Anda di halaman 1dari 2

TUGAS PATOFISIOLOGI

OLEH:
NI MADE TRESNAWATI

181310780

PROGRAM STUDI ANALIS KESEHATAN (D3)


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
WIRA MEDIKA BALI
2019
Pengertian Hipoproteinemia
Hipoproteinemia ialah yang mana cairan akan berpindah dari intravaskuler kompatemen ke
rongga interstisial yang kemudian menimbulkan asites.Kekurangan energi protein merupakan
salah satu masalah gizi utama di Indonesia. Kekurangan energi protein disebabkan karena
defisiensi macro nutrient (zat gizi makro).Meskipun sekarang ini terjadi pergeseran masalah gizi
dari defisiensi macri nutrient kepada defisiensi micro nutrient, namun beberapa daerah di
Indonesia prevalensi kekurangan energi protein masih tinggi (>30%) sehingga memerlukan
penanganan intensif dalam upaya penurunan prevalensi kekurangan energi protein.Secara umum
kebutuhan protein bagi LANSIA per hari ialah 1 gram per kg berat badan, Pada lansia masa
otonya berkurang. Tetapi ternyata kebutuhan tubuhnya akan protein tidak berkurang bahkan
harus lebih tinggi dari orang dewasa, karena pada lansia efisiensi penggunaan senyawa nitrogen
“protein” oleh tubuh telah berkurang “disebabkan pencernaan dan penyerapannya kurang
efisien”.Beberapa penelitian merekomendaikan untuk lansia sebaiknya konsumsi proteinnya
ditingkatkan sebesar 12-14% dari porsi untuk orang dewasa. Sumber protein yang baik
diantaranya ialah pangan hewani dan kacang-kacangan.
Sebab Terjadinya Hipoproteinemia
 Exkresi protein darah berlebih melalui air kemih.
 Pembentukan albumin terganggu spt pada penyakit hati.
 Absorpsi albumin berkurang akibat kelaparan atau penyakit usus juga pada penyakit
ginjal.
 Kelebihan Hipoproteinemia
 Terjadi pada pemasukan protein kurang >>>> kekurangan kalori, asama amino, mineral
dan faktor lipotropik.
Akibat
 Pertumbuhan tubuh.
 Pemeliharaan jaringan tubuh.
 Pembentukan zat anti dan serum protein akan terganggu.
 Penderita mudah terserang penyakit infeksi, perjalanan infeksi berat, luka sukar sembuh
dan mudah terserang penyakit hati akibat kekurangan faktor lipotropik.

Anda mungkin juga menyukai