Anda di halaman 1dari 24

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

S’KRIMULA (Es Krim Temulawak) : Bentuk Jamu Inovatif sebagai Usaha yang
Prospektif

BIDANG KEGIATAN
PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh:
Ahmad Aulia Amin 2041610002 2016
Isnaini Permata Sari 2041610012 2016
Firdaus Fajariansyah Putra 2041510005 2015

UNIVERSITAS INTERNASIONAL SEMEN INDONESIA


GRESIK
2019

i
PENGESAHAN PROPOSAL PKM-KEWIRAUSAHAAN

1. Judul Kegiatan :S’KRIMULA(Es Krim temulawak)


Bentuk Jamu Inovatif Sebagai
Usaha yang Porspektif
2. Bidang Kegiatan :PKM-K
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap :Ahmad Aulia Amin
b. NIM :2041610002
c. Jurusan :Teknologi Industri Pertanian
d. Perguruan Tinggi :Universitas Internasional Semen
Indonesia
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP :Perum Griya Samudra Asri Blok
C4/20 dan 082257145897
f. Email :ahmadauliamin@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis :2 Orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar :Nur Elisa Faizaty, SE., M.Si
b. NIDN/NIDK :0723079003
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP :Perum Giri Asri Blok N/09, Gresik
dan 081241648575
6. Biaya Kegiatan Total
a. Kemristekdikti :Rp 9.611.000
b. Sumber lain :-
7. Jangka Waktu Pelaksanaan :5 Bulan

Gresik, 03 Januari 2019


Menyetujui,
Ketua Departemen Ketua Pelaksana Kegiatan,
Teknologi Industri Pertanian

Azmi Alvian Gabriel, S.TP., M.P. Ahmad Aulia Amin


NIP. 9116192 NIM. 2041610002

Wakil Rektor Bidang Dosen Pendamping,


Akademik dan Kemahasiswaan,

Prof. Tjiptohadi S., Mec., Ph.D., CPA., CA. Nur Elisa Faizaty, SE., M.Si.
NIP. 195309071982031001 NIDN. 0723079003

ii
DAFTAR ISI

Halaman sampul ....................................................................................................... i


Lembar pengesahan ................................................................................................. ii
Daftar isi ................................................................................................................. iii
Daftar gambar......................................................... Error! Bookmark not defined.
Daftar tabel ............................................................. Error! Bookmark not defined.
BAB 1. Pendahuluan ............................................................................................... 1
BAB 2. Gambaran Umum Rencana Usaha ............................................................. 2
BAB 3. Metode Pelaksanaan .................................................................................. 5
BAB 4. Biaya dan Jadwal Kegiatan ........................................................................ 7
Daftar Pustaka ......................................................................................................... 9
Lampiran - Lampiran ............................................................................................ 10

iii
1

BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di zaman maju seperti ini, konsumsi jamu di masyarakat sudah mulai
menurun. Masyarakat lebih memilih obat kimia karena efeknya yang lebih cepat.
Tetapi jamu juga memiliki kelebihan, yaitu kecil kemungkinan memiliki efek
samping yang buruk. Jamu merupakan obat tradisional yang bahan utamanya
adalah bahan alami dan kebanyakan berasal dari komoditas rimpang-rimpangan.
Pemanfaatan bahan agroindustry terutama komoditas rimpang-rimpangan
masih sangat minim. Komoditas tersebut umumnya hanya dimanfaatkan sebagai
rempah-rempah. Temulawak adalah salah satu jenis rimpang yang umunya
digunakan sebagai jamu. Temulawak (Curcuma xanthorhiza Roxb) adalah salah
satu tumbuhan obat keluarga Zingiberaceae yang banyak tumbuh dan digunakan
sebagai bahan baku obat tradisional di Indonesia (Sidik et al.; Prana didalam
Rosidi et al., 2014). Tumbuhan temulawak secara empiris banyak digunakan
sebagai obat tunggal maupun campuran (Rosidi et al., 2014). Rimpang temulawak
mengandung protein, pati, zat warna kuning kurkuminoid (yang terdiri dari dua
komponen yaitu kurkumin dan kurkuminoid), serta minyak atsiri (Imawati, 2015).
Komponen kurkuminoid ini bias dijadikan sebagai pewarna pada makanan atau
minuman, misalnya es krim.
Es krim merupakan kudapan dingin yang sangat digemari oleh masyarakat.
Masyarakat dari kalangan apapun pasti menyukai es krim. Pengertian es krim
menurut Badan Standarisasi Nasional (didalam Fatmawati, 2017) adalah jenis
makanan semi padat yang dibuat dengan cara pembekuan tepung es krim dari
campuran susu, lemak hewani maupun nabati, gula dengan atau tanpa bahan
makanan lain dan bahan makanan yang diizinkan. Proses pembuatan es krim
meliputi tahap persiapan bahan untuk mendapatkan formula yang diinginkan,
selanjutnya tahap pencampuran, pasteurisasi, homogenisasi, penuaan, pembekuan
dan pengerasan (Arbuckle didalam Fatmawati, 2017).
Banyaknya jenis es krim membuat usaha es krim sedikit sulit untuk dilakukan.
Perlu dilakukan suatu terobosan yang unik agar dapat menyaingi produk es krim
dipasaran. Es krim dengan rasa buah-buahan sudah sangat umum, tetapi masih
belum ada es krim dari bahan baku jamu yaitu temulawak. Es krim temulawak ini
bisa dijadikan varian yang unik dan dirasa mampu menargetkan segmen niche.

1.2 Rumusan Masalah


Usaha Es Krimoe ini dirasa sangat prospektif. Namun, usaha ini juga memiliki
beberapa kendala diantaranya adalah perspektif masyarakat yang berkata bahwa
jamu itu tidak enak, karena bahan baku dari es krim ini adalah temulawak. Oleh
karena itu, untuk menjadikan usaha ini tetap berjalan dan lebih prospektif perlu
dilakukan pengolahan es krim yang tepat agar mencapai tujuan dari usaha.
2

1.3 Manfaat Kegiatan


Manfaat dari pengembangan usaha Es Krimoe ini adalah kita sebagai
mahasiswa bisa mendapatkan keuntungan finansial dengan adanya usaha ini.
Menjadi pembeda dari usaha es krim yang ada karena inovasi yang kita berikan
dan nantinya kita kembangkan. Lebih penting lagi adalah mengenalkan jamu
melalui kudapan es krim yang banyak digemari oleh masyarakat.

1.4 Luaran
Produk yang dihasilkan dari usaha Es Krimoe ini adalah produk es krim
dengan varian rasa jamu. Es krim ini dibuat dari temulawak sebagai bahan
tambahan pangannya (BTP). Umumnya es krim dibuat dengan rasa buah-buahan,
tetapi es krim ini memiliki rasa jamu. Es krim ini akan memberikan sensasi
tersendiri. Penggunaan temulawak sebagai BTP dikarenakan temulawak
mengandung kurkuminoid (zat warna kuning) dan beberapa kandungan lainnya.

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA


2.1 Nama Produk
Nama dari produk ini adalah adalah S’KRIMULA yang diambil dari
singkatan dari Es Krim Temulawak.

Gambar 2.1 Logo S’KRIMULA

2.2 Jenis Produk yang Diproduksi


Jenis produk yang akan di produksi adalah inovasi dari minuman jamu
tradisional yang biasanya hanya di konsumsi dengan cara di minum sari nya,
namun kali ini jamu tersebut dapat di konsumsi dalam bentuk es krim.
S’KRIMULA merupakan suatu produk es krim yang dipadukan dengan jamu
temulawak. Rasa es krim yang manis dan lembut ditambahkan dengan sari
temulawak yang memiliki rasa sedikit pahitmenjadi ciri khas dari produk
S’KRIMULA. Ketahanan beku dari produk S’KRIMULA ini jika diletakkan tidak
dalam freezer sangat rendah, karena proses produksi yang dilakukan masih secara
sederhana dengan alat yang juga masih sederhana. S’KRIMULA di kemas dalam
kemasan cup dengan berat bersih 80 gram yang sangat praktis dan mudah dibawa.
Harga yang ditawarkan S’KRIMULA cukup ekonomis jika dilihat dari segi
manfaat dan kandungan gizi yang dimiliki yaitu dengan harga Rp 5.000,- dengan
kemasan 80 gram. Cara penyajian dari S’KRIMULA ini juga dilengkapi dengan
sendok es krim yang memudahkan ketika mengkonsumsinya.
3

Gambar 2.2 Rencana kemasan cup yang akan digunakan

Gambar 2.3 Label Kemasan S’KRIMULA

2.3 Nama Perusahaan


Nama perusahaan dari produksi S’KRIMULA adalah CV. ICE CREAM UISI

2.4 Struktur Perusahaan

General Manager,
Production & RND

Designer & Marketing Procurement

Gambar 2.4 Struktur Perusahaan

Tugas untuk struktur perusahan di atas adalah sebagai berikut :


a. General Manager, Production & RND : Isnaini Permata Sari
Bertanggung jawab atas pengembangan usaha, jadwal produksi, dan
inovasi produk.
b. Designer & Marketing : Ahmad Aulia Amin
Bertanggung jawab atas seluruh desain baik untuk produk ataupun
pemasaran serta pemasaran dari produk.
c. Procurement : Firdaus Fajariansyah Putra
Bertanggung jawab atas stok bahan selama kegiatan produksi.
4

2.5 Keunggulan Produk


1. Unik, S’KRIMULA ini merupakan es krim yang dipadukan dengan sari
temulawak sehingga sensasi yang ditimbulkan akan berbeda seperti
mengkonsumsi es krim pada umumnya karena ada sensasi rasa pahit dari
temulawak.
2. Higienis, karena S’KRIMULA di produksi dari bahan-bahan yang dijaga
kebersihannya dan ketepatan dalam memilih temulawak sehingga tidak
menimbulkan after taste pahit yang getir, serta selama produksi kemudian
penyimpanan hingga sampai ke tangan konsumen dijaga kebersihan
produk dan media yang terkait pada produk.
3. Praktis, S”KRIMULA dikemas dalam bentuk cup yang mudah untuk
dihancurkan jika sudah digunakan, bahan yang digunakan juga berbahan
dasar kertas yang berlapis sehingga tetap ramah lingkungan.

2.6 Peluang dan Segmentasi Pasar


S’KRIMULA ditujukan pada masyarakat dengan perekonomian kelas
menengah hingga keatas. Juga dapat ditujukan pada penikmat jamu yang ingin
menikmati jamu dengan cara yang baru. Dengan kandungan yang berasal dari
temulawak juga dapat ditujukan bagi ibu – ibu yang memiliki anak susah makan
karena kandungan dari temulawak itu sendiri dapat menambah nafsu makan.

2.7 Strategi Pemasaran


Strategi pemasaran yang dilakukan pada produk S’KRIMULA adalah sebagai
berikut :
1. Offline
a. Word of Mouth
Dilakukan dengan cara menawarkan secara langsung terhadap
konsumen yang berada di sekitar tempat produksi S’KRIMULA.
Target konsumen yang dituju untuk sementara waktu adalah
masyarakat yang ada di sekitar Gresik dan Surabaya. Cara seperti ini
juga dilakukan untuk menjalin kerja sama dengan partner store
maupun mini market.
b. Media cetak
Dengan menggunakan pamflet, poster dan banner yang akan
ditempelkan pada partner store dari S’KRIMULA
c. Mengikuti event
Dengan mengikuti event dan bazar yang ada juga merupakan strategi
dalam memasarkan S’KRIMULA
d. Kampanye sosial
Dengan mempromosikan S’KRIMULA melalui kampanye sosial
sama dengan menyadarkan masyarakat bahwa konsumsi jamu atau
herbal juga dibutuhkan oleh tubuh. Dengan cara baru mengkonsumsi
jamu yaitu melalui produk es krim.

2. Online
a. Mepromosikan melalui media sosial seperti facebook, instagram
maupun blog.
b. Melakukan penjualan via online melalui instagram dan facebook.
5

2.8 Keberlanjutan Usaha


S’KRIMULA memiliki peluang yang prospektif untuk dapat terus
berkembang. Hal ini dapat dilihat dari beberapa poin berikut :
a. S’KRIMULA merupakan suatu produk inovatif dari jamu agar semua
kalangan dapat mengkonsumsi karena hampir semua kalangan
menyukai es krim
b. Produk S’KRIMULA memiliki desain kemasan yang cukup praktis
dan ramah lingkungan karena setelah pemakaian kemasan tersebut
dapat hancur karena menggunakan kertas yang dilapisi oleh lapisan
plastik
c. Perkembangan S’KRIMULA dapat bermanfaat bagi masyarakat
karena dapat membuka peluang lapangan pekerjaan karena semakin
tingginya tingkat permintaan yang membuat produksi semakin
meningkat
d. Penetapan pasar yang sangat strategis dan memiliki cakupan cukup
luas dapat memudahkan S’KRIMULA dalam berkembang

2.9 Analisa Kelayakan Usaha


NPV (P/A, 5%,5) Rp 498.760
IRR 7,8 %
Asumsi MARR 5%, dengan nilai IRR 7,8 % yang menandakan
bahwa nilai IRR > MARR dan juga nilai NPV adalah positif
maka dapat diambil kesimpulan bahwa usaha tersebut layak
dilaksanakan

Tabel 2.1 Analisa Kelayakan Usaha

BAB 3. METODE PELAKSANAAN


3.1 Rencana Pelaksanaan Program
Belum adanya inovasi ini, diharapkan dapat menghasilkan inovasi yang baru
dan optimal. Metode pelaksanaan dibagi menjadi dua tahapan, yaitu sebelum
pengiriman proposal dan setelah proposal disetujui oleh Dikti.
`
Identifikasi Analisa Produk,
Biaya dan Uji Pasar
Produksi
Brainstorming

Pembuatan Pemasaran Produk


Perencanaan Produk
Desain
Pembuatan
Laporan
Pembuatan Penyediaan Alat
Proposal dan Bahan
6

Sebelum didanai
Sesudah didanai

Gambar 3.1 Rancangan Pelaksanaan Program

Berikut uraian dari berbagai tahapan pelaksanaan program diatas :


1. Sebelum Proposal Didanai
a. Identifikasi
Tahapan ini merupakan tahap awal tim penulisa dalam
mengidentifikasi permasalahan terkait tingkat konsumsi jamu di
masyarakat. Mengamati mulai menurunnya tingkat konsumsi jamu di
masyarakat. Oleh karena itu, perlu diciptakan suatu inovasi jamu yang
sedikit berbeda penyajiannya.
b. Brainstorming
Tahapan ini merupakan tahapan dimana untuk menanggapi
masalah yang ada. Tim penulis melakukan brainstorming untuk
mencari cara penyajian jamu yang sedikit berbeda. Akhirnya
munculah ide untuk membuat produk es krim.
c. Perencanaan Desain
Pada tahapan ini tim penulis membuat resep dan langkah
pembuatan es krim. Penambahan temulawak dilakukan dengan cara
temulawak diambil sarinya dan ditambahkan pada adonan es krim.
Kemudian, desain kemasan seperti apa yang akan digunakan.
d. Pembuatan Proposal
Pada tahapan ini, proposal disusun oleh tim penulis
berdasarkan kegiatan yang dilakukan pada tahappan-tahapan
sebelumnya.
2. Sesudah Proposal Didanai
a. Penyediaan Alat dan Bahan
Penyediaan alat dan bahan dilakukan ketika proposal telah
didanai oleh Dikti. Alat yang akan digunakan dan bahan yang
dibutuhkan dibeli disekitar wilayah Gresik.
b. Pembuatan Produk
1. Tahap Pembuatan Sari Temulawak
a. Temulawak dicuci bersih sampai tidak ada kotoran yang
menempel pada kulit temulawak
b. Temulawak dikupas kulitnya
c. Lakukan pemblansingan temulawak yang telah dikupas dengan
air panas selama ±5 menit
d. Haluskan temulawak menggunakan blender dengan
ditambahkan sedikit air
e. Lakukan penyaringan untuk mendapatkan sari temulawak
f. Panaskan sari temulawak sampai mendidih, lalu dinginkan.
2. Tahap Pembuatan Es Krim
a. Siapkan krimmer cair, susu cair, susu kental manis, CMC dan
kuning telur
7

b. Mixing krimer cair hingga kaku, kemudian tambahkan susu


cair secara bertahap dan susu kental manis dengan tetap
dimixing
c. Setelah tercampur rata, kemudian tambahkan sari temulawak
secara bertahap
d. Setelah tercampur rata , kemudian tambahkan CMC . Mixing
adonan sampai tidak terdapat gumpalan (±1 jam)
e. Diamkan sejenak, lalu siapkan kuning telur.
f. Mixing kuning telur sampai kaku
g. Kemudian, adonan es krim dicampur dengan kuning telur yang
telah dimixing dengan menggunakan sendok sampai tercampur
rata.
h. Masukkan adonan kedalam cup es krim, lalu masukkan ke
freezer
i. Tunggu hingga membeku dan es krim siap untuk disajikan

c. Analisa Produk, Biaya dan Produksi


Tim penulis melakukan analisa produk, biaya produksi dan
hasil produksi sebelum dilakukan uji pasar agar dapat
memberikan kepuasan kepada konsumen. Analisa produk lebih
diutamakan karena berhubungan dengan rasa yang menjadi
penilaian utama bagi konsumen.

d. Uji Pasar
Uji pasar dilakukan setelah didapatkan formula yang tepat.
Tujuan dari uji pasar adalah untuk mengetahui tingkat kesukaan
konsumen terhadap es krim dengan rasa temulawak.
e. Pemasaran Produk
Hasil dari uji pasar dianalisis untuk memenuhi permintaan
dari pasar. Pemasaran es krim ini akan dilakukan di bazaar
makanan dan minuman, media sosial, website, bazaar bertema
kesehatan dan herbal, media cetak seperti pamphlet atau poster,
dan terakhir adalah word of mouth (dari mulut ke mulut).
f. Pembuatan Laporan
Pembuatan laporan akan dilakukan setelah semua tahapan
sebelumnya dilakukan.

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1 Anggaran Biaya
Tabel 4.1 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya PKM-K
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Perlengkapan Yang diperlukan 3.809.000
2 Bahan Habis Pakai 955.000
3 Perjalanan 381.000
4 Lain-lain 950.000
Jumlah (Rp) 6.095.000
8

4.2 Jadwal Kegiatan


Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan
Bulan
No Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5
1 Survey Alat
dan Bahan
2 Pembelian
Alat dan
Bahan
3 Kegiatan Trial
and Error
4 Uji Pasar
5 Kegaitan
Produksi
6 Pemasaran
9

DAFTAR PUSTAKA

Fatmawati, Luh Shyntia Catur (2017) KUALITAS ES KRIM SARI KORO


BENGUK (Mucuna pruriens L.) DENGAN KOMBINASI SUSU SAPI DAN
SANTAN KELAPA. S1 thesis, UAJY
Rosidi, Ali et al. (2014). Potensi Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb)
Sebagai Antioksidan. Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan. Universitas
Muhammdiyah Semarang. Semarang
Imawati, Rohana (2015) Isolasi dan identifikasi bakteri endofit dari rimpang
temulawak (Curcuma xanthorhizza) sebagai penghasil senyawa antibakteri
terhadap bakteri Pseudomonas earuginosa dan Staphyllocuccus
epidemidis. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik
Ibrahim
10

LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pendamping
Lampiran 1.1 Biodata Ketua dan Anggota
1. Biodata Ketua Kelompok
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Ahmad Aulia Amin
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Teknologi Industri Pertanian
4 NIM 2041610002
5 Tempat dan Tanggal Lahir Surabaya, 17 Juli 1998
6 E-mail ahmadauliamin@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082257145897
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
No Status dalam Waktu dan
Jenis Kegiatan
Kegiatan Tempat
1 Himpunan Mahasiswa Anggota Bidang 2018
Teknologi Industri Pertanian Humas dan
(HIMATRIAN) 2018 Infokom
2
3
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K.
Gresik, 03 Januari 2019
Ketua Tim

Ahmad Aulia Amin


NIM. 2041610002
11

2. Biodata Anggota Kelompok


1. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Isnaini Permata Sari
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi Teknologi Industri Pertanian
4 NIM 2041610012
5 Tempat dan Tanggal Lahir Surabaya, 30 Maret 1998
6 E-mail Sari.isnaini16@student.uisi.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 085746233107
2. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
No Status dalam Waktu dan
Jenis Kegiatan
Kegiatan Tempat
1 IOMB dan CHAMPS UISI Peserta 2016 di UISI
2 LKMM Pra - TD Peserta 2017 di UISI
3 LKMM TD Peserta 2018 di UISI
4 IOMB dan CHAMPS UISI Panitia 2018 di UISI
5 TeKad FORAGRIN Peserta 2017 di IPB
6 IASLS FORAGRIN Panitia 2018 di UISI
7 ISG (International Student Peserta 2018 di Bali
Gathering) on IcoA 5th
3. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1 Top 10 LKOP (Lomba Universitas Sultan Ageng 2017
Kreasi Olah Pangan) Tirtayasa
Untirta untuk produk Es
Krimoe
2 Top 10 LKOP (Lomba Universitas Sultan Ageng 2018
Kreasi Olah Pangan) Tirtayasa
Untirta untuk produk Paitan
(Pai Taro Mantap)
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K.
Gresik, 03 Januari 2019
Anggota Tim

Isnaini Permata Sari


NIM. 2041610012
12

3. Biodata Ketua Kelompok


1. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Firdaus Fajariansyah Putra
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Teknologi Industri Pertanian
4 NIM 2041510005
5 Tempat dan Tanggal Lahir Gresik, 16 November 1996
6 E-mail firdaus.putra15@student.uisi.ac.id
7 Nomor Telepon/HP -
2. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
No Status dalam Waktu dan
Jenis Kegiatan
Kegiatan Tempat
1
2
3
3. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K.
Gresik, 03 Januari 2019
Anggota Tim

Firdaus Fajariansyah Putra


NIM. 2041510005
13

Lampiran 1.2 Biodata Dosen Pendamping


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Nur Elisa Faizaty, SE, M.Si
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi -
4 NIP/NIDN 2017072/0723079003
5 Tempat dan Tanggal Lahir Gresik, 23 Juli 1990
6 Alamat E-mail nur.faizaty@uisi.ac.id
7 Nomor Telepon/HP (031-3990173) / 081241648575
B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2/Magister S3/Doktor
Nama Institusi Institut Sekolah
Pertanian Pascasarjana IPB,
Bogor, Magister Sains
Fakultas
Ekonomi dan
Manajemen,
Agribisnis
Jurusan/Prodi Program Studi Program Studi
Agribisnis Agribisnis
Tahun Masuk-Lulus 2008-2012 2013-2016
C. Rekam Jejak Tri Dharma PT
C.1 Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1 Pengantar Manajemen
2 Kewirausahaan
3 Pengantar Ilmu
Ekonomi
4 Ekonomi Makro
C.2 Penelitian
No Jenis Penelitian Penyandang Dana Tahun
1 Studi Kelayakan Penguatan Penerima 2012
Kelembagaan Inkubator Bisnis
Di BBPPK Lembang
2 Model Pendampingan UMKM Penerima 2013
Pangan Yang Efektif Dan
Berkelanjutan Melalui Inkubator
Bisnis Tahun Pertama
14

3 Model Pendampingan UMKM Penerima 2014


Pangan Yang Efektif Dan
Berkelanjutan Melalui Inkubator
Bisnis Tahun Kedua
C.3 Pengabdian Masyarakat
No Jenis Pengabdian Masyarakat Penyandang Dana Tahun
1 Pendamping Lapang dalam Penerima
Program Pembentukan Kawasan
Pengembangan Pengolahan dan 2013
Pemasaran Hasil Pertanian
(KP3H) di Provinsi Jawa Barat
2 Pendamping Program Penerima
Pengembangan UKM Tenant 2013-
Melalui Inkubator Bisnis 2015
Perguruan Tinggi
3 Pendamping Program Inkubasi Penerima
Bisnis dan Teknologi
Pengembangan Healthy Sweet 2013
sebagai Pemanis Organik Indeks
Glikemik Rendah
4 Pendamping Program inkubasi Penerima 2015
Bisnis Teknologi “Ledikan:
Kombinasi Lumensi Led
Pengumpul Ikan di Alat Tangkap
Ikan”
5 Pendamping Program inkubasi Penerima 2015
Bisnis Teknologi “Talang Bio-
Komposit Media Tanam
Hidroponik Berpenghalang
Panas”
6 Pendamping Program inkubasi Penerima 2015
Bisnis Teknologi “GERBITECH:
15

Solusi Sistem Pengolahan Getah


Pinus yang Efisien”
7 Pendamping Program inkubasi Penerima 2015
Bisnis Teknologi “Pengembangan
Produk Turunan Madu (Sabun
Madu dan Propolis) untuk
Kesehatan Kulit”
8 Pendamping Program inkubasi Penerima 2015
Bisnis Teknologi “Ekstrak
Tanaman Powder Sebagai Bahan
Baku Industri Obat Tradisional dan
Pangan Fungsional”
9 Pendamping Program inkubasi Penerima 2015
Bisnis Teknologi “Ultimate
Surface Aerator (USA) Sebagai
Solusi Penanganan Limbah”
10 Pendamping Program inkubasi Penerima 2015
Bisnis Teknologi “Pengembangan
Naya Tepung Talas sebagai
Substitusi Terigu Pada Makanan
untuk Mengurangi Gluten”
11 Pendamping Program inkubasi Penerima 2015
Bisnis Teknologi “Pakan Instan
untuk Penggemukan Kambing dan
Domba”
C.4 Pengalaman Publikasi Ilmiah dalam Seminar
Ketua/ Nama
No. Tahun Judul Penelitian
Anggota Seminar
1 2014 Strategi Perdagangan Indonesia Ketua Internation
terhadap Potensi Dampak Globalisasi al
ASEAN Economic Community (AEC) Conference
dengan Pendekatan Gravity Model The
16

Indonesian
Society of
Agricultura
l
Economics,
diselenggra
kan oleh
PERHEPI
(Perhimpu
nan
Ekonomi
Pertanian
Indonesia)
C.5 Pengalaman Publikasi Ilmiah dalam Jurnal
No. Tahun Judul Artikel Penulis Nama Terakreditas
Utama/ Jurnal, Vol, i/belum
Anggota No, Hlm
1 2014 Model Pendampingan Anggota Jurnal Ilmu Belum
UMKM Pangan melalui Pertanian Terakreditasi
Inkubator Bisnis Perguruan Indonesia
Tinggi (JIPI), April
2014 Vol. 19
(1): 43-49
2 2015 Peran Inkubator Bisnis Anggota Jurnal Ilmu Belum
Perguruan Tinggi dalam Pertanian Terakreditasi
Peningkatan Kinerja Usaha Indonesia
UMKM Pangan (JIPI), April
2015 Vol. 20
(1): 59-65
3 2016 Proses Pengambilan Penulis Jurnal Belum
Keputusan Adopsi Inovasi Utama Agraris, Vol.2 Terakreditasi
Teknologi Budidaya No.2 Juli
17

Kedelai Jenuh Air (Kasus 2016: 97-106


Labuhan Ratu Enam,
Lampung Enam)
C.6 Pengalaman Penulisan Buku
Penulis Utama/ Jumlah
No Tahun Judul Buku Penerbit
Anggota Halaman

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K.
Gresik, 03 Januari 2019
Dosen Pendamping,

Nur Elisa Faizaty, SE., M.Si.


NIDN. 0723079003
18

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


1. Jenis Perlengkapan Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
Freezer Box 1 3.200.000 3.200.000
Baskom Stainless D:40cm 2 75.000 150.000
Blender pembuat es krim 1 1.200.000 1.200.000
Gelas ukur 2 19.000 38.000
Sendok 3 6.600 33.000
Piring kecil 2 18.000 36.000
Pisau 2 20.000 40.000
Panci 1 30.000 30.000
Blender pembuat sari temulawak 1 250.000 250.000
Kain saring 2 35.000 70.000
Timbangan digital 2 250.000 500.000
SUB TOTAL (Rp) 5.547.000
2. Bahan Habis Pakai Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
Temulawak 1.600gram 25 40.000
Krimer cair 20.000ml 45 900.000
SKM 2.400ml 20 48.000
Telur 80butir 1.500 120.000
Susu cair 12.000ml 13 156.000
CMC 160gram 250 40.000
Kemasan 600cup 1.000 600.000
SUB TOTAL (Rp) 1.904.000
3. Perjalanan Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
Akomodasi pembelian bahan 10 Liter 10.400 104.000
Akomodasi pembelian alat 10 Liter 10.400 104.000
Akomodasi mencetak media 5 Liter 10.400 52.000
pemasaran
Uang makan tim 3 100.000 300.000
SUB TOTAL (Rp) 560.000
4. Lain-lain Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
Cetak media pemasaran 1 paket 300.000 300.000
Optimalisasi media pemasaran 2 paket 500.000 1.000.000
Cetak label 10 paket 30.000 300.000
SUB TOTAL (Rp) 1.600.000
TOTAL (Rp) 9.611.000
19

Lampiran 3. Perhitungan Analisis Kelayakan Usaha


 Biaya tetap
Harga Satuan Biaya Total
Jenis Perlengkapan Volume
(Rp) (Rp)
Freezer Box 1 3.200.000 3.200.000
Baskom Stainless
2 75.000 150.000
D:40cm
Blender pembuat es krim 1 1.200.000 1.200.000
Gelas ukur 2 19.000 38.000
Sendok 3 6.600 33.000
Piring kecil 2 18.000 36.000
Pisau 2 20.000 40.000
Panci 1 30.000 30.000
Blender pembuat sari 1 250.000 250.000
temulawak
Kain saring 2 35.000 70.000
Timbangan digital 2 250.000 500.000
SUB TOTAL (Rp) 5.547.000

 Biaya investasi
Umur
Nama Alat Unit Harga/unit Harga total ekonomis Biaya sisa
(Tahun)
Freezer Box 1 3.200.000 3.200.000 5 150.000
Baskom Stainless 0,4 62.500
2 75.000 150.000
D:40cm
Blender pembuat es 1 1.200.000 1.200.000 5 240.000
krim
Gelas ukur 2 19.000 38.000 0,5 19.000
Sendok 3 6.600 33.000 2 16.500
Piring kecil 2 18.000 36.000 2 18.000
Pisau 2 20.000 40.000 0,5 20.000
Panci 1 30.000 30.000 0,5 15.000
Blender pembuat 1 250.000 250.000 2 125.000
sari temulawak
Kain saring 2 35.000 70.000 0,25 17.500
Timbangan digital 2 250.000 500.000 5 100.000
Total 5.547.000 Total 783.500

 Perhitungan HPP
Satuan Biaya
Biaya Variabel Unit Satuan Total Biaya (Rp)
(Rp)
Temulawak 1600 Gram 25 40.000
krimer cair 20.000 Ml 45 900.000
20

SKM 2.400 Ml 20 48.000


Telur 80 Butir 1.500 120.000
susu cair 12.000 Ml 13 156.000
CMC 160 Gram 250 40.000
Kemasan 600 Cup 1.000 600.000
Total biaya satu kali produksi 955.000
Jumlah produksi tiap satu kali produksi 44.800 gram
Berat tiap produk 80 gram, sehingga biaya tiap gram 21,32
Total biaya per unit produk 1.705,6

 Penentuan biaya tetap


Biaya operasional Biaya per bulan (Rp) Biaya tiap gram (Rp)
Biaya pegawai tetap - -
Transportasi 260.000 6
Listrik 400.000 9
Komunikasi 200.000 5
Biaya pemasaran 1.600.000 36
Biaya penyusutan 783.500 19
Biaya pemeliharaan 200.000 5
Total biaya 3.443.500 80
HPP (Harga Pokok Produksi) 1.785,6
Margin 100% 1.785,6
Harga Pokok Penjualan 3.571,2
Pajak 10% 357,12
Harga Penjualan 3.928,32
Pembulatan harga penjualan 4.000

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No Nama/NIM Program Studi Bidang Ilmu Uraian Tugas


1. Ahmad Aulia Teknologi Teknologi Desaigner &
Amin/ Industri Industri Marketing
2041610002 Pertanian Pertanian
2. Isnaini Permata Teknologi Teknologi General
Sari/ Industri Industri Manager, RND
2041610015 Pertanian Pertanian dan Production
3. Firdaus Teknologi Teknologi Procurement
Fajariansyah Industri Industri
Putra/ Pertanian Pertanian
2041510005
21

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Ahmad Aulia Amin
NIM : 2041610002
Program Studi : Teknologi Industri Pertanian
Fakultas : Fakultas Teknologi Industri dan Agroindustri

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-K saya dengan judul Es Krimoe
(Es Krim Temulawak) : Bentuk Jamu Inovatif sebagai Usaha yang Prospektif
yang diusulkan untuk tahun anggaran 2018 adalah asli karya kami dan belum
pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,


maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.

Gresik, 03 Januari 2018

Mengetahui, Yang menyatakan,


Ketua Departemen Teknologi Industri
Pertanian

(Azmi Alvian Gabriel, S.TP., M.P.) (Ahmad Aulia Amin)


NIP. 9116192 NIP. 2041610002

Anda mungkin juga menyukai