FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK SIPIL
STATISTIKA TEKNIK
Pengukuran Dispersi, Kemiringan, dan
Keruncingan Distribusi Data
Sipil UBT
PENDAHULUAN
Disajikan data berikut ini :
1. Kelompok Data : 50, 50, 50, 50, 50
2. Kelompok Data : 30, 40, 50, 60, 70
3. Kelompok Data : 20, 30, 50, 70, 80
Dispersi data menggambarkan bagaimana suatu kelompok data menyebar terhadap pusat data.
Pentingnya dispersi berdasarkan pertimbangan.
1. Pusat Data (rata-rata hitung, median, dan modus hanya memberikan informasi terbatas)
2. Membandingkan distribusi data (2 atau lebih)
Range, Simpangan Rata-Rata (Mean Deviation),
Variansi (Variance), Standar Deviasi (Standard
Deviation), Jangkauan Kuartil dan Jangkauan
Persentil, Koefisien Variasi, Koefisien Kuartil,
dan Nilai Baku.
Jangkauan
Standar deviasi berkaitan langsung dengan variansi. SD adalah akar pangkat dari variansi. SD juga
adalah rata-rata kuadrat selisih atau kuadrat simpangan dari semua nilai data terhadap rata-rata
hitung.
Data Tunggal Data Kelompok
𝑛∑𝑥 − ∑𝑥 𝑛 ∑ 𝑓𝑥 − ∑ 𝑓𝑥
𝑆 = 𝑆 =
𝑛(𝑛 − 1) 𝑛(𝑛 − 1)
𝑛∑𝑥 − ∑𝑥 𝑛 ∑ 𝑓𝑥 − ∑ 𝑓𝑥
S 𝑆= 𝑆=
𝑛(𝑛 − 1) 𝑛(𝑛 − 1)
SD cara Coding
𝑛 ∑ 𝑓𝑈 − ∑ 𝑓𝑈
𝑆 =𝑐
𝑛(𝑛 − 1)
𝑛 ∑ 𝑓𝑈 − ∑ 𝑓𝑈
𝑆=𝑐
𝑛(𝑛 − 1)
Contoh SD
1. Kelompok Data : 50, 50, 50, 50, 50
2. Kelompok Data : 30, 40, 50, 60, 70
3. Kelompok Data : 20, 30, 50, 70, 80
Jangkauan kuartil (JK) juga disebut simpangan kuartil/rentang semi antarkuartil atau deviasi kuartil.
Jangkauan persentil (JP) 10 -90 disebut rentang persentil 10 – 90.
Jangkauan Kuartil Jangkauan Persentil
1
𝐽𝐾 = (𝑄 − 𝑄 ) 𝐽𝑃 =𝑃 −𝑃
2
Contoh JK dan JP
Kelompok Data 30, 35, 40, 45, 50, 55, 60, 65, 70, 80, 85, 95, 100
Koefisien variasi merupakan dispersi relatif. Koefisien variasi digunakan untuk membandingkan
penyebaran 2 kelompok data atau lebih. Variasi 1 m dalam pengukuran jarak 1000 m tentu berbeda
pengaruhnya dengan variasi 1 m dalam pengukuran 2000 m.
Koefisien Variasi
𝑆
𝐾𝑉 = × 100%
𝑋
Contoh KV
1. Kelompok Data : 30, 40, 50, 60, 70
2. Ada 2 jenis bola lampu. Jenis A rata-rata mampu menyala selama 1500 jam dengan
Simpangan Baku = 275 jam, sedangkan lampu Jenis B rata-rata bertahan 1750 jam dengan
simpangan baku = 300 jam. Manakan kualitas lampu yang lebih baik?
Koefisien Variasi Kuartil
Koefisien variasi kuartil digunakan apabila tidak diketahui berap nilai rata-rata hitungnya dan
standar deviasinya.
KV Kuartil
𝑄 −𝑄 𝑄 −𝑄 /
𝐾𝑉 = ATAU 𝐾𝑉 =
𝑄 +𝑄 𝑀𝑒𝑑
Contoh KV Kuartil
Kelompok Data 30, 35, 40, 45, 50, 55, 60, 65, 70, 80, 85, 95, 100
Nilai Baku (Z)
Rata-rata hitung dan S dapaat digunakan untuk mentransformasi data yang menghasilkan nilai
baku/skor baku (nilai standar).
𝑋 − 𝑋
𝑍 = Dimana i = 1,2,3,…n
𝑆
Skor baku dapat dipakai untuk membuat skala yang sama dari 2 atau lebih kelompok data yang
semula skalanya berbeda, sehingga dapat dibandingkan.
Contoh Nilai Baku
Nilai rata-rata PAS MK Kalkulus I di kelas A dengan 45 mahasiswa adalah 78 dan simpangan
baku (S) = 10. Sedangkan untuk MK Analisa Struktur di kelas itu mempunyai nilai rata-rata 84
dan (S) = 18. Bila So Ye Ji memperoleh nilai PAS untuk MK Kalkulus I = 86 dan Analisa
Struktur = 92, bagaimana posisi/prestasi So Ye Ji di Kelas tersebut?
KEMIRINGAN
DISTRIBUSI DATA
Rumus Pearson
Rumus Momen
Khusus untuk data berkelompok dalam bentuk table distribusi frekuensi, derajat kemiringan 𝛼 ,
dapat dihitung dengan cara transformasi :
𝛼
𝑐 ∑ 𝑓𝑈 ∑𝑓𝑈 ∑𝑓𝑈 ∑𝑓𝑈 ∑𝑓𝑈
= −4 +6
𝑆 𝑛 𝑛 𝑛 𝑛 𝑛
∑𝑓𝑈
−3
𝑛
Cara lain yang dipakai untuk menghitung derajat keruncingan distribusi
data (k) adalah :
1
𝐽𝐾 (𝑄 − 𝑄 )
𝑘= = 2
𝑃 − 𝑃 𝑃 − 𝑃
Jika;
k = 0,263 : mesokurtis
k > 0,263 : leptokurtis
k < 0,263 : platikurtis
Contoh Derajat Keruncingan