Anda di halaman 1dari 4

DAFTAR PUSTAKA

Andria, K. M. (2013). Hubungan antara perilaku olahraga, stress dan pola makan dengan
tingkat hipertensi pada lanjut usia di Posyandu Lansia Kelurahan Gebang Putih
Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya. Jurnal Promkes, Vol. 1, No. 2 Desember ,
111-117.
Anggita, W. I., Damayanti, K. E., & Sumiyarsih, I. (2017). Hubungan Antara Aktivitas
Fisik Dan Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Kelebihan Berat Badan. Skripsi, 2-
6.
Amiruddin, et al (2015). Analisa Hasil Pengukuran Tekanan Darah Posisi Duduk dan
Posisi Berdiri pada Mahasiswa Semester VII (Tujuh) Ta. 2014/2015 Fakultas
Kedokteran Universitas Sam Ratulangi. Jurnal e-Biomedik, Volume 3, Nomor 1,
126.

Ashok, et al (2017). Metabolic equivalent task assessment for physical activity in medical
students. National Journal of Physiology, Pharmacy and Pharmacology, 236-238.
Corwin, E. J. (2009). Buku Saku Patofisiologi. Buku Kedokteran EGC.
Depkes. (2007). Profil Kesehatan Indonesia 2006.
Dinas Kesehatan DIY. (2016). Profil Kesehatan DIY 2015. 53-54.
Dharma, K. K. (2011). Metodologi Penelitian Keperawatan. Jakarta Timur: CV. Trans
Info Media.
FAO. (2001). Human Energy Requirements. Rome: Report of a Joint FAO/WHO/UNU.
Fauzi, M. (2018). Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kadar Asam Urat di Padukuhan
Bedog Trihanggo Gamping Sleman Yogyakarta. Skripsi.
Fitriani , N., & Nilamsari, N. (2017). Faktor-Faktor yang berhubungan dengan Tekanan
Darah pada Pekerja Shift dan Pekerja Non Shift di PT.X Gresik. Journal of
Industrial Hygiene and Occupational Health, 60.

GERMAS. (2017). Kementrian Kesehatan Repuplik Indonesia Warta Kesmas Edisi 1, 6-


9.
Gibney, M. J., Margetts, B. M., Kearney, J. M., & Arab, L. (2009). Gizi Kesehatan
Masyarakat. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Global Recommendations on Physical Activity for Health. (n.d.).
Harahap, R. A., Rochadi, R. K., & Sarumpaet, S. (2017). Pengaruh Aktivitas Fisik
Terhadap Kejadian Hipertensi Pada Laki-Laki Dewasa Awal (18-40 Tahun) Di
Wilayah Puskesmas Bromo Medan Tahun 2017. Jurnal Muara Sains, Teknologi,
Kedokteran, dan Ilmu Kesehatan Vol. 1, No. 2, Oktober, 68-73.
Hardiansyah, & Supariasa, I. N. (2016). Ilmu Gizi Teori & Aplikasi. Jakarta: Buku
Kedokteran EGC.

Hasanudin, Ardiyan, V. M., & Perwiraningtyas, P. (2018). Hubungan Aktivitas Fisik


Dengan Tekanan Darah pada Masyarakat Penderita Hipertensi di Wilayah
Tlogosuryo Kelurahan Tlogomas Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Nursing
News. Volume 3, Nomor 1, 1-13.
Hasdianah, & Suprapto, S. I. (2014). Patologi & Patofisiologi Penyakit. Yogyakarta:
Nuha Medika.

HR, D., & Suprapto, d. I. (2014). Patologi dan Patofisiologi Penyakit. Yogyakarta: Nuha
Medika.

INFODATIN Pembinaan Kesehatan Olahraga di Indonesia. (2015). 2.

Isgiyanto, A. (2009). Teknik Pengambilan Sampel pada Penelitian Non-Eksperimental.


Jogjakarta: Mitra Cendikia Press.
Julianti, A., Pangastuti, R., & Ulvie, Y. N. (2015). Hubungan Antara Obesitas dan
Aktivitas Fisik dengan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi. Jurnal Media
Ilmu Keolahragaan Indonesia. Volume 5. Nomor 1, 10-11.

Karim , N. A., Onibala, F., & Kallo, V. (2018). Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Derajat
Hipertensi pada Pasien Rawat Jalan Di Wilayah Kerja Puskesmas Tagulandang
Kabupaten Sitaro. e-journal Keperawatan (e-Kp). Volume 6 Nomor 1, Mei 2018,
1-6.
Kartika Sari, A. D., & Wirjatmadi, B. (2016). Hubungan aktivitas fisik dengan kejadian
konstipasi. Media Gizi Indonesia, Vol. 11, No. 1 Januari–Juni 2016: hlm. 40–47.

Kementrian Kesehatan RI. 2014. Profil Kesehatan Indonesia 2013. Jakarta: Kemenkes
RI.
Khomarun, Nugroho, M. A., & Wahyuni, E. S. (2014). Pengaruh Aktivitas Jalan Pagi
Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia dengan Hipertensi Stadium I di
Posyandu Lansia Desa Makam Haji. Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan, Volume 3,
No 2, November, hlm 106-214, 168-170.
Kusumawati, Y., & Zulaekah, S. (2009). Pendidikan Kesehatan Pada Kelompok Ibu Pkk
Dalam Meningkatkan Pemahaman Masyarakat Untuk Mencegah Penyakit
Hipertensi. WARTA, Vol .12, No.1, ISSN 1410-9344, 25-31.
Lalani, A., & Schneeweiss, S. (2011). Kegawadaruratan Pediatri. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC.

Lemone, P., Burke, K., & Bauldoff, G. (2015). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah.
Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Mila, M., Anida, & Ernawati, Y. (2016). Hubungan aktifitas fisik dengan tekanan darah
pada lansia di Dusun Miri Desa Sriharjo Imogiri Bantul Yogyakarta. Skripsi, 721.

Nahu. (2016). Physical activity. National Heart Foundation of Australia ABN 98 008 419
761.
Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Nursalam. (2008). Konsep dan penerapan metodologi penelitian keperawatan. : Jakarta
Ode, S. L. (2012). Asuhan Keperawatan Gerontik. Yogyakarta: Nuha Medika.
Padilla. (2013). Asuhan Keperawatan Penyakit Dalam. Yogyakarta: Nuha Medika.
Perdana, M. D. (2018). Gambaran Aktivitas Fisik pada Usia Dewasa Awal. KTI, 14-15.
PERKI. (2015). Pedoman Tata Laksana Gagal Jantung.

PERKI. (2016). Panduan Praktik Klinis (PPK) dan Clinical Pathway (CP) Penyakit
Jantung dan Pembuluh Darah.
Physical Activity Guidelines. (2017). Health Council of the Netherlands, 10.

Profil Kesehatan Indonesia. (2016). Pusat Data Dan Informasi. Kementrian Kesehatan
Repuplik Indonesia.
Proverawati, A., & Rahmawati, E. (2012). Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Yogyakarta: Nuha Medika.

Pudiastuti. (2016). Hubungan kejadian stres dengan penyakit hipertensi pada lansia di
balai penyantunan lanjut usia senja cerah kecamatan mapanget kota manado. e-
journal keperawatan (e-kp). volume 4 nomor 2.
Pudiastuti, R. D. (2013). Penyakit-penyakit Mematikan. Yogyakarta: Nuha Medika.

Rahajeng, E., & Tuminah, S. (2009, 12). Prevalensi Hipertensi dan Determinannya di
Indonesia. Maj Kedokt Indon, Volum: 59, Nomor: 12, Desember 2009, 583-584.

Setiawati, et al (2014). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam.

Setiyorini, Y. (2014). Hubungan kualitas tidur dengan tekanan darah pada lansia
hipertensi di Gamping Sleman Yogyakarta. Skripsi.
Shadine, M. (2010). Mengenal Penyakit Hipertensi, Stroke, & Serangan Jantung.
Keenbooks.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:


Alfabeta.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Tandi, M., Mongan, A., & Manoppo, F. (2014). Hubungan antara Derajat Penyakit Gagal
Ginjal Kronik dengan nilai Agregasi Trombosit di RSUP Prof. DR. R. D. Kandao
Mnadi. Jurnal e-Biomedik (eBM), Volume 2, Nomor 2, ., 509-511.

Vedyik, F. (2012). Hubungan Aktivitas Fisik dengan Tekanan Darah pada Lansia
Hipertensi. Skripsi.
Welis, W., & Rifki, M. S. (2013). Gizi untuk Aktifitas Fisik dan Kebugaran. Padang.
WHO. (2010). Global recommendations on physical activity for health .

Widyanto, F. C. (2014). Buku keperawatan komunitas dengan pendekatan praktis.


Yogyakarta : Nuha Medika.

William & Wilkins, L. (2011). Kapita Selekta Penyakit dengan Implikasi Keperawatan.
Jakarta: Buku Kedokteran ECG.

Wiyono, S. (2016). Buku Ajar Epidemiologi Gizi Konsep dan Aplikasi. jakarta: Sagung
Seto.

Xavier, E. D., Prastiwi, S., & Andinawati, M. (2017). Hubungan Antara Aktifitas Fisik
Dengan Tekanan Darah Pada Lansia Di Posyandu Lansia Desa Banjarejo
Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang. Nursing News, Volume 2, Nomor 3,
350-351.

Anda mungkin juga menyukai