n!
p = Pr qn-r
r!(n-r)!
Dimana :
p = probabilitas yg diinginkan
q=1p
n = banyaknya peristiwa (trial)
r = jumlah sukses yg diinginkan
Kitaingin mengetahui besarnya peluang
kelahiran 2 bayi laki-laki dari 3 kelahiran.
p = 0,5 q = 1-p = 0,5
n=3
r=2
Dengan menggunakan rumus di atas :
n! 3x2x1
p = Pr qn-r p = (0,5)2 0,5
r!(n-r)! 2x1x1
P = 0,375
1. Berapa probabilitas keluarnya angka 5,
sebanyak 2 kali bila sebuah dadu
dilambungkan 3 kali ?
2. Berapa probabilitas hujan 3 hari dalam
seminggu selama 4 minggu?
Dalam satu peristiwa kadang menghasilkan lebih dari
dua event maka distribusi yg dihasilkan disebut
distribusi multinomial.
Contoh :
Hasil dari pengobatan sembuh, cacat, dan mati
Rumus
n!
p = (P1) r1 (P2) r2 (P3) r3
r1!r2!r3!
Dimana :
r1 + r2 + r3rk = n
p1 + p2 + p3pk = 1
Seorang dokter melakukan pengobatan sebanyak 6 kali
terhadap 6 orang penderita gagal jantung dengan hasil
sembuh sempurna, sembuh dengan gejala sisa, dan
meninggal.
Berapa besar probabilitas dari 6 kali pengobatan
tersebut menghasilkan 2 orang sembuh sempurna, 2
orang sembuh dengan gejala sisa, dan 2 orang
meninggal.
n! 6!
r r r
p = (P1 1) (P1 1) (P1 1) p = (1/3)2 (1/3)2(1/3)2
r1!r2r3! 2! 2! 2!
P = 0,123 = 12,3%
Merupakan distribusi probabilitas dengan
variabel kontinu atau numerik
Pertama kali diuraikan oleh Abraham de
Moivre dan dipopulerkan oleh Carl
Fredreich Gauss dengan percobaannya
Distribusi Gauss.
Bila percobaan dilakukan berulang2 yg
paling sering muncul adalah nilai rata2
Penyimpangan dari nilai rata2 (error)
makin sedikit terbentuk distribusi yg
simetris distribusi normal.
Disusun dari variabel random kontinu
Nilai mean, median dan modus berada pada satu titik.
X
x
Md
Mo
Dalam uji statistik distribusi normal
merupakan prasyarat untuk dilakukan uji
parametrik.
Data sampel dengan skala numerik harus
dilakukan uji normalitas data sebelum
dilakukan uji parametrik.
Bila syarat normalitas data tidak
terpenuhi pakai uji non parametrik.
Untuk dapat
menentukan
probabilitas didalam x
kurva normal umum, Z
maka nilai yang akan
dicari
ditransformasikan dulu
kenilai kurva normal
standar melalui xx
tranformasi Z ( deviasi Z
s
relatif )
14
0.45
0.40
0.35
0.30
0.25
0.20
0.15
0.10
0.05
0.00
17
Z=
= 200 180 = 0.4
50
Nilai p pada z = 0.4 adalah 0.1554
Probabilitas seorang pasien dengan kadar
kolesterol lebih besar dari 200 mg/dl adalah
0.5 0.1554 = 0.3446 atau 34.46 %
18
Probabilitas seorang pasien dengan kadar
kolesterol kurang dari 150 mg/dl
Z=
= 150 180 = -0.6
50
Nilai p pada z = -0.6 adalah 0.2257
Probabilitas seorang pasien dengan
kadar kolesterol kurang dari 150 mg/dl
adalah 0.5 0.2257 = 0.2743atau 27.43%
19
Probabilitas seorang pasien dengan kadar kolesterol antara
150 s/d 200 mg/dl
21
Thank You