Anda di halaman 1dari 10

Makalah

UPAYA KURATIF DAN REHABILITATIF PADA PASIEN HIV

Oleh :

Tingkat 2 A DIV Keperawatan

Nur Rahma PO

Nur Rahmiyani PO

Qorina Resmita PO

Rizky Oktavia Hardianto PO714201171047

Sri Astuti Dedi PO

Ummul Khairah M. Anis PO

POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR


2018
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah
tentang “Upaya Kuratif dan Rehabilitatif pada Pasien HIV”

Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ilmiah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya
untuk masyarakan ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
DAFTAR ISI

Kata Pengantar .................................................................................................

Daftar Isi .........................................................................................................

BAB I Pendahuluan ........................................................................................

A. Latar Belakang ..........................................................................................


B. Rumusan Masalah .....................................................................................
C. Tujuan .......................................................................................................

BAB II Pembahasan .........................................................................................

A. Pengertian HIV .........................................................................................


B. Gejala dan Tanda Terserang HIV .............................................................
C. Upaya Kuratif pada Pasien HIV ...............................................................
D. Upaya Rehabilitatif pada Pasien HIV .......................................................

BAB III Kesimpulan dan Saran ......................................................................

A. Kesimpulan ...............................................................................................
B. Saran ........................................................................................................

Daftar Pustaka .................................................................................................


BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Seperti yang kita ketahui bersama, AIDS adalah suatu penyakit yang belum ada
obatnya dan belum ada vaksin yang bisa mencegah serangan virus HIV, sehingga
penyakit ini merupakan salah satu penyakit yang sangat berbahaya bagi kehidupan
manusia baik sekarang maupun waktu yang datang. Selain itu AIDS juga dapat
menimbulkan penderitaan, baik dari segi fisik maupun dari segi mental. Mungkin kita
sering mendapat informasi melalui media cetak, elektronik, ataupun seminar-seminar,
tentang betapa menderitanya seseorang yang mengidap penyakit AIDS. Dari segi fisik,
penderitaan itu mungkin, tidak terlihat secara langsung karena gejalanya baru dapat kita
lihat setelah beberapa bulan. Tapi dari segi mental, orang yang mengetahui dirinya
mengidap penyakit AIDS akan merasakan penderitaan batin yang berkepanjangan.
Semua itu menunjukkan bahwa masalah AIDS adalah suatu masalah besar dari
kehidupan kita semua. Dengan pertimbangan-pertimbangan dan alasan itulah kami
sebagai pelajar, sebagai bagian dari anggota masyarakat dan sebagai generasi penerus
bangsa, merasa perlu memperhatikan hal tersebut. Oleh karena itu kami membahasnya
dalam makalah ini dan mengangkat judul “Upaya Kuratif dan Rehabilitatif pada Pasien
HIV”
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian HIV?
2. Apa tanda dan gejala terserang HIV?
3. Apa saja upaya kuratif terserang HIV?
4. Apa saja upaya rehabilitatif terserang HIV?
C. Tujuan
1. Agar kita dapa mengetahui apa itu HIV
2. Agar kita dapat mengenali gejal dan tanda erserang HIV
3. Agar kita mengetahui upaya kuratif dan rehabilitatif terserng HIV
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian HIV
HIV (Human Immuno–Devesiensi) adalah virus yang hanya hidup dalam tubuh
manusia, yang dapat merusak daya kekebalan tubuh manusia.
AIDS (Acguired Immuno–Deviensi Syndromer) adalah kumpulan gejala menurunnya
gejala kekebalan tubuh terhadap serangan penyakit dari luar.
Orang yang telah mengidap virus AIDS akan menjadi pembawa dan penular AIDS
selama hidupnya, walaupun tidak merasa sakit dan tampak sehat. AIDS juga dikatakan
penyakit yang berbahaya karena sampai saat ini belum ada obat atau vaksin yang bisa
mencegah virus AIDS. Selain itu orang terinfeksi virus AIDS akan merasakan tekanan
mental dan penderitaan batin karena sebagian besar orang di sekitarnya akan mengucilkan
atau menjauhinya. Dan penderitaan itu akan bertambah lagi akibat tingginya biaya
pengobatan. Bahaya AIDS yang lain adalah menurunnya sistim kekebalan tubuh.
Sehingga serangan penyakit yang biasanya tidak berbahaya pun akan menyebabkan sakit
atau bahkan meninggal.

B. Tanda dan Gejala Terserang HIV


Tanda-tanda klinis penderita AIDS :
1. Berat badan menurun lebih dari 10 % dalam 1 bulan
2. Diare kronis yang berlangsung lebih dari 1 bulan
3. Demam berkepanjangan lebih dari1 bulan
4. Penurunan kesadaran dan gangguan-gangguan neurologis
5. Dimensia/HIV ensefalopati

Gejala minor

1. Batuk menetap lebih dari 1 bulan


2. Dermatitis generalisata yang gatal
3. Adanya Herpes zoster multisegmental dan berulang
4. Infeksi jamur berulang pada alat kelamin wanita

C. Upaya Kuratif Terserang HIV


1. Melakukan tes darah
Tes darah akan selalu dilakukan dalam proses cara menyembuhkan HIV tahap
awal yang akan dilakukan pasien HIV/AIDS, tes yang dilakukan dapat menjadi cara
mengenali gejala awal HIV AIDS sedini mungkin. Tes darah dapat dilakukan di
rumah sakit yang melayani penanganan penyakit HIV/AIDS. Tes ini umumnya sering
dilakukan pada seseorang yang memeriksakan dirinya untuk mengetahui apakah
dirinya positif HIV atau tidak sehingga dengan kata lain tes darah dapat termasuk ke
dalam salah satu metode diagnosis HIV pada tubuh manusia.
2. Menyembuhkan serangkaian penyakit yang menyerang tubuh
Cara menyembuhkan HIV tahap awal selanjutnya yaitu dengan
menyembuhkan penyakit atau gejalanyas yang pada saat itu sedang diderita oleh
tubuh. Aktivitas virus HIV dalam tubuh manusia setalah melalui beberapa tahun sejak
tubuh pertama kali terinfeksi akan menyebabkan daya tahan tubuh menjadi rentan
terhadap serangan penyakit oleh karena itu tidak heran jika biasanya pasien HIV akan
menjadi lebih mudah sakit dari pada biasanya.
3. Menekan pertumbuhan dan perkembangan virus HIV dalam tubuh
Sangat perlu diketahui oleh semua orang jika virus HIV yang telah masuk dan
menyerang tubuh manusia hingga saat ini masih belum ditemukannya cara terbaik
dalam rangka memantikan virus tersebut sehingga dengan kata lain penyakit HIV
yang diderita pasien masih belum dapat disembuhkan. Cara menyembuhkan HIV
tahap awal yang terbaik yang saat ini bisa dilakukan yaitu dengan cara menekan
pertumbuhan perkembangan virus HIV agar tidak menjadi semakin banyak
menyerang sel-sel sistem kekebalan tubuh.
4. Langkah pemberian Obat
Langkah Pengobatan Ada dua tujuan utama dari pengobatan HIV,
yaitu mencegah virus merusak sistem kekebalan tubuh dan menunda
atau menghentikan perkembangan infeksi. Hal ini dapat dicapai melalui: Obat
Antiretroviral (ARV) yang digunakan untuk mengobati dan mencegah infeksi HIV
bekerja dengan cara menghentikan atau mengganggu reproduksi virus dalam tubuh.
ARV tidak menyembuhkan infeksi HIV melainkan untuk mencegah replikasi virus
lebih lanjut sehingga dengan demikian dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh
untuk melawan infeksi. Obat ini harus diminum secara teratur pada waktu yang tepat
setiap hari. Jika tidak, akan membuat virus bermutasi dan menyebabkan resistensi
terhadap pengobatan.
D. Upaya Rehabilitatif kepada Pasien HIV
1. Kenali penyakit
Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah memperkaya diri sebanyak
mungkin dengan informasi terbaru dan pengetahuan dasar tentang penyakit ini agar
Anda dapat membantu mereka. Anda perlu mengetahui fakta-fakta tentang HIV,
bagaimana penyebarannya, cara pencegahan, bagaimana HIV berkembang, dan
bagaimana efek HIV pada pasien. Tanpa perawatan yang tepat, sistem imun akan
terpengaruh, yang membuat perkembangan HIV akan menjadi lebih serius. Hingga
kini, para peneliti belum berhasil menemukan obat penyembuh HIV, namun beberapa
kombinasi pengobatan dapat membantu melawan virus. Mempelajari hal-hal ini dapat
membantu Anda mengerti tentang penyakit yang mereka hadapi dengan lebih baik.
2. Ajak mereka bicara
Beri tahu mereka bahwa Andalah orang yang akan selalu berada di sisi mereka
untuk mendengarkan keluh kesah dan segala perasaan mereka. Ingatlah bahwa pasien
HIV seringkali kesulitan untuk membuka diri dan berbicara tentang penyakit mereka.
Maka dari itu, Anda harus menciptakan suasana yang membuat mereka merasa
nyaman untuk berbicara. Terbukalah dan dekati mereka. Mendukung mood dan
kesehatan fisik juga diperlukan untuk memperbaiki kondisi mereka.
3. Biarkan mereka tetap aktif terlibat dalam rutinitas harian
Jangan biarkan keputusan divonis HIV membuat merasa mereka tidak
berguna. Orang yang Anda kasihi tidak ingin merasa menjadi beban untuk Anda. Jadi
Anda dapat membiarkan mereka ikut aktif dalam pekerjaan rumah seperti layaknya
orang sehat pada umumnya. Berbagi tugas pekerjaan rumah adalah hal yang baik
dilakukan. Dengan begitu, orang terdekat Anda tidak akan menyalahkan diri sendiri
sebagai beban pada orang lain.
4. Bantu mereka untuk tetap optimis
Setelah divonis HIV dan di tengah perjuangan dengan pengobatan, orang yang
Anda kasihi perlu tetap optimis. Sikap yang positif dapat membantu mereka melawan
penyakit. Orang terdekat Anda dapat tetap optimis dengan beraktivitas, terutama
melakukan latihan spiritual yang dapat mendorong mereka. Aktivitas tersebut
memotivasi mereka hidup lebih sehat, agar mereka dapat menemukan arti dari hidup
dan berusaha melawan HIV.
5. Berikan semangat untuk melakukan aktivitas di luar
Tidak ada manfaatnya untuk menjaga pasien dengan HIV di tempat tidur.
Mereka perlu pergi keluar dan bergabung dengan komunitas. Hal ini dapat membantu
mereka agar tidak merasa terisolasi atau sendirian. Banyak aktivitas sosial yang
tersedia dan cocok untuk orang dengan HIV. Bawa orang terdekat Anda ke teater, ke
rumah teman atau berjalan-jalan yang dapat memberikan mereka semangat saat mood
sedang turun.
Memberi dukungan pada orang terdekat yang divonis HIV dapat
menyebabkan stress walau gejala-gejala teratasi dengan efektif. Beberapa tips di atas
dapat membantu mendukung pasien dengan HIV. Apabila tidak berhasil, Anda dapat
membicarakannya dengan dokter untuk membantu mengatasi masalah tersebut.
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat penulis simpulkan mengenai makalah ini adalah:
a. HIV (Human Immuno–Devesiensi) adalah virus yang hanya hidup dalam tubuh
manusia, yang dapat merusak daya kekebalan tubuh manusia. AIDS (Acguired
Immuno–Deviensi Syndromer) adalah kumpulan gejala menurunnya gejala
kekebalan tubuh terhadap serangan penyakit dari luar.
b. Tanda dan Gejala Penyakit AIDS seseorang yang terkena virus HIV pada awal
permulaan umumnya tidak memberikan tanda dan gejala yang khas, penderita
hanya mengalami demam selama 3 sampai 6 minggu tergantung daya tahan tubuh
saat mendapat kontak virus HIV tersebut.
B. Saran
Adapun saran dari penulisan makalah ini adalah:
1. Diharapkan penulis dapat mengembangkan dan melanjutkan penulisan makalah
ini.
2. Diharapkan hasil penulisan makalah ini bisa dijadikan sebagai bahan bacaan dan
tambahan pengetahuan.
DAFTAR PUSTAKA

http://husnhy.blogspot.com/2014/01/makalah-tentang-hivaids.html
https://hellosehat.com/pusat-kesehatan/hivaids/memberi-dukungan-pada-pasangan-atau-
kerabat-dekat-yang-positif-hiv/
https://mediskus.com/hiv-aids

Anda mungkin juga menyukai