OLEH ;
NUR RAHMA
SRI ASTUTI DEDI
NUR RAHMIYANI
QORINA RESMITA
UMMUL KHAIRAH M.ANIS
RIZKY OKTAVIA HARDIANTO
Tempat : Sekolah
I. LATAR BELAKANG
Setelah Mengikuti penyuluhan selama 10-15 menit diharapkan keluarga pasien dapat
IV. METODE
V. MEDIA
2. Penyebab diare
5. Pencegahan diare
VII. PROSES PELAKSANAAN
1 Pendahuluan
2 Isi
3 Penutup 5 menit
b. Kesimpulan Memperhatikan
a. Struktur :
2) Materi disiapkan dalam bentuk makalah dan dibuat dalam laetflat serta disajikan dengan
clip cart agar penyampaian kepada pasien dan keluarga pasien lebih mudah.
b. Proses penyuluhan :
1) Penyuluhan kesehatan tentang TBC berjalan dengan baik, pasien dan keluarga dapat
memahami penyuluhan yang diberikan.
c. Hasil penyuluhan
1) Peserta penyuluhan dapat memahami dari apa yang disampaikan dan mampu menjawab
pertanyaan yang diberikan oleh penyuluh.
MATERI PENYULUHAN
I. Pengertian
Diare adalah suatu kondisi buang air besar yang tidak normal yaitu lebih dari 3 kali sehari
dengan karakteristik yang encer dapat disertai atau tanpa disertai darah dan lendir.
a. Mula-mula anak/bayi cengeng gelisah, suhu tubuh meningkat, nafsu makan berkurang.
b. Sering buang air besar > 3X dengan bentuk cair atau encer, kadang disertai mual dan
muntah
c. Terdapat tanda dan gejala dehidrasi yaitu ubun-ubun cekung dan mata cowong,
Kelenturan kulit menurun,kulit kering, merasa haus, bibir kering dan penurunan berat
badan.
a. Khususnya untuk ibu yang masih menyusui diharapkan menghindari makanan yg berminyak,
pedas,mengandung gas, (ibu harus lebih memperhatikan dan menjaga pola makan)
b. Dapat dimulai di rumah dengan minum: larutan gula garam, larutan oralit, tetap minum ASI
(bayi). Larutan gula garam dibuat dengan cara air matang sebanyak 250cc dicampur
dengan 2 sendok teh gula dan 1 sendok teh garam.
e. Bila masih diare segera bawa ke Puskesmas atau rumah sakit terdekat.
VI. Kebutuhan oralit sesuai kelompok umur :
Catatan: 1 bungkus oralit = 1 gelas = 200 ml : Perkiraan oralit untuk kebutuhan 2 hari.
2. Mencuci tangan setelah buang air besar, sebelum memasak, mengolah makanan dan
makan, sebelum memberi makan pada anak-anak.
3. Mencuci payudara dengan air hangat sebelum memberikan ASI pada anak
4. Khususnya pada ibu yg bekerja/setelah bepergian, sebelum memberikan ASI Pada anak
alangkah baiknya payudara dibersihkan terdahulu dan ASI dibuang sedikit.
8. Memperkuat daya tahan tubuh : ASI minimal 2 tahun pertama, meningkatkan status
gizi, dan imunisasi.
Pertama disebabkan dari bakteri, virus, dan jamur. Selain itu, makanan basi juga dapat
menyebabkan diare, kemampuan tubuh tidak dapat menerima makanan yang mengandung
karbohidrat, lemak dan dll.
2. Bagaiman pencegahannya?
Pemberian ASI eksklusif 4 s/d 6 bulan, mencuci tangan setelah buang air besar, sebelum
memasak, mengolah makanan dan makan, sebelum memberi makan pada anak-anak,
mencuci payudara dengan air hangat sebelum memberikan ASI pada anak, khususnya
pada ibu yg bekerja/setelah bepergian, sebelum memberikan ASI pada anak alangkah
baiknya payudara dibersihkan terdahulu dan ASI dibuang sedikit, BAB pada tempatnya,
jangan makan di sembarang tempat, menggunakan air matang untuk minum, memperkuat
daya tahan tubuh : ASI minimal 2 tahun pertama, meningkatkan status gizi, dan imunisasi.,
serta meletakkan makanan di tempat tertutup.
Kesimpulan:
Dari penyuluhan yang dilakukan dapat saya simpulkan diare disebabkan dari bakteri, virus,
dan jamur. Selain itu, makanan basi juga dapat menyebabkan diare, kemampuan tubuh
tidak dapat menerima makanan yang mengandung karbohidrat, lemak dan dll.Pemberian
ASI eksklusif 4 s/d 6 bulan, mencuci tangan setelah buang air besar, sebelum memasak,
mengolah makanan dan makan, sebelum memberi makan pada anak-anak, mencuci
payudara dengan air hangat sebelum memberikan ASI pada anak, khususnya pada ibu yg
bekerja/setelah bepergian, sebelum memberikan ASI pada anak alangkah baiknya
payudara dibersihkan terdahulu dan ASI dibuang sedikit, BAB pada tempatnya, jangan
makan di sembarang tempat, menggunakan air matang untuk minum, memperkuat daya
tahan tubuh : ASI minimal 2 tahun pertama ; meningkatkan status gizi ; dan imunisasi, serta
meletakkan makanan di tempat tertutup.
Daftar pustaka
http://jarotpratama.blogspot.com/2013/01/satuan-acara-penyuluhan-diare.html