Anda di halaman 1dari 34

TENDENSI SENTRAL

OLEH :
Ns. I Gusti Ayu Mirah Adhi, M.Kes
UKURAN NILAI SENTRAL
(central tendency)
 Kecenderungan data yang terpusat
disekitar suatu nilai, dapat dijadikan
sebagai ukuran ringkas yang
menggambarkan karakteristik umum data
tersebut.
 Ukuran nilai sentral dibedakan untuk data
tak berkelompok (ungrouped data)
maupun data berkelompok (grouped
data).
 Beberapa ukuran nilai sentral yang sering
digunakan dalam statistik adalah:
 Rata-rata (Mean)
 Median
 Modus
MEAN
 Mean  teknik penjelasan kelompok yang
didasarkan atas nilai rata-rata dari kelompok yang
dimaksud. Rata-rata didapat dengan menjumlahkan
data seluruh individu dalam kelompok kemudian
dibagi dengan jumlah individu yang ada pada
kelompok tersebut.
Rumus

 Xi
mean 
n
Keterangan
Mean = rata-rata
∑ = Jumlah
Xi = nilai x ke 1 sampai ke n
n = jumlah individu
CONTOH……………
 Suatu penelitian dilakukan di RS tentang hasil tekanan darah
sistol 10 pasien hipertensi. Hasil penelitian adalah sebagai
berikut : 90, 120, 160, 60, 180, 190, 90, 180, 70, 160.
 Berdasarkan data tersebut berapa rata-rata tekanan darah
sistol pasien hipertensi tersebut?

(90  120  160  60  180  190  90  180  70  160)


mean 
10

Mean = 130 mmhg.


Mean data berkelompok

Ket.
 F1x1 : jumlah hasil dari nilai tengah di kali
dengan frekuensi
F1 : jumlah frekuensi
MEDIAN

 Median  satu teknik penjelasan


kelompok yang didasarkan atas nilai
tengah dari kelompok data yang telah
disusun urutannya dari yang terkecil
sampai yang terbesar, atau sebaliknya dari
yang terbesar ke terkecil.
Rumus
Median data berkelompok
1 
 nF 
median  tb  p 2 
 f 
 
 

Keterangan
Median = nilai tengah data berkelompok
tb = batas bawah, dimana median berada
n = banyaknya data
p = panjang kelas interval
F = jumlah semua frekuensi sebelum kelas interval
f = frekuensi kelas median
MODUS
 Modus dari sekumpulan nilai data adalah
data yang paling sering muncul atau yang
frekwensinya terbesar.
 Dalam suatu kumpulan nilai data, modus
mungkin ada mungkin juga tidak. Kalaupun
ada tidak selalu unik (tunggal)
Modus data berkelompok

 F1 
mod us  tb  p 
 F1  F2 
Keterangan
tb = batas bawah kelas interval dengan frekuensi terbanyak
p = panjang kelas interval
F1 = frekuensi pada kelas modus (frekuensi tertinggi-frekuensi di atasnya)
F2 = frekuensi pada kelas modus (frekuensi tertinggi-frekuensi di bawahnya)
Latihan soal & penyelesaiannya!
Untuk mencari Mean diperlukan mencari nilai tengah dan
jumlah hasil dari nilai tengah di kali dengan frekuensi.
Berikut tabel setelah dicari :
Penyelesaian
HUBUNGAN ANTARA MEAN,
MEDIAN DAN MODUS
 Tidak ada aturan umum yang selalu dapat diikuti untuk
mengidentifikasikan ukuran pemusatan yang paling tepat
digunakan
 Bentuk distribusi data:
a. Normal
nilai mean = median = modus
b. Tidak normal (distribusi menceng = skewed
distribution)
b.1. Menceng ke kanan (ekor kurva ada disebelah
kanan)
nilai modus < median < mean
b.2. Menceng ke kiri
nilai mean < median < modus
Hubungan antara Modus, median & Rata-rata gambar dibawah
menunjukkan perbandingan letak modus, median & rata-rata
dalam tiga macam bentuk distribusi
a. Data yang distribusinya simetris

Mo= Me= X
b. Data yang distribusinya menceng ke negatif

X < Me < Mo
c. Data yang distribusinya menceng ke positif

Mo< Me < X

X X Me Mo Mo Me X
Mo
Me

a = simetris b = menceng - c = menceng +


UKURAN
PENYEBARAN/VARIASI
 Ukuran penyebaran (dispersion) menunjukkan seberapa
jauh data menyebar dari nilai rata-ratanya (variabilitas
data).
 Alasan meninjau ukuran penyebaran:
a. Untuk membuat suatu penilaian mengenai
seberapa baik suatu nilai rata – rata (ukuran nilai
sentral ) menggambarkan data.
b. Untuk mengetahui seberapa jauh penyebaran
(Scattering) dari data, sehingga langkah-langkah
untuk mengendalikan variasi tersebut dapat
dilakukan.
UKURAN PENYEBARAN
(ukuran yang menyatakan homogenitas dan heterogenitas)
 Beberapa macam ukuran penyebaran :
◦ Range (jangkauan / kisaran)
◦ Simpang rata-rata
◦ Variansi
◦ Standar Deviasi / simpangan baku
◦ Koefisien variasi
Rentang (range)
 Adalah selisih bilangan terbesar dan terkecil.
Sebaran merupakan ukuran penyebaran yang
sangat kasar, sebab hanya bersangkutan
dengan data terbesar dan data terkecil.
 Contoh :
A : 100 100 80 90 80 20 10
B : 100 80 90 90 100 10 10
range : 100 – 10 = 90
SIMPANG RATA-RATA
Jumlah nilai mutlak dari selisih semua nilai
dengan nilai rata-rata dibagi dengan
banyaknya data.

Data tidak berkelompok :


X-X
SR 
n
Data berkelompok :
f X - X
SR 
f
SIMPANGAN RATA-RATA
(lanjutan)
Contoh :
Interval X f
X-X f X-X
Kelas
9-21 15 3 50,92 152,76
22-34 28 4 37,92 151,68
35-47 41 4 24,92 99,68
48-60 54 8 11,92 95,36
61-73 67 12 1,08 12,96
74-86 80 23 14,08 323,84
87-99 93 6 27,08 162,48
Σf = 60 998,76

998,76
SR   16,646
60
VARIANSI
Rata-rata kuadrat selisih dari semua nilai
data terhadap nilai rata-rata hitung.

Data tidak berkelompok :

S 
2  
X - X 
2

atau S 
2 nX 2
- X 
2

n -1 nn - 1
Data berkelompok :
S 
2  f X - X 
2

atau S 
2 nfX 2
- fX 
2

f - 1 n n - 1
n  f
Deviasi Standar
(simpangan baku)
 Dapat digunakan untuk membandingkan
suatu rangkaian data dengan rangkaian
data lain.
 Akar pangkat 2 dari variansi = simpangan
baku.
Data tidak berkelompok :

S
 X-X  
2

atau S 
nX 2 - X 
2

n -1 nn - 1

Data berkelompok :

S

f X - X 
2

atau S 
nfX2 - fX 2
f - 1 n n - 1
n  f
Contoh :
Interval
Kelas
X f
X - X
2

f X-X 
2

9-21 15 3 2592,85 7778,55


22-34 28 4 1437,93 5751,72
35-47 41 4 621 2484
48-60 54 8 142,09 1136,72
61-73 67 12 1,17 14,04
74-86 80 23 198,25 4559,75
87-99 93 6 733,33 4399,98
Σf = 60 26124,76

26124,76
S 2
 442,79
60 - 1
S  442,79  21,04
 Koefisien Variasi
Koefisien variasi adalah perbandingan
antara simpangan baku dengan nilai
rata-rata yang dinyatakan dengan persentase.
Koefisien variasi berguna untuk melihat
sebaran data dari rata-rata hitungnya.
Besarnya Koefisien Variasi dinyatakan
dengan rumus,
KV =
S x 100%
x
KV = koefisien variasi
S = simpangan standar
= rata-rata
x
Contoh 1:
Nilai rata-rata matematika Kelas III IPA 1
adalah 80 dengan simpangan standar 4,5
dan nilai rata-rata Kelas III IPA 2 adalah 70
dengan simpangan standar 5,2. Hitunglah
koefisien variasi masing-masing.
Jawab :
S
KV III IPA1 = x 100%
x
= 4,5 x 100% = 5,6%
80
KV III IPA2 = 5,2 x 100% = 7,4%
70
Tugas!
 Dilakukan penelitian di sebuah RS di NTB
terhadap 60 perawat mengenai
kemampuan perawat dalam penanganan
pencegahan infeksi. Data hasil penelitian
adalah sebagai berikut:
Data
no Kemampuan no Kemampuan no Kemampuan
1 50 21 55 41 87
2 45 22 55 42 90
3 35 23 55 43 91
4 55 24 65 44 55
5 55 25 78 45 55
6 55 26 78 46 55
7 65 27 76 47 65
8 78 28 75 48 78
9 78 29 74 49 78
10 76 30 67 50 76
11 75 31 68 51 75
12 74 32 67 52 74
13 67 33 56 53 67
14 68 34 47 54 68
15 67 35 80 55 67
16 56 36 87 56 56
17 47 37 55 57 47
18 80 38 67 58 80
19 87 39 68 59 87
20 86 40 66 60 96
 Tentukan Mean, Median, Modus, Range,
Simpang rata-rata,Variansi, Simpang Baku!

Anda mungkin juga menyukai