Anda di halaman 1dari 11

EKONOMI KESEHATAN

KONSEP COST UTILITY ANALYSIS

OLEH

KELOMPOK VII :

1. Alfianur
2. Rika Roza
3. Sabtria Winda
Sari
4. Yance Hidayat

PROGRAM STUDI MAGISTER KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
2017KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kehadirat Illahi Robbi atas segala rahmat, taufik
serta hidayah-Nya yang telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
makalah ini dengan judul Konsep Cost Utility Analysis.
Penyelesaian makalah ini tidak lepas dari partisipasi banyak pihak. Pada
kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada dosen mata kuliah
Ekonomi Kesehatan yang telah memberikan masukan serta arahan untuk
penyelesaian tugas kelompok ini.
Penulis menyadari dalam penyusunan makalah ini tentunya masih jauh dari
sempurna dan masih banyak kekurangan yang perlu adanya penyempurnaan. Untuk
itu, penulis berharap adanya kritik dan saran yang membangun bagi penulis.

Padang, Oktober 2017

Kelompok II

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Evaluasi ekonomi didefinisikan sebagai perbandingan antara konsekuensi


dari dua atau lebih rangkaian alternative dari suatu keputusan. Biaya yang terjadi
merupakan biaya yang digunakan untuk menjalankan aktivitas yang merupakan
implementasi dari suatu keputusan yang akan menghasilkan outcome baik berupa
outcome positif atau pun outcome negatif. Evaluasi ekonomi memberikan
penilaian terhadap efisiensi, yang menilai hubungan antara nilai yang dicapai dan
input yang digunakan dalam hal ini adalah uang yang digunakan.

Biaya yang dimaksud adalah biaya yang digunakan dalam pelayanan


kesehatan dimana terdapat 5 elemen yang mungkin berhubungan dengan biaya
yang terjadi pada pelayanan kesehatan. Keseluruhan biaya yang terjadi tersebut
dihitung dan dijumlahkan dan hal ini merupakan biaya yang terjadi dalam
pelayanan kesehatan secara keseluruhan. Biaya ini merupakan biaya yang
tertuang dalam cost effectiveness ratio. Dua aspek yang merupakan konsekuensi
dalam evaluasi ekonomi yaitu efektivias dan utility, dimana keduanya dikaitkan
dengan cost effectiveness analysis dan cost utility analysis. Utiliti merupakan
ukuran yang digunakan untuk penyesuaian dari lamanya hidup seseorang yang
berkualitas yang dinilai dalam angka dengan skala 0-1. Bila utiliti dikalikan
dengan years of life, maka hasilnya adalah quality adjusted life years atau
QALYs.

B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan umum
Dapat mengetahui konsep Cost Utility Anality
2. Tujuan Khusus
a. Pengertian cost utility anality
b. Tujuan cost utility anality
c. Manfaat cost utility anality
d. Prinsip const utility anality
e. Istilah-istilah dalam cost utility anality
f. Penerapan cost utility anality
g. Keuntungan dan kelemahan cost utility anality
h. Contoh kasus cost utility

C. Manfaat penulisan
1. Bagi institusi
Diharapkan dengan adanya makalah ini dapat menjadi bahan tambahan
dalam mata ajar ekonomi kesehatan
2. Bagi mahasiswa keperawatan
Diharapkan dengan adanya makalah ini dapat menambah pengetahuan
mahasiswa keperawatan khususnya mahasiswa keperawatan pascasarjana
perminatan komunitas
3. Bagi pembaca umum
Diharapkan dengan adanya makalah ini dapat menambah wawasan bagi
pembaca umum

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Cost Utility Analysis (Analisa Kegunaan Biaya)


Cost Utility Analysis (CUA) adalah tipe analisis yang digunakan untuk
menghitung biaya per kegunaan yaitu dengan mengukur ratio untuk
membandingkan diantara beberapa program (Nabila, 2016). Analisa kegunaan
biaya membandingkan biaya terhadap program kesehatan yang diterima
dihubungkan dengan peningkatan kesehatan yang diakibatkan perawatan
kesehatan.

B. Tujuan Cost Utility Analysis


Adalah untuk memperkirakan perbandingan antara suatu biaya intervensi
yang berhubungan dengan kesehatan dan menghasilkan keuntungan dalam hal
kualitas hidup dalam setahun oleh para penerima manfaat kesehatan.

C. Manfaat Cost Utility Analysis


Dalam skala kecil dapat menentukan terapi terhadap pasien dalam suatu
pengobatan yang dipilih sehingga dengan biaya yang minimal berdampak
manfaat yang maksimal. Dalam sekala besar pemerintah dapat menentukan
kebijakan dalam hal pemberian subsidi terhadap obat atau program kesehatan.

D. Prinsip
Analisa biaya dilakukan untuk menentukan biaya yang dikeluarkan dalam
kurun waktu satu tahun anggaran. Pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk
meningkatkan tercapainya hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat terwujud
kesehatan masyarakat yang optimal

E. Istilah-sitilah dalam Cost Utility Analysis (Analisa Kegunaan Biaya)


Metode analisis utilitas-biaya (CUA) mirip dengan CEA, tetapi outcome-
nya dinyatakan dengan utilitas yang terkait dengan peningkatan kualitas hidup
atau perubahan kualitas akibat intervensi kesehatan yang dilakukan.
Dalam praktek, CUA hampir selalu digunakan untuk membandingkan
alternatif yang memiliki tujuan (objective) sama, seperti membandingkan operasi
versus kemoterapi atau membandingkan obat kanker baru versus pencegahan
(melalui skrining).
Beberapa istilah yang lazim digunakan dalam CUA, termasuk:
1. Utilitas (utility)
Analisis utilitas-biaya (CUA) menyatakan hasil dari intervensi sebagai
utilitas atau tingkat kepuasan yang diperoleh pasien setelah mengkonsumsi
suatu pelayanan kesehatan, misalnya setelah mendapatkan pengobatan kanker
atau penyakit jantung. Unit utilitas yang digunakan dalam Kajian
Farmakoekonomi biasanya adalah quality-adjusted life years (QALY).
2. Kualitas hidup (quality of life, QOL)
Kualitas hidup dalam CUA diukur dengan dua pendekatan, yaitu
pendekatan kuantitas (duration of life) dan pendekatan kualitas (quality of
life). (Bootman et al., 1996). Kualitas hidup merupakan sebuah konsep umum
yang mencerminkan keadaan yang terkait dengan modifikasi dan peningkatan
aspek-aspek kehidupan, yaitu fisik, politik, moral dan lingkungan sosial.
3. QALY (quality-adjusted life years)
Quality-adjusted life years (QALY) adalah suatu hasil yang diharapkan
dari suatu intervensi kesehatan yang terkait erat dengan besaran kualitas
hidup. Pada QALY, pertambahan usia (dalam tahun) sebagai hasil intervensi
disesuaikan nilainya dengan kualitas hidup yang diperoleh (Bootman et al.,
1996). Unit utilitas, termasuk QALY, merupakan sintesis dari berbagai hasil
(outcome) fisik yang dibobot menurut preference terhadap masing-masing
hasil pengobatan tersebut.
QALY didasarkan pada keyakinan bahwa intervensi kesehatan dapat
meningkatkan survival (kuantitas hidup) ataupun kemampuan untuk
menikmati hidup (kualitas hidup). Pada penghitungan besaran utilitas yang
paling banyak dipakai ini, dilakukan pembobotan kualitas terhadap setiap
tahun pertambahan kuantitas hidup yang dihasilkan suatu intervensi
kesehatan. Dengan demikian, QALY merupakan penggabungan dari kedua
elemen tersebu

F. Penerapan CUA
Cost Utility Analysis mirip dengan Cost Effectiveness Analysis tetapi
outcome yang dihasilkan diukur dengan ukuran status kesehatan seseorang.
Outcome biasanya diukur dengan quality adjusted life years ( QALYs) (Pudji,
2008). Harapan hidup merupakan salah satu ukuran outcome yang potensial
dalam analisis pengambilan keputusan atau analisis biaya efektivitas, dimana
ukuran yang sering digunakan adalah QALYs ( quality adjusted life years ).
Perhitungan QALYs dilakukan berdasarkan pada perkiraan penggunaan berbagai
sumber daya untuk menghasilkan status sehat. Perkiraan penggunaan tersebut
merujuk pada nilai-nilai yang biasa digunakan atau disukai oleh orang banyak

dan nilai ini akan berbeda untuk setiap negara. Cost utility analysis pada
intervensi kesehatan dan dalam pengukuran dari penyakit, perbedaan derajat
dalam masalah kesehatan ditandai dengan menggunakan angka dengan skala dari
0 sampai dengan 1. Sebagai contoh, jika pasien benar-benar sehat, nilai QALYs
dinyatakan dengan angka 1 (satu). Penggunaan skala tersebut dihitung dari
beratnya hidup yang digunakan dalam Quality Adjusted of Life (QALYs) and
Disability Adjusted Life Years ( DALYs). Penilaian keduanya merupakan skala
yang controversial, dimana DALYs adalah melihat adanya di evaluasi dari hidup
seseorang akibat adanya kecacatan atau penyakit kronis.

(Nadjib, 2015)

G. Keuntungan dan Kelemahan CUA


1. Keuntungan dari analisis ini dapat ditujukan untuk menggambarkan
pengaruhnya terhadap kualitas hidup
2. Kekurangan analisa ini bergantung pada penentuan angka (QALYs)
pada status tingkat kesehatan pasien.

H. Contoh Kasus

Perbandingan biaya utilitas escitalopram dan sertaline pada pasien depresi


University of Arizona College of Pharmacy, Tucson, AZ 85721, USA. University
of Arizona College of Pharmacy, Tucson, AZ 85721, USA.
Armstrong@pharmacy.arizona.edu Armstrong@pharmacy.arizona.edu
1. Tujuan
Untuk membangun sebuah model utilitas biaya membandingkan
dengan sertraline escitalopram dalam pengobatan gangguan depresif besar.

2. Metode

Sebuah model analitik keputusan dibuat untuk membandingkan biaya-


manfaat dari kedua antidepresan dari perspektif perawatan yang dikelola
organisasi. Model ini dirancang untuk membandingkan 10-20 mg / hari
escitaloripram untuk 50-200 mg / hari sertraline. Manfaat (utilitas) skor
dihitung berdasarkan klinis dan utilitas data yang diperoleh dari literature.
Langsung biaya pengobatan termasuk biaya dari antidepresan, titrasi,
kegagalan pengobatan, dan peristiwa-peristiwa buruk Biaya dan manfaat yang
model selama 6 bulan dan model telah ditaklukkan kepada analisis sensitivitas
menyeluruh. Perkiraan 6 bulan biaya total adalah 919 dolar untuk
escitalopram dan 1.351 dolar untuk sertraline. Perkiraan untuk QALYs adalah
0,40296 dan 0,39268 untuk escitalopram sertraline. Perbedaan ini sebagian
besar disebabkan oleh perbedaan dalam biaya akuisisi narkoba dan dampak
buruk. Ketangguhan dari biaya-hasil model utilitas yang diuji dalam simulasi
Monte Carlo 10.000 pasien dan ia mengindikasikan suatu probabilitas bahwa
88,5% escitalopram adalah terapi dominan, menunjukkan baik biaya yang
lebih rendah dan lebih besar QALYs.
3. Kesimpulan
Biaya utilitas ini model yang memasukkan biaya titrasi dan dampak
efek samping membandingkan escitalopram 10-20 mg per hari dan sertraline
50-200 mg per hari menunjukkan bahwa escitalopram tampaknya lebih murah
dan menghasilkan kemanjuran (utilitas) pada setidaknya sama baiknya dan
mungkin sedikit lebih baik daripada sertraline

I. Cost effectiveness analysis dalam penentuan kebijakan kesehatan : sekedar


konsep atau aplikatif
Ada empat jenis evaluasi ekonomi, yaitu cost minimization analysis, cost
effectiveness analysis, cost utility analysis, dan cost benefit analysis.
Perbedaannya terdapat pada ukuran biaya dan satuan efektivitas. CUA berbeda
dengan CEA dari sisi ukuran efektivitas yang dipakai. Ukuran efektivitas pada
CUA sudah setingkat lebih kompleks karena memperhitungkan pula aspek
kualitas hidup dari suatu status kesehatan yang dihasilkan dari suatu
intervensi/program kesehatan. Berdasarkan jurnal, dapat diketahui bahwa CEA
dipakai diberbagai tingkat dan di berbagai kepentingan. Pada saai ini, minat
terhadap evaluasi ekonomi semakin meningkat terutama dalam hal pengambilan
keputusan atas kebijakan tertentu. Meskipun begitu, aplikasi CEA masih
memiliki beberapa hambatan, yaitu ketersediaan sistem informasi yang
mendukung, variasi instrumen yang dipakai, penggunaan analisis statistik dan
penerimaan pembuat kebijakan.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Cost-Utility Analisis adalah suatu metode parmakoekonomi yang
menganalisa, mengukur manfaat dalam utility-beban lama hidup, menghitung
biaya perutility, mengukur ratio untuk membandingkan diantara beberapa
program. Cost-Utility analisis diperlukan untuk memperoleh informasi tentang
analisa biaya sebagai acuan untuk menentukan kebijakan / keputusan dalam
pelayanan kesehatan.
Manfaat dari analisa ini dapat dipakai dalam parmakoekonomi dalam studi
yang mengukur dan membandingkan antara biaya dan hasil / konsekwensi dari
suatu pengobatan.

B. Saran
1. Bagi institusi
Dengan adanya makalah ini dapat menjadi bahan tambahan dalam mata ajar
ekonomi kesehatan
2. Bagi mahasiswa keperawatan
Dengan adanya makalah ini dapat menambah pengetahuan mahasiswa
keperawatan khususnya mahasiswa keperawatan pascasarjana perminatan
komunitas
3. Bagi pembaca umum
Dengan adanya makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca umum
DAFTAR PUSTAKA

Nabila. (2016). Analisis Efektivitas Biaya Penggunaan Antibiotik Empiris Seftriakson


Dan Sefotaksim Pada Pasien Pneumonia Di Rumah Sakit Paru Jember.

Nadjib, M. (2015). Pengantar evaluasi ekonomi, (April).

Pudji. (2008). Evaluasi Ekonomi Pada Pelayanan Kesehatan.

Richardson, Jeff. Cost Utility Analisys : Whar Should be Measured ; Utility, value or haelt Year
Equivalents. University of Zurich, Switzerland. 1990

Anda mungkin juga menyukai