N DISPERSI
KONSEP DASAR
o DEFINISI: ukuran yang menggambarkan bagaimana suatu kelompok data
menyebar terhadap pusatnya data.
Dispersi = variasi data = keragaman data
o JENIS DISPERSI:
1. Dispersi Mutlak
x1
100 100 x5 100 ♠
♣
x3 ♠
x4 ♣
x x x x x5 x1
50 ♥1 ♥ 2 ♥ 3 ♥ 4 ♥ 50 ♣ 50
x x2 ♠
♣2
♣ x3
x4♠
x5 ♠
0 0
0
Kelompok c lebih heterogen dibandingkan b
KONSEP DASAR
DISPERSI
o Dua kelompok data dengan mean yang sama, belum tentu memiliki
penyebaran data yang sama.
RUMUS:
DATA TUNGGAL
r = Xn – X1
r = Nilai Maksimum – Nilai
Minimum
DATA BERKELOMPOK
r = Nilai tengah kelas terakhir – Nilai tengah kelas pertama
r = Tepi atas kelas terakhir – Tepi bawah kelas pertama
JANGKAUAN (RANGE)
CONTOH:
Data berat badan 100 mahasiswa suatu perguruan tinggi. Tentukan nilai jarak
dari data tersebut. BERAT BADAN (Kg) BANYAK MAHASISWA (f)
60-62 5
63-65 18
66-68 42
69-71 27
72-74 8
DEFINISI: atau
Jangkauan Semi Antar Kuartil adalah
Setengah dari jangkauan kuartil.
SIFAT:
1. Menghindari kelemahan dari jangkauan/range
2. Menghilangkan nilai ektrem
3. Menghapus nilai yang terletak di bawah kuartil pertama dan kuartil
ketiga
RUMUS:
SIMPANGAN KUARTIL
SIFAT
1. Semakin kecil KV, semakin homogen.
2. Merupakan ukuran yang bebas satuan dan dinyatakan dalam persentase
3. Kurang tepat apabila rata-rata hampir sama dengan 0
4. Tidak stabil apabila skala pengukuran bukan skala rasio
5. Digunakan untuk tingkat variasi beberapa kelompok data dengan satuan
unit yang berbeda
6. Digunakan untuk tingkat variasi beberapa kelompok data yang
mempunyai nilai rata-rata hitung yang amat jauh berbeda.
KOEFISIEN VARIANS
KOEFISIEN VARIANS
◼ Contoh
Perhatikan gugus data untuk kelompok A dan B
SIMPANGAN BAKU
DEFINISI: Simpangan baku adalah akar kuadrat positif dari
varians. (Nama lain: standar deviasi)
SIFAT:
1. Simpangan baku diukur pada satuan data yang sama, sehingga
mudah untuk diperbandingkan
2. Kelompok data yang heterogen mempunyai simpangan baku yang
besar.
3. Mengatasi kekurangan simpangan rata-rata yang mengabaikan
tanda-tanda penyimpangan
4. Lebih stabil karena semua gugus data dipertimbangkan dan tidak
berubah jika ditambahkan nilai konstan.
5. Namun, Sensitif terhadap nilai ekstrim
SIMPANGAN BAKU
Data tunggal
Simpangan baku populasi: Simpangan baku sampel:
SIMPANGAN BAKU
Contoh: Xi Xi X i2
Diketahui data upah X1 30 900
bulanan karyawan suatu X2 40 1600
perusahaan (dalam
X3 50 2500
ribuan rupiah). Hitunglah
X4 60 3600
simpangan baku dari
data tersebut. X5 70 4900
5 250 13500
Jawaban:
Jadi simpangan baku dari data tersebut
adalah 14,14 (Rp14.140,00)
SIMPANGAN BAKU
Data Berkelompok
Rumus sampel (kelas yang sama) Rumus sampel (kelas tidak sama)
71 29 64 118 74 86 53 38 70 64
48 39 78 72 33 64 41 36 78 58
60 42 96 48 43 39 63 71 43 69
39 72 120 102 26 86 39 28 64 61
78 82 78 96 38 63 71 43 53 86
56 83 103 64 64 78 96 54 48 50
112 136 48 73 63 63 123 62 36 58
108 27 73 42 71 54 28 96 81 63
67 48 100 62 48 62 71 72 63 71
83 28 28 43 39 38 36 83 62 60