Anda di halaman 1dari 22

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, PENDIDIKAN, MEDIA MASSA

DAN PERAN PETUGAS KESEHATAN DENGAN PERILAKU


PENCEGAHAN COVID-19 PADA MASYARAKAT DI
WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWALELE
SUBANG TAHUN 2020

Rinrin Nur Aprilyani

Nama Penulis
2020
Latar Belakang

Berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan


COVID-19 kasus positif COVID-19 di Indonesia pertama kali
dideteksi pada 2 Maret 2020, Indonesia menempati peringkat
keenam terbanyak di Asia dengan 4.576 kematian.
Covid-19 Kab Subang pada bulan Juli 2020 kasus positif
mencapai 62 orang. Di Puskesmas Rawalele, berdasarkan data
di bulan Juli terdapat 643 orang kasus yang ODP dan PDP
sedangkan untuk kasus positif Covid-19 di wilayah puskesmas
Rawalele kasus positif Covid-19 terdapat 1 orang. (Pusat
Koordinasi dan Informasi Kab Subang,2020)
Rumusan Masalah Tujuan Penelitian
Masyarakat memiliki peran penting dalam
memutus mata rantai penularan COVID-19 agar Umum Khusus
tidak menimbulkan sumber penularan baru
sehingga harus menerapkan protokol kesehatan.

Pertanyaan Penelitian Manfaat Penelitian


• Teoritis
Apakah ada hubungan pengetahuan, sikap, • Praktis
pendidikan, media massa, dan peran petugas • Metodologis
kesehatan dengan perilaku pencegahan
Covid-19 pada masyarakat di wilayah kerja
Puskesmas Rawalele Subang tahun 2020?
Penelitian dilakukan
Ruang Lingkup
pengunjung
di Puskesmas
puskesmas Rawalele
Rawalele Subang

Hubungan pengetahuan, sikap,


pendidikan, media massa, dan
Bulan Agustus- peran petugas kesehatan
September 2020 dengan perilaku pencegahan
Covid-19 pada masyarakat di
wilayah kerja Puskesmas
Rawalele Subang tahun 2020
Penelitian ini menggunakan alat
bantu kuisioner dengan Teknik
Pengambilan sample dilakukan
cara purposive sampling
Tinjauan Pustaka

Covid-19 Perilaku Pengetahuan

Peran Petugas Sikap


Kesehatan

Media Massa Pendidikan


Kerangka Teori
Kerangka Konsep
Definisi Operasional
Definisi Operasional
Metodologi Penelitian

Metode pendekatan kuantitatif dengan desain


penelitian cross sectional

1. Data primer dari responden yang berkunjung ke


SUMBER DATA puskeswas rawalele.
2. Data sekunder dari puskesmas rawalele serta
website-website instansi terkait.

Kuesioner
Hasil
Hasil Univariat

Variabel Kategori Frekuensi Persentase

Kurang Baik
21 52,5%
Pengetahuan Baik
19 45,5%
Negatif
12 30%
Sikap Positif
28 70%

11
Hasil
Hasil Univariat

Variabel Kategori Frekuensi Persentase

Tingkat
Pendidikan 15 37,5%
Rendah
Pendidikan Tingkat
Pendidikan 25 62,5%
Tinggi
Negatif
19 47,5%
Media Massa Positif
21 52,5%

12
Hasil
Hasil Univariat

Variabel Kategori Frekuensi Persentase

Kurang Aktif 15 37,5%


Peran Petugas
Kesehatan
Aktif
25 62,5%
Negatif
10 25%
Perilaku Positif
30 75%

13
Hasil
Hasil Uji Bivariat
Pengkategorian Pengkategorian Perilaku   OR Lower P
Pengetahuan Negatif Positif Jumlah (95%) – Value

N % N % CI Upper
Bound

Pengetahuan 3 7,5% 18 45% 21      


Kurang Baik      
Pengetahuan 7 17,5 12 30% 19 0,286 0,061 0,110
Baik % –

Total 10 25% 30 75% 40 1,329


14
Hasil
Hasil Uji Bivariat

Pengkategorian Pengkategorian Perilaku Jumlah OR Lower – P


Sikap Negatif Positif (95%) Upper Value

CI Bound
N % N %

Negatif 8 20% 4 10% 12      

Positif 2 5% 26 65% 28 26,00 3,994 0,01

-169,24
Total 10 35% 30 75% 40
3

15
Hasil
Hasil Uji Bivariat
Pengkategorian Pengkategorian Perilaku Jumlah OR Lower – P Value
Pendidikan Negatif Positif (95%) Upper

N % N % CI Bound

Tingkat Pendidikan 2 5% 13 32,5% 15      


Rendah (Tidak      
Sekolah – SMP)      

Tingkat Pendidikan 8 20% 17 42,5% 25   0,059 –  

Tinggi (SMA – 0,327 1,807 0,200


Perguruan Tinggi)
16
Total 10 25% 30 75% 40      
Hasil
Hasil Uji Bivariat
Pengkategorian Pengkategorian Perilaku Jumlah OR Lower P
Media Massa Negatif Positif (95%) – Value

N % N % CI Upper
Bound

Negatif 9 22,5% 10 25% 19      


Positif 1 2,5% 20 50% 21 18,000 1,992 0,010

Total 10 25% 30 75% 40 –


162,6

17
17
Hasil
Hasil Uji Bivariat
Pengkategorian Pengkategorian Perilaku Jumlah OR Lower – P
Petugas Negatif Positif (95%) Upper Value

Kesehatan CI Bound
N % N %

Negatif 9 22,5% 6 15% 15      

Positif 1 2,5% 24 60% 25 36,000 3,789 – 0,002


342,021
Total 10 25% 30 75% 40

18
Pembahasan

 Hubungan Pengetahuan Terhadap Perilaku Pencegahan Covid-19


Diperoleh nilai uji p-value sebesar 0,110 (p>α) sehingga dapat dikatakan tidak terdapat hubungan antara
pengetahuan terhadap perilaku responden dalam pencegahan covid-19
 Hubungan Sikap Terhadap Perilaku Pencegahan Covid-19
Diperoleh nilai uji p-value sebesar 0,01 < α (0,05) maka kesimpulan yang diperoleh yaitu ada hubungan antara sikap
dengan perilaku responden dalam pencegahan covid-19
 Hubungan Pendidikan dengan Perilaku Pencegahan Covid-19
Diproleh nilai p-value sebesar 0,200 > 0,05 yang artinya bahwa tidak terdapat hubungan antara pendidikan
terhadap perilaku responden dalam pencegahan covid-19
 Hubungan Media Massa dengan Perilaku Pencegahan Covid-19
Hasil uji statistik diperoleh nilai P = 0,010 < α (0,05) maka kesimpulan yang diperoleh yaitu ada hubungan antara
media massa dengan perilaku responden dalam pencegahan covid-19.
 Hubungan Peran Petugas Kesehatan dengan Perilaku Pencegahan Covid-19
Hasil uji statistik diperoleh nilai P = 0,002 < α (0,05) maka kesimpulan yang diperoleh yaitu ada hubungan antara
peran petugas ksehatan dengan perilaku responden dalam pencegahan covid-19.
19
Kesimpulan
Kesimpulan
1. Kesimpulan
 Tidak terdapat hubungan antara pengetahuan terhadap perilaku pencegahan
covid-19 dengan nilai P-Value 0,110 > 0,05
 Terdapat hubungan antara sikap dengan perilaku pencegahan covid-19
dengan nilai P-Value 0,01 < 0,05
 Tidak terdapat hubungan antara pendidikan dengan perilaku pencegahan
covid-19 dengan nilai P-Value 0,200 > 0,05.
 Terdapat hubungan antara media massa dengan perilaku pencegahan covid-
19 dengan nilai P-Value sebesar 0,010 < 0,05
 Terdapat hubungan antara peran petugas kesehatan dengan perilaku
pencegahan covid-19 dengan nilai P-Value sebesar 0,002 < 0,055.

20
Kesimpulan dan Saran
Saran
Saran
 Hasil penelitian ini diharapkan bisa dijadikan tambahan referensi dan sebagai bahan
masukan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan tentang perilaku
masyarakat dalam menangani suatu hal terkait kesehatan dalam ilmu kesehatan di
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju.
 Hasil penelitian dapat dijadikan masukan dan pertimbangan khususnya bagi tenaga
kesehatan di puskesmas Rawalele Subang.
 Hasil penelitian dapat dijadikan informasi dan menambah wawasan khususnya untuk
masyarakat sekitar puskesmas Rawalele umumnya bagi semua kalangan yang
membaca dan memahami hasil penelitin ini.

21
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai