Anda di halaman 1dari 4

1.

Depkes RI,2007
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2007,International Society of Hypertension
(ISH) menyokong penuh penanggulangan hipertensi, diakses pada 4 April 2015
(http://www.depkes.go.id
2. Alhalaiqa, et.al. 2012
Muchid, Abdul, 2006, Buku Saku Hipertensi:Pharmacheutical Care Untuk
Penyakit Hipertensi, Jakarta: Depkes RI Ditjen Bina Farmasi Komunitas dan
Klinik.
3. Rahajeng, 2011
Rahajeng, E., Tuminah, S. 2011. Prevalensi Hipertensi dan Determinannya di Indonesia. Majalah
Kedokteran Indonesia, Vol.59 No.12.
4. Giles, et al 2009
Giles, T.D., Materson, B.J., Cohn, J.N., Kostis, J.B.B., 2009, Definition and Classification of
Hypertension: An Update, J Clin Hypertens (Greenwich) ;11: 611–614
5. Who 2021
WHO, 2021, Education For Health: Manual Of Health Care, Penerjemah:Ida
Bagus Tjitsara, ITB, Bandung.
6. Kemenkes, 2019
Balitbangkes Kemenkes RI, 2013, Riset Kesehatan Dasar 2013 (Riskesdas 2013),
Kemenkes RI, Jakarta
7. Dinas kesehatan provinsi kalsel, 2020 jumlah penderita penyakit hipertensi.
https://data.kalselprov.go.id/dataset/data/1047
8. Anonim, 2010
Anonim., 2010. Pendekatan Komprehensif Untuk Penyakit Ginjal Dan Hipertensi.
http://www.jurnalmedika.com/edisi-tahun-2010/edisi-no-12-vol-xxxvi2010/267-kegiatan/485-
pendekatan-komprehensif-untuk-penyakit-ginjaldan-hipertensi. [diakses tanggal 20 Juli 2012].
9. Jemes et. Al 2014
James, P. (2014) „Evidence-Based Guideline for the Management of High Blood Pressure in
Adults: Report From the Panel Members Appointed to the Eight Joint National Committee (JNC
8)‟, JAMA, 311(5).
10. Depkes RI, 2013
Depkes RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta.
11. Dewi dan digi, 2012
Dewi, Sofia, Familia, & Digi. (2012). Hidup Bahagia dengan Hipertensi. Yogyakarta: A+Plus Book.
12. Nuraini, 2015
Nuraini B. Risk Factors of Hypertension. J Majority. Februari 2015;4(5): 10- 18
13. Rony et al, 2008
14. Bell et al, 2015
15. Saputra, 2014
Saputra, Lyndon. 2014. Buku Saku Keperawatan Pasien dengan GangguanFungsi Kardiovaskuler.
Tangerang Selatan: Binarupa Aksara Publisher
16. Lasianjayani & Martini, 2014
Lasianjayani, T. and Martini, S. (2014) ‘Hubungan antara obesitas dan perilaku merokok
terhadap kejadian hipertensi’, Jurnal Berkala Epidemiologi, Nopember 2014, 2(3), pp. 286–296.
17. Kemenkes RI 2013
Kemenkes RI. (2013). Infodatin Pusat Data Dan Kesehatan Hipertensi. Jakarta.
18. Bianti, 2015
Bianti, N. (2015). RISK FACTOR OF HYPERTENSION. Diakses Dari
http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/602.
19. Casey, 2012
Casey. (2012). Menurunkan Tekanan Darah. Jakarta : Gramedia
20. Elvivin, 2015
Elvivin. (2015). Analis Faktor Resiko Mengomsumsi Garam, alkohol, Kebiasan Merokok dan
Mengonsumsi Kopi Kejadian Hipertensi Pada Nelayan Suku Bajo di Pulau Tasipi kabupaten Muna
barat tahun 2015. Di akses dari http://ojs.uho.ac.id/index.php/JIMKESMAS/article/view/1273
21. Black & Hwak, 2014
Black J.M., & Hwak J.N. (2014). Keperawatan Medikal Bedah: Manajemen klinis untuk Hasil yang
Diharapkan. Edisi 8. Jakarta: Salemba Medika.
22. Cintya & aryu, 2012
Chintiya. S., & Aryu. C. (2012). Status Yodium Penderita Hipertensi Dengan Diet Rendah Garam.
Jurnal of Nutrition Colage, volume, Th 2012, Hal, 273-279
23. Saepudin et al, 2013
Saepudin, dkk. 2013. Kepatuhan Penggunaan Obat Pada Pasien Hipertensi di Puskesmas. Jurnal
Farmasi Indonesia, Vol 6. No.4
24. Evadewi dan luh, 2013
Evadewi, Putu Kenny Rani, 2013, Kepatuhan Mengonsumsi Obat Paien Hipertensi di
Denpasar ditinjau dari Kepribadian Tipe A dan Tipe B, Vol.1, No. 1, Mei 2013, hal 32-
42Annisa, F.N., & Wahidudin. (2012). Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Berobat
Pasien Hipertensi Pada Lansia Patingaloang Kota Makasar. Jurnal unhas.ac.id
25. Natoatmojo, 2012
Notoatmodjo, S. (2012). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta
26. Fitria & mara, 2014
Fitria & Mara, I. (2014). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Berobat Pada
Penderita Hipertens Di Klinik Sumber Sehat Indra Aceh Besar. Diakse dari
http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/INJ/article/view/6734.
27. Fitria 2012
Fitria, Nita. (2012). Prinsip Dasar dan Aplikasi Penulisan Laporan Pendahuluan dan Strategi
Pelaksanaan Tindakan Keperawatan (LP dan SP). Jakarta : Salemba Medika
28. Niven, 2008
Niven, N. (2008). Psikologi Kesehatan: Pengantar Untuk Perawat Dan Profesional. Jakarta: EGC
29. Friedman, 2010
Friedman, M. (2010). Buku Ajar Keperawatan keluarga : Riset, Teori, dan Praktek. Edisi ke-5.
Jakarta: EGC.
30. Puspita, 2017
Puspita, E. (2017). Peran Keluarga dan Petugas Kesehatan Dalam Kepatuhan Pengobatan
Penderita Hipertensi DI Puskesmas Gunung kota Semarang. J. Kes. Masya. Indones. 12(2): 2017.
ISSN 1693-3443
31. Thabrany, 2014
Thabrany, Hasbullah (2014) Jaminan Kesehatan Nasional. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
32. Budiman, 2013
Budiman, Arif; Khambri, Daan; Bachtiar, Hafni. (2013). Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan
Berobat Pasien Yang Diterapi Dengan Tamoxifen Setelah Operasi Kanker Payudara. Jurnal
Kesehatan Andalas, 22-24.
33. Ekarini, 2011
Ekarini, D. (2011). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kepatuhan Klien Hipertensi
Dalam Menjalani Pengobatan Di Puskesmas Gondangrejo Karanganyar. Jurnal. Stikes Khusuma
Husada.
34. Latifatul & umdatus, 2017
Latifatul. M., & Umdatus. S. (2017). Motivasi Dan Dukungan Sosial Keluarga Memperngaruhi
Kepatuhan Berobat Pada Pasien TB PARU di Poli Paru BP4 Pamekasan. Jurnal Ilmiah Kesehatan,
Vol 7, No 2, Agustus 2014., hal 172-179.
35. Fitriana & Harysko, 2014
Fitria, F., & Harysko, O.R. (2014). Hubungan Karakteristik dan Motivasi Pasien Hipertensi
Terhadap Kepatuhan Dalam Pengobatan. Jurnal stikes Unsrat. 51 Diakses dari
http://ejournal.stikesyarsi.ac.id/index.php/JAV1N1/article/download/51/104
36. Morisky, et al. 2008
Morisky, D dkk. (2008). Predictive validity of a medication adherence measure in an outpatient
setting. The Journal of Clinical Hypertension, 10(5), 348- 354.
37. Osterberg dan Blashke, 2005
Osterberg, L., dan Blaschke, T., 2005, Adherence to Medication, The New England Journal of
Medicine, 353, 487-97.
38. Nursalam 2014
Nursalam. (2014a). Manajemen Keperawatan: Aplikasi Dalam Praktik Keperawatan Profesional.
Jakarta: Salemba Medika.
Nursalam. (2014b). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Edisi 3. Jakarta: Salemba Medika
39. Sugiyono, 2015
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, & RND. Hal 49-193.
Bandung: Alfabeta
40. Nursalam 2011
Nursalam. (2011). Konsep dan penerapan metodologi penelitian ilmu keperawatan. Jakarta:
Salemba Medika
41. Nursalam 2015
Nursalam. (2015). Metode Penelitian Ilmu Keperawatan Pendekatan Praktis. Jakarta Selatan:
Salemba Medika
42. Notoatmodjo, 2012
Notoatmodjo, S. (2012). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta
43. Sugiyono, 2012
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
44. Hidayat, 2008
Hidayat, A. A. (2008). Metode Penelitan Keperawatan Dan Teknik Analisa Data. Jakarta :
Salemba Medika.

Anda mungkin juga menyukai