Di Negara Indonesia, UMKM telah menunjukkan peranan dalam hal sebagai pemain utama
kegiatan ekonomi di berbagai sektor, penyedia lapangan kerja, pengembangan kegiatan ekonomi lokal
dan pemberdayaan masyarakat, pencipta pasar baru dan inovasi, serta menjaga neraca pembayaran
melalui ekspor.UMKM di Indonesia sebenarnya diupayakan untuk menjadi sektor yang kompetitif
dalam meningkatkan perolehan devisa melalui orientasi ekspor, serta meningkatkan penyediaan
Di daerah Bali sendiri, UMKM merupakan usaha penting yang menopang kehidupan masyarakat
lapangan kerja untuk menanggulangi pengangguran dan kemiskinan.
dalam mendukung sektor pariwisata. Sebagai daerah tujuan wisata utama untuk wilayah Indonesia
Menurut Respatiningsih, (2011) secara garis besar jenis usaha mikro kecil dan menengah
bagian tengah, maka keberadaan UMKM mutlak diperlukan dalam penyediaan berbagai kebutuhan
(UMKM) dikelompokkan kedalam beberapa jenis kegiatan usaha, yakni: usaha perdagangan, usaha
masyarakat, baik untuk masyarakat lokal maupun wisatawan asing.
pertanian, usaha industri, dan usaha jasa.
RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang di atas dapat dirumuskan beberapa permasalahan diantaranya :
Kerajinan Kain Bali Kerajinan Lukisan Kerajinan Ukiran Kayu
a) Kegiatan dan fasilitas apa saja yang akan diwadahi pada Sentra Usaha Kecil Menengah Industri
Kerajinan di Bali?
b) Bagaimana studi kelayakan pengadaan Sentra Usaha Kecil Menengah Industri Kerajinan di Bali,
meliputi manfaat pengadaan, tujuan pengadaan, status kelembagaan dan sumber biaya ?
c) Apa tema dan konsep dasar Sentra Usaha Kecil Menengah Industri Kerajinan di Bali?
Kerajinan Anyaman Kerajinan Batok Kelapa Kerajinan Emas dan Perak MANFAAT PENULISAN
Manfaat yang diperoleh dari Studi Pengadaan Sentra Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)
Melihat begitu banyaknya orang yang menekuni Usaha Mikro Kecil dan Menengah di bidang
Industri Kerajinan di Bali berdasarkan beberapa aspek, diantaranya sebagai berikut :
industri kerajinan dan kurangnya fasilitas yang sudah ada maka perlu di buatkan Sentra Usaha Mikro
Kecil dan Menengah di bidang industri kerajinan yang baru dengan tambahan fasilitas seperti : kegiatan 1.4.1 Manfaat Akademis
Pemasaran, kegiatan Produksi, kegiatan Pelatihan dan beberapa kegiatan penunjang seperti: kegiatan
Tulisan ini diharapkan dapat menjadi tambahan literatur bagi para pembaca, baik mahasiswa
Koleksi dan kegiatan Apresiasi dan dilengkapi dengan koprasi agar memudahkan untuk kegiatan simpan
maupun masyarakat secara umum mengenai perancangan fasilitas yang menampung segala kegiatan
pinjam modal dalam usaha UMKM. Sentra Usaha Mikro Kecil dan Menengah di bidang industri
sekaligus sebagai sarana untuk mengembangkan potensi pada pelaku Usaha Mikro Kecil dan
kerajinan ini akan mewadahi jenis kerajinan seperti : Kerajinan Kain Bali, Lukisan, Ukiran Kayu,
Menengah (UMKM) Industri Kerajinan di Provinsi Bali .
Anyaman, Kerajinan Batok Kelapa, dan Kerajinan Emas dan Perak.
. Dalam Surat Keputusan Menteri Koperasi dan UKM No: 32/Kep/M.KUKM/IV/2002, tanggal 17 1.4.2 Manfaat Praktis
April 2002 tentang Pedoman Penumbuhan dan Pengembangan Sentra UMKM, SENTRA didefinisikan
Rancangan dan Perwujudan Sentra Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Industri Kerajinan
sebagai pusat kegiatan di kawasan/lokasi tertentu.
di Bali diharapkan mampu membantu dalam mengembangkan potensi dan kreatifitas yang dimiliki
Berupa narasi hasil analisis data yang didukung oleh teori-teori dan konsep sesuai penelitian,
METODE PENELITIAN pemberian gambar, bagan, dan foto-foto untuk mendukung dan menguatkan hasil analisis data.
Selanjutnya penyajian data itu sendiri dapat berupa kalimat-kalimat, cerita-cerita maupun tabel-
Dalam metode penelitian dijabarkan mengenai Metode Pengumpulan Data, Metode Pengelolaan Data,
tabel, (didukung pula dengan pendalaman-pendalaman studi pada proyek sejenis).
dan Metode Penyajian Data.
Data yang dicari dapat dibedakan menjadi data primer dan data sekunder berdasarkan :
a. Data Primer
Data primer adalah data yang mengacu pada informasi yang diperoleh dari tangan pertama
SISTEMATIKA PENULISAN
oleh peneliti yang berkaitan dengan variabel minat untuk tujuan spesifik studi. Sumber data Penyusunan laporan ini terdiri dari beberapa bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut :
primer adalah responden individu, kelompok fokus, internet juga dapat menjadi sumber data a. BAB I PENDAHULUAN
primer jika koesioner disebarkan melalui internet (Uma Sekaran, 2011). Dalam bab ini memuat hal-hal mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan, manfaat,
b. Data Sekunder metodelogi dan sistematika penulisan.
Data sekunder adalah data yang mengacu pada informasi yang dikumpulkan dari sumber
yang telah ada. Sumber data sekunder adalah catatan atau dokumentasi perusahaan, publikasi b. BAB II TINJAUAN TEORI
pemerintah, analisis industri oleh media, situs Web, internet dan seterusnya (Uma Sekaran, Bab ini berisi tentang tinjauan umum dan tinjauan khusus mengenai proses dasar program
2011). penyusunan studi pengadaan berupa tinjauan umum Sentra Usaha Mikro Kecil dan Menengah
(UMKM) Industri Kerajinan di Bali, serta studi banding tentang Sentra Usaha Mikro Kecil
1.5.2 Metode Pengelolaan Data
dan Menengah (UMKM) Industri Kerajinan.
Dalam pengolahan data ini akan dipergunakan dua metode yaitu analisa dan sintesa.
a. Analisa c. BAB III TINJAUAN STUDI PENGADAAN SENTRA USAHA KECIL DAN MENENGAH
Dari data yang diperoleh dapat ditentukan permasalahan dan potensinya, kemudian data DI BALI.
tersebut diuraikan dan disederhanakan untuk diaplikasikan sebagai langkah pemecahan Pada bab ini diuraikan mengenai tinjauan wilayah sebagai lokasi perencanaan studi pengadaan.
masalah untuk memperoleh tujuan dan manfaat yang ingin dicapai. peraturan kebijakan daerah, spesifikasi tentang Sentra Usaha Mikro Kecil dan Menengah
b. Sintesa