502580002
Nama : Taufan / PT.GOPA Nama : Taufan
Tanggal Lahir : Tanggal Lahir :
Kecamatan Terkena Sengketa -
13 Pekerjaan : Pekerjaan : NIB.01632 M SHM 103302,68 6693,00 - - - - - - Bekas Tambak 1 -
Tamalanrea/Kelurahan Bira Sebagian PT.GOPA
Alamat : Alamat :
NIK/No.KTP : NIK/No.KTP :
Keterangan :
*) M = Hak Milik, U = Hak Guna Usaha, B = Hak Guna Bangunan, L = Hak Pengelolaan, TN = Tanah Negara, THL = Tanah bukti tertulis hak lama
L - viii
Ruang atas Tanah Benda Lain Yang Berkaitan Dengan
Tanah Bangunan Tanaman Perkiraan
dan Bawah Tanah Tanah
Pembebanan Dampak
No Urut Pemilik Menguasi/Menggarap/Menyewa HM Ket
Luas Tanah Luas Tanah Sisa Hak Atas Tanah Terhadap
NIB Letak Status *) Surat Tanda Bukti/Alas Hak Luas Tanah (m2) Sarusun/L Luas (m2) Jenis Jumlah Jenis Jumlah Jenis Jumlah Tanah
Terdampak (m2) (m2)
ainnya
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Nama : Taufan / PT.GOPA Nama : Taufan
Tanggal Lahir : Tanggal Lahir :
Kecamatan Terkena Sengketa -
14 Pekerjaan : Pekerjaan : - - - - 9668,00 - - - - - - Bekas Tambak - -
Tamalanrea/Kelurahan Bira Sebagian PT.GOPA
Alamat : Alamat :
NIK/No.KTP : NIK/No.KTP :
Nama : Taufan / PT.GOPA Nama : Taufan
Tanggal Lahir : Tanggal Lahir :
Kecamatan Terkena Sengketa -
STP Pekerjaan : Pekerjaan : NIB.01632 M SHM 103302,68 47014,00 - - - - - - Bekas Tambak 1 -
Tamalanrea/Kelurahan Bira Sebagian PT.GOPA
Alamat : Alamat :
NIK/No.KTP : NIK/No.KTP :
Nama : Taufan / PT.GOPA Nama : Taufan
Tanggal Lahir : Tanggal Lahir :
Kecamatan Terkena Sengketa -
STP Pekerjaan : Pekerjaan : - - - - 26225,00 - - - - - - Bekas Tambak 1 -
Tamalanrea/Kelurahan Bira Sebagian PT.GOPA
Alamat : Alamat :
NIK/No.KTP : NIK/No.KTP :
Nama : Mulyono Tanuwijaya Nama : Mulyono Tanuwijaya
Tanggal Lahir : Ujung Pandang, 15-02-1947 Tanggal Lahir : Ujung Pandang, 15-02-1947
Kecamatan Terkena
15 Pekerjaan : Wiraswasta Pekerjaan : Wiraswasta - SHM SHM. 100 56238 5261 - - - - - - Tambak Ikan Bandeng - - -
Tamalanrea/Kelurahan Bira Sebagian
Alamat : Kemanggisan Utama Alamat : Kemanggisan Utama
NIK/No.KTP : 3173071502470004 NIK/No.KTP : 3173071502470004
Nama : Mulyono Tanuwijaya Nama : Mulyono Tanuwijaya
Tanggal Lahir : Ujung Pandang, 15-02-1947 Tanggal Lahir : Ujung Pandang, 15-02-1947
Kecamatan Terkena
16 Pekerjaan : Wiraswasta Pekerjaan : Wiraswasta - SHM SHM. 66 53234,00 5921,00 - - - - - - Tambak Ikan Bandeng - - -
Tamalanrea/Kelurahan Bira Sebagian
Alamat : Kemanggisan Utama Alamat : Kemanggisan Utama
NIK/No.KTP : 3173071502470004 NIK/No.KTP : 3173071502470004
Nama : Mulyono Tanuwijaya Nama : Mulyono Tanuwijaya
Tanggal Lahir : Ujung Pandang, 15-02-1947 Tanggal Lahir : Ujung Pandang, 15-02-1947
Kecamatan Bekas Tambak & Pintu Terkena
17 Pekerjaan : Wiraswasta Pekerjaan : Wiraswasta - - SHM. 53 75000,00 5350,00 - - - - Mangrove 10 1 - -
Tamalanrea/Kelurahan Bira Air 2x1 Sebagian
Alamat : Kemanggisan Utama Alamat : Kemanggisan Utama
NIK/No.KTP : 3173071502470004 NIK/No.KTP : 3173071502470004
Nama : Pemerintah Kota Nama : Pemerintah Kota
Tanggal Lahir : - Tanggal Lahir : -
Kecamatan
D1 Pekerjaan : - Pekerjaan : - - - - - 426,00 - - - - - - Drainase - - - -
Tamalanrea/Kelurahan Bira
Alamat : - Alamat : -
NIK/No.KTP : - NIK/No.KTP : -
L-9
Ruang atas Tanah Benda Lain Yang Berkaitan Dengan
Tanah Bangunan Tanaman Perkiraan
dan Bawah Tanah Tanah
Pembebanan Dampak
No Urut Pemilik Menguasi/Menggarap/Menyewa HM Ket
Luas Tanah Luas Tanah Sisa Hak Atas Tanah Terhadap
NIB Letak Status *) Surat Tanda Bukti/Alas Hak Luas Tanah (m2) Sarusun/L Luas (m2) Jenis Jumlah Jenis Jumlah Jenis Jumlah Tanah
Terdampak (m2) (m2)
ainnya
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Nama : H.Bundu Dg.Sirua Nama : H.Bundu Dg.Sirua
Tanggal Lahir : Ujung Pandang ,12-07-1931 Tanggal Lahir : Ujung Pandang ,12-07-1931 Kecamatan
Terkena
28 Pekerjaan : Petani / Pekebun Pekerjaan : Petani / Pekebun - Biringkanaya/Kelurahan - - - 4084 - - - - - - Tambak Ikan Bandeng 1 - -
Sebagian
Alamat : Jln. Ir. Sutami No.133 Alamat : Jln. Ir. Sutami No.133 Untia
NIK/No.KTP : 7371141207310001 NIK/No.KTP : 7371141207310001
Nama : Lili Wisma Nama : Muhammad Yusuf
Tanggal Lahir : Dobo/Maluku, 03-08-1974 Tanggal Lahir : Ujung Pandang , 08-12-1972 Kecamatan
PBB 73.71.110.013.006.0020.0 Terkena
29 Pekerjaan : Wiraswasta Pekerjaan : Wiraswasta - Biringkanaya/Kelurahan M 17520 477 - - - - Tammate 1 - - - -
PBB 73.71.110.013.006.0019.0 Sebagian
Alamat : Jl.Beruang No 34B Alamat : Jln. Prof.Dr.Ir.Sutami Untia
NIK/No.KTP : 737102408740005 NIK/No.KTP : 7371110812720003
Nama : Pemerintah Kota Nama : Pemerintah Kota
Tanggal Lahir : - Tanggal Lahir : -
Kecamatan Terkena
J2 Pekerjaan : - Pekerjaan : - - - - - 576 - - - - - - Jalan - - -
Biringkanaya/Kelurahan Sebagian
Alamat : - Alamat : - Untia
NIK/No.KTP : - NIK/No.KTP : -
Nama : Tjiang Kim Tjiang Nama : Tjiang Kim Tjiang
Tanggal Lahir : Ujung Pandang , 03-03-1964 Tanggal Lahir : Ujung Pandang , 03-03-1964 Kecamatan
Terkena
30 Pekerjaan : Karyawaan Swasta Pekerjaan : Karyawaan Swasta NIB 00042 Biringkanaya/Kelurahan M SHM 11000 6853 - - - - - - Tambak Ikan Bandeng - - -
Sebagian
Alamat : Jln. Sumba No. 59 Alamat : Jln. Sumba No. 59 Untia
NIK/No.KTP : 7371050303640001 NIK/No.KTP : 7371050303640001
Nama : Liberty Sujaqti Nama : Liberty Sujaqti
Tanggal Lahir : Ujung Pandang , 17-08-1977 Tanggal Lahir : Ujung Pandang , 17-08-1977 Kecamatan
Terkena
31 Pekerjaan : Karyawan Swasta Pekerjaan : Karyawan Swasta NIB 01704 Biringkanaya/Kelurahan M SHM 32315 5382 - - - - - - Tambak Ikan Bandeng - - -
Sebagian
Alamat : Jln.Sungai Saddang Alamat : Jln.Sungai Saddang Untia
NIK/No.KTP : 7371031708770002 NIK/No.KTP : 7371031708770002
Nama : Kihary Angdias Nama : Kihary Angdias
Tanggal Lahir : Ujung Pandang, 31-05-1953 Tanggal Lahir : Ujung Pandang, 31-05-1953 Kecamatan
AJB No 050/2014 Terkena
32 Pekerjaan : Wiraswasta Pekerjaan : Wiraswasta - Biringkanaya/Kelurahan M 6533,00 112 306,00 - - - - - - - - - -
AJB No 007/2015 Sebagian
Alamat : Jl.Adipura No 24 Alamat : Jl.Adipura No 24 Untia
NIK/No.KTP : 7371093105530002 NIK/No.KTP : 7371093105530002
Nama : Sumarecon Nama : Sumarecon
Tanggal Lahir : - Tanggal Lahir : - Kecamatan
Terkena
33 Pekerjaan : - Pekerjaan : - NIB 01717 Biringkanaya/Kelurahan M SHM 30308 9474 - - - - - - - - - -
Sebagian
Alamat : Jl. Mutiara Boulevard, Bulurokeng Alamat : Jl. Mutiara Boulevard, Bulurokeng Untia
NIK/No.KTP : - NIK/No.KTP : -
Nama : Sumarecon Nama : Sumarecon
Tanggal Lahir : - Tanggal Lahir : - Kecamatan
Terkena
34 Pekerjaan : - Pekerjaan : - - Biringkanaya/Kelurahan - - - 390 - - - - - - - - - -
Sebagian
Alamat : Jl. Mutiara Boulevard, Bulurokeng Alamat : Jl. Mutiara Boulevard, Bulurokeng Untia
NIK/No.KTP : - NIK/No.KTP : -
Nama : Sumarecon Nama : Sumarecon
Tanggal Lahir : - Tanggal Lahir : - Kecamatan
Terkena
35 Pekerjaan : - Pekerjaan : - NIB 00054 Biringkanaya/Kelurahan M SHM 10406 3700 - - - - - - - - - -
Sebagian
Alamat : Jl. Mutiara Boulevard, Bulurokeng Alamat : Jl. Mutiara Boulevard, Bulurokeng Untia
NIK/No.KTP : - NIK/No.KTP : -
Nama : Sumarecon Nama : Sumarecon
Tanggal Lahir : - Tanggal Lahir : - Kecamatan
Terkena
36 Pekerjaan : - Pekerjaan : - NIB 01759 Biringkanaya/Kelurahan M SHM 53049 6591 - - - - - - - - - -
Sebagian
Alamat : Jl. Mutiara Boulevard, Bulurokeng Alamat : Jl. Mutiara Boulevard, Bulurokeng Untia
NIK/No.KTP : - NIK/No.KTP : -
Nama : Suryadjaja Latief Nama : Suryadjaja Latief
Tanggal Lahir : Ujung Pandang, 30-05-1938 Tanggal Lahir : Ujung Pandang, 30-05-1938 Kecamatan
Terkena
37 Pekerjaan : Perdangan Pekerjaan : Perdangan - Biringkanaya/Kelurahan M PBB 73.71.110.013.003-0020.0 4730,00 2858 - - - - - - Bekas Tambak - - -
Sebagian
Alamat : Jln. Sangir No. 80 Alamat : Jln. Sangir No. 80 Untia
NIK/No.KTP : 7371053005380001 NIK/No.KTP : 7371053005380001
Nama : Sumarecon Nama : Sumarecon
Tanggal Lahir : - Tanggal Lahir : - Kecamatan
Terkena
38 Pekerjaan : - Pekerjaan : - NIB 01741 Biringkanaya/Kelurahan B HGB 28459 8588 - - - - - - - - - -
Sebagian
Alamat : Jl. Mutiara Boulevard, Bulurokeng Alamat : Jl. Mutiara Boulevard, Bulurokeng Untia
NIK/No.KTP : - NIK/No.KTP : -
Nama : Sumarecon Nama : Sumarecon
Tanggal Lahir : - Tanggal Lahir : - Kecamatan
Terkena
39 Pekerjaan : - Pekerjaan : - HGB Biringkanaya/Kelurahan B HGB - 6626 - - - - - - Bekas Tambak - - -
Sebagian
Alamat : Jl. Mutiara Boulevard, Bulurokeng Alamat : Jl. Mutiara Boulevard, Bulurokeng Untia
NIK/No.KTP : - NIK/No.KTP : -
Nama : Sumarecon Nama : Sumarecon
Tanggal Lahir : - Tanggal Lahir : - Kecamatan
Terkena
40 Pekerjaan : - Pekerjaan : - NIB 07543 Biringkanaya/Kelurahan B HGB 22181 123 - - - - - - - - - -
Sebagian
Alamat : Jl. Mutiara Boulevard, Bulurokeng Alamat : Jl. Mutiara Boulevard, Bulurokeng Untia
NIK/No.KTP : - NIK/No.KTP : -
Nama : Mahmud Kasim Nama : Mahmud Kasim
Tanggal Lahir : Ujung Pandang, 30-10-1961 Tanggal Lahir : Ujung Pandang, 30-10-1961 Kecamatan
Terkena
41 Pekerjaan : Wiraswasta Pekerjaan : Wiraswasta NIB 000040 Biringkanaya/Kelurahan M SHM 46080 4924 213,00 - - - - - - Tambak Ikan Bandeng - - -
Sebagian
Alamat : Komplek Hartako Blok 2 Alamat : Komplek Hartako Blok 2 Untia
NIK/No.KTP : 7371103010610000 NIK/No.KTP : 7371103010610000
Nama : PIP (Politeknik Ilmu Pelayaran) Nama : PIP (Politeknik Ilmu Pelayaran)
Tanggal Lahir : - Tanggal Lahir : - Kecamatan
Terkena
42 Pekerjaan : - Pekerjaan : - - Biringkanaya/Kelurahan L HGP 39778 264 - - - - - - - - - -
Sebagian
Alamat : Jl.Salodong Alamat : Jl.Salodong Untia
NIK/No.KTP : - NIK/No.KTP : -
Keterangan :
*) M = Hak Milik, U = Hak Guna Usaha, B = Hak Guna Bangunan, L = Hak Pengelolaan, TN = Tanah Negara, THL = Tanah bukti tertulis hak lama
L - 10
Ruang atas Tanah Benda Lain Yang Berkaitan Dengan
Tanah Bangunan Tanaman Perkiraan
dan Bawah Tanah Tanah
Pembebanan Dampak
No Urut Pemilik Menguasi/Menggarap/Menyewa HM Ket
Luas Tanah Luas Tanah Sisa Hak Atas Tanah Terhadap
NIB Letak Status *) Surat Tanda Bukti/Alas Hak Luas Tanah (m2) Sarusun/L Luas (m2) Jenis Jumlah Jenis Jumlah Jenis Jumlah Tanah
Terdampak (m2) (m2)
ainnya
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Nama : Sumarecon Nama : Sumarecon
Tanggal Lahir : - Tanggal Lahir : - Kecamatan
Terkena
43 Pekerjaan : - Pekerjaan : - - Biringkanaya/Kelurahan B HGB 1255 9968 - - - - - - - - - -
Sebagian
Alamat : Jl. Mutiara Boulevard, Bulurokeng Alamat : Jl. Mutiara Boulevard, Bulurokeng Untia
NIK/No.KTP : - NIK/No.KTP : -
Nama : Sumarecon Nama : Sumarecon
Tanggal Lahir : - Tanggal Lahir : - Kecamatan
Terkena
44 Pekerjaan : - Pekerjaan : - - Biringkanaya/Kelurahan B HGB 51743 1375 - - - - - - - - - -
Sebagian
Alamat : Jl. Mutiara Boulevard, Bulurokeng Alamat : Jl. Mutiara Boulevard, Bulurokeng Untia
NIK/No.KTP : - NIK/No.KTP : -
Keterangan :
*) M = Hak Milik, U = Hak Guna Usaha, B = Hak Guna Bangunan, L = Hak Pengelolaan, TN = Tanah Negara, THL = Tanah bukti tertulis hak lama
L - 11
Ruang atas Tanah Benda Lain Yang Berkaitan Dengan
Tanah Bangunan Tanaman Perkiraan
dan Bawah Tanah Tanah
Pembebanan Dampak
No Urut Pemilik Menguasi/Menggarap/Menyewa HM Ket
Luas Tanah Luas Tanah Sisa Hak Atas Tanah Terhadap
NIB Letak Status *) Surat Tanda Bukti/Alas Hak Luas Tanah (m2) Sarusun/L Luas (m2) Jenis Jumlah Jenis Jumlah Jenis Jumlah Tanah
Terdampak (m2) (m2)
ainnya
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Nama : Sumarecon Nama : Sumarecon
Tanggal Lahir : - Tanggal Lahir : - Kecamatan
Terkena
54 Pekerjaan : - Pekerjaan : - - Biringkanaya/Kelurahan B HGB 1701 1558 - - - - - - - - - -
Sebagian
Alamat : Jl. Mutiara Boulevard, Bulurokeng Alamat : Jl. Mutiara Boulevard, Bulurokeng Bulurokeng
NIK/No.KTP : - NIK/No.KTP : -
Nama : Sumarecon Nama : Sumarecon
Tanggal Lahir : - Tanggal Lahir : - Kecamatan
Terkena
55 Pekerjaan : - Pekerjaan : - - Biringkanaya/Kelurahan B HGB 9527 686 - - - - - - - - - -
Sebagian
Alamat : Jl. Mutiara Boulevard, Bulurokeng Alamat : Jl. Mutiara Boulevard, Bulurokeng Bulurokeng
NIK/No.KTP : - NIK/No.KTP : -
Nama : Sumarecon Nama : Sumarecon
Tanggal Lahir : - Tanggal Lahir : - Kecamatan
Terkena
56 Pekerjaan : - Pekerjaan : - - Biringkanaya/Kelurahan B HGB 17440 8876 - - - - - - - - - -
Sebagian
Alamat : Jl. Mutiara Boulevard, Bulurokeng Alamat : Jl. Mutiara Boulevard, Bulurokeng Bulurokeng
NIK/No.KTP : - NIK/No.KTP : -
Nama : Sumarecon Nama : Sumarecon
Tanggal Lahir : - Tanggal Lahir : - Kecamatan
Terkena
57 Pekerjaan : - Pekerjaan : - - Biringkanaya/Kelurahan B HGB 10321 378 - - - - - - - - - -
Sebagian
Alamat : Jl. Mutiara Boulevard, Bulurokeng Alamat : Jl. Mutiara Boulevard, Bulurokeng Bulurokeng
NIK/No.KTP : - NIK/No.KTP : -
Nama : Sumarecon Nama : Sumarecon
Tanggal Lahir : - Tanggal Lahir : - Kecamatan
Terkena
58 Pekerjaan : - Pekerjaan : - - Biringkanaya/Kelurahan B HGB 1950 1967 - - - - - - - - - -
Sebagian
Alamat : Jl. Mutiara Boulevard, Bulurokeng Alamat : Jl. Mutiara Boulevard, Bulurokeng Bulurokeng
NIK/No.KTP : - NIK/No.KTP : -
Nama : Sumarecon Nama : Sumarecon
Tanggal Lahir : - Tanggal Lahir : - Kecamatan
Terkena
59 Pekerjaan : - Pekerjaan : - - Biringkanaya/Kelurahan B HGB 5930 5513 - - - - - - - - - -
Sebagian
Alamat : Jl. Mutiara Boulevard, Bulurokeng Alamat : Jl. Mutiara Boulevard, Bulurokeng Bulurokeng
NIK/No.KTP : - NIK/No.KTP : -
Nama : Sumarecon Nama : Sumarecon
Tanggal Lahir : - Tanggal Lahir : - Kecamatan
Terkena
60 Pekerjaan : - Pekerjaan : - NIB 08115 Biringkanaya/Kelurahan B HGB 22714 981 - - - - - - - - - -
Sebagian
Alamat : Jl. Mutiara Boulevard, Bulurokeng Alamat : Jl. Mutiara Boulevard, Bulurokeng Bulurokeng
NIK/No.KTP : - NIK/No.KTP : -
Nama : PIP (Politeknik Ilmu Pelayaran) Nama : PIP (Politeknik Ilmu Pelayaran)
Tanggal Lahir : - Tanggal Lahir : - Kecamatan
Terkena
61 Pekerjaan : - Pekerjaan : - - Biringkanaya/Kelurahan L HGP 6795 4274 - - - - - - - - - -
Sebagian
Alamat : Jl.Salodong Alamat : Jl.Salodong Bulurokeng
NIK/No.KTP : - NIK/No.KTP : -
Nama : Sumarecon Nama : Sumarecon
Tanggal Lahir : - Tanggal Lahir : - Kecamatan
Terkena
62 Pekerjaan : - Pekerjaan : - NIB 06616 Biringkanaya/Kelurahan M SHM 18832 1283 - - - - - - - - - -
Sebagian
Alamat : Jl. Mutiara Boulevard, Bulurokeng Alamat : Jl. Mutiara Boulevard, Bulurokeng Bulurokeng
NIK/No.KTP : - NIK/No.KTP : -
Nama : PIP (Politeknik Ilmu Pelayaran) Nama : PIP (Politeknik Ilmu Pelayaran)
Tanggal Lahir : - Tanggal Lahir : - Kecamatan
Terkena
63 Pekerjaan : - Pekerjaan : - - Biringkanaya/Kelurahan L HGP 6795 2308 - - - - - - - - - -
Sebagian
Alamat : Jl.Salodong Alamat : Jl.Salodong Bulurokeng
NIK/No.KTP : - NIK/No.KTP : -
Nama : Sumarecon Nama : Sumarecon
Tanggal Lahir : - Tanggal Lahir : - Kecamatan
Terkena
64 Pekerjaan : - Pekerjaan : - NIB 07522 Biringkanaya/Kelurahan B HGB 42661 8409 - - - - - - - - - -
Sebagian
Alamat : Jl. Mutiara Boulevard, Bulurokeng Alamat : Jl. Mutiara Boulevard, Bulurokeng Bulurokeng
NIK/No.KTP : - NIK/No.KTP : -
Nama : Sumarecon Nama : Sumarecon
Tanggal Lahir : - Tanggal Lahir : - Kecamatan
Terkena
65 Pekerjaan : - Pekerjaan : - NIB 07733 Biringkanaya/Kelurahan B HGB 538 451 - - - - - - - - - -
Sebagian
Alamat : Jl. Mutiara Boulevard, Bulurokeng Alamat : Jl. Mutiara Boulevard, Bulurokeng Bulurokeng
NIK/No.KTP : - NIK/No.KTP : -
Keterangan :
*) M = Hak Milik, U = Hak Guna Usaha, B = Hak Guna Bangunan, L = Hak Pengelolaan, TN = Tanah Negara, THL = Tanah bukti tertulis hak lama
L - xii
Ruang atas Tanah Benda Lain Yang Berkaitan Dengan
Tanah Bangunan Tanaman Perkiraan
dan Bawah Tanah Tanah
Pembebanan Dampak
No Urut Pemilik Menguasi/Menggarap/Menyewa HM Ket
Luas Tanah Luas Tanah Sisa Hak Atas Tanah Terhadap
NIB Letak Status *) Surat Tanda Bukti/Alas Hak Luas Tanah (m2) Sarusun/L Luas (m2) Jenis Jumlah Jenis Jumlah Jenis Jumlah Tanah
Terdampak (m2) (m2)
ainnya
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Nama : Sumarecon Nama : Sumarecon
Tanggal Lahir : - Tanggal Lahir : - Kecamatan
Terkena
66 Pekerjaan : - Pekerjaan : - - Biringkanaya/Kelurahan - - - 159 - - - - - - - - - -
Sebagian
Alamat : Jl. Mutiara Boulevard, Bulurokeng Alamat : Jl. Mutiara Boulevard, Bulurokeng Bulurokeng
NIK/No.KTP : - NIK/No.KTP : -
Nama : Sumarecon Nama : Sumarecon
Tanggal Lahir : - Tanggal Lahir : - Kecamatan
Terkena
67 Pekerjaan : - Pekerjaan : - - Biringkanaya/Kelurahan - - - 2890 - - - - - - - - - -
Sebagian
Alamat : Jl. Mutiara Boulevard, Bulurokeng Alamat : Jl. Mutiara Boulevard, Bulurokeng Bulurokeng
NIK/No.KTP : - NIK/No.KTP : -
Nama : Sumarecon Nama : Sumarecon
Tanggal Lahir : - Tanggal Lahir : - Kecamatan
Terkena
68 Pekerjaan : - Pekerjaan : - - Biringkanaya/Kelurahan B HGB 7305 7024 - - - - - - - - - -
Sebagian
Alamat : Jl. Mutiara Boulevard, Bulurokeng Alamat : Jl. Mutiara Boulevard, Bulurokeng Bulurokeng
NIK/No.KTP : - NIK/No.KTP : -
Nama : Sumarecon Nama : Sumarecon
Tanggal Lahir : - Tanggal Lahir : - Kecamatan
Terkena
69 Pekerjaan : - Pekerjaan : - - Biringkanaya/Kelurahan - - 12387 1222 - - - - - - - - - -
Sebagian
Alamat : Jl. Mutiara Boulevard, Bulurokeng Alamat : Jl. Mutiara Boulevard, Bulurokeng Bulurokeng
NIK/No.KTP : - NIK/No.KTP : -
Nama : Sumarecon Nama : Sumarecon
Tanggal Lahir : - Tanggal Lahir : - Kecamatan
Terkena
70 Pekerjaan : - Pekerjaan : - NIB 07915 Biringkanaya/Kelurahan B HGB 2258 2389 - - - - - - - - - -
Sebagian
Alamat : Jl. Mutiara Boulevard, Bulurokeng Alamat : Jl. Mutiara Boulevard, Bulurokeng Bulurokeng
NIK/No.KTP : - NIK/No.KTP : -
Nama : PIP (Politeknik Ilmu Pelayaran) Nama : PIP (Politeknik Ilmu Pelayaran)
Tanggal Lahir : - Tanggal Lahir : - Kecamatan
Terkena
71 Pekerjaan : - Pekerjaan : - - Biringkanaya/Kelurahan L HGP 1402 1191 - - - - - - - - - -
Sebagian
Alamat : Jl.Salodong Alamat : Jl.Salodong Bulurokeng
NIK/No.KTP : - NIK/No.KTP : -
Nama : Sumarecon Nama : Sumarecon
Tanggal Lahir : - Tanggal Lahir : - Kecamatan
Terkena
72 Pekerjaan : - Pekerjaan : - NIB 07738 Biringkanaya/Kelurahan B HGB 2619 2231 - - - - - - - - - -
Sebagian
Alamat : Jl. Mutiara Boulevard, Bulurokeng Alamat : Jl. Mutiara Boulevard, Bulurokeng Bulurokeng
NIK/No.KTP : - NIK/No.KTP : -
Nama : Sumarecon Nama : Sumarecon
Tanggal Lahir : - Tanggal Lahir : - Kecamatan
Terkena
73 Pekerjaan : - Pekerjaan : - - Biringkanaya/Kelurahan B HGB 4375 3633 - - - - - - - - - -
Sebagian
Alamat : Jl. Mutiara Boulevard, Bulurokeng Alamat : Jl. Mutiara Boulevard, Bulurokeng Bulurokeng
NIK/No.KTP : - NIK/No.KTP : -
Nama : PIP (Politeknik Ilmu Pelayaran) Nama : PIP (Politeknik Ilmu Pelayaran)
Tanggal Lahir : - Tanggal Lahir : - Kecamatan
Terkena
74 Pekerjaan : - Pekerjaan : - - Biringkanaya/Kelurahan L HGP 10031 6451 - - - - - - - - - -
Sebagian
Alamat : Jl.Salodong Alamat : Jl.Salodong Bulurokeng
NIK/No.KTP : - NIK/No.KTP : -
Nama : Hawiyah Nama : Hawiyah
Tanggal Lahir : Tanggal Lahir : Kecamatan
Terkena Sengketa -
75 Pekerjaan : Pekerjaan : - Biringkanaya/Kelurahan - - 7201 6806 - - - - - - - - -
Sebagian Ahli Waris
Alamat : Alamat : Bulurokeng
NIK/No.KTP : NIK/No.KTP :
Nama : Ronald Gosali Nama : Ronald Gosali
Tanggal Lahir : Selayar, 10-08-1959 Tanggal Lahir : Selayar, 10-08-1959 Kecamatan
Terkena
76 Pekerjaan : Perdagangan Pekerjaan : Perdagangan - Biringkanaya/Kelurahan M SHM 23773 210 - - - - - - - - - -
Sebagian
Alamat : BTN Graha Cemerlang Blok B no.6 Alamat : BTN Graha Cemerlang Blok B no.6 Bulurokeng
NIK/No.KTP : 7371041008590002 NIK/No.KTP : 7371041008590002
Nama : Sumarecon Nama : Sumarecon
Tanggal Lahir : - Tanggal Lahir : - Kecamatan
Terkena
77 Pekerjaan : - Pekerjaan : - - Biringkanaya/Kelurahan - - - 7547 - - - - - - - - - -
Sebagian
Alamat : Jl. Mutiara Boulevard, Bulurokeng Alamat : Jl. Mutiara Boulevard, Bulurokeng Bulurokeng
NIK/No.KTP : - NIK/No.KTP : -
Nama : Ronald Gosali Nama : Ronald Gosali
Tanggal Lahir : Selayar, 10-08-1959 Tanggal Lahir : Selayar, 10-08-1959 Kecamatan
Terkena
78 Pekerjaan : Perdagangan Pekerjaan : Perdagangan NIB 07717 Biringkanaya/Kelurahan M SHM 7739 3888 - - - - - - - - - -
Sebagian
Alamat : BTN Graha Cemerlang Blok B no.6 Alamat : BTN Graha Cemerlang Blok B no.6 Bulurokeng
NIK/No.KTP : 7371041008590002 NIK/No.KTP : 7371041008590002
Nama : Ronald Gosali Nama : Ronald Gosali
Tanggal Lahir : Selayar, 10-08-1959 Tanggal Lahir : Selayar, 10-08-1959 Kecamatan
Terkena
79 Pekerjaan : Perdagangan Pekerjaan : Perdagangan NIB 07914 Biringkanaya/Kelurahan B HGB 5348 297 - - - - - - - - - -
Sebagian
Alamat : BTN Graha Cemerlang Blok B no.6 Alamat : BTN Graha Cemerlang Blok B no.6 Bulurokeng
NIK/No.KTP : 7371041008590002 NIK/No.KTP : 7371041008590002
Nama : Ronald Gosali Nama : Ronald Gosali
Tanggal Lahir : Selayar, 10-08-1959 Tanggal Lahir : Selayar, 10-08-1959 Kecamatan
Terkena
80 Pekerjaan : Perdagangan Pekerjaan : Perdagangan NIB 06971 Biringkanaya/Kelurahan M SHM 2857 4 - - - - - - - - - -
Sebagian
Alamat : BTN Graha Cemerlang Blok B no.6 Alamat : BTN Graha Cemerlang Blok B no.6 Bulurokeng
NIK/No.KTP : 7371041008590002 NIK/No.KTP : 7371041008590002
Keterangan :
*) M = Hak Milik, U = Hak Guna Usaha, B = Hak Guna Bangunan, L = Hak Pengelolaan, TN = Tanah Negara, THL = Tanah bukti tertulis hak lama
L - xiii
Ruang atas Tanah Benda Lain Yang Berkaitan Dengan
Tanah Bangunan Tanaman Perkiraan
dan Bawah Tanah Tanah
Pembebanan Dampak
No Urut Pemilik Menguasi/Menggarap/Menyewa HM Ket
Luas Tanah Luas Tanah Sisa Hak Atas Tanah Terhadap
NIB Letak Status *) Surat Tanda Bukti/Alas Hak Luas Tanah (m2) Sarusun/L Luas (m2) Jenis Jumlah Jenis Jumlah Jenis Jumlah Tanah
Terdampak (m2) (m2)
ainnya
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Nama : Ronald Gosali Nama : Ronald Gosali
Tanggal Lahir : Selayar, 10-08-1959 Tanggal Lahir : Selayar, 10-08-1959 Kecamatan
Terkena
81 Pekerjaan : Perdagangan Pekerjaan : Perdagangan NIB 07723 Biringkanaya/Kelurahan M SHM 8935 5569 - - - - - - - - - -
Sebagian
Alamat : BTN Graha Cemerlang Blok B no.6 Alamat : BTN Graha Cemerlang Blok B no.6 Bulurokeng
NIK/No.KTP : 7371041008590002 NIK/No.KTP : 7371041008590002
Nama : Ronald Gosali Nama : Ronald Gosali
Tanggal Lahir : Selayar, 10-08-1959 Tanggal Lahir : Selayar, 10-08-1959 Kecamatan
Terkena
82 Pekerjaan : Perdagangan Pekerjaan : Perdagangan NIB 07818 Biringkanaya/Kelurahan M SHM 1319 639 - - - - - - - - - -
Sebagian
Alamat : BTN Graha Cemerlang Blok B no.6 Alamat : BTN Graha Cemerlang Blok B no.6 Bulurokeng
NIK/No.KTP : 7371041008590002 NIK/No.KTP : 7371041008590002
Nama : Ronald Gosali Nama : Ronald Gosali
Tanggal Lahir : Selayar, 10-08-1959 Tanggal Lahir : Selayar, 10-08-1959 Kecamatan
Terkena
83 Pekerjaan : Perdagangan Pekerjaan : Perdagangan NIB 06979 Biringkanaya/Kelurahan M SHM 6184 2661 - - - - - - - - - -
Sebagian
Alamat : BTN Graha Cemerlang Blok B no.6 Alamat : BTN Graha Cemerlang Blok B no.6 Bulurokeng
NIK/No.KTP : 7371041008590002 NIK/No.KTP : 7371041008590002
Nama : Ronald Gosali Nama : Ronald Gosali
Tanggal Lahir : Selayar, 10-08-1959 Tanggal Lahir : Selayar, 10-08-1959 Kecamatan
Terkena
84 Pekerjaan : Perdagangan Pekerjaan : Perdagangan NIB 06980 Biringkanaya/Kelurahan M SHM 7827 1570 - - - - - - - - - -
Sebagian
Alamat : BTN Graha Cemerlang Blok B no.6 Alamat : BTN Graha Cemerlang Blok B no.6 Bulurokeng
NIK/No.KTP : 7371041008590002 NIK/No.KTP : 7371041008590002
Nama : Pemerintah Kota Nama : Pemerintah Kota
Tanggal Lahir : - Tanggal Lahir : - Kecamatan
D2 Pekerjaan : - Pekerjaan : - - Biringkanaya/Kelurahan - - - 21 - - - - - - - - - - -
Alamat : - Alamat : - Bulurokeng
NIK/No.KTP : - NIK/No.KTP : -
Nama : Ronald Gosali Nama : Ronald Gosali
Tanggal Lahir : Selayar, 10-08-1959 Tanggal Lahir : Selayar, 10-08-1959 Kecamatan
Terkena
85 Pekerjaan : Perdagangan Pekerjaan : Perdagangan NIB 7813 Biringkanaya/Kelurahan M SHM 1367 405 - - - - - - - - - -
Sebagian
Alamat : BTN Graha Cemerlang Blok B no.6 Alamat : BTN Graha Cemerlang Blok B no.6 Bulurokeng
NIK/No.KTP : 7371041008590002 NIK/No.KTP : 7371041008590002
Nama : Ronald Gosali Nama : Ronald Gosali
Tanggal Lahir : Selayar, 10-08-1959 Tanggal Lahir : Selayar, 10-08-1959 Kecamatan
Terkena
86 Pekerjaan : Perdagangan Pekerjaan : Perdagangan NIB 06976 Biringkanaya/Kelurahan M SHM 6687 2326 - - - - - - - - - -
Sebagian
Alamat : BTN Graha Cemerlang Blok B no.6 Alamat : BTN Graha Cemerlang Blok B no.6 Bulurokeng
NIK/No.KTP : 7371041008590002 NIK/No.KTP : 7371041008590002
Nama : Pemerintah Kota Nama : Pemerintah Kota
Tanggal Lahir : - Tanggal Lahir : - Kecamatan
D3 Pekerjaan : - Pekerjaan : - - Biringkanaya/Kelurahan - - - 287 - - - - - - Drainase - - - -
Alamat : - Alamat : - Bulurokeng
NIK/No.KTP : - NIK/No.KTP : -
Nama : Ronald Gosali Nama : Ronald Gosali
Tanggal Lahir : Selayar, 10-08-1959 Tanggal Lahir : Selayar, 10-08-1959 Kecamatan
Terkena
87 Pekerjaan : Perdagangan Pekerjaan : Perdagangan NIB 07771 Biringkanaya/Kelurahan M SHM 20859 1897 - - - - - - - - - -
Sebagian
Alamat : BTN Graha Cemerlang Blok B no.6 Alamat : BTN Graha Cemerlang Blok B no.6 Bulurokeng
NIK/No.KTP : 7371041008590002 NIK/No.KTP : 7371041008590002
Nama : Pemerintah Kota Nama : Pemerintah Kota
Tanggal Lahir : - Tanggal Lahir : - Kecamatan
S1 Pekerjaan : - Pekerjaan : - - Biringkanaya/Kelurahan - - - 287 - - - - - - Sungai - - - -
Alamat : - Alamat : - Bulurokeng
NIK/No.KTP : - NIK/No.KTP : -
Keterangan :
*) M = Hak Milik, U = Hak Guna Usaha, B = Hak Guna Bangunan, L = Hak Pengelolaan, TN = Tanah Negara, THL = Tanah bukti tertulis hak lama
L - xiv
Ruang atas Tanah Benda Lain Yang Berkaitan Dengan
Tanah Bangunan Tanaman Perkiraan
dan Bawah Tanah Tanah
Pembebanan Dampak
No Urut Pemilik Menguasi/Menggarap/Menyewa HM Ket
Luas Tanah Luas Tanah Sisa Hak Atas Tanah Terhadap
NIB Letak Status *) Surat Tanda Bukti/Alas Hak Luas Tanah (m2) Sarusun/L Luas (m2) Jenis Jumlah Jenis Jumlah Jenis Jumlah Tanah
Terdampak (m2) (m2)
ainnya
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Nama : Ronald Gosali Nama : Ronald Gosali
Tanggal Lahir : Selayar, 10-08-1959 Tanggal Lahir : Selayar, 10-08-1959 Kecamatan
Terkena
93 Pekerjaan : Perdagangan Pekerjaan : Perdagangan - Biringkanaya/Kelurahan M SHM 527 99 - - - - - - - - - -
Sebagian
Alamat : BTN Graha Cemerlang Blok B no.6 Alamat : BTN Graha Cemerlang Blok B no.6 Sudiang
NIK/No.KTP : 7371041008590002 NIK/No.KTP : 7371041008590002
Nama : Ronald Gosali Nama : Ronald Gosali
Tanggal Lahir : Selayar, 10-08-1959 Tanggal Lahir : Selayar, 10-08-1959 Kecamatan
Terkena
94 Pekerjaan : Perdagangan Pekerjaan : Perdagangan NIB 16035 Biringkanaya/Kelurahan M SHM 813 49 - - - - - - - - - -
Sebagian
Alamat : BTN Graha Cemerlang Blok B no.6 Alamat : BTN Graha Cemerlang Blok B no.6 Sudiang
NIK/No.KTP : 7371041008590002 NIK/No.KTP : 7371041008590002
Nama : Rusfandy Rasyid Gosal Nama : Rusfandy Rasyid Gosal
Tanggal Lahir : Ujung Pandang, 27-05-1974 Tanggal Lahir : Ujung Pandang, 27-05-1974 Kecamatan
Terkena
95 Pekerjaan : Perdagangan Pekerjaan : Perdagangan NIB 00054 Biringkanaya/Kelurahan M SHM 5239 1024 547 - - - - - - - - - -
Sebagian
Alamat : Jl.DR.WS.Husodo No:121/123 Alamat : Jl.DR.WS.Husodo No:121/123 Sudiang
NIK/No.KTP : 7371052705740004 NIK/No.KTP : 7371052705740004
Nama : Rusfandy Rasyid Gosal Nama : Rusfandy Rasyid Gosal
Tanggal Lahir : Ujung Pandang, 27-05-1974 Tanggal Lahir : Ujung Pandang, 27-05-1974 Kecamatan
Terkena
96 Pekerjaan : Perdagangan Pekerjaan : Perdagangan NIB 10834 Biringkanaya/Kelurahan M SHM 3393 1223 1265 - - - - - - - - - -
Sebagian
Alamat : Jl.DR.WS.Husodo No:121/123 Alamat : Jl.DR.WS.Husodo No:121/123 Sudiang
NIK/No.KTP : 7371052705740004 NIK/No.KTP : 7371052705740004
Nama : Pemerintah Kota Nama : Pemerintah Kota
Tanggal Lahir : - Tanggal Lahir : - Kecamatan
S2 Pekerjaan : - Pekerjaan : - - Biringkanaya/Kelurahan - - - 979 - - - - - - Sungai - - - -
Alamat : - Alamat : - Sudiang
NIK/No.KTP : - NIK/No.KTP : -
Keterangan :
*) M = Hak Milik, U = Hak Guna Usaha, B = Hak Guna Bangunan, L = Hak Pengelolaan, TN = Tanah Negara, THL = Tanah bukti tertulis hak lama
L - xv
Ruang atas Tanah Benda Lain Yang Berkaitan Dengan
Tanah Bangunan Tanaman Perkiraan
dan Bawah Tanah Tanah
Pembebanan Dampak
No Urut Pemilik Menguasi/Menggarap/Menyewa HM Ket
Luas Tanah Luas Tanah Sisa Hak Atas Tanah Terhadap
NIB Letak Status *) Surat Tanda Bukti/Alas Hak Luas Tanah (m2) Sarusun/L Luas (m2) Jenis Jumlah Jenis Jumlah Jenis Jumlah Tanah
Terdampak (m2) (m2)
ainnya
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Nama : Ronald Gosali Nama : Ronald Gosali
Tanggal Lahir : Selayar, 10-08-1959 Tanggal Lahir : Selayar, 10-08-1959 Kecamatan
Terkena
106 Pekerjaan : Perdagangan Pekerjaan : Perdagangan NIB 00845 Marusu/Kelurahan M SHM 8988,14 3684 - - - - - - - - - -
Sebagian
Alamat : BTN Graha Cemerlang Blok B no.6 Alamat : BTN Graha Cemerlang Blok B no.6 Temmappaduae
NIK/No.KTP : 7371041008590002 NIK/No.KTP : 7371041008590002
Nama : Ronald Gosali Nama : Ronald Gosali
Tanggal Lahir : Selayar, 10-08-1959 Tanggal Lahir : Selayar, 10-08-1959 Kecamatan
Terkena
107 Pekerjaan : Perdagangan Pekerjaan : Perdagangan - Marusu/Kelurahan - - - 490 - - - - - - - - - -
Sebagian
Alamat : BTN Graha Cemerlang Blok B no.6 Alamat : BTN Graha Cemerlang Blok B no.6 Temmappaduae
NIK/No.KTP : 7371041008590002 NIK/No.KTP : 7371041008590002
Nama : Ronald Gosali Nama : Ronald Gosali
Tanggal Lahir : Selayar, 10-08-1959 Tanggal Lahir : Selayar, 10-08-1959 Kecamatan
Terkena
108 Pekerjaan : Perdagangan Pekerjaan : Perdagangan NIB 01790 Marusu/Kelurahan M SHM 6372,02 423 - - - - - - - - - -
Sebagian
Alamat : BTN Graha Cemerlang Blok B no.6 Alamat : BTN Graha Cemerlang Blok B no.6 Temmappaduae
NIK/No.KTP : 7371041008590002 NIK/No.KTP : 7371041008590002
Nama : Ir.A.Hudabiah Nama : Ir.A.Hudabiah
Tanggal Lahir : Maros, 10-09-1975 Tanggal Lahir : Maros, 10-09-1975 Kecamatan
Terkena
109 Pekerjaan : Wiraswasta Pekerjaan : Wiraswasta - Marusu/Kelurahan M SHM 508 16674,00 1202 - - - - - - Sawah 1 - -
Sebagian
Alamat : Pattene Alamat : Pattene Temmappaduae
NIK/No.KTP : 7309085009750003 NIK/No.KTP : 7309085009750003
Nama : Regina Faustine Annalisa W Nama : Regina Faustine Annalisa W
Tanggal Lahir : 27-06-1967 Tanggal Lahir : 27-06-1967 Kecamatan
Terkena
110 Pekerjaan : Pekerjaan : NIB 00347 Marusu/Kelurahan M SHM 01450 12278,00 1977 - - - - - - - - - -
Sebagian
Alamat : Alamat : Temmappaduae
NIK/No.KTP : NIK/No.KTP :
Nama : Ronald Gosali Nama : Ronald Gosali
Tanggal Lahir : Selayar, 10-08-1959 Tanggal Lahir : Selayar, 10-08-1959 Kecamatan
Terkena
111 Pekerjaan : Perdagangan Pekerjaan : Perdagangan NIB 01439 Marusu/Kelurahan M SHM 6351,77 692 - - - - - - - - - -
Sebagian
Alamat : BTN Graha Cemerlang Blok B no.6 Alamat : BTN Graha Cemerlang Blok B no.6 Temmappaduae
NIK/No.KTP : 7371041008590002 NIK/No.KTP : 7371041008590002
Nama : Ronald Gosali Nama : Ronald Gosali
Tanggal Lahir : Selayar, 10-08-1959 Tanggal Lahir : Selayar, 10-08-1959 Kecamatan
Terkena
112 Pekerjaan : Perdagangan Pekerjaan : Perdagangan NIB 00354 Marusu/Kelurahan M SHM 2729,79 249 - - - - - - - - - -
Sebagian
Alamat : BTN Graha Cemerlang Blok B no.6 Alamat : BTN Graha Cemerlang Blok B no.6 Temmappaduae
NIK/No.KTP : 7371041008590002 NIK/No.KTP : 7371041008590002
Nama : Regina Faustine Annalisa W Nama : Regina Faustine Annalisa W
Tanggal Lahir : 27-06-1967 Tanggal Lahir : 27-06-1967 Kecamatan
Terkena
113 Pekerjaan : Pekerjaan : NIB 01620 Marusu/Kelurahan B HGB 16970,00 3565 - - - - Pohon Mangga 2 - - - -
Sebagian
Alamat : Alamat : Temmappaduae
NIK/No.KTP : NIK/No.KTP :
Nama : Muhammad Sakka Nama : Muhammad Sakka Pohon Mangga 9
Tanggal Lahir : Pattene, 31-08-1970 Tanggal Lahir : Pattene, 31-08-1970 Pohon Kapuk 1
Pekerjaan : Buruh Harian Lepas Pekerjaan : Buruh Harian Lepas Pohon Jati 6
Alamat : Jln. Poros Macanda Buttadidi Alamat : Jln. Poros Macanda Buttadidi Kecamatan Pohon Nangka 2 Terkena
114 NIK/No.KTP : 7306083108700003 NIK/No.KTP : 7306083108700003 - Marusu/Kelurahan M PBB 73.08.043.002.002-0132.0 2407,00 1725 - - - - Pohon Pisang 3 - - - -
Sebagian
Temmappaduae Pohon Jamblang 1
Pohon Bambu 3
Pohon Lengkuas 2
Kayu Lita 1
Nama : Hamsi Nama : Hamsi Pohon Pisang 23
Tanggal Lahir : Maros. 06-11-1972 Tanggal Lahir : Maros. 06-11-1972 Pohon Nangka 4
Pekerjaan : Karyawan Swasta Pekerjaan : Karyawan Swasta Pohon Mangga 2
Kecamatan
Alamat : Dusun Pattene Alamat : Dusun Pattene Rumah Permanen Pohon Jambu 1 Kandang Ayam & Terkena
115 - Marusu/Kelurahan M PBB 73.08.043.002.002-0133.0 2305,00 705 - - 1 2 - -
NIK/No.KTP : 7309080611720004 NIK/No.KTP : 7309080611720004 5.5 x 13.5 Lengkuas 3 Kandang Bebek Sebagian
Temmappaduae
Serai 2
Pohon Jati 5
Inru 1
Nama : H.Abd Malik Nama : H.Abd Malik
Tanggal Lahir : Takkalasi, 05-07-1940 Tanggal Lahir : Takkalasi, 05-07-1940 Kecamatan
Terkena
116 Pekerjaan : Wiraswasta Pekerjaan : Wiraswasta - Marusu/Kelurahan M PBB 73.08.043.002.002-0313.0 3069,00 363 - - - - - - - - - -
Sebagian
Alamat : Jln. P. Kemerdekaan KM 19 Alamat : Jln. P. Kemerdekaan KM 19 Temmappaduae
NIK/No.KTP : 7371110507400002 NIK/No.KTP : 7371110507400002
Nama : Bungadia Nama : Bungadia
Tanggal Lahir : Maros 02-04-1955 Tanggal Lahir : Maros 02-04-1955 Kecamatan
Terkena
117 Pekerjaan : Belum/Tidak Bekerja Pekerjaan : Belum/Tidak Bekerja - Marusu/Kelurahan M SHM 547 4500,00 636 - - - - Pohon Mangga 4 - - - -
Sebagian
Alamat : Pattene Alamat : Pattene Temmappaduae
NIK/No.KTP : 7309084204550001 NIK/No.KTP : 7309084204550001
Nama : Ronald Gosali Nama : Ronald Gosali
Tanggal Lahir : Selayar, 10-08-1959 Tanggal Lahir : Selayar, 10-08-1959 Kecamatan
Terkena
118 Pekerjaan : Perdagangan Pekerjaan : Perdagangan NIB 02313 Marusu/Kelurahan M SHM 4942,21 381 - - - - - - - - - -
Sebagian
Alamat : BTN Graha Cemerlang Blok B no.6 Alamat : BTN Graha Cemerlang Blok B no.6 Temmappaduae
NIK/No.KTP : 7371041008590002 NIK/No.KTP : 7371041008590002
Nama : Ronald Gosali Nama : Ronald Gosali
Tanggal Lahir : Selayar, 10-08-1959 Tanggal Lahir : Selayar, 10-08-1959 Kecamatan
Terkena
119 Pekerjaan : Perdagangan Pekerjaan : Perdagangan NIB 02314 Marusu/Kelurahan M SHM 2612,59 11 - - - - - - - - - -
Sebagian
Alamat : BTN Graha Cemerlang Blok B no.6 Alamat : BTN Graha Cemerlang Blok B no.6 Temmappaduae
NIK/No.KTP : 7371041008590002 NIK/No.KTP : 7371041008590002
Nama : Ronald Gosali Nama : Ronald Gosali
Tanggal Lahir : Selayar, 10-08-1959 Tanggal Lahir : Selayar, 10-08-1959 Kecamatan
Terkena
120 Pekerjaan : Perdagangan Pekerjaan : Perdagangan NIB 01624 Marusu/Kelurahan B HGB 1468,36 1447 - - - - - - - - - -
Sebagian
Alamat : BTN Graha Cemerlang Blok B no.6 Alamat : BTN Graha Cemerlang Blok B no.6 Temmappaduae
NIK/No.KTP : 7371041008590002 NIK/No.KTP : 7371041008590002
Nama : Ronald Gosali Nama : Ronald Gosali
Tanggal Lahir : Selayar, 10-08-1959 Tanggal Lahir : Selayar, 10-08-1959 Kecamatan
Terkena
121 Pekerjaan : Perdagangan Pekerjaan : Perdagangan NIB 01622 Marusu/Kelurahan B HGB 4192,20 1161 - - - - - - - - - -
Sebagian
Alamat : BTN Graha Cemerlang Blok B no.6 Alamat : BTN Graha Cemerlang Blok B no.6 Temmappaduae
NIK/No.KTP : 7371041008590002 NIK/No.KTP : 7371041008590002
L - xvi
Keterangan :
*) M = Hak Milik, U = Hak Guna Usaha, B = Hak Guna Bangunan, L = Hak Pengelolaan, TN = Tanah Negara, THL = Tanah bukti tertulis hak lama
Keterangan :
*) M = Hak Milik, U = Hak Guna Usaha, B = Hak Guna Bangunan, L = Hak Pengelolaan, TN = Tanah Negara, THL = Tanah bukti tertulis hak lama
L - xvii
LAMPIRAN II.A - DAFTAR GAMBARAN UMUM STATUS TANAH
Trase jalur kereta api arah Mandai menuju kawasan bandara Sultan Hasanuddin, dari KM.0+000 (13+800) s/d KM.4+118.
Ruang atas Tanah Benda Lain Yang Berkaitan
Tanah dan Bangunan Tanaman Dengan
Perkiraan
Bawah Tanah Tanah Pembebanan
No Urut Pemilik Menguasi/Menggarap/Menyewa HM Dampak Ket
Luas Tanah Sarusun/ Hak Atas Terhadap
NIB Letak Status *) Surat Tanda Bukti/Alas Hak Luas Tanah
Terdampak (m 2) Luas (m2) Jenis Jumlah Jenis Jumlah Jenis Jumlah Tanah
L ainnya Tanah
(m 2)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 14 15 16 17 18 19 20 21 20 22 20
Nama : Kuburan Nama : Kuburan
Tanggal Lahir : - Tanggal Lahir : - Kecamatan
Pekerjaan : - Pekerjaan : - Terkena
1 - Marusu/Keluraha - - - 113 - - - - - - Kuburan - - -
Sebagian
Alamat : - Alamat : - n Marumpa
NIK/No.KTP : - NIK/No.KTP : -
Nama : H.Malik Nama : H.Malik
Tanggal Lahir : - Tanggal Lahir : - Kecamatan
Pekerjaan : - Pekerjaan : - Terkena
2 - Marusu/Keluraha - - - 48 - - - - - - - - - -
Sebagian
Alamat : - Alamat : - n Marumpa
NIK/No.KTP : - NIK/No.KTP : -
Nama : M.Yusuf Nama : M.Yusfuf
Tanggal Lahir : - Tanggal Lahir : - Kecamatan
Pekerjaan : - Pekerjaan : - Terkena
3 - Marusu/Keluraha - - - 784 - - - - - - - - - -
Sebagian
Alamat : - Alamat : - n Marumpa
NIK/No.KTP : - NIK/No.KTP : -
Nama : Sunusi Bin Beddu Raside Nama : Sunusi Bin Beddu Raside
Tanggal Lahir : - Tanggal Lahir : - Kecamatan
Pekerjaan : - Pekerjaan : - Terkena
4 - Marusu/Keluraha - - - 247 - - - - - - Tambak 1 - -
Sebagian
Alamat : - Alamat : - n Marumpa
NIK/No.KTP : - NIK/No.KTP : -
Nama : Sunusi Bin Beddu Raside Nama : Sunusi Bin Beddu Raside
Tanggal Lahir : - Tanggal Lahir : - Kecamatan
Pekerjaan : - Pekerjaan : - Terkena
5 - Marusu/Keluraha - - - 50 - - - - - - - - - -
Sebagian
Alamat : - Alamat : - n Marumpa
NIK/No.KTP : - NIK/No.KTP : -
Nama : H.Malik Nama : H.Malik
Tanggal Lahir : - Tanggal Lahir : - Kecamatan
Pekerjaan : - Pekerjaan : - Terkena
6 - Marusu/Keluraha - - - 142 - - - - - - Tambak 1 - -
Sebagian
Alamat : - Alamat : - n Marumpa
NIK/No.KTP : - NIK/No.KTP : -
Nama : Petrus Yuli Nama : Petrus Yuli
Tanggal Lahir : - Tanggal Lahir : - Kecamatan
Pekerjaan : - Pekerjaan : - Terkena
7 NIB 02497 Marusu/Keluraha M SHM 2851,80 1783 - - - - - - - - - -
Sebagian
Alamat : - Alamat : - n Marumpa
NIK/No.KTP : - NIK/No.KTP : -
Nama : Ronald Gosali Nama : Ronald Gosali
Tanggal Lahir : Selayar, 10-08-1959 Tanggal Lahir : Selayar, 10-08-1959 Kecamatan
Pekerjaan : Perdagangan Pekerjaan : Perdagangan Terkena
8 - Marusu/Keluraha - - - 2579 - - - - - - Tambak 1 - -
Sebagian
Alamat : BTN Graha Cemerlang Blok B no.6 Alamat : BTN Graha Cemerlang Blok B no.6 n Marumpa
NIK/No.KTP : 7371041008590002 NIK/No.KTP : 7371041008590002
Nama : Ronald Gosali Nama : Ronald Gosali
Tanggal Lahir : Selayar, 10-08-1959 Tanggal Lahir : Selayar, 10-08-1959 Kecamatan
Pekerjaan : Perdagangan Pekerjaan : Perdagangan Terkena
9 - Marusu/Keluraha M SHM 2953,85 711 - - - - - - - - - -
Sebagian
Alamat : BTN Graha Cemerlang Blok B no.6 Alamat : BTN Graha Cemerlang Blok B no.6 n Marumpa
NIK/No.KTP : 7371041008590002 NIK/No.KTP : 7371041008590002
Nama : Ronald Gosali Nama : Ronald Gosali
Tanggal Lahir : Selayar, 10-08-1959 Tanggal Lahir : Selayar, 10-08-1959 Kecamatan
Pekerjaan : Perdagangan Pekerjaan : Perdagangan Terkena
10 NIB 02262 Marusu/Keluraha M SHM 4676,56 2262 - - - - - - - - - -
Sebagian
Alamat : BTN Graha Cemerlang Blok B no.6 Alamat : BTN Graha Cemerlang Blok B no.6 n Marumpa
NIK/No.KTP : 7371041008590002 NIK/No.KTP : 7371041008590002
Nama : Ronald Gosali Nama : Ronald Gosali
Tanggal Lahir : Selayar, 10-08-1959 Tanggal Lahir : Selayar, 10-08-1959 Kecamatan
Pekerjaan : Perdagangan Pekerjaan : Perdagangan Terkena
11 - Marusu/Keluraha - - - 876 - - - - - - - - - -
Sebagian
Alamat : BTN Graha Cemerlang Blok B no.6 Alamat : BTN Graha Cemerlang Blok B no.6 n Marumpa
NIK/No.KTP : 7371041008590002 NIK/No.KTP : 7371041008590002
Nama : Ni Nyoman Dewi Anggreini Nama : Ni Nyoman Dewi Anggreini
Tanggal Lahir : Buleleng. 06-01-1970 Tanggal Lahir : Buleleng. 06-01-1970 Kecamatan
Pekerjaan : Wiraswasta Pekerjaan : Wiraswasta Terkena
12 NIB 02090 Marusu/Keluraha M SHM 4502,36 1665 - - - - - - Tambak 1 - -
Sebagian
Alamat : Jln. Majapahit No. 81 Alamat : Jln. Majapahit No. 81 n Marumpa
NIK/No.KTP : 5103014601700002 NIK/No.KTP : 5103014601700002
Nama : Ronald Gosali Nama : Ronald Gosali
Tanggal Lahir : Selayar, 10-08-1959 Tanggal Lahir : Selayar, 10-08-1959 Kecamatan
Pekerjaan : Perdagangan Pekerjaan : Perdagangan Terkena
13 NIB 02439 Marusu/Keluraha M SHM 3426,60 1122 - - - - - - - - - -
Sebagian
Alamat : BTN Graha Cemerlang Blok B no.6 Alamat : BTN Graha Cemerlang Blok B no.6 n Marumpa
NIK/No.KTP : 7371041008590002 NIK/No.KTP : 7371041008590002
Nama : Ronald Gosali Nama : Ronald Gosali
Tanggal Lahir : Selayar, 10-08-1959 Tanggal Lahir : Selayar, 10-08-1959 Kecamatan
Pekerjaan : Perdagangan Pekerjaan : Perdagangan Terkena
14 - Marusu/Keluraha - - - 961 - - - - - - - - - -
Sebagian
Alamat : BTN Graha Cemerlang Blok B no.6 Alamat : BTN Graha Cemerlang Blok B no.6 n Marumpa
NIK/No.KTP : 7371041008590002 NIK/No.KTP : 7371041008590002
*) M = Hak Milik, U = Hak Guna Usaha, B = Hak Guna Bangunan, L = Hak Pengelolaan, TN = Tanah Negara, THL = Tanah bukti tertulis hak lama
L - xviii
Ruang atas Tanah Benda Lain Yang Berkaitan
Tanah Bangunan Tanaman
dan Dengan Perkiraan
Bawah Tanah Tanah Pembebanan
No Urut Pemilik Menguasi/Menggarap/Menyewa HM Dampak Ket
Luas Tanah 2 Hak Atas
NIB Letak Status *) Surat Tanda Bukti/Alas Hak Luas Tanah Sarusun/ Luas (m ) Jenis Jumlah Jenis Jumlah Jenis Jumlah Terhadap
Terdampak (m 2) Tanah
(m 2) L ainnya Tanah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 14 15 16 17 18 19 20 21 20 22 20
Nama : Ni Nyoman Dewi Anggreini Nama : Ni Nyoman Dewi Anggreini
Tanggal Lahir : Buleleng. 06-01-1970 Tanggal Lahir : Buleleng. 06-01-1970 Kecamatan
Terkena
15 Pekerjaan : Wiraswasta Pekerjaan : Wiraswasta NIB 00320 Marusu/Keluraha M SHM 4242,00 831 - - - - - - Tambak 2 - -
Sebagian
Alamat : Jln. Majapahit No. 81 Alamat : Jln. Majapahit No. 81 n Marumpa
NIK/No.KTP : 5103014601700002 NIK/No.KTP : 5103014601700002
Nama : Ni Nyoman Dewi Anggreini Nama : Ni Nyoman Dewi Anggreini
Tanggal Lahir : Buleleng. 06-01-1970 Tanggal Lahir : Buleleng. 06-01-1970 Kecamatan
Terkena
16 Pekerjaan : Wiraswasta Pekerjaan : Wiraswasta NIB 02115 Marusu/Keluraha M SHM 15215,33 3985 - - - - - - - - - -
Sebagian
Alamat : Jln. Majapahit No. 81 Alamat : Jln. Majapahit No. 81 n Marumpa
NIK/No.KTP : 5103014601700002 NIK/No.KTP : 5103014601700002
Nama : Ni Nyoman Dewi Anggreini Nama : Ni Nyoman Dewi Anggreini
Tanggal Lahir : Buleleng. 06-01-1970 Tanggal Lahir : Buleleng. 06-01-1970 Kecamatan
Terkena
17 Pekerjaan : Wiraswasta Pekerjaan : Wiraswasta - Marusu/Keluraha - SHM 153 69535,00 8714 - - - - - - Sawah 1 - -
Sebagian
Alamat : Jln. Majapahit No. 81 Alamat : Jln. Majapahit No. 81 n Marumpa
NIK/No.KTP : 5103014601700002 NIK/No.KTP : 5103014601700002
Nama : Zainal Tayeb Nama : Zainal Tayeb
Tanggal Lahir : Mamasa,25-04-1956 Tanggal Lahir : Mamasa,25-04-1956 Kecamatan
Terkena
18 Pekerjaan : Wiraswasta Pekerjaan : Wiraswasta NIB 01290 Marusu/Keluraha M SHM 01263 13339,73 1310 - - - - - - Sawah 1 - -
Sebagian
Alamat : Jln. Majapahit No. 81 Alamat : Jln. Majapahit No. 81 n Marumpa
NIK/No.KTP : 5103012504560001 NIK/No.KTP : 5103012504560001
Nama : Zainal Tayeb Nama : Zainal Tayeb
Tanggal Lahir : Mamasa,25-04-1956 Tanggal Lahir : Mamasa,25-04-1956 Kecamatan
Terkena
19 Pekerjaan : Wiraswasta Pekerjaan : Wiraswasta NIB 01289 Marusu/Keluraha M SHM 01262 8834,89 317 - - - - - - Sawah 1 - -
Sebagian
Alamat : Jln. Majapahit No. 81 Alamat : Jln. Majapahit No. 81 n Marumpa
NIK/No.KTP : 5103012504560001 NIK/No.KTP : 5103012504560001
Nama : Zainal Tayeb Nama : Zainal Tayeb
Tanggal Lahir : Mamasa,25-04-1956 Tanggal Lahir : Mamasa,25-04-1956 Kecamatan
Terkena
20 Pekerjaan : Wiraswasta Pekerjaan : Wiraswasta NIB 01523 Marusu/Keluraha M SHM 01382 34817,00 9199 - - - - - - Sawah 1 - -
Sebagian
Alamat : Jln. Majapahit No. 81 Alamat : Jln. Majapahit No. 81 n Marumpa
NIK/No.KTP : 5103012504560001 NIK/No.KTP : 5103012504560001
Nama : Zainal Tayeb Nama : Zainal Tayeb
Tanggal Lahir : Mamasa,25-04-1956 Tanggal Lahir : Mamasa,25-04-1956 Kecamatan
Terkena
21 Pekerjaan : Wiraswasta Pekerjaan : Wiraswasta NIB 01769 Marusu/Keluraha M SHM 01858 5339,68 1904 - - - - - - Sawah 1 - -
Sebagian
Alamat : Jln. Majapahit No. 81 Alamat : Jln. Majapahit No. 81 n Marumpa
NIK/No.KTP : 5103012504560001 NIK/No.KTP : 5103012504560001
Nama : Sutriani Nama : Sutriani
Tanggal Lahir : Mandai, 20-04-1963 Tanggal Lahir : Mandai, 20-04-1963 Kecamatan
Terkena
22 Pekerjaan : Belum/Tidak Bekerja Pekerjaan : Belum/Tidak Bekerja NIB 02531 Marusu/Keluraha M SHM 4277,40 2532 - - - - - - Sawah 1 - -
Sebagian
Alamat : BTN Pepabri Blok A3 Alamat : BTN Pepabri Blok A3 n Marumpa
NIK/No.KTP : 7371116004630003 NIK/No.KTP : 7371116004630003
Nama : Muhammad Tahir Nama : Muhammad Tahir
Tanggal Lahir : Ujung Pandang 17-07-1960 Tanggal Lahir : Ujung Pandang 17-07-1960 Kecamatan
Terkena
23 Pekerjaan : Supir Pekerjaan : Supir - Marusu/Keluraha M PBB 73.08.03.003.008.0325.0 - 3752 - - - - - - Sawah 1 - -
Sebagian
Alamat : Jl.P Kemerdekaan KM 18 Alamat : Jl.P Kemerdekaan KM 18 n Marumpa
NIK/No.KTP : 7371110305590003 NIK/No.KTP : 7371110305590003
Nama : Sutriani Nama : Sutriani
Tanggal Lahir : Mandai, 20-04-1963 Tanggal Lahir : Mandai, 20-04-1963 Kecamatan
Terkena
24 Pekerjaan : Belum/Tidak Bekerja Pekerjaan : Belum/Tidak Bekerja NIB 02532 Marusu/Keluraha M SHM 4729,67 22 - - - - - - Sawah 1 - -
Sebagian
Alamat : BTN Pepabri Blok A3 Alamat : BTN Pepabri Blok A3 n Marumpa
NIK/No.KTP : 7371116004630003 NIK/No.KTP : 7371116004630003
Nama : Syamsuddin Nama : Syamsuddin
Tanggal Lahir : Soppeng, 31-12-1966 Tanggal Lahir : Soppeng, 31-12-1966 Kecamatan
Terkena
25 Pekerjaan : Karyawan Swasta Pekerjaan : Karyawan Swasta NIB 02070 Marusu/Keluraha M SHM 1889,96 347 - - - - - - Sawah 1 - -
Sebagian
Alamat : Jl.P Kemerdekaan Lorong 4 Alamat : Jl.P Kemerdekaan Lorong 4 n Marumpa
NIK/No.KTP : 7371143112660026 NIK/No.KTP : 7371143112660026
Nama : H.Abd Malik Nama : H.Abd Malik
Tanggal Lahir : Takkalasi, 05-07-1940 Tanggal Lahir : Takkalasi, 05-07-1940 Kecamatan
Terkena
26 Pekerjaan : Wiraswasta Pekerjaan : Wiraswasta - Marusu/Keluraha - PBB 73.08.043.003.008.0234.0 69600,00 4863 - - - - - - Tambak & Sawah 1 - -
Sebagian
Alamat : Jln. P. Kemerdekaan KM 19 Alamat : Jln. P. Kemerdekaan KM 19 n Marumpa
NIK/No.KTP : 7371110507400002 NIK/No.KTP : 7371110507400002
Keterangan :
*) M = Hak Milik, U = Hak Guna Usaha, B = Hak Guna Bangunan, L = Hak Pengelolaan, TN = Tanah Negara, THL = Tanah bukti tertulis hak lama
L - xix
Ruang atas Tanah Benda Lain Yang Berkaitan
Tanah Bangunan Tanaman
dan Dengan Perkiraan
Bawah Tanah Tanah Pembebanan
No Urut Pemilik Menguasi/Menggarap/Menyewa HM Dampak Ket
Luas Tanah 2 Hak Atas
NIB Letak Status *) Surat Tanda Bukti/Alas Hak Luas Tanah Sarusun/ Luas (m ) Jenis Jumlah Jenis Jumlah Jenis Jumlah Terhadap
Terdampak (m 2) Tanah
(m 2) L ainnya Tanah
Nama : Amiruddin Rustan Nama : Amiruddin Rustan
Tanggal Lahir : Ujung Pandang, 09-10-1956 Tanggal Lahir : Ujung Pandang, 09-10-1956 Kecamatan
Terkena
28 Pekerjaan : Wiraswasta Pekerjaan : Wiraswasta NIB 11589 Biringkanaya/Kelurah M SHM 24211 9313,00 1881 - - - - - - - - - -
Sebagian
Alamat : Jln.Bandang No.94 Alamat : Jln.Bandang No.94 an Sudiang
NIK/No.KTP : 7371060910560001 NIK/No.KTP : 7371060910560001
Nama : Amiruddin Rustan Nama : Amiruddin Rustan
Tanggal Lahir : Ujung Pandang, 09-10-1956 Tanggal Lahir : Ujung Pandang, 09-10-1956 Kecamatan
Terkena
29 Pekerjaan : Wiraswasta Pekerjaan : Wiraswasta NIB 11590 Biringkanaya/Kelurah M SHM 26856 3066,00 1557 - - - - - - - - - -
Sebagian
Alamat : Jln.Bandang No.94 Alamat : Jln.Bandang No.94 an Sudiang
NIK/No.KTP : 7371060910560001 NIK/No.KTP : 7371060910560001
Nama : Amiruddin Rustan Nama : Amiruddin Rustan
Tanggal Lahir : Ujung Pandang, 09-10-1956 Tanggal Lahir : Ujung Pandang, 09-10-1956 Kecamatan
Terkena
30 Pekerjaan : Wiraswasta Pekerjaan : Wiraswasta NIB 11591 Biringkanaya/Kelurah M SHM 24485 1609,00 1557 - - - - - - - - - -
Sebagian
Alamat : Jln.Bandang No.94 Alamat : Jln.Bandang No.94 an Sudiang
NIK/No.KTP : 7371060910560001 NIK/No.KTP : 7371060910560001
Nama : Lahan Sungai Nama : Pemerintah Provinsi
Tanggal Lahir : - Tanggal Lahir : - Kecamatan
31 Pekerjaan : - Pekerjaan : - - Biringkanaya/Kelurah - - - 1566 - - - - - - Sungai - - - -
Alamat : - Alamat : - an Sudiang
NIK/No.KTP : - NIK/No.KTP : -
Nama : PT.Aero Multi Karya Nama : Perumahan Aerohome
Tanggal Lahir : - Tanggal Lahir : - Kecamatan Rumah
Terkena
32 Pekerjaan : - Pekerjaan : - - Biringkanaya/Kelurah B HGB 56185,00 4068 - - Type 3 - - Perumahan - - -
Sebagian
Alamat : Jl.DR.Leimena (Antang Raya) Alamat : - an Sudiang 220/180
NIK/No.KTP : - NIK/No.KTP : -
Nama : Ir.Hari Maimun Yudha Nama : Ir.Hari Maimun Yudha
Tanggal Lahir : Surabaya, 08-09-1962 Tanggal Lahir : Surabaya, 08-09-1962 Kecamatan
Terkena
33 Pekerjaan : Wiraswasta Pekerjaan : Wiraswasta - Biringkanaya/Kelurah M PBB 11756,00 3262 - - - - - - Sawah 1 - -
Sebagian
Alamat : Rangkut Menanggal Alamat : Rangkut Menanggal an Sudiang
NIK/No.KTP : 3578250809620002 NIK/No.KTP : 3578250809620002
Nama : Rahman Nyambang Nama : Rahman Nyambang
Tanggal Lahir : Ujung Pandang, 30-12-1962 Tanggal Lahir : Ujung Pandang, 30-12-1962 Kecamatan
Terkena
34 Pekerjaan : Buruh Harian Pekerjaan : Buruh Harian - Biringkanaya/Kelurah - PBB 73.71.110.005.014-0033.0 3470,00 139 - - - - - - Sawah 1 - -
Sebagian
Alamat : KP.Malewang Alamat : KP.Malewang an Sudiang
NIK/No.KTP : 7371113012620002 NIK/No.KTP : 7371113012620002
Nama : Hj.Djuddah Dg So'na Nama : Hj.Djuddah Dg So'na
Tanggal Lahir : Makassar, 31-12-1955 Tanggal Lahir : Makassar, 31-12-1955 Kecamatan
Terkena
35 Pekerjaan : Perdagangan Pekerjaan : Perdagangan - Biringkanaya/Kelurah - PBB 73.71.110.005.014-0032.0 4200,00 266 - - - - - - Sawah 1 - -
Sebagian
Alamat : Jln.Bandara Baru Malewang Alamat : Jln.Bandara Baru Malewang an Sudiang
NIK/No.KTP : 7371117112550041 NIK/No.KTP : 7371117112550041
Nama : Ir.Hari Maimun Yudha Nama : Ir.Hari Maimun Yudha
Tanggal Lahir : Surabaya, 08-09-1962 Tanggal Lahir : Surabaya, 08-09-1962 Kecamatan
Terkena
36 Pekerjaan : Wiraswasta Pekerjaan : Wiraswasta - Biringkanaya/Kelurah - PBB - 506 - - - - - - Sawah 1 - -
Sebagian
Alamat : Rangkut Menanggal Alamat : Rangkut Menanggal an Sudiang
NIK/No.KTP : 3578250809620002 NIK/No.KTP : 3578250809620002
Nama : Hj.Djuddah Dg So'na Nama : Hj.Djuddah Dg So'na
Tanggal Lahir : Makassar, 31-12-1955 Tanggal Lahir : Makassar, 31-12-1955 Kecamatan
Terkena
37 Pekerjaan : Perdagangan Pekerjaan : Perdagangan - Biringkanaya/Kelurah - PBB - 1358 - - - - - - Sawah 1 - -
Sebagian
Alamat : Jln.Bandara Baru Malewang Alamat : Jln.Bandara Baru Malewang an Sudiang
NIK/No.KTP : 7371117112550041 NIK/No.KTP : 7371117112550041
Nama : Didi Ferdinand Korompis Nama : Didi Ferdinand Korompis
Tanggal Lahir : Jakarta, 08-02-1972 Tanggal Lahir : Jakarta, 08-02-1972 Kecamatan
Terkena
38 Pekerjaan : Karyawan Swasta Pekerjaan : Karyawan Swasta NIB 11841 Biringkanaya/Kelurah M SHM 24203 3187,00 1323 - - - - - - Sawah 1 - -
Sebagian
Alamat : Jl.Dakota 1 Madai No 10D Alamat : Jl.Dakota 1 Madai No 10D an Sudiang
NIK/No.KTP : 7371110802720001 NIK/No.KTP : 7371110802720001
Nama : Ir.Hari Maimun Yudha Nama : Ir.Hari Maimun Yudha
Tanggal Lahir : Surabaya, 08-09-1962 Tanggal Lahir : Surabaya, 08-09-1962 Kecamatan
Terkena
39 Pekerjaan : Wiraswasta Pekerjaan : Wiraswasta - Biringkanaya/Kelurah - - - 153 - - - - - - Sawah 1 - -
Sebagian
Alamat : Rangkut Menanggal Alamat : Rangkut Menanggal an Sudiang
NIK/No.KTP : 3578250809620002 NIK/No.KTP : 3578250809620002
Nama : Didi Ferdinand Korompis Nama : Didi Ferdinand Korompis
Tanggal Lahir : Jakarta, 08-02-1972 Tanggal Lahir : Jakarta, 08-02-1972 Kecamatan
Terkena
40 Pekerjaan : Karyawan Swasta Pekerjaan : Karyawan Swasta NIB 11837 Biringkanaya/Kelurah M SHM 24207 11362,00 863 - - - - - - Sawah 1 - -
Sebagian
Alamat : Jl.Dakota 1 Madai No 10D Alamat : Jl.Dakota 1 Madai No 10D an Sudiang
NIK/No.KTP : 7371110802720001 NIK/No.KTP : 7371110802720001
Nama : Didi Ferdinand Korompis Nama : Didi Ferdinand Korompis
Tanggal Lahir : Jakarta, 08-02-1972 Tanggal Lahir : Jakarta, 08-02-1972 Kecamatan
Terkena
41 Pekerjaan : Karyawan Swasta Pekerjaan : Karyawan Swasta NIB 00059 Biringkanaya/Kelurah M SHM 21728 13846,00 1745 - - - - - - Sawah 1 - -
Sebagian
Alamat : Jl.Dakota 1 Madai No 10D Alamat : Jl.Dakota 1 Madai No 10D an Sudiang
NIK/No.KTP : 7371110802720001 NIK/No.KTP : 7371110802720001
Nama : Hj. Mutiara Ratu Nama : Hj. Mutiara Ratu
Tanggal Lahir : Maros, 12-02-1969 Tanggal Lahir : Maros, 12-02-1969 Kecamatan
Terkena
42 Pekerjaan : Wiraswasta Pekerjaan : Wiraswasta NIB 11845 Biringkanaya/Kelurah M SHM - 3100 - - - - - - Sawah 1 - -
Sebagian
Alamat : Jln.Dakota No: 10B Alamat : Jln.Dakota No: 10B an Sudiang
NIK/No.KTP : 7371115202690006 NIK/No.KTP : 7371115202690006
Nama : Dg Papua Nama : Dg Papua
Tanggal Lahir : - Tanggal Lahir : - Kecamatan
Terkena
43 Pekerjaan : - Pekerjaan : - NIB 17027 Biringkanaya/Kelurah B HGB 6823,63 359 - - - - - - Sawah 1 - -
Sebagian
Alamat : - Alamat : - an Sudiang
NIK/No.KTP : - NIK/No.KTP : -
L - xx
LAMPIRAN III – Perkiraan jangka waktu pelaksanaan pengadaan tanah
1 2 3 4
I. TAHAP PERENCANAAN
1 Pembentukan tim Penyusun Dokumen Perencanaan 30
2 Inventarisasi dan Identifikasi Rencana Lokasi Pengadaan Tanah 60
3 Penyusunan Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah (DPPT) 14
4 Pengajuan kepada Gubernur 5
II. TAHAP PERSIAPAN
1 Verifikasi DPPT 7
2 Sosialisasi rencana pembangunan 7
3 Pendataan awal pengadaan tanah 14
4 Undangan dan konsultasi publik 7
5 Konsultasi publik ulang 23
6 Tim kajian keberatan 23
7 Penyiapan SK Penetapan Lokasi 14
8 Pengumuman SK Penetapan Lokasi 7
III. TAHAP PELAKSANAAN
1 Penyiapan pelaksanaan 5
2 Inventarisasi dan identifikasi 30
3 Pengumuman 14
4 Verifikasi Peta bidang dan Daftar nominatif 14
5 Penaksiran ganti rugi 30
6 Pemberitahuan Besaran ganti rugi dan musyawarah ganti rugi 5
7 Vaslidasi 5
8 Pembayaran ganti kerugian dan pelepasan hak 5
9 Penitipan ganti kerugian ke pengadilan 5
10 Penyiapan hasil pelaksanaan 30
IV. TAHAP PENYERAHAN HASIL
1 Penyerahan hasil pengadaan tanah ke instansi 14
2 Pendaftaran/pensertifikatan tanah oleh instansi 30
L - xxi
LAMPIRAN IV - FORMAT DAFTAR PERKIRAAN NILAI TANAH
KABUPATEN : MAROS
KECAMATAN : MARUSU
KOTA : MAKASSAR
KECAMATAN : TAMALANREA
KOTA : MAKASSAR
KECAMATAN : BIRINGKANAYA
L - xxii
9438000 772900 773000 773100 773200 773300 773400 773500 773600 773700
9438000
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
BALAI PENGELOKA KERETAAPI SULAWESI SELATAN
JL. PERINTIS KEMERDEKAAN KM. 25, MAKASSAR
SULAWESI SELATAN
9437900
Jl.L
a teb
u ng
U
ra
Bi
n
ha
ra
lu
Ke
0 Skala 1: 2500
90
5+
9437800
9437800
Proyeksi : UTM Zona 50
9438000
9438000
9437900
9437900
9437800
9437800
00
9437700
9437700
5+7
9437500 9437600
9437500 9437600
9437700
9437700
9437400
9437400
772900 773000 773100 773200 773300 773400 773500 773600 773700
0
5+60
Legenda :
5+500
5+400
5+300
5+200
5+100
9437600
9437600
Makassar, 2021
ra
a
Bi
Kepala Balai Pengelola Kereta Api
n
Sulawesi Selatan
an
ha
ra
ah
lu
lur
Ke
Ke
JUMARDI, ST.MT
NIB : 19690306 199803 1 002
Sumber :
9437500
9437500
9437400
9437400
772900 773000 773100 773200 773300 773400 773500 773600 773700
HALAMAN : L-XXI
9438400 773500 773600 773700 773800 773900 774000 774100 774200 774300
9438400
Bira KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
han
BALAI PENGELOKA KERETAAPI SULAWESI SELATAN
0
JL. PERINTIS KEMERDEKAAN KM. 25, MAKASSAR
70
6+
SULAWESI SELATAN
ura
Kel
0
Kecamatan : Tamalanrea
9438300
9438300
60
6+
U
0
50
6+
Skala 1: 2500
9438200
9438200
Petunjuk Lokasi :
0
40
6+
772900 773000 773100 773200 773300 773400 773500 773600 773700
9438000
9438000
9437900
9437900
9437800
9437800
9437700
9437700
9437500 9437600
9437500 9437600
9438100
9438100
9437400
9437400
772900 773000 773100 773200 773300 773400 773500 773600 773700
0
30
Legenda :
6+
0
20
9438000
9438000
6+
Makassar, 2021
Kuasa Pengguna Anggaran
Kepala Balai Pengelola Kereta Api
Sulawesi Selatan
0
10
6+ JUMARDI, ST.MT
NIB : 19690306 199803 1 002
Sumber :
9437900
9437900
Jl.L
ate
bu ng
0
00
6+
0
90
9437800
9437800
5+
Ke
9438500
9438500
lura
Ke h
lura an Un KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
han tia BALAI PENGELOKA KERETAAPI SULAWESI SELATAN
Bir
a JL. PERINTIS KEMERDEKAAN KM. 25, MAKASSAR
SULAWESI SELATAN
0
80
6+ PETA RENCANA LOKASI
PEMBANGUNAN
9438400
Bira
0
70
6+
Skala 1: 2500
0
9438300
9438300
60
6+
Proyeksi : UTM Zona 50
Petunjuk Lokasi :
772900 773000 773100 773200 773300 773400 773500 773600 773700
9438000
9438000
9437900
9437900
0
9437800
9437800
50
6+
9437700
9437700
9437500 9437600
9437500 9437600
9438200
9438200
9437400
9437400
772900 773000 773100 773200 773300 773400 773500 773600 773700
Legenda :
0
40
6+
9438100
9438100
Makassar, 2021
Kuasa Pengguna Anggaran
Kepala Balai Pengelola Kereta Api
0
30
Sulawesi Selatan
6+
JUMARDI, ST.MT
NIB : 19690306 199803 1 002
0
20
Sumber :
9438000
9438000
6+
0
10
6+
9437900
9437900
Jl.L
ate
bun
773600
g 773700 773800 773900 774000 774100 774200 774300 774400
HALAMAN : L-XXIV
774200 774300 774400 774500 774600 774700 774800 774900 775000
9439000
9439000
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
BALAI PENGELOKA KERETAAPI SULAWESI SELATAN
JL. PERINTIS KEMERDEKAAN KM. 25, MAKASSAR
SULAWESI SELATAN
0
50
7+
9438900
0
40
7+ U
Jl.Salodong
2
CP 1
BM
0 Skala 1: 2500
30
7+
9438800
9438800
Proyeksi : UTM Zona 50
9438000
9438000
0
20
7+
9437900
9437900
39 Jl.S
9437800
9437800
R
TS a lod
9437700
9437700
o ng
9437500 9437600
9437500 9437600
9438700
9438700
9437400
9437400
772900 773000 773100 773200 773300 773400 773500 773600 773700
0
10 = Jalan = Jembatan
7+
0+000 0+100
0+050
= STA/KM = Sungai
tia
Un
= Batas Kelurahan/Desa 1 = Nomor Lahan
an
= Drainase
ah
lur
Ke
9438600
9438600
Makassar, 2021
000
7+ Kuasa Pengguna Anggaran
Kepala Balai Pengelola Kereta Api
Sulawesi Selatan
Bira
han
JUMARDI, ST.MT
NIB : 19690306 199803 1 002
ura
0
90
6+
Kel
Ke Sumber :
9438500
9438500
lura
Ke h
lura an Un
han tia
Bir
a
0
80
6+
tia
Un
an
ah
Ke l
r
ura
lu
9438400
9438400
han
Ke
Bira
Ke
lu rah
774200 774300 774400 a n U774500 774600 774700 774800 774900 775000
ntia
774500 774600 774700 774800 774900 775000 775100 775200 775300
0
00
8+
9439300
9439300
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
BALAI PENGELOKA KERETAAPI SULAWESI SELATAN
JL. PERINTIS KEMERDEKAAN KM. 25, MAKASSAR
SULAWESI SELATAN
0
90
7+ 2
BM PETA RENCANA LOKASI
PEMBANGUNAN
9439200
80
0 U
7+
Skala 1: 2500
0
70
9439100
9439100
7+
Proyeksi : UTM Zona 50
Petunjuk Lokasi :
772900 773000 773100 773200 773300 773400 773500 773600 773700
9438000
9438000
9437900
9437900
0
60
7+
9437800
9437800
9437700
9437700
9437400 9437500 9437600
Legenda :
= Jalan = Jembatan
0
50
0+000 0+100
= Sungai
7+ 0+050
= STA/KM
= Drainase
9438900
9438900
Makassar, 2021
Jl.Salodong
2 JUMARDI, ST.MT
CP 1
NIB : 19690306 199803 1 002
BM
3 00
7+
Sumber :
9438800
9438800
A
39
R
TS
0
20
7+
39 Jl.S
R
TS alo
don
g
9438700
9438700
774500 774600 774700 774800 774900 775000 775100 775200 775300
775050 775150 775250 775350 775450 775550 775650 775750 775850
9439650
9439650
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
BALAI PENGELOKA KERETAAPI SULAWESI SELATAN
JL. PERINTIS KEMERDEKAAN KM. 25, MAKASSAR
SULAWESI SELATAN
9439550
U
8+500 8+600
8+400
8+700
0 Skala 1: 2500
8+30
9439450
9439450
Proyeksi : UTM Zona 50
Petunjuk Lokasi :
772900 773000 773100 773200 773300 773400 773500 773600 773700
9438000
9438000
9437900
9437900
0
9437800
9437800
10
8+
9437700
9437700
9437400 9437500 9437600
9439350
772900 773000 773100 773200 773300 773400 773500 773600 773700
Legenda :
00
8 +0
9439250
9439250
Makassar, 2021
2
BM
Kuasa Pengguna Anggaran
Kepala Balai Pengelola Kereta Api
Sulawesi Selatan
2
CP
JUMARDI, ST.MT
NIB : 19690306 199803 1 002
Sumber :
9439150
9439150
9439050
9439050
775050 775150 775250 775350 775450 775550 775650 775750 775850
HALAMAN : L-XXVII
775800 775900 776000 776100 776200 776300 776400 776500 776600
9439650
9439650
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
BALAI PENGELOKA KERETAAPI SULAWESI SELATAN
JL. PERINTIS KEMERDEKAAN KM. 25, MAKASSAR
SULAWESI SELATAN
9439550
U
Su
ng
ai Skala 1: 2500
Bo
ne
9439450
9439450
8+80 ta
0 njo Proyeksi : UTM Zona 50
re
Sistem Grid : UTM (Universal Transverse Mercator)
Petunjuk Lokasi :
772900 773000 773100 773200 773300 773400 773500 773600 773700
9+00
9438000
9438000
0
9437900
9437900
9437800
9437800
9+10
9437700
9437700
0
9439350
9+20 772900 773000 773100 773200 773300 773400 773500 773600 773700
0
Legenda :
9+30
0 = Jalan = Jembatan
0+000 0+100
0+050
= STA/KM = Sungai
= Drainase
9+50
0
ng
9439250
9439250
Makassar, 2021
tia
oke
Kuasa Pengguna Anggaran
Un
lur
Kepala Balai Pengelola Kereta Api
an
Sulawesi Selatan
Bu
ah
an
lur
ah
Ke
lur
Ke
JUMARDI, ST.MT
NIB : 19690306 199803 1 002
ng
Sumber :
9439150
9439150
ke
tia
uro
Un
Bul
han
an
ura
rah
Kel
u
Kel
9439050
9439050
775800 775900 776000 776100 776200 776300 776400 776500 776600
9439500 776500 776600 776700 776800 776900 777000 777100 777200 777300
9439500
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
BALAI PENGELOKA KERETAAPI SULAWESI SELATAN
JL. PERINTIS KEMERDEKAAN KM. 25, MAKASSAR
SULAWESI SELATAN
9439400
Su
U
ng
ai
Bo
ne
ta
n
jo
re
Skala 1: 2500
9439300
9439300
Su
Proyeksi : UTM Zona 50
ng
aiB
Sistem Grid : UTM (Universal Transverse Mercator)
on
Dantum Horizontal : WGS 1984
e
9+50
ta
0
nj
or
Petunjuk Lokasi :
e
772900 773000 773100 773200 773300 773400 773500 773600 773700
9438000
9438000
9+60
0
9437900
9437900
9437800
9437800
9437700
9437700
9+70
0
9439200
9+80 772900 773000 773100 773200 773300 773400 773500 773600 773700
0
Legenda :
= Jalan = Jembatan
9+90
0 0+000 0+100
0+050
= STA/KM = Sungai
= Drainase
3
CP
10+1
00
9439100
9439100
3 Makassar, 2021
BM
Kuasa Pengguna Anggaran
10+2 Kepala Balai Pengelola Kereta Api
00
Sulawesi Selatan
JUMARDI, ST.MT
NIB : 19690306 199803 1 002
Sumber :
9439000
9439000
9438900
9438900
776500 776600 776700 776800 776900 777000 777100 777200 777300
9439250 777250 777350 777450 777550 777650 777750 777850 777950 778050
9439250
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
BALAI PENGELOKA KERETAAPI SULAWESI SELATAN
JL. PERINTIS KEMERDEKAAN KM. 25, MAKASSAR
SULAWESI SELATAN
e
PETA RENCANA LOKASI
or
nj
PEMBANGUNAN
ta
ne
Bo
Provinsi : Sulawesi Selatan
ai
Kota : Makassar
ng
Kecamatan : Biringkanaya
9439150
9439150
Su
U
Skala 1: 2500
10+3
00
9439050
9439050
Proyeksi : UTM Zona 50
10+4 Sistem Grid : UTM (Universal Transverse Mercator)
00
Dantum Horizontal : WGS 1984
10+5
00 Petunjuk Lokasi :
772900 773000 773100 773200 773300 773400 773500 773600 773700
9438000
9438000
9437900
9437900
10+6
00
9437800
9437800
9437700
9437700
9437400 9437500 9437600
9438950
772900 773000 773100 773200 773300 773400 773500 773600 773700
10+800
Legenda :
10+900 11+000 4
BM = Jalan = Jembatan
4 0+000 0+100
CP 0+050
= STA/KM = Sungai
= Drainase
9438850
9438850
Makassar, 2021
JUMARDI, ST.MT
NIB : 19690306 199803 1 002
Sumber :
9438750
9438750
9438650
9438650
777250 777350 777450 777550 777650 777750 777850 777950 778050
778100 778200 778300 778400 778500 778600 778700 778800 778900
9439350
9439350
e
dua
0
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
80
ppa
+
BALAI PENGELOKA KERETAAPI SULAWESI SELATAN
11
JL. PERINTIS KEMERDEKAAN KM. 25, MAKASSAR
ma
g
SULAWESI SELATAN
ian
Tem
Sud
han
PETA RENCANA LOKASI
han
Jl. PEMBANGUNAN
Po
ura
ura
ro
sP
Kel
Kel
at Provinsi : Sulawesi Selatan
Su te Kota : Makassar
ng ne
00
ai B Kecamatan : Biringkanaya
9439250
9439250
+7
re on
11
jo eta
e tan njo
on re U
g ai B
n
Su
0
60
re 11
+
njo
eta Skala 1: 2500
on
iB
ga
9439150
9439150
Sun Proyeksi : UTM Zona 50
eng
g
Sistem Grid : UTM (Universal Transverse Mercator)
dian
lurok
Dantum Horizontal : WGS 1984
n Su
n Bu
00
+5 Petunjuk Lokasi :
11
raha
raha
772900 773000 773100 773200 773300 773400 773500 773600 773700
9438000
9438000
9437900
9437900
Kelu
Kelu
9437800
9437800
9437700
9437700
9437400 9437500 9437600
9439050
+4
11 772900 773000 773100 773200 773300 773400 773500 773600 773700
Legenda :
300
11+
200
11+
9438950
9438950
Makassar, 2021
JUMARDI, ST.MT
NIB : 19690306 199803 1 002
Ke
lurah Sumber :
9438850
9438850
Ke an
lur Su
ah dia
an ng
Bu
lur
ok
en
g
9438750
9438750
778100 778200 778300 778400 778500 778600 778700 778800 778900
HALAMAN : L-XXXI
778450 778550 778650 778750 778850 778950 779050 779150 779250
9439850
9439850
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
BALAI PENGELOKA KERETAAPI SULAWESI SELATAN
JL. PERINTIS KEMERDEKAAN KM. 25, MAKASSAR
0
SULAWESI SELATAN
12+30
e
jor
PETA RENCANA LOKASI
n
eta
PEMBANGUNAN
on
iB
Provinsi : Sulawesi Selatan
ga
Kabupaten : Maros
n
Kecamatan : Marusu
9439750
9439750
Su
U
12+200
Skala 1: 2500
9439650
9439650
Proyeksi : UTM Zona 50
12+100
Dantum Horizontal : WGS 1984
Petunjuk Lokasi :
772900 773000 773100 773200 773300 773400 773500 773600 773700
9438000
9438000
9437900
9437900
9437800
9437800
9437700
9437700
Sungai Bonetanjore
9439550
772900 773000 773100 773200 773300 773400 773500 773600 773700
Legenda :
00
5
12+0
BM = Jalan = Jembatan
5
CP 0+000 0+100
= STA/KM = Sungai
0+050
= Drainase
9439450
9439450
Makassar, 2021
Sulawesi Selatan
11+
Jl.
Po
ro
sP
at
te
ne JUMARDI, ST.MT
NIB : 19690306 199803 1 002
Sumber :
9439350
9439350
e
dua
00
+8
ppa
11
ma
g
ian
Tem
Sud
han
han
Jl.
Po
ura
ura
ro
sP
Kel
Kel
Su at
te
9439250
9439250
ng ne
00
ai B
+7
e on
jor
11
n eta
neta njo
re
778450 778550 ai Bo 778650 778750 778850 778950 779050 779150 779250
ng
Su
9410450 778550 778650 778750 778850 778950 779050 779150 779250 779350
9410450
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
00 BALAI PENGELOKA KERETAAPI SULAWESI SELATAN
+1
13 JL. PERINTIS KEMERDEKAAN KM. 25, MAKASSAR
SULAWESI SELATAN
Kecamatan : Marusu
9410350
U
0 0
+9
12
6 6
CP BM
Skala 1: 2500
9410250
00
+8
9410250
12
Proyeksi : UTM Zona 50
Petunjuk Lokasi :
772900 773000 773100 773200 773300 773400 773500 773600 773700
9438000
9438000
9437900
9437900
00
9437800
9437800
+7
12
9437700
9437700
9437400 9437500 9437600
9410150
772900 773000 773100 773200 773300 773400 773500 773600 773700
Legenda :
= Jalan = Jembatan
0+000 0+100
0+050
= STA/KM = Sungai
00
+6
= Drainase
9410050
9410050
Makassar, 2021
JUMARDI, ST.MT
NIB : 19690306 199803 1 002
9439950
Sumber :
9439950
004
12+
9439850
9439850
778550 778650 778750 778850 778950 779050 779150 779250 779350
779898 779998 780098 780198 780298 780398 780498 780598 780698
9441182
9441182
00
+4
14
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
BALAI PENGELOKA KERETAAPI SULAWESI SELATAN
JL. PERINTIS KEMERDEKAAN KM. 25, MAKASSAR
SULAWESI SELATAN
30
0
18 PETA RENCANA LOKASI
14
+ TP PEMBANGUNAN
9441082
0 0
+2 U
14
0 0
+1 7
14 TP
Skala 1: 2500
9440982
9440982
Proyeksi : UTM Zona 50
9438000
9438000
9437900
9437900
9437800
9437800
9437700
9437700
9437500 9437600
9437500 9437600
00 7
+9 CP
94408828
94408828
13
9437400
9437400
772900 773000 773100 773200 773300 773400 773500 773600 773700
7
BM
Legenda :
= Jalan = Jembatan
0+000 0+100
0+050
= STA/KM = Sungai
= Drainase
9440782
9440782
Makassar, 2021
Kuasa Pengguna Anggaran
Kepala Balai Pengelola Kereta Api
Sulawesi Selatan
JUMARDI, ST.MT
NIB : 19690306 199803 1 002
Sumber :
9440682
9440682
9440582
9440582
779898 779998 780098 780198 780298 780398 780498 780598 780698
779200 779300 779400 779500 779600 779700 779800 779900 780000
9441000
9441000
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
BALAI PENGELOKA KERETAAPI SULAWESI SELATAN
JL. PERINTIS KEMERDEKAAN KM. 25, MAKASSAR
SULAWESI SELATAN
00
+0
14 PETA RENCANA LOKASI
PEMBANGUNAN
9440900
0 7
+90 CP
13
U
7
BM
00
+8
13
00
+0
00 Skala 1: 2500
9440800
9440800
Proyeksi : UTM Zona 50
9438000
9438000
9437900
9437900
9437800
9437800
00
9437700
9437700
+6
13
9440700
00
1
20 +
772900 773000 773100 773200 773300 773400 773500 773600 773700
0
Legenda :
= Jalan = Jembatan
00
13
+5 3 0+000
0+050
0+100
= STA/KM = Sungai
00
4 = Drainase
+3
7
00
00
9440600
9440600
+4 Makassar, 2021
13
5 8
Kuasa Pengguna Anggaran
Kepala Balai Pengelola Kereta Api
Sulawesi Selatan
6
0
+30
13
00+
JUMARDI, ST.MT
400
9440500
00
+2
13
11
12
00+5
00
00
+1
13 13 14
9440400
9440400
779200 779300 779400 779500 779600 779700 779800 779900 780000
779250 779350 779450 779550 779650 779750 779850 779950 780050
13 14
9440400
9440400
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
BALAI PENGELOKA KERETAAPI SULAWESI SELATAN
JL. PERINTIS KEMERDEKAAN KM. 25, MAKASSAR
SULAWESI SELATAN
15
16
00+600
PETA RENCANA LOKASI
PEMBANGUNAN
9440300
9440300
6 6
CP BM
00+700
17
Skala 1: 2500
9440200
9440200
18
00+80
Petunjuk Lokasi :
772900 773000 773100 773200 773300 773400 773500 773600 773700
9438000
9438000
9437900
9437900
9437800
9437800
9437700
9437700
19
Legenda :
= Jalan = Jembatan
00+
0+000 0+100
9
= STA/KM = Sungai
00
0+050
= Drainase
20
9440000
9440000
Makassar, 2021
Desa Temmappa
Desa Marumpa
1+
00
0
21
JUMARDI, ST.MT
NIB : 19690306 199803 1 002
duae
Sumber :
9439900
9439900
1+
10
0
22
23
1+
20
24 0
9439800
9439800
25
26
779250 779350 779450 779550 779650 779750 779850 779950 780050
9440000 779550 779650 779750 779850 779950 780050 780150 780250 780350
9440000
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
BALAI PENGELOKA KERETAAPI SULAWESI SELATAN
Desa Temmappa
Desa Marumpa
JL. PERINTIS KEMERDEKAAN KM. 25, MAKASSAR
1+
00 SULAWESI SELATAN
0
duae
Kota : Makassar
Kecamatan : Biringkanaya
9439900
9439900
1+
10
0
U
22
23
1+
20
24 0
ros
Skala 1: 2500
Ma
25
9439800
9439800
r-
26
sa
Proyeksi : UTM Zona 50
as
Sistem Grid : UTM (Universal Transverse Mercator)
ak
sM
Dantum Horizontal : WGS 1984
1+
30
0
oro
Desa Ma
rumpa Petunjuk Lokasi :
.P
Keluraha
JL
772900 773000 773100 773200 773300 773400 773500 773600 773700
9438000
9438000
n Sudian
g
9437900
9437900
9437800
9437800
1+
400
9437700
9437700
anjore
Sungai Bonet
9439700
1+50 772900 773000 773100 773200 773300 773400 773500 773600 773700
0
Sunga
1+600 i Bonet Legenda :
1+700
anjore
27 1+800 = Jalan = Jembatan
0+000 0+100
0+050
= STA/KM = Sungai
28 30
s
= Drainase
Maro
9439600
9439600
Makassar, 2021
sar -
Kuasa Pengguna Anggaran
ta Kepala Balai Pengelola Kereta Api
akas
o
ak Sulawesi Selatan
J L.D
ros M
JL.Po
JUMARDI, ST.MT
NIB : 19690306 199803 1 002
Sumber :
9439500
9439500
Su
ng
ai
ta
o
Bo
ak
n
.D
et
9439400
9439400
JL
an
jo
re
779550 779650 779750 779850 779950 780050 780150 780250 780350
a
mp iang
a ru d
780250 780350 780350a M n Su 780450 780550 780650 780750 780850 780950
s a
De rah
lu
Ke
9439700
9439700
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
BALAI PENGELOKA KERETAAPI SULAWESI SELATAN
JL. PERINTIS KEMERDEKAAN KM. 25, MAKASSAR
SULAWESI SELATAN
1+800
31 1+90
0 PETA RENCANA LOKASI
29 PEMBANGUNAN
9439600
ota U
D ak
JL.
2+
10
0
32
Skala 1: 2500
9439500
9439500
33 Proyeksi : UTM Zona 50
2+
Dantum Horizontal : WGS 1984
20
0
Petunjuk Lokasi :
772900 773000 773100 773200 773300 773400 773500 773600 773700
9438000
9438000
35
Su
9437900
9437900
ng
9437800
9437800
ai
B
9437700
9437700
on
34
9439400
jo
e r
2+
30
Legenda :
0
36 = Jalan = Jembatan
0+000 0+100
0+050
= STA/KM = Sungai
Sun = Drainase
g ai B
one
tan
jore
9439300
9439300
38 Makassar, 2021
2+4
Kuasa Pengguna Anggaran
00
Kepala Balai Pengelola Kereta Api
Sulawesi Selatan
39 40
JUMARDI, ST.MT
NIB : 19690306 199803 1 002
Sumber :
9439200
9439200
2+5
00
Sunga
41
i Bone
JL.B
and
ara
tanjor
Sult
an H
asa
2+
nud
e
60
din
9439100
9439100
0
9439350
37
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
BALAI PENGELOKA KERETAAPI SULAWESI SELATAN
JL. PERINTIS KEMERDEKAAN KM. 25, MAKASSAR
SULAWESI SELATAN
38
2+4
PETA RENCANA LOKASI
00
PEMBANGUNAN
9439250
U
2+5
00
Sunga
41
Skala 1: 2500
i Bone
9439150
9439150
Proyeksi : UTM Zona 50
60
0
Petunjuk Lokasi :
772900 773000 773100 773200 773300 773400 773500 773600 773700
9438000
9438000
43
9437900
9437900
9437800
9437800
42
9437700
9437700
9437400 9437500 9437600
9439050
2+
Legenda :
= Jalan = Jembatan
JL.B 0+000 0+100
a nda 0+050
= STA/KM = Sungai
ra S
ultan = Jalur KA = Petak Lahan
Hasa 2+
nud 80
0
= Batas Kelurahan/Desa 1 = Nomor Lahan
din
Su
= Drainase
n
ga
iB
9438950
9438950
Makassar, 2021
on
2+9
eta
Sulawesi Selatan
re
3+0
00
JUMARDI, ST.MT
JL.B 3+1
NIB : 19690306 199803 1 002
a nda 00
ra S
ultan
Has Sumber :
9438850
9438850
anu
d din 3+2
0 0
3+3
00
9438750
9438750
780600 780700 780800 780900 781000 781100 781200 781300 781400
781350 781450 781550 781650 781750 781850 781950 782050 782150
9438950
9438950
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
BALAI PENGELOKA KERETAAPI SULAWESI SELATAN
JL. PERINTIS KEMERDEKAAN KM. 25, MAKASSAR
SULAWESI SELATAN
9438850
U
3+3
00
3+4
00
Skala 1: 2500
9438750
9438750
Proyeksi : UTM Zona 50
3+
50 Sistem Grid : UTM (Universal Transverse Mercator)
0
Dantum Horizontal : WGS 1984
JL.
Ban
d ara Petunjuk Lokasi :
S ulta 772900 773000 773100 773200 773300 773400 773500 773600 773700
9438000
9438000
3+
n Ha 60
0
9437900
9437900
san
udd
9437800
9437800
in
9437700
9437700
9437500 9437600
9437500 9437600
9438650
9438650
3+
9437400
9437400
70
0 772900 773000 773100 773200 773300 773400 773500 773600 773700
Legenda :
= Jalan = Jembatan
0+000 0+100
3+ = STA/KM = Sungai
80 0+050
0
= Jalur KA = Petak Lahan
= Drainase
3+
90
0
Makassar, 2021
9438550
9438550
Kuasa Pengguna Anggaran
Kepala Balai Pengelola Kereta Api
Sulawesi Selatan
4+
00
0
JUMARDI, ST.MT
4+ NIB : 19690306 199803 1 002
10
0
4+
11
8
Sumber :
9438450
9438450
9438350
9438350
781350 781450 781550 781650 781750 781850 781950 782050 782150