METODE PENELITIAN
penyajian data yang dilakukansecara sistematis dan objektif untuk memecahkan suatu
umum. Riset keperawatan dapat memiliki tujuan malakukan suatu intervensi atau
adalah menganalisi dan menyajikan fakta secara sistemiksehingga untuk dapat mudah
tujuan menggambarkan secara sistematik dan akurat fakta dan karakteristik mengenai
populasi atau mengenai bidang tertentu (Siswanto, Susila, & Suyanto, 2015). Dimana
peneliti ingin mengambarkan faktor risiko pada pasien sindrom koroner akut di
untuk mengetahui tentang faktor risiko pada pasien dengan sindrom koroner akut di
Responden
karakteristik : Mengukur dengan
1. Pasien dengan wawancara:
keluhan angina 1) Usia Faktor risiko
pectoris yang 2) Riwayat merokok tertinggi
dirawat di RSUD 3) Konsumsi Alkohol
Mardi Waluyo 4) Penyakit Keturunan
kota Blitar. 5) Diet dan Nutrisi
2. Pasien dengan terkontrol
diagnose medis 6) Aktivitas olahraga
STEMI yang 7) Stress
dirawat di RSUD Observasi :
Mardi Waluyo 1) Berat badan
kota Blitar. 2) Jenis kelamin
3. Pasien dengan 3) Tekanan darah
diagnose medis 4) Kolesterol total (LDL,
NSTEMI yang HDL, Trigliserida)
dirawat di RSUD 5) Infeksi (hsCRP)
Mardi Waluyo 6) Kadar gula darah
kota Blitar.
3.3.1 Populasi
Populasi dapat berupa orang, benda, gejala, atau wilayah yang ingin diketahui
dan dianggap mewakili seluruh populasi, atau sampel adalah elemen – elemen
koroner akut di Poli Penyakit Jantung RSUD Mardi Waluyo Kota BLlitar dan
responden.
Dalam hal ini pasien atau keluarga telah bersedia dan menyetujui untuk
consent.
sampling.(Jiwantoro, 2017)
Variabel adalah suatu ukuran atau ciri yang dimiliki oleh anggota suatu
kelompok ( orang, benda, situasi ) yang berbeda dengan yang dimiliki oleh
variabel yaitu :
(Jiwantoro, 2017).
terikat merupakan variable yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena
3.6.1 Tempat
3.6.2 Waktu
Waktu penelitian dilakukan pada bulan Januari 2019 dengan tahapan sebagai
berikut :
2015) Wawancara dilakukan pada pasien dengan sindrom koroner akut untuk
Data yang akan diambil meliputi faktor – faktor yang dimilki responden penyebab
sehingga tidak hanya dengan pengamatan mata. (Siswanto et al., 2015) Observasi
dilakukan untuk memperkuat data tentang gambaran faktor risiko pasien dengan
secara langsung data pasien di rumah sakit terkait faktor risiko yang berhubungan
Proses pengumpulan data yang akan dilakukan dalam penelitian ini meliputi
b. Peneliti mendapat persetujuan dari pihak RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar.
h. Menyusun laporan.
Analisa data merupakan proses mencari dan menyusun secara sistematis data
ke dalam unit – unit, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang
akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah difahami oleh diri sendiri
data berdasarkan variable dan jenis responden, mentabulasi, dan berdasarkan variable
dari seluruh responden, menyajikan data tiap variable yang diteliti, dan melakukan
diproses dan dianalisis secata sistematis agar dapat ditabulasi ssuai dengan variable
yang diteliti. Hasil pengamatan kepada responden dari variable scoring, yaitu jika
pasien memiliki factor risiko yang sesuai maka mendapat skor 1, dan pasien yang
tidak memiliki factor risiko tersebut maka mendapat skor 0. Kemudian dihitung
dengan rumus maka akan diketahui factor risiko tertinggi dengan nilai persentase
tertinggi.
Akut di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar“ terlebih dahulu peneliti perlu
pengumpulan data. Jika subyek ( pasien dengan sindroma koroner akut di Poli
diteliti, maka peneliti tidak akan memaksa dan tetap menghormati haknya.
subyek pada hasil wawancara dan observasi. Lembar tersebut diberi kode
tertentu.
sindroma koroner akut di Poli Penyakit Jantung ) dijamin oleh peneliti, hanya
kelompok data tertentu saja yang akan disajikan atau dilaporkan sebagai hasil
penelitian.