Anda di halaman 1dari 32

LAPORAN

KULIAH KERJA NYATA (KKN)


PERIODE 7 JUNI S/D 21 JULI 2018 LAPORAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL

OLEH :
KELOMPOK IV

YUSTINA RAMBU EWU 4.15.1.0647


DEMOTINO MARIA NETO MOK 4.15.1.0640
EDWIN JOSAFAT PANGARIBUAN 4.17.2.0691
REZA ADISETIA SAPUTRA 4.17.2.0692

MAHASISWA KULIAH KERJA NYATA


DESA DATAH, KECAMATAN ABANG,
KABUPATEN KARANGASEM

FAKULTAS TEKNIK DAN INFORMATIKA


LEMBAGA PENGABDIAN MASYARAKAT (LPM)
UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL
DENPASAR
2018
ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas anugerahNya


pelaksanaan KKN periode 07 JUNI 2018 – 21 JULI 2018 sampai dengan pelaporan
ini dapat diselesaikan dengan baik. Laporan ini disusun dalam rangka memenuhi
tugas akhir Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai bentuk rangkuman selama
melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di Desa Datah, Kecamatan Abang,
Kabupaten Karangasem. Dalam penyusunan laporan ini, penulis banyak
mendapatkan saran dan dorongandari berbagai pihak, sehingga pada kesempatan
ini, perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak – pihak
sebagai berikut:
1. Prof. Gede Sri Darma, D.B.A., selaku rektor Universitas Pendidikan Nasional
Denpasar.
2. Dr. l Gusti Lanang Bagus Eratodi, ST.,MT., selaku Dekan Fakultas Teknik dan
Informatika Universitas Pendidikan Nasional Denpasar.
3. Dr. Drs. I Nyoman Subanda, M.Si selaku Kepala Pusat Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat Universitas Pendidikan Nasional Denpasar.
5. Agus Putu Abiyasa B.Eng.,Ph.D., selaku Dosen Pembimbing selama Kegiatan
KKN di desa Datah, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem.
6. I Gede Arta, selaku Kepala Desa Datah, Kecamatan Abang, Kabupaten
Karangasem.
7. Seluruh staf desa beserta kelian Banjar Dinas Desa Datah yang telah membantu
dalam pencarian data – data desa Datah.
8. Seluruh warga di Desa Datah yang telah menerima penulis dengan baik selama
kegiatan KKN berlangsung.

iii
9. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah
membantu dan mendukung penulis dalam menyelesaikan penulisan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih belum sempurna. Untuk itu, penulis
mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun, sehingga laporan ini
dapat berguna bagi pihak yang membutuhkan dikemudian hari.

Denpasar, 21 juli 2018

Penyusun

iv
DAFTAR ISI
PENGESAHAN…………………………………………………………….……. ii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... iii
DAFTAR ISI ........................................................................................................... v
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... vii
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
1.1. Latar Belakang ............................................................................................. 1
1.2. Tujuan KKN ................................................................................................. 1
1.3. Manfaat Dan Sasaran KKN .......................................................................... 3
1.4. Pelaksanaan KKN ........................................................................................ 3
BAB II ..................................................................................................................... 4
GAMBARAN UMUM LOKASI KKN .................................................................. 4
2.1. Sejarah Desa ................................................................................................. 4
2.2. Topografi Desa ............................................................................................. 5
2.3. Struktur Organisasi ...................................................................................... 6
2.4. Jenis Dan Bentuk Organisasi Lain Yang Ada Di Desa ................................ 7
2.5. Keadaan Penduduk ....................................................................................... 7
2.6. Keadaan Alam Dan Kemanfaatannya .......................................................... 8
BAB III ................................................................................................................... 9
KONDISI MASYARAKAT DI DESA DATAH ................................................... 9
3.1. Potensi Sosial Budaya .................................................................................. 9
3.2. Potensi Perekonomian / Teknologi Masyarakat / Administrasi Desa /
Fenomena Hukum di Masyarakat. ...................................................................... 9
3.3. Kontribusi Kkn Dalam Bidang Sosial Budaya Dan Kepemudaan (Program
Tambahan)......................................................................................................... 11
BAB IV ................................................................................................................. 12
Program Kerja KKN ............................................................................................. 12
4.1. Program Kerja Yang Direncanakan ........................................................... 12
4.2. Realitas Program Kerja .............................................................................. 12
4.3. Faktor Pendukung Program Kerja .............................................................. 13

v
4.4. Faktor Penghambat/Kendala Program Kerja ............................................. 13
4.5. Cara Dan Teknik Penyelesaikan Program Kerja ........................................ 14
4.6. Pihak Yang Terlibat ................................................................................... 14
4.7. Outcome Yang Dihasilkan ......................................................................... 14
4.8. Survey Kebutuhan Air Warga .................................................................... 15
BAB V................................................................................................................... 16
PENUTUP ............................................................................................................. 16
5.1. Kesimpulan ................................................................................................ 16
5.2. Saran ........................................................................................................... 16
DAFTAR REFERENSI ........................................................................................ 17
LAMPIRAN ............................................................................................................. a

vi
DAFTAR LAMPIRAN

- Surat Keterangan Dari Kepala Desa


- Surat Pernyataan Dari Mahasiswa Bahwa Telah Selesai Melaksanakan KKN
(bermeterai)
- Aktivitas KKN
- Foto kegiatan selama KKN

vii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Kuliah kerja nyata (KKN) pada hakekatnya merupakan perwujudan dari
salah satu dharma perguruan tinggi, yakni pengabdian kepada masyarakat, yang
bersifat lintas disiplin (interdisipliner) dan merupakan komponen keilmuan,
teknologi dan seni secara aplikatif guna membantu kehidupan masyarakat, terutama
di pedesaan. Kuliah kerja nyata (KKN) merupakan suatu bentuk kegiatan
pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan
dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu. Kuliah Kerja Nyata merupakan
program wajib yang harus ditempuh mahasiswa sebagai salah satu syarat
mengakhiri studi Strata Satu (S1), tentunya dengan persyaratan akademik yang
sebelumya sudah ditentukan dan dipenuhi oleh mahasiswa tingkat akhir.
Salah satu desa yang menjadi tempat KKN tahun ini adalah Desa Datah,
Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem. Desa Datah merupakan salah satu desa
di Karangasem yang sedang aktif dalam membangun desanya, serta aktif alam
kegiatan-kegiatan yang bersifat kebersamaan.

1.2. Tujuan KKN


Adapun tujuan dilaksanakannya kuliah kerja nyata (KKN) di Universitas
Pendidikan Nasional (UNDIKNAS) dibedakan menjadi dua, yaitu tujuan umum
dan tujuan khusus, yaitu sebagai berikut:
1. Tujuan Umum
Secara umum Kuliah Kerja Nyata Universitas Pendidikan Nasional
mempunyai empat tujuan, yaitu:
a. Mahasiswa memperoleh pengalaman belajar yang berharga, melalui
keetrlibatan dalam masyarakat yang semra langsung menemukan,

1
merumuskan, memecahkan dan menanggulangi permasalahan
pembangunan multidisipliner secara pragmatis dan;
b. Mahasiswa dapat memberikan pemikiran berdasarkan ilmu, teknologi dan
seni dalam upaya untuk menumbuhkan, mempercepat gerak serta
mempersiapkan kader-kader pembangun
c. Supaya perguruan tinggi dapat menghasilkan sarjana pengisi tekno struktur
dalam masyarakat yang lebih menghayati kondisi, gerak dan permasalahan
yang kompleks yang dihadapi oleh masyarakat dalam melaksanakan
pembangunan. Dengan demikian hasilan perguruan tinggi secara relatif
menjadi siap pakai dan terlatih dalam menanggulangi permasalahan
pembangunan secara lebih pragmatis dan multidisipliner.
d. Meningkatkan hubungan antara perguruan tinggi dengan pemerintah
daerah, instansi teknis dan masyarakat, sehingga perguruan tinggi dapat
lebih berperan dan menyesuaikan kegiatan pendidikan serta penelitiannya
dengan tuntutan nyata dari masyarakat yang sedang membangun.

2. Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus dari diadakannya KKN adalah untuk meningkatkan
kelestarian, pembinaan, dan pengembangan kebudayaan dalam rangka menunjang
pembangunan terutama disektor pertanian, pariwisata, dan industri kecil/kerajinan.
meningkatkan kecerdasan mahasiswa sesuai dengan Motto Universitas Pendidikan
Nasional yaitu “Accelerate Your Quality lmprovement for Befter Future".

2
1.3. Manfaat Dan Sasaran KKN
Adapun manfaat yang ingin dicapai adalah:
1. Mahasiswa Universitas Pendidikan Nasional.
 Untuk Mencerdaskan intelektual Mahasiswa Universitas Pendidikan
Nasional Denpasar sekaligus memperdalam pengertian terhadap cara
berpikir dan bekerja secara interdisipliner, sehingga dapat menghayati
adanya ketergantungan kaitan dan kerjasama antarsektor.
 Untuk mempersiapkan generasi muda masa depan untuk terjun dalam dunia
Masyarakat yang sangat beragam ddn membantu Masyarakat menjalankan
kegiatan yang menunjang pemberdayaandan peningkatan di Desa
Banjarangkan.
2. Masyarakat dan Pemerintah Daerah Kabupaten.
 Memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga, ilmu, teknologi dan seni dalam
merencanakan dan melaksanakan pembangunan.
 Memperoleh cara-cara baru yang dibutuhkan untuk merencanakan,
merumuskan dan melaksanakan pembangunan.
3. Universitas Pendidikan Nasional
 umpan balik sebagai hasil pengintegrasian mahasiswanya dengan proses
pembangunan di tengah-tengah masyarakat, sehingga kurikulum materi
perkuliahan dan pengembangan ilmu yang diasuh di Perguruan Tinggi dapat
lebih disesuaikan dengan tuntutan nyata dari pembangunan.
 Memperoleh berbagai kasus yang berharga yang dapat digunakan sebagai
contoh dalam memberikan materi perkuliahan dan menentukan berbagai
masalah untuk pengembangan penelitian.

1.4. Pelaksanaan KKN


Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata berlangsung di Desa Datah, Kecamatan
Abang, Kabupaten Karangasem pada tanggal 07 Juni sampai dengan 21 Juli 2018

3
BAB II

GAMBARAN UMUM LOKASI KKN

2.1. Sejarah Desa


Desa Datah merupakan bagian dari wilayah Kerajaan Karangasem yang
merupakan daerah terolisir dimana hanya dihuni oleh beberapa Penduduk yang
bertempat tinggal di kaki Gunung Agung bagian timur yang sekarang dikenal
dengan Dusun/Banjar Kedampal. Kira-kira pada Abad ke XIV masuklah pendatang
dari beberapa daerah di Bali ke Desa Datah untuk mencari perlindungan dari
berbagai masalah yang mereka hadapi di daerah asalnya, mereka yang masuk
kewilayah Datah ini dapat dikategorikan atas 3 (tiga) golongan antara lain:
1. Mereka yang melakukan kesalahan-kesalahan atau yang berbuat tidak baik
didaerah
2. Mereka yang pada kenyataannya berbuat baik namun dinilai dari
masyarakat asalnya sebagai orang yang tidak baik karena mendapat pitnah
dari masyarakat setempat.
3. Mereka yang berbuat baik maupun tidak baik.

Alasan mereka memilih Desa Datah sebagai tempat perlindungan


kemungkinan disebabkan karena letak Desa Datah terutama Dusun/Banjar
Kedampal cukup jauh sehingga sulit dijangkau oleh para pengejarnya, karena para
pendatang itu sudah merasa aman berada diwilayah Desa Datah akhirnya mereka
menetap dan berbaur dengan Penduduk asli Desa Datah sehingga Desa Datah sering
disebut dengan Desa Buangan.

Dengan semakin banyaknya pendatang baru maka penyebaran


penduduknya yang heterogen menyebabkan timbulnya kekacauan yang sulit
ditertibkan. Kekacauan ini terus berlanjut karena kurangnya pemimpin yang kurang
mampu mengendalikan keamanan. Setelah Raja Karangasem mengetahui bahwa
keributan atau kekacauan yang terjadi di Desa Datah itu tidak bisa diatasi maka

4
desa ini diberi nama Desa Latah (beras berkulit yang terdapat dalam beras).
Pemberian nama Latah ini karena dari sekian banyak desa yang merupakan wilayah
Kerajaan Karangasem, hanya Desa Datah yang merupakan desa pengganggu.
Melihat keadaan demikian, maka Raja Karangasem meminta bantuan kepada raja
dalem Waturenggong yang berkedudukan di Klungkung untuk mengamankan dan
mengendalikan kekacauan didesa Datah. Untuk pelaksanaannya Raja Dalem
Waturenggong memberikan mandat kepada keluarga Arya Kanuruhan dan berkat
kepemimpinannya serta kerja kerasnya maka Desa Datah berangsur-angsur menjadi
aman dan tertib.

Setelah aman desa yang mulanya bernama Latah dirubah menjadi Datah
sampai sekarang berkat keberhasilan dari keluarga Arya Kanuruhan dalam
mengendalikan kekacauan dan keributan di Desa Datah maka Raja Dalem
Waturenggong memberi kuasa atau wewenang kepada keluarga Arya Kanuruhan
untuk tetap memegang tampuk kepemimpinan di Desa Datah. Desa ini selalu
dipegang oleh Arya kanuruhan dengan cara tidak berbuat jahat atau menyeleweng
didalam pemerintahan dan selama masih dikehendaki oleh masyarakat desa Datah.
Hal ini dapat dibuktikan sampai sekarang tampuk pimpinan di Desa Datah selalu
dipegang Arya Karunuhan yang ada disini.

2.2. Topografi Desa

Desa Data merupakan salah sau desa yng terletak di kecamatan Abang,
Kabupaten Karangasem Pronvinsi Bali Indonesia, dengan luwas wilayah 36.74
Km2 dengan jumlah 14 Banjar Dinas yaitu : Dusun/Br Lebah; Dusun/Br Balegede,
Dusun/Br Tindih; Dusun/Br Kelodan; Dusun/Br Tengah;
Dusun/BrTegallanglangan; Duaun/Br Karanganyar; Dusun/Br Karangsari;
Dusun/Br Juwuk; Dusun/Br Wates; Dusun/Br Asah Dulu; Dusun/Br Kedampal;
Dusun/Br Asah Teben.

5
2.3. Struktur Organisasi

Perbekel Datah
I Gede Arta

Sekretaris Desa
I Made Sukeyasa

Kepala Seksi Pemerintahan Kepala Seksi Kesejahteraan Kepala Seksi Pelayanan


I Gede Putra, SM. I Gede Jangge, SE. Nikadek Astiti Kaur Tata Usaha Kaur Keuangan Kaur Perencanaan
Niketut Rusami I Gede Agustus I Nyoman Sariata

Br.Bingin Br.Tegalanglangan
I Nyoman Merta I Ketut Suartama Br.Karangsari Br.Asahdulu
I Gd Suartama I Kadek Juliana
Br.Karanganyar
I Nengah Kondra

Br.Teben Br.Juwuk
I Gd bistiawan SE I Made Dangin Br.Wates Br.Tindih
Br.Kedampal I Gd Sudiartana I Ketut Sujana
I Wayan Sukadi

Br.Lebah Br.Kelodan
I Made Suardana I Nyoman Bendesa Br.Balegede Br.Tengah
I Nengah Parwate I Komang Suarnata

6
2.4. Jenis Dan Bentuk Organisasi Lain Yang Ada Di Desa
Bentuk Organisasi yang terdapat di Desa Banjarangkan yaitu Sekaa Truna
(STT) yang terdiri dari STT Swadarma Karma Budaya, STT Dharma Sesana, STT
Eka Budi Dharma, STT Swatika Wijaya, dan STT Artha Wiguna.Selain STT ada
juga organisasi profesi, diantaranya : Kelompok Ternak Darma Kerti Sedana,
Selain itu, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Karang Taruna,Kelompok
Gotong Royong, Sekehe Gong, Sekehe Santi, Sekehe Angklung,kelompok usaha
lau, KWT Tunas Mekar, Posyandu, dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga.

2.5. Keadaan Penduduk


Jumlah keseluruhan penduduk di Desa Datah yaitu sebanyak 14.900 jiwa
(Laki – laki : 7.703 orang dan Perempuan : 7.197 orang). Secara keseluruhan, masih
terdapat masyarakat yang buta huruf yaitu 339 orang, sedangkan masyarakat yang
putus sekolah ada sebanyak 146 orang. Adapun sarana dan prasarana yang terdapat
di lingkungan Desa Banjarangakan adalah sebagai berikut;
a. Kantor Perbekel Desa Datah : 1
b. Kantor Kelian Banjar Dinas : 14
c. Puskesmas Desa Datah : 1
d. Puskesmas Pembantu : 1
e. Sekolah Dasar (SD) :6
f. PAUD : 6
g. TK : 2
h. SMP : 1
i. SMA :1
j. Poskesdes : 1

7
2.6. Keadaan Alam Dan Kemanfaatannya
Keadaan alam yang ada di Desa Datah tergolong baik. Lingkungan yang
ada di desa Datah pun tergolong baik karena masih terasa asri. Namun masih ada
beberapa lahan yang belum digunakan dengan baik seperti masih banyak tanah
kosong yang dipenuhidengan tumbuhan – tumbuhan yang tidak terurus. Masalah
yang terjadi di
Desa ini adalah memiliki debit air yang tidak konstan setiap harinya. Hingga
dapat dikatakan akan kekurangan air.

8
BAB III

KONDISI MASYARAKAT DI DESA DATAH

3.1. Potensi Sosial Budaya


Potensi Sosial Budaya dapat digali dari berbagai potensi seperti halnya masyarakat
yang tinggal di Desa Datah sangat ramah dan saling berinteraksi satu sama lainnya
dengan tujuan menjalin sifat kekeluargaan. Masyarakat di Desa ini masih kental
dengan tradisi Bali yaitu Adat dan tradisi seperti ngaben, pernikahan dan lain
sebagainya yang masih bersifat kekeluargaan antar masyarakat.

3.2. Potensi Perekonomian / Teknologi Masyarakat / Administrasi Desa /


Fenomena Hukum di Masyarakat.
 Potensi perekonomian
Masyarakat desa Datah dengan mayoritas penduduknya bermata
pencaharian sebagai berikut pekerjaan :
a. Petani : 107 orang
b. Karyawan Swasta : 1023 orang
c. Pedagang : 310 orang
d. Wiraswasta : 284 orang

Pendapatan per kapita penduduk Desa Banjarangkan tidak dapat disamakan


dan selebihnya masyarakat lainnya dengan pekerjaan yang tidak menentu. Karena
pekerjaan masyarakatnya berbeda – beda. Beberapa masyarakat ada yang
berpenghasilan kurang lebih Rp 1.000.000,- . Untuk masyarkat yang bekerja
sebagai karyawan swasta, penghasilannya tidak dapat dipastikan karena seringkali
masyarkat tersebut berpindah tempat kerja.

9
 Teknologi masyarakat
Sebagian masyarakat Datah sudah mempunyai akses teknologi yang
memadai seperti penggunaan hand phone, beberapa masyarakat sudah banyak
menggunakannya. untuk teknologi yang berjenis teknologi sebagai alat produksi
mereka masih banyak yang belum memahami akan hal tersebut.

 Administrasi Desa

Mengenai desa adat pada mulanya di Desa Datah hanya ada terdapat 1 desa
adat yang terletak di Banjar Dinas Kedampal dengan 13 banjar lainnya maka
Ibukota Desa didirikan juga desa adat yang baru yang membawai 13 Banjar selain
Banjar Kedampal sehingga sampai sekarang Desa Datah mempunyai 2 Buah Desa
Adat yaitu Desa Adat Kedampal dan Desa Adat Datah yang terdiri dari 14 Banjar
Dinas yaitu:

1. Dusun/Br Lebah

2. Dusun/Br Balegede
3. Dusun/Br Tindih
4. Dusun/Br Kelodan
5. Dusun/Br Tengah
6. Dusun/Br Bingin
7. Dusun/BrTegallanglangan
8. Dusun/Br Karanganyar
9. Dusun/Br Karangsari
10. Dusun/Br Juwuk
11. Dusun/Br Wates
12. Dusun/Br Asah Dulu
13. Dusun/Br Kedampal
14. Dusun/Br Asah Teben

10
 Fenomena hukum di masyarakat
Tingkat kriminalyang terdapat di Desa datah tergolong aman dan terkendali
karena tidak adanya unsur kekerasan maupun kejahatan yang terjadi, hal tersebut
dapat dilihat dari masyarakat dan kondisi lingkungannya secara langsung.

3.3. Kontribusi Kkn Dalam Bidang Sosial Budaya Dan Kepemudaan


(Program Tambahan)
1. Mengadakan lomba untuk anak - anak Paud di Desa Datah dengan tema
“Lomba Kreatifitas dan Uji Ketangkasan Tingkat Paud Desa Datah”
Pelaksanaan kegiatan tambahan yang di adakan oleh
mahasiswa/mahasiswi KKN Undiknas Denpasar di Desa Datah, Kecamatan
Abang, Kabupaten Karangasem. Pada hari rabu dan kamis tanggal 11 -12
juli 2018, waktu pelaksanaannya dimulai dari jam 14.00 sampai selesai.
Bertempat di Balai Masyarakat Desa Datah, yang di ikuti oleh 4 Paud dan
setiap Paud Mengirim 4 orang perwakilan sebagai peserta lomba jumlah
keseluruhan peserta lomba adalah 16 orang peserta. Dalam lomba tersebut
di hadiri oleh Perbekel, Ketua Paud, Dewan Juri, Guru-guru Paud,
Mahasiswa/mahasiswi KKN beserta warga sekitar yang ikut memeriahkan
lomba tersebut.
2. Mengajar anak-anak di Banjar Lebah Desa Datah
Mengajar mulai dari tanggal 1 juli hingga tanggal 17 juli 2018, yang
di ikuti oleh anak-anak Paud maupun anak SD sebanyak 20 anak sistem
pengajaran oleh mahasiswa/mahasiswi KKN Undiknas Denpasar waktu
mengajar di mulai dari jam 16.00 sampai dengan jam 17:15 setiap hari dari
tanggal 1 juli hingga tanggal 17 juli 2018.

11
BAB IV

Program Kerja KKN

4.1. Program Kerja Yang Direncanakan


Program kerja yang kami gunakan adalah dengan tema ”Pemanfaatan
Tenaga Surya Penunjang Pemenuhan Kebutuhan Air Masyarakat”. Dalam program
kerja ini, metode yang digunakan yaitu metode survey secara langsung beberapa
hal yang harus kami lakukakn yaitu, turun langsung ke titk air yang akan
dimanfatatkan sebagai sumber air baku masyarakat dan pengecekan langsung
perpipaan yang sudsh ada ke masyarakat
 Realisasi Program Kerja (uraikan secara rinci)
1. Sasaran
Sasaran dari program realisasi kerja kami yaitu masyarakat yang
belum mendapatkan air sama sekali dan yang sudah mendapatkan air
dengan medan lokasi yang mudah dilalui akan perpipaan air bersih. Sekitar
5 banjar yang akan di rencanaakan mendapat saluran air yang akan diangkat
dengan jalur grafitasi yang membutuhkan sebanyak 6 buah penampungan.

4.2. Realitas Program Kerja


Program realisasi kerja kami yaitu masyarakat yang belum mendapatkan air
sama sekali dan yang sudah mendapatkan air dengan medan lokasi yang mudah
dilalui akan perpipaan air bersih. Sekitar 5 banjar yang akan di rencanaakan
mendapat saluran air yang akan diangkat dengan jalur grafitasi yang membutuhkan
sebanyak 6 buah penampungan.
Diharapkan juga dengan adanya program kerja ini masyarakat Desa Datah
khususnya bagi masyarakat yang belum mendapatkan air bersih agar segera
mendapatkan air bersih dari hasil perencanaan program kerja kami yang selanjutnya
akan di tindak lanjuti oleh Kepala Desa Datah.

12
4.3. Faktor Pendukung Program Kerja
Faktor pendukung program kerja kami yaitu adapun beberapa pihak yang
sukarela membantu mencari data-data yang real seperti, mengecek secara langsung
jalur perpipaan grafitasi dan jalur perpipaan kerumah warga. Dan juga adanya
kerjasama dan koordinasi yang baik dengan pemerintah desa Datah dan kepala-
kepala dusun sehingga survey lokasi penampungan air dan jalur perpipaan air ini
terlaksana dengan baik. Adapun pihak yang terlibat dalam perencaan ini yaitu
direktur bali appropiate technology indonesia yang sedia membantu secara dana
dan tenaga dalam merealisasikan pemanfaaatan air grafitasi Dan kesediaan
pemuda-pemudi di desa dalam menyukseskan perencanaan air grafitasi yang
sedang kami rencanakan.

4.4. Faktor Penghambat/Kendala Program Kerja


Adapun faktor penghambat dari program kerja kami yaitu waktu serta arah
jalur perpipaan yang masih di permasalahkan oleh masyarakat sekitar, sehingga
mempersulit kami untuk membuat site plan jalur perpipaan atau gambar rancangan
kerja yang akan di rencanakan. Dan juga adanya kondisi alam yang tidak menentu
seperti letusan gunung agung.

13
4.5. Cara Dan Teknik Penyelesaian Program Kerja
Mendiskusikan secara bersama-sama dan saling bertukar pendapat sehingga
mendapatkan solusi yang baik dari beberapa perencanaan yang sudah disepakati.
Adapun hal yang dilakukan yaitu, dengan koordinasi langsung ke BUMDES. Dan
survey langsung ke titik air mengumpulkandata-data yang diperlukan seperti: debit
air yang mencapai 12liter/detik dengan panjang jalur perpipaan air grafitasi 2,7 km
dan menghitung kebutuhan air warga per kepala keluarga.
Diketahui: V: 12 liter/s
Fall: 86,400 liter (selama 24 jam)
V . Fall . 0,6 / lift
Koefisien :0,6
Lift: 315 kepala keluarga
12 x 86,400 x 0.6 / 315 = 164,57 liter/kepala keluarga
Dan menghitung biaya pembuatan jalur pipa grafitasi dan bak penampungan

4.6. Pihak Yang Terlibat


Adapun pihak-pihak yang terlibat yaitu :
 Kepala Desa Datah
 Kawil - Kawil Desa Datah
 BUMDES Datah
 pembimbing KKN
 Pak Ros Alit (Bali appprotiate technology indonesia|)
 Mahasiswa KKN

4.7. Outcome Yang Dihasilkan


Mendapatkan perhitungan yang real tentang debit air gravitasi dan mencapai
kesepakatan jalur perpipaan yang di sepakati antar warga dan Kepala desa Datah.

14
Memberikan informasi terhadap pembagian air per kepala keluarga sebanyak
164,57 liter/hari.

4.8. Survey Kebutuhan Air Warga


Kelompok kami mendapatkan tugas untuk melakukan survey di Banjar
Tengah dari hasil survey yang kami dapatkan di Banjar Tengah terdapat 37 Kepala
Keluarga (KK), dari 37 Kepala Keluarga tersebut diketahui bahwa yang
menggunakan air tipe gravitasi (air dari Desa) ada 22 Kepala Keluarga dengan
sistem pembayaran (1.000/kubik) air tipe Gravitasi ini mempunyai batas waktu
mengalir yaitu dari jam (06:00-7:30), sedangkan yang menggunakan air
kelompok/individu ada 9 Kepala Keluarga dengan sitem pembayaran
(10.000/kubik) air Kelompok/individu mengalir lancar setiap harinya, dan ada 6
Kepala Keluarga yang belum mendapatkan air baik air tipe Gravitasi maupun air
Kelompok/Individu.
Diketahui: V: 12 liter/s
Fall: 86,400 liter (selama 24 jam)
Koefisien :0,6
Lift: 315 kepala keluarga

V . Fall . 0,6 / lift

12 x 86,400 x 0.6 / 315 = 164,57 liter/kepala keluarga


Jadi dari hasil laporan perencanan untuk air yang di dapatkan oleh warga
setiap harinya selama 24 jam yaitu, 164,57 liter/kepala keluarga.
Harapan warga yaitu agar air tipe gravitasi yang dari Desa itu bisa lancar
dan bisa memenuhi kebutuhan mereka setiap harinya karena sitem pembayarannya
lebih murah.

15
BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan
1. Pemanfaatan Tenaga Surya Penunjang Pemenuhan Kebutuhan Air
Masyarakat yang dilakukan di desa Datah ini bertujuan dengan
memanfaatkan energy surya sebagai supply untuk menyalurkan dan
memenuhi kebutuhan air untuk warga sekitar desa Datah Karangasem
2. Dari sumber air yang kami temukan dan perancangan yang disusun
berpotensi mengatasi masalah kekeurangan air di desa Datah dengan di
dapatkan hasil perhitungan 12 x 86,400 x 0.6 / 315 = 164,57 liter/kepala
keluarga untuk memenuhi kebutuhan air di 315 kepala keluarga
3. Dari Kuliah kerja nyata (KKN) pengabdian kepada masyarakat, yang
bersifat lintas disiplin (interdisipliner) dan merupakan komponen keilmuan,
teknologi dan seni secara aplikatif guna membantu kehidupan masyarakat
ini dapat mengembangkan skill dan ilmu baik untuk mahasiswa dari segi
pengalaman dan masalah yang di hadapi juga untuk masyarakat yang
terbantu dari pemecahan masalah yang di hadapi masyarakat tersebut.

5.2. Saran
1. Perlunya kerjasama dan pemahaman yang sama dengan masyarakat
untuk dapat merealisasikan pemenuhan air bagi masyarakat sekitar.
2. Membuat beberapa penampungan yang strategis dari segi kebutuhan
dan aliran supply air
3. Perlunya perijinan lokasi yang dapat dipakai untuk jalur pemipaan
maupun tendon air.
4. Pengumpulan dana untuk pembangunan bertahap.

16
DAFTAR REFERENSI

- https://googleweblight.com
- http://peta-jalan.com/kelurahandesa-datah-abang-kab-karangasem
-https://blog.isi-dps.ac.id/engkibudi/sedikit-tentang-banjar-lebah-desa-datah-
kecamatan-abang-kabupaten-karangasem

17
LAMPIRAN

Melakukan Survei Kebutuhan Air Warga di Danjar Tengah, Desa Datah,


Kecamatan Abang, Kabupaten Karang Asem.

a
Foto Bersan Kadus Banjar Lebah Setalah Melakukan Survei Kebutuhan Air Di
Banjar Lebah, Desa Datah, Kecamatan Abang, Kabupaten Karang Asem.

b
Foto Bersama Setalah Pembagian Hadiah Lomba Kreatifitas Dan Uji Ketangkasan
Tingkat Paud Di Balai Masyarakat Desa Datah

c
d
e
f
g
Surat Pernyataan Dari Mahasiswa Bahwa Telah Melaksanakan KKN

Yang Bertanda Tangan Di Bawah Ini:


No NIM Tanda Tangan
1 41510647 Yustina Rambu Ewu
2 41510640 Demotino Maria Neto Mok
3 41720691 Edwin Josafat Pangaribuan
4 41720692 Reza Adisetia Saputra

Dengan ini menyatakan bahwa telah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata


(KKN) di Desa Datah, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem Periode Juni
sampai Juli 2018.
Surat pernyataan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini kami buat dengan
sesungguhnya dan apabila dikemudian hari terdapat penyimpangan dan
ketidakbenaran dalam surat pernyataan ini, maka kami bersedia menerima sanksi
akademik berupa TIDAK LULUS dan bersedia mengulang melaksanakan Kuliah
Kerja Nyata (KKN) di periode berikutnya.

Denpasar, 19 juni 2018


Mahasiswa KKN Desa Datah
Koordinator Desa Datah

Materai 6000

Siti Indri Anita


NIM:41510617

Anda mungkin juga menyukai