KENDARAAN
Bagian Kesatu
Pasal 47
a. sepeda motor;
b. mobil . . .
- 27 -
b. mobil penumpang;
c. mobil bus;
e. kendaraan khusus.
berdasarkan fungsi:
Bagian Kedua
terdiri atas:
a. susunan;
b. perlengkapan;
c. ukuran;
d. karoseri;
peruntukannya;
f. pemuatan;
g. penggunaan;
b. kebisingan . . .
- 28 -
b. kebisingan suara;
f. suara klakson;
h. radius putar;
Kendaraan.
Bagian Ketiga
Pasal 49
pengujian.
b. uji berkala.
Pasal 50
(2) Uji tipe sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas:
b. penelitian . . .
- 29 -
Pasal 51
produksinya.
Pasal 52 . . .
- 30 -
Pasal 52
dilalui.
Pasal 53
meliputi kegiatan:
dilaksanakan oleh:
kabupaten/kota;
Pasal 54 . . .
- 31 -
Pasal 54
a. susunan;
b. perlengkapan;
c. ukuran;
d. karoseri; dan
peruntukannya.
b. tingkat kebisingan;
Pasal 55 . . .
- 32 -
Pasal 55
kabupaten/kota; dan
pelatihan.
Pasal 56
Bagian Keempat
Pasal 57
Bermotor.
a. sabuk keselamatan;
b. ban cadangan;
c. segitiga . . .
- 33 -
c. segitiga pengaman;
d. dongkrak;
e. pembuka roda;
Lintas.
pemerintah.
Pasal 58
Pasal 59
a. merah;
b. biru; dan
c. kuning.
b. lampu . . .
- 34 -
khusus.
peraturan pemerintah.
Pasal 60
Bermotor.
bidang industri.
(5) Pengawasan . . .
- 35 -
peraturan pemerintah.
Bagian Keenam
Pasal 61
(1) Setiap Kendaraan Tidak Bermotor yang dioperasikan di
meliputi:
a. konstruksi;
b. sistem kemudi;
c. sistem roda;
d. sistem rem;
Pasal 62
bagi pesepeda.
(2) Pesepeda . . .
- 36 -
lintas.
Pasal 63
(1) Pemerintah Daerah dapat menentukan jenis dan
Bagian Ketujuh
Pasal 64
dan pemilik;
dan/atau
a. tertib administrasi;
kejahatan;
d. perencanaan . . .
- 37 -
forensik kepolisian.
Pasal 65
kegiatan:
pemiliknya;
Pasal 66
dan
Pasal 67 . . .
- 38 -
Pasal 67
Daerah.
Pasal 68
pemasangan.
(6) Ketentuan . . .
- 39 -
Pasal 69
Pasal 70
Pasal 71
Bermotor diubah;
c. kepemilikan . . .
- 40 -
d. Kendaraan Bermotor digunakan secara terusmenerus lebih dari 3 (tiga) bulan di luar wilayah
Kendaraan diregistrasi.
Pasal 72
Pasal 73
angkutan umum.
Pasal 74 . . .
- 41 -
Pasal 74
atas dasar:
Kendaraan Bermotor.
Pasal 75
Bagian Kedelapan
Sanksi Administratif
Pasal 76
Pasal 54 ayat (2) atau ayat (3), atau Pasal 60 ayat (3)
a. peringatan tertulis;
b. pembayaran denda;
d. pencabutan izin.
(2) Setiap . . .
- 42 -
a. peringatan tertulis;
administratif berupa:
a. peringatan tertulis;
b. pembayaran denda;
peraturan perundang-undangan.
(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai kriteria dan tata cara
pada ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) diatur dengan
peraturan pemerintah.
BAB VIII
PENGEMUDI
Bagian Kesatu
Paragraf 1
Persyaratan Pengemudi
Pasal 77
(2) Surat . . .
- 43 -
perseorangan; dan
belajar sendiri.
perseorangan.
Paragraf 2
Pasal 78
Pemerintah.
Daerah.
peraturan perundang-undangan.
Pasal 79 . . .
- 44 -
Pasal 79
Paragraf 3
Pasal 80
(seribu) kilogram;
ujian.
(2) Syarat . . .
- 45 -
Izin Mengemudi D;
Mengemudi B I; dan
Mengemudi B II.
meliputi:
meliputi:
dan
meliputi:
a. ujian teori;
b. ujian praktik; dan/atau
permohonan:
bulan; dan
bulan.
Pasal 82 . . .
- 46 -
Pasal 82
digolongkan menjadi:
kilogram.
Pasal 83
persyaratan khusus.
Mengemudi A Umum;
Mengemudi B II Umum.
sebagai berikut:
5. tempat . . .
- 47 -
tertentu lainnya;
permohonan:
bulan;
belas) bulan.
Pasal 84
sebagai berikut:
b. Surat . . .
- 48 -
Mengemudi B I; atau
Pasal 85
dapat diperpanjang.
Indonesia.
Indonesia.
Republik Indonesia.
Paragraf 4 . . .
- 49 -
Paragraf 4
Pasal 86
kompetensi mengemudi.
Bagian Kedua
Paragraf 1
Pasal 87
Mengemudi.
Pasal 88
Indonesia.
Paragraf 2 . . .
- 50 -
Paragraf 2
Pasal 89
Bagian Ketiga
Pasal 90
jam.
Bagian Keempat . . .
- 51 -
Bagian Keempat
Sanksi Administratif
Pasal 91
Pasal 92
(1) berupa:
a. peringatan tertulis;
d. pencabutan izin.