Disusun Oleh:
Shofiyurrahman
NPM. 20220019
PENDIDIKAN UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH METRO
2022
i
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya berupa kesehatan jasmani dan rohani, sehingga program Kampus
Mengajar Angkatan 4 yang berlokasi di salah satu Sekolah Menengah Pertama yang
ada di Kota Metro, yakni SMP Islam YPI 2 Kota Metro dapat terlaksana dengan baik,
lancar dan terselasaikan tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan laporan
akhir ini untuk melaporkan informasi terkait pelaksanaan program Kampus Mengajar
Angkatan 4 yang telah dilaksanakan di SMP Islam YPI 2 Kota Metro.
Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memeberikan kepercayaan, bantuan, dan kontribusi yang telah dipercayakan
kepada penulis untuk melaksanakan program Kampus Mengajar Angkatan 4 di SMP
Islam YPI 2 Kota Metro. Penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang terlibat, khususnya :
1. Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A. selaku Mentri Pendidikan,
Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
2. Suwandi, S.IP., MM. selaku Kepala Dinas Pendidian dan Kebudayaan Kota
Metro.
3. Drs. H. Jazim Ahmad, M. pd. selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Metro.
4. Drs. Partono, M.Pd selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Metro.
5. Bobi Hidayat, M. Pd. selaku Koordinator Perguruan Tinggi
6. Kuswono, M. Pd selaku Ketua Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas
Muhammadiyah Metro.
7. Hendra Kurniawan, S.Kom., M.T.I. selaku Dosen Pembimbing Lapangan
Kampus Mengajar Angkatan 4 di SMP Islam YPI 2 Kota Metro yang telah
memberikan arahan dan bantuan dalam menyusun dan melaksanakan
perogram selama penugasan.
8. Dra. Zahnum Nasution selaku Kepala Sekolah SMP Islam YPI 2 Kota Metro
yang telah memberikan arahan dan bantuan dalam melaksanakan kegiatan
selama penugasan.
iii
9. Lisnawati, S.Pd.I. selaku Guru Pembimbing Lapangan di SMP Islam YPI 2
Kota Metro yang telah memberikan arahan dan bantuan dalam
melaksanakan kegiatan selama penugasan.
10. Guru dan staf SMP Islam YPI 2 Kota Metro.
11. Keluarga yang telah memberikan dukungan serta doa.
12. Rekan-rekan mahasiswa yang telah bekerja sama dalam penugasan.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat banyak kesalahan serta kekurangan didalamnya. Untuk itu
penulis mengharapkan keritik serta saran dari pembaca untuk laporan ini, agar
nantinya dapat menjadi laporan yang dapat bermanfaat kepada para pembaca dan
memberikan kontribusi terhadap terlaksananya kurikulum merdeka belajar.
Demikian, semoga laporan ini dapat bermanfaat. Terima kasih.
Shofiyurrahman
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i
HALAMAN PENGERASAN LAPORAN ............................................................ ii
KATA PENGANTAR ......................................................................................... iii
DAFTAR ISI....................................................................................................... v
ABSTRAK.......................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ....................................................................................... 1
B. Tujuan..................................................................................................... 3
BAB II. ANALISIS SITUASI DAN PERENCANAAN PROGRAM
A. Persiapan .............................................................................................. 7
B. Pelaksanaan Program ........................................................................... 12
a. Mengajar........................................................................................... 12
b. Membantu Adaptasi Teknologi ......................................................... 15
c. Membantu Adminstrasi Sekolah ...................................................... 16
C. Analsis Hasil Pelaksanaan Program ...................................................... 16
a. Mengajar........................................................................................... 16
b. Membantu Adaptasi Teknologi ......................................................... 19
c. Membantu Administrasi Sekolah ...................................................... 20
D. Rekomendasi dan Usulan Perbaikan ..................................................... 21
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................ 24
B. Saran ..................................................................................................... 24
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
v
ABSTRAK
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada abad ke-21 perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sudah
semakin maju dan telah memasuki berbagai aspek kehidupan baik pekerjaan
maupun pendidikan. Dalam menghadapi perkembangan tersebut diperlukan rainbow
21st century knowledge skills atau rainbow knowledge-skills rainbow yang
merupakan skema keterampilan yang mencangkup (1) life and career skills, (2)
learning and innovation skills, dan (3) Information media and technology skills.
Ketiga keterampilan tersebut merupakan keterampilan yang diperlukan untuk
beradaptasi dengan revolusi industry 4.0 yang saat ini tengah terjadi, sehingga
diperlukan sebuah sistem pendidikan yang dapat melahirkan peserta didik dengan
kretivitas, critical-thinking, problem solving, communication, collaboration,
kemasyarakatan dan keterampilan karakter. Maka dari itu, perlu adanya
penyempurnaan sistem pendidikan yang dapat menjadikan peserta didik memiliki
keterampilan, pengetahuan, dan kemampuan di berbagai bidang kehidupan
Peningkatan kualitas pendidikan merupakan salah satu upaya yang dilakukan
demi menghadapi perkembangan zaman yang semakin maju dengan memperbaiki
kebijakan di dalam bidang pendidikan. Salah stunya dengan menghadirkan gagasan
Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dicetuskan oleh Mentri Pendidikan
dan Kebudayaan dengan tujuan untuk memberikan dorongan kepada mahasiswa
dalam menguasai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja. Kebijakan
mengenai pelaksanaan program MBKM dijelaskan di dalam Buku Panduan Merdeka
Belajar Kampus Merdeka yang memaparkan Sembilan program MBKM, yakni 1)
Pertukaran Mahasiswa, 2) Magang/Praktik Kerja, 3) Asisten Mengajar di Satuan
Pendidikan, 4) Penelitian/Riset, 5) Proyek Kemanusiaan, 6) Kegiatan Wirausaha 7)
Studi/ Proyek Independen, 8) Membangun Desa/ KKN Tematik, 9) Kampus
Mengajar. Program-program tersebut dicetuskan dengan tujuan mempersipkan
mahasiswa menjadi lulusan yang berkopetansi baik dalam softskill maupun hardskill
yang diperlukan dala dunia kerja. Program MBKM dikembangkan dengan maksud
vii
untuk mejadi experiential learning yang fleksibel agar dapat memberikan mahasiswa
kesempatan untuk mengembangkan potensi sesuai dengan passion yang
dimilikinya.
Kampus Mengajar merupakan salah satu program yang diperuntukan bagi
mahasiswa dari berbagai jurusan di seluruh perguruan tinggi Indonesia sebagai
bentuk pelaksaan kurikulum MBKM. Dalam pelaksanaanya, mahasiswa diajak untuk
melakukan aktivitas mengajar terutama di sekolah-sekolah wilayah 3 T (Tertinggal,
Terluar, dan Terdepan) untuk memberikan perubahan yang dikhususkan terhadap
peningkatan literasi, numerasi, dan adaptasi teknologi. Literasi merupakan
kemampuan yang dimiliki seseorang dalam melakukan pengelolaan data atau
informasi yang di dapatkan. Kemampuan tersebut mengcup membaca, menulis,
dan mehamami suatu hal. Numerasi merupakan suatu kemampuan yang dimiliki
seseorang dalam menggunakan angka dan simbol tertentu dalam melakukan
penyelesaian masalah. Selain itu, kemanpuan numerasi juga menjadikan peserta
didik dapat menjadi seseorang melakukan interpretasi hasil analisis dalam
mempredikasi pengembilan keputusan yang tepat. Kemampuan literasi dan
numerasi merupakan suatu hal yang dibutuhkan generasi muda dalam
menghadirkan perkembangan teknologi hal tersebut dikarenakan permasalahan
yang hadir semakin kompleks dan diperlukan kemampuan khusus dalam melakukan
penyelesaiannya. Namun pada kenyataannya, tingkat literasi dan numerasi
Indonesia masih sangat rendah.
Berdasarkan hasil PISA tahun 2018 yang dirilis oleh OECD, tingkat literasi dan
numerasi Indonesia berada di peringkat ke-74 dari 79 negara. Hal tersebut
menunjukan bahwa kemampuan literasi dan numerasi Indonesia masih berada
ditingkat yang sangat rendah. Beberapa penyebab dari rendahnya kemampuan
literasi dan numerasi dapat berawal dari kurangnya pembiasaan melakukan
penyelesaian masalah yang berkaitan dengan literasi dan numerasi. Sehingga
generasi muda kesulitan dalam menyelesaikan permaasalahan dan merasa cemas
saat dihadapkan dengan suatu permasalahan yang perlu diselesaikan. Maka dari itu,
program Kampus Mengajar hadir sebagai sarana penyelesain masalah dengan
membiasakan peserta didik dalam kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan
literasi dan numerasi.
B. Tujuan
viii
Berdasarkan latar belakarang di atas, maka tujuan dari pelaksanaan Program
Kampus Mengajar yang diselenggarakan oleh Kementrian Pendidikan, Budaya,
Riset, dan Teknologi ini adalah :
1. Membantu meningkatkan kualitas pendidikan terutama di sekolah dengan
wilayah 3T (Tertinggal, Terluar dan Terdepan).
2. Membantu meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi peserta didik
yang ada di sekolah penempatan.
3. Membantu adaptasi teknologi dalam penyelenggaraan pembelajaran.
4. Membantu meningkatkan semangat belajar peserta didik untuk mencapai
tujuan dan harapan.
5. Memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan
kemampuan yang dimiliki dalam ranah pendidikan.
6. Meningkatkan kreativitas mahasiswa dalam mengahdrikan kegiatan
peningkatan literasi dan numerasi yang diminati peserta didik.
7. Meningkatkan jiwa kepemimpinan, softskill, inovasi, serta kolaborasi dalam
melaksanakan program yang meningkatkan kualitas pembelajaran.
ix
BAB II
ANALISIS SITUASI DAN PERENCANAAN PROGRAM
A. Analisis Situasi
Salah satu sekolah yang menjadi penempatan penugasan Kampus Mengajar
Angkatan 4 di wilayah Kota Metro adalah SMP Islam YPI 2 Metro Pusat, Kota Metro,
Lampung. Pada mulanya, analisis situasi dilakukan dengan mengadakan survei
langsung lokasi dengan mencaritahu letak dan denah sekolah untuk memastikan
lingkungan sekitar sekolah. Dari hasil survei tersebut, dapat dilihat bahwa SMP
Islam YPI 2 Metro terletak di pusat Kota Metro. Meskipun demikian, sekolah ini
memiliki beberapa alasan yang menjadikannya sebagai sekolah tujuan pelaksanaan
Program Kampus Mengajar Angkatan 4 Tahun 2022.
SMP Islam YPI 2 Metro merupakan salah satu sekolah yang sudah cukup
lama berdiri, yakni sejak tahun 1978. Terletak di Pusat Kota Metro berdekatan
dengan Taman Merdeka Kota Metro dan Lapangan Samber Kota Metro. Sekolah ini
terletak di komplek pendidikan Kota Metro yang berisikan beberapa Sekolah Dasar
dan Sekolah Menengah Pertama baik negeri maupun swasta yang ada di Kota
Metro.
Pada masa awal penerjunan, kegiatan difokuskan terhadap observasi
lingkungan sekolah yang dilaksanakan pada tanggal 1-6 Agustus 2022. Kegiatan
tersebut dilakukan dengan melakukan pengamatan secara langsung dengan cara
memasuki ruang kelas ketika pembelajaran sedang berlangsung agar dapat
menegtahui keadaan dan lingkungan belajar serta hambatan pembelajaran yang
ada di SMP Islam YPI 2 Kota Metro. Selain itu, dilakukan pula wawancara kepada
beberapa pihak terkait seperti Kepala Sekolah, Guru serta peserta didik SMP Islam
YPI 2 Metro.
Dari hasil obervasi yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa keadaan
lingkungan kelas yang ada di SMP Islam YPI 2 Metro sudah cukup strategis, dengan
adanya fasiilitas yang tercukupi, seperti meja siswa, bangku siswa, meja guru,
papan tulis,dll. Jika dilihat dari aspek budaya sekolah, lingkungan kelas dapat
x
dikatakan strategis, yang mana terdapat pembiasaan doa bersama sebelum kegitan
pembelejaran dan adanya budaya kesopanan dengan diterapkannya salam dan
sapa dilingkungan kelas. Dalam proses pembelajarannya, kurikulum yang digunakan
di SMP ISLAM YPI 2 Metro adalah Kurikulum 2013. Penerapan pembelajaran
kerap dilakukan dengan menggunakan metode ceramah dan praktik tanya jawab,
untuk media yang digunakan guru dalam menjelaskan materi yakni menggunakan
media papan tulis. Kemudian untuk sumber pembelajaran yang di gunakan oleh
guru untuk menjelaskan materi pembelajaram adalah buku cetak.
B. Rencana Program dan Kegiatan
Dalam melaksanakan program Kampus Mengajar Angkatan 4 mahasiswa
memiliki tanggung jawab dalam membantu kegiatan pembelajaran yang berfokus
terhadap peningkatan literasi dan numerasi serta adaptasi teknologi, serta
membantu adaministrasi sekolah dalam melakukan beberapa kegiatan. Adapun
penjabaran dari kegiatan tersebut dijelaskan sebagai berikut:
1. Mengajar
a) Berkolaborasi bersama guru mata pelajaran dalam melaksanakan
pembelajaran.
b) Melaksanakan kegiatan pembelajaran yang berfokus terhadap
peningkatan literasi yang dilakukan dengan mengajak peserta didik untuk
membaca, menulis, dan memahami suatu teks.
c) Melaksanakan kegiatan pembelajaran yang berfokus terhadap
peningkatan numerasi yang dilakukan dengan mengajak peserta didik
untuk menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan angka,
simbol, dan tabel.
d) Mengajak peserta didik mengunjugi pojok baca yang terletak di dekat
lingkungan sekolah.
e) Menciptakan pembelajaran secara berkelompok untuk meningkatkan
kemapuan peserta didik dalam berkerjasama
2. Membantu Adaptasi Teknologi
1) Melaksanakan pembelajaran yang interaktik dengan media pembelajaran
berbasis teknologi, seperti LCD atau Proyektor.
2) Melaksanakan pembelajaran dengan menghadirkan game online untuk
memberikan kuis yang berkaitan dengan pembelajaran.
xi
3) Melaksanakan kegiatan AKM.
3. Membantu Administrasi Sekolah
1) Membantu administrasi perpustkaan dengan menata dan merapihkan
perpustakaan sekolah.
2) Membantu pelaksanaan ANBK.
3) Membantu administrasi dalam meraphkan berkas-berkas sekolah.
4) Membantu administrasi kelas yang dilakukan dengan membantu
mengajar dan melakukan pembuatan soal untuk ujian serta melakukan
penilaian.
xii
BAB III
PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL
A. Persiapan
Dalam melaksanakan persipan Proram Kampus Mengajar Angkatan 4,
mahasiswa diharuskan melaksanakan 3 kegiatan inti, yakni pembekalan,
penerjunanan, serta obeservasi dan perencanaan program yang dilakukan
secara sistematis sesuai dengan tenggat waktu yang telah ditetapkan.
1. Pembekalan
Pembekalan Program Kampus Mengajar Angkatan 4 dilakukan secara daring
melalui zoom meeting dan live streaming Youtube melalui channel Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) pada tanggal 15 Juli 2022 s.d. 27 Juli 2022.
Pembekalan dilakukan dengan memaparkan materi-materi yang bermanfaat selama
penugasan, seperti :
a. Pengenalan Program Kampus Mengajar
b. Pedagogi Sekolah
c. Strategi Kreatif Belajar Luring atau Daring
d. Pembelajaran Literasi dan Numerasi
e. Penerapan Asesmen dalam Pembelajaran SD dan SMP (AKM Kelas)
f. Administrasi dan Manajerial Sekolah
g. Etika dan Komunikasi
h. Penerapan Inovasi Pembelajaran Sekolah
i. Mahasiswa sebagai Duta Perubahan Perilaku di Pasca Pandemi
j. Aplikasi & Monev Kampus Mengajar
k. Profil Pelajar Pancasila
l. Pendidikan Inklusi (materi khusus)
m. Pencegahan 3 Dosa
n. Sustainable Development Goals (SDGs)
xiii
o. Soft Skill (Growth Mindset, Resilience, Communication, Analytical
Thinking, Financial Literacy, Metode STAR untuk penulisan)
2. Penerjunan
Kegiatan penerjunan/pelepasan mahasiswa secara resmi dilakukan pada
tanggal 28 Juli 2022 secara daring melalui zoom meeting dan live streaming
Youtube melalui channel Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti). Setelah
pelepasan mahasiswa dilakukan, maka terdapat beberapa agenda kegiatan yang
perlu dilakukan untuk mengawali kegiatan penerjunan, yakni :
a. Koordinasi dengan Dinas Pendidikan
Kegiatan dilakukan bersama Dosen Pembimbing Lapangan dengan
mengunjungi Dinas Pendidikan Kota Metro pada tanggal 29 Juli 2022,
yang meliput beberapa hal, yakni :
1) Meminta izin kepada Dinas Pendidikan untuk menjalankan Program
Kampus Mengajar di sekolah penempatan.
2) Malaporkan surat tugas yang telah diberikan oleh Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) dan Perguruan Tinggi.
3) Menjalin komunikasi dengan Dinas Pendidikan mengenai
pelaksanaan program.
4) Menerima surat tugas/pengantar dari Dinas Pendidikan yang nantinya
akan diserahkan kepada sekolah penempatan.
b. Koordinasi dengan sekolah penempatan
Koordinasi dengan sekolah yang menjadi sasaran pelaksanaan Program
Kampus Mengajar Angkatan 4 di Kota Metro dilakukan bersama DPL
dengan menemui Kepala Sekolah dan Guru Pembimbing Lapangan pada
tanggal 29 Juli 2022. Kegiatan ini meliputi beberapa hal, yakni:
1) Menjalin komunikasi dengan Kepala Sekolah GPL mengenai
pelaksanaan program.
2) Meminta izin kepada Kepala Sekolah dan GPL untuk menjalankan
Program Kampus Mengajar di sekolah.
3) Malaporkan surat tugas yang telah diberikan oleh Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti), Perguruan Tinggi, dan Dinas
Pendidikan.
xiv
4) Menerima Surat Penerimaan yang dibuatkan oleh sekolah
penempatan sebagai bukti pemberian izin pelaksanaan Program
Kampus Mengajar.
3. Observasi
Kegiatan observasi dilakukan selama seminggu pada awal penerjunan
mahasiswa, yakni pada tanggal 01 Agustus 2022 s.d. 6 Agustus 2022. Observasi
dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui keadaan lingkungan sekolah, baik
proses pembelajaran hingga sarana dan prasaran penunjang pembelajaran.
Kegiatan ini dilakukan dengan dua metode obsevasi yakni wawancara dan
pengamatan langsung. Wawancara dilakukan bersama pihak sekolah (Kepala
Sekolah dan Guru) dan murid untuk mendapatkan informasi mengenai kendala apa
saja yang kerap dialami oleh para guru maupun murid di SMP Islam YPI 2 Metro.
Kemudian dilakukan pula metode pengamatan lingkungan sekolah dengan cara
memasuki ruang kelas agar dapat mengetahui lingkungan pembelajaran siswa dan
memantau lingkungan sekolah agar dapat mengamati apa saja kendala yang kerap
terjadi dalam proses pembelajaran di SMP Islam YPI 2 Metro.
Dari observasi yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa keadaan
lingkungan sekolah dan lingkungan kelas cukup baik. Dimana Terdapat halaman
sekolah yang cukup luas dan ruang kelas yang memadai. Terdapat pula lapangan
yang dapat digunakan oleh siswa untuk bermain dan berolahraga. Selain itu,
terdapat pula fasilitas lain seperti ruang UKS, kantin, ruang guru dan kepala sekolah,
dapur, perpustakaan, ruang TU, ruang computer, lab IPA. Namun, beberapa fasilitas
tersebut banyak yang terbengkalai karena tidak difungsikan. Kemudian pada
lingkungan kelas yang ada di SMP Islam YPI 2 Metro sudah cukup strategis, dengan
adanya fasiilitas yang tercukupi, seperti meja siswa, bangku siswa, meja guru,
papan tulis, dan lain-lain.
4. Perencanaan program
Program yang dirancang untuk diimplementasikan selma penugasan berfokus
terhadap peningkatan Literasi dan Numerasi, adaptasi teknologi dan membantu
xv
administrasi. Serta juga akan diselenggarakan program dan kegiatan yang dapat
meningktkan sotf skill peserta didik. Adapun rincian dari program kerja sebagai
berikut:
a. Mengajar (kegiatan, mekanisme, target & sasaran, waktu
pelaksanaan)
No. Kegiatan Mekanisme Target dan Waktu
sasaran pelaksanaan
1. Menerapkan Kegiatan dilakukan Target : 80% Diawal dan
kebiasaan setiap mengawali dan diakhir proses
berdo’a mengakhiri proses Sasaran: siswa pembelajaran
sebelum dan pembelajaran atau
sesudah dalam setiap berbagai
proses kegiatan
pembelajaran
2. Membaca dan Dilakukan setelah do’a Target : 80% Setelah do’a
menghafal bersama kurang lebih bersama dan
ayat suci al- dilakukan selama 10- Sasaran : siswa pada mata
qur’an 15 menit atau pada pelajaran
saat mata pelajaran Pendidikan
Pendidikan Agama Agama Islam
Islam
3. Sistem Menghadirkan media Target : 85% Dilakukan
pembelajaran dan metode pada saat
yang monoton pembelajaran yang proses
lebih inovatif agar Sasaran : siswa pembelajaran
proses pembelajran baik didala
dapat berjalan dengan kelas maupun
menyenangkan dan diluar kelas
para siswa dapat
menerima materi yang
disampaikan dengan
baik
4. Menggunakan Memasang dan Target : 80% Menyesuaikan
dan menghadirkan Kembali dengan
memanfaatkan informasi seputar proses
kembali proses pembelajaran pembelajaran
mading dimading sebagai
sekolah media baca para siswa
dan untuk menambah
literasi siswa untuk
bisa berfikir kritis
5. Menggunakan Proses pembelajaran Target: 80% Dilakukan
xvi
metode dengan menggunakan pada saat
berdiskusi metode berdiskusi Sasaran : siswa proses
dalam proses dapat merangsang pembelajaran
pembelajaran para siswa untuk bisa
berfikir kritis
6. Menjaga Melakukan senam rutin Target : 80% Dilakukan
Kesehatan bersama pada saat secara rutin
jasmani dan jam pelajaran olahraga Sasaran : guru dijam
melestarikan dan melakukan gotong dan siswa pelajaran
lingkungan royong untuk menjaga olahraga dan
sekolah kebersihan lingkungan menyesuaikan
sekolah kondisi
lingkungan
sekolah
xvii
dengan informasi yang bisa
sekolah dan mengelolah
pelaksanaan proses social media
pembelajarran
B. Pelaksanaan
xviii
Pelaksanaan program dilakukan sesuai dengan perencanaan program yang
berfokus terhadap peningkatan Literasi dan Numerasi, adaptasi teknologi,
membantu administrasi, dan peningkatan softskill peserta didik.
1. Mengajar
Peningkatan literasi dan numerasi dilakukan ketika pembelajaran berlangsung
baik secara berkolaborasi bersama guru mata pelajaran atapun tidak. Pembelajaran
di dalam kelas dilakukan dengan adanya pemberian kesempatan oleh guru kepada
mahasiswa untuk mengajar dan memaparkan materi dalam beberapa pertemuan.
Berikut kegiatan yang dilakukan oleh Mahasiswa Kampus Mengajar 4 untuk
meningkatkan kemampuan literasi, numerasi, kewarnegaraan (Profil Pelajar
Pancasila) serta pengetahuan umum:
a. Berdo’a Sebelum dan Sesudah Proses Pembelajaran
Menerapakan kebiasaan yang baik kepada para siswa bisa membentuk
karakter siswa menjadi baik pula, membiasakan untuk selalu berdo’a sebelum
mengawali dan mengakhiri proses pembelajaran akan membentuk kebiasaan baik
siswa. Selanjutnya para siswa kan selalu mengawali dan mengakhiri kegiatan
mereka dengan do’a karena sudah menjadi kebiasaan yang melekat didalam diri
siswa.
b. Membaca dan Menghafal Ayat Suci Al-Qur’an
Setelah membaca do’a untuk mengawali proses pembelajaran, selanjutnya
para siswa melantunkan dan murajaah ayat suci al-quran untuk menjaga hafalan
yang sudah mereka hafal. Hal ini juga terus dibiasakan walaupun terkandang hanya
dilakukan sebentar saja, akan tetapi usaha yang konsisten dan terus beristiqomah
ini yang dapat memperkuat hafalan surat para siswa. Kemudian pada saat mata
pelajaran Pendidikan Agama Islam bagi siswa yang sudah merasa bisa dan lancar
dalam hafalannya boleh menyetorkan hafalannya kepada guru mata pelajaran.
c. Sistem pembelajaran yang terlalu monoton
Kebanyakan permasalahan yang dialami guru saat ini adalah system
pembelajaran yang terlalu monoton. Contohnya, menjelaksan materi terlalu banyak
(berdogeng) dan CBSA (Catat Buku Sampai Habis). Sehingga perlu imrpovisasi
dalam sistem/metode yang digunakan dalam proses pembelajaran, beberapa
metode pembelajaran yang diterapkan selama program kampus mengajar:
1) Berdiskusi untuk mengajak para siswa berfikir kritis.
xix
2) Menggunakan dan memanfaatkan Kembali mading sekolah.
3) Proses pembelajaran secara berkelompok, untuk membentuk
komunikasi yang baik diantara siswa.
4) Melakukan proses pembelajaran di luar kelas, dengan mengunjungi
beberapa tempat yang dijadikan sebagai tempat belajar, seperti Taman
Kota, Masjid Kota, POCADI (Pojok Baca Digital), dan beberapa cagar
budaya yang ada.
5) Penggunaan dan pemanfaatan teknologi sebagai media belajar.
Dari metode pembelajaran yang digunakan mahasiswa dalam program
kampus mengajar para siswa merasakan kenyamanan dalam menerima
pembahasan atau materi yang disampaikan. Khususnya dalam proses pembelajaran
diluar kelas, para siswa sangat bersemangat dan antusias, selain itu dapat
menghilangkan rasa jenuh dengan suasana belajar didalam kelas. Dengan proses
pebelajaran di luar kelas para siswa dapat mengeskplorasi kemampuan merekan
dengan mengamati keadaan dilingkungan sekitar.
d. Kegiatan Menulis Bersama dan Masa Keakraban (MAKRAB)
Ditengah pelaksanaan program kampus mengajar, mahasiswa seperti sudah
melihat peluang untuk mengadakan sebuah kegiatan yang berkesan untuk para
siswa selama program kampus mengajar ini berlangsung. Mahasiswa mengadakan
kegiatan menulis bersama dan masa keakraban untuk para siswa, tujuan kegiatan
ini yang pastinya adalah untuk mempererat dan menjaga silaturahmi. Selain itu
kegiatan ini juga ditujukan untuk mengajak para siswa untuk rajin dalam menulis.
Selanjutnya pada saat kegiatan menulis bersama, mahasiswa menjelaskan terlebih
metode yang digunakan dalam kegiatan ini, mahasiswa menggunakan metode
Observasi (pengamatan), Remember (mengingat), dan Writer (menulis). Para siswa
akan dipandu untuk megunjungi beberapa cagar budaya yang ada dikota Metro
sebagai bahan tulisan siswa, dan nantinya hasil tulisan ini akan diusahkan dicetak
menjadi sebuah karya berbentuk buku.
e. Menjaga Kesehatan Jasmani dan Melestarikan Lingkungan Sekolah
Kegiatan olahraga bersama dilaksanakan setiapa hari Jum’at, kegiatan
dilakukan secara variatif dengan berbagai kegiatan. Mulai dari senam bersama,
jogging, latihan agility dan latihan fisik. Semua itu dilakukan selama program kampus
mengajar berjalan, tujuannya untuk menjaga kesahatan jasmani, dan kebugaran
xx
tubuh (immune tubuh). Selain kegiatan olahraga mahasiswa mengajak para siswa
untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah, kegiatan ini dilakukan secara rutin
agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan nyaman.
f. Meningkatkan Kemampuan Softskill
Kegiatan mengajar dan non-mengajar dilakukan dengan berfokus untuk
membentuk rasa percaya diri peserta didik dalam menyampaikan pendapat yang
mereka miliki. Sehingga peningkatan critical thinking dan public speaking dapat
terjadi. Dalam pelaksanaan program terdapat kegiatan menulis bersama dan makrab
yang bertujuan untuk menghasilkan sebuah buku yang berisikan opini atau
perndapat peserta didik terhadap situs cagar budaya yang ada di Kota Metro.
2. Adaptasi Teknologi
Adaptasi teknologi dilakukan pada saat pembelajaran dengan menggunakan
media pembelajaran berbasis teknologi, seperti LCD atau proyektor untuk
memaparkan video pembelajaran yang berkaitan dengan materi pembelajaran.
Dilakukan pula kuis mata pelajaran melalui game online seperti Kahoot dan Quiziz
untuk menciptakan pembelajaran yang lebih interaktif dan tak lupa pelaksanaan
AKM juga menjadi salah satu program adaptasi teknologi di SMP Islam YPI 2 Kota
Metro.
3. Membantu Administrasi
Membantu administrasi dilakukan dengan membaginya kedalam dua bagian,
yakni administrasi sekolah dan administrasi kelas. Tujuan membantu administrasi
adalah untuk meningkatkan efektifitas penyelenggaraan pendidikan.
1) Administrasi Sekolah
Membantu administrasi sekolah dilakukan dengan merapihkan
perpustakaan dan ruang kantor, serta merapihkan berkas-berkas sekolah
dan menyusunnya pada satu tempat. Selain itu, dilakukan pula membantu
kegiatan pelaksanaan simulasi ANBK hingga pelaksanaan ANBK dengan
menjadi pengawas komputer protor dalam pelaksanaan ANBK untuk
menanggulangi masalah server eror ketika pelaksanaan. Membanu guru
dalam memersipakan dan registrasi peserta didik dalam mengikuti LCT
xxi
yang diselenggarakan Pemerintah Kota Metro menjadi salah satu
pelaksanaan membantu administrasi sekolah.
2) Administrasi kelas
Membantu admnistrasi kelas dilakukan dengan membantu guru
dalam mengadakan pembelajaran di dalam kelas, membantu membuat
soal, kisi-kisi dan kunci jawaban dari pelaksanaan Ujian Tengah Semester
dan Ujian Akhir Semester pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial,
dan melakukan penilaian dari hasil ujian tersebut.
xxii
sebuah peningkatan kemampuan peserta didik dalam mengakses dan
mengoprasikan alat teknologi, seperti komputer, laptop, dan handphone.
Pemanfaatan computer dan laptop dilakukan ketika kegiatan pelaksanaan AKM dan
ANBK, pada awalnya terdapat beberapa peserta didik yang mengalami kesulitan
dalam mengoprasikan mouse dan keybord. Namun setelah adanya beberapa
kegiatan, saat ini peserta didik sudah dapat memahami pengoprasian computer dan
laptop. Pernyataan tersebut dapat dilihat dari hasil survei mengenai Pengoprasian
Perengkat Teknologi yang diberikan kepada peserta didik.
xxiii
Terima kasih kepada pihak SMP Islam YPI 2 Metro yang telah membantu
selama pelaksanaan penugasan Program Kampus Mengajar. Diharapkan peserta
didik dapat diberikan motivasi agar tetap semangat bersekolah.
Bab IV
Kesimpulan
A. Kesimpulan
Kegiatan Program Kampus Mengajar Angkatan 4 yang diselenggarakan di
SMP Islam YPI 2 Metro selama kurang lebih 5 bulan, diikuti oleh mahasiswa yang
berasal dari berbagai universitas dan program studi yang ada di Lampung. Kegiata
ini diawali dengan mengikuti pembekalan Kampus Mengajar yang diselenggarkan
melalui zoom meeting dan live streaming Youtube melalui channel Ditjen Dikti untuk
mempresipakan mahasiswa sebelum melakukan penugasan. Setelah pembekalan
telaksana, maka mahasiswa diterjunkan dengan mengadakan koordinasi bersama
DPL untuk menemui Dinas Pendidikan dan Kepala Sekolah sebelum memulai
penugasan.
Pada minggu awal penugasan kegiatan difokuskan terhadap observasi
lingkungan sekolah agar dapat menyusun program kerja yang sesuai dengan
keadaan sekolah. Ketika program kerja telah disusun maka dilakukanlah
pelaksanaan program selama waktu penugasan yang berfokus terhadap
peningkatan literasi dan numerasi, adaptasi tenologi, administrasi, dan peningkatan
softskill peserta didik. Peningkatan literasi, numerasi, dan softskill peserta didik
dilakukan dengan mengadakan pembelajaran di dalam dan di luar ruang kelas baik
secara berkolaborasi dengan guru mata pelajaran ataupun tidak. Pembelajaran di
luar ruang kelas dilakukan dengan mengajak peserta didik mengunjungi beberapa
tempat di sekitar lingkungan sekolah, seperti Rumah Informasi Sejarah Kota Metro
xxiv
dan Pojok Baca Digital Kota Metro. Kemudian pada kegiatan adaptasi tekologi
dilakukan dnegan mengadakan pembelajaran yang memanfaatkan teknologi
sebagai media pembelajaran. Sedangkan dalam membantu administrasi dilakukan
untukmengoptimalkan dan meningkatkan efektifitas penyelenggaraan pendidikan di
SMP Islam YPI 2 Kota Metro.
B. Saran
Kampus Mengajar merupakan program yang tepat untuk melakukan
peningkatan kemapuan mahasiswa dalam berbagai hal seperti mengajar, berkerja
sama, memecahkan permasalahan, dll. Perlu adanya kerjasama dan komunikasi
anatar anggota agar seluruh program yang dilaksanakan dapat berjalan dengan
baik. Serta diperlukan pretest dan postest yang dapat mengetahui keberhasilan dari
pelaksanaan setiap program.
xxv
DAFTAR PUSTAKA
xxvi
LAMPIRAN
Lampiran Kegiatan Mingguan
Laporan Minggu ke-1
Tanggal Keterangan Foto Kegiatan
Jum’at, 29 Sebelum terjun untuk Gambar 1. Kunjungan Ke Dinas
Juli 2022 penugasan mahasiswa
didampingi DPL untuk
mengunjungi dan memberitau
program kampus mengajar yang
adakan oleh kemendikbud.
Selanjutnya mahasiswa berserta
DPL mengunjungi sekolah Gambar 2. Kunjungan ke
sasaran untuk memberitau
tentang penugasan program
kampus mengajar, sekaligus
wawancara dan pra survei
seputar sekolah sasaran.
sekolah
Selasa, 2 Mahasiswa mulai melakukan Gambar 3. Observasi Sekolah
Agustus observasi sekolah, dengan
2022 melihat kondisi lingkungan
sekolah dan proses belajar
mengajar yang berlangsung.
xxvii
improvisasi yang lebih baik
untuk proses pembelajaran.
xxviii
Dalam pelaksanaanya terdapat
sedikit kendala dimana
beberapa computer mengalami
server error dari akun protokom
pelaksana simulasi.
xxix
Laporan Minggu ke-3
Tanggal Keterangan Foto Kegiatan
Senin, 15 Peningakatan rasa Gambar 1. Peringatan Hari
Agustus Nasionalisme, dengan cara Kemerdekaan
2022 memeriahkan Hut Republik
Indonesia yang ke-77. Berbagai
perlombaan dilaksanakan mulai
dari lomba individu hingga
lomba beregu yang memerlukan
kerja sama dan komunikasi
yang baik.
xxx
Agustus mahasiswa memberikan
2022 kegiatan observasi lingkungan
sekolah dengan matematika.
Jadi pengamatan yang
dilakukan oleh siswa ada untuk
mengamati tanaman yang
menggunakan pot atau
tamanan yang langsung
ditanam di tanah. Setelah
melakukan pengamatan siswa
diminta untuk membuat data
berupa diagram,
selanjutnya
siswa membuat kesimpulan
dan perbandingan antara
pengamatan kelompoknya
sendiri dengan data kelompok
temannya. Terakhir siswa
diminta untuk
mempresentasikan hasil
observasi nya didepan kelas.
Jum’at 19 Peningkatan literasi, kali ini Gambar 4. Pembelajaran di luar
Agustus dilakukan di luar lingkungan kelas
2022 sekolah. Mahasiswa
menggunakan games sebagai
media pembelajaran nama
games kali ini yaitu "Observe
and Remember". Jadi dalam
games ini siswa diminta untuk
mengamati benda-benda yang
ada disekitar mereka dan
menulisnya kedalam bahasa
Inggris, setelah selesai
dilakukan pembahasan
bersama. Pembelajaran seperti
ini bisa membuat siswa
menikmati proses belajar dan
bisa menambah kosakata
siswa dalam bahasa Inggris.
Sabtu 19, Membuat Kaligrafi, kaligrafi Gambar 5. Membuat Kaligrafi
Agustus hari ini adalah gambar
2022 seseorang yang sedang duduk
xxxi
tahiyat akhir. Pengerjaan
kaligrafi hari ini diberikan waktu
2 jam pelajaran hingga pukul
09.00, hal ini guna
membiasakan siswa saat ada
perlombaan kaligrafi.
xxxii
setelah membaca siswa
diminta untuk dapat
menuliskan kesimpulan dari
buku yang telah dibaca.
xxxiii
2022 siswa dengan kegiatan baris
berbaris dan bermain game
dimana jika terdapat
kekeliruan maka akan
dikenakan hukuman.
xxxiv
Rabu, 31 Peningkatan Literasi, melalui Gambar 3. Peningkatan literasi
Agustus mata pelajaran Pendidikan
2022 Kewarganegaraan membahas
tentang materi norma dan
keadilan.
xxxv
Laporan Minggu ke-6
Tanggal Keterangan Foto Kegiatan
Senin, 5 Peningkatan literasi dan Gambar 1. Peningkatan
September numerasi, dengan pembahasan literasi dan numerasi
2022 materi dan kisi-kisi lomba. Para
siswa mendalami setiap materi
yang sudah diberikan dan
diarahkan.
xxxvi
Rabu, 7 Peningkatan literasi dan Gambar 3. Pembelajaran di luar
September numerasi, dengan pembahasan kelas
2022 materi dan kisi-kisi, kemudian
mahasiswa dan siswa
melakukan kunjungan ke Cagar
Budaya Rumah Informasi
Sejarah Dokter Swoning.
xxxvii
Laporan Minggu ke-7
xxxviii
2022 untuk membahas soal-soal
dalam bentuk literasi dan
numerasi sebagai persiapan
ANBK.
xxxix
Kamis, 22 Peningkatan literasi dan Gambar 4. Peningkatan literasi
September numerasi. Pembelajaran dil uar dan numerasi
2022 kelas ini dilakukan di Taman
Kota, siswa dibagi menjadi dua
kelompok dan harus mencari
soal-soal yang sudah disebar.
xl
Laporan Minggu ke-9
Tanggal Keterangan Foto Kegiatan
Senin, 26 Peningkatan numerasi, dalam Gambar 1. Peningkatan
September mata pelajaran IPA siswa numerasi
2022 mendapatkan pembelajaran
numerasi melalui materi
kecepatan/kelajuan.
xli
September kelas, pembelajaran di luar
2022 kelas ini dilakukan untuk
memberikan suasana belajar
yang berbeda kepada siswa dan
agar siswa tidak merasa jenuh
dalam mengikuti proses
pembelajaran.
Kamis, 29 Peningkatan literasi dalam Gambar 4. Pembelajaran B.
September Bahasa Inggris, siswa diminta Inggris
2022 untuk mendeskripsikan
beberapa tokoh dunia dengan
menggunakan bahasa Inggris.
xlii
Laporan Minggu ke-10
Tanggal Keterangan Foto Kegiatan
Senin, 3 Peningkatan literasi, dalam Gambar 1. Peningkatan literasi
Oktober mata pelajaran Bahasa
2022 Indonesia siswa mempelajari
teks eksposisi dan teks pidato.
xliii
kemampuan yang dimiliki oleh
para siswa lebih kearah mana.
Apakah kecerdasan
kercerdasan siswa lebih ke
kecerdasan visual, kecerdasan
logika, kecerdasan
interpersonal, kecerdasan
musikal dan kecerdasan
lainnya.
Jum’at, 7 Jum’at bersih, kegiatan ini Gambar 5. Jum’at bersih
Oktober dilakukan untuk menjaga
2022 kebersihan lingkungan sekolah
selain itu para siswa dapat
bekerja sama dalam melakukan
sebuah pekerjaan.
xliv
2022 mengukur sejauh mana
pemahaman dan kemampuan
belajar siswa.
xlv
Kamis, 20 Proses pembelajaran Gambar 4. Peningkatan
Oktober dalam peningkatan numerasi, numerasi
2022 mata pelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam sudah
memasuki materi tentang
Fungsi.
xlvi
Laporan Minggu ke-13
Tanggal Keterangan Foto Kegiatan
Senin, 24 Peningkatan kemampuan Gambar 1. Peningkatan
Oktober literasi, peningkatan literasi
2022 kemampuan literasi melalui
pembelajaran bahasa Indonesia
dengan materi teks eksposisi.
xlvii
Oktober peningkatan kemampuan numerasi
2022 numerasi siswa melalui
pembelajaran Matematika,
dengan materi persamaan dua
linier.
xlviii
Laporan Minggu ke-14
Tanggal Keterangan Foto Kegiatan
Senin, 31 Peningkatan kemampuan Gambar 1. Peningkatan literasi
Oktober literasi, peningkatan
2022 kemampuan literasi melalui
pembelajaran bahasa
Indonesia.
xlix
Rabu, 2 Peningkatan kemampuan Gambar 3. Peningkatan literasi
November literasi, peningkatan
2022 kemampuan literasi melalui
pembelajaran bahasa Indonesia
dan Sejarah Kebudayaan Islam.
l
Laporan Minggu ke-15
Tanggal Keterangan Foto Kegiatan
Senin, 7 Pembelajaran literasi, pada Gambar 1. Peningkatan literasi
November mata pelajaran seni budaya
2022 yang membahas tentang materi
produk karya seni rupa patung.
pembahasan ini meliputi
pendefinisian patung ditinjau
dari cara pembuatannya yakni
dipahat dan dicetak.
Selasa, 8 Pembelajaran numerasi, pada Gambar 2. Peningkatan
November mata pelajaran matematika numerasi
2022 yang membahas tentang materi
grafik fungsi pemetaan. Dalam
pelaksanaannya pendidik
menggunakan model
pembelajaran problem based
learning.
Rabu, 9 Pembelajaran literasi, pada Gambar 3. Peningkatan literasi
November mata pelajaran bahasa
2022 Indonesia yang membahas
tentang materi unsur-unsur
dalam teks puisi.
li
Kamis, 10 Pembelajaran numerasi, pada Gambar 4. Peningkatan
November mata pelajaran matematika numerasi
2022 yang membahas tentang materi
persamaan garis lurus yang
masih berkaitan dengan materi
sebelumnya yakni diagram
kartesius.
lii
Laporan Minggu ke-16
Tanggal Keterangan Foto Kegiatan
Senin, 14 Peningkatan literasi, melalui Gambar 1. Peningkatan literasi
November pembelajaran Bahasa
2022 Indonesia, dengan materi
kaidah kebahasaan puisi.
liii
latihan soal dengan materi
ASEAN sebagai persiapan ujian
akhir semester.
liv
Laporan Minggu ke-17
Tanggal Keterangan Foto Kegiatan
Senin, 21 Peningkatan literasi, melalui Gambar 1. Peningkatan literasi
November pembelajaran Bahasa
2022 Indonesia. Para siswa
mengumpulkan karya puisi
mereka dan membacakannya
didepan kelas
lv
numerasi dan literasi para
siswa.
lvi
Selasa, 29 Pelaksanaan Ujian Akhir Gambar 2. Pelaksanaan UAS
November Semester, dengan mata
2022 pelajaran Matematika dan
Pendidikan Kewarganegaraan.
lvii
lviii