FARMAKOEPIDEMIOLOGI 1
By : Milda Rianty Lakoan, M.Farm., Apt
Krismayadi, S.Si., M.M., Apt
Case Control
Studi desain kasus-kontrol, faktor paparan terjadi dimasa lalu dan
kejadian penyakit terjadi pada masa sekarang:
Kohort
Studi desain kohort, faktor paparan terjadi dimasa sekarang, lalu
diselidiki hingga kejadian penyakit apakah akan terjadi di masa depan.
Perbedaan secara umum terletak pada faktor paparan (exposure factors)
dan kejadian penyakit (disease).
Langkah-langkah dalam menentukan tipe desain studi
observasional dalam epidemiologi
Tahap pertama:
Tentukan variabel dependen dan variabel independennya.
Variabel independennya adalah Program Terapi Rumatan Metadon
sedangkan
Variabel dependennya adalah angka kesakitan atau kematian akibat
HIV/AIDS dan penyakit yang ditularkan melalui darah lainnya dan
overdosis narkoba
Apa yang dimaksud dengan
Program Terapi Rumatan
Metadon
Adalah pemberian(PTRM)?
obat metadon harian kepada pasien
ketergantungan heroin di institusi kesehatan seperti Puskesmas
atau Rumah Sakit dengan pengawasan langsung oleh petugas
kesehatan. Sifatnya rumatan atau mempertahankan pasien selama
mungkin menjalani terapi tersebut sampai akhirnya dosis dapat
diturunkan bertahap dan, bila memungkinkan, berhenti. Dosis
awal diberikan pada kisaran 15-30 mg/hari dan dinaikkan bertahap
sampai mencapai kisaran 60-120 mg/hari pada tahun pertama
terapi.
Kenaikan dosis dimaksudkan untuk mencapai dosis ”nyaman” di
mana pasien tidak merasakan sama sekali gejala sakaw dan dapat
beraktivitas. Dosis stabil ini yang kemudian dipertahankan
seterusnya. Dalam beberapa kasus di Jakarta pasien akhirnya
dapat mencapai kembali dosis rendah 5 – 15 mg/hari pada tahun
ke-3 namun terus dipertahankan sampai tahun ke-4 karena
pertimbangan pasien sendiri mengenai kesiapan psikis yang
belum cukup dalam menghadapi suges (keinginan yang kuat untuk
menggunakan narkoba).
Tahap kedua:
Tentukan studi desain yang tepat untuk mengetahui
efektivitas PTRM.
Studi Desain Potong lintang (Cross Sectional)
Bila kita memiliki keterbatasan dana, waktu dan
tenaga, alternatif desain yang sederhana adalah
desain potong lintang.
Desain potong lintang dikenal juga dengan istilah
survey.
Kunci utama dalam desain potong lintang adalah
sampel dalam suatu survey direkrut tidak berdasarkan
status paparan atau suatu penyakit/ kondisi kesehatan
lainnya, tetapi individu yang dipilih menjadi subjek
dalam penelitian adalah mereka yang diasumsikan
sesuai dengan studi yang akan kita teliti dan mewakili
populasi yang akan diteliti
Dalam studi kasus ini
kita mengamati pengguna narkoba suntik tanpa membedakan mereka akses
atau tidak akses PTRM atau status mereka dari HIV/AIDS atau overdosis
narkoba.
Sampel kita semua pengguna narkoba lalu kita telusuri apakah mereka akses
PTRM dan pernah overdosis atau sebaliknya. Perhitungan yang bisa dihitung
angka prevalensi dan rasio prevalensi.
Kita mengumpulkan data dalam satu waktu dengan target sampel adalah
pengguna narkoba suntik di suatu daerah atau Provinsi.
Studi Desain Kasus Kontrol
Ketika kita bisa membedakan status responden
sebagai kelompok yang menderita suatu penyakit
atau suatu kondisi kesehatan dan status responden
yang sehat atau memiliki penyakit lainnya, maka kita
bisa melakukan penelitian dengan kasus kontrol atau
case control.
Ada dua kelompok partisipan yang akan direkrut
dalam penelitian dengan studi ini
1. kelompok kasus dan
2. kelompok kontrol.
Partisipan di kelompok kasus
Pada sumber populasi didefinisikan sebagai
semua orang yang akan datang ke pusat
layanan kesehatan, baik Klinik, Puskesmas
maupun Rumah Sakit dan datanya akan
disimpan dalam rekam medis jika mereka
menderita penyakit yang akan diteliti.
Permasalahan yang sering muncul, pusat
layanan kesehatan umumnya melayani
masyarakat yang berbeda penyakitnya
sehingga pola rujukan dan reputasi pusat
layanan kesehatan sangat menentukan
perekrutan kelompok kasus yang optimal.
Partisipan pada kelompok kontrol, dapat
dipilih dengan beberapa cara, antara lain :
Kontrol dari populasi (population controls): kelompok
kontrol diambil langsung dari populasi, umumnya
dilakukan jika ada data registrasi populasi, atau
kelompok tertentu. Hal ini biasanya dilakukan di negara
maju yang memiliki data registrasi yang komprehensif
sehingga bisa dilakukan melalui telepon, dan melalui
surat/pos.
alur : Apa yang kita mulai, dari mana kita memulai dan apa yang kita
telusuri ke belakang??
Studi Desain Kohort