OLEH :
i
LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN
MAHASISWA KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS WARMADEWA
TAHUN 2019
DESA DANGIN PURI KAJA, DENPASAR UTARA
OLEH :
Mengetahui
Dosen Pembimbing
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas anugran-Nya
kami Mahasiswa KKN-PPM Desa Dangin Puri Kaja Kec. Denpasar Utara, Kota Denpasar
dapat menyelesaikan Laporan Program Kerja Individu ini dengan tepat waktu.
Tujuan dari pembuatan Laporan Program Kerja Individu ini untuk menggambarkan
susunan coordinator desa dan memberikan informasi mengenai Program Kerja Individu yang
dilakukan dalam satu bulan ini serta menjabarkan mengenai Program Kerja Individu yang
kami laksanakan di Desa Dangin Puri Kaja Kec. Denpasar Utara, Kota Denpasar.
Dalam menyusun Laporan Program Kerja Individu ini, kami menyadari masih banyak
kekurangan baik dari segi tata bahasa, penulisan kalimat maupun penjelasan mengenai
program. Untuk itu kami sangat mengharapkan saran dan kritikan demi kesempurnaan
penulisan Laporan Program Kerja Individu ini.
Kami berharap Laporan Program Kerja Individu ini dapat diterima oleh semua pihak
sehinga dapat bermanfaat bagi kami khususnya dan bagi semua pihak pada umumnya.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2. Maksud dan Tujuan KKN
Maksud :
1. Mahasiswa dapat melaporkan hasil program kerja KKN di lokasi selama kegiatan
2. Laporan sebagai bentuk pertanggung jawaban mahasiswa peserta KKN terhadap
pelaksanaan program dan kegiatan sehari – hari selama di lokasi KKN
Tujuan :
1. Mahasiswa memperoleh pengalaman belajar yang berharga melalui keterlibatan
dalam masyarakat yang secara langsung menemuksn, merumuskan, memecahkan dan
menanggulangi permasalahan pembangunan secara pragmatis.
2. Mahasiswa dapat memberikan pemikiran berdasarkan ilmu yang di dapat di bangku
perkuliahan dalam bidang Arsitektur dalam upaya menumbuhkan, mempercepat gerak
serta mempersiapkan kader pembangunan desa yang lebih maju.
3. Supaya perguruan tinggi dapat mencetak sarjana yang lebih professional dalam
masyarakat yang lebih menghayati kondisi gerak dan permasalahan yang komplek
dihadapi masyarakat dalam melaksanakan pembangunan. Dengan demikian out-put
perguruan tinggi secara relative menjadi siap pakai dan terlatih dalam menanggulangi
permasalahan pembangunan yang lebih pragmatis.
4. Meningkatkan hubungan antara perguruan tinggi denan pemerintah daerah, instansi
terkait dan masyarakat sehingga perguruan tinggi lebih dapat berperan dan
menyesuaikan pendidikan dan penelitiannya dengan tuntutan realitas dari masyarakat
yang sedang membangun
2
BAB II
ANALISIS SITUASI DESA
3
BAB III
PERMASALAHAN KEBUTUHAN/MASALAH
3.2. Kebutuhan
Dengan permasalahan yang telah dijabarkan diatas, dapat dirumuskan kebutuhan Desa
Dangin Puri Kaja, yaitu pendataan serta pemetaan warga di sekitar Wilayah batas Banjar
Karang Sari, Perencanaan Penataan Bale Kul – Kul di Banjar Karang Sari. Untuk
mewujudkan keinginan tersebut dibutuhkannya Peta Kawasan batas Banjar Karang Sari yang
berisikan informasi mengenai identitas warga yang tinggal di sekitar wilayah tersebut selain
itu dibutuhkannya desain dari Bale Kul – Kul untuk digunakan oleh pengurus Banjar Karang
Sari.
Kebutuhan ini harus didukung oleh masyarakat dan pengurus Desa Dangin Puri Kaja
dengan membantu mempermudah dan memfasilitasi dalam hal pencarian data sehingga
kebutuhan ini dapat terlaksana dengan baik.
4
BAB IV
PERUMUSAN PROGRAM KERJA
Minggu (*)
No Nama Kegiatan
I II III IV V VI
(*) Jadwal Pelaksanaan kami bagi dalam 6 minggu sesuai tabel diatas.
5. Metode Pelaksanaan
Metode Pelaksanaan yang kami gunakan yaitu observasi langsung kelapangan untuk
mencari data kemudian mengolah data hingga menghasilkan sebuah produk.
6. Keterlibatan
Keterlibatan Program kerja ini terdiri dari 70 % mahasiswa sebagai fasilitator dalam
pendataan dnan pemetaan kawasan Banjar Karang Sari dan 30 % pengurus Banjar Karang
Sari sebagai pemantau. Sehingga program ini dapat membantu pengurus Banjar Karang
Sari dalam pendataan.
7. Biaya
5
Untuk biaya yang dibutuhkan Rp. 150.000 dimana dana ini berasal dari Mahasiswa yang
digunakan untuk membeli air minum dan mengeprint hasil dari Program Kerja ini.
8. Luaran Program
Luaran program kerja ini yakni diharapkan agar pengurus Banjar Karang Sari serta
pengurus Desa Dangin Puri Kaja mendapat keuntungan yang lebih dari hasil pemetaan.
Minggu (*)
No Nama Kegiatan
IV V VI
(*) Jadwal Pelaksanaan kami bagi dalam 3 minggu sesuai tabel diatas.
5. Metode Pelaksanaan
Metode Pelaksanaan yang kami gunakan yaitu observasi langsung kelapangan untuk
mencari data kemudian mengolah data hingga menghasilkan sebuah produk.
6. Keterlibatan
Keterlibatan Program kerja ini terdiri dari 70 % mahasiswa sebagai fasilitator dalam
pendataan dnan pemetaan kawasan Banjar Karang Sari dan 30 % pengurus Banjar Karang
Sari sebagai pemantau. Sehingga program ini dapat membantu pengurus Banjar Karang
Sari dalam pendataan.
6
7. Biaya
Untuk biaya yang dibutuhkan Rp. 80.000 dimana dana ini berasal dari Mahasiswa yang
digunakan untuk mengeprint hasil dari Program Kerja ini.
8. Luaran Program
Luaran program kerja ini yakni diharapkan agar pengurus Banjar Karang Sari serta
pengurus Desa Dangin Puri Kaja mendapat keuntungan yang lebih dari hasil perencanaan.
Rekapitulasi Program Kuliah Kerja Nyata Desa Dangin Puri Kaja, Denpasar Utara prodi
Arsitektur .
7
BAB V
HASIL PELAKSANAAN PROGRAM
B. Metode Pelaksanaan
Pelaksanaan Pemetaan Kawasan Banjar Karang Sari dengan metode observasi ke
lapangan, pengolahan data serta menghasilkan produk, terdapat beberapa hal yang patut
dilaporkan terkait dengan metode tersebut dan hal yang perlu dievaluasi bersama, yakni:
a. Kami melaksanakan program ini dengan observasi langsung ke lapangan, mendatangi
satu per satu rumah penduduk untuk mendapatkan informasi setelah data diperoleh proses
pengolahan data dilakukan dengan mengumpulkan hasil dari observasi kemudian
menyusunnya lalu membuat pemetaan kawasan Banjar Karang Sari setelah itu
menghasilakn peta penduduk yang berisikan informasi penduduk yang tinggal di
Kawawan Banjar Karang Sari.
C. Evaluasi (Kendala-Solusi)
Dalam melaksanakan observasi langsung ke lapangan, masih terdapat beberapa warga
yang tidak memberikan informasi mengenai dirinya terdapat warga yang hanya memberikan
sedikit informasi mengenai dirinya serta terdapat beberapa Rumah yang tidak berpenghuni
sehingga kesulitan untuk memperoleh informasi. Kami menangani permasalahan tersebut
dengan membicarakannya dengan pengurus Banjar Karang Sari sehingga pengurus Banjar
dapat bertindak langsung untuk meminta informasi langsung kepada warganya.
D. Hasil
Hasil dari Pemetaan Kawasan Banjar Karang Sari sebagai berikut :
8
Gambar 1. Peta Banjar Karang Sari
Sumber : KKN Desa Dangin Puri Kaja
9
Pada Peta Banjar Karang Sari dibuat dengan menggunakan warna untuk membedakan
antara warga, ini dikarenakan pada Kawasan Banjar Karang Sari ini terdiri dari beberapa
warga dari Banjar Luar seperti Banjar Uma Sari, Banjar Kaliungu, Banjar Kerta Buana,
Banjar Tainsiat bahkan ada beberapa warga pendatang yang berasal dari luar kota seperti dari
Karangasem. Peta ini diambil dari google maps yang kemudian dimodifikasi sesuai dengan
data yang telah diperoleh.
Dokumentasi Proses Pemetaan Banjar Karang Sari :
10
5.1.2. Pelaksanaan Perencanaan Bale Kul – Kul Banjar Karang Sari
TERLAKSANA, dengan persentase 100%
A. Indikator Keberhasilan :
d. Mengetahui ukuran Bale Kul – Kul yang ada di Br. Karang Sari
e. Menghasilkan desain Bale Kul - Kul Banjar Karang Sari
f. Memberikan pengurus Banjar Karang Sari desain Bale Kul – Kul Banjar Karang Sari
B. Metode Pelaksanaan
Pelaksanaan Pemetaan Kawasan Banjar Karang Sari dengan metode observasi ke
lapangan, pengolahan data serta menghasilkan produk, terdapat beberapa hal yang patut
dilaporkan terkait dengan metode tersebut dan hal yang perlu dievaluasi bersama, yakni:
b. Kami melaksanakan program ini dengan observasi langsung ke lapangan, mengukur
existing Bale Kul – Kul yang ada di Br. Karang Sari setelah data diperoleh proses
pengolahan data dilakukan dengan mengumpulkan hasil dari observasi kemudian
menyusunnya lalu membuat desain Bale Kul - Kul Banjar Karang Sari setelah itu
menghasilkan gambar Perencanaan Bale Kul - Kul Banjar Karang Sari.
C. Evaluasi (Kendala-Solusi)
Dalam pelaksanaannya, perencanaan bale kul – kul mengalami kendala seperti sulitnya
mengukur existing dari bangunan dibawahnya dikarenakan terdapat warung yang beroprasi
kemudian untuk konsep dan dana pembangunan yang masih belum pasti dari pihak pengurus
Banjar Karang Sari. Kami menangani permasalahan tersebut dengan membicarakannya
dengan pengurus Banjar Karang sari mengenai desain dan estimasi dana yang dimiliki
sehingga antara perencanaan dengan dana yang ada dapat seimbang.
D. Hasil
Hasil dari Perencanaan Bale Kul- Kul Banjar Karang Sari sebagai berikut :
11
Gambar 3. Denah Bale Kul – Kul
Sumber : KKN PPM 2019
12
Gambar 5. Potongan Bale Kul – Kul
Sumber : KKN PPM 2019
Desain Bale Kul – Kul sebagian besar menggunakan batu candi melihat dari bangunan
padmasana yang ada juga menggunakan batu candi selain itu Bale Kul – Kul ini juga
menggunakan Saka dengan ukuran 8x8. Desain dan material telah dibicarakan sebelumnya
dan mendapat revisi dari pengurus Banjar untuk kemudian diberikan softcopy dan hardcopy.
13
BAB VI
SIMPULAN DAN SARAN
6.1. Simpulan
Desa Dangin Puri Kaja adalah salah satu dari 11 ( Sebelas ) Desa di wilayah
Kecamatan Denpasar Utara. Desa sebagai subsistem Kabupaten/Kota merupakan pelaksa
pemerintah, pembangunan dan kemasyarakatan yang paling bawah dan sangat dekat bahkan
bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Desa Dangin Puri Kaja memiliki luas 1.42 km2. Dengan batas – batas wilayah yaitu
sebelah utara berbatasan dengan Kelurahan Tonja, sebelah timur berbatasan dengan Desa
Dangin Puri Kangin, sebelah selatan berbatasan dengan Kelurahan Dangin Puri dan sebelah
barat berbatasan dengan Desa Dangin Puri Kauh/Dauh Puri Kaja. Berdasarkan luas wilayah
diatas, maka Desa Dangin Puri Kaja terdiri dari 8 ( Delapan ) Banjar
Salah satu permasalahan yang sudah dikeluhkan oleh pengurus Banjar yang ada di Desa
Dangin Puri Kaja yaitu pengurus Banjar Karang Sari adalah masyarakat yang berbanjar di
Banjar Karang Sari, letak rumahnya masih tidak beraturan sehingga sering kali pengurus
Banjar merasa kebingungan untuk melakukan pendataan dikarenakan pada Kawasan Banjar
Karang Sari ini tidak hanya masyarakat Banjar. Karang Sari Saja tetapi juga ada masyarakat
dari Banjar lain. Pendataan masyarakat di sekitar Kawasan Banjar Karang Sari sampai saat
ini masih giat dilakukan guna mengurangi resiko yang tidak diinginkan.
Banjar Karang Sari sebagai salah satu Banjar yang ada di Desa Dangin Puri Kaja terdiri
dari 2 bangunan terpisah yaitu Balai Banjar dan Balai Gong. Balai Banjarnya sendiri terdiri
dari Bangunan TK berlantai 2 dan Bale Kulkul yang terdapat warung di bagian bawahnya.
Kondisi dari Bale Kul – Kul yang terdapat di Banjar Karang Sari terlihat sudah semakin
memburuk ini dilihat dari lapisan beton yang sudah keropos hingga memperlihatkan
penulangan yang ada.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut kami membuat program kerja yaitu Pemetaan
Banjar Karang Sari serta Perencanaan Bale Kul – Kul Banjar Karang Sari dengan
pelaksanaan Program Kerja telah terlaksana 100 % dengan kendala utama yaitu partisipasi
masyarakat dalam pencarian informasi.
6.2. Saran
Adapaun saran yang kami sampaikan setelah berjalannya KKN di Desa Dangin Puri
Kaja, Denpasar Utara antara lain :
14
a. Kepada masyarakat Desa Dangin Puri Kaja, kami berharap program – program yang
telah kami jalankan pada saat KKN dapat dijalankan dengan baik agar Desa Dangin
Puri Kaja lebih tertata dengan baik.
b. Kepada Bapak Kepala Desa beserta jajarannya, kami sebagai mahasiswa hanya dapat
membantu dalam proses pembelajaran, namun peran aparatur Desa berperan dalam
pelaksanaan – pelaksanaan program lainnya agar terus dengan semangat memajukan
dan mengembangkan Desa Dangin Puri Kaja
c. Kepada Perbekel agar menggunakan hasil pemetaan serta perencanaan Bale Kul – Kul
dengan baik sehingga dapat berguna untuk jangka panjang.
d. Kepada Panitia KKN, kami sebagai pelaksana teknis yakni mahasiswa sangat
menghargai dari pada kerja keras panitia dan dosen pembimbing, harapan kami agar
kedepannya program KKN ini lebih serius lagi dalam penyusunan, pelaksanaan dan
terus dievaluasi agar lebih baik kedepannya.
e. Kepada rekan – rekan sesama mahasiswa, tiada harap yang dapat disampaikan selain
dengan perjuangan dan usaha selama di lokasi KKN, ini lah kenyataan di masyarakat
agar kita mahasiswa dapat tampil sebagai agent of chance dan tidak terus menerus
diam melihat situasi masyarakat di Desa, maka ini merupakan pembelajaran kita
semua agar lebih sensitif di masyarakat.
15
LAMPIRAN
16
B
NAMA GAMBAR:
DETAIL A-A
SKALA 1 : 20
A A TEAM LEADER
DIPERIKSA
DETAIL A-A
SKALA 1:25
NO. CATATAN PARAF
NAMA GAMBAR:
DETAIL A-A
SKALA 1 : 20
TEAM LEADER
DIPERIKSA
DENAH ATAP
SKALA 1:25
B
NAMA GAMBAR:
DETAIL A-A
SKALA 1 : 20
A A TEAM LEADER
DIPERIKSA
DENAH ATAP
SKALA 1:25
NO. CATATAN PARAF
NAMA GAMBAR:
DETAIL A-A
SKALA 1 : 20
TEAM LEADER
DIPERIKSA
TAMPAK DEPAN
SKALA 1:50
NO. CATATAN PARAF
NAMA GAMBAR:
DETAIL A-A
SKALA 1 : 20
TEAM LEADER
DIPERIKSA
TAMPAK SAMPING
SKALA 1:50
NO. CATATAN PARAF
NAMA GAMBAR:
DETAIL A-A
SKALA 1 : 20
TEAM LEADER
DIPERIKSA
POTONGAN A-A
SKALA 1:50
NO. CATATAN PARAF
NAMA GAMBAR:
DETAIL A-A
SKALA 1 : 20
TEAM LEADER
DIPERIKSA
POTONGAN B-B
SKALA 1:50
A
NO. CATATAN PARAF
NAMA GAMBAR:
DETAIL A-A
SKALA 1 : 20
TEAM LEADER
DIPERIKSA
DETAIL A-A
SKALA 1:20
NO. CATATAN PARAF
NAMA GAMBAR:
DETAIL A-A
SKALA 1 : 20
TEAM LEADER
DIPERIKSA
DETAIL A-A
SKALA 1:20
NO. CATATAN PARAF
NAMA GAMBAR:
DETAIL A-A
SKALA 1 : 20
TEAM LEADER
DIPERIKSA
DETAIL A-A
SKALA 1:25
STRUKTUR SLOOF KOLOM STRUKTUR
NAMA GAMBAR:
DETAIL PENULANGAN
KOLOM DAN SLOOF
SENGKANG 00 50 SENGKANG SKALA 1 : 20
TEAM LEADER
DIPERIKSA
NAMA GAMBAR:
DETAIL PENULANGAN
BALOK
SENGKANG 00 50 SENGKANG SKALA 1 : 20
TEAM LEADER
STRUKTUR BALOK
TYPE B3 (15X20)CM
DIPERIKSA
POSISI TUMPUAN LAPANGAN
NAMA JABATAN PARAF
GAMBAR
SENGKANG
NAMA GAMBAR:
DETAIL PONDASI
TELAPAK
A A SKALA 1 : 20
TEAM LEADER
DIPERIKSA
Mengetahui,
Kepala Desa Dosen Pembimbing
Desa Dangin Puri Kaja