Anda di halaman 1dari 12

MINI RISET

“PELANGGARAN TERHADAP LAMPU MERAH


DI SIMPANG MANDALA BY PASS “

OLEH

KELOMPOK : 5 (LIMA)
NAMA : DWI EMMYA (4182111004)
FEBRY AZMIANA SIREGAR (4181111049)
IRMA AMELIA PUTRI (4183111049)
SEPTINA SIMANIHURUK (4182111030)

KELAS : PENDIDIKAN MATEMATIKA A 2018


MATA KULIAH : PENDIDIKAN PANCASILA
Dosen Pengampu : Syuratty Astuti Rahayu Manalu, S.Pd., SH., MH.

JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
karunia Nyalah penulis dapat menyelesaikan Mini Riset tentang Pelanggaran lampu merah di
simpang Mandala by pass. Adapun tujuan dri penulisan ini adalah sebagai bentuk
penyelesaian tugas dari mata kuliah Pendidikan Pancasila . Mini Riset ini telah penulis susun
dengan maksimal.

Harapan penulis semoga Mini Riset ini membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, sehingga penulis dapat memperbaiki bentuk maupun isi Mini
Riset ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.

Penulis menyadari bahwa Mini Riset ini masih banyak kekurangan karena
pengalaman yang penulis miliki sangat kurang. Oleh karena itu , penulis harapkan kepada
para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan Mini Riset ini.

Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih dan semoga materi yang ada dalam
Mini Riset ini dapat bermanfaat sebagaimana mestinya bagi para pembaca.

Medan, 28 November 2019

Penyusun,

Kelompok V
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................1
A. Latar Belakang.................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah............................................................................................................1
C. Manfaat............................................................................................................................1
BAB II KAJIAN PUSTAKA......................................................................................................2
BAB III METODOLOGI PENELITIAN...................................................................................5
A. Jenis Penelitian.................................................................................................................5
B. Subjek Dan Lokasi Penelitian..........................................................................................5
C. Sumber Data Dalam Penelitian........................................................................................5
D. Teknik Pengumpulan Data...............................................................................................5
E. Teknik Analisis Data........................................................................................................5
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN....................................................................................6
A. Gambaran Hasil Pelaksanaan Kegiatan...........................................................................6
B. Pembahasan......................................................................................................................6
BAB V PENUTUP.....................................................................................................................9
A. Kesimpulan......................................................................................................................9
B. Saran................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................10
LAMPIRAN

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu permasalahan yang selalu dihadapi beberapa kota besar di Indonesia
adalah masalah lalu lintas. Hal ini terbukti dari adanya indikasi angka kecelakaan lalu
lintas yang selalu meningkat. Keadaan ini merupakan salah satu perwujudan dan
perkembangan teknologi modern. Perkembangan lalu lintas itu sendiri dapat memberi
pengaruh, baik yang bersifat negatif maupun yang bersifat positif bagi kehidupan
masyarakat. Sebagaimana diketahui sejumlah kendaraan yang beredar dari tahun
ketahun semakin meningkat.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya peningkatan jumlah
kecelakaan tiap tahunnya. Faktor tersebut antara lain yaitu manusia, kendaraan, dan
lingkungan. Diantara ketiga faktor tersebut, faktor kesalahan manusia (human error)
merupakan penyebab kecelakaan yang tertinggi yakni, 86,8% dari total kecelakaan
yang terjadi.
Kurangnya kesadaran pengendara dalam mematuhi peraturan lalu lintas
merupakan faktor utama terjadinya kecelakaan. Seperti hal nya melanggar lampu
mearh yang kini semakin meningkat di setiap persimpangan jalan. Pengendara yang
tidak bersabar dalam menunggu maka akan dengan mudahnya menerobos lampu
merah sehingga banyak hal buruk terjadi di jalan.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana keadaan lalu lintas di persimpangan jalan mandala by pass ?
2. Seberapa sering terjadi pelanggaran terhadap lampu merah ?
3. Mengapa terjadi pelanggaran terhadap lampu merah ?
4. Bagaimana tanggapan dari warga sekitar terhadap pengendara yang melanggar
lampu merah ?
5. Bagaimana solusi yang harus dilakukan agar minim nya pelanggaran terhadao
lampu merah ?

C. Manfaat
Adapun manfaat dari penelitian mini riset ini yaitu :
1. Memberi informasi Bagaimana keadaan lalu lintas di persimpangan jalan mandala
by pass
2. Memberi informasi Seberapa sering terjadi pelanggaran terhadap lampu merah
3. Memberi informasi penyebab terjadi pelanggaran terhadap lampu merah
4. Memberi informasi tanggapan dari warga sekitar terhadap pengendara yang
melanggar lampu merah
5. Memberi informasi mengenai solusi yang harus dilakukan agar minim nya
pelanggaran terhadap lampu merah

BAB II
KAJIAN PUSTAKA

1. Pengertian Pelanggaran Lalu Lintas


Pelanggaran lalu lintas yang sering disebut juga dengan tilang merupakan
ruang lingkup hukum pidana yang diatur dalam UU nomor 14 tahun 1992 Hukum
pidana mengatur perbuatan - perbuatan yang dilarang olen undang - undang.
Pelanggaran lalu lintas yang tidak sesuai dengan aturan atau ketentuan hukum yang
berlaku. Banyak pelanggaran lalu lintas yang diselesaikan di tempat oleh oknum yang
berwenang atau polantas sehingga pelanggaran lalu lintas tidak sampai proses hukum,
hal ini lah yang banyak terjadi di Indonesia jadi banyak orang yang menyepelekan
peraturan lalu lintas karena apabila mereka melanggar peraturan lalu lintas mereka
tinggal menyuap aparat tersebut. Dan bagi aparat hal ini bisa disalah gunakan dengan
jabatan mereka sebagai aparat bisa menghasilkan uang lebih dengan hal tersebut.

2. Bentuk Pelanggaran Yang Sering Terjadi


Salah satu bentuk pelanggaran lalu lintas yang sering terjadi yaitu menerobos
lampu merah di persimpangan jalan. Melanggar lampu merah merupakan salah satu
bentuk tingkah laku mengemudi agresif. Mengemudi agresif adalah suatu tingkah
laku mengemudi yang disengaja. cenderung meningkatkan risiko terjadinya tabrakan
dan dimotivasi oleh ketidaksabaran, kekesalan, perilaku kasar, dan/atau suatu usaha
untuk menghemat waktu yangdapatmenimbulkanpenggunajalan lain cedera. Bila
seorang pengendara sepeda motor melanggar lampu merah, maka besar
kemungkinannya pengendara tersebut menabrak atau tertabrak oleh pengguna jalan
lain yang jalurnya berpotongan dengan pengendara tersebut. Dalam tingkah laku
melanggar lampu merah, sebelumnya pengendara melakukan proses kognitif berupa
pengambilan keputusan.

3. Dampak Dari Pelanggaran Lalu Lintas


Berikut adalah dampak dari pelanggaran lalu lintas :
a. Tingginya angka kecelakan  dipersimpangan atau perempatan maupun dijalan
raya.
b. Keselamatan pengendara yang mengunakan jalan menjadi terancam bahkan
 

pejalan kali yang menyebrang jalan maupun berjalan di trotoar.


c. Kemacetan lalu lintas yang semakin parah dikarenakan para pengendara tidak
mematuhi peraturan maupun rambu-rambu lalu lintas
d. Kebiasaan para pengendara yang melanggar lalu lintas sehingga budaya
melanggar peraturan lalu lintas

4. Penyebab Terjadinya Pelanggaran terhadap Lampu merah


Penyebab terjadinya pelanggaran lalu lintas yang sering sekali terjadi di Indonesia
salah satunya adalah :
a. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk memperhatikan rambu-rambu lalu
lintas yang ada di jalan seperti lampu merah
b. Kurangnya kesabaran pengendara dalam menunggu lampu berwarna hijau
c. Anak - anak kecil atau dibawah umur sudah di perbolehkan membawa
kendaraan bermotor yang seharusnya umurnya belum mencukupi untuk
berkendara sehingga mereka sering melanggar peraturan lalu lintas karena
belum mengetahui peraturan-peraturan lalu lintas dan terkadang sesuka nya
saja dalam berkendara
d. Hanya patuh ketika ada rajia dan polisi dijalan, sehingga di jalan yang kecil
atau jalan yang tidak ada polisi tidak mematuhi aturan lalu lintas yang berlaku.
e. Tidak memikirkan keselamatan pengendara lain, pejalan kaki, atau masyarakat
yang ada di sekitar jalan.
f.   Ketika pengemudi melakukan pelanggaran lalu lintas, polisi yang bertugas
ditempat tidak menindak secara peraturan yang berlaku tetapi melakukan
pungli atau meminta bayaran kepada pengemudi yang melakukan pelanggaran
lalu lintas. Sehingga pengemudi tersebut tidak lagi takut ketika dia melakukan
pelanggaran lalu lintas malah melakukannya secara berulang – ulang.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian observasi dengan pendekatan
kualitatif. Data yang diperoleh disajikan secara deskriptif sehingga menunjukkan
suatu kajian ilmiah yang dapat dikembangkan dan diterapkan lebih lanjut.

B. Subjek, waktu dan Lokasi Penelitian


Subjek pada penelitian ini yaitu pengendara motor dan pengendara mobil yang
sedang berkendara pada hari rabu, 13 november 2019 sore hari yang berlokasi di
persimpangan Jalan Mandala By Pass.

C. Sumber Data Dalam Penelitian


Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu hasil observasi peneliti
di persimpangan jalan mandala by pass serta hasil wawancara dari salah satu warga
sekitar yaitu Bapak Hendri.

D. Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, dokumentasi dan
juga wawancara dimana observasi yaitu pengamatan terhadap suatu objek yang diteliti
baik secara langsung maupun tidak langsung untuk memperoleh data yang harus
dikumpulkan dalam penelitian. Namun pada penelitian ini, peneliti melakukan
observasi langsung ke lapangan untuk mengamati seberapa sering terkadi pelanggaran
lampu merah di persimpangan jalan mandala by pass. Dokumentasi yang dilakukan
peneliti yaitu merekam seluruh kejadian pelanggaran terhadap lampu merah. Dan
wawancara dilakukan pada salah satu warga sekitar yang sering memperhatikan lalu
lintas di persimpangan tersebut.

E. Teknik Analisis Data


Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis data kualitatif
dimana menggunakan pengamatan deskripti dan juga menggunakan analisis data
pengembangan.
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN


BAB V
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Pada tepat persimpangan jalan mandala by pass terdapat lampu merah guna
mengatur lancarnya lalu lintas namun tetap saja pada sore hari keadaan lalu lintas
semakin padat dan kurang berjalan lancar. Tidak jarang juga pengendara melanggar
lampu merah karena tidak adanya kesabaran dalam menunggu, baik pengendara
motor maupun pengendara mobil. Namun tidak hanya karena itu pengendara banyak
yang melanggar melainkan karena tidak ada nya pihak polisi yang berjaga di
persimpangan. Menurut tanggapan warga sekitar sering sekali pengendara kendaraan
melanggar lampu merah dan akibatnya terjadi kecelakaan dan hal buruk yang tidak
diinginkan dan kata beliau juga bahwa pihak polisi berjaga hanya sore hari dan itu
hanya 2 – 3 jam saja.

B. SARAN
Seharusnya pengendara lebih meningkatakan kesadaran akan menaati rambu-
rambu lalu lintas guna menjaga keselamatan diri maupun pengendara lain. Tidak
hanya pengendara saja, namun bagi pihak polisi agar lebih meningkatakan waktu
berjaga dan mengawasi kelancaran lalu lintas.
Daftar pustaka

Budiastomo, Nugroho, 2007 . Hubungan Persepsi Risiko kecelakaan Dan pengambilan


Keputusan melanggar lampu merah . JPS . 1 (13) : 56 – 60.

Hidayah, Ashar . 2017 . Ensiklopedia Traffic Signs ; Solusi cerdas Memperkenalkan Road
Safety Culture Pada Anak Sekolah . Jurnal PENA . 1(4) : 688 – 689.
Lampiran :

Foto dengan salah satu warga sekitar foto kelompok 5 sudah berada di
lapangan

Foto mengamati jalanan

Anda mungkin juga menyukai