METODE PENELITIAN
mengumpulkan data penelitian (Arikunto, 2002 : 136). Pada bab ini akan
digunakan dalam dua hal : pertama, desain penelitian merupakan suatu strategi
yang terjadi dimasa kini. Deskripsi peristiwa dilakukan secara sistematis dan lebih
bagaimana dan mengapa fenomena tersebut bisa terjadi. Oleh karena itu penelitian
jenis ini tidak perlu adanya hipotesis. Hasil penelitian deskriptif sering digunakan,
28
29
pada sesuatu (benda, manusia, dll) ( Nursalam, 2003 : 101). Variabel dalam
melakukan observasi atau pengukuran secara cermat pada suatu objek atau
Tabel 3.1 Definisi Operasional Kajian Faktor Resiko pada Kekambuhan Pasien
Hipertensi di Puskesmas Pragaan Sumenep Tahun 2019.
Variabel Definisi Indikator Alat Skala Skor
operasional ukur data
Merokok pada Kebiasaan 1. Apakah Anda Kuesioner Ordinal Nilai
kekambuhan merokok sehari- merokok ? tertutup jawaban,
pasien hari yang 2. Apakah anda (closed jika :
hipertensi dilakukan oleh perokok pasif ended) salah= 0
penderita atau sering benar = 1
hipertensi berinteraksi
berisiko dengan perokok ? Kategori
angybertambah skor akhir :
parah Berat =
76-100%
Sedang =
Aktivitas visik Aktivitas fisik 3. Berapa lama anda Kuesioner 56-75%
pada sehari-hari yang berolah raga tertutup
kekambuhan dilakukan oleh 4. Berapa kali Anda (closed Ringan
pasien penderita berolah raga ended) ≤ 55%
hipertensi hipertensi untuk dalam seminggu
menghindari 5. Apa yang anda
kekambuhan rasakan setelah
berolah raga
3.4.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah semua penderita hipertensi yang ada di
3.4.2 Sampel
Sampel merupakan bagian dari populasi yang akan diteliti atau sebagian
jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Alimul, 2003:35). Apabila
subyek dalam penelitian lebih dari 100 maka sampel diambil 10-25 % dan apabila
kurang dari 100, lebih baik diambil semua, sehingga penelitiannya merupakan
penelitian populasi (Arikunto, 2004). Pada penelitian ini digunakan satu jenis
c. Pasien kooperatif.
3.4.3 Sampling
digunakan dalam penelitian dari populasi yang ada, dengan menggunakan tekhnik
dengan kehendak peneliti yang mewakili karakteristik populasi yang telah dikenal
sebelumnya (Polit & Hungler, 1999, dikutip Sugiono, 2003). Dalam hal ini
Sumenep.
Desembes 2019.
Kuesioner disini diartikan sebagai daftar pertanyaan yang sudah tersusun dengan
baik, sudah matang, dimana responden (dalam hal angket) dan interviewer (dalam
116). Responden harus memilih salah satu jawaban yang sesuai dengan
kondisinya masing-masing.
terdiri atas 10 soal. Dengan nilai jawaban, jika pilihan jawaban a/b = 0, c/d/e = 1.
33
Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar-benar
mengukur apa yang diukur. Pertanyaan dikatakan valid bila r hitung lebih besar
dari r tabel. Dimana besar r tabel untuk taraf signifikan 5% yaitu 0,450 (Arikunto,
2002).
Uji validitas faktor resiko yang mempengaruhi gaya hidup pada pasien
didapatkan hasil 10 soal valid. Sehingga dalam penelitian yang akan dilakukan
alat ukur dapat dipercaya atau diandalkan. Djemani (2003) dalam buku Riwidikdo
(2007) kuesioner dikatakan reliabel jika memiliki nilai alpha minimal 0,7. Uji
gaya hidup pada pasien hipertensi diWilayah Kerja Puskesmas Peragaan Sumenep
Dari hasil uji reliabilitas didapatkan hasil sebesar 0,9220 Nilai ini menunjukkan
bahwa data tersebut reliabel karena untuk instrumen dikatakan reliabel apabila
Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dalam satu tahap, yaitu
berikut :
oleh responden.
kata menjadi angka. Data dari masing – masing responden diberi kode
sesuai dengan jawaban. Untuk data umum, umur responden 30-44 tahun
– 64 tahun diberi kode 3, umur responden > 65 tahun diberi kode 4, Jenis
35
Sedangkan Data Khusus untuk jawaban benar diberi kode 1 dan jawaban
P=
∑ f x 100 %
n
keterangan :
P = Persentase
Berat : 76-100%
Sedang : 56-75%
36
Ringan : ≤55%
masing-masing variabel.
Analisa univariat
Data yang disajikan dalam bentuk gambar, tabel dan tekstular. Gambar adalah
suatu penyajian data secara visual. Tabel adalah penyajian sistematis dari data
numerik yang disusun dalam kolom atau jajaran, dan tekstular adalah
189).
37
Populasi
Seluruh penderita hipertensi
Di Puskesmas Pragaan sumenep
N = 176 orang
Desain Sampling
Non-probability counsecutive sampling
Sampel
Sebagian penderita hipertensi
N : 17 orang
Alat ukur
Kuesioner
Pengumpulan data
Hasil
Tinggi = ( 76-100%)
Sedang = (56-75%)
Rendah = (≤ 55%)
Kesimpulan
Gambar 3.1 Kerangka Kerja Kajian Faktor Resiko pada Kekambuhan Pasien
Hipertensi di Puskesmas Pragaan Sumenep Tahun 2019
38
jika ada sesuatu yang terjadi akibat penelitian yang akan dilakukan