Anda di halaman 1dari 17

20/11/2020

10

BAB III METODE PENELITIAN

BY: PUTERI FITRIATY

STANDAR KOMPETENSI
 Mahasiswa dapat menyusun metode penelitian
yang mengacu pada penelitian terdahulu.
 Mahasiswa mampu memilih jenis dan teknik
penelitian yang sesuai dengan topik yang dipilih.

1
20/11/2020

BAB III METODE PENELITIAN


3.1 Desain Penelitian (penentuan paradigma & jenis penelitian)  ditentukan oleh tujuan
penelitian
3.2 Tahap-tahap penelitian
1…….
2……. dst
3.3 Variabel Penelitian  dari kajian pustaka
3.4 Objek Penelitian
3.2.1 Lokasi Penelitian; Nara sumber/informan; Peristiwa/aktivitas; dokumen; arsip
3.2.2 Populasi & Penentuan sampel
3.3 Koleksi Data (Jenis Data, Teknik pengumpulan data)
3.4 Teknik Analisis Data
3.5 Uji Validitas, Keabsahan/Kredibilitas, Representatif berhubungan dgn sampel

BAB III METODE PENELITIAN


Metode Penelitian Berisi:
Penjelasan tentang paradigma penelitian yang digunakan
beserta argumennya
Strategi penelitian yang dipilih beserta dengan
argumennya
Rancangan penelitian: Alur dan Tahapan Logis yang
menghubungkan data empiris dengan pertanyaan
penelitian beserta hasil yang diharapkan

2
20/11/2020

BAB III METODE PENELITIAN

Metode Penelitian Berisi:


Variabel dan parameter penelitian beserta instrument
penelitian
Sumber Data dan Teknik pengumpulan data, penjelasan
dan argumentasinya
Teknik Analisis Data

KUANTITATIF VS KUALITATIF
 Penelitian Kuantitatif, penelitian yang mementingkan obyektifitas dari
sebuah fakta dan memandang peneliti bersifat independen dari subyek
penelitian. Pendekatan penelitian kuantitatif identik dengan pendekatan
deduktif (berangkat dari persoalan umum (teori) ke hal khusus, sehingga
harus memiliki landasan teori) yang mencari penjelasan mengenai sebab-
akibat suatu fenomena.
 Penelitian Kualitatif, penelitian yang mementingkan subyektifitas dari
sebuah fakta dan memandang peneliti bersifat interaktif dengan subyek
penelitian. Pendekatan penelitian kualitatif identik dengan pendekatan
induktif yang mencari klarifikasi dari berbagai faktor yang kritis yang
mempengaruhi suatu fenomena

3
20/11/2020

KUANTITAIF VS KUALITATIF
 Penelitian kuantitatif
Paradigma tradisional, positivis, eksperimental, empiris
Menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran
variabel penelitian dengan angka dan melakukan analisis data
dengan prosedur statistik.
 Penelitian kualitatif
Pendekatan konstruktifis, naturalistis (interpretatif), atau perspektif
postmodern.
Menekankan pada pemahaman mengenai masalah-masalah dalam
kehidupan sosial berdasarkan kondisi realitas

KUANTITAIF VS KUALITATIF

KUANTITATIF KUALITATIF
 Realitas bersifat obyektif dan  Realitas bersifat subyektif dan
berdimensi tunggal berdimensi banyak
 Peneliti independen terhadap  Peneliti berinteraksi dengan
fakta yang diteliti fakta yang diteliti
 Bebas nilai dan tidak bias  Tidak bebas nilai dan bias

 Pendekatan deduktif  Pendekatan induktif

 Pengujian teori dan analisis  Penyusunan teori dengan


kuantitatif analisis kualitatif

4
20/11/2020

JENIS METODE KUANTITATIF


1. Penelitian Korelasi/ Correlational research
2. Penelitian Komparasi/ comparative research
3. Eksperimen murni / True experiment
4. Eksperiment tidak murni/ Quasy experiment
5. Penelitian Lapangan / Survey
6. Penelitian Simulasi
7. Penelitian Prediksi
Masing-masing metode penelitian memiliki kelebihan & kelemahan 
Tidak satu jenis penelitian yang bersifat sempurna.

KARAKTERISTIK PENELITIAN KUALITATIF

1. Latar Alamiah 7. Lebih mementingkan proses


2. Manusia sebagai instrument daripada hasil
3. Metode Kualitatif 8. Adanya batas yang ditentukan
oleh fokus
4. Analisis data secara induktif
9. Desain yang bersifat
5. Teori dari dasar (grounded sementara
theory)
10. Hasil penelitian dirundingkan
6. Deskriptif dan disepakati bersama

5
20/11/2020

JENIS METODE KUALITATIF


Penelitian Biografi
Penelitian Phenomenologi
Penelitian Grounded Theory
Penelitian Etnografi
Penelitian Study Kasus

JENIS METODE KUANTITATIF


Menentukan Jenis metode yang akan digunakan
diumpamakan sebagai pertukaram (trade-of) atas tiga
jenis kualitas penelitian:
1. Presisi, kemampuan suatu penelitian dalam menerapkan
hubungan hukum atau sebab-akibat (Cause-and effect).
2. Generalisabilitas ke situasi menunjuk pada bagaimana hasil
penelitian bisa diberlakukan pada berbagai macam situasi.
3. Generalisabilitas ke subjek menunjuk pada bagaimana hasil
penelitian bisa diberlakukan pada berbagai kelompok subjek

6
20/11/2020

1. PENELITIAN KORELASI
Penelitian Korelasi menyelidiki tingkat hubungan antar dua
variable atau lebih (khususnya measure variables), tanpa
melakukan perubahan, tambahan, atau manipulasi terhadap
data yang telah ada.
o Analisis Regresi untuk data Numerik
o Range Square test untuk mengukur data kategorikal
Dua strategi penelitian korelasi:
1. korelasi sejajar/ Relationship Studies
2. Perbandingan sebab-akibat, Kausal comparative studies

1. PENELITIAN KORELASI
1. korelasi sejajar/ Relationship Studies
Menitik beratkan pada sifat dan kekuatan prediktif dari
hubungan tersebut
2. Perbandingan sebab-akibat, Kausal comparative studies
Peneliti menyeleksi dua kasus yang sebanding dan dimaksudkan untuk
melakukan isolasi faktor-factor untuk menggali factor penyebab
Fenomena yang diteliti kondisi alami
Hasil kesimpulannya hanya setingkat hipotesa

7
20/11/2020

1. PENELITIAN KORELASI

Karakteristik Khusus penelitian korelasional:


Penelitian pada kelompok subjek tertentu
Pengukuran variable-variable khusus
Menjelaskan pola hubungan antara dua variable atau lebih
Fokus pada pola yang terjadi secara alami
Penggunaan statistik untuk menjelaskan pola hubungan

KELEBIHAN PENELITIAN KORELASI

Kelebihan penelitian korelasi:


Memaksimalkan generalisabilitas ke situasi
Menjadi solusi penelitian ketika manipulasi tidak bisa
digunakan
Kekurangan penelitian korelasi:
Ketidakmampuan menerapkan hukum atau
hubungan sebab-akibat
Reverse Causality
Third variable problem

8
20/11/2020

2. PENELITIAN KOMPARASI

Penelitian yang mengadakan perbandingan kondisi yang ada


di dua tempat, apakah kondisi tersebut sama, atau ada
perbedaan, jika ada perbedaan kondisi yang mana yang
lebih baik.

3. PENELITIAN EKSPERIMEN (TRUE


EXPERIMENT)
Suatu cara untuk mencari hubungan sebab akibat (hubungan
kausal) antara dua faktor yang sengaja ditimbulkan oleh peneliti
dengan mengeliminir, mengurangi atau menyisihkan faktor-
faktor lain yang mengganggu.
Dilakukan untuk melihat akibat dari suatu perlakuan.

9
20/11/2020

3. PENELITIAN EKSPERIMEN (TRUE


EXPERIMENT)
Ciri-ciri utama eksperimen murni:
1. Manipulasi: tindakan eksperimenter untuk secara sistematis
membuat bervariasi level dari satu atau lebih variable sembari
mengendalikan variabel lain yang berpotensi juga punya efek.
2. Random assignment: tindakan eksperimenter dalam
menyeleksi partisipan atau objek penelitian ke dalam salah
satu kondisi atau perlakuan dalam suatu eksperimen.

3. PENELITIAN EKSPERIMEN (TRUE


EXPERIMENT)
Cara menyisihkan faktor-faktor non-eksperimen:
 Disisihkan secara fisik dalam bentuk percobaan-percobaan di
laboratorium
 Disisihkan secara selektif

10
20/11/2020

KEBIHAN PENELITIAN EKSPERIMEN

Mampu mengeliminasi confounds atau variable selain variable


independent yang juga punya pengaruh atau efek terhadap
variable dependen.
o Dua jenis confounds*: person confound dan procedural confound.
o Person confound terjadi ketika perbedaan individual pada subjek
penelitian berpengaruh terhadap variable dependen
o Procedural confound terjadi ketika peneliti membuat bervariasi secara
bersamaan dua atau lebih variable penelitian.

* Variabel yang mempengaruhi variabel dependen dan independent yang


menyebabkan hubungan yang invalid, dan menyebabkan penelitian bias

KELEMAHAN PENELITIAN EKSPERIMEN

Eksperimen murni lemah dalam dua hal:


1. Generalisabilitas ke subjek atau objek
2. Generalisabilitas ke situasi
Disebabkan oleh kenyataan bahwa eksperimen murni cenderung
menggunakan sampel yang bersifat convenient yang ditarik dari
populasi yang bersifat homogen.
Kedua disebabkan oleh kenyataan bahwa eksperimen murni
dilaksanakan di laboratorium sehingga setting penelitiannya
bersifat artifisial dan bukan natural.

11
20/11/2020

4. PENELITIAN QUASI-EXPERIMENT

Merupakan kombinasi eksperimen murni dan penelitian


korelasional
Sangat cocok dalam situasi ketika random assignment tidak
memungkinkan.
Kriteria yang dijadikan dasar seleksi partisipan atau subjek
bersifat natural

KELEBIHAN QUASI-EXPERIMENT
Merupakan kompromi antara eksperimen murni yang bersifat
ketat dan penelitian yang bersifat longgar.
Tidak seperti eksperimen murni, eksperimen tidak murni
mendasar pada pengukuran perilaku/ variable yang bersifat
natural dan bisa digunakan untuk menyelidiki variable-variable
independent yang tidak bisa dimanipulasi atau tidak etis
dimanipulasi.
Tidak seperti penelitian korelasional, eksperimen tidak murni
memungkinkan untuk mengendalikan confounds atau
extraneous variable sebagaiman dalam eksperimen murni.

12
20/11/2020

KELEMAHAN QUASI-EXPERIMENT
Eksperimen tidak murni, sebagaimana penelitian korelasional,
bisa kurang presisi dan sebagaimana eksperimen murni, lemah
dalam generalisasi ke situasi.

5. PENELITIAN SURVEY

Penelitian yang hanya memaparkan apa yang terjadi dalam


sebuah kancah, lapangan, atau wilayah tertentu.
Pengumpulan data/informasi yang secara sistematis untuk
mewakili populasi yang lebih besar dan ditujukan
mengumpulkan data sebanyak-banyaknya.

13
20/11/2020

5. PENELITIAN SURVEY

Data yang terkumpul diklasifikasikan atau dikelompok-


kelompokkan menurut jenis, sifat, atau kondisinya. Setelah
datanya lengkap kemudian diberi kesimpulan.
Penelitian survey biasanya dimaksudkan sebagai penelitian
pendahuluan yang akan ditindaklanjuti dengan upaya yang
lain.

KELEBIHAN PENELITIAN SURVEY


Menjadi metode yang terbaik untuk mendeskripsikan dan
mewakili informasi tentang populasi yang besar.
Hasil survei sering menjadi dasar pengambilan keputusan
tentang kebijakan publik atau untuk memprediksi voting
behavior.

14
20/11/2020

KELEMAHAN PENELITIAN SURVEY

Lemah dalam presisi dan generalisabilitas ke situasi.


Kurang efisien dalam hal biaya dan waktu.
Survei cenderung hanya cocok untuk penelitian deskriptif.

6. PENELITIAN SIMULASI & MODELLING

Simulasi berhubungan dengan pertanyaan bagaimana kenyataan


terjadi dan bagaimana kita mengetahui.
Pengetahuan tentang kenyataan dapat dicapai dengan menciptakan
kembali kenyataan pada media pengganti.
Empat tipe umum simulasi:
o Iconic model (represantasi dari model yang diusulkan)
o Analogue model (mensimulasi kondisi lingkungan)
o Operational model( interaksi manusia dengan sebuah setting)
o Model matematis

15
20/11/2020

RANCANGAN ALUR PENELITIAN


Penentuan
Topik

Analisis Data & Menarik


Memilih Pembahasan Kesimpulan
Masalah

Menentukan Mengumpulkan
Merumuskan
Variabel Data
Masalah

Menentukan &
Kajian Memilih Menentukan Menyusun
menyusun
Pustaka Pendekatan Sumber Data Laporan
Instrumen

METODE DAN INSTRUMEN


PENGUMPULAN DATA
Angket atau Kuisioner (kuesioner terbuka, kuesioner
tertutup)
Interview (interview bebas, interview terpimpin, interview
bebas terpimpin)
Observasi (observasi non-sistematis, observasi sistematis)
Dokumentasi. Peneliti menyelidiki benda-benda tertulis
seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan,
notulen rapat, catatan harian.
Pengukuran Lapangan

16
20/11/2020

REFERENSI
 Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, 425p.
 Creswell, J. W. 1998. Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing Among Five Tradition. London: Sage
Publication, 419p.
 Groat, Linda and Wang, David (2002), Architectural Research Methods, Jhon Wiley & Sons, Canada.
 Hasan, Iqbal. 2010. Analisis Data Penelitian dengan Statistik, Jakarta: PT. Bumi Aksara. 220p.
 Laksito, Budi., 2014. Metode Perencanaan dan Perancangan Arsitektur, Jakarta: Griya Kreasi, 282p.
 Masyhuri., Zainuddin, M., 2008. Metodologi Penelitian: Pendekatan Praktis dan Aplikatif, Bandung: Refika
Aditama, 244p.
 Purnomo, Agus B., 2009. Teknik Kuantitatif untuk Arsitektur dan Perancangan Kota, Jakarta: Rejawali Press,
681p
 Sugiarto., Siagian, Dergibson., Sunaryanto, Lasmono Tri., Oetomo, Deny S. 2003. Teknik Sampling, Jakarta:
Gramedia Pustaka utama, 210p.
 Irianto, Agus. 2010. Statistik: Konsep Dasar, Aplikasi, dan Pengembangannya, Jakarta: Kencana, 342p.

17

Anda mungkin juga menyukai