Anda di halaman 1dari 37

Farmakoekonomi 4 :

METODE FARMAKOEKONOMI
2 x 50 menit
Cost of Illness (CoI)

Bentuk evaluasi farmakoekonomi paling awal

Tujuan CoI :
Mengetahui penyakit apa yg membutuhkan dana yg besar
menghitung beban ekonomi dari suatu penyakit (berkaitan dg prevalensi atau
insidensi)
Menghitung biaya atau anggaran yg bisa dihemat jika penyakit tidak terjadi
atau penyakit dpt disembuhkan
Mengidentifikasi komponen biaya utama dan biaya total berdasar insidensi
Menjelaskan variasi biaya (keparahan, faktor demografi, tipe RS, dll)
Komponen biaya
1. Biaya langsung (terdiri dari : direct medical cost dan direct non
medical cost)
2. Biaya tidak langsung (indirect cost)
3. Biaya tidak nyata

Besarnya biaya akan berbeda tergantung dr perspektif yg


digunakan, yaitu :
1. Perpektif payer (BPJS)
2. Perpektive provider (RS, klinik)
3. Perspektif sosietal

Perbedaan biaya dipengaruhi komponen yg berpengaruh (dihitung)


Cost Minimization Analysis (CMA)
 Analisis Minimalisasi Biaya (AMIB)
 Metode paling sederhana
 Membandingkan 2 intervensi kesehatan hanya dari sisi biaya
intervensi tsb
 Asumsi : luaran 2 intervensi tsb adalah ekuivalen
 Tidak bisa digunakan bila luaran (outcome) tidak sama
 Hanya membandingkan biaya, tidak membandingkan luaran terapi
 Luaran terapi diketahui setara (ekuivalen) dari penelitian
sebelumnya
 Bila penelitian menyimpulkan luaran 2 obat tidak setara → tidak bisa
dilakukan CMA
Contoh :
Membandingkan 2 obat :
Paten dan generik dengan bahan aktif yang sama
Generik dan generik dari perusahaan yg berbeda
Membandingkan obat standar dan obat baru dg efek yg
setara

Jika luaran terapi tidak diukur tp ‘diasumsikan sama’ →


bukan analisis farmakoekonomi tp analisis biaya (cost
analysis)
Studi CMA sangat terbatas
CONTOH KASUS

Onkoplatin adalah agen kemoterapi yang relatif baru,


diberikan secara intravena di suatu rumah sakit. Karena
efek mual yang timbul pada kemoterapi ini, onkoplatin
kerap diberikan menurut dua pilihan cara:
1. Pemberian dosis yang mestinya setiap bulan, dapat
dibagi menjadi setiap 15 hari (2 x sebulan)
2. Pemberian dosis setiap bulan, tetapi dengan
penambahan obat antimual

Efektivitas kedua cara pemberian adalah sama.


Cost Effectiveness Analysis (CEA)
 Analisis Efektifitas Biaya (AEB)
 Analisis farmakoekonomi yg membandingkan biaya dan
efektifitas terapi
 Membandingkan 2 atau lebih intervensi kesehatan
 Luaran berupa efektifitas tidak harus sama tapi memiliki tipe
yg sama (2 obat memiliki luaran berupa penurunan tek.darah
tp dg tingkat penurunan yg berbeda)
 Tujuan : mencari intervensi atau obat yang efisien (biaya
murah dg luaran efektifitas yg optimal)
 Efektifitas↑ → biaya↓ : apa maksudnya ?
 Artinya : ……………. ?
Efektifitas Obat

Efektifitas obat berbeda dg efikasi

 Efikasi (Efficacy) adl pengukuran potensi obat pada populasi


dengan syarat yg ketat (randomized controlled trial atau RCT)
Syarat tsb adl :
• Kondisi uji dijaga ketat
• Ketaatan penggunaan obat dijaga
• Populasi relative homogen

 Efektifitas : menggambarkan potensi obat di real world atau


kenyataan
Contoh kasus
Membandingkan 2 atau lebih obat dr kelas terapi yg sama
Membandingkan 2 atau lebih intervensi dg unit alamiah yg sama walau
mekanisme berbeda

Contoh obat :
Membandingkan 2 obat hipertensi → luaran : penurunan tekanan darah
Membandingkan 2 obat DM → luaran : penurunan kadar glukosa darah
Membandingkan 2 obat kanker → luaran : pencegahan progresivitas
Membandingkan 2 obat kolesterol → luaran : penurunan kadar kolesterol

BAGAIMANA CARA MEMBANDINGKANNYA ?


OBAT MANA YG LEBIH COST-EFFECTIVE ?
Langkah-langkah :

Membandingkan obat A dan B dg luaran penurunan hipertensi


Cari data biaya obat A dan obat B
Cari data efektifitas obat A dan obat B
Bandingkan kedua obat : didapat nilai ICER (Incremental Cost Effectiveness
Ratio)

𝑐𝑜𝑠𝑡 𝐴 −𝑐𝑜𝑠𝑡 𝐵
ICER = 𝐸𝑓𝑓𝑒𝑐𝑡𝑖𝑣𝑒𝑛𝑒𝑠𝑠 𝐴 −𝐸𝑓𝑓𝑒𝑐𝑡𝑖𝑣𝑒𝑛𝑒𝑠𝑠 𝐵

Interpretasi hasil : ICER/Effeciveness = berapa biaya yg dibutuhkan untuk


meningkatkan 1 satuan efektifitas obat
Hasil yg lain berupa ACER (Average Cost Effectiveness Ratio)

Hanya membandingkan biaya dan luaran terapi


Hanya untuk mencari rerata biaya per efektifitas yg dihasilkan, tidak
untuk membandingkan 2 obat

𝚫𝑪𝒐𝒔𝒕 𝒄𝒐𝒔𝒕
ACER = = rupiah/luaran terapi
𝚫𝑬𝒇𝒇𝒆𝒄𝒕𝒊𝒗𝒆𝒏𝒆𝒔𝒔 𝒆𝒇𝒇𝒆𝒄𝒕𝒊𝒗𝒆𝒏𝒆𝒔𝒔

Untuk menilai biaya yg paling rendah untuk setiap luaran


terapi yg dihasilkan
Interpretasi CEA

Bukan mencari biaya yg paling murah


mencari : obat dg efektifitas tinggi tp dg biaya rendah
Obat dg biaya murah tetapi efektifitas rendah → tidak direkomendasi
Obat dg efektifitas tinggi biaya tinggi → dipertimbangkan

PERTIMBANGAN :
Apakah biaya melebihi nilai threshold ?
Threshold : kemampuan negara dalam memenuhi anggaran kesehatan bagi
warga negaranya
Besar threshold : 3x GDP
Contoh Perhitungan Analisis Efektivitas-Biaya (AEB)
Skenario:
Asma merupakan penyakit kronis yang ditandai oleh bronkokonstriksi
(penyempitan saluran nafas). Inhalasi kortikosteroid telah menjadi
cara pengobatan rutin. Tetapi, pengobatan inhalasi kortikosteroid
tunggal kadang tidak cukup efektif untuk mengontrol gejala asma.
Dua pengobatan baru digunakan sebagai terapi penunjang, yaitu
BreatheAgain® dan AsthmaBeGone®.

Pada kasus ini akan dibandingkan efektivitas-biaya pengobatan dari:


1. Pemberian inhalasi kortikosteroid tunggal
2. Pemberian kombinasi inhalasi kortikosteroid + BreatheAgain®
3. Pemberian kombinasi inhalasi kortikosteroid + AsthmaBeGone®
Hitung rasio inkremental efektivitas-biaya
(RIEB) setiap pengobatan:

1. Untuk Pengobatan C terhadap B, atau sebaliknya, tidak


dilakukan perhitungan RIEB.
2. RIEB Pengobatan B terhadap A = (Rp 537.000 – Rp 320.000)
/ (0,60 – 0,35) = Rp 868.000
3. RIEB Pengobatan C terhadap A = (Rp 381.000 – Rp
320.000) / (0,61 – 0,35) = Rp 234.615
Cost Utility Analysis (CUA)
 Analisis Utilitas Biaya (AUB)
 Analisis farmakoekonomi yg membandingkan biaya
dengan QALYs
 Luaran : biaya
 Luaran : QALYs = utilitas (kualitas hidup) dan life years
gain (kuantitas hidup)

Latar belakang adanya CUA


 Luaran efektifitas adl jangka pendek
 Luaran kualitas hidup : jangka panjang
Hasil terapi dlm bentuk kualitas dan kuantitas hidup :
 Apakah penyakit yg diderita atau obat yg diberikan
secara kuantitas akan memperpendek usia pasien ?
 Apakah kondisi penyakit yg diderita pasien atau
pengobatan thdp penyakit tsb TIDAK SEPERTI YG
DIINGINKAN ?. Bila jawabannya ‘YA’, sebesar apa ?
 Apa dampaknya thdp usia ?. Brp banyak berkurangnya
usia (kuanitatif) dan kepuasan (kualitas) hidup ?

CUA sering digunakan pd analisis terapi kanker, seperti :


1. Membandingkan operasi vs kemoterapi
2. Membandingkan obat kanker baru
3. Membandingkan obat kanker vs pencegahan (skrining)
Istilah luaran CUA :
1. QALYs (Quality Adjusted Life Year) atau jumlah tahun yang
disesuaikan : merupakan perkalian antara kualitas dan
kuantitas hidup
2. Utilitas (kualitas hidup) : tk kepuasan pasien stlh
memperoleh terapi
3. Life years gain (Kuantitas) : lamanya hidup (usia) yg dpt
diperoleh pasien stlh mendapat terapi obat atau waktu yg
didapat untuk terhindar dari kematian

Utilitas : diperoleh dari survey kepada pasien


Life years gain : diperoleh dari observasi
Hasil dari CUA (ICER/QALYs) : berapa biaya yg dibutuhkan
untuk meningkatkan 1 satuan QALYs

Δ𝐶𝑜𝑠𝑡 𝐶𝑜𝑠𝑡 𝐴 − 𝑐𝑜𝑠𝑡 𝐵


ICER = Δ𝑄𝐴𝐿𝑌𝑠
= 𝑄𝐴𝐿𝑌𝑠 𝐴− 𝑄𝐴𝐿𝑌𝑠 𝐵
Δ𝐶𝑜𝑠𝑡 𝐶𝑜𝑠𝑡 𝐴 − 𝑐𝑜𝑠𝑡 𝐵
ICER = =
Δ𝑄𝐴𝐿𝑌𝑠 𝑄𝐴𝐿𝑌𝑠 𝐴− 𝑄𝐴𝐿𝑌𝑠 𝐵

Interpretasi CUA

 Prinsipnya sama dg CEA


 Bukannya mencari obat yg paling murah tetapi obat
yg bisa meningkatkan QALYs lebih tinggi
 Pertimbangan : apakah melebihi threshold atau tidak
CONTOH KASUS
Guna mengendalikan biaya pelayanan kesehatan, coba
dikembangkan program skrining dengan uji Sentinel lymph-node
biopsy (SLN). Mereka yang ditemukan positif mikrometastase
(terkena malignant melanoma stadium II) diberi pengobatan
interferon.
Pada kasus ini akan dibandingkan utilitas-biaya dari:
1. Program A: Tanpa uji, tanpa interferon
2. Program B: Uji SLN, interferon untuk mereka yang positif

Lakukan analisis utilitas-biaya (AUB).


Cost Benefit Analysis (CBA)
Analisis farmakoekonomi yang membandingkan biaya dan luaran
dalam bentuk mata uang
 Biaya : rupiah
 Luaran : rupiah
Kelebihan :
• bbrp luaran yg berbeda dpt dibandingkan krn dlm bentuk mata
uang
• Satu2nya teknik utk membandingkan internal satu program →
positif → program tsb dpt dipilih
Kekurangan :
 sulit untuk mengukur outcome klinik dg nilai ekonomi
 Tidak ada kesepakatan bersama dlm suatu standar
Kriteria Keputusan yg dpt diambil

Jika B/C > 1, benefit > biaya → program bernilai


Jika B/C = 1, benefit = biaya
Jika B/C < 1, benefit < biaya → program tidak menguntungkan

Atau dg menghitung benefit dg cara :

Net benefit = total benefit – total biaya


Program atau intervensi Rasio cost-effectiveness Rasio benefit-to-cost

Program pencegahan 230.000/pencegahan 8,4 : 1


dan kesadaran thdp AIDS kasus

Program vaksinasi utk 104.000/pencegahan 0,3 : 1


anak-anak kasus

Intervensi penghentian 3700/berhenti merokok 6,7 : 1


merokok

Program kepatuhan 67/pasien normoglikemia 15,1 : 1


terapi diabetes

Program screening kanker 50.000/tahun kehidupan 2,4 : 1


payudara diselamatkan
 Contoh diatas adl bbrp pilihan program yg akan dilakukan
dilakukan dg anggaran terbatas
 Misal anda harus memilih 1 program → dipilih program dg
rasio benefit/cost paling besar
 Hal yg sama bila Anda kerja di rumah sakit, dg anggaran
terbatas apakah akan membuat program konsultasi lansia,
osteoporosis, diabetes, hipertensi atau lainnya
 Maka dr penelitian CEA → CBA, akan diketahui rasio
benefit/cost
Contoh lain

Pada perencanaan vaksinasi pneumococcus, ada 3 pilihan


program :
1. Tidak dilakukan vaksinasi
2. Dilakukan pd semua yg masuk kriteria
3. Atau vaksinasi pd populasi yg memiliki resiko tinggi

Langkah selanjutnya, tetapkan :


Probabilitas penyakit
Probabilitas efek samping dr vaksin
Biaya untuk masing2 kejadian
Biaya lain untuk pasien
Contoh soal

Buatlah simulasi program konseling asma di rumah sakit !


Biaya : biaya langsung dan tidak langsung
Benefit : benefit langsung (medik dan non medik), tidak langsung, intangible benefit
Bbrp istilah
Discount rate : metode penyesuaian biaya dan manfaat di masa depan dengan
nilai saat ini
ADA PERTANYAAN ?

Anda mungkin juga menyukai