Disusun oleh :
2018
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN
Disusun oleh :
Menyetujui,
Dosen Pembimbing Ketua Tim KKN
Menyetujui,
Direktur Kemahasiswaan dan Kealumnian
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan karunia nya sehingga penulis dapat melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Tematik Desa Berdaya di Desa Wedani Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik sampai pada
penyusunan laporan KKN Tematik Desa Berdaya pada tahun akademik 2018/2019 ini dengan
lancar.
Laporan KKN ini disusun berdasarkan data hasil pelaksanaan program KKN yang
terkumpul selama berada di lokasi setelah sebelumnya melalui tahap observasi, wawancara
dan dokumentasi lapangan. Laporan ini disusun sebagai wujud pertanggungjawaban penulis
terhadap pelaksanaan program kegiatan KKN yang berlangsung selama 3 minggu yang
dilakukan bertahap. Tahap pertama, dilakukan satu minggu pada bulan Agustus, untuk tahap
kedua dilakukan satu minggu pada bulan Oktober dan untuk tahap ketiga dilakukan satu
minggu pada bulan Desember 2018. Laporan ini merupakan uraian dari program KKN yang
mencakup perencanaan, pelaksanaan program serta hasil yang di peroleh.
Kami menyadari bahwa terlaksananya program yang ada di dalam KKN tentunya
tidak lepas darri dukungan beberapa pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami ingin
menyampaikan terima kasih kepada :
1. Allah SWT yang telah memberikan kelimpahan rahmat dan hidayahNya sehingga
penulis dapat melaksanakan KKN dengan baik dan lancar.
2. Bapak Prof. Dr. Ing. Herman Sasongko selaku Rektor Universitas Internasional
Semen Indonesia.
3. Para jajaran Direktorat Kemahasiswaan Universitas Internasional Semen Indonesia.
4. Jawa Pos sebagai pihak penyelenggara KKN Tematik Desa Berdaya 2018.
5. Ibu Okky Putri Prastuti, S.T., M.T. selaku dosen pembimbing.
6. Bapak Rohmad selaku Kepala Desa Wedani beserta jajaran staffnya.
Penulis menyadari bahwa Laporan Pelaksanaan KKN Tematik Desa Berdaya 2018 ini
masih banyak terdapat kekurangan dan belum bisa maksimal, oleh karena itu kritik dan saran
yang bersiffat membangun sangat kami harapkan sebagai masukan dan perbaikan. Semoga
Laporan Pelaksanaan KKN Tematik Desa Berdaya 2018 ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak khususnya bagi kami dan pihak penyelenggara dalam kegiatan KKN Tematik Desa
Berdaya 2018
Penulis
ii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN……………………………………………………………… i
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………..... ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………… iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran………………………………………………………………..… 1
B. Tema Kegiatan…………………………………………………...…………….... 1
C. Bentuk dan Program Kegiatan……………………………………............................ 1
D. Tujuan dan Target Kegiatan ………………………………...……………………… 1
E. Sasaran Kegiatan……………………………………………………………………. 2
F. Tempat dan Waktu Pelaksanaan ………………………………………...…………. 3
BAB II PROFIL DAN POTENSI DESA LOKASI KKN
A. Deskripsi Lokasi KKN………………………………………………............ …….. 4
1. Luas dan batas-batas wilayah………………………………...……………….. 4
2. Stuktur Penduduk berdasarkan
a. Agama yang dianut penduduk…………………………………………….. 6
b. Sistem mata pencaharian penduduk……………………………………….. 6
c. Tingkat pendidikan penduduk………………………………………............10
3. Sarana dan Prasarana…………………………………………………………... 10
B. Potensi Masyarakat…………………………………………..……………………... 13
C. Permasalahan Masyarakat…………………………………………………………... 14.
D. Program Kerja yang Dapat Dikembangkan Terkait BUMDES………..…………… 14
BAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM
A. Pelaksanaan Kegiatan………………………………………………………...……. 16
B. Faktor Pendukung Pelaksanaan Program Kerja……………………………............. 18
C. Faktor Penghambat Pelaksanaan Program Kerja……………………………........... 18
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan………………………..……………………………………………….. 19
B. Saran…………………………………………………….………………………….. 19
C. Rekomendasi……………………………………………………………………….. 20
LAMPIRAN-LAMPIRAN
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran
Desa Wedani, Kecamatan Cerme merupakan desa yang telah cukup maju dikarenakan
merupakan sebuah desa binaan telkom. Namun, jika ditelisik lebih dalam permasalahan di
desa tersebut cukup kompleks. Jika dilihat dari pekerjaan warga desa, terdapat dua jenis
pekerjaan yang umum disana, yaitu Mina Padi dan Penenun Sarung. Mina Padi merupakan
proses bercocok tanam yang digabungkan dengan budidaya ikan yang dilakukan dalam satu
lahan. Dengan ini, petani dapat meningkatkan omsetnya hingga tiga kali, namun beberapa
tahun terakhir hasil panen padi merosot drastis dikarenakan hama tikus yang semakin
merajalela di Desa Wedani. Sehingga petani hanya menggantungkan dari proses budidaya
ikan saja untuk beberapa tahun terakhir. Sedangkan untuk pekerjaan penenun sarung, yang
menjadi permasalahan adalah limbah pewarna dari benang yang akan dijadikan sarung tenun.
Limbah tersebut hingga saat ini hanya dialirkan saja secara langsung pada aliran sungai
ataupun selokan yang mengarah ke ujung dermaga air. Dengan adanya permasalahan seperti
ini, diharapkan mahasiswa yang notabene berasal dari departemen Teknologi Industri
Pertanian diharapkan mampu untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Dengan adanya
permasalahan ini, penulis mengusulkan beberapa solusi untuk permasalah tersebut. Solusi
untuk permasalahan hama tikus, dengan digunakannya insektisida yang dibuat sendiri oleh
mahasiswa yang berasal dari buah maja yang dapat diterapkan pada pertanian yang dilakukan
oleh masyarakat. Sedangkan solusi untuk limbah pewarna yang digunakan untuk benang,
mahasiswa masih belum memiliki solusi dikarenakan pengolahan untuk limbah tersebut
cukup rumit jika diterapkan.
B. Tema Kegiatan
Tema kegiatan KKN Tematik berday aterdiir atas 3 tema, yaitu Tertib Administrasi
Desa, IT untuk Desa dan Pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES)
1
a. Sharing dengan Kasi Kesejahteraan Masyarakat mengenai adanya hama tikus
yang telah merusak panen warga selama 3 tahun terakhir dan juga limbah
pewarna benang penenun yang dialirkan begitu saja ke selokan.
b. Sharing dengan warga mengenai adanya hama tikus serta memberikan solusi
mengenai insektisida dari buah maja yang dapat mengurangi populasi tikus.
c. Sharing dengan warga mengenai limbah pewarna benang dan memberikan
solusi pengolahan limbah cair pewarna tersebut.
b. Target
Target merupakan sasaran akhir yang ingin dicapai dari tujuan pelaksanaan kegiatan
KKN (Kuliah Kerja Nyata). Berikut merupakan beberapa contoh target dari
pelaksanaan kegiatan KKN :
1. Mendapatkan pemahaman dan pengalaman dari hasil pengaplikasian teori
terhadap praktek dalam dunia kerja yang sesungguhnya
2. Menjadikan mahasiswa yang terampil yang mampu bersaing didunia kerja.
3. Terciptanya hubungan dan suasana yang baik antara mahasiswa dengan
masyarakat dalam upaya mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa.
4. Peningkatan IT desa, peningkatan pendapatan desa, peningkatan potensi desa.
2
5. Pengambilan solusi untuk permasalahan desa seperti hama tikus dan limbah
pewarna untuk benang tenun.
E. Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan merupakan suatu hasil yang diharapkan dari target yang telah tersusun
atau telah ditentukan sebelumnya. Berikut merupakan beberapa contoh sasaran dari
pelaksanaan kegiatan KKN :
1. Terwujudnya perbaikan-perbaikan baik dari sektor formal maupun informal
melalui kegiatan-kegiatan di berbagai bidang pada daerah
2. Memberikan konstribusi serta peran yang penting bagi kemajuan masarakat dalam
upaya menuju masyarakat yang sejahtera.
F. Tempat Dan Waktu
Tempat : Desa Wedani, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Jawa Timur
3
BAB II
Secara umum kondisi fisik desa Wedani memiliki kesamaan dengan desa – desa
lain di wilayah Kecamatan Cerme Desa Wedani merupakan daerah Pertanian (Sawah)
dan Perikanan (Tambak/Empang). Desa Wedani memiliki luas administrasi 374.555
Ha, terdiri dari 2(Dua) dusun yaitu Dusun Wedani dan Dusun Tempel
Ditinjau secara klimatologis Desa Wedani merupakan daerah dengan iklim tropis
yang memiliki tingkat curah hujan yang Rendah. Untuk lebih memahami kondisi Desa
Wedani berikut adalah data terakhir mengenai kondisi fisik Desa Wedani berdasarkan
data statistik.
a. Batas Wilayah
Sebelah Utara : Desa Padeg
Sebelah Selatan : Desa Dungus,
Sebelah Timur : Desa Kambingan
Sebelah Barat : Desa Gedangkulut,
b. Luas Desa, terdiri dari :
Tegal/Ladang : 184 Ha
Pemukiman : 24 Ha
Empang :4 Ha
Makam :2 Ha
Bangunan umum :1 Ha
Jalan : 35 Ha
Lainnya : 125.037 Ha
c. Penggunaan Tanah Untuk Fasilitas Umum :
Lapangan :4 Ha
Perkantoran/ Sekolahan : 0,5 Ha
d. Topologi
Desa sekitar Sawah dan Tambak (Empang)
Desa perbatasan dengan Kecamatan lain.
e. Orbitasi
Jarak ke Kecamatan :4 Km
Jarak ke kabupaten : 17 Km
f. Iklim
Curah hujan 2.30 mm/th
4
2. Stuktur Penduduk berdasarkan:
a. Jumlah Penduduk
Secara umum untuk bisa menggambarkan Desa Wedani dapat diklasifikasikan
dalam 4 hal yaitu berdasarkan jenis kelamin, mata pencaharian, tingkat pendidikan
dan penganut agama. Untuk lebih mudah dalam memahami klasifikasi penduduk
Desa Wedani kami akan menggambarkan dalam bentuk tabel di bawah ini : Potensi
Sumber Daya Manusia berdasarkan kelompok usia sebagai berikut :
20.s.d.24
5 78 74
11 50.s.d.54 50 62
5
12 55.s.d.59 49 81
13 60.s.d.64 30 26
14 65 ke atas 50 77
1 Petani 378
2 Buruh Tani 50
3 Jasa 98
4 Pegawai Negeri 14
5 Pengrajin 65
6 Pedagang 57
6
7 Peternak 15
8 Nelayan/Perikanan 261
9 Montir 8
10 Dokter 2
11 TNI 4
12 POLRI -
13 Penjahit 11
14 Tukang 81
a. Tanaman Pangan
7
Jenis dan Kesuburan Tanah
Warna Tanah (sebagaian Hitam
besar
Tekstur Liat
Tidak Ada -
Tidak ada -
8
Tadah hujan Ada
Pemanfaat
Jenis Jumlah (unit) Jumlah rusak (unit)
(KK)
Mata air 1 50 -
Sumur Gali 5 5 -
Sumur pompa - - -
Hidran umum - - -
PAM - - -
Pipa - - -
Sungai - - -
Embung 2 30 2 Unit
c. Perikanan
Jenis dan produksi budidaya ikan Tawar
Bandeng ya
Udang Vanami ya
Tawes ya
Ikan Mas ya
Lele ya
Mujaer / nila ya
9
e. Tingkat pendidikan penduduk
2 TK 142
3 SD / Sederajat 173
6 D-1 13
7 D-2 2
8 D-3 16
9 S-1 56
10 S-2 3
11 S-3 0
Droup Out SD : 2 Orang Droup Out SLTP : - Orang
10
13. Meja Ada & Baik
14. Papan Informasi Ada & Baik
Sarana Keagamaan
No Jenis Sarana Jumlah
1. Masjid 2
2. Musolla 11
3. Gereja -
2. TK / DW 1 8 85 - - -
3. RA - - - 1 7 50
4. SD 1 25 325 - - -
5. MI - - - 2 19 211
6. MTS - - - 1 20 205
JUMLAH 2 33 410 6 56 566
11
PERANGKAT DESA WEDANI, KECAMATAN CERME
a. STRUKTUR DESA
Deskripsikan secara detail mengenai situasi dan kondisi yang ada pada desa
pelaksanaan kegiatan KKN.
1. Potensi Sosial keagamaan
Desa Wedani penduduknya mayoritas semuanya Islam , dengan memiliki 2
Masjid dan 11 musholla di setiap RT/RW untuk mendukung tempat inadah
penduduk. Islam yang dianut keseluruhan adalah NU (Nahdhatul Ulama) dan
menerapkan ajarannya dengan baik. Adapun organisasi islam yang ada di Desa
Wedani seperti remaja masjid (ReMas).
2. Potensi Pertanian
Hasil pertanian di desa ini ada dua jenis komoditas , yakni jagung dan padi.
Dengan luas tanah tanaman jagung 9 Ha dengan menghasilkan 600 Kg/Ha
sementara luas tanah tanaman padi 350Ha dengan mengahsilkan 6.500.Kg/Ha .
Penduduk yang memiliki tanah pertanian sebanyak 569 rumah tangga . Maka dari
itu mata pencaharian penduduk desa kebanyakan adalah petani , petani mirah padi
. Dengan memnfaatkan sawah sebagai tambak juga. Selain pertanian , potensi
lainnya adalah bidang pertenakan dan perikanan seperti sapi, ayam, ikan mujaer,
ikan nila, ikan lele, dan masih banyak lagi.
3. Bidang Umum
Desa menyediakan fasilitas umum yang biasa digunakan warganya
mengasah skill atau menyalurkan hobi mereka. Seperti adanya lapangan voli dan
lapangan sepak bola yang biasa dipakai bermain atau berlatih warga . Fasilitas ini
di sedakan desa agar warga tidak merasa bosan dan bisa mengisi waktu luang
dengan bermain bola atau bola voli. Yang menggunakan pun bebas mulai anak-
anak sampai orang dewasa , lapangan ini pun juga digunakan kegiatan lomba
seperti saat lomba 17 Agustus pada acara Hari Kemerdekaan RI.
4. Bidang Kepemudaan
Organisasi yang ada dalam desa didalamnya sekumpulan pemuda di desa
dibentuk untuk mengurusi segala acara desa yang positif dan melakukan program
kerja lainnya . Organisasi itu adalah Karang Taruna yang diberi nama “Tunas
13
Harapan”. Kegiatan yang biasa dilakukan adalah mengadakan perlombaan untuk
memperingati hari kemerdekaan RI agar dapat mmpererat hubungan antar warga
Desa Wedani. Perlombaan yang dilakukan tidak hanya untuk usia anak-anak
namun hingga usia dewasa. Kegiatan lain yang diadakan adalah membantu
perangkat desa untuk melakukan perbaikan fasilitas umum yang ada di desa,
seperti lapangan bola voli.
5. Bidang Sosial Kemasyarakatan
Adanya BUMDES di Desa Wedani memfasilitasi warga dalam beberapa
hal. Yang pertama terdapat sebuah pasar yang dapat disewa oleh warga untuk
dapat digunakan sebagai tempat berjualan hasil panen yang dilakukan oleh
sebagian warga desa yang sebagian besar bekerja sebagai petani mina padi.
Namun BUMDES yang ada di Desa Wedani bersifat independen dimana sudah
tidak terkait dengan desa, sehingga perihal keuangan untuk keperluan BUMDES
tidak ada bantuan dari dana desa.
C. Permasalahan Masyarakat
Petani merupakan pekerjaan yang dilakukan warga untuk memenuhi
kebutuhan hidup, banyak warga yang bermata pencaharian sebagai petani.
Dilakukan sembari dengan melakukan pekerjaan lain ataupun dikerjakan sebagai
pekerjaan utama. Pekerjaan ini tentunya memiliki permasalahan yang cukup
membuat para petani mengeluh karena hasil taninya menurun. Masalah itu adalah
adanya hama tikus yang merusak tanaman warga sehingga produktivitas menurun
dan bahkan menyebabkan petani rugi. Mata pencaharian warga desa Wedani
selain petani kebayakan juga usaha dalam bidang seni yakni sarung tenun .
Keuntungan yang didapat sangat besar dan menjadi peluang usaha, banyak dari
warga yang mejalani usaha ini. Namun dari tahun ke tahun pemuda yang
meneruskan pekerjaan tenun ini semakin berurang dikarenakan banyak pemuda
desa yang memilih untuk menjadi buruh pabrik. Dengan adanya produksi kain
tenun maka limbah pewarna yang dihasilkan cukup banyak dan sangat
mengganggu lingkungan dikarenakan sudah mencemari aliran air atau selokan
yang ada di sekitar pengerajin sarung tenun.
15
BAB IV
A. Pelaksanaan Kegiatan
No. Situasi
Bidang Rumusan Macam
Akhir Keterangan
Kegiatan Masalah Kegiatan
Sasaran
16
Tema 2: IT untuk Desa
2. Kegiatan Bagaimana 1.Mengamati Perangkat Webiste
pengisian keadaan profil dan desa sebenarnya ada
profil desa desa Wedani? menanyakan dari KKN
masalah IT yang universitas lain ,
ada di desa namun perangkat
2.Pengumpulan tidak diberi
data untuk password
mengisi SiDesa sehingga tidak
3.Meringkas bisa membuka
data untuk isi dan membuat
konten wensite website kembali.
4.Mengisi Informasi yang
konten SiDesa diberikan sangat
5.Mengirimkan lengkap , sudah
SiDesa dan aa buku profil
sharing masalah desa , sehingga
IT saat meringkas
6.survei lanjutan untuk isi website
potensi desa sangat mudah.
Kedeng Rukem
7.Dokumentasi
potensi desa dan
sharing
Tema 3: Pengembangan BUMDES
3 Melakukan Bagaimana 1. Survey lokasi BUMDES di
kegiatan BUMDes di BUMDes Wedani sudah
sosialisai Desa Wedani ? 2.Sharing baik dan ada
BUMDes tentang beberapa
BUMDes program yang
3. Membantu menguntungkan
kegiatan warga seperti
regristasi penyewaan
BUMDes stand ,
4.Merekap data pembayaran
BUMDes PLN , tiket dan
lain-lain , simpan
pinjam dan
sambungan
internet ke
beberapa desa.
Secara
17
kesimpulan
simpan pinjam
merupakan
program yang
sangat ramai di
BUMDes
sehingga dana
untuk
peminjaman juga
kurang , tahun
2019 akan
dilakukan
penataan dana
dan proses
simpan pinjam
agar berjalan
stabil.
18
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Desa Wedani merupakan desa yang berada di kecamatan Cerme kabupaten
Gresik, yang menjadi salah satu desa untuk program kerja kegiatan KKN
Tematik Jawa Pos dengan tema “Desa Berdaya”.
2. Administrasi desa di Desa Wedani sudah baik namun masih perlu diperbaiki
format data yang dimiliki serta dilengkapi agar data lebih detail dan tertata
rapi.
3. IT desa tidak berjalan karena tidak adanya admin yang menangani website
desa ini. Sebelumnya sudah terdapat website yang dibuatkan oleh
Universitas lain ketika melakukan KKN di Desa Wedani, namun username
dan password tidak dibagikan kepada peangkat desa sehingga tidak ada
kelanjutan dari website tersebut.
4. BUMDES yang ada di Desa Wedani sudah berjalan cukup baik walaupun
masih tergolong cukup baru karena baru di resmikan tahun 2017 dan baru
memiliki kantor pada tahun 2018 akhir serta banyak program kerja yang
telah dikembangkan. Pengelolaan sambungan internet desa sangat
mempengaruhi pemasukan desa karena yang menggunakan tidak hanya
masyarakat desa namun juga desa – desa lain dikarenakan sambungan
internet yang dimiliki dapat menjangkau hingga daerah duduk sampeyan.
5. BUMDES juga membuka program simpan pinjam serta loket pembayaran
listrik dan PDAM. Penyewaan toko yang ada di pasar juga menjadi
pemasukan untuk BUMDES.
B. Saran
1. Administrasi Desa
Administrasi desa yang telah dilakukan sudah cukup baik, namun untuk
lebih detailnya perangkat menambah keterangan yang belum dicantumkan
dan juga membuat rekapan administrasi desa pada softfile agar mudah
dalam pencarian atau perekapan sewaktu-waktu. Disarankan juga untuk
19
bisa mengupdate secara berkala format dalam buku – buku admininstrasi
yang ada di desa.
2. IT Desa
Website sudah ada namun pengaplikasian belum dilakukan secara
maksimal dengan kendala tidak ada admin. Sebaiknya perangkat mencari
satu orang atau mengambil pemuda desa yang paham IT untuk melakukan
aplikasi website agar desa semakin maju dan masyarakat dapat menerima
informasi tentang Desa Wedani melalui website yang dimiliki.
3. BUMDES
Program kerja BUMDES di Desa Wedani sudah cukup banyak , dan
berjalan dengan baik. Tetap dilaksanakan dengan baik dan ditambah
program lainnya yang dapat membantu warga sehingga BUMDES di Desa
Wedani dapat unggul serta bermanfaat bagi masyarakat dan desa mendapat
pendapatan secara tidak langsung dari BUMDES.
C. Rekomendasi
Rekomendasi yang kami berikan adalah sebagai berikut :
1. Untuk pengurangan hama tikus, petani dapat membuat insektisida
yang berasal dari buah maja karena sebelumnya penulis pernah
membuat dan menerapkan pada salah satu desa binaan yang ada di
Balongpanggang dan hasilnya membuat populasi hama tikus
berkurang.
2. Untuk limbah pewarna diharapkan masyarakat dan perangkat Desa
Wedani mampu untuk mengolah limbah tersebut agar lingkungan
tidak tercemar. Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan
meskipun membutuhkan biaya yang cukup besar, namun pengolahan
ini cukup efektif jika di terapkan. Tahapan yang dapat dilalui yaitu
dengan cara membuat suatu aliran yang di khususkan untuk
membuang limbah tersebut yang nantinya akan berakhir pada suatu
bak penampungan dan selanjutnya dilakukan pengecekan kadar
20
limbah air. Jika di perlukan penambahan nutrisi untuk dapat dicapai
batas minimum BOD (Biochemical oxygen demond), SS (Saspend
Salid) dan TDS (Total Dissolved Salid) dalam limbah cair pewarna
maka harus di lakukan. Kemudian dilakukan pengolahan lebih lanjut
menggunakan bak equalisasi dimana digunakan untuk mengatasi
adanya masalah operasional, debit dan kualitas dari limbah cair. Jika
telah dilakukan pengolahan pada limbah cair pewarna tersebut dan
dianggap aman, maka limbah cair boleh dibuang di aliran yang
mengarah ke sungai.
21
LAMPIRAN
1. Dokumentasi Kegiatan