METODE FARMAKOEKONOMI
2 x 50 menit
Cost of Illness (CoI)
Tujuan CoI :
Mengetahui penyakit apa yg membutuhkan dana yg besar
menghitung beban ekonomi dari suatu penyakit (berkaitan dg prevalensi atau
insidensi)
Menghitung biaya atau anggaran yg bisa dihemat jika penyakit tidak terjadi
atau penyakit dpt disembuhkan
Mengidentifikasi komponen biaya utama dan biaya total berdasar insidensi
Menjelaskan variasi biaya (keparahan, faktor demografi, tipe RS, dll)
Komponen biaya
1. Biaya langsung (terdiri dari : direct medical cost dan direct non
medical cost)
2. Biaya tidak langsung (indirect cost)
3. Biaya tidak nyata
Contoh obat :
Membandingkan 2 obat hipertensi → luaran : penurunan tekanan darah
Membandingkan 2 obat DM → luaran : penurunan kadar glukosa darah
Membandingkan 2 obat kanker → luaran : pencegahan progresivitas
Membandingkan 2 obat kolesterol → luaran : penurunan kadar kolesterol
𝑐𝑜𝑠𝑡 𝐴 −𝑐𝑜𝑠𝑡 𝐵
ICER = 𝐸𝑓𝑓𝑒𝑐𝑡𝑖𝑣𝑒𝑛𝑒𝑠𝑠 𝐴 −𝐸𝑓𝑓𝑒𝑐𝑡𝑖𝑣𝑒𝑛𝑒𝑠𝑠 𝐵
𝚫𝑪𝒐𝒔𝒕 𝒄𝒐𝒔𝒕
ACER = = rupiah/luaran terapi
𝚫𝑬𝒇𝒇𝒆𝒄𝒕𝒊𝒗𝒆𝒏𝒆𝒔𝒔 𝒆𝒇𝒇𝒆𝒄𝒕𝒊𝒗𝒆𝒏𝒆𝒔𝒔
PERTIMBANGAN :
Apakah biaya melebihi nilai threshold ?
Threshold : kemampuan negara dalam memenuhi anggaran kesehatan bagi
warga negaranya
Besar threshold : 3x GDP
Contoh Perhitungan Analisis Efektivitas-Biaya (AEB)
Skenario:
Asma merupakan penyakit kronis yang ditandai oleh bronkokonstriksi
(penyempitan saluran nafas). Inhalasi kortikosteroid telah menjadi
cara pengobatan rutin. Tetapi, pengobatan inhalasi kortikosteroid
tunggal kadang tidak cukup efektif untuk mengontrol gejala asma.
Dua pengobatan baru digunakan sebagai terapi penunjang, yaitu
BreatheAgain® dan AsthmaBeGone®.
Interpretasi CUA