OLEH
NIA PARAMITA
145061101111027
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah, Sang Maha Pencipta dan Pengatur Alam Semesta,
berkat Ridho-Nya saya mampu menyelesaikan tugas mini research yang berjudul
"Kurangnya Kesadaran Pengguna Kendaraan Bermotor Untuk Mematuhi
Rambu-Rambu Lalu Lintas".
Tugas ini dibuat dengan berbagai observasi dalam jangka waktu tertentu
sehingga menghasilkan karya yang bisa dipertanggungjawabkan hasilnya. Saya
mengucapkan terimakasih kepada pihak terkait yang telah membantu saya dalam
menghadapi berbagai tantangan dalam penyusunan makalah ini.
Saya menyadari bahwa masih sangat banyak kekurangan yang mendasar
pada makalah ini. Oleh karna itu saya mengundang pembaca untuk memberikan
kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kemajuan ilmu pengetahuan ini.
Akhir kata saya mengucapkan terima kasih.
Penyusun
DAFTAR ISI
II.
Rumusan masalah..................................................................................... 1
BAB II : PEMBAHASAN..................................................................................... 2
I.
II.
III.
IV.
ii
BAB I
PENDAHULUAN
I.
Latar Belakang
Salah satu masalah pokok yang dihadapi oleh kota-kota besar ialah
kepadatan penduduk. Hal tersebut berakibat pada peningkatan sarana
transportasi untuk menunjang segala aktivitas. Hal tersebut juga diiringi
dengan peningkatan kemacetan dan kecelakaan yang terjadi di jalan. Dewasa
ini budaya melanggar rambu-rambu lalu lintas dikalangan para pengguna
kendaraan bermotor adalah salah satu faktor terjadinya kemacetan dan
kecelakaan tersebut. Kesadaran pengguna kendaraan bermotor yang rendah
memicu pelanggaran tersebut sering terjadi. Hal itu dibuktikan dengan cara
melanggar yang dilakukan secara berjamaah bukan lagi secara individual.
Rambu-rambu yang terpasang disepanjang jalan seperti hanya hiasan jalan
saja. Padahal pemasangan rambu tersebut bertujuan untuk mengatur kondisi
jalan serta mencegah kecelakaan. Namun ironisnya rambu-rambu yang
terpasang tersebut sering dihiraukan oleh sebagian besar pengguna kendaraan
bermotor. Dewasa ini melanggar seperti sebuah budaya yang mengakar dan
selalu berkembang tanpa memperdulikan dampak negatifnya.
Oleh karena itu, dalam mini research yang berjudul KURANGNYA
KESADARAN
PENGGUNA
KENDARAAN
BERMOTOR
UNTUK
Rumusan masalah
1. Mengapa pengguna kendaraan bermotor sering menghiraukan ramburambu lalu lintas yang terpasang ?
2. Bagaimana cara meminimalisir kebudayaan melanggar rambu-rambu lalu
lintas tersebut ?
BAB II
PEMBAHASAN
I.
1
2
http://glosarium.org/arti/?k=pelanggaran
UU No.20 Tahun 2009 Pasal 1 Ayat 17
pelanggaran.
Berikut
adalah
beberapa
faktor
penyebab
pelanggaran rambu lalu lintas menurut data responden dari kuisioner yang
saya sebar :
1. Terburu-buru
2. Untuk mempersingkat waktu
3. Tidak adanya aparat kepolisian
4. Rambu lalu lintas yang kurang jelas (penempatan rambu terhalangi
oleh pohon,tiang dll)
Dari beberapa faktor yang saya sebutkan di atas, dapat disimpulkan bahwa
akar dari faktor-faktor di atas adalah rendahnya kesadaran akan keselamatan
berlalu lintas oleh pengguna kendaraan bermotor. Sebenarnya para pengguna
kendaraan bermotor sudah mengetahui tentang arti rambu-rambu tersebut,
mereka sudah mengetahui akibat jika melanggar rambu tersebut, bahkan
mereka sudah mengetahui bahwa dengan melanggar rambu lalu lintas akan
membahayakan diri sendiri dan orang lain. Namun mereka tetap saja
melakukan pelanggaran dengan berbagai alasan.
Memang menegakkan dan mematuhi peraturan bukanlah hal yang mudah.
Manusia memiliki kecenderungan melanggar peraturan-peraturan tidak tertulis
maupun tertulis yang ada di dalam masyarakat. Sebagian manusia melakukan
pelanggaran-pelanggaran secara berkelanjutan meski telah ada sanksi sosial
bagi mereka yang melanggar peraturan.4 Namun sebagai manusia yang
resiko
untuk
mengalami
kecelakaan akan
bertambah.
IV.
kelancaran dan keamanan dari semua lalu lintas di jalan-jalan.5 Namun karena
banyak terjadi pelanggaran lalu lintas diperlukan suatu upaya untuk kembali
ke tinjauan utama tersebut. Upaya untuk meminimalisir terjadinya
pelanggaran dapat dilakukan dengan meningkatkan kesadaran diri masingmasing individu bahwa melanggar adalah hal yang tidak baik dan akan
membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Namun dalam konteks ini upaya pemerintah dalam mengatasi pelanggran
lalu lintas juga sangat diperlukan. Karena pemerintah berkewajiban untuk
melindungi setiap warga negaranya, serta berwenang melakukan tindakan
dalam menjamin ketentraman dan kesejahteraan masyarakat.6 Berikut adalah
beberapa upaya yang seharusnya dilakukan pemerintah dalam meminimalisir
tigkat pelanggaran rambu lalu lintas :
1. Pemerintah harus menindak lanjuti petugas-petugas yang tidak
mendukungnya hukum pidana atau petugas yang menyelesaikan
masalah pelanggaran lalu lintas di tempat dalam kata lain jalur
damai.
2. Menambah atau memperbaiki rambu-rambu lalu lintas yang ada
dijalan.
3. Pemerintah juga harus menindaki petugas-petugas nakal yang biasanya
tersebar di tempat pembuatan SIM. Karena saat ini banyak kita jumpai
pembuatan SIM menggunakan orang dalam. Fenomena ini
merupakan salah satu yang mengakibatkan rendahnya pengetahuan
pengendara mengenai rambu-rambu lalu lintas dan peraturan yang
lainnya.
Soerjono Soekanto. 1989. Suatu Tinjauan Sosiologi Hukum Terhadap Masalah-Masalah Sosial.
Bandung: Citra Aditya Bakti. Hal. 58.
6
Oleh Andrea R. Sumampow Penegakan Hukum Dalam Mewujudkan Ketaatan Berlalu Lintas
November 2013 ( http://download.portalgaruda.org/article.php?article=109376&val=1030 )
dan
mengabaikan
kesalamatan.
Padahal
dengan
melakukan
serta
berwenang
melakukan
tindakan
dalam
menjamin
bersama.
DAFTAR PUSTAKA
http://glosarium.org/arti/?k=pelanggaran
http://dishub.jabarprov.go.id/content.php?id=350
http://talawengkar.blogspot.com/2009/03/budaya-melanggar.html
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=109376&val=1030
UU No.20 Tahun 2009
Soerjono Soekanto. 1989. Suatu Tinjauan Sosiologi Hukum Terhadap MasalahMasalah Sosial. Bandung: Citra Aditya Bakti. Hal. 58