METODE PENELITIAN
3.1 Desain
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan rancangan
penelitian korelasi yang bertujuan mengungkapkan hubungan korelatif antar
variabel yaitu variabel independen dengan variabel dependen. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan motivasi pasien
Hipertensi terhadap kepatuhan minum obat di Puskesmas Wasah.Desain
penelitian yang digunakan adalah desain cross sectional. yaitu pengumpulan
data dilakukan dalam satu waktu dan pengukuran hanya dilakukan sebanyak
satu kali tanpa pengulangan serta pengamatan lebih lanjut (Nursalam, 2014)
Penelitian dilakukan dengan cara mengumpulkan informasi dari responden
dalam arti laporan tentang pribadinya melalui wawancara tatap muka (face-
to-face interview) menggunakan kuesioner, kemudian melakukan peneliti
dengan sistem skoring yang telah ditetapkan.
3.3.2 Sampel
Sampel adalah bagian yang diambil dari keseluruhan objek yang diteliti atau
dianggap mewakili seluruh populasi (Notoatmodjo, 2010).Sampel yang digunakan
pada penelitian ini adalah pasien hipertensi rawat jalan di Puskesmas Wasah selama
3 Bulan.
NZ 2²1-a/2 P(1- P )
𝑛=
N(d)2 + Z21-a/2 P(1- P )
593,304
𝑛=
7,1569
𝑛 = 82,89
𝑛 = 83 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙
Keterangan:
n : Besar sampel
4
5
3.5 Instrumen Penelitian
Instumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar kuesioner. Kuesioner yang
diberikan kepada responden terdiri dari:
3.5.1 Lembar informed consent, yang berisikan informasi mengenai tujuan penelitian
yang akan dilakukan oleh peneliti dan permintaan kesediaan subjek untuk mengisi
kuesioner.
3.5.2 Lembar data responden, yang berisikan data diri responden yang diperlukan untuk
melihat kesesuaian dengan kriteria subjek yang telah ditetapkan oleh peneliti.
3.5.3 Kuesioner kepatuhan untuk mengukur tingkat kepatuhan pasien menggunakan
MMAS (Morisky Medication Adherence Scale).
Kuesioner
memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau
1. Uji Validitas
5
6
Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar-benar
mengukur apa yang diukur. Pengujian validitas instrumen pada penelitian ini
hasil akhirnya (r hitung) dibandingkan dengan r tabel yang dapat dilihat pada
tabel nilai rproduct moment. Suatu instrumen dikatakan valid jika r yang
didapatkan dari hasil pengukuran item soal (r hasil) >r tabel (0,361), r tabel
didapatkan dari rpearson product moment dengan a=5%. Uji validitas dilakukan
2. Uji Reliabilitas
6
Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana
coba ditabulasi dalam tabel dan analisis data dicari varian tiap item
rumen
kemudian dijumlahkan menjadi di total(Notoatmodjo, 2010:
varian
3.7
Pengolahan data penelitian ini dilakukan dengan cara sederhana yaitu untuk
mengetahui karakteristik pasien hipertensi dilakukan secara manual dengan
menghitung persentase data yang diinginkan serta untuk mengukur tingkat
kepatuhan dan pengetahuan pasien dengan cara menghitung masing-masing
skor dari kuesioner yang telah dikumpulkan, kemudian menghitung
persentase kepatuhan pasien Hipertensi.
3.9.3 Kerahasiaan
Kerahasiaan informasi yang diberikan oleh responden dijamin oleh
peneliti dan hanya kelompok data tertentu saja yang dilaporkan
sebagai hasil penelitian.
9
10
Lampiran 9 (Kuesioner)
KUESIONER PENELITIAN
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN PENDERITA
HIPERTENSI DALAM MENJALANI PENGOBATAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
GUNUNGPATI KOTA SEMARANG
A. IDENTITAS RESPONDEN
1. Nama : .................................................................
2. Alamat : .................................................................
3. TTL / Umur : .................................................................
4. Jenis Kelamin : 1) Laki-laki
2) Perempuan
6. Pekerjaan : 1) PNS
2)Pegawai swasta
3) Pedagang
4) Petani/Buruh
5) Tidak bekerja
6) Lain-lain, sebutkan ...........................
B. PERTANYAAN
I. KUESIONER KEPATUHAN PENGOBATAN DENGAN METODE MMAS
(Modifed Morisky Adherence Scale)
o Pertanyaan Jawaban
a Tidak
1. Apakah anda rutin melakukan pemeriksaan ulang ke
Puskesmas untuk kontrol tekanan darah setelah obat habis?
*Jika tidak sebutkan alasan: (lingkari jawaban)
a. Tidak merasa adanya keluhan yang dirasakan lagi
b. Lupa mengingat waktu kontrol
c. Memiliki kesibukan lain ex: Bekerja
d. Melakukan pengobatan alternatif / minum obat
tradisional
e. Takut bahaya efek samping obat
2. Apakah anda pernah merasa terganggu karena harus
menjalani pengobatan dan konsumsi obat secara rutin?
3. Apakah anda terkadang lupa minum obat?
4. Saat anda melakukan perjalanan atau meninggalkan rumah,
apakah anda membawa serta obat?
5. Ketika anda merasa kondisi tubuh mulai membaik, apakah
anda akan tetap meminum obat sampai habis?
6. Ketika anda merasa kondisi tubuh memburuk, apakah anda
akan tetap melanjutkan minum obat?
7. Apakah anda sering mengalami kesulitan dalam mengingat
penggunaan obat?
8. Apakah anda pernah mengurangi/menghentikan penggunaan
obat tanpa memberitahu dokter?