Anda di halaman 1dari 45

Metode Penentuan Sampel

Jontari Hutagalung
Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan (PBTK)
Badan Litbangkes-Kemkes RI
Tata Tertib

1. Mohon posisi “MUTE” agar bisa jelas


mendengarkan
2. Mohon mempersiapkan ATK (Buku
Tulis+Pena)
3. Sesi tanya jawab akan diberikan setelah
perkuliahan.
4. Jika Online (Mute/siapkan pertanyaan)
Desain Sampling
1. Minimalisasi Bias
2. Meningkatkan signifikansi statiistik
3. Efesiensi
4. Memperkecil variasi pemilihan sampel
5. Adanya bias dalam pengumpulan data
6. Meningkatkan presisi estimasi
Permasalahan Dalam Sampel

1. Berapa Jumlah sampel yang akan diambil


2. Bagaimana teknik pengambilan sampel
Pertimbangan
Dalam Menentukan Sampel

1. Desain Penelitian
2. Berapa besar tingkat keyakinan yang kita
perlukan (Confidence Interval-CI)
3. Berapa toleransi tingkat kesalahan dapat
diterima (α= 0,05)
4. Apa tujuan penelitian yang akan dilakukan
5. Keterbatasan yang dimiliki oleh peneliti
Prosedur Penentuan Sampel
Identifikasi populasi tarjet
Identifikasi populasi tarjet

Memilih
MemilihKerangka
Kerangkasampel
sampel

Menentukan Metode Pemilihan Sampel


Menentukan Metode Pemilihan Sampel

Merencanakan Prosedur Pemilihan Unit Sampel


Merencanakan Prosedur Pemilihan Unit Sampel

Menentukan ukuran Sampel


Menentukan ukuran Sampel

Menentukan
Menentukanunit
unitsampel
sampel

Pelaksanaan
PelaksanaanKerja
KerjaLapangan
Lapangan
Study Cross-Sectional (Survei)
atau Satu Populasi
N
n
1  Ne 2

n = Jumlah sampel minimal


N = Populasi (prevalensi/insidensi)
e = Error dalam margin (5%=0,05)
Contoh-1

Mahasiswa S-2 IKM meneliti seberapa besar


pengaruh CTPS terhadap penurunan prevalensi
diare pada anak < 5 thn di wil. Puskesmas Maju:
Diketahui:
a. Jml anak 130 orang (Prevalensi diare)
b. Dengan tingkat kesalahan pengambilan
sampel sebesar 5% (0,05).
c. n = berapa jumlah sampel minimal yang
harus diambil ?
n = 130/(1+(130 x (0,05)²

= 130 / (1+ (130 x 0,0025)


= 130 / (1 + 0.325)
= 130 / 1,325
n = 98 anak < 5 thn (± 5-10%)
Contoh-2

Mahasiswa S-2 IKM meneliti hubungan


penggunaan kontrasepsi non-hormonal pada
(jumlah peserta KB tercatat 1.000), Hitunglah
besar sampel minimal.
N
n
1  Ne 2
n = 1.000 / (1+ (N x e²)
= 1.000 / (1 + (1.000 x 0,05²)
= 1.000 / (1 + (1.000 x 0,0025)
= 1.000 / (1 + 2,5)
= 1.000 / 3,5
= 285,7 sampel (± 5-10%)
Besar Sampel untuk
Membandingkan (dua populasi)

Studi Kasus-Kontrol & Cohort


Langkah-langkah

1. Tentukan variable (Risiko vs Outcome)


2. Penentuan & pengambilan populasi kasus dan control
3. Jumlah populasi
4. Prevalensi atau Insidensi (dari data institusi atau jurnal)
Rumus Sampel

n = (Z1-α/2 √ (2P (1-P) + Z1 - β√ (P1 (1-P1) + P2 (1-P2)²


(P.1 – P.2)²

n = Jumlah sampel minimal


α = Tingkat kemaknaan (0,05)
Zα = 1,960 (nilai Z table)
β = Power of test (80%) Zβ = 0,842
P2 = Proporsi paparan kelompok kontrol
P1 = (OR) P2 / (OR) P2 + (1-P2)
P = (P1 + P2) / 2
OR = Odd Ratio (Risiko)
Langkah-langkah
1. Buat tabel P2 dan OR (dari jurnal)
2. Identifikasi masing-masing varibael yg
mau diukur
3. Hitung P-1 (kelompok kasus)
4. Hitung P (risiko rerata)
Pembuatan Tabel P
No Variabel Peneliti P2 OR P1 P N
(prevalensi) (hitung) (Hitung)
1 Ventilasi rumah Herman, 2018 0,52 7,7

Ventilasi kamar Dahlan, 2018 0,41 0,56

Kepadatan hunian Budiono, 2017 0,50 3,5 0,78 0,64 50-55

Pencahayaan Arbi, 2017 0,44 3,2


Contoh mencari P-1
P1 = (OR) x P2 / (OR) x P2 + (1-P2)
Diketahui:
P-2 = 0,50 (proporsi control dari jml kepadatan)
OR = 3,57 (risiko sumber jurnal)
P1 = 3,57 x 0,50 / (3,57) x 0,50 + (1-0,50)
= 1,78 / 1,78 + 0,5
= 1,78 / 2,28
= 0,78
Mencari P

P = (P1 + P2) / 2

= 0,78 + 0,50 / 2
= 1,28 / 2
= 0,64
Besar sampel studi kasus kontrol
n = [(1,96 √2 x 0,64 (1-0.64) + 0,84 √0,78 (1-0,78) + 0,5 (1-0,5)]²
(0,78 – 0,50)²

= [1,96 √2 (0,64) + 0,80 √0,78 x 0,22 + 0,5 x 0,5]²


0,078
= [1,96 √1,28 + 0,80 √0,17 +0,25]²
0,078
= [1,96 x 1,13 + 0,80 x 0,41 + 0,25]²
0,078
= [2,21 + 0,80 x 0,66]²
0,078
= [3,01 x 0,66]²
0.078
(1,99)² = 3,96/0,078 = 50,76 (Kasus 55 vs control 55)
0,078
=
Studi Korelasi (Cohort)
Desain Penelitian Cohort
B. Untuk menentukan sampel untuk menaksir parameter proporsi P

NZ 2 pq
n
Nd 2  Z 2 pq

Kita akan meperkirakan proporsi mahasiswa jurusan manajemen


unsoed yang berjumlah 175 orang. Brdasarkan penelitian pendahuluan
diperolh data proporsi mahasiswa manajemen Univ. A menggunakan
angkutan kota waktu pergi kuliah adalah 40% (0,4). Berapa sampel
yang diperlukan jika dengan tingkat kepercayaan 95% dan derajat
penyimpangan sebesar 0,05?

(175)(1,96) 2 (0,4)(0,6)
n  60,38
(175)(0,1)  (1,96) (0,4)(0,6)
2 2
Teknik Pengambilan Sampel
Teknik
TeknikSampling
Sampling

Probability Sampling Non Probability Sampling


Probability Sampling Non Probability Sampling

1.Simple Random Sampling 1. Convenience Sampling


1.Simple Random Sampling 1. Convenience Sampling
2.Stratified
2.StratifiedSampling
Sampling 2. Purposive sampling
2. Purposive sampling
3.Propotional
3.Propotional 3. Judgement Sampling
3. Judgement Sampling
4.Disproportional
4.Disproportional 4. Quota Sampling
4. Quota Sampling
5.Cluster
5.ClusterSampling
Sampling 5. Snowball Sampling
5. Snowball Sampling
6.Double Sampling
6.Double Sampling
Simple Random Sampling
1. Simple random sampling merupakan teknik pengambilan sampel yang
memberikan kesempatan yang sama
2. Syarat :
a. Anggota populasi tidak memiliki strata (homogen)
b. Adanya kerangka sampel

Populasi Sampel
Sistematis Random Sampling

Sampel pertama ditentukan secara acak


sedangkan sampel berikutnya diambil
berdasarkan satu interval tertentu
Stratified Random Sampling
Populasi yang memiliki strata (tingkatan)
Strata Anggota Populasi Persentase Sampel
(%)

1 2 3 4 = (3 x 50)

SD 150 37,5 19

SMP 125 31,25 16

SMU 75 18,75 9

Sarjana 50 12,5 6

Jumlah 400 100 50


Cluster Sampling
Pada prinsipnya teknik cluster sampling hampir sama dengan teknik
stratified.
Hanya populasi relatif homogen sedangkan pada cluster sampling anggota
dalam satu cluster bersifat heterogen

PURWOKERTO
PURWOKERTO
1.Purwokerto utara
2.Purwokerto selatan 1.Purwokerto utara
3.Purwokerto barata 2.Baturaren
4.Purwokerto timur
5.Baturaden
6.Sokaraja
Snow Ball Sampling
Adalah teknik pengambilan sampel:
1.Awal jumlahnya kecil
2.Makin lama makin banyak
3.Berhenti sampai informasi yang didapatkan dinilai
telah cukup.
A
A

B1 B2 B3
B1 B2 B3

C1 C2 C3 C4 C5 C6
C1 C2 C3 C4 C5 C6
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai