Anda di halaman 1dari 4

DAFTAR PUSTAKA

Akmaliyah, N. (2016). “Efek Hormon Stres”, Health and Nutrition Service.


Available at: http://lagizi.com/efek-hormon-stres/

Alviani, P. (2015). Pijat Refleksi : Pijatan Tepat, Tubuh Sehat. Yogyakarta:


PUSTAKABARUPRESS.

Anggara, F. H. D., & Prayitno, N. (2013). Faktor-Faktor Yang Berhubungan


Dengan Tekanan Darah Di Puskesmas Telaga Murni , Cikarang Barat Tahun
2012, 5(1), 20–25.Available at: http://fmipa.umri.ac.id/wp-
content/uploads/2016/06/ELFIKA-FAKTOR-2-YG-B.D-PD-TENSI.pdf

Ardiansyah, M. (2012). Medikal Bedah. Yogyakarta: DIVA Press.

Aspiani, R. Y. (2014). Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Kardiovaskular


Apikasi NIC NOC. Jakarta: EGC.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2013). Riset Kesehatan Dasar


(RISKESDAS) 2013. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

______. (2019). Hasil Utama RISKESDAS 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan.

Dilianti, I. E., Candrawati, E., & W, R. C. A. (2017). Efektifitas Hidroterapi


Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi Di
Panti Wreda Al-Islah Malang, volume 2 nomer 3, 2, 193–206.

Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar. (2018). Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar


Tahun 2017. Gianyar: Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar.

______. (2019). Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar Tahun 2018. Gianyar: Dinas
Kesehatan Kabupaten Gianyar.

Dinas Kesehatan Provinsi Bali. (2015). Profil Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2014.
Denpasar: Dinas Kesehatan Provinsi Bali.

______. (2016). Profil Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2015. Denpasar: Dinas
Kesehatan Provinsi Bali.

______. (2017). Profil Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2016. Denpasar: Dinas
Kesehatan Provinsi Bali.

______. (2018). Profil Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2017. Denpasar: Dinas
Kesehatan Provinsi Bali.

Fatimah. (2010). Merawat Manusia Lanjut Usia Suatu Pendekatan Proses

70
Keperawatan Gerontik. Jakarta: CV Trans Info Media.

Guyton, A. C., & Hall, J. E. (2012). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 11.
Jakarta: EGC.

Hartutik, S., & Suratih, K. (2017). Pengaruh terapi pijat refleksi kaki terhadap
tekanan darah pada penderita hipertensi primer, 15(2).

Hendro, & Ariyani, Y. (2015). Bahan Ajar Kursus Dan Pelatihan Pengobatan Pijat
Refleksi Level II - Ilmu Pijat Pengobatan Refleksi relaksasi. Jakarta: Direktorat
Pembinaan Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jendral Pendidikan Anak Usia
Dini dan Pendidikan Masyarakat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Hidayat, A. A. A. (2007). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis


Data. Jakarta: Salemba Medika.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2013). Pedoman Teknis Penemuan


dan Tatalaksana Hipertensi. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia.

______. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 8 Tahun


2014 Tentang Pelayanan Kesehatan Spa. Jakarta: Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia.

______. (2014) Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan


Republik Indonesia.

______. (2016). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 39


Tahun 2016 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat
Dengan Pendekatan Keluarga. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia.

______. (2017). Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). Jakarta:


Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kozier, B., Erb, G., Berman, A., & Snyder, S. J. (2010). Buku Ajar Fundamental
Keperawatan Konsep, Proses, & Praktik Volume 1 Edisi 7. Jakarta: EGC.

Martha, K. (2012). Panduan Cerdas Mengatasi Hipertensi. Yogyakarta: Araska.

Notoatmodjo, P. D. S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka


Cipta.

Nugroho, I. A., Asrin, & Sarwono. (2012). Efektivitas Pijat Refleksi Kaki dan
Hipnoterapi Terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi’,
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume8, No.2, 8(2), 8(2), 57–63.

Nursalam. (2017). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pendekatan Praktis

71
Edisi 4. Jakarta: Salemba Medika.

Padila. (2013). Asuhan Keperawatan Penyakit Dalam. Yogyakarta: Nuha Medika.

Pangaribuan, L. (2007). Hubungan Status Pekerjaan Dengan Kejadian Hipertensi


Pada Wanita Menikah Usia 30-65 Tahun di Indonesia Tahun 2007 (Analisis
Data Sekunder Riset Kesehatan Dasar 2007).

Pikir, B. S. (2013). Hipertensi Manajemen Komprehensif. Surabaya: Pusat


Penerbitan dan Percetakan Unair.

Pocock, S. J. (2008). Clinical Trials, A Practical Approach. new york: Wiley


Medical Publication.

Potter, P. A., & Perry, A. G. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan:


Konsep, Proses, dan Praktik Volume 1 Edisi 4. Jakarta: EGC.

Pradono, J. (2010). Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Terjadinya Hipertensi Di


Daerah Perkotaan (Analisis Data Riskesdas 2007), 33(1), 59–66.

Purwanto, B. (2014). SPA Kaki Diabetesi (Layanan Estetika pada Kaki Penderita
Kencing Manis). Yogyakarta: GAVA MEDIA.

Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. (2014). Mencegah dan
Mengontrol Hipertensi Agar Terhidar Dari Kerusakan Organ Jantung, Otak,
dan Ginjal. Jakarta Selatan: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Putri, H. A. (2015). Titik Titik Pijat Refleksi & Ramuan Tradisional Edisi 1.
Yogyakarta: Araska.

Sari, L. T., Norma, N., & Wibisono, W. (2014). Pengaruh Terapi Pijat Refleksi
Terhadap Hipertensi ( The Effectiveness Of Reflexology Massage In Lowering
The Blood Pressure In Elderly With Hypertension ), 1(3), 202–206. Available
at: https://doi.org/10.26699/jnk.v1i3.ART.p200-204

Setiadi. (2013). Konsep dan Praktik Penulisan Riset Keperawatan Edisi 2.


Yogyakarta: Graha Ilmu.

Smeltzer, S. C., & Bare, B. G. (2001). Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah


Edisi 8 Volume 2. Jakarta: EGC.

Solechah, N., Gresty, N. M. M., & Julia, V. R. (2017). Pengaruh Terapi Rendam
Kaki Dengan Air Hangat Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien
Dengan Hipertensi Di Puskesmas Bahu Manado, 5. Available at
https://media.neliti.com/media/publications/105810-ID-pengaruh-terapi-
rendam-kaki-dengan-air-h.pdf

Sudoyo, W. Aru, dkk. (2006). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I Edisi IV.

72
Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen Ilm Penakit Dalam.

Sugiyono, P. D. (2016). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: ALFABETA.

Sukarja, I. M., Sukawana, I. W., & Rasdini, I. G. A. A. (2017). Spa Kaki Diabetik
Efektif Memperbaiki Sensasi Kaki Pada Diabetesi. Available at
http://ejournal.poltekkes-denpasar.ac.id/index.php/JGK/article/view/249

Udjianti, W. J. (2010). Keperawatan Kardiovaskuler. Jakarta: Salemba Medika.

Wahyuni, A., & Arisfa, N. (2016). Senam Kaki Diabetik Efektif Meningkatkan
Ankle Brachial Index Pasien Diabetes Melitus Tipe 2, 2, 155–164.

World Health Organization. (2011a). Noncommunicable Diseases Hypertension.

______. (2011b). Noncommunicable Diseases in the South-East Asia Region.

______. (2013). A global brief on Hype-rtension.

Zunaidi, A., Nurhayati, S., & Prihatin, T. W. (2014). Pengaruh Pijat Refleksi
Terhadap Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Klinik Sehat Hasta
Therapetika Tugurejo Semarang, Prosiding Konferensi Nasional II PPNI
Jawa Tengah 2014, pp 56-65, 56–65. Available at
https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/psn12012010/article/view/1125/1179

73

Anda mungkin juga menyukai