Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN TUGAS BESAR

REKAYASA LALU LINTAS


Pengampu : Ir. Iif Ahmad Syarif . S.T., M.T

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 2

JURUSAN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
menganugerahkan banyak nikmat sehingga kami dapat menyelesaikan laporan
survey rekayasa lalu lintas ini dengan baik. Laporan ini disusun untuk memenuhi
salah satu syarat dalam penyelesaian studi di Jurusan Sipil Fakultas Teknik
Universitas Borneo Tarakan.

Laporan ini dapat terselesaikan dengan baik atas bantuan dari berbagai
pihak, baik secara langsung maupun tidak. Oleh karena itu, kami ingin
mengucapkan terima kasih kepada asisten yang telah banyak membimbing,
membantu, mengarahkan, serta mengajarkan kami dalam penyelesaian tugas besar
ini. Tak lupa juga kami berterima kasih kepada teman-teman KELOMPOK 2,
serta semua pihak yang turut membantu dan mendukung kami sehingga laporan
ini dapat terselesaikan.

Dalam penyusunan laporan ini, kami menyadari bahwa hasil laporan


survey ini masih jauh dari kata sempurna. Sehingga kami selaku penyusun sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca sekalian. Akhir
kata semoga laporan survey ini dapat memberikan manfaat untuk kelompok kami
khususnya, dan teman-teman sekalian.

Tarakan, Desember 2023

Penyusun,

KELOMPOK 2
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Jalan raya merupakan sarana atau tempat untuk dilalui kendaraan baik itu
kendaraan bermotor ataupun sejenisnya yang melalui suatu jalan tersebut sehingga
jalan raya merupakan sarana yang sangat penting yang berpengaruh dalam segala
aspek kehidupan. Dari segi manapun jalan raya merupakan penggerak suatu
ekonomi dan kemajuan dari suatu Negara. Ada tiga komponen terjadinya lalu
lintas yaitu manusia sebagai pengguna, kendaraan dan jalan yang saling
berinteraksi dalam pergerakan kendaraan yang memenuhi persyaratan kelaiakan
dikemudikan oleh pengemudi mengikuti aturan lalu lintas yang ditetapkan
berdasarkan peraturan perundangan yang menyangkut lalu lintas dan angkutan
jalan melalui jalan yang memenuhi persyaratan geometric.
Seringkalinya kita melihat permasalahan lalulintas yang ada disekitar kita
mungkin jalan banyak yang berlubang, arus kendaraan yang terlalu banyak
sehingga terjadi macet atau tidak adanya alat lalu lintas yang memadai.
Permasalahan yang sering terjadi di sekitar kita mungkin salah satunya ada yang
tadi disebut. Sehingga kita merasa kurang nyaman memakai atau melalui jalan
tersebut.
Untuk mengatasi kemacetan dan kesembrautan lalu lintas tersebut
diperlukan suatu sistem penentuab fase dan pengaturan lalu lintas yang baik dan
sangat berpengaruh pada kelancaran, kenyamanan, da keselamatan bagi kendaraan
yang melewati jalan tersebut. sistem penentuan fase dan pengaturan lalu lintas
biasanya lebih ditekankan pada lokassi-lokasi dimana terjadi pertemuan-
pertemuan jalan atau persimpangan jalan. Karena pada pertemuan dua jalan atau
lebih ini mengakibatkan adanya titik konflik yang akhirnya terjadi kemacetan lalu
lintas. Kota Tarakan adalah kota yang berada di Provinsi Kalimantan Utara
dengan jumlah penduduk 244,185 jiwa. Oleh sebab itu arus lalu lintas cukup pada.
Kepadatan lalu lintas di Jalan Sei Sesayap, SMP IT ULUL ALBAB,
Kecamatan Tarakan Timur, Kampung 4, RT. 1, Kota Tarakan, Kalimantan Utara
ini muncul karena adanya aktifitas mengajar sekolah. Salah satu permasalahan
yang turut memperburuk kondisi lalu lintas, yang akan di jadikan bahan survey
adalah hambatan samping. Hambatan samping adalah dampak terhadap kinerja
lalu lintas dari aktifitas samping segmen jalan, seperti pejalan kaki, kendaraan
parkir/kendaraan berhenti, kendaraan keluar masuk dari sisi jalan/menyebrang,
dan kendaraan lambat.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang, beberapa masalah yang diidentifikasi
adalah sebagai berikut:
1. Tidak adanya rambu lalu lintas yang tersedia pada persimpangan jalan
membuat para pengendara berhenti, putar balik, belok, dan lurus dengan
tidak teratur.
2. Banyaknya hambatan samping seperti pejalan kaki, aktifitas
perekonomian, dan kendaraan yang parkir sembarangan membuat jalan
tidak lepas dari kemacetan.
3. Keadaan jalan yang tidak terlalu besar tetapi sering dilewati oleh truk, bus
sekolah bahkan kendaraan berat.

1.3 Tujuan Penulisan


Tujuan dilakukannya penulisan ini adalah untuk menganalisis bagaimana
karakteristik geometrik jalan perkotaan pada Jalan Sei Sesayap, nilai kapasitas,
hambatan samping, faktor-faktor pada jalan sesayap juga cara mengatasi
kepadatan lalu lintas dan penyebab permasalahan pada ruas jalan/simpang serta
manajemen dan rekayasa lalu lintas pada ruas/simpang Jalan Sei Sesayap.

1.4 Manfaat
Adapun manfaat pada penelitian ini adalah:
1. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan surveyor tentang
karakteristik hambatan samping pada ruas jalan amatan
2. Untuk mengetahui hasil dari volume pada ruas jalan tersebut jika terjadi
kemacetan
3. Menambah pengetahuan dan pemahaman tentang pengelolaan lalu
lintas, terutama dalam mengatasi masalah kemacetan akibat hambatan
samping.
4. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya tertib berlalu
lintas dan penggunaan trotoar sehingga mengurangi hambatan samping
dari pejalan kaki.
5. Mengetahui perlunya manajemen lalu lintas yang baik untuk memberikan
tingkat pelayanan yang baik bagi masyarakat.
6. Mengetahui bahwa langkah-langkah pengelolaan lalu lintas seperti jalan
satu arah, pembatasan parkir, dan pengaturan lalu lintas di persimpangan
dapat membantu mengatasi masalah hambatan samping dan kemacetan
lalu lintas.

Anda mungkin juga menyukai