ALUR PIKIR
A. Alur Pikir
Hitung Kolesterol
(Tikus dengan Kolesterol)
Pemberian Perlakuan
Penurunan Kadar
Kolesterol
A. Definisi Operasional
No Variabel Definisi Alat Ukur Cara Ukur Hasil Skala
Operasional Ukur Ukur
1. Kolesterol Keadaan Spektrofotometer Pengukuran Mg/d Rasio
total dimana l
terjadi
perubahan
kadar
kolesterol
2. Ekstrak - - - -
buah apel
merah
3. Ekstrak - - - -
buah apel
hijau
4. Obat - - - -
Simvastati
n
B. Hipotesis
Hipotesis adalah dugaan sementara yang hendak peneiliti uji kebenarannya.
1. Ada perbedaan kadar kolesterol total sebelum dan sesudah diberikan ekstrak
2. Ada perbedaan kadar kolesterol total sebelum dan sesudah diberikan ekstrak
Simvastatin.
4. Ada efektifitas pada kelompok yang diberikan ekstrak buah apel merah,
ekstrak buah apel hijau dan Simvastatin terhadap kolesterol total mencit.
BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen murni (True Experimental)
dengan menggunakan metode Post Test Only Control Group Design. Dalam
rancangan ini pengukuran awal tidak dilakukan karena diasumsikan bahwa di dalam
suatu populasi tertentu tiap unit populasi adalah homogen maka pengukuran variabel
2013). Populasi dalam penelitian ini adalah mencit Mus Musculus jantan
2. Sampel Penelitian
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi (Sugiyono, 2013). Sampel dalam penelitian ini meliputi mencit Mus
Keterangan:
t = jumlah perlakuan
r = banyak ulangan
(r-1)(t-1) ≥ 15
(r-1)(3-1) ≥ 15
2r – 2 ≥ 15
2r ≥ 15 + 2
2r ≥ 17
mengalami kematian dan sakit sehingga jumlah sampel ditambah 1 ekor pada
a. Kriteria Inklusi
F. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan untuk pengumpulan
data pada waktu penelitian (Notoatmodjo, 2010). Instrumen dalam penelitian ini
sampel. Timbangan digunakan untuk menimbang berat buah apel merah dan hijau
yang akan diolah untuk dijadikan ekstrak, dan gelas ukur digunakan untuk
mengukur seberapa banyak volume yang akan dipakai. Bahan yang digunakan
adalah ekstrak apel merah dan hijau serta menggunakan lembar observasi sebagai
1. Pengumpulan Data
a. Data Primer
Data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung oleh
b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang telah ada dan diperoleh dengan
internasional.
yang tepat atau sesuai. Karakteristik dari pelarut yang sesuai adalah pelarut
mampu menarik dalam jumlah yang besar kandungan metabolit sekunder dari
simplisia.
dimana 1 bagian dari pada simplisia dan 10 bagian dari pada pelarut. Pelarut yang
digunakan adalah etanol 96%. Simplisia yang sudah terendam dalam pelarut
didiamkan selama kurun waktu 3 hari. Agar penyarian simplisia sempurna maka
dibantu alat rotary evaporator. Suhu yang digunakan untuk menguapkan pelarut
adalah 450C dengan tekanan 150 bar, hingga didapatkan ekstrak kental buah apel
pada saat analisa dan untuk mempercepat ketika melakukan entry data. Pada
tahap ini pemberian kode berperan sangat penting, terlebih jika pengolahan
3. Data Entry
univariat dan bivariat, karena dalam penelitian ini peneliti tidak saja
hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Dalam hal ini
1. Analisis Univariat
total setelah diberikan (posttest) ekstrak buah apel merah dan ekstrak buah
apel hijau. Analisa data univariat dilakukan pada masing-masing variabel dari
hasil penelitian, pada umumnya dalam analisis ini hanya menghasilkan rata-
rata persentase dari tiap variabel seperti umur, jenis kelamin, dan tingkat
dilakukan untuk mengetahui efektifitas ekstrak buah apel merah dan ekstrak
2. Analisis Bivariat
merah dan ekstrak buah apel hijau terhadap kadar kolesterol total pada mencit.
nilai p-value < α artinya ada efektifitas antar tiga kelompok. Sebaliknya jika