Anda di halaman 1dari 9

BAB III

ALUR PIKIR

A. Alur Pikir

Uji Hewan Mencit


Mus Musculus

Pemberian Dosis Kolesterol

Hitung Kolesterol
(Tikus dengan Kolesterol)

Pemberian Perlakuan

Ekstrak Buah Apel Ekstrak Buah Apel


Obat Simvastatin
Merah Hijau

Penurunan Kadar
Kolesterol

A. Definisi Operasional
No Variabel Definisi Alat Ukur Cara Ukur Hasil Skala
Operasional Ukur Ukur
1. Kolesterol Keadaan Spektrofotometer Pengukuran Mg/d Rasio
total dimana l
terjadi
perubahan
kadar
kolesterol
2. Ekstrak - - - -
buah apel
merah
3. Ekstrak - - - -
buah apel
hijau
4. Obat - - - -
Simvastati
n

B. Hipotesis
Hipotesis adalah dugaan sementara yang hendak peneiliti uji kebenarannya.

Hipotesis penelitian ini yaitu:

1. Ada perbedaan kadar kolesterol total sebelum dan sesudah diberikan ekstrak

buah apel merah.

2. Ada perbedaan kadar kolesterol total sebelum dan sesudah diberikan ekstrak

buah apel hijau.

3. Ada perbedaan kadar kolesterol total sebelum dan sesudah diberikan

Simvastatin.

4. Ada efektifitas pada kelompok yang diberikan ekstrak buah apel merah,

ekstrak buah apel hijau dan Simvastatin terhadap kolesterol total mencit.

BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen murni (True Experimental)

dengan menggunakan metode Post Test Only Control Group Design. Dalam

rancangan ini pengukuran awal tidak dilakukan karena diasumsikan bahwa di dalam

suatu populasi tertentu tiap unit populasi adalah homogen maka pengukuran variabel

dilakukan setelah pemberian perlakuan.

C. Tempat dan Waktu Penelitian


Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Farmasi Universitas Andalas, yang

dilaksanakan pada bulan Desember 2021 sampai dengan Januari 2022.

D. Populasi Sampel Penelitian


1. Populasi Penelitian
Populasi adalah keseluruhan objek yang dipakai dalam penelitian yang

terdiri dari manusia, benda-benda, hewan, tumbuhan, nilai maupun peristiwa

sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu (Sukmadinata,

2013). Populasi dalam penelitian ini adalah mencit Mus Musculus jantan

dengan rata-rata berat badan 20-30 g pada usia 2-3 bulan.

2. Sampel Penelitian
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi (Sugiyono, 2013). Sampel dalam penelitian ini meliputi mencit Mus

Musculus jantan sebanyak 30 ekor.

E. Besar Sampel Penelitian


Besar sampel hewan uji dihitung dengan rumus Federer, dengan

perhitungan sebagai berikut:


(t-1)(r-1) ≥ 15

Keterangan:

t = jumlah perlakuan

r = banyak ulangan

Sampel dibagi menjadi 3 kelompok, sehingga:

(r-1)(t-1) ≥ 15

(r-1)(3-1) ≥ 15

2r – 2 ≥ 15

2r ≥ 15 + 2

2r ≥ 17

r ≥ 17/2 = 8,5 (ulangan yang digunakan adalah 9 kali)

Hasil perhitungan menggunakan rumus Federer diatas, diperoleh

banyaknya pengulangan yakni 9 kali. Jumlah sampel yang digunakan yaitu 9

ekor mencit per kelompok. Selama penelitian kemungkinan mencit

mengalami kematian dan sakit sehingga jumlah sampel ditambah 1 ekor pada

tiap kelompok. Sehingga jumlah keseluruhan mencit dalam penelitian ini

adalah 30 ekor mencit. Pengelompokan dilakukan secara acak atau random

pada 3 kelompok uji.

a. Kriteria Inklusi

1. Mencit Mus Musculus jantan

2. Usia 2-3 bulan

3. Kondisi sehat (gerakan aktif)

4. Berat badan mencit ±20-30 gr


b. Kriteria Ekslusi

1. Mencit tidak bergerak aktif

2. Mencit mati atau sakit selama masa penelitian

c. Kriteria Drop Out

1. Mencit mati selama perlakuan

F. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan untuk pengumpulan

data pada waktu penelitian (Notoatmodjo, 2010). Instrumen dalam penelitian ini

menggunakan alat spektromotometer digunakan untuk mengukur kadar kolesterol

sampel. Timbangan digunakan untuk menimbang berat buah apel merah dan hijau

yang akan diolah untuk dijadikan ekstrak, dan gelas ukur digunakan untuk

mengukur seberapa banyak volume yang akan dipakai. Bahan yang digunakan

adalah ekstrak apel merah dan hijau serta menggunakan lembar observasi sebagai

alat untuk mencatat kadar kolesterol pada mencit.

G. Teknik Pengumpulan Data


Pengumpulan data adalah suatu proses pendekatan kepada subjek dan

proses pengumpulan data karakteristik subjek yang diperlukan dalam suatu

penelitian. Langkah-langkah dalam pengumpulan data bergantung pada

rancangan penelitian dan teknik instrumen yang digunakan (Nursalam, 2017).

1. Pengumpulan Data

a. Data Primer
Data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung oleh

peneliti dikumpulkan melalui survey lapangan.

b. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang telah ada dan diperoleh dengan

mempelajari kepustakaan yaitu dengan mempelajari literatur sistem

penanggulangan kadar kolesterol total baik nasional maupun

internasional.

2. Alur Pembuatan Ekstrak Apel

Simplisia kering dalam bentuk serbuk di maserasi menggunakan pelarut

yang tepat atau sesuai. Karakteristik dari pelarut yang sesuai adalah pelarut

mampu menarik dalam jumlah yang besar kandungan metabolit sekunder dari

simplisia.

Perbandingan yang digunakan dalam melakukan maserasi adalah 1:10,

dimana 1 bagian dari pada simplisia dan 10 bagian dari pada pelarut. Pelarut yang

digunakan adalah etanol 96%. Simplisia yang sudah terendam dalam pelarut

didiamkan selama kurun waktu 3 hari. Agar penyarian simplisia sempurna maka

sesekali proses maserasi harus dilakukan pengadukan. Hasil dari maserasi,

maserat, dipisahkan dari ampasnya. Proses pemisahan maserat dari ampas

dilakukan dengan metode penyaringan (filtrasi). Penyarian dapat dilakukan

kembali, minimal satu kali.

Maserat yang diperoleh digabung menjadi satu dan dilakukan penguapan

dibantu alat rotary evaporator. Suhu yang digunakan untuk menguapkan pelarut
adalah 450C dengan tekanan 150 bar, hingga didapatkan ekstrak kental buah apel

merah dan hijau.

H. Teknik Pengolahan Data


Setelah data terkumpul, dianalisis, kemudian data tersebut diolah dengan

langkah – langkah sebagai berikut (Aziz, 2017):

1. Editing (Pemeriksaan Data)

Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data yang

diperoleh atau di kumpulkan. Editing dapat dilakukan pada tahap

pengumpulan data atau setelah data terkumpul.

2. Coding (Mengkode Data)

Coding adalah kegiatan untuk merubah data berbentuk huruf menjadi

data berbentuk angka atau bilangan. Coding bertujuan untuk mempermudah

pada saat analisa dan untuk mempercepat ketika melakukan entry data. Pada

tahap ini pemberian kode berperan sangat penting, terlebih jika pengolahan

data menggunakan computer.

3. Data Entry

Data entry adalah kegiatan memasukkan data yang telah dikumpulkan

ke dalam master tabel atau database computer, kemudian membuat distribusi

frekuensi sederhana atau dengan membuat tabel kontigensi.

4. Cleaning (Membersihkan Data)

Pembersihan data merupakan kegiatan pengecekan kembali data yang

sudah di entry apakah ada kesalahan atau tidak.


I. Teknik Analisis Data
Analisa data merupakan bagian yang penting untuk mencapai tujuan dari

penelitian dalam menjawab pertanyaan penelitian yang berdasarkan data yang

diperlukan (Nursalam, 2017). Analisa data yang digunakan adalah analisa

univariat dan bivariat, karena dalam penelitian ini peneliti tidak saja

menggambarkan tetapi juga mencari hubungan antara kedua variabel yaitu

hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Dalam hal ini

peneliti akan menganalisa dengan:

1. Analisis Univariat

Analisis univariat adalah untuk menjelaskan dan mendeskripsikan

karakteristik setiap variabel penelitian (Notoatmodjo, 2014). Analisis ini

dilakukan dengan uji statistik deskriptif untuk mengetahui rata-rata kolesterol

total setelah diberikan (posttest) ekstrak buah apel merah dan ekstrak buah

apel hijau. Analisa data univariat dilakukan pada masing-masing variabel dari

hasil penelitian, pada umumnya dalam analisis ini hanya menghasilkan rata-

rata persentase dari tiap variabel seperti umur, jenis kelamin, dan tingkat

pendidikan (Notoatmodjo, 2014). Analisis univariat pada penelitian ini

dilakukan untuk mengetahui efektifitas ekstrak buah apel merah dan ekstrak

buah apel hijau setelah diberikan perlakuan.

2. Analisis Bivariat

Analisa ini dilakukan untuk mengetahui efektifitas ekstrak buah apel

merah dan ekstrak buah apel hijau terhadap kadar kolesterol total pada mencit.

Analisis bivariate yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan Uji T-


Test One Way Anova karena akan menguji tiga kelompok yang berbeda. Jika

nilai p-value < α artinya ada efektifitas antar tiga kelompok. Sebaliknya jika

p-value > α artinya tidak ada efektifitas antar tiga kelompok.

Anda mungkin juga menyukai