Kata Pengantar
PREFACE
/
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang karena
berkat dan anugerah dari-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan
ini. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada:
1. Ketua Jurusan Arsitektur, Bapak Dr.Ir. Fuad Zubaidi, ST., M.Sc
2. Ketua Prodi Arsitektur, Bapak Dr.Ir. Muhammad Bakri, ST.,MT
3. Dosen pembimbing kegiatan Kuliah Kerja Lapangan, Bapak Rachmat Saleh,
ST., MT, dan Bapak Moch. Rachmat Syahrullah, ST., M.Sc
4. Seluruh teman-teman peserta kegiatan Kuliah Kerja Lapangan yang telah
bekerja sama dalam kegiatan.
Adapun laporan ini ialah tentang hasil kegiatan observasi objek-objek kunjun-
gan di Bali, yang merupakan pemenuhan dari tugas Mata Kuliah Kuliah Kerja
Lapangan, yang mana diharapkan dapat berguna dalam rangka menambah wa-
wasan serta pemahaman mengenai objek-objek menarik dalam segi arsitekt-
uralnya.
Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam laporan ini terdapat keku-
rangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kritik dan saran yang mem-
bangun sangat penulis perlukan demi perbaikan laporan ini di masa yang akan
datang.
Sebelumnya penulis mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata yang kurang
berkenan. Akhir kata, semoga laporan ini dapat dipahami dan bermanfaat bagi
siapapun yang membacanya.
Penyusun
KKL 2020
2
Daftar Isi Content
Berbagai konsep dalam arsitektur yang mendukung arsitektur berkelanjutan, antara lain
BAB I
dalam efisiensi penggunaan energi, efisiensi penggunaan lahan, efisisensi penggunaan
PENDAHULUAN
material, penggunaan teknologi dan material baru, dan manajemen limbah.
Mata Kuliah Kerja Lapangan (KKL) adalah mata kuliah wajib bagi seluruh pro- Proses ini meliputi keseluruhan siklus masa suatu bangunan, mulai dari proses
gram studi hampir di seluruh Indonesia salah satunya Universitas Tadulako (UNTAD). pembangunan, pemanfaatan, pelestarian dan pembongkaran bangunan. Objek-objek yang
Mata kuliah ini bertujuan agar para mahasiswa UNTAD dapat memperluas wawasan terdapat di kota Palu mungkin saja tidak terdapat di tempat lainnya, dan sebaliknya di
dengan bukan hanya dari teori namun juga pembelajaran di luar kampus atau dari lapan- tempat lain pasti memiliki objek yang tidak terdapat di Palu. Di sinilah kegiatan Kuliah
gan sehingga mahasiswa selain kuliah namun juga sekaligus mendapat pembelajaran dan Kerja Lapangan dibutuhkan, guna meningkatkan pengetahuan mahasiswa secara lebih
gambaran bagaimana kerja di lapangan nantinya baik dari segi kedisiplinan, kerja sama luas. Dalam hal ini tujuan kegiatan diadakan di Bali, Indonesia, dengan mengangkat tema
kelompok, kekuatan mental, berbaur dengan masyarakat, dll yang mana sangat penting Architecture Sustainable atau Arsitektur berkelanjutan,
diperhatikan sebelum masuk ke dalam dunia kerja yang sesungguhnya. Terlebih saat ini Pada saat ini, Bali adalah salah satu kota penuh budaya yang namanya telah
perkembangan zaman dan teknologi menuntut manusia untuk terus maju salah satunya melambung ke ranah internasional. Disamping kawasan Urban yang ramai akan turis,
dalam hal kualitas sumber daya manusia. Bali juga merupakan salah satu kota di Indonesia yang menjadi pelopor arsitektur berke-
Sebagai mahasiswa tentu dituntut mampu memahami dan mengaplikasikan ilmu lanjutan, ditunjukan kedalam beberapa karya arsitektur dari para Arsitek ternama yang
yang didapat selama kuliah kedalam dunia kerja. Disinilah tujuan pelaksanaan Kuliah terbangun di kota ini yang beberapa akan menjadi objek kunjungan KKL 2020.
Kerja Lapangan ini adalah agar mahasiswa dapat menerapkan hasil yang didapat selama Berdasarkan latar belakang diatas, didalam laporan ini akan dibahas mengenai
belajar di kampus untuk diterapkan di masa yang akan datang. hasil observasi peserta KKL 2020 terhadap kunjungan utama yang terkait dengan tema
KKL dilaksanakan oleh perguruan tinggi dalam upaya meningkatkan Misi dan Architecture Sustainable serta kunjungan tambahan lainnya.
Bobot pendidikan bagi mahasiswa. Kuliah kerja lapangan ditujukan dengan maksud
meningkatkan relevansi pendidikan tinggi dengan perkembangan dan kebutuhan mas- 1.2. Rumusan Masalah
yarakat akan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) guna melaksanakan pembangu- Berdasarkan latar belakang yang dipaparkan di atas, maka dapat diambil pokok permas-
nan dengan tumbuh dan berkembang pesat dewasa ini. alahan yakni sebagai berikut:
1.1. Latar Belakang 1. Apakah objek kunjungan telah memenuhi prinsip dasar Arsitektur berkelanjutan?
Kuliah Kerja Lapangan (KKL) adalah suatu bentuk kegiatan yang sangat pent- 2. Bagaimana kaitan antara objek kunjungan KKL 2020 dengan Architecure Sustain-
ing dilakukan mengingat adanya perkembangan zaman yang menuntut mahasiswa untuk able?
meningkatkan kualitasnya termasuk dalam hal ilmu pengetahuan. Di dalam dunia Ar- 3. Bagaimana bentuk dari bangunan-bangunan di Bali yang berkaitan dengan Archi-
sitektur, seorang mahasiswa dalam pembelajarannya membutuhkan pengalaman secara tecture Sustainable?
visual. Mengingat bahwa teori yang dipelajari tidak akan bulat jika tanpa pengetahuan 4. Bagaimana respon arsitek atau pemerintah Bali dalam mensiasati peraturan daer-
lapangan secara langsung. ah terhadap Arsitektur yang terbangun di Bali?
Konsep pembangunan berkelanjutan pada dasarnya sudah menjadi perhatian 5. Bagaimana penerapan strategi arsitektur berkelanjutan pada objek kunjungan?
semua pihak (negara) di muka bumi ini. Berawal dari pernyataan tentang pentingnya
kesadaran segenap pihak tentang berbagai isu lingkungan global, maka muncul istilah 1.3. Tujuan
pembangunan berkelanjutan (sustainable development). Pembangunan yang ditujukan Tujuan Laporan ini adalah untuk pemenuhan tugas MK Kuliah Kerja Lapangan sekaligus
untuk memenuhi kebutuhan generasi sekarang tanpa mengorbankan kepentingan dan hasil kerja dari observasi kegiatan tersebut yang diharapkan akan berguna dikemudian
kebutuhan generasi yang akan datang. Desain berkelanjutan (sustainable design) yang hari.
merupakan bagian dari pembangunan berkelanjutan dalam pelaksanaan perancangann- Tujuan dari kegiatan Kuliah Kerja Lapangan ini adalah :
ya memperhatikan obyek fisik, lingkungan binaan, dan fasilitas pelayanannya yang me- 1. Mahasiswa dapat mengembangkan wawasan dan pengetahuan secara langsung
matuhi prinsip-prinsip sosial, ekonomi dan ekologi. Ketiga prinsip desain berkelanjutan melalui bentuk visual.
(sustainable design) tersebut dalam konsep kota berkelanjutan (sustainable city) berkem- 2. Mengaplikasikan materi perkuliahan dengan keadaan di lapangan.
bang lebih jauh lagi yaitu tidak sekadar terpaku pada konsep awal yang lebih terfokus 3. Mengetahui unsur-unsur arsitektur Architecture Sustainable dan arsitektur tra-
pada pemikiran kelestarian dan keseimbangan lingkungan semata-mata. disional Bali.
Keenam aspek tersebut merupakan suatu kesatuan yang harus saling terintegrasi.
Sustainable architecture mampu mendorong keberlanjutan kehidupan. Tapi bagaimana
bangunan dapat dirancang dan dibangun agar berkontribusi terhadap rencana keberlanju-
tan, Ada dua hal tujuan utama Sustainable architecture, yaitu : - Bangunan berkelanjutan
harus meminimalisir dampak terhadap lingkungan, - Bangunan harus mampu member
kontribusi yang positif lingkungan social didalamnya, dengan mengatasi kebutuhan mas-
yarakat sementara meningkatkan kualitas lingkungan.
a. Site & Land Use
Tapak dan tata guna lahan merupakan dua kesatuan yang harus diselesaikan secara ber-
sama. Perencanaan tersebut sering disebut dengan Site Planning. Site Planning atau (Per-
encanaan Tapak) berkaitan dengan perencanaan (menyeluruh) dari suatu tapak atau lahan
atau kawasan yang diatasnya akan didirikan sarana bangunan atau fasilitas arsitektural,
seperti:
bangunan atau gedung, jalan dan jembatan, pengerasan muka lahan untuk areal parkir dan Gambar 2. 3 Aspect for Sustainable Community
fungsi lain. Dalam site-planning pada dasarnya terdapat intervensi manusia dalam mer- Sumber : (Strategies for Sustainable Architecture,
2006), diambil dari e-journal UAJY, diolah oleh penulis,
ubah bentuk asal mula lingkungan alamiah (natural environment) menjadi lingkungan 2016
binaan (the built environment ) guna kebutuhan hidup manusia. Kegiatan perancangan Consultating with local community adalah sebuah pendekatan yang dilakukan
tapak difokuskan pada usaha-usaha perencanaan dan perancangan berkait dengan tata dalam perencanaan bangunan agar terintegrasi secara baik khususnya bagi komunitas
guna lahan dimana bangunan atau gedung akan didirikan diatasnya. Karena menyangkut masyarakat disekitarnya. Dalam sustainable masyarakat perlu diperhatikan secara benar,
perubahan pada lingkungan, maka ada dua hal penting yang perlu diperhatikan dalam karena masyarakat merupakan penggunan dari desain tersebut. Mixed Development ada-
perancangan tapak yaitu aspek natural yang bersifat fiscal dan aspek social-cultural. Jika lah proses penyatuan kegiatan yang ada di masyarakat. Sehingga penduduk yang ada
ditinjau lebih dalam aspek perancangan Tapak, yaitu : didalam kota mampu terlayani secara baik. Hai ini dapat dicapai dengan pembangunan
infrastruktur secara baik, dengan pembangunan kawasan yang earthfriendly.
Economic and Social Well-being adalah dua aspek yang berbeda. Economic Sus-
tailnable adalah suatu pembangunan yang meminimalisasi pembangunan maupun pengo-
perasiannya, bila perlu mampu memberikan keuntungan. Mampu memberi peluang kerja
bagi masyarakat atau pengguna didalamnya. Sedangkan Social Sustainable adalah suatu
pembangunan yang setidaknya mampu mempertahankan keadaan social setempat, atau
bila mampu dapat memperbaiki kehidupan social didalam dan sekitarnya.
Gambar 2. 2 Aspect for Site Planning Visual Amenity Spaces adalah pembangunan yang mampu menciptakan kenya-
Sumber : (Strategies for Sustainable Architecture, 2006) diam- manan visual secara baik. Ruang-ruang yang mampu menciptakan kenyamanan tersebut
bil dari UAJY e-journal, diolah oleh penulis, 2020
terwujud dalam bentuk green spaces. Amenity of the wider area adalah suatu pencapaian
Perancangan desain bangunan harus disesuaikan dengan iklim setempat. Dekora- kemudahan di area yang luas, kemudahan tersebut diantaranya terkait dalam infrastruk-
si bangunan yang disesuaikan terhadap iklim, maka bisa memanfaatkan sumber daya tur, pencapaian tapak, kenyamanan pejalan kaki.
alam dengan baik. Proses pembangunan sebaiknya tidak memodifikasi tapak/ permukaan Aesthetic Excellence dalam sustainable architecture dapat dilihat dari skala,
tanah, kecuali memang diperlukan. Perubahan tapak akan mengubah kondisi tapak yang ruang, dan bentuk dari bangunan. Kenggulan tersebut dapat dicapai dengan pemilihan
sudah stabil. Perkerasan tapak perlu mempertimbangkan aspek penyerapan air hujan. bentuk fasad, pemilihan material dan sebagainya. Sedangkan collaborative adalah suatu
integrasi perusahaan yang melibatkan banyak professional didalamnya, ataupun antar
b. Community professional.
Sustainable architecture tidak sekedar tentang strategi berarsitektur, solusi bangu-
nan, ataupun system menejemen. Sustainable adalah tentang orang hidup dan dampaknya c. Health and Well-being
terhadap lingkungan. Menurut worldwach (2004), nilai-nilai konsumenisme telah mengi- Aspek kesehatan yang perlu diperhatikan meliputi fisik, mental, maupun social. Selain
si kehidupan masyarakat yang telah meninggalkan nilai keagamaan, kekeluargaan, dan melihat aspek pengguna, juga harus melihat kesehatan lingkungan. Bangunan memiliki
bermasyarakat. Pandangan tersebut menunjukkan perlu adanya usaha merubah nilai-nilai peran yang optimal bagi penghuninya terkait faktor keamanan, kenyamanan, dan keseha-
konsumenisme yang ada di masyarakat agar mencapai keberlanjutan. Masyarakat perlu tan. Keberadaan, bangunan berarsitektur hijau memiliki pengaruh yang positif terhadap
dididik tentang kesehatan, pendidikan, hingga pentingnya kekeluargaan. Dalam sustain- lingkungan sekelilingnya. Ada dua aspek utama dalam health and well-being sustainable,
able community ada beberapa aspek yang menjadi pertimbangan, seperti yang terlihat yaitu seperti pada gambar dibawah ini :
pada gambar dibawah ini :
Pencahayaan alami dan kenyamanan bangunan merupakan dua hal yang sangat Pertama, menganalisis energy pada suatu bangunan, dan mengantinya dengan alterna-
diperhatikan dalam arasitektur berkelanjutan. Pencahayaan alami berasal dari sinar ma- tive energy tanpa mengurangi manfaatnya. Kedua, mengupayakan zero energy building
tahari. Pencahayaan alami dalam sebuah bangunan akan mengurangi penggunaan cahaya namun jika tidak mampu maka dapat mengupayakan low energy building. Terdapat as-
buatan, sehingga dapat menghemat konsumsi energi dan mengurangi tingkat polusi. Se- pek yang perlu dipertimbangkan dalam pencapaian sustainable, seperti yang terlihat pada
lain itu cahaya alami dalam sebuah bangunan juga dapat memberikan suasana yang lebih gambar selanjutnya :
menyenangkan dan membawa efek positif bagi penggunanya.
Ruang dalam bangunan sebagai wujud dari produk design arsitektur mempunyai bebera-
pa fungsi. Dalam kaitannya sebagai fungsi pelindung sebuah ruangan secara termal harus
mampu melindungi penghuninya dari cuaca yang terlalu dingin atau terlalu panas yang
dapat menyebabkan penghuni jatuh sakit atau meninggal dunia. Dalam konteks ruangan
sebagai wadah melakukan aktifitas diperlukan kondisi termal yang paling nyaman untuk
aktifitas tersebut sehingga kegiatan dapat dilakukan dengan optimal.
Gambar 2. 6 Aspect for Sustainable Energy
Sumber : (Strategies for Sustainable Architecture,
d. Material
2006), diambil dari e-journal UAJY, diolah oleh
Pemilihan material yang bersifat re-newable (material yang dapat diperbaharui), bukan penulis, 2016
berarti keseluruhan material yang digunakan “harus” bersifat renewable. Penggunaan ma-
Pada arsitektur hijau, pemanfaatan energi secara cerdas menjadi prinsip yang tera-
terial lainnya masih diperbolehkan, asalkan menganut asas ekonomis dan kuat. Terdapat
mat penting. Baik sebelum maupun sesudah bangunan didirikan, bangunan tersebut ha-
aspek yang perlu diperhatikan dalam penggunaan material dapat dilihat pada gambar di
rus tetap memperhatikan pemakaian energinya. Penggunaan energi untuk pengoperasian
halaman selanjutnya :
bangunan juga sebaiknya dilakukan dengan hemat. Energi memiliki peran yang vital da-
lam arsitektur, karakteristik bangunan berpengaruh pada kebutuhan energi, berikut faktor
yang mempengaruhinya :
1. Lokasi Kondisi ketinggian, iklim setempat, dan kondisi lingkungan berpen-
garuh terhadap kebutuhan energi. Misalnya, bangunan yang didirikan di daerah dataran
tinggi dengan iklim tropis basah memerlukan sistem penghawaan alami buatan yang leb-
Gambar 2. 5 Aspect for Sustainable Material ih sedikit, dan sebaliknya jika bangunan tersebut berada di dataran rendah maka sistem
Sumber : (Strategies for Sustainable Architecture, 2006), penghawaan buatan menjadi lebih besar kebutuhannya.
diambil dari e-journal UAJY, diolah oleh penulis, 2016 2. Lahan Kondisi lahan berpengaruh terhadap kondisi topografi,dimensi, dan ket-
Recycled material pada arsitektur hijau, konsep ini mengajak untuk meminimalkan peng- inggian air tanah. Kondisi tanah yang berkontur, komposisi tanah, curah hujan, kondisi
gunaan bahan-bahan yang baru. Sedangkan pemakaian sumber daya daur ulang perlu di- eksisting lahan, dan lain-lain berpengaruh terhadap konsumsi energi.
galakkan melalui reduce, reuse, dan recycle. Selain itu, penggunaan sumber-sumber daya 3. Massa bangunan Bentuk, jumlah, ketinggian, serta arah orientasi bangunan ber-
yang berisiko membahayakan ekosistem alam hendaknya selalu dihindari. pengaruh terhadap tingkat konsumsi energi. Semakin tinggi sebuah bangunan semakin
besar pula konsumsi energi yang dibutuhkan.
e. Energy 4. Organisasi ruang Sistem pengelompokan ruang dan penataan ruang berpen-
Penggunaan energy secara bijak merupakan cara yang tepat dalam memcapai bangu- garuh terhadap konsumsi energi. Ruang rigid dengan bentuk sedergana tentu lebih sedikit
nan yang berkelanjutan. Bangunan akan dikatakan ideal sebagai bangunan green apabila konsumsi energinya dibandingkan dengan bentuk ruang irregular.
mampu sesedikit mungkin menggunakan energy dalam pengoperasiannya. Tujuan uta- 5. Elemen bangunan Elemen-elemen pembentuk bangunan seperti atap, dinding,
ma dalam dalam pembangunan berkelanjutan dalam aspek energy adalah untuk memu- dan lantai berpengaruh terhadap konsumsi energi bangunan. Selain itu texture, bahan,
ngkinkan pengguna untuk mempertahankan atau meningkatkan kualitas mereka, dengan dan warna material juga mempengaruhi tingkat konsumsi energi.
menghasilkan gas buang seminimal mungkin. Salah satu cara yang dapat dicapai yaitu 6. Pencahayaan Terdapat dua tipe pencahayaan dalam bangunan yaitu penca-
dengan mengganti bahan bakar fosil oleh sumber energi terbarukan. Untuk meminimalsis haan alami dan buatan. Pencahayaan alami dapat dicapai dengan pemakaian ventilasi
dampak terhadap lingkungan, terdapat beberapa tahap pendekatan. dan memperbanyak bukaan, sedangkan pencahaan buatan dapat dicapai dengan pema-
sangan alat penerangan seperti lampu.
KKL 2020 KKL 2020
13 14
Tinjauan Pustaka Tinjauan Pustaka
Kondisi air, iklim, topografi, tanah, udara, serta tumbuhan akan menjadi perhatian uta- 2.1.2. Site Preservation
ma dalam perancangan, sehingga desain akan memiliki respon yang tepat terhadap site Terdapat beberapa strategi yang dilakukan dalam upaya pelestarian lingkungan
(respect for site). Sirkulasi utama (entrance) mengakomodasi jalur untuk pedestrian dan a. Botanical Garden, sebagai upaya pelestarian keragaman hayati yang ada. Namun meng-
orang cacat, serta pemberian jalur ramp yang mampu menjangkau seluruh sisi bangu- ingat lahan site yang terbatas, pembangunan botanical garden hanya bersifat kecil serta
nan. Lokasi bangunan yang berada di jalur utama kota Surakarta perlu dilengkapi dengan memiliki tujuan lain sebagai taman edukasi.
pemberhentian bus, penyimpanan sepeda, sedangkan parkir kendaraan berada di bawah b. Biology Pond, berguna sebagai tempat pengolahan air limbah bangunan secara biologis
tanah. dan tempat hidup untuk tanaman air.
c. Green Roof, menjaga keanekaragaman hayati serta strategi untuk menjaga iklim mikro
agar tetap terjaga.
d. Native Plantings, penanaman tumbuhan baru untuk menciptakan lingkungan alami.
2.1.4. Economic and Social Well-being Gambar 2. 13 Daylighting and Natural Ventilation Strategies
Dalam perspektif sosial keberlanjutan adalah potensi masyarakat untuk memeli- Sumber : (Strategies for Sustainable Architecture, 2006), diambil dari
e-journal UAJY, diolah oleh penulis, 2016
hara kesejahteraan jangka panjang. Kesejahteraan yang dimaksud memiliki perspektif,
lingkungan, ekonomi dan sosial. Memenuhi kebutuhan sekarang tanpa mengorbankan 2.1.6. Water Management
pemenuhan kebutuhan generasi masa depan. Salah satu faktor yang harus dihadapi un- System pengelolaan air terbagi menjadi tiga yaitu, system air bersih, system air
tuk mencapai pembangunan berkelanjutan adalah bagaimana memperbaiki kehancuran kotor, dan system air kotor padat. Untuk skema jelasnya akan ditunjukkan pada analisa
lingkungan tanpa mengorbankan kebutuhan pembangunan ekonomi dan keadilan sosial. utilitas. Banyaknya kubutuhan air yang akan digunakan dalam pengelolaan bangunan
Tujuan pengelolaan lingkungan adalah pemanfaatan dan konservasi untuk kes- memaksa perlu adanya langkah penghematan agar tidak terjadi kelangkaan serta tidak
ejahteraan masyarakat, dalam hal ini terdapat dua kriteria utama yaitu, Economically menyebabkan kerusakan lingkungan. Langkah tersebut adalah penggunaan kembali air
profitable, Socially acceptable. limbah (reuse) dan rainwater harvesting.
Seminimal mungkin menggunakan sumber energi yang langka atau membutuhkan wak-
tu yang lama untuk menghasilkannya kembali (minimize energy scarcity). Solusi yang
dapat mengatasinya adalah desain bangunan harus mampu memodifikasi iklim dan dibuat
beradaptasi dengan lingkungan bukan merubah lingkungan yang sudah ada.
Urban Street
“Koridor Legian dan Seminyak”
Koridor Jalan Legian sangat ramai oleh Turis Pun Pelataran koridor Seminyak
Manca-negara, wajah orang lokal nyaris tak ter- sangat ramai dengan pejalan kaki.
lihat. Jalan yang sempit dan aroma dupa yang Menariknya, pada koridor ini terlihat
khas tercium hampir disepanjang jalan ini. Café, beberapa bangunan yang terkesan
Club-club malam, villa, hotel, spa, toko pakaian, ‘berani’ mengambil langgam klasik,
super market, hingga tempat pembuatan tattoo lari dari langgam modern yang ber-
berjejeran dengan berbagai macam tipografi dan jejeran disekitarnya. Permainan
langgam yang didominasi dengan gaya arsitek- typografi, warna dan fasad disini
tur bali dan dikolaborasi dengan gaya modern, seolah berlomba menarik para wisa-
mengingat aktifitas pada koridor ini lebih meng- tawan untuk berbelanja atau sekedar
arah pada entertain wisatawan asing. menikmati suasana kota.
Gambar Teks
Sketsa Koridor Seminyak Deskripsi koridor legian
oleh Tim sketsa KKL 2020 dan Seminyak
a) Hirarki makna utama bangunan Bangunan ini akan lebih berfungsi sebagai
yang berfungsi peribadatan pada dasarnya fasilitas umum dan fasilitas sosial budaya
sebagai tempat pemujaan dan berbakti ke- bagi anggota masyarakat, jenisnya antara
pada Tuhan dan leluhur dalam rangka men- lain sebagai berikut :
guatkan dan memberdayakan hidup ini agar • Bale desa berfungsi sebagai wadah
manusia dalam hidup ini menjadi lebih baik aktivitas dan interaksi sosial budaya dan
dan lebih berguna. Tempat pemujaan ini ter- kemasyarakatan dalam rangka mengem-
diri dari : bangkan kerukunan di tingkat teritorial
• Pura Kawitan dan Sanggah sebagai desa.
media mengembangkan kerukunan dalam • Bale banjar berfungsi sebagai
keluarga. wadah aktivitas dan interaksi sosial bu-
• Pura Kahyangan Desa sebagai me- daya dan kemasyarakatan dalam rangka
dia untuk mengembangkan kerukunan da- mengembangkan kerukunan di tingkat
lam stau territorial desa. lingkungan banjar.
• Pura Swagina sebagai media untuk • Bale teruna-teruni sebagai wadah
mengembangkan kerukunan profesi. aktivitas, kreativitas dan interaksi sosial
• Pura Kahyangan Jagat sebagai me- budaya dan kemasyarakatan dalam rangka
dia untuk mengembangnkan kerukunan re- mengembangkan kerukunan dan pembi-
gional dan universal. naan generasi muda.
b) Hirarki makna madya bangunan • Bale subak sebagai wadah aktivi-
yang berfungsi perumahan untuk tempat tas dan interaksi sosial budaya dan kemas-
hunian dengan segala aktivitas dan interak- yarakatan dalam rangka mengembangkan
sinya agar manusia dapat mengembangkan kerukunan dan kesejahtraan dibidang per-
potensi dan profesinya secara profesional tanian.
dan optimal secara serasi, selaras dan seim- • Pasar sebagai wadah aktivitas
bang. Hunian ini terdiri dari : dan interaksi sosial budaya dan ekonomi
Arsitektur tradisional di Indonesia merupakan bagian dari arsitektur vernakuler
• Griya sebagai wadah hunian untuk kemasyarakatan dalam rangka mengem-
yang secara turun temurun terikat pada tradisi. Secara umum arsitektur tra-
profesi rohaniawan/sulinggih/pendeta bangkan kesejahtraan desa.
disional ditentukan oleh kosmologi, mengutamakan nilai relegi dan ritual, ku-
• Puri sebagai wadah hunian untuk • Beji sebagai wadah aktivitas dan
rang menghargai kebutuhan badaniah, terikat pada struktur social dan keker-
pemimpin/penguasa pemerintahan interaksi sosial budaya dan kemasyaraka-
abatan, adaptif terhadap kondisi alam/lingkungan (Rahayu, 2010 : 51; Rahayu
• Jero sebagai wadah hunian untuk tan dalam rangka mengembangkan ker-
& Nuryanto, 2010 : 72).
pembantu/pejabat pemerintahan ukunan dan sanitasi desa.
• Umah sebagai wadah hunian untuk • Bale bendega sebagai wadah ak-
masyarakat umum seperti penggerak perta- tivitas dan interaksi sosial budaya dan
nian dan perdagangan. kemasyarakatan dalam rangka mengem-
c) Hirarki makna nista bangunan bangkan kerukunan dan kesejahtraan oleh
yang berfungsi sosial sebagai wadah untuk nelayan
melakukan aktivitas secara berkelompok/ • Bale sekee difungsikan oleh per-
bersama dalam suatu territorial tertentu kumpulan profesi non formal
baik di tingkat lingkungan maupun desa. • Dan lain-lain
Konsep Arsitektur Tradisional Bali Secara hirarkis membentuk segmen : utama, madya, nista. Kombinasi susunan segmen
utama, madya, nista pada arah utara-selatan (kaja-kalod) dengan arah timur-barat (kangin-
kauh). Akan memmbetuk pola papan catur yang terdiri dari sembilan petak. Eksistensi ini
Konsep Arsitektur Tradisional Bali dijiwai d) Landasan ritual : penggunaan akan mendasari dan membentuk konsepsi keseimbngan kosmos Bali yang dapat dibeda-
oleh Agama Hindu dan dilandasi oleh be- unsur-unsur ritual dalam ATB, menye- kan menjadi dua bagian dasar yaitu :
berapa filosofis. Makna menjadi landasan suaikan Jenis dan Makna Ritual dalam a) Keseimbangan alam dewa, alam manusia dan alam butha ;
filosofis untuk menciptakan sebuah bentuk. ATB, memilih pedewasan dalam proses b) Keseimbangan horizontal : catur lokapala, sad winayaka dan dewata nawa sanga.
Dalam Arsitektur Tradisional Bali terdapat pembangunan secara tradisional Bali. Konsep keseimbangan alam dewa, alam manusia dan alam butha, didasarkan atas filosofi
empat landasan yang mendasari suatu kon- Penjiwaan Agama Hindu yang dijabarkan Tri Hita Karana melalui penciptaan hubungan yang harmonis dan seimbang antara ma-
sep yaitu : dalam filsafat-filsafat untuk ditransforma- nusia dangan Tuhan, antara sesama manusia dan antara manusia dengan lingkungannya.
a) Landasan keagamaan : pustaka suci sikan ke dalam konsep. Terdapat bebera- Sikap manusia berbakti kepada Tuhan diwujudkan dengan bagaimana manusia berprilaku
Agama Hindu, penjiwaan agama dalam pa konsep dalam Arsitektur Tradisional baik kepada sesama dan menghormati seluruh ciptaan Tuhan melalui sikap kasih dan
ATB, hubungan ATB dengan tujuan hidup, Bali, yaitu : menjaga lingkungan. Transformasi ini menyebabkan setiap Arsitektur Tradisional Bali
hubunngan ATB dengan perkembangan Ag- a) Konsep keseimbangan kosmos ; akan memiliki ruang dan bagian yang merupakan manifestasi dari konsep tersebut.
ama Hindu ; b) Konsep Rwabhineda ;
b) Landasan filosofis : filsafat manik c) Konsep Tribhuana-Triangga ;
ring cecupu, filsafat Tri Hita Karana, filsafat d) Konsep keserasian dengan
Undagi, filsafat bahan bangunan ; lingkungan ;
c) Landasan etik : menjaga dasar-dasar e) Dan lain-lain.
hubungan manusia-arsitektur-alam, lan-
dasan berpikir dan bersikap dalam proses
pembangunan tradisional ; Gambar 3.6. Konsep keseimbangan tiga alam : de-
wa-manusia-butha
Konsep ini menjadi dasar dan pedoman dalam perencanaan dan perancangan Ar- Sumber : Modifikasi penulis dari Putra 2009
sitektur Tradisional Bali, di tataran wilayah Bali, tataran lingkungan teritoral desa, di Konsep catur lokapala : merupa- dengan pendirian pura dienam tempat
lingkungan rumah tinggal maupun pada unitunit bangunan. . kan konsep dengan membentuk empat Bali yang posisinya pada komponen-kom-
titik penyeimbang alam dengan pendirian ponen alam yang dimuliakan. Keenam
I. Konsep Keseimbangan Kosmos pura di keempat penjuru Bali yang posis- pura itu adalah :
inya di gunung. Keempat pura itu adalah : a) Pura besakih di Kabupaten Karan-
Konsep keseimbangan kosmos merupakan suatu konsep yang didasarkan atas
a) Pura Lempuyang Luhur, arah gasem;
kondisi geografi alam Bali dengan dua sumbunya yaitu sumbu kosmos dan sumbu ritual/
Timur, di Kabupaten Karangasem ; b) Pura Lempuyang Luhur di Kabu-
prosesi. Sumbu kosmos berupa gunung yang terletak di tengah-tengah Pulau Bali, seh-
b) Pura Andakasa, arah Selatan, di paten Karangasem ;
ingga akan membentuk sumbu dengan dua arah yaitu menuju=ka gunung=ja dan menu-
Kabupaten Karangasem ; c) Pura Goa Lawah di Kabupaten
ju=ka laut=lod, dengan demikian akan terbentuk arah kajakalod. Orientasi kearah gunung
c) Pura Batukaru, arah Barat, di Ka- Klungkung ;
(kaja) memiliki nilai utama, daerah dataran (tengah) memiliki nilai madya, kearah laut
bupaten Tabanan ; d) Pura Uluwatu di Kabupaten Ba-
(kalod) memiliki nilai nista. Secara hirarkis membentuk segmen : utama, madya, nista.
d) Pura Pucak Mangu, arah Utara, di dung ;
Sumbu ritual/prosesi terbit-terbenam matahari yang berulang yaitu : endag (terbit) surya
Kabupaten Badung (Budaarsa, dkk. 2012 e) Pura Luhur Batukaru di Kabupaten
di Timur - tajeg (tengah hari) surya di tengah - engseb (terbenam) surya di Barat, sehingga
: 5). Tabanan ;
terbentuk arah Timur (kangin)-Barat (kauh). Orientasi kearah Timur (kangin) memiliki
Konsep Sad Winayaka : merupakan f) Pura Puser Tasik (Pura Pusering
nilai utama, bagian tengah bernilai madya dan kearah Barat (kauh) memiliki nilai nista.
konsep dengan membentuk enam titik Jagat di Pejeng) di Kabupaten Gianyar (Bu-
penyeimbang alam daarsa, dkk. 2012 : 5).
Konsep Dewata Nawa Sanga /Konsepsi Padma Bhuana : merupakan konsep den-
gan membentuk Sembilan titik penyeimbang alam dengan pendirian pura disembilan
penjuru Bali, sebagai simbul bahwa Tuhan itu ada dimana-mana. Tidak ada bagian dari
alam semesta ini atau Bali, tanpa kehadiran Tuhan. Pura yang termasuk dalam posisi Pad-
ma Bhuana yaitu :
a) Pura Lempuyang Luhur sebagai arah Timur ;
b) Pura goa Lawah arah Tenggara ;
c) Pura Andakasa arah Selatan ;
Atas : Gambar 3.11. Kon- Bawah :Gambar 3.12.
d) Pura Uluwatu arah Barat Daya ; sep Hulu teben Konsep Lingkungan Desa
e) Pura Batukaru arah Barat ; Sumber : Modifikasi 2016 Bugbug dan Konsep
f) Pura Pucak Mangu arah Barat Laut ; dari Putra lingkungan Desa Julah
Sumber : Dinas PU 1989
g) Pura Batur sebagai arah Utara ;
h) Pura Besakih arah Timur Laut ;
i) Pura Puser Tasik/Jagat sebagai arah Tengah (Budaastra, dkk. 2013).
Konsep ini dapat diterapkan juga pada perancangan rumah tinggal maupun puri dengan
II. Konsep Rwabhineda
penyesuaian kebutuhan dan situasi setempat.
Konsepsi Rwabhineda merupakan dua Perwujudannya berupa ruang kosong
tempat penujaan Tuhan sebagai pencipta sebagai simbolis pertemuan purusa dan
yang terdiri atas unsur Purusa dan Pradana. pradana yang dapat melahirkan suatu
Dua pura yang dimaksud adalah : benih kehidupan. Oleh karena itu ruang
Pura Besakih sebagai purusa di Kabupaten kosong ini menjadi demikian hidup dan
Karangasem ; efektif sebagai tempat interaksi pemaka-
Gambar 3.9. Konsep Dewata Nawa Sanga
Sumber : Modifikasi 2016 dari Putra
Pura Batur sebagai Pradana di Kabupaten inya. Secara filosofis tradisional dinya-
Bangli. Hulu-Teben dan Purusa-Pradana. takan bahwa kekosongan itulah hakekat
Hulu-Teben dan Purusa-Pradana. Perwu- dari isi, sehingga orang akan meminta
judan dari konsep rwabhineda dapat di- daging=isi telas=habis.
aplikasikan dan ditemui pada natah peka-
rangan, pada jalan utama desa serta pada
perempatan/ catusptha.
Konsep Tri Angga dalam Konsep Tri Angga dalam Konsep Tri Angga di-
Bhuana Alit (Manusia) Rumah atau Bangunan gunakan pada bangunan
Konsep Tri Angga dalam Konsep Tri angga dalam memiliki fungsi untuk
bhuana alit (tubuh manusia) rumah atau bangunan dapat menentukan konsep hi-
dapat dilihat dari pemba- dilihat dari pembagian erarki ruang yang meng- IV. Konsep Keserasian dengan Lingkungan
gian tubuh manusia men- bangunan menjadi 3 ba- hubungkan antara propor- Konsepsi keharmonisan dengan lingkungan dapat dijabarkan atas dasar sebagai berikut :
jadi 3 bagian berdasarkan gian secara vertikal yaitu si sang pemilik bangunan pengutamaan pemanfaatan potensi sumber daya alam setempat pengutamaan pemanfaatan
tingkat kesuciannya atau bagain utama angga beru- dengan proporsi suatu ba- potensi sumber daya manusia setempat dan pengutamaan penerapan potensi pola-pola
keutamaannya yaitu bagian pa rap atau atap bangu- ngunan agar terjadi kes- fisik arsitektur setempat. Pengembangan bentuk oleh pihak luar sering kali kurang ber-
kepala sering disebut utama nan sebagai bagian kepala eimbangan antar proporsi hasil karena perbedaan sudut pandang. Pihak luar memandang kenyamanan fisik sebagai
angga atau bagian yang pal- (paling disucikan), bagian pemilik bangunan dengan kriteria utama, yang justru tidak dipentingkan dalam arsitektur tradisional. Diperlukan
ing suci yang berada pada madya angga berupa pen- bangunan. Dengan konsep pendekatan etnografis, dimana pihak luar belajar dari masyarakat tentang nilai dan ben-
bagian atas, bagian badan gawak atau badan bangu- tri angga yang digunakan tuk mana yang paling mereka utamakan dan bagaimana proses pembangunan termasuk
yang berada di tengah dise- nan yang terletak di bagain pada bangunan nantinya ritus yang harus dilakukan. Pihak luar sebaiknya bertindak sebagai fasilitator, sedangkan
but madya angga, dan ba- tengah, nista angga berupa akan memberikan kehar- keputusan tetap berada pada komunitas tradisional bagaimana mereka ingin berkembang
gian kaki yang berada pal- bebataran yang merupakan monisan dan keselarasan (Rahayu, 2010 : 51; Rahayu & Nuryanto, 2010 : 72).
ing bawah sering disebut kaki bagi bangunan yang antara pemilik bangunan Tata nilai mempengaruhi tata letak suatu banguanan dalam kaitannya dengan lingkun-
nista angga. terletak pada bagian bawah. dengan bangunan (Mugi gan dan fasilitas umum pada Arsitektur Tradisional Bali, seperti : rumah tidak langsung
Raharja, 2010). berada di hulu Bale Banjar/Pura/Puri serta rumah harus dibatasi dengan jalan atau tanah
kosong (karang tuang).
Aturan Pembangunan Maka dari itu, jika ingin membangum sebuah bangunan di Bali yang mempunyai kapasi-
Arsitektur Bali tas yang besar, maka dibutuhkan desain ruangan yang tepat sebelum melakukan pemban-
gunan. Desain ruangan yang fungsional akan jauh lebih efektif. Selain itu, penggunaan la-
han yang luas menjadi salah satu jalan agar bangunan yang ada dapat menampung banyak
Asta Kosala adalah aturan tentang bentuk-bentuk niyasa (simbol) pelinggih, yaitu uku- oranng. Namun, hendaknya juga tetap memikirkan keseimbangan alam dan budaya yang
ran panjang, lebar, tinggi, pepalih (tingkatan), dan hiasan. Sedangkan Asta Bumi adalah ada di Bali agar keharmonisan tetap terjaga. Jika keharmonisan terjaga, maka hubungan
aturan tentang luas halaman Pura, pembagian ruang halaman, dan jarak antar pelinggih. antara pengguna bangunan dengan masyarakat sekitar juga terjalin dengan baik.
Pola harmonis bangunan di Bali mengacu pada dua ukuran ini.
Aplikasi Konsep dan Makna Arsitektur
Perda Pada Bangunan Tinggi di Bali
Tradisional Bali pada Arsitektur Bali
Menurut perda nomor 16 tahun 2009 tentang rencana tata ruang wilayah bali, ‘Kekinian’
sebuah bangunan tidak boleh memiliki ketinggian lebih dari 15 meter. Hal ini merupakan Konsep dan transformasi rancangan Suwung Batan Kendal, sebagai sebuah studi kasus.
sebuah upaya yang dilakukan pemerintah untuk membatasi jumlah penduduk agar tidak Balai banjar Suwung Batan Kendal, merupakan sebuah fasilitas umum yang mampu me-
melebihi kapasitas mengingat wilayah bali yang reltive sempit dan terbatas. Selain itu, wadahi berbagai kegiatan sosial-ekonomi, adat, budaya, dan agama masyarakatnya. Se-
ini merupakan bentuk aspirasi masyarakat bali yang sangat peduli akan tata ruang dan cara sederhana, ide awal rancangan Balai Banjar ini adalah mampu mewadahi fungsinya,
kebudayaan yang sangat melekat di antara mereka. menampung jumlah warganya dalam melaksanakan aktivitas, unik, memiliki tata nilai
Bagi masyarakat bali, bangunan yang tinggi kuranglah diterima. Mereka men- yang bisa diterima oleh masyarakat, dan serasi dengan lingkungannya. Dalam proses
ganggap bahwa tatanan ruang yang ada yang telah mereka milik sejak turun temurun perancangan hal yang menjadi kendala adalah lokasi balai Banjar, luas, bentuk lahan,
masih dirasakan kenyamanannya. Selain itu, bangunan tinggi kurang begitu menarik bagi maka diperlukan pemikiran khusus rancangan agar optimal, sehingga selain membuat
kebanyakan dari mereka serta mengganggu keindahan. Maka, tak heran jika bangunan bangunan berlantai dua, ruas jalan di depan balai banjar menjadi ruang yang tidak bisa
hotel, resort, rumah sakit, sekolah, dsb. Yang ada dibali mempunyai jumlah tingkat yang dipisahkan dari bangunan ini.
bisa dihitung dengan jari. Untuk penerapan kaidah-kaidah arsitektur tradisional dilakukan dengan melaku-
Namun demikian, kini telah hadir wacana baru untuk mengkaji peraturan tersebut. kan interpretasi, identifikasi, negosiasi, dan aktualisasi. (Wiryawan, 2013) Tampilan ar-
Sebagian berpendapat bahwa perlu merevisi peraturan tersebut untuk menjaga keseim- sitekturnya lebih merupakan rekayasa arsitektur yang mewakili dua kutub berlawanan
bangan lingkungan. Peraturan yang saat ini berlaku dianggap akan berpotensi membuat aritektur tradisional dan modern, dengan menampilkan transisi diantaranya untuk meng-
pembangunan di bali arahnya menjadi horizontal. Padahal, pembangunan yang seperti ini hasilkan sebuah keharmonisan, keseimbangan, dan kesatuan dalam sebuah komposisi.
akan merubah landscape yang ada. Yang di khawatirkan adalah adanya pengalihan fungsi Penerapan kaidah tata nilai secara tiga dimensional, horizontal dan vertical pada saat yang
lahan vital seperti lahan pertanian, kehutanan, tempat yang dianggap suci, dsb. Jika hal ini bersamaan menjadikan rancangan ini memiliki sumbu imajiner yang kuat. Sebagai con-
sudah terlanjur dilakukan, makan akan sulit untuk mengembalikan serta membutuhkan toh perletakan areal suci Pura Bagawan Penyarikan pada lantai atas, arah Kaja Kangin,
proses yang lama untuk mengembalikan lahan menjadi produktif lagi. sedang toilet pada lantai dasar, posisi Kelod Kauh.
Jika wacana mengenai revisi peraturan pembatasan bangunan tinggi jadi dilak-
sanakan, maka kemungkinan besar bahwa akan muncul bangunan – bangunan yang ting-
gi. Tapi, bangunan yang masuk dalam wacana untuk diperbolehkan tinggi bukanlah ba-
ngunan komersil melainkan bangunan yang ditujukan demi kepentingan umum untuk
masyarakat itu sendiri. Bangunan seperti itu misalnya saja adalah rumah sakit, gedung
pemerintah, sekolah, perguruan tinggi, dsb. Selain itu, kemungkinan akan zonasi wilayah
juga diterapkan. Jadi, tidak semua wilayah dapat dibangun bangunan yang tinggi seperti
yang dimaksud.
Gambar 3.14. Transformasi Balai Banjar Suwung
Batan Kendal (sebelum-sesudah pemugaran)
Sumber: Wiryawan 2013
KKL 2020 KKL 2020
35 36
Institut & IAI Institut & IAI
Bali Bali
IAI Bali
IAI (ikatan arsitek Indonesia) merupakan Organisasi profesi arsitek
diindonesia yang bersifat nirlaba.IAI di bentuk pada tanggal 17 sep-
tember 1959 di bandung atas prakarsa liem bwan tjie,frederich sila-
ban,mohammad soesilo,dan 18 arsitek muda lulusan pertama ITB ta-
hun 1958
Keberadaan IAI bertujuan untuk mengembangkan pengeta-
huan dan kemampuan arsitek professional seiring kemajuan teknologi
agar mampu mengabdikan ilmunya bagi dunia Arsitektur Indonesia
serta mampu bersaing dan diakui secara internasional.setiap angga-
to IAI bertangung jawab untuk mengabdikan keahliannya untuk me-
layani masyarakat pengguna jas Arsitektur secara professional serta
Gambar 3.15.: Sketsa Awal menciptakan lingkungan binaan yang berkelanjutan
Sumber: Wiryawan 2010 dalam Wiryawan Berikut merupakan tiga kunjungan bersejarah di Kota Bali
2013 yang menjadi pilihan dari pihak IAI Bali untuk peserta KKL 2020.
Museum Bali
Museum Bali terletak di pusat kota Den- Jumlah koleksi Museum Bali yang telah
pasar, di sebelah timur Lapangan Puputan tercatat dan masuk registerasi sebanyak
Badung. Museum Bali ini menggunakan 10.506 buah, termasuk naskah-naskah dan
arsitektur tradisional dengan ornamen salinan lontar.
khas Bali. Bentuk bangunannya meman- Semua jenis koleksi didapatkan
jang dari utara ke selatan yang terbagi melalui membeli dari orang-orang di mas-
menjadi dua bagian. yarakat, toko-toko kesenian hadiah-had-
Di komplek bangunan baru ini ter- iah, dan titipan. Beberapa kelompok
dapat gedung perpustakaan, gedung pam- koleksi yang sedang diinventarisasikan
eran sementara, dan kerkyangan. Seluruh diantaranya koleksi stupa dengan mater-
komplek bangunan baru berfungsi untuk ainya yang berjumlah ratusan buah, 8,5 kg
administrasi dan penyelenggaraan pamer- uang kepeng, keramik asing (Eropa dan
an sementara atau pameran berkala yang Cina), dan porselin yang berasal dari Je-
diselenggarakan oleh Museum Bali sendiri pang, Cina, dan Siam.
atau instansi tertentu lainnya. Pementasan Secara arsitektur, bangunan Mu-
atau pertunjukan kesenian juga dilakukan seum Bali dibuat mengikuti prinsip tata
di komplek bangunan baru di bagian sela- bangunan tradisional Bali (Lontar Asta
tan. Kosala Kosali). Selain itu, museum yang
Sejarah tentang museum bali denpasar di- pada awalnya dibangun di atas lahan sel-
awali dari gagasan mendirikan museum uas 2.600 meter persegi ini mengadaptasi
yang dicetuskan pertama kali oleh W.F.J. tata bangunan Puri (istana bangsawan) dan
Kroon (1909-1913), adalah Asisten Resi- Pura (rumah ibadah).
den Bali Selatan di Denpasar, di. Gagasan Di dalam kompleks museum, terdapat tiga
ini diwujudkan dengan berdirinya Gedung halaman. Ketiga halaman tersebut adalah
Arca pada tahun 1910. Arsitek yang mer- halaman luar (jaba), halaman tengah (jaba
ancang pembangunan Gedung Arca adalah tengah), dan halaman dalam (jeroan). Mas-
I Gusti Gede Ketut Kandel dan I Gusti Ke- Teks Gambar
ing-masing halaman dibatasi oleh tembok
tut Rai serta seorang arsitek Jerman, Curt Deskripsi singkat museum Di hal. ini : Pintu masuk ke
dan gapura. Struktur fisik bangunan-ba-
Grundler. Bali dan Museum Bali se- area museum
ngunan di Museum Bali ini mengikuti
Didirikannya Museum Bali ini un- cara Arsitektur
struktur fisik bangunan Kraton (Puri) atau
tuk menampung, menyimpan, melestari- tempat pemujaan (Kahyangan, Pura Mera-
kan benda-benda budaya masa lampau jan) berdasarkan konsep Tri Mandala,
agar dapat memberikan suluh bagi genera-
si sekarang dan mendatang.
Teks Hotel apurva kempinski adalah hotel bintang lima yang dan
Konsep Desain Apur- merupakan brand kempinski kedua di Indonesia setelah Jakarta.
va Kempinski Bali Didesain oleh Budiman Hendropurnomo dengan konsep desain
“panca mahabuta” atau lima elemen bali dimana elemen ini ter-
diri atas akasa/langit, bayu/udara, apah/air, teja/api, dan pertiwi/
bumi. nama “Apurva kempinski” sendiri memiliki arti unik dan
elegan. Berdiri diatas lahan seluas14 hektar yang berada tepat di
atas tepian tebing dan pesisir pantai yang indah, resor ini memili-
ki 475 kamar, suite yang ikonik dan vila eksklusif, 8 restoran dan
bar termasuk Restoran Aquarium pertama di Bali serta Cigar &
Shisha Lounge.
Teks
Biografi singkat dan
perjalanan arsitek-
tur Andra Matin
Gambar
Hal. ini : Andra Ma-
tin pada pameran
Elevation, Museum
Macan
Didesain oleh Andra Matin, bangunan ini terletak di Desa Peliatan tepatnya berdiri di
belakang Galeri tua milik seorang seniman Bali. Walaupun difungsikan sebagai Hotel dan
Restoran, Titik Dua Ubud juga berperan dalam revitalisasi galeri tua dan sebagai wadah
kreatif bagi para komunitas seniman lokal Bali. Dari segi penamaan dan Branding Titik
Dua Ubud dipegang oleh LeBoye salah satu firma Desain Grafis asal Jakarta yang didiri-
kan oleh Ignatius Hermawan Tanzil.
Secara umum, Hotel Titik Dua Ubud terbuat dari Bata merah, Desain Andra Matin yang
terkenal dengan irisan-irisan pada sudutnya terlihat jelas pada desain hotel ini. Uniknya,
jalan masuk menuju Lobby utama dibatasi oleh galleri dan mini-bar dengan dinding kaca
reflektif kemudian pengunjung akan melewati jembatan sebelum mencapai lobby utama.
Disebelah jembatan terdapat Mini bar Ruang ini tidak dibatasi oleh dinding
tersembunyi yang ditutupi oleh pintu ges- masif melainkan railing besi, sehingga
er terbuat dari kaca reflektf, menimbulkan tiap sudut memiliki arah pandang pada
daya tarik dan keunikan tersendiri pada tiap ruang dibawahnya. Dengan begitu,
area ini. terbentuk koneksi antara ruag luar dan
ruang dalam membuat pengguna terasa
Di Lobby lantai dua, terdapat kolam dan menyatu dengan alam, salah satu yang
bukaan besar tanpa sekat yang menawar- menjadi kekurangan adalah tempias air
kan view yang luas tanpa batas. Batu bata hujan yang masuk pada suduh ruangan
merah yang disusun secara vertical men- tidak dapat dihindari. Desain hotel ini
jadi partisi antara jembatan dengan lobby juga sangat memanfaatkan potensi ru-
utama. Berbeda dengan ruang lobby hotel ang tambahan dengan sangat baik, salah
pada umumnya, disini, desain lobby ter- satu contohnya yaitu pada area atap hotel
kesan simple dengan material lantai Ubin yang difungsikan sebagai restoran dan
dengan motif beton putih material plafond- event space.
nya terbuat dari material kayu. dan per-
mainan warna lembut pada Perabot-perabot Area restoran dilengkapi dengan lift hi-
menambah kesan santai kedalam ruangan. drolik untuk menghubungkan ruang
dapur dengan restoran. Struktur pada atap
Pada lantai tiga terdapat Restoran yang di- ini menggunakan baja hitam yang dilapi-
tutupi oleh atap besar dengan overstek yang si dengan kayu dan pencahayaan lampu Teks Gambar
sejajar dengan railing. kuning. Material diekspose dengan war- Material dan dina- Hal. ini :
na alaminya, menciptakan suasana ruang mika ruang Atas : Mini Bar
yang alami dan hangat Bawah : Restoran
Sumber :
titikdua.com
KKL 2020 KKL 2020
51 52
Komersial Komersial
Suite
Room
Gambar
Hal. ini :
Interior Suite Room
Sumber :
titikdua.com
Resto & Caffe yang menghadap sungai, yoga, berkeliling desa menggunakan
Bar, klinik medis, lapangan golf, layanan sepeda, ataupun berbelanja di sekitaran
antar-jemput, lift, layanan pos, perpus- desa maupun Ubud dengan transportasi
takaan, kolam renang, lapangan tenis dan yang disediakan pihak resort.
penitipan anak-anak. Dan tentunya spa
yang ditangani oleh profesional di bidang- Pemandangan hijau dan udara yang
nya. Spa yang ditawarkan pun tak jauh dari sejuk siap memanjakan Anda yang Gambar
alam, mulai dari tempat yang terbuka, menginap di Hotel Maya Ubud Resort. Kiri atas : Arsitek
perawatan yang terbuat dari bahan alam, Pelayan yang ramah siap membantu Maya Ubud resort
dan tentu Anda akan dimanjakan dengan Anda. Bagi Anda yang ingin memanja- and spa
sejuknya udara pegunungan. kan diri dengan spa, ataupun menenag- Kanan atas :
kan jiwa dengan yoga Maya Ubud Maya Entrance
Atau Anda yang ingin hiburan, Anda dapat Resort sangat cocok karena terletak di Kanan bawah :
belajar melukis dari penduduk desa juga atas perbukitan yang masih terjaga Kolam renang
pertunjukan tari tradisional. Maya Ubud keindahan alamnya sehingga membantu infinity Maya
Resort and Spa juga memiliki fasilitas Anda rileks.
KKL 2020
KKL 2020
Tejaprana Bisma
Teks Gambar
Latar Belakang Kiri : Perspektif
Tejaprana Bisma Mata burung
Tejaprana Bisma
Sumber : Gallery
Tejaprana Bisma
Restaurant Kalyana merupakan restaurant bergaya loggia dengan nuansa interior pedesaan, restaurant
kalyana ini menyajikan makanan local maupun internasional. Restaurant kalyana ini sendiri memiliki
view yang sangat menarik selain karena letaknya yang berdekatan dengan kolam renang, juga dapat
Fasilitas yang terdapat pada bangunan ini, yaitu Gambar melihat langsung keindahan matahari terbenam dari restaurant kalyana. Nama kalyana itu sendiri
Garden View Villas, merupakan Vila satu kamar tidur Kiri : Garden view berasal dari Bahasa sansekerta yang berarti indah.
yang memiliki luas lantai 100 m2, dengan tempat villas, Terrace view
tidur King, AC, kamar mandi pribadi dengan bathtub, villas, Sawah view
dan pemandangan indah alam di sekitar resort. villas
Kanan atas : The
Terdapat gazebo di teras pribadi, dan kolam renang.
Valley view villas,
Two bedroom villas
Terrace View Villas merupakan Vila satu kamar tidur Kanan Bawah :
yang memiliki luas lantai 100 m2, dengan tempat Kalyana Restau-
tidur King, AC, kamar mandi pribadi dengan bathtub, rant, Pejamata Spa
dan pemandangan indah alam di sekitar resort. Sumber : Gallery
Tejaprana Bisma
Teks
Tejaprana memiliki beberapa Struktur & Material
fasilitas untuk memanjakan Tejaprana Bisma
pengujung yang datang ketempat
itu, salah satu fasilitas yang
menarik yaitu adalah restoran
kalyana.
Bangunan Restoran kalyana ini
struktur dan konstruksinya meng-
gunakan material bambu dan kayu
pada setiap kolomnya.
Setiap pintu yang berada di
tejaprana bisma terbuat dari
tempurung kelapa yang di pipikan
agar terliat lebih alami.
Fasilitas lainnya yang tersedia di tejaprana ini Pada area Spa dan Pijat suasana ketika masuk Gambar
adalah Spa Dan pijat relaksasi. Fasilitas ini kedalam ruangan ini suasananya sangat tenang Kiri : Kalyana Restaurant
disediakan untuk para wisatawan asing dengan alunan musik relaksasi yang terdengar. & Pintu-pintu Tejaprana
maupun wisatawan lokal yang datang berlibur Sebelum masuk ke dalam ruangan Spa dan Bisma
dan sekaligus menginap di tejaprana selama ruang pijat relaksasi terdapat koridor yang tidak Kanan : Villa, Lobby,
para wisatawan tersebut berlibur. terlalu ajang yang di sisi kiri dan kananya Koridor
terdapat kolam ikan yang tidak terlalu luas, Sumber : Gallery Tejapra-
seperti gambar diatas. na Bisma, Dokumentasi
Pribadi
Pada sisi kiri dari gambar di atas terdapat ruang
Spa dan di sisi kanan adalah ruangan pijat relak-
sasi.
Teks
Latar Belakang Sun
Sun Sang Eco Village terletak di Tambanan, Bali.
Sun Sang Eco Village letaknya berada jauh dari kota
Sang Eco Village
sehingga belum banyak orang yang tau tentang
tempat ini. Lokasinya berada ditengah hutan dan
bersampingan dengan sungai, pada awalnya lahan
yang dipakai oleh Sun Sang ini merupakan suatu
lahan perumahan yang bangkrut dan dialih fungsikan
menjadi suatu penginapan/resort yang sangat ramah
lingkungan.
Nama Sun sang sendiri diambil dari sun yang berarti Matahari, sang yang dimulia-
kan atau mempunyai jabatan atau julukan yang tinggi dan dikenal banyak orang.
Maka dinamakan Sun Sang yang artinya Sang Matahari.
Juga karena jalan masuk menuju tempai ini berkelok-kelok yang menyerupai huruf
“S”, jadi pemilik penginapan ini langsung memikirkan bahwa tempat ini harus
mempunyai nama yang berawalan dengan huruf “S”.
Gambar
Kiri atas : Bambu
petung, Bambu tali,
Bambu duri
Kiri Bawah : Bangunan
Kembar
Kanan : Kapsul, Pira-
mid, Tenda
Sumber : Sun Sang
Gallery dan Dokumenta-
si pribadi
Green Village
adalah desa yang tenang
dan damai yang memiliki
Green Village rumah bambu dan vila
GREEN VILLAGE yang memiliki desain yang
spektakuler. Selama berta-
hun-tahun, kompleks ini
telah menarik perhatian
orang yang memiliki pola
fikir yang sama yaitu men-
cari kehidupan yang lebih
berkelanjutan dan otentik,
Green village terdiri atas 18 unit rumah dimana semua rumah ini memiliki
desain yang berbeda beda, lahan yang digunakan oleh green village ini sendiri memiliki
luas sekitar 2,5 HA dan pihak green village sendiri juga menyewa beberapa lahan milik
warga lokal yang masih terjaga keasriannya hal ini dilakukan agar lingkungan sekitar
green village tetap terjaga keasriannya, material yang didominasi oleh material bambu
baik itu lantai dinding bahkan atapnya serta struktur bangunannya semuanya terbuat
dari bambu, bambu ini sendiri sebelumnya diolah di bambu vaktory dan ditreatmen
menggunakan mineral garam yang diimpor langsung dari negara turki, sehingga bambu
yang telah ditretmen ini bisa bertahan bahkan sampai 50 tahun, ada beberapa jenis
bambu yang digunakan dalam green house ini yaitu bambu petung, bambu petung
hitam, bambu tali, bambu duri yang dfungsikan sebagai struktur bangunan dan dapat
digunakan untuk hanya sekedar menambah aspek estetika bangunan.
Pada sisi ruangan terdapat ruang untuk Walaupun sunrise house ini mengusung konsep desain
bersantai dimana ruang ini memiliki sema- terbuka namun bangunan ini tetap menggunakan ac hal ini
cam kubah yang terbuat dari anyaman dilakukan untuk menjamin rasa nyaman bagi pengguna
bambu didalam kubah ini terdapat sofa dan bangunan selain itu berdasarkan pemaparan dari pihak
meja yang juga terbuat dari bambu dan green village AC juga diperlukan dalam perawatan materi-
disamping kubah ini terdapat kursi yang al bambu dimana bambu sendiri tidak cocok atau cepat
dapat digunakan untuk bersantai dan rusak diwilayah yang terlalu
menikmati suasana alam.
Sunrise house juga dilengkapi dengan jalur air disisi
Ruang selanjutnya yaitu ruang untuk bangunan hal ini dilakukan untuk mencegah air hujan
bersantai dan membaca buku ruang ini masuk kebawah bangunan dan menimbulkan genangan air
sendiri terletak paling atas pada bangunan yang dapat merusak bambu yang berfungsi sebagai struk-
sunrise house ini, ruangan ini sendiri tur utaman sunrise house.
memiliki ukuran yang tidak terlalu besar
yang hanya dilengkapi dengan furniture Atap bangunan green village sebenarnya terdiri atas beber-
kursi dan meja serta lantainya yang terbuat apa lapisan, lapisan tengahnya berupa membran plastik
dari bambu hitam dan disekeliling ruangan dan lapisan terluarnya berupa bambu yang diratakan men-
ini terdapat reling unik yang terbuat dari jadi susunan bilah bambu begitupun dengan lapisan terda-
bambu tali, pada ruangan kita juga dapat lamnya, atap bambu ini sendiri dapat bertahan hingga 10
menikmati dan melihat suasana ruang tahun lamanya dan akan diganti hanya pada lapisan terlu-
dibawahnya secara menyeluruh. arnya saja apabila terjadi kerusakan atapun karena rusak
akibat sudah terlalu lama digunakan.
Pada lantai bawah terdapat ruang bersantai Teks: Interior Vila Sun Rise Untuk menutupi sambungan pada jurai teratas atap yang
dan dua ruang tidur dengan konsep kamar cukup sulit apabila ingin disatukan untuk mengatasi rem-
terbuka namun dengan konsep kamar Gambar: besan air hujan pihak green village menggunakan material
terbuka ini owner sunrise house tidak Pertama Paling atas: Ruang Bersantai
atap yang berbeda yaitu semacam plastik tembus pandang
Kedua: Ruang Memaca
pernah mengeluh soal gangguan nyamuk hal ini juga dilakukan untuk pengoptimalan cahaya
Ketiga Paling Bawah: Kamar
karna setiap kamar tidur dilengkapi dengan matahari agar dapat masuk kedalam bangunan.
semacam tirai pelindung.
Teks: Interior Villa Sunrise
Gambar:
pertama dan kedua: Struktur Bambu
Kedua: Penggunaan Air Condotioner/Pendingin Ruangan
ketiga: Drainase
KKL 2020 KKL 2020
77 78
Komersial Komersial
Untuk utilitas pada bangunan semua instalasi Teks: Utilitas Dan Struktur River
pengkabelan dan instalasi pipa dimasukkan kedalam House
rongga bambu sehingga tidak ada satupun kabel yang Gambar:
Pertama dari Kiri:
telihat pada bangunan ini.
Utilitas River House
PEMBATAS
Atap rivers house sudah mengalami keru- Tengah< dan foto terakhir sebelah
sakan dibeberapa bagian yang disebabkan karna Kiri Struktur Atap River House
bentuk atap bangunan yang terdiri atas beberapa
elevasi sehingga pada bagian tertentu atap menerima
BIRO ARSI-
tirisan hujan dengan intensitas tinggi sehingga
lapisan luarnya mengalami kerusakan lebih cepat
dibandingan dengan bagian atap lainnya.
TEKTUR
Arkana Architects
Gambar
View Sebatu Sanctuary
Eco-Resort
Gambar.
Model salah satu project
Gambar. Arkana Architecs
(Atas) : Eksterior Sebatu Sanctuary Eco-Resort
(Bawah): Interior Sebatu Sanctuary Eco-Resort
Gambar.
Kiri ke Kanan :
Cumulus Villa, Anagata Villa,
Pejeng Villa , Desa Hay, TB
Villa, Warung Bamboo,
Niscala Villa, Pawon Coklat
Guest House, Spice Mantraa
& NOAA Social Dining,
Origin Villa, Swell Surf Camp,
Babakan House, Pescado
Bali, Olifant School
Gambar. Gambar.
(Atas) : SRT Resort. (Atas) : Entrance Arkana Architects
(Bawah) : De Moksha Boutique Resort (Bawah) : Sampel Material
Value
Peserta KKL dapat menambah
wawasan mengenai cara
menuangkan konsep kedalam
desain yang hendak dibuat, cara
mendirikan sebuah biro, cara
manjemen proyek yang baik, cara
berkomunikasi dengan klien, dan
lainnya. yang paling utama adalah
memahami betapa pentingnya
Client-Brief untuk menggali
keinginan klien, karena melalui
pendekatan ini akan memudahkan
kita dalam menerjemahkan
keinginan klien ke dalam sebuah
desain. Metode ini merupakan
faktor keberhasilan project di
ARKANA ARCHITECTS yang
bisa dijadikan pembelajaran bagi
peserta KKL.
Teks.
Syarat
portfolio Syarat Portfolio
di Arkana Architects :
Rumah Intaran
Gambar.
Sesi Foto Bersama
Pendiri Arkana Architects
Lahir :
Bali, 15 Agustus 1974
Pendidikan :
Jurusan arsitektur,
Universitas Indonesia (1994)
Gede Kresna merupakan salah seorang arsitek yang sudah lama berkarya di bidang
arsitektur Indonesia. Pria kelahiran Bali, 15 Agustus 1974 ini, menyelesaikan pendidikan
menengahnya di Buleleng, Bali Utara, dan kemudian melanjutkan kuliah arsitektur di
Universitas Indonesia pada tahun 1994. Gede Kresna sempat bekerja di Jakarta selama
beberapa saat hingga akhirnya memutuskan untuk mendirikan sebuah bironya sendiri
.yang bernama Rumah Intaran.
Gede Kresna menganggap nama dan ketenaran bukanlah hal yang perlu dikejar karena hal
gambar Founder : Gede Kresna & Ayu Gayatri (istri) tersebut tidak sesuai dengan tujuannya. Beliau bahkan tidak mementingkan berapa jumlah
atas: Rumah Intaran Berdiri : 28 februari 2011- sekarang proyek yang harus didapatkan dalam setahun, karena fokus Beliau terletak pada kualitas
Alamat : desa Bengkala, Kubutambahan, kab. Buleleng, Bali. kultur pada setiap bangunannya. Dalam setahun, Beliau hanya menerima 1 hingga 2
proyek. Gede Kresna bahkan tidak mengambil ijazah kelulusannya di Universitas
Rumah intaran menjadi tempat belajar bagi banyak
Indonesia, karena menurutnya, ijazah hanya akan menjadi beban dalam hidupnya dan
kalangan lokal, nasional, maupun internasional. Rumah
membatasinya dalam berkarya. Ijazah dianggapnya sebagai beban untuk bekerja dengan
Intaran diambil dari nama pohon intaran. Pohon ini banyak
orang lain, yang tentunya tidak sesuai dengan tujuannya yaitu menjadi “obat” untuk
ditemukan di desa Bengkala, rumah intaran ini terinspirasi
dari kegunaan pohon intaran yang sangat beragam, baik Indonesia. Dengan menganalogikan mimpi sebagai terbang ke angkasa. Gede Kresna
sebagai obat-obatan hingga sebagai pelepas oksigen yang berkata, “Untuk terbang sebebas-bebasnya di angkasa, tidak akan dapat dirasakan
cukup banyak ke alam bebas. Gede Kresna berharap seseorang apabila orang tersebut membawa beban dalam hidupnya”.
Rumah Intaran dapat menjadi “obat” bagi permasalahan Selain itu, salah satu alasan Gede Kresna memilih arsitektur sebagai jembatan dalam
yang sedang atau akan dihadapi Indonesia dan memberikan mencapai tujuannya adalah karena arsitektur diyakini dapat menjadi sebuah alat untuk
kegunaan bagi nusa dan bangsa. Bangunan satu lantai merealisasikan nilai-nilai budaya yaitu melalui sebuah bangunan. Kecintaan Gede Kresna
dengan panjang 16 meter dan lebar 10 meter dibangun terhadap Nusantara telah mendorong beliau untuk banyak belajar tentang budaya-budaya
dengan pengondisisan alami yang optimal dengan melihat yang dimiliki tiap suku di Indonesia dan baginya, Indonesia merupakan negara yang sangat
banyaknya jendela dan ventilasi dan dinding dari bambu berpotensi akan keindahan budayanya. Oleh karena itu, Gede Kresna akan selalu
yang dianyam. menonjolkan potensi keindahan budaya masing-masing daerah pada setiap desain
bangunannya.
Rumah Intaran yang didirikan Gede Kresna pun melakukan banyak kegiatan didalamnya,
dan arsitektur hanya mendapatkan sebagian kecil dari porsi kegiatan keseluruhan. Rumah
Intaran sebenarnya menitikberatkan persoalan jangka panjang yang akan dihadapi
Indonesia kelak, yaitu kelangkaan pangan. Oleh karena itu, kegiatan seperti riset pangan,
sosial kultur, eksplorasi material, menanam pohon, dan sebagainya lebih banyak
dilakukan. Kegiatan-kegiatan tersebut ia harapkan dapat mengurangi krisis multidimensi
yang sedang melanda kita sekarang.
KKL 2020
KKL 2020 KKL 2020
97 98
KKL 2020
Biro Arsitektur Biro Arsitektur
Bali Bali
Pendidikan :
SMA 1 denpasar (1981 -1983 )
Arsitektur universitas udayana (1983 -1990 )
Pengalaman :
Designer di PT. Bale legend dari tahun 1989
sampai sekarang (±31 tahun )
Architectural designer di Yoka Sara International
dari tahun 2010 sampai sekarang (±9 tahun )
Penghargaan :
YOKA
BCI Asia & schott design awards atas karyanya
Address : the sungai villas & spa di prerenan , bali pada
jalan Durian No . 16 dangin puri kauh , Denpasar 2006
Didirikan oleh Yoka Sara pada Desember 2010
KKL 2020
SARA KKL 2020
99 100
Biro Arsitektur Biro Arsitektur
Bali Bali
BALE DESIGN
Yoka sara adalah sosok seniman dan arsitek modern asal bali yang telah berbagi pengalaman kreatifnya ke
dunia internasional , seperti prancis , Malaysia, tiongkok , dll . Ia telah memenangkan penghargaan BCI Asia &
Schott Design Awards atas karyanya ,The Sungai Vil as &Spa di Prerenan ,Bali pada tahun 2006 .
Ia pernah merenovasi Banjar gerenceng yang tak hanya memperbaiki satu bangunan , tetapi dalam setiap
desain beliau juga memberikan nyawa pada lingkungan sekitar . Bersama dengan Mahasiswa Arsitektur
Tadulako , Bapak Yoka Sara berbagi cerita tentang pandangannya akan manusia , seni , arsitektur , semesta , dan
tradisi .Ia akan merespon bagaimana alam dan psikologi manusia itu berbicara dengan harmonis .
Bapak Yoka Sara selalu membuat rancangannya terasa hidup dan berenergi . Selain sebagai arsitek yang
terkemuka , beliau juga terkenal dengan seniman yang sering menggalang acara seni seperti Sprites Art and
Creative Biennale .
Suarga Resort,
JL. Pantai Labuan Sait, Br Dinas Labuan Sait,
BALE Desain (Gede Arista Gunawan Architects & Pecatu, Kec. Kuta Selatan., Kabupaten Badung,
Associates) adalah praktik arsitek pribadi Gede Denpasar.
Arista Gunawan, ST., MM. IAI AA, seorang arsitek Suarga Resort, Dirancang secara sadar untuk
Bali Indonesia yang telah dianugerahi lisensi memadukan kemewahan modern dengan dampak
arsitek profesional IAI oleh Ikatan Arsitek minimal terhadap lingkungan, resor butik
Indonesia (IAI) sejak 2008, juga lisensi arsitek berkelanjutan ini memiliki 36 kamar, paviliun, dan
profesional AA (Arsitek ASEAN) oleh Dewan vila, serta restoran khas musiman yang
Arsitek ASEAN (AAC) sejak 2014. menampilkan pemandangan laut yang menawan.
Studio BALE DESIGN di bali telah didukung oleh secara harmonis dengan posisi lereng bukit yang
arsitek muda berbakat yang menggunakan energi eksklusif menghadap ke pantai Padang Padang.
kreatif dan semangat mereka dalam melakukan Terletak 20 kilometer dari Bandara Internasional
pekerjaan mereka, sementara pada saat yang sama Ngurah Rai (DPS), pantai berselancar dan rekreasi
bekerja keras untuk memenuhi berbagai kebutuhan Suarga yang berkelas dunia mewujudkan impian
dan harapan dari klien. Asia Tenggara untuk laut aquamarine yang
Pekerjaan yang di likakukan oleh studio BALE berkilauan, pasir putih halus dan formasi batuan
DESIGN bervariasi dari rumah, tempat tinggal, yang khas.
villa, hotel, apartemen, resor, spa, pusat Suarga Padang Padang dibangun di atas tiga pilar
kecantikan, galeri, toko, klub malam, kantor, keberlanjutan: lingkungan, sosial, dan ekonomi.
hingga bangunan sosial / komunitas. Dalam semangat menginspirasi orang lain, dan
sebagai penyedia layanan yang bertanggung jawab,
Lingkup pekerjaan di BALE DESIGN bervariasi Suarga Padang Padang berusaha agar setiap tamu
mulai dari desain & perencanaan, survei lokasi, mengalami sesuatu yang abadi - menanamkan
gambar keinginan yang tak pernah puas untuk menjadi
survei kuantitas, tender proyek, pengawasan
atas: logo BALE bagian dari solusi, mulai dengan menerapkan
konstruksi, manajemen proyek, perwakilan
DESIGN pada pintu perubahan gaya hidup kecil.
pemilik, dll. Klien BALE DESIGN bervariasi dari
masuk studio.
individu dan organisasi Indonesia hingga
bawah: Gede Arista
internasional.
Gunawan
KKL 2020
KKL 2020 KKL 2020
KKL 2020
103 104
Biro Arsitektur Biro Arsitektur
Bali Bali
KKL 2020
KKL 2020 KKL 2020
KKL 2020
105 106
Biro Arsitektur Biro Arsitektur
Bali Bali
ARTE Design
Biro Arsitek
Arte Architect and Associate
KKL 2020
Gambar
Atas : Ketut Arthana, Lead
Arsitek dari Arte Design
KKL 2020
KKL 2020 KKL 2020
107 108
Biro Arsitek
Biro Arsitektur Biro Arsitek Biro Arsitektur
BaliArte Architect and Associate BaliArte Architect and Associate
Teks
Diakui dunia arsitek bali, ketut arthana Sejak awal berdiri tahun 1996, Arte
Biodata Ketut Ar-
Pendiri : ketut arthana diakui bekerja mendalam dalam meran- Architect and Associates telah berkem-
tana
Berdiri : 1996 cang perumahan mewah, resort di bang begitu cepat dengan mengikuti
Gambar
Alamat : jalan kanada no. 10 sanur, Denpasar , seluruh asia, Hawaii, amerika utara dan filosofi : arsitektur harus memperkaya
bali eropa. pengalaman fisik dan spiritual
Gambar Gambar
Penghargaan : -Asia Pasific Hotel, -BCI Asia Salah satu karyanya adalah merancang kehidupan kita dan dicapai dengan
Ketut Artana pada Kanan, Atas : Ketut
Awards 2011, -Futurarc Green Readership Award elegan puri woolandari di Bali. Penggu- semangat penuh dan komitmen total
diskusi dengan pe- Arthana dan Rach-
2011, -IAI 2005 Tema Arsitek dan Arsitektur Bagi naan dramatis dan karakteristik ruang untuk proyek tersebut.
serta KKL 2020 mat Saleh
Masyarakat membangkitkan satu perasaan jelas Pendekatan mereka adalah bekerja
Bawah : Proses di-
menjadi bagian dari alam, baik di dalam lebih untuk menciptakan ruang. Men-
skusi Peserta KKL
maupun di luar. ciptakan kembali ruang hidup tropis
2020 dengan Ketut
Asia dicampur dengan bahasa baru
Artana di Tejapra-
arsitektur.
na Resort
Puri Mesari terletak di lingkungan yang damai di bagian selatan Sanur, dekat Gambar
Berlokasi di jalan raya Batu Bolong, 80361 Canggu, Indonesia. Hotel ini Gambar
dengan Kuil Mertasari dan Pantai Mertasari, pantai berpasir putih yang indah
berjarak 10 menit berjalan kaki dari pantai Batubolong dan Echo. Kirana dengan pemandangan Gunung Agung yang fantastis di pagi hari dan selancar
Restaurant menyajikan masakan khas Indonesia serta hidangan Internasi- layang-layang di sore hari. Dengan 21 kamar hotel bergaya Bali tradisional dan
onal di hotel. 5 suite pribadi bergaya minimalis modern, akomodasi sempurna bagi pelancong
untuk menginap dan mengalami banyak kesenangan di Bali.
Pembatas Komunitas
Kreatif den Biro
KKL 2020
KKL 2020 KKL 2020
113 114
Komunitas Kreatif
Komunitas Kreatif
Komunitas Komunitas
Dharma Negara Alaya
Dharma
Kreatif Negara
Bali Alaya Kreatif Bali
Dharma Negara Alaya atau yang biasa di kenal Gedung Alaya ini adalah sebuah gedung
Dari profil singkat mengenai Alaya dharma Negara tadi , kami mencoba untuk menggali lebih
dalam lagi tentang kegunaan atau fungsi dari pada bangunan DNA tersebut, terutama pada ruan-
dengan DNA , merupakan sebuah modern kreatif yang dibangun melalui proses yang
gan – ruangan yang ada pada gedung Alaya dharma Negara ini. Ada beberapa ruangan yang
creative hub yang berdiri di kota Denpasar. cukup panjang. Sempat hendak diperuntuk-
kami coba eksplore di antara nya yaitu :
Apa makna nama Alaya Dharma Negara? kan sebagai Balai Budaya tapi di tengah
perjalanan kemudian disesuaikan dengan
“Alaya” itu sebuah kata dalam Bahasa Sanse- perkembangan dan kecenderungan yang Mini Theatre
kerta yang berarti “rumah”. Jadi terjemahan akan berlangsung di masa depan. Ruangan ini adalah sebuah mini theatre
bebas “Alaya Dharma Negara” adalah rumah atau bioskop kecil yang di gunakan orang
kreativitas sebagai bentuk kewajiban negara Kini gedung ini telah resmi menjadi pusat sebagai sarana pemutaran film seperti
terhadap warganya atau sebagai kewajiban ekonomi kreatif di Kota Denpasar. Sebagai documenter atau video kreatif lainnya,
warga terhadap negaranya. Tentu kreativitas di pusat ekonomi kreatof tentu saja hal penting ruangan ini juga biasanya di gunakan oleh
sini dalam pengertian seluas-luasnya. Di yang harus dilakukan adalah mewujudkan pelajar dalam hal pengembangan kreatif-
dalamnya tercakup inovasi untuk meraih kese- Ekosistem Kreatif yang melibatkan Pentahe- itas yang ditanamkan pada diri mereka
jahteraan bersama. lix ABCG plus M yakni Academic, Busi- sendiri.
ness, Community, Government plus Media.
Spirit Alaya Dharma Negara berangkat dari Di gedung ini nantinya akan dibina start-
pesan Ida Pedanda Made Sidemen (punjangga up-start up di berbagai bidang sedapat mun- Library
besar Bali kelahiran Sanur, Denpasar ) dalam gkin dengan pola pendekatan holistik Perpustakaan mini ini dengan menerap-
geguritannya yang berjudul Salampah Laku. sehingga menghasilkan kreator-kreator yang kan desain yang unik serta kreatifitas
Pesan itu berbunyi begini “tong ngelah karang berpegang kuat pada akar tradisi, yang yang tinggi, di desain seminimalis mun-
sawah, karang awake tandurin”. Artinya, jika mampu mengekspresikan gagasannya gkin sehingga para pembaca dapat mera-
tak punya sawah-ladang, bercocok tanamlah dengan bahasa kekinian, serta memiliki jiwa sakan kenyamanan serta dapat menimbul-
pada diri sendiri. Pesan ini memancarkan spirit kewirausahaan yang kuat sehingga dapat kan kreatifitas ketika si pembaca tersebut
kreativitas yang sangat tinggi bahwa diri sendiri hidup dan menghidupi sendiri keseniannya. keluar dari perpustakaan ini.
adalah lahan bercocok tanam yang sangat
hebat. Dengan bertanam ilmu pengetahuan Dalam konteks pariwisata, Gedung Alaya
dalam diri kita akan memanen kesejahteraan. menjadi bagian bagian penting sebab Ruang pameran
ekonomi kreatif bergandeng erat dengan Pada ruangan ini di fungsikan sebagai
Spirit lainnya berangkat dari ucapan Prof. Ida pariwisata. Produk-produk kreatif baik ruang untuk memamerkan beberapa hasil
Bagus Mantra (mantan Gubernur Bali ) bahwa dalam bentuk benda seni, garapan musik, karya seni local yang ada di pulau dewata
“menemui diri sendiri adalah sumber kreativi- karya pertunjukan, dan lain-lain dapat dike- bali, yang dimana para seniman – seni-
tas dan kesejahteraan hidup”. Jadi, untuk mas sedemikian rupa dan dapat menjadi man atau komunitas kreatif ingin
meraih kesejahteraan kita harus kreatif dan agar suguhan wisata. Kita bisa labeli wisata menampilkan suatu karya mereka.
kreativitas kita hebat, kita harus memahami jati kreatif atau wisata belajar atau yang lainnya.
diri kita.
KKL 2020
KKLKKL
20202020 KKL 2020
115 116
Komunitas Komunitas
Komunitas Kreatif
Kreatif Bali Kreatif Bali
Cush Cush Gallery
Radio Public
Adanya radio public, masyarakat pun dapat men-
genal lebih dalam tentang kreatifitas dan seni
yang berada di bali ini, selain itu kami mahasiswa
KKL juga dapat merasakan untuk live secara
langsung di stasion radio tersebut. Kemudian
kami di wawancara oleh penyiarnya dan itu
cukup luar biasa serta membuat kami bangga,
karena kami dan juga universitas tadulako di
perkenalkan kepada seluruh pendengar radio bali
.
Ruangan Diskusi
Ruangan yang memiliki tempat duduk berbentuk
amphiteater ini, biasanya digunakan sebagai
tempat rapat atau mempersiapkan sesuatu yang
akan di tampilkan di panggung teater.
KKL 2020
Galeri Cush Cush beralamat di Jl.Teuku Umar, Gang Rajawali no 1A, Bali. Gambar
CushCush didirikan sebagai platform untuk kolaborasi kreatif dalam desain + Kiri atas: Alamat
seni kontemporer. Komunitas ini juga merupakan galeri alternatif yang mer- serta logo CCG
angkul interaksi berbagai kreativitas multi-disiplin melalui eksplorasi seni, Sumber: Dokumen-
desain, materialitas, teknik dan kerajinan. tasi panitia KKL
Kanan atas: Nama
Arsitek / desainer Jindee Chua, salah satu founder Cush Cush, ingin menjadikan kegiatan Lagi-lagi,
Galeri CushCush sebagai salah satu wadah untuk setiap komunitas kreatif di dimana lagi-lagi
dalam kota Denpasar. Berangkat dari ruang luas yang dulunya merupakan pabrik merupakan salah
garmen. CushCush Gallery memiliki pintu masuk yang terpisah dan terdiri dari satu kelompok
ruang galeri utama dengan 3 ruang studio yang lebih kecil yang dapat men- kereatif yang
dukung beragam program kreatif dan seni, serta ruang untuk menampilkan karya terdapat didalam
seni dan benda-benda desain edisi terbatas dan furnitur. Melalui program pamer- CCG.
an, residensi dan kolaborasi kurasi sepanjang tahun, yang mereka namakan Lagi- Kiri bawah: Tema
Lagi, dan berikut merupakan even-even yang telah mereka lakukan bersama dari kegiatan dari
komunitas kereatif lainnya dan juga melibatkan masyarakat di dalamnya, dian- make your own
taranya adalah: charcoal.
Sumber: cushcush-
gallery.com
KKL 2020
KKL 2020
KKL 2020 KKL 2020
119 120
Komunitas Kreatif Komunitas Kreatif
Komunitas Komunitas
Cush Cush Gallery Cush Cush Gallery
Kreatif Bali Kreatif Bali
Gambar
kiri, tengah dan
kanan: Kegiatan
mewarnai meng-
gunakan arang,
dan membentuk
bangunan, dari
potongan- poton-
gan kayu yang
telah di bentuk.
Sumber: cush-
cushgallery.com
Charcoal For Children (CFC) adalah bagian penting dari perjalanan LagiLagi, Diadakan setiap tahun di Galeri CushCush, CFC menggunakan arang LagiLagi
karena ini adalah salah satu manifestasi dari partisipasi LagiLagi dalam men- DIY sebagai media ekspresi dan kreasi berbagai bentuk karya kreatif, dan juga
dukung kreativitas anak-anak di Bali. Program CFC adalah program kreatif terdapat IO play kit terbuat dari kayu jati upcycled dan bambu bekas. Anda dapat
berbasis komunitas untuk anak-anak yang disajikan bersama oleh LagiLagi dan membuat apa pun yang anak-anak inginkan, menanggapi tema yang berbeda
CushCush Gallery. Ini adalah lokakarya gratis untuk anak-anak di mana setiap tahun. Untuk Charcoal For Children, yang mengangkat tema 'Hands-On!'.
anak-anak dapat bertemu dengan orang-orang dari industri kreatif seperti seni-
man, desainer, arsitek, dan komunitas kreatif, untuk berkolaborasi bersama
menggunakan bahan yang tidak terpotong dan berbagi pengalaman mereka.
Dalam lokakarya CFC, anak-anak dapat bermain, belajar, dan mengeksplorasi
melalui seni dan pembelajaran kreatif.
KKLKKL
20202020 KKL 2020KKL 2020
121 122
Komunitas Kreatif
KomunitasKreatif Cush Cush Gallery
Komunitas
Komunitas
Kreatif
Cush CushBali
Gallery Kreatif Bali
Sejak tahun lalu, Galeri CushCush telah Keberadaan DenPasar Art + Design Map
Denpasar2018 adalah pameran dan gerakan Sesuai dengan tujuan CCG untuk secara mulai memetakan tempat-tempat komunitas 2018/2019 adalah undangan bagi orang
kelompok yang merupakan bagian dari rang- aktif mencari perspektif baru, berpotensi seni / desain / kreatif di Denpasar. untuk mengunjungi dan menjelajahi
kaian program CushCush Gallery (CCG) menjalin berbagai disiplin ilmu dan seni tempat-tempat yang berkaitan dengan seni /
yang bertujuan untuk menyediakan platform kontemporer dan desain untuk berinteraksi Sepanjang perjalanan pemetaan, ada bebera- desain / kreativitas di Denpasar. DenPasar
bagi seniman muda dan komunitas kreatif dan berkolaborasi, DenPasar2018 juga pa tempat yang menyimpan potensi seni dan Art + Design Map 2018/2019 juga
dari berbagai bidang di Bali untuk berkum- bertujuan untuk mewakili aspirasi generasi kreativitas di kota Denpasar tetapi belum bercita-cita untuk membawa kota Denpasar
pul dan menciptakan karya seni. kreatif di masa sekarang. didengar oleh daerah lain. Pemetaan komu- menjadi lebih dikenal, terutama dari sudut
nitas / tempat seni / desain / kreativitas di pandang seni dan desain pada saat ini.
kota Denpasar dirangkum dalam DenPasar DenPasar Art + Design Map 2018/2019
Teks Art + Design Map 2018/2019 yang dicetak sekarang juga tersedia dalam format digital.
Bookletcushcush- dalam 10.000 eksemplar dan didistribusikan
gallery ke berbagai tempat terpilih di Bali dan Jawa
untuk mempublikasikan potensi seni / desain
/ komunitas kreatif di Denpasar.
KKL 2020
KKL 2020 KKL 2020
KKL
123 2020 124
Komunitas Kreatif Komunitas Kreatif
Cush Cush Gallery Cush Cush Gallery
Komunitas Komunitas
Kreatif Bali Kreatif Bali
Setelah pembukaan
Gallery tour kedua kami adalah rumah produksi, dimana produk-produk yang dipajang maupun dijual, dim-
pengenalan yang mem-
ulai dari tempat ini, rumah produksi ini memiliki ruangan material atau bahan baku yang sudah dibersihkan
buat kami malah
dan dipilah sesuai kriteria produk yang akan di buat, kemudian material tersebut akan lanjut di proses pada
tambah penasaran
ruangan pengolahan di mana di ruangan ini material tersebut akan di olah, beberapa kegiatan di ruangan ini
dengan apa yang sebe-
seperti, mencetak, memotong, proses penempelan material, mengamplas, dan mengecat produk, setelah dari
narnya Cush-cush
ruang pengolahan, produk akan di lanjutkan ke ruangan finishing, pada ruangan ini,produk-produk tersebut
Gallery tawarkan
di cek kembali kerapian pengerjaannya, produk yang telah melewati pemeriksaan, akan masuk ke ruang
dalam bidang Seni, pak
kemasan, dan di kemas dengan rapi dan aman.
Jindee mengajak kami
untuk berkeliling
Sampai pada bagian akhir dari ‘Gallery tour’ kami yaitu administration room yang terdapat kantor mereka
gallerynya, ruang
juga di dalamnya lengkap dengan ruang meeting. Giliran Ibu suriawati salah satu pendiri Cush-cush gallery
proses produk sampai
juga disana yang mengajak masuk kami ke dalam kantor bersejarah mereka, ibu suriawati banyak mencerita-
ruang administrasi ,
kan awal sejarah terciptanya wadah kreatif mereka ini, katanya dulu kantor mereka tidak sebesar sekarang,
dengan jumlah kami
jauh lebih kecil. Dan sebelum adanya employee’s, ibu Suriawati memulai lebih dulu bersama pak Jindee
yang cukup banyak
Chua, berdua mereka menghadapi jatuh bangun Cush-cush Gallery ini, singkat cerita sampai akhirnya
beberapa employee
mereka memanen apa yang mereka sudah tanam, terciptanya Cush-cush gallery yang sekarang.
Cush-cush Gallery
dikerahkan dan kami
diperintahkan untuk
Gambar
membuat 2 kelompok.
Kiri atas: Tour
Employee memulai
pada ruangan pam-
‘Cush-cush Gallery
eran hasil kerajnan
tour’ dengan membawa
aliran kontemporer.
kami untuk melihat-li-
Kiri tengah: Tour
hat karya-karya seni-
pada ruang prodik-
man lokal seperti Luki-
si kerajinan, di
san, handcraft hingga
pandu oleh Pak
produk-produk asli
Jinde Chua.
buatan Cush-cush
Kiri bawah: Tour
Gallery. Uniknya
ke ruang Adminis-
beberapa dari
trasi CCG, dipandu
produk-produknya
oleh Ibu Suriawati.
terbuat dari bagian
Sumber: ig@cush-
tubuh hewan-hewan
cushgallery
yang kemudian mereka
olah, mereka mengolah Teks
kulit ikan pari, kulit Narasi Mahasiswa
kerang, bahkan tulang KKL 2020 bali
belulang hewan.
KKL 2020
129